BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kualitas dari produk-produk tersebut merupakan elemen penting yang harus diperhatikan. Banyak perusahaan manufaktur mengabaikan kualitas untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek yang dicapai dengan tingkat produksi yang tinggi. Kualitas merupakan segala sesuatu yang memuaskan pelanggan atau pembeli dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan melakukan pengendalian kualitas (Quality Control) secara baik dan benar, maka akan dihasilkan produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan bermotor. PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan salah satu perusahaan yang sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas produk agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya yang semakin banyak dalam beberapa tahun ini. Hingga saat ini, perusahaan tersebut masih dihadapkan pada masalah kualitas yaitu banyaknya jumlah produk yang tidak memenuhi spesifikasi. Permasalahan produk cacat menjadi hal yang sangat penting untuk segera diatasi karena kerugian yang ditimbulkan tidaklah sedikit dan produktivitas perusahaan
menurun. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan kualitas. 1.2. Perumusan Masalah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry dihadapkan pada masalah kualitas yaitu banyaknya jumlah produk yang tidak memenuhi spesifikasi mencapai 12-15%. Adapun jenis kegagalan yang terdapat pada produksi bola lampu antara lain tiang cacat, wire bengkok, putih, lompat tiang, biru, putus filamen, pecah solder, pecah meja dan pecah mesin. Dengan adanya masalah tersebut menimbulkan kerugian berupa materi dan mengurangi daya saing perusahaan terhadap perusahaan sejenis lainnya. Ada beberapa metode peningkatan kualitas seperti TQM, Six Sigma dan lain lain. Akan tetapi dewasa ini Six Sigma lebih banyak diterapkan pada industriindustri maju. Karena metode Six Sigma jauh lebih rinci daripada metode analisis berdasarkan statistik lainnya. Six Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa saja mulai dari perencanaan strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dan maksimalisasi motivasi atas usaha dan merupakan konsep statistik yang mengukur proses berkaitan dengan cacat produk pada level enam sigma, hanya ada 3,4 cacat dari sejuta peluang dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control). Untuk menanggulangi hal tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan kualitas dengan menentukan produk kritis yang memberikan kontribusi cacat yang paling besar dan mengidentifikasi jenis cacat yang terjadi sebagai pedoman
pencarian akar penyebab munculnya produk cacat yang selanjutnya akan ditindaklanjuti berdasarkan usulan perbaikan terhadap sistem pengendalian kualitas. 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian adalah meminimumkan jumlah produk bola lampu yang tidak sesuai dengan spesifikasi (cacat). Untuk mencapai tujuan khusus, maka diperlukan sasaran penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Menentukan bagian yang menyebabkan cacat terbesar. 2. Menganalisa jenis cacat yang paling dominan dan mencari kemungkinan penyebab timbulnya defect pada produk bola lampu tersebut. 3. Mengukur kemampuan proses yang meliputi tingkat kegagalan DPU (Defect Per Unit) dan DPMO (Defect Per Million Opportunity), berdasarkan banyaknya cacat yang terjadi. 4. Menberikan usulan program perbaikan kualitas dengan metode Six Sigma Manfaat penelitian adalah sebagai berkut: 1. Memberi masukan bagi perusahaan dalam mengurangi tingkat kecacatan pada produk di PT. Sinar Sanata Electronic Industry. 2. Menjadi sarana latihan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada perusahaan.
3. Dapat mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departeman Teknik Industri serta memperluas pengenalan akan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik. 1.4. Batasan Masalah dan Asumsi Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Pengamatan hanya difokuskan pada lantai produksi proses pembuatan bola lampu tipe S25 2. Masalah yang berkaitan dengan biaya-biaya produksi tidak dibahas. 3. Analisis kemampuan proses hanya pada parameter CTQ (Critical to Quality). 4. Analisis yang dilakukan hanya satu siklus. Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Ketrampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin dan peralatan produksi dianggap sama dan normal saat dilakukan penelitian. 2. Proses produksi tidak mengalami perubahan signifikan. 3. Kondisi lingkungan pabrik dalam keadaan stabil dan normal. 4. Keadaan perlengkapan serta mesin dianggap cukup baik.
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana Agar lebih mudah untuk dipahami dan ditelusuri maka sistematika penulisan tugas sarjana akan disajikan dalam beberapa bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan serta sistematika penulisan tugas sarjana. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah, gambaran umum perusahaan serta struktur organisasi pada perusahaan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan mengenai tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori yang mendukung permasalahan, teori tentang kualitas, sejarah dan konsep dasar Six Sigma. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tahapan-tahapan penelitian dan penjelasan tiap tahapan secara ringkas.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini memuat data-data hasil penelitian yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan di lapangan sebagai bahan untuk melakukan pengolahan data yang digunakan sebagai dasar pada pemecahan masalah. BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI Bab ini memuat analisis dan pembahasan hasil dari pengolahan data dengan cara membandingkan dengan teori-teori yang ada BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil penelitian ini serta rekomendasi saran-saran yang perlu bagi perusahaan.