BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Apa yang akan dibuat oleh penulis disini adalah sesuatu yang berhubungan dengan sebuah promosi bersifat komersial. Sebuah video promosi sebuah universitas di daerah Jakarta Barat, dengan menggunakan teknik video live shoot sebagai media utama. Video ini ditujukan untuk remaja untuk range usia antara 18-22 tahun, karena perkiraan pada usia ini merupakan sebuah moment dimana mereka bingung untuk menentukan sebuah pilihan, pilihan akan melanjutkan ke universitas mana setelah lulus dari sekolah menengah atas. Tetapi tidak menutup kemungkinan target video ini untuk kalangan usia yang lebih tua, karena ada istilah, tidak ada batasan umur untuk belajar atau menuntut ilmu. Konsep ini dibuat setelah melakukan sebuah observasi data, bahwa masyarakat di Indonesia lebih dapat menerima pesan dalam bentuk video live shoot, di bandingkan dengan animasi. Karena animasi lebih kepada tujuan fun atau bisa dijadikan juga sebagai media campaign, daripada dengan tujuan promosi atau bersifat komersial. Hanya dengan berdurasi selama satu menit, diharapkan video iklan promosi universitas Mercu Buana ini dapat dengan mudah diterima dan mudah diserap pesan informasinya kepada khalayak masyarakat Indonesia. 4.2 Strategi Perancangan Dari penjabaran karya iklan promosi berbasis live shoot yang diulas pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dari masingmasing iklan promosi universitas tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu penulis mencoba mengumpulkan data -data yang ada dilapangan, dan karya yang akan dirancang adalah: Isi pesan video promosi ini dibuat se-simple mungkin, agar dapat diterima oleh masyrakat. 16
Pesan akan kualitas universitas Mercu Buana diharapkan dapat diterima oleh masyarakat. Isi alur cerita dalam video ini sebisa mungkin dibuat semenarik mungkin. Didalam video promosi ini diberikan teks, sebagai acuan untuk keterangan fungsi dari informasi yang ada. 4.3 Data Perancangan Penyajian urutan data dalam bentuk tabel. RINCIAN DATA Primer (utama) SIFAT DATA Sekunder (Pendamping) MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN KESIAPAN DATA Sudah Belum A Data Objek Perancangan Video informasi tentang editing Informasi tentang editing After Effect & Priemere Referensi video Isi konten video promosi Gambar background /langit Teknik pengambilan gambar Tutorial editing tampilan langit Tutorial software Teknik stabilizer video Editing after effect Macam-macam audio Sound effect/background Music B. Data Teknis Perancangan Storyline Alur cerita dalam potongan animasi Background Music Software Aplikasi yang dibutuhkan 17
4.4 Story Line Opening, tampak gedung tower Mercu Buana dengan angle low angle dan menggunakan teknik tilting, kemudian dilanjutkan dengan scene fakultas ilmu komputer menggunakan teknik panning, lanjut ke scene ketiga dengan pengambilan scene fakultas ilmu komunikasi dengan pengambilan gambar menggunakan teknik zoom out dengan menggunakan angle eyelevel. Scene empat, fakultas desain dan seni kreatif menampilkan suasana lab komputer desain menggunakan angle eye-level dan teknik kamera movement menggunakan tracking. Scene lima, fakultas teknik menampilkan sebuah ruang belajar dengan angle eye-level dan menggunakan teknik kamera movement panning. Scene enam, fakultas ekonomi-manajemen menampilkan kegiatan diluar ruang kelas, dengan teknik low angle dan menggunakan kamera movement tilting. Scene tujuh, fakultas psikologi diambil diluar kelas, dengan menggunakan high angle dengan teknik kamera movement tilting. Scene delapan, pasca sarjana/magister hanya menggunakan image-image saja. Untuk semua scene menggunakan backsound instrumen saja, tidak menggunakan dubbing, karena sudah dijelaskan menggunakan teks pada setiap scenescene itu sendiri. Semua informasi terkait tentang penjelasan dan kontak universitas Mercu Buana sudah tertera pada video ini, mulai dari nama fakultas, kontak, hingga web resmi sudah terdapat didalam teks video ini. Berikut storyline dengan contoh visi misi dan budaya kerja universitas Mercu Buana. 18
4.5 Story Board 19
20
21
22
4.6 Teknis Pekerjaan Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Pengumpulan Data Analisis Data Tema Stroyline Sound Effect Editing Penentuan Angle Pemilihan Potongan Video Rendering Observasi tentang storyboard Produksi / syuting Pra Produksi Produksi Pasca Produksi 23
4.7 Tahapan Perancangan A. Pra Produksi Storyline Terdiri dari: - Skenario - Storyboard Penentuan Angle Terdiri dari: Melakukan survey tempat, menentukan letak-letak angle yang akan di pakai untuk keperluan pengambilan gambar. Observasi Tentang Storyboard Turun ke lapangan, meminta pendapat dan masukan kepada mahasiswa tentang angle yang akan penulis pakai untuk pengambilan gambar video. B. Produksi Pengambilan Gambar (Syuting) Melakukan pengambilan gambar secara bertahap, mencari moment yang pas ketika melakukan pengambilan gambar didalam kelas. Pemilihan Video Hasil Syuting Memilih-milih potongan video yang memiliki kualitas yang terbaik, dan kemudian digabungkan menjadi kesatuan yang membentuk sebuah video yang berdurasi enam puluh detik. Sound Effect Membuat sound effect didalam software Frutyloops, dan kemudian dikomposisikan dengan video tersebut. 24
C. Pasca Produksi Editing Setelah pemilihan potongan video yang terbaik dan background musik sudah tersedia, maka semua itu di export kedalam program selanjutnya, memotong bagian-bagian video yang tidak perlu. Dan mempresisikan musik theme tersebut kedalam video. Rendering Setelah semua perjalanan yang cukup menguras tenaga dan pikiran, sekarang waktunya melihat penentuan rendering. 4.8 Media Pemasaran Media pemasaran video ini adalah melalui internet, dibuatnya sebuah fanpage facebook. Dan meng-upload video 60 detik untuk iklan streaming. 25