FASILITAS PECINTA SEPEDA DI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar

Hotel Resor dan Fasilitas Wisata Mangrove di Pantai Jenu, Tuban

Fasilitas Wisata Kuliner di Surabaya

Hotel Resor dan Wisata Budidaya Trumbu Karang di Pantai Pasir Putih Situbondo

FASILITAS WISATA SIMULASI PROFESI DI SURABAYA

PUB DAN HOTEL TRANSIT DI BALIKPAPAN

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU

Fasilitas Informasi dan Pelatihan Futsal di Surabaya

Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias Di Surabaya

Citywalk Kalimas di Surabaya

Wahana Rekreasi Edukatif Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia Di Surabaya

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya

Perpustakaan Nasional di Surabaya

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI LUWUK

PASAR TRADISIONAL MODERN SURABAYA

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

BAB V KONSEP RANCANGAN

Stadion Bola Basket di Balikpapan

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

Fasilitas Rekreasi Olahraga Keluarga di Surabaya

Fasilitas Wisata Edukasi Anjing Kintamani di Kintamani, Bali

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

Fasilitas Ecomuseum Suku Dayak Kenyah Desa Pampang di Samarinda

Fasilitas Terapi Anak Down syndrome di Surabaya

GEDUNG PAGELARAN MUSIK ROCK DI SURABAYA

Graha Kecantikan Dan Kebugaran Wanita Di Surabaya

Fasilitas Pelatihan dan Pergelaran Seni Tari Hip Hop di Surabaya

Fasilitas Wisata Kuliner Solo di Solo Baru

Perancangan Fasilitas Pelatihan Taekwondo di Surabaya

BAB V KONSEP PERANCAGAN

Lingkungan Sebagai Ide Dasar Pemikiran & Perancangan pada Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya

Fasilitas Pembinaan Pemuda Remaja Gereja Kristen Indonesia di Surabaya

Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya

BAB V HASIL RANCANGAN

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

Fasilitas Eduwisata Sejarah Perjuangan Kota Surabaya

Fasilitas Pendidikan Tata Busana Kebaya di Surabaya

Fasilitas Penitipan dan Pelatihan Anjing Trah di Surabaya

Vihara Buddha Theravada di Surabaya

Pelabuhan Wisata dengan Fasilitas Kuliner di Manado

BAB VI HASIL RANCANGAN

Rumah Susun Kali Jagir di Surabaya

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG

AKADEMI FASHION DI JEMBER

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN. iii KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL

Fasilitas Penginapan dan Wisata Pantai di Sendang Biru, Kabupaten Malang

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) Surabaya

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

PERPUSTAKAAN UMUM KOTA BANDUNG

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) G-92

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya

GRHA LANSIA DAN ANAK YATIM PIATU DI SURABAYA

Fasilitas Rumah Duka di Surabaya

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AREA PENDIDIKAN R. PUBLIK. Gambar 3.0. Zoning Bangunan Sumber: Analisa Penulis

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

PERENCANAAN BANGUNAN INFRAKSTRUKTUR PENDIDIKAN (GAZEBO) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Fasilitas Eduwisata Batik Madura di Tanjung Bumi, Madura

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

KONSEP PERENCANAAN PERANCANGAN. Konsep Dasar Taman Bermain Anak di Balikpapan

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BABV LAPORAN PERANCANGAN. D C o H, B. Gb.79 Zoning Site plan. Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian

SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN DI BANGKALAN, MADURA

Fasilitas Rehabilitasi Psikotik di Surabaya

FASILITAS AGROWISATA BUAH DURIAN DI WONOSALAM, JOMBANG

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB V HASIL RANCANGAN

RENCANA TAPAK. Gambar 5.1 Rencana tapak

BAB VI HASIL PERANCANGAN

Fasilitas Pelatihan dan Pengembangan Seni Visual untuk Anak di Surabaya

PENERAPAN MIXED USE PADA PERANCANGAN PUSAT BISNIS INDUSTRI KREATIF DI SURAKARTA

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

BAB VI HASIL RANCANGAN. produksi gula untuk mempermudah proses produksi. Ditambah dengan

GELANGGANG REMAJA MUSIK DI BANDUNG

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HAIAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN PRAKATA ABSTRAKSI DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

2.8 Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan ruang). 59 bagian 3 hasil Rancangan dan pembuktiannya Narasi dan Ilustrasi

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

SEKOLAH DASAR INKLUSI DI MAKASSAR

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YANG UNGGUL, INKLUSIF, DAN HUMANIS

