BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI"

Transkripsi

1 BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI 4.1 Tahapan Pra-Produksi Sebelum melakukan produksi, penulis melakukan tahap pra-produki terlebih dahulu. Tahap ini melalui beberapa proses yang diantaranya adalah riset, pembuatan story line, dan pembuatan story board Riset Tahap riset dimulai dari tanggal 15 April 2015 di Pulau Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah. Pada riset ini penulis langsung bertemu dengan agent yaitu Brian Marino Tour.Penulis mendapat informasi seputar pulau Karimunjawa dan media-media yang dipakai dalam berpromosi kebanyakan dengan menggunakan media online.tapi di dalam media online hampir semua agent-agent tour memasang informasi dengan menggunakan atau memasang foto-foto tempat-tempat tertentu. Pada tanggal 26 april 2015 penulis melakukan wawancara kepada wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Ternyata informasi yang didapat oleh wisatawan tersebut diperoleh memalui internet dan dari biro perjalanan (agent tour). Setelah melakukan riset dan mendapatkan data yang dibutuhkan, penulis memulai merancang iklan audio visual dalam bentuk vidoe dokumenter sebagai media promosi yang isinya adalah informasi tentang keindahan bahari pulau Karimunjawa Story Line Melalui riset yang sudah dilakukan, penulis memulai merancang alur cerita dalam iklan yang berbentuk video dokumenter. Rancangan alur cerita sebagai berikut : Video dimulai dari matahari terbit dengan mode Timeslapse (bergerak cepat), seakan-akan seperti pergantian malam ke pagi dengan backsound lagu paradise.setelah matahari terbit lalu menunjukkan cuaca cerah dengan rentetan pohon kelapa yang diambil dari bibir pantai.kemudian penulis menyelipkan tulisan yang memberitahu bahwa Karimunjawa adalah surga utamanya untuk wisata baharinya Jawa Tengah.Setelah itu beralih ke kapal yang ingin menuju ke sebuah pulau dan beberapa rentetan pohon kelapa 19

2 dengan disusul oleh ombak pantai dengan cuaca cerah. Kemudian penulis mulai memasukkan gambar bawah laut dengan banyak ikan bergerombol dan 2 (dua) ikan nemo jenis zebra dengan mode zoom in kemudian zoom out dan berganti dengan segerombolan ikan nemo dan tumbuhan hidup. Setelah gambar bawah laut penulis beralih ke wisata darat yaitu tracking mangrove dengan pengambilan gambar dari atas menara yang terdapat di tengah-tengah hutan mangrove sehingga menunjukkan gambar luasnya hutan mangrove beserta tracknya.dari hutan mangrove kemudian berganti gambar rumah bugis, kenapa rumah bugis karena tempatnya yang berdekatan dengan hutan mangrove dan hanya satu rumah bugis tersebut yang menarik dan bangunannya masih bagus dan terawat,kemudian memulai masuk lagi dengan gambar ombak ditengah-tengah batu.penulis sengaja melakukan pergantian scene dengan mengacak dari darat, laut, darat lagi, dan kembali ke laut lagi agar orang melihatnya tidak merasa bosan.kemudian terjadi perpindahan scene dari darat ke pantai pasir putih yaitu pantai ujung gelam yang biasanya dijadikan tujuan akhir para wisatawan untuk menukmati matahari terbenam sambil bermain air. Dan setelah itu beralih lagi pada gambar bawah laut yang menunjukkan ikan nemo dengan mode zoom in dan kumpulan terumbu karang serta gerombolan ikan teridimana momen tersebut jarang bahkan sulit dijumpai oleh para wisatawan. Kemudian gerombolan ikan hiu yang terdapat dipulau menjangan besar (penangkaran hiu). Lalu berpindah lagi pada suatu tempat yang terletak diatas bukit dengan adanya patung buatan dengan tulisan love dan karimunjawa dengan pengambilan gambar menggunakan camera gopro 3+ dan mengambil dari sisi kanan ke kiri. Kemudian diakhiri dengan matahari terbenam dengan mode timeslapse seperti awal video.untuk akhir video penulis menyisipkan kata-kata Visit Karimunjawa dengan logo agar siapa yang habis nonton video tersebut mempunyai pemikiran untuk melakukan wisata bahari di Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah. 20

