BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Membuat animasi Pada tahap awal dalam pembuatan animasi ialah tampilan dalam animasi ini dapat terlihat menarik dan memberi interaktif, khususnya bagi penghuni rumah sakit. Karena animasi ini akan menampilkan perancangan gambar animasi serta simulasi gempa. Pada penulisan ini dirancang suatu Aplikasi Bentuk Situasi Darurat Gempa Di Rumah Sakit Dengan Animasi. Aplikasi ini dapat membantu rumah sakit untuk mengetahui gempa bumi. Dalam pembuatan program ini dibuat menggunakan bahasa pemprograman Adobe flash CS3. 3.2. Metode Pembuatan Aplikasi 3.2.1. Komponen Dalam pembangunan aplikasi ini keseluruhan komponen dari sistem yang dibangun adalah sebagai berikut: 1. Judul Aplikasi Bentuk Situasi Darurat Gempa Di Rumah Sakit Dengan Animasi. 2. Bentuk aplikasi tentang media sosialisasi gempa yang interaktif. 3. Gambar menggunakan berformat JPG dan PNG. 4. Suara menggunakan Mp3 dan Wap. 5. Animasi tombol dan gambar dibuat oleh penulis. 27
28 3.2.2. Perancangan Pada tahap pembuatan ini penulis ingin merancang pembuatan aplikasi berupa rancangan Use case diagram, Activity Diagram, Storyboard, Sequence Diagram, dan sebuah perancangan Use Interface. 1. Intro Pada halaman ini yang akan muncul pertama kali ialah tampilan intro atau tampilan dari judul aplikasi serta diberi penjelasan tentang pengertian gempa bumi. 2. Mulai Pada halaman ini dimana apabila user menekan tombol start maka akan masuk kehalaman menu utama. 3. Simulasi Pada halaman menu utama user akan diberi informasi berupa penangulangan gempa, dan juga dapat mengetahui tempat-tempat mana saja yang bisa menjadi tempat berlindung atau menuju pintu darurat dan menuju daerah evakuasi. 4. Profil Pada halaman ini berisikan tentang profil penulis. 5. Exit Pada halaman ini user akan diberi pilihan untuk mengakhiri aplikasi,ya atau tidak.
29 3.2.3 Perancangan Struktur Navigasi Perancangan struktur navigasi ini begitu sangat penting untuk pembuatan animasi. Struktur navigasi ini merupakan petunjuk atau arahan user untuk bisa mengikuti jalur dalam menjalankan aplikasi. Berikut rancangan struktur navigasi : INTRO START a b c d e f g h i j K L m N o p q r s t Gambar 3.1 Diagram Struktur navigasi 3.2.4 Perancangan Storyboard Selanjutnya pada pembuatan story board ialah pembuatan rancagan pada suatu aplikasi secara berurutan pada layer. Serta dilengkapi dengan penjelasan berupa gambaran, teks dan harus tetap mengikuti strukturan navigasi. Storyboard dirancang untuk mempermudah,penguna pada aplikasi ini. Berikut adalah tampilan storyboard : Modul : Intro Nama : ABSGB Frame : 2 SIMULASI GEMPA Gambar :Denah Animasi : Cahaya atu Lighting Audio : Musik Navigasi : Tombol : Start Gambar 3.2 Storyboard Halaman Intro Pada storyboard halaman Intro ini menampilkan tombol Start, bila user meng klik sembarang akan keluar pengertian tentang gempa bumi. Dan jika tombol Start
30 di klik maka akan membawa user menuju halaman menu utama. Modul : menu Nama : Menu Frem : 1 Gambar : Denah Animasi : Denah Audio : Navigasi : Tombol : A s/d S Tombol : Exit a b c d e Bentuk Situasi Darurat Gempa Di Rumah Sakit Dengan Animasi f g h i j DENAH k l m n o p q r s t EXIT Gambar 3.3 Storyboard Halaman Utama Pada tampilan menu utama ini, akan terhubung langsung dengan denah rumah sakit dan juga nama-nama ruangan. Dan ini adalah petunjuk tempat nama-nama ruangan yang berada di rumah sakit. Ruang A : Menjelaskan tentang Administrasi,Apotik,Poliklinik. Ruang B : Menjelaskan tentang UGD,Poliklinik Mata,Fisioterapi. Ruang C : Menjelaskan tentang Operasi. Ruang D : Menjelaskan tentang ICU. Ruang E : Menjelaskan tentang Namirah. Ruang F : Menjelaskan tentang Mina. Ruang G : Menjelaskan tentang Muzdalifah. Ruang H : Menjelaskan tentang Arofah.