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

FASILITAS REKAMAN SUARA DI KOTA MALANG

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

MUSEUM FESYEN DI SURABAYA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION ERWIN MUNTAZAR

TAMAN BERMAIN DAN BELAJAR ANAK ANAK DI MANADO (Language of Space Sebagai Pendekatan Desain) Ewin Aldo Montol 1 Faizah Mastutie 2 Fela Warouw 3

Transkripsi:

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 FASILITAS PECINTA SEPEDA DI SURABAYA Lydia Myrtha Tandono Ir. Handinoto, M.T. Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail : lyd2_jayuz@yahoo.com ; handinot@peter.petra.ac.id Gambar 1.1 Perspektif bangunan Fasilitas Pecinta Sepeda di Surabaya Abstrak Fasilitas Pecinta Sepeda merupakan suatu fasilitas untuk mewadahi kebutuhan para pecinta sepeda yang terletak di Pusat Kota Surabaya. Fasilitas ini didesain untuk menyediakan berbagai macam fasilitas yang berhubungan dengan sepeda, antara lain adalah toko dan rental sepeda, bengkel sepeda, galeri sepeda, mini museum sepeda, ruang serba guna sebagai tempat berkumpul para komunitas sepeda, kursus merakit sepeda, tour & travel, BMX area, plaza dan taman sepeda, serta parkir sepeda, sebagai fasilitas utama yang didukung oleh foodcourt, cafe, dan minimarket. Konsep bangunan ini diambil dari pendekatan terhadap perilaku dari pecinta sepeda itu sendiri, sehingga diharapkan adanya Fasilitas Pecinta Sepeda ini dapat mewadahi dan menjawab kebutuhan para pecinta sepeda di Kota Pahlawan ini. Pendalaman karakter ruang dipilih untuk menunjukkan bagaimana hubungan antara ruang luar dan ruang dalam sebagai tempat berkumpulnya para pecinta sepeda. M I. PENDAHULUAN eningkatnya pecinta sepeda di Kota Surabaya akhir-akhir ini, akan tetapi belum terdapat fasilitas untuk mewadahinya selain program Car Free Day dan pembuatan jalur sepeda oleh pemerintah, memunculkan ide untuk merancang sebuah fasilitas yang dapat mewadahi aktivitas para pecinta sepeda tersebut. Terletak di pusat Kota Surabaya, fasilitas ini ditujukan untuk mewadahi aktivitas para pecinta sepeda dari berbagai kalangan dan berbagai usia yang ada di Kota Pahlawan ini. Pemilihan lokasi disesuaikan dengan jalur sepeda yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya, sehingga diharapkan keduanya dapat saling mendukung. Kata Kunci Fasilitas, Pecinta, Sepeda, Surabaya

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 2 Gambar 1.2 Lokasi dan Situasi Site Data Lokasi Kawasan : Surabaya Pusat Unit Pengembangan (UP) : UP VI Tunjungan Tata Guna Lahan : Perdagangan&Jasa, Fasilitas Umum Kecamatan : Genteng Kelurahan : Embong Kaliasin Luas Lahan : 1,3 hektar Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang suatu fasilitas yang dapat menghasilkan ruang yang bermanfaat bagi para pecinta sepeda? 2. Bagaimana menghubungkan bangunan fasilitas pecinta sepeda dengan jalur sepeda eksisting yang mengelilinginya? Gambar 1.3 Perilaku para pecinta sepeda Berdasarkan hasil dari pengamatan yang ada, maka terbentuklah suatu konsep, yaitu Radial dan Memusat. Dasar pemikiran dari konsep ini adalah dimana fungsi bangunan sebagai tempat berkumpul tapi memiliki berbagai macam fasilitas, sepertinya halnya dengan sebuah Roda yang memiliki Pusat tapi juga Menyebar. Adapun kharakteristik roda seperti, : - Unsur lengkung - Radial dan memusat - Berputar Dinamis Inilah yang dijadikan unsur-unsur dalam mendesain bangunan Fasilitas Pecinta Sepeda ini II. URAIAN PENELITIAN epatah berkata, Tidak kenal, maka tidak sayang. Oleh karena itu, perancangan berangkat dari Pendekatan Perilaku, dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku pecinta sepeda itu sendiri untuk memahami apa yang mereka perlukan. Setelah melakukan pengamatan, terdapat sebuah kesimpulan, yaitu bahwa para pecinta sepeda senang Berkumpul dan Membentuk Kelompok. Gambar 1.4 Penggambaran Konsep Desain Fasilitas pecinta sepeda ini memiliki beragam fasilitas yang berhubungan dengan sepeda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.5 di bawah ini.