3 1.1.3 Story Board Setelah alur cerita sudah dirancang, kemudian penulis membuat story board yang digunakan sebagai acuan ketika penulis melakukan produksi.story board dibuat berdasarkan dengan alur cerita yang sudah dirancang sebelumnya. 21

4 22

5 4.1.4 Penjelasan perscene dari awal video hingga akhir video Gambar awal yang di ambil yaitu matahari terbit dengan mode timelapse (mode bergerak cepat). Karena dalam pembuatan video dokumenter bahari, menurut penulis bagusnya diawali dengan gambar matahari terbit. Setelah diawali dengan gambar matahari terbit, penulis melanjutkan dengan gambar rentetan pohon kelapa. Karena pohon kelapa banyak dijumpai di daerah pantai. Sebelum memasuki keindahan baharinya, penulis menyisipkan tulisan yang memberi tahu sebelumnya kalau karimunjawa adalah surga utamanya bagi para wisatawan yang khususnya menyukai dunia air dan dalamnya. 23

6 Setelah memberi sisipan tulisan, penulis lanjut memberi gambar pantai pasir putih yang diambil dengan camera gopro dengan adanya ranting pohon untuk memberi sedikit variasi pada gambar agar tidak monoton. Masih dengan gambar yang sama tetapi beda objek. Kali ini penulis mengambil gambar kejernihan air pantai dari atas kapal kayu yang pada saat itu cuaca sangat bagus. Jadi air kelihatan biru dengan background bukit. Setelah gambar pantai dan kejernihan air lanjut mengambil gambar gerombolan ikan-ikan dengan cara berenang dan menggunakan camera underwater. 24

7 Terumbu karang yang terlihat sangat terjaga kelestariannya. Penulis mengambil dengan cara menyelam dengan kedalaman kurang lebih 5 meter untuk mengambil gambar tersebut dengan kamera underwater yang disediakan oleh Brian Marino tour. Nemo zebra. Salah satu spesies yang terdapat di pulau karimunjawa tepatnya di pulau menjangan besar. Penulis mengambil gambar tersebut karena sangat jarang ikan nemo tersebut terlihat oleh wisatawan yang sedang melakukan kegiatan snorkeling. Salah satu spesies air juga yang terdapat di pulau menjangan besar karimunjawa. Penulis mengambil dengan cara menyelam dan mekakukan dengan pengambilan gambar dari zoom out kemudian zoom in dengan sedikit edit slow motion. 25

8 Gerombolan ikan nemo yang sangat sulit di dapatkan oleh wisatawan pada saat melakukan kegiatan snorkeling. Penulis sangat beruntung mendapatkan moment tersebut. Karena jarang-jarang ikan nemo bergerombol di dekat rumahnya yang juga salah satu spesies laut yang terdapat di karimunjawa. Setelah memperlihatkan pantai pasir putih dan terumbu karang yang terdapat di karimunjawa, penulis beralih ke wisata darat yaitu tracking mangrove. Pengambilan gambar dilakukan dari atas menara pandang yang terdapat di tengah-tengah hutan mangrove dengan camera gopro. Gambar diambil dari atas agar sebagian track dan hutan mangrove kelihatan luas. Dari wisata tracking mangrove beralih ke rumah bugis yang diambil dengan kamera gopro. Di pulau karimunjawa ini juga masih terdapat rumah bugis dan beberapa orangnya masih asli suku bugis. 26

9 Kembali ke pantai lagi dengan objek rerentetan kapal wisata yang berbaris parkir dengan membawa wisatawan dengan tujuan akhir tour laut dengan menyaksikan matahari terbenam atau yang sering disebut sunset. Pulau tengah yang sering digunakan sebagai peristirhatan wisatawan setelah snorkeling. Di pulau tengah biasa yang dilakukan oleh wisatawan maupun guide adalah makan siang dengan acara barbequean. Kembali pada terumbu karang yang terbentuk seperti bunga yang sedang mekar dan cahaya matahari yang menembus air hingga keterumbu karang sedikit memberi efek keindahan pada dasar laut. 27

