Pengesahan Nama Dokumen : TEKNIK RISET OPERASIONAL No Dokumen : No ISO 91:28/IWA 2 1dari 6 Diajukan oleh Imelda Saluza, S.Si., M.Sc. (Dosen Pengampu) Diperiksa oleh Ir. Dedi Hermanto, MT (GPM) Disetujui oleh Lastri Widya A, M.Kom (Dekan) Dokumen Sistem Mutu ini milik UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Ketua Lembaga Penjamin Mutu
ISO 91:28/IWA 2 2dari 6 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI Tatap Muka Pokok Bahasan 1 Pendahuluan 2 Program Linear 3 Metode Aljabar dan Grafik Subpokok Bahasan 1. Pengertian Umum Riset Operasi 2. Metode-metode umum mencari solusi OR 3. Cirri-ciri OR 4. Keterbatasan OR 1. Pengertian umum program linear 2. Model program linear 1. Tautologi, 2. Kontradiksi 3. Contingent Tujuan Intruksional (1) Umum (2) Khusus (1) Mahasiswa mampu memahami pengertian dari riset operasi (2) Mahasiswa mampu memahami metode-metode umum menyelesaikan permaslahan OR (3) Mahasiswa memahami cirri-ciri OR Mahasiswa memahami ruang lingkup riset operasi dan program linear (1) Mahasiswa memahami pengertian umum program linear (2) Mahasiswa mampu membentuk model dari suatu permasalahan program liear Mahasiswa mampu memodelkan suatu permasalahan program linear (1) Mahasiswa mampu meyelesaikan permasalahan maksimisasi menggunakan metode aljabar dan grafik (2) Mahasiswa mampu meyelesaikan permasalahan minimisasi menggunakan metode aljabar dan grafik Mahasiswa mampu meyelesaikan permasalahan Pustaka (Nomor) Bentuk Pengajaran Media Tugas Evaluasi
ISO 91:28/IWA 2 3dari 6 maksimisasi dan minimisasi menggunakan metode aljabar dan grafik Tautologi, Kontradiksi, dan Contingent 4 KUIS 5 Metode Simpleks 6 Metode Simpleks 7 Metode Simpleks 1. Bentuk Umum 2. Kasus Maksimisasi 1. Kasus minimisasi dengan metode M (penalty) 1. Kasus minimisasi dengan metode Dua Tahap (1) Mahasiswa mampu memahami bentuk umum penyelesaian masalah program linear dengan menggunakan metode simpleks (2) Mahasiswa mampu meyelesaikan permasalahan maksimisasi menggunakan metode simpleks Mahasiswa mampu memahami bentuk umum serta mampu menyelesaiakan masalah program linear menggunakan metode simpleks untuk kasus maksimum (1) Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus minimisasi dengan metode M (metode Penalty) Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus minimisasi dengan metode M (metode Penalty) (1) Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus minimisasi dengan metode Dua Tahap Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus minimisasi dengan metode Dua Tahap Membuat resume materi yang telah dipelajari Membuat resume materi yang telah dipelajari 8 UJIAN TENGAH SEMESTER
ISO 91:28/IWA 2 4dari 6 9 Dualitas dan Sensitivitas 10 Transportasi 11 Transportasi 1. Dualitas 2. Sensitivitas 1. Metode pojok barat laut 2. Metode biaya terendah 3. Metode aproksimasi vogel (VAM) 1. Metode Stepping Stone 2. Metode Modified Dsitribution (MODI) 3. Transportasi tidak seimbang (1) Mahasiswa mampu melakukan dualitas terhadap permasalahan program linear (2) Mahasiswa mampu melakukan sensitivitas terhadap permasalahan program linear Mahasiswa mampu menyelesaiakan permasalahan program linear dengan dualitas dan sensitivitas (1) Mahasiswa mampu menyelesaian masalah transportasi dengan metode pojok barat laut (2) Mahasiswa mampu menyelesaian masalah transportasi dengan metode biaya terendah (3) Mahasiswa mampu menyelesaian masalah transportasi dengan metode aproksimasi vogel Mahasiswa mampu menyelesaian masalah transportasi dengan metode pojok barat laut, biaya terndah dan aproksimasi vogel (1) Mahasiswa mampu menyelesaian masalah transportasi dengan metode Stepping Stone (2) Mahasiswa mampu menyelesaian masalah transportasi dengan metode Modified Distribution (3) Mahasiswa mampu memahami masalah transportasi tidak seimbang Mahasiswa mampu memahami dan menyelesaian masalah transportasi dengan menggunkan Stepping Stone dan metode Modified Distribution serta masalah transportasi tidak seimbang 2,3
ISO 91:28/IWA 2 5dari 6 12 Penugasan 13. Teori Permainan 14. Teori Antrian 1. Bentuk Umum 2. Kasus tidak seimbang 1. Pengertian 2. Permainan strategi murni 3. Permainan strategi campuran 4. Dominasi 1. Konsep-konsep dasar teori antrian 2. System dan struktur antrian 3. Model-model antrian (1) Mahasiswa mampu memahami bentuk umum dari penugasan (2) Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah penugasan kasus seimbang dan tidak seimbang Mahasiswa mampu memahami bentuk umum penugasan serta mampu menyelesaikan masalah penugasan kasus seimbang dan tidak seimbang (1) Mahasiswa mampu mamahami pengertian dari teori permainan (2) Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan permainan dengan strategi murni (3) Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan permainan dengan strategi campuran (4) Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan dominasi Mahasiswa mampu memahami pengertian teri permainan dan mampu menyelesaikan permasalahannya (1) Mahasiswa mampu memahami konsep dasara teori antrian (2) Mahasiswa mampu memahami konsep dan struktur antrian (3) Mahasiswa mampu memahami model-model antrian Mahasiswa mampu memahami konsep antrian serta mampu meyelesaikan permasalahan dari antrian 2,3 2,3 3
ISO 91:28/IWA 2 6dari 6 15 UJIAN AKHIR SEMESTER