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 3 Gambar 1.5 Tabel Jenis Fasilitas Zoning dan Sirkulasi Pembagian zoning pada fasilitas pecinta sepeda ini didasarkan pada analisa tapak dan analisa urban yang ada. Gambar 1.7 Pencapaian ke dalam site Gambar 1.6 Pembagian Zoning Penjelasan mengenai sirkulasi di dalam site dibedakan menjadi 2, yaitu Pencapaian dan Sirkulasi dan parkir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.7 dan gambar 1.8 di bawah ini. Gambar 1.8 Sirkulasi dan parkir di dalam site Pola Penataan Ruang Luar Pola penataan ruang luar pada bangunan ini kembali

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 4 mengacu pada konsep awal, yaitu dimana adanya Pusat sebagai ruang untuk berkumpul. Oleh karena itu, dibentuklah 3 pusat pada bangunan ini, dimana masingmasing pusat berfungsi sebagai Outdoor Area sebagai tempat berkumpul. Pola Penataan Massa Gambar 1.11 Hubungan Antar Ruang Gambar 1.9 Ketiga pusat pada bangunan sebagai tempat berkumpul Penataan Lansekap didesain dengan unsur Lengkung sehingga terkesan tidak kaku dan mengarahkan pada ketiga pusat yang ada. Selain itu adanya vegetasi sebagai pembatas juga ditata sebagai pengarah alur landscape pada site. Pada ketiga sisi terbuka dalam site dibuat taman dengan pedestrian dan jalur sepeda sebagai Linkage Komunal antara bangunan dengan lingkungan sekitarnya dan jalur sepeda eksisting, khususnya dengan adanya Taman Apsari pada sisi Utara. Berdasarkan hubungan antar ruang yang terbentuk, penataan massa dibagi menjadi 3 daerah. Massa ditata melengkung dan melingkar untuk menciptakan pusat yang berupa ruang luar sebagai tempat berkumpul. Selain itu, penataan massa juga dimaksudkan untuk mengarahkan pengunjung ke ruang luar yang ada. Gambar 1.12 Pola Penataan Massa Gambar 1.10 Linkage Komunal Bentuk atap dibuat miring ke arah pusat dengan tujuan secara tidak langsung ikut mengarahkan ke arah pusat. (Dapat dilihat pada gambar potongan di bawah ini).

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 5 Gambar 1.13 Potongan Struktur Perancangan bangunan ini menggunakan sistem struktur rangka dengan konstruksi beton (kolom dan balok) dan konstruksi baja (atap). Gambar 1.16 Axonometri Air Kotor Gambar 1.14 Axonometri struktur Utilitas Gambar 1.15 Axonometri Air Bersih Gambar 1.17 Axonometri Sistem Penghawaan

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 6 Pendalaman Perancangan Pendalaman perancangan pada bangunan ini adalah Karakter Ruang, yaitu karakter dari ruang penghubung antara ruang dalam dengan ruang luar dengan menggunakan unsur-unsur pembentuk ruang secara maya, antara lain adalah : - Dinding Kolom, pohon, railing - Atap Atap kanopi, bayangan pohon - Lantai Perbedaan material, perbedaan ketinggian lantai. III. KESIMPULAN Gambar 1.18 Pendalaman Karakter Ruang Tampak dan Perspektif DAFTAR PUSTAKA BAPEKKO. 2010. Rencana Detail Tata Ruang Kota Surabaya, Unit Pengembangan Tunjungan, Surabaya : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya D. Walker, Theodore. 2002. Rancangan Tapak & Pembuatan Detil Konstruksi. Jakarta : Erlangga Gunadi, Sugeng. 1983. Merancang Ruang Luar. Surabaya : P.T. Dian Surya Hoby, William, dkk. 1980. Bicycle Transportation 1980. United States Of America : American Society of Civil Engineers Hudson, Mike. 1982. Bicycle Planning (Policy and Practice). London: The Architectural Press Limited Marcella Laurens, Joyce. 2004. Arsitektur & Perilaku. Jakarta : P.T. Grasindo Neufert, Enrst. 1996. Data Arsitek - Jilid 1.Jakar ta : Erlangga.. 1996. Data Arsitek - Jilid 2.Jakarta : Erlangga. T. White, Edward. 1983. Site Analysis. USA : Architectural Media -. 1991. Gude for the Development of Bicycle Facilities. Washington, D.C. : The American Association of State Highway and Transportation Officials Gambar 1.19 Tampak Gambar 1.20 Perspektif