10 Penangkaran hiu yang sering dijadikan objek terakhir oleh wisatawan. Didalam penangkaran hiu juga terdapat penyu. Kenapa penangkaran hiu dijadikan sebagai objek terakhir dalam tour laut? Karena lokasi penangkaran ini dekat dengan pulau karimun yang jaraknya hanya dapat ditempuh kurang lebih 5 menit dari pelabuhan. Relief patung LOVE dan KARIMUNJAWA yang sengaja dibuat oleh penduduk sekitar untuk mendapatkan penghasilan. Relief ini terdapat diatas bukit. Tempat ini juga sering dijadikan tempat akhir setelah melakukan tour darat untuk menikmati senja yang indah. Dari atas bukit ini juga bisa melihat beberapa pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitar pulau karimunjawa. Penulis mengambil gambar ini untuk digunakan diakhir video sebelum sunset. 28

11 Terakhir dalam video dokumenter ini penulis memilih matahari terbenam dengan mode timelapse sebagai penutup karena awal video juga diawali dengan matahari terbit. Terakhir penulis menyisipkan tulisan visit karimunjawa dengan maksud untuk memilih dan mengajak masyarakat yang ingin melakukan liburan untuk memilih karimunjawa sebagai tujuannya. 4.2 Produksi Proses produksi video dokumenter ini berisi tentang persiapan tahap produksi yang terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : persiapan isi dan konten dari video dokumenter keindahan bahari Karimunjawa, persiapan peralatan dan konsep produksi serta persiapan produksi. Konten disini berisi tentang konsep awal video dokumenter keindahan bahari yang meliputi ide cerita, storyline serta storyboard atau gambaran tentang video dokumenter. Peralatan yang dipakai serta pemakaian alat juga perlu diperhatikan karena alat-alat tersebut sangat mendukung dalam pembuatan video dokumenter keindahan bahari ini atau proses produksi. Alat yang digunakan dalam memproduksi video dokumenter keindahan bahari, karimunjawa adalah kamera sony underwater, camera GoPro 3+, camera Hp serta memory card dengan spesifikasi khusus video. Penggunaan kamera sony underwater dan GoPro 3+ ini karena kamera tersebut mudah dalam pengoperasiannya serta memiliki kualitas gambar dan warna yang cukup baik. Kemudian persiapan produksi, yang dilakukan adalah melakukan diskusi dan persiapan produksi pengambilan gambar supaya gambar yang dihasilkan sesuai dengan storyline dan storyboard yang sudah dirancangkan peneliti sebelumnya. Produksi video dokumenter ini diawali dengan pengambilan gambar pantai-pantai pasir putih dan pohon kelapa tanggal 23 July 2015 di pantai legon lele, pantai ujung gelam, dan pantai batu topeng, Karimunjawa kabupaten Jepara. Pengambilan gambar sangat sulit karena buruknya 29

12 cuaca yang tidak dapat diprediksi, tetapi ada beberapa gambar yang bisa di dapat seperti yang dirancang sebelumnya oleh peneliti.pengambilan gambar dilakukan oleh 1 kameramen yang merangkap sebagai sutradara dan editor yaitu peneliti.kemudian pengambilan gambar kedua tanggal 24 Juli bertempat di pulau Menjangan besar dan pulau gosong untuk pengambilan gambar underwater. Pengambilan gambar cukup sulit karena cuaca angin dan arus air di dalam laut cukup deras sehingga mempersulit kameramen untuk mengambil gambar bawah laut, tetapi hampir semua gambar yang diambil sesuai dengan konsep yang sudah dibuat oleh penulis sebelumnya. Lalu pengambilan gambar berikutnya dilakukan tanggal 25 Juli bertempat di Tracking mangrove dan bukit Love untuk pengambilan gambar dari atas dan mengambil gambar saat matahari terbit. Pengambilan gambar cukup mudah dilakukan karena saat itu cuatu tidak begitu buruk dan hasil gambar sesuai seperti perancangan yang dibuat oleh peneliti.kemudian lanjut pengambilan gambar ke penangkaran hiu yang terletak di seberang pulau karimunjawa dengan jarak tempuh kurang lebih 15 menit dengan menggunakan kapal kayu.setelah sampai di penangkaran hiu kameramen cukup sulit untuk pengambilan gambar di bawah air untuk mengambil gambar karena angin yang cukup kencang yang membuat air menjadi keruh.tetapi hasil gambar lumayan bagus walau hasilnya agak berbeda seperti yang dirancang peneliti sebelumnya. Pengambilan gambar masih sama dilakukan oleh 1 kameramen dengan beberapa sudut pandang yang berbeda sehingga memunculkan gambar yang cukup bervariasi Time Table Produksi 2. Cuaca cerah dan rentetan pohon kelapa No Scene Gambar VO/Backsound Time Code 1. Pembuka