31 Ruang I : Menjelaskan tentang Sakinah. Ruang J : Menjelaskan tentang Poliklinik kebidanan. Ruang K : Menjelaskan tentang IPAL. Ruang L : Menjelaskan tentang Asrama. Ruang M : Menjelaskan tentang Mushola. Ruang N : Menjelaskan tentang Labolatorium dan Radiologi. Ruang O : Menjelaskan tentang Laundy. Ruang P : Menjelaskan tentang Instalasi Gizi. Ruang Q : Menjelaskan tentang Gudang,IPS dan Genset. Ruang R : Menjelaskan tentang Gardu Induk. Ruang S : Menjelaskan tentang Jenazah. Ruang T : Menjelaskan tentang Koperasi dan kantin. Pada halaman ini berisikan tentang menampilkan informasi tentang profil penulis. Modul : Menu Nama : Menu Frame : 1 Gambar :Denah Animasih :Denah Audio : Navigasi : Tombol : Tentang profil penulis Bentuk Situasi Darurat Gempa Di Rumah Sakit dengan Animasi Profil Profil Gambar 3.4 Storyboard Halaman Profil
32 Pada halaman ini user akan diberi pilihan untuk mengahkiri aplikasi ini YA atau TIDAK. Modul : Menu Nama : Menu Frame : 1 Gambar : Denah Animasi : Denah Audio : Navigasi : YA : Untuk keluar Tidak :Tetap Melanjutka Bentuk Situasi Darurat Gempa Di Rumah Sakit Dengan Animasi Are You Sure? ya tidak EXIT Gambar 3.5 Storyboard Halaman Exit 3.2.5 Perancangan Use Case Diagram Use case diagram ialah gambaran sebuah graphical dari beberapa semua actor use case.use case juga dapat berinteraksi diantara komponen yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan mengenai manfaat tentang segala sistem yang dapat dilihat menurut pandangan orang diluar sistem. Diagram ini telah menunjukkan fungsionalitas suatu sistem, atau bagian kelas yang mana dalam sistem tersebut dapat berinteraksi dengan dunia luar.
33 Use Case Bentuk Simulasi Darurat Gempa Di Rumah Sakit Dengan Animasi pengguna Memilih ruangan Ruang A T profil exit Gambar 3.6 Use Case Diagram Di ketahui bahwa aktor utama pada aplikasi ini ialah user (pengguna). Dari definisi ini, maka aktor tersebut akan mendapatkan suatu use case diagram yang memperlihatkan interaksi antara use case dengan actor dan didapatkan beberapa skenario. Berikut ini adalah deskripsi use case yang telah di gambarkan diatas : 1. Menu Utama Nama : Menu utama Actor : User (pengguna) Deskripsi : User disini dapat memperoleh penjelasan dihalama menu utama dengan skenario : 1. User dapat memilih menu-menu yang ada didalam menu utama.
34 2. Sistem akan menampilkan halaman informasi yang ada di rumah sakit. 3. User memilih menu ruangan pasien. 4. Sistem akan menampilkan halaman menu yang dipilih oleh user. Kondisi Awal : User menerima halaman informasi yang berisi tentang pengertian gempa bumi. Kondisi akhir : Pengguna siap menerima penjelasan dari halaman menu yang dipilih atau memilih salah satu tombol menuju ruangan dalam rumah sakit. 3.2.6 Perancangan activity diagram Activity diagram dapat menggambarkan sebuah proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan salah satu state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action sebagian transisi oleh trigger dan selesainya state sebelum atau internal processing. Perancangan activity diagram untuk halaman home aktifitas dimulai ketika pengguna memilih tombol start, kemudian sistem menampilkan halaman menu utama, aktifitas selanjutnya adalah memilih salah satu menu yang akan menampilkan letak-letak ruangan rumah sakit. Kemudian sistem akan menampilkan halaman yang dipilih. Berikut ini adalah activity diagram yang telah di gambarkan di atas :
35 PENGGUNA SISTEM Membuka Aplikasi Menampilka n Tombol A T Meng Kelik Tombol Yang Di inginkan Menampilka n Ruangan Tombol Kembali Ke menu Gambar 3.7 Activity Diagram halaman Utama
36 3.2.7 Perancangan Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek yang berada didalam sistem, juga terdiri dari dimensi vertikal dan dimensi horizontal atau objek-objek yang terkait. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau pembuatan rangkaian, langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan suatu output tertentu. Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem, untuk mencapai tujuan dari use case. Interaksi yang terjadi antara class, urutan operasi dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Pembuatan sequence diagram merupakan aktifitas yang paling kritikal dari proses desain. Karena inilah yang menjadi pedoman dalam proses pemrograman nantinya dan berisi aliran kontrol dari program. Sequence diagram biasanya tersusun dari elemen obyek, interaction dan message.interaction menghubungkan 2 obyek dengan pesannya. Diagram ini menjelaskan aspek dinamis dari sistem yang sedang dibangun. Di dalam sequence diagram terdapat kelas boundary, control dan entity.
37 pengguna layer menu user melihat simulasi ke menu utama sssdsdsssssssdsdsds Masuk ruang A Masuk ruang B Masuk ruang C Masuk ruang D End Masuk ruang E Masuk ruang F Masuk ruang G Masuk ruang H Masuk ruang I Masuk ruang J Masuk ruang K Masuk ruang L Masuk ruang M Masuk ruang N Masuk ruang O Masuk ruang P Masuk ruang Q Masuk ruang R Masuk ruang S Masuk ruang T Gambar 3.8 Sequence Diagram halaman Informasi