PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG Nora Elisa 1, Yulia Haryono 2, Lucky Heriyanti Jufri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat Noraelisa866@gmail.com ABSTRACT The backgrounds of this research is about student who does not want to ask to the teacher about his/her difficuties in learning while he/she ask to the friends so that student s achievement is still low. This research was aimed at finding out whether student s mathematical learning outcome by implementing active learning strategy the learning cell type was better than student s mathematical learning outcome by implementing conventional learning at class VIII SMPN 27 Padang. This research is an experimental research, with the design of randomly selected the subject. The population in this research was students of class VIII SMPN 27 Padang in academic year 2017/2018 consisting of sixs classes. Sample was taken randomly, class VIII 2 as the experimental class and VIII 6 as the control class. The instrument used was a final test in the form of essays. The data analysis technique used is one-tailed t-test. Based on the results of data analysis, it was found that the value of t count = 2.51 and t table = 1.67 with α = 0.05, because t count > t table, the research hypothesis was accepted. It can be concluded that the result of student s mathematical learning outcome by implementing active learning strategy the learning cell type was better than the result of student s mathematical learning outcome by implementing conventional learning at class VIII of SMPN 27 Padang in academic year 2017/2018. Keywords: The Learning Cell, Learning outcome PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang dapat membantu manusia dalam memahami berbagai permasalahan baik bidang sosial, ekonomi maupun alam, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah yaitu pengembangan dan penyempurnaan kurikulum, meningkatkan kualitas guru, menyiapkan buku pegangan siswa dan guru serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan. Meskipun berbagai usaha telah dilakukan pemerintah tetapi belum memberikan hasil yang memuaskan. Berdasarkan observasi yang dilakukan tanggal 09-10 Februari
2017 di SMPN 27 Padang, selama proses pembelajaran berlansung masih terpusat pada guru. siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, dapat dibuktikan dengan pada saat ditanya guru siswa hanya diam dan hanya beberapa orang saja yang menjawab. Siswa hanya bertanya kepada teman, siswa tidak ada yang mau bertanya pada guru apabila ada materi yang belum dipahami. Siswa cenderung menyalin hasil jawaban dari teman. Siswa hanya menerima dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru tanpa memahami terlebih dahulu materi yang disampaikan guru. pada saat proses pembelajaran siswa banyak yang keluar masuk kelas, mengobrol dengan teman sebangku, meribut didalam kelas serta bermain-main didalam kelas. Siswa banyak yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan latihan sehingga pada saat guru memberikan latihan banyak siswa yang tidak mampu mengerjakan soal latihan. Siswa tidak dapat menjawab soal latihan jika soal yang diberikan berbeda dengan contoh soal. Berdasarkan wawancara dengan salah seorang guru matematika kelas VIII SMPN 27 Padang, berbagai usaha yang di lakukan guru untuk mengaktifkan siswa dalam belajar matematika adalah mengkondisikan situasi belajar matematika menjadi pembelajaran yang menyenangka Guru juga sudah menyediakan media-media pembelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang tidak dipahami, memperbanyak contoh-contoh soal dan banyak latihan kepada siswa setelah menerangkan materi, serta mencari jawaban atas pertanyaan informasi. Berdasarkan wawancara dengan sebagian siswa, mereka kurang tertarik dengan pembelajaran matematika karena pembelajaran matematika itu sulit dan memuat banyak rumus-rumus. Siswa takut untuk bertanya karena merasa malu dan takut salah. Selain itu, siswa juga merasa bosan dengan pembelajaran matematika yang mereka anggap terlalu serius dan kaku. Hal ini menyebabkan siswa merasa malas
dan kurang tertarik pada pembelajaran matematika. Berdasarkan Berbagai permasalahan yang telah dipaparkan di atas berdampak pada hasil belajar matematika siswa yang masih rendah, maka diperlukan suatu strategi pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam pembelajaran sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang mampu mengatasi permasalahan di atas adalah strategi pembelajaran aktif tipe The Learning Cell. Menurut Zaini (2008:86) The Learning Cell merupakan salah satu dari beberapa sistem terbaik untuk membantu pasangan peserta didik belajar dengan lebih efektif dimana peserta didik bertanya dan menjawab secara bergantian berdasar pada materi bacaan yang sama. Jadi, dalam pembelajaran ini siswa dilatih untuk mengembangkan keterampilan bertanya siswa dari materi yang dipelajari. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan pelajaran matematika menyenangkan dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 Juli sampai 02 Agustus 2017 semester ganjil Tahun Pelajaran 2017/ 2018 di kelas VIII SMPN 27 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Variabel dalam penelitian ini adalah Strategi pembelajaran aktif tipe The Learning Cell dan pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas, dan hasil belajar matematika siswa sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 27 Padang Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah secara acak, kelas sampel yang terpilih adalah kelas VIII 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 6 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes akhir. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di kelas VIII 6 SMPN 18 Padang pada tanggal 19 Juli 2017. Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal dipakai
dengan reliabilitas 0,96. Teknik analis data yang dipakai adalah uji-t satu pihak yang dikemukakan oleh Sudjana (2005: 239). HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilaksanakan tes akhir pada tanggal 02 Agustus 2017 yang terdiri dari 12 butir soal esay yang diikuti oleh kedua kelas sampel yaitu 31 orang siswa kelas eksperimen dan 32 orang siswa kelas kontrol. Hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ini terdistribusi pada Tabel 10. Tabel 10. Analisis Hasil Tes Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Sampel t hitung = 2,51 dan t tabel = 1,67, karena t hitung > t tabel maka tolak H 0 dan terima H 1. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe The Learning Cell lebih baik daripada hasil belajar pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMPN 27 Padang. Bentuk lembar jawaban tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2. Gambar 1. Jawaban Tes Akhir Kelas Eksperimen Kelas Sampel X S ma ks min Eksperi men 63,52 25,15 98 18 Kontrol 45,81 30,64 94 3 Berdasarkan Tabel 10 dapat disimpulkan pembelajaran kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t satu pihak, diperoleh bahwa Gambar 2. Jawaban Tes Akhir Kelas Kontrol
Gambar 1 bahwa siswa dikelas eksperimen sudah mampu menjawab soal terlihat siswa sudah mampu menguasai materi aljabar selama proses pembelajaran selama empat pertemuan, dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep aljabar dengan benar sesuai bentuk soal. Namun pada hasil tes siswa ini ada sedikit kekurangan dalam menentukan suku dengan benar. Sedangkan pada Gambar 2 terlihat, terlihat siswa sudah mampu menguasai materi aljabar selama proses pembelajaran selama empat pertemuan, dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep aljabar dengan benar sesuai bentuk soal. Namun pada hasil tes siswa ini ada sedikit kekurangan dalam menuliskan hasil akhir dari pengurangan no 3b. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis data dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi strategi pembelajaran aktif tipethe Learning Cell lebih baik dari pada hasil belajar menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 27 Padang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Silberman, Melvin. 2013. Aktif Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.