13 3. Sisipan tulisan di awal video yang menunjukkan bahwa karimunjawa adalah surga utamanya Jawa Tengah 4. Pantai pasir putih dengan ombak dan objek batang pohon 5. Pantai dengan background bukit yang pada saat itu cuaca sangat cerah Gerombolan ikan Terumbu karang Dua ikan nemo zebra dengan pengambilan gambar zoom in ke zoom out 9. Dua ikan yang bersembunyi di tumbuhan laut dengan mode sedikit slow

14 motion 10. Gerombolan ikan nemo beserta rumahnya Tracking mangrove yang diambil dari atas menara Rumah bugis Pantai pasir putih dengan objek barisan kapal wisatawan Pulau tengah Macam-macam terumbu karang Penangkaran hiu dan kura-kura

15 17. Bukit Love Patung/prasasti yang terdapat diatas patung Love Matahari terbenam dengan mode timeslapse Akhir kata sekaligus penutup video Pasca Produksi Dalam tahap ini berisi tentang editing video dan pemilihan stock gambar dari proses produksi sebelumnya dan yang pasti pemilihan gambar dan video sesuai dengan storyline dan storyboard yang sudah dirancang oleh peneliti. Dalam proses pacsa produksi yang paling utama adalah menyiapkan bahan untuk editing mulai dari hasil-hasil produksi sebelumnya, lagu atau instrument yang dibutuhkan sehingga mempermudah proses editing. 33

16 4.3.1 Pemilihan gambar sebelum melakukan editing 34

17 Setelah memilih gambar maka proses selanjutnya adalah proses editing. Editing dilakukan dengan menggunakan program editing Sony Vegas Pro 12. Pemilihan program ini dikarenakan standar yang dipakai dalam dunia pengeditan video walaupun bekal yang didapat peneliti menggunakan program Adobe Premiere Pro. Program editing ini juga sangat banyak memliki keunggulan dari detail-detail yang diedit dari video, transisi, dan sound pun bisa diatur dengan sangat baik dan detail. Tools atau pilihan editing di program ini sangat banyak sehingga sangat membantu dan memudahkan dalam proses editing Proses editing dengan menggunakan Sony Vegas Pro 12 Sony vegas pro adalah sebuah software khusus untuk vido dan audio editing. Saat ini sony vegas pro bukan menjadi tandingan adobe premier, sementara sony vegas pro memang belum sepopuler adobe premier yang didukung begitu banyak plug-in. Selain itu, sony vegas pro merupakan program video editing yang powerful dan membuat DVD yang berkualitas yang mana selalu diberikan oleh sony untuk banyak produk. Denga program ini memberikan dimensi baru untuk home movies mereka yang menggunakan program ini, dengan banyaknya pilihan fitur sehingga penulis dapat membuat video berkualitas secara profesional. 35

18 36

19 4.4 Kendala Dalam pembuatan video dokumenter keindahan bahari ini mengalami beberapa kendala antara lain persiapan, terbatasnya daya baterai camera, terbatasnya listrik yang hidup hanya 12 jam, dan yang terakhir adalah buruknya cuaca yang tidak dapat diprediksi. Serta proses pengeditan karena peneliti belum begitu memahami aplikasi yang dipakai, sehingga harus streaming dahulu cara-cara mengedit dengan menggunakan aplikasi Sony Vegas Pro 12. Untuk mengatasi kendala tersebut penulis harus menyediakan persiapan yang lebih matang lagi seperti persiapan alat untuk pengambilan video, membawa power bank untuk digunakan saat baterai kamera habis, menggunakan genset jika listrik ingin hidup 24 jam, dan memprediksi cuaca dengan cara menanyaka pada badan menteri kelautan yang ada di Karimunjawa untuk menentukan cuaca yang bagus agar penulis dapat melakukan pengambilan gambar dengan semaksimal mungkin dan sebaik mungkin. 37

