RESUME HASIL VERIFIKASI ASOSIASI PEMILIK HUTAN RAKYAT WANA MANDIRI DESA HANUM KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP PT MUTUAGUNG LESTARI (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga : PT. Mutuagung Lestari b. Nomor Akreditasi : LVLK-003-IDN c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website : www.mutucertification.com Email : forestry@mutucertification.com d. Nomor telepon/faks/e-mail : (021) 8740202. Fax. (021) 87740745/46. e. Presiden Direktur : Ir. H. Arifin Lambaga, MSE. f. Standar : Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut- II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.68/Menhut-II/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. Peraturan Menteri Kehutanan RI No. 45/Menhut-II/2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 serta Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.42/Menhut- II/2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK). g. Tim Audit : Hera Hendrasana, S.Hut (Lead Auditor) Raditya Wicaksono, S.Hut (Auditor) Halaman 1 dari 5
PT MUTUAGUNG LESTARI h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Bambang Gunardjito Ir. Taufik Margani Ir. Tony Arifiarachman, MM. Ir. Uwen M. Dhendry (2) Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin/Hak : Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri Pengelolaan b. Akta Pendirian Asosiasi : Nomor 17, tanggal 30 Oktober 2013, Notaris: Fitri Dwi Wahyuni, S.H. c. Luas : ± 323,67 Ha. d. Lokasi : Kecamatan Dayeuhluhur, Desa Hanum 1. Dusun Sukanegara 2. Dusun Rimpaknangsi 3. Dusun Cisagu 4. Dusun Ciloa e. Alamat kantor : Balai Desa Hanum Jl. Desa Hanum, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap f. Nomor telepon/faks/e-mail : 08191496837 g. Pengurus APHR Cipta Wana Utama : Ketua Sekretaris Bendahara Pengawas Koordinator Dusun : Maman Sutisna : Abdul Tohari : Kartim : Mislam Hadi Saputra Rastono Kasam : Suratman Sahdi Sahrom Ackmad Riyanto Tarsum Ruskanda Halaman 2 dari 5
PT MUTUAGUNG LESTARI (3) Ringkasan Tahapan Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Sosialisasi VLK Mesjid Desa Hanum 1. Penjelasan mengenai Sertifikasi Legalitas Kayu 2. Manfaat jangka panjang Sertifikasi Legalitas Kayu Pertemuan Pembukaan Kantor Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri, 01 November 2013 1. Memperkenalkan Tim Auditor yang akan melakukan verifikasi legalitas kayu. 2. Konfirmasi ruang lingkup pelaksanaan verifikasi dan standar verifikasi yang akan digunakan sesuai dengan aplikasi yang disampaikan Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri. 3. Konfirmasi rencana verifikasi yang sudah disampaikan kepada Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri. 4. Penyampaian metode, sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan verifikasi. 5. Konfirmasi tentang ketersediaan data yang dibutuhkan oleh tim auditor. 6. Konfirmasi tentang kebutuhan akan personil dari Auditee yang dapat mendampingi kegiatan verifikasi serta meminta agar manajemen Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri menunjuk petugas yang dapat dikonfirmasi berkaitan informasi yang dibutuhkan pada masingmasing indikator dengan waktu wawancara. 7. Status dan definisi dari temuan audit yang digunakan (Memenuhi Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Kantor dan areal kerja Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana atau Tidak Memenuhi). Verifikasi dilakukan terhadap; 1. Seluruh dokumen yang terkait Halaman 3 dari 5
PT MUTUAGUNG LESTARI Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Mandiri 01-04 November 2013 sesuai standar VLK hutan Hak, 2. Observasi lapangan dilakukan terhadap areal kerja Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri 3. Wawancara dengan beberapa anggota Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri dan Perangkat Desa Hanum Pertemuan Penutupan Kantor Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri, Tanggal 04 November 2013 Penyampaian hasil verifikasi sementara berdasarkan verifikasi dokumen dan observasi lapangan Pengambilan Keputusan Kantor LVLK PT. Mutuagung Lestari, 18 November 2013 Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri diputuskan memenuhi Standar Legalitas Kayu sesuai Permenhut Nomor P.38/Menhut-II/2009 jis P.68/Menhut-II/2011, P.45/Menhut- II/2012 dan P.42/Menhut-II/2013 serta Perdirjen BUK No. P.8/VI- BPPHH/2012 (4) Resume Hasil Penilaian Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria 1.1. Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya. Indikator 1.1.1. Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya Verifier a. Dokumen kepemilikan/ penguasaan lahan yang sah (alas titel/dokumen yang diakui pejabat yang berwenang) Memenuhi Dokumen kepemilikan yang dimiliki oleh setiap anggota kelompok yaitu berupa Letter C, dan SPPT (yang dibayar setiap tahunnya). Penagihan SPPT berdasarkan buku hasil Pengukuran Identifikasi Obyek Pajak Bumi dan Bangunan, atau yang sering disebut oleh masyarakat dengan istilah SISMIOP (Sistem Verifier b. Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/Peraturan Perusahaan yang relevan. Tidak diterapkan Informasi Manajemen Objek Pajak). Tidak ada kepemilikan atau penguasaan lahan dalam HGU Halaman 4 dari 5
PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Verifier c. Peta/sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya di lapangan. Memenuhi Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri telah memiliki peta/sketsa di dalam Buku Pengukuran dan Identifikasi Obyek Pajak Bumi dan Bangunan (SISMIOP). Kepemilikan lahan yang berbatasan langsung dengan areal anggota APHR Wana Mandiri setelah diverifikasi, sesuai dengan Peta. Hasil verifikasi di lapangan, tanda-tanda batas terlihat dengan jelas, yaitu berupa patok, ataupun pematang, atau tanaman pagar, jalan desa, jalan setapak, parit maupun sungai. Indikator 1.1.2 Unit kelola (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah. Verifier Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Memenuhi Pengangkutan kayu bulat yang dilakukan oleh anggota Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri telah dilengkapi dengan angkutan kayu yang sah sesuai peraturan yang berlaku yaitu dengan menggunakan Nota Angkutan. Indikator 1.1.3 Unit Kelola menunjukan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak atau penguasaan. Verifier Bukti pembayaran hak negara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan. Tidak diterapkan Areal hutan hak yang dikelola oleh Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri merupakan lahan hak milik yang bukti kepemilikannya telah diverifikasi. Berdasarkan hasil verifikasi terhadap 5 (lima) verifier : 1. Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 3 (tiga) verifier; 2. Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian berjumlah 0 (nol) verifier; 3. Verifier yang tidak dilakukan penilaian berjumlah 2 (dua) verifier. Kesimpulan verifikasi legalitas kayu pada Asosiasi Pemilik Hutan Rakyat Wana Mandiri adalah memenuhi Standar Legalitas Kayu sesuai Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 jis P.68/Menhut-II/2011, P.45/Menhut-II/2012 dan P.42/Menhut-II/2013 serta Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012. Halaman 5 dari 5