Escape Hotel and Mangrove Waktu Kapal Room Harga 4H3M KM Siginjai PP Standart AC H3M Express Bahari PP Standart AC

Escape Hotel and Mangrove Waktu Kapal Room Harga 4H3M KM Siginjai PP Standart AC H3M Express Bahari PP Standart AC *) Pricelist Alchy Cottage Waktu Kapal Room Harga 4H3M KM Siginjai PP Cottage kecil 5.950.000 4H3M Express Bahari PP Cottage kecil 6.250.000 4H3M KM Siginjai PP Ruang Cendana 5.850.000 4H3M Express Bahari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Beberap tahun terakhir ini perkembangan sektor pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang.berbagai usaha telah diupayakan untuk menumbuhkembangkan industri

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRODUKSI Proses produksi video tutorial ini diawali dengan persiapan produksi yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu persiapan yang meliputi alat, konten video

Lebih terperinci

PAKET 4D3N VIA SEMARANG KARTINI EXPRESS

PAKET 4D3N VIA SEMARANG KARTINI EXPRESS PAKET 4D3N VIA SEMARANG KARTINI EXPRESS Dokumentasi Paket Wisata Karimunjawa {youtube}raoehopqgyy{/youtube} JADWAL: KAMIS - MINGGU ; START: SEMARANG - FINISH: SEMARANG PACKAGE PRICING (Paket berlaku mulai

Lebih terperinci

PAKET 2D1N BAHARI EXPRESS

PAKET 2D1N BAHARI EXPRESS PAKET 2D1N BAHARI EXPRESS Dokumentasi Paket Wisata Karimunjawa {youtube}raoehopqgyy{/youtube} JADWAL: SABTU - MINGGU dan RABU - KAMIS, START: JEPARA - FINISH: JEPARA PACKAGE PRICING (Paket berlaku mulai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Pra Produksi 4.1.2 Ide Ide dasar pembuatan video klip ini diperoleh dari lirik lagu. Penulis kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. 4.1.3 Konsep

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 23 BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRA PRODUKSI Proses produksi adalah proses pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan script

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi multimedia sekarang ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan

BAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah merupakan Kawasan Pelestarian Alam yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Apa yang akan dibuat oleh penulis disini adalah sesuatu yang berhubungan dengan sebuah promosi bersifat komersial. Sebuah video promosi sebuah universitas di

Lebih terperinci

Pulau Menjangan Besar

Pulau Menjangan Besar 1/5 Kean menja surga bagi para snorkler penyelam (ver ).tidak dapat melakukan berbagai kegiatan jernihnya air. Berenang (Swiming) menyelam iving ),(d atau snorkeling akan terasa menyenangkan. Keindahan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN ROMBONGAN STUDY TOUR KARIMUNJAWA Menyenangkan, Mendidik, dan Terjangkau

PROPOSAL PENAWARAN ROMBONGAN STUDY TOUR KARIMUNJAWA Menyenangkan, Mendidik, dan Terjangkau PROPOSAL PENAWARAN ROMBONGAN STUDY TOUR KARIMUNJAWA 2014 by LATAR BELAKANG Pembelajaran kini tak hanya dapat dilakukan di ruangan. Bermain di alam, berbaur dengan masyarakat, dikelilingi dengan keindahan

Lebih terperinci

KARIMUN JAWA ISLAND PACKAGES

KARIMUN JAWA ISLAND PACKAGES KARIMUN JAWA ISLAND PACKAGES VACATION PITOE TOUR AND TRANSPORT Karimun Jawa island is one of tourism destinations in Indonesia. It offers beautiful views. It s about Snorkeling, good view, taking selfie,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat

Lebih terperinci

3D2N KARIMUNJAWA ISLAND

3D2N KARIMUNJAWA ISLAND 3D2N KARIMUNJAWA ISLAND Smart Solution To Plan Your Holiday ITINERARY Special Program For Domestic Market Low Season - Min,2pax Kapal Cepat - Express Bahari Executive Class Day 01 ( -/L/D ) Penjemputan

Lebih terperinci

Paket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan)

Paket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan) Paket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan) Lamanya: 4 hari, 3 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Rabu, Jumat dan

Lebih terperinci

PERSEMBAHAN. Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang sangat aku kasihi dan kusayangi.

PERSEMBAHAN. Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang sangat aku kasihi dan kusayangi. ii iii PERSEMBAHAN Yang Utama Dari Segalanya Sembah sujud serta syukurku kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayangmu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu dan memperkenalkanku dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRA-PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI

BAB IV TAHAPAN PRA-PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI BAB IV TAHAPAN PRA-PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI 1.1. Pra-Produksi Sebelum melakukan Produksi, penulis melakukan tahap pra-produksi terlebih dahulu. Tahap ini melalui beberapa proses yang diantaranya

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti ingin menunjukan karya dari Daniel Alamsjah kepada masyarakat bahwa Bukit Rhema

Lebih terperinci

PAKET LEBARAN 1434 H / 2013 M DEMI SERVIS TERBAIK KAMI HANYA BATASI SETIAP PEMBERANGKATAN HANYA 50 ORANG

PAKET LEBARAN 1434 H / 2013 M DEMI SERVIS TERBAIK KAMI HANYA BATASI SETIAP PEMBERANGKATAN HANYA 50 ORANG PAKET LEBARAN 1434 H / 2013 M DEMI SERVIS TERBAIK KAMI HANYA BATASI SETIAP PEMBERANGKATAN HANYA 50 ORANG Dirumah bingung gak ada pembantu karena pulang kampung untuk lebaran?? kami akan mengadakan paket

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video.

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video. BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Pada perancangan film pendek ini media utamanya yaitu berupa motion graphic video yang akan didistribusikan dengan trailer melalui media pendukung

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu pra produksi yang meliputi kegiatan-kegiatan penentuan ide dan konsep video yang

Lebih terperinci

Artikel Liburan ke Pulau Pari

Artikel Liburan ke Pulau Pari Artikel Liburan ke Pulau Pari Liburan yang bakal seru bareng keluarga: kakak, adik dan saudara-saudara sepupu ataupun dengan teman-teman, baik teman sekantor sepermainan, sekuliah ataupun teman sekomplex

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter SENJANG ini, peneliti ingin

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter SENJANG ini, peneliti ingin 48 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan peneliti dalam film dokumenter SENJANG ini, peneliti ingin menunjukan mengaplikasikan teori yang sudah penulis pelajari sebelumnya. Melalui produksi

Lebih terperinci

Produksi Media PR Audio-Visual

Produksi Media PR Audio-Visual Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Iklan Layanan Masyarakat Fakultas FIKOM Martina Shalaty Putri, M.Si Program Studi Kehumasan www.mercubuana.ac.id Pembuatan Video Iklan Layanan Masyarakat Untuk

Lebih terperinci

Paket Island Hopping dan Snorkeling

Paket Island Hopping dan Snorkeling Paket Island Hopping dan Snorkeling Lamanya: 4 hari, 3 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu Selesai hari: Kamis,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data lapangan dan diskusi teoritik, penelitian ini dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, terdapat dua potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pariwisata sudah menjadi kebutuhan dasar setiap individu, karena dengan berpariwisata seseorang dapat memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, psikologis,

Lebih terperinci

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Mengenalkan dan mendetugas Akhirkan tentang konsep 3D Animasi Holographic display Xperia Z3 yang digunakan sebagai terobosan baru dalam tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknik Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi dengan warna-warna yang cerah. Dimana target audiencenya merupakan anak tingkat Sekolah

Lebih terperinci

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN Sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 13 ribu pulau, Indonesia layak disebut sebagai negara dengan potensi bahari terbesar di dunia. Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan dunia. Reyog Ponorogo merupakan icon wisata Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan dunia. Reyog Ponorogo merupakan icon wisata Jawa Timur. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ponorogo dikenal dengan julukan kota reyog, karena daerah ini merupakan tempat lahirnya kesenian reyog yang sudah terkenal di seluruh Indonesia dan dunia. Reyog

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Jepara teletak di Pantura Timur Jawa Tengah, dimana bagian barat dan utara dibatasi oleh laut. Jepara memiliki garis pantai sepanjang 82,73 km termasuk keberadaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan

Lebih terperinci

BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Tahap Produksi Proses produksi adalah proses pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yaitu pada tahap pra produksi. Dalam hal ini

Lebih terperinci

Bab V PASCA PRODUKSI

Bab V PASCA PRODUKSI Bab V PASCA PRODUKSI 5.1 PASCA PRODUKSI Setelah menjalani beberapa tahap pra-produksi dan produksi, kini memasuki tahap terakhir yang dimana tahap terakhir tersebut adalah proses editing. Proses editing

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia berada tepat di pusat segi tiga karang (Coral Triangle) suatu

I. PENDAHULUAN. Indonesia berada tepat di pusat segi tiga karang (Coral Triangle) suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia berada tepat di pusat segi tiga karang (Coral Triangle) suatu kawasan terumbu karang dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi dunia. Luas terumbu karang Indonesia

Lebih terperinci

Kepulauan Karimun Jawa, Jawa Tengah

Kepulauan Karimun Jawa, Jawa Tengah Kepulauan Karimun Jawa, Jawa Tengah Kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5o 40 LS dan 110o 40 BT, berjarak 45 mil atau kurang lebih 83 KM arah Barat Laut Kabupaten Jepara, jika dari Semarang berjarak 60

Lebih terperinci

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing ADA DUA MACAM EDITING LINEAR EDITING Proses pasca produksi yang masih menggunakan banyak peralatan editing profesional, player, recorder, monitor, ECU ( editing

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan merupakan proses perubahan sikap seseorang untuk menjadi lebih baik baik dari segi pengetahuan dan segi moral atau tingkah laku.

Lebih terperinci

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO TEKNIK EDITING EDITING Menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara dengan urutan urutan yang benar sesuai dengan naskah / script, dan juga menurut panjang dan irama tertentu yang tepat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kekayaan keindahan alam yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia dan

Lebih terperinci

Oleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Oleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Oleh Hartika Rhamedia 05276 / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas SikuaiIsland Sikuai merupakan salah satu pulau di daerah Minangkabau yang memiliki daya tarik luar biasa indah. Walaupun dikelola

Lebih terperinci

PAKET FULL-BOARD PULAU BIRA 2D1N

PAKET FULL-BOARD PULAU BIRA 2D1N PAKET FULL-BOARD PULAU BIRA 2D1N PRICING (Paket mulai berlaku 1 May - 31 Desember 2016) JUMLAH PESERTA HARGA PUBLISH - > 21 orang - Call Us - - 10-20 orang Rp. 550.000,- /pax - 6-9 orang - Call Us - 1

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan

Lebih terperinci

ADA BALI DI KOTA NGAPAK

ADA BALI DI KOTA NGAPAK ADA BALI DI KOTA NGAPAK Cilacap adalah Kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat yang memiliki luas wilayah sekitar 6,2 % dari wilayah Jawa Tengah. Cilacap terletak di sebelah

Lebih terperinci

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi 10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki semboyan Torang Samua Basudara yang berarti Kita Semua Bersaudara. Masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015

LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015 LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015 Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd. M.Sn. Disusun oleh : DEVITA NELA SARI NIM. 14148146 SEKAR MANIK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah metodologi penelitian kualitatif. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata itu sendiri, tetapi juga lokal eksposur dan advokasi serta membantu membentuk

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata itu sendiri, tetapi juga lokal eksposur dan advokasi serta membantu membentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengalaman terhadap perjalanan wisata secara efektif meningkatkan loyalitas pengunjung terhadap pariwisata. Dalam mendukung ide ini, Huang (2009) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

BATASAN MASALAH

BATASAN MASALAH 1. PENDAHULUAN Listrik adalah suatu sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Listrik merupakan energi yang

Lebih terperinci

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati: Daya tarik wisata alam Ujung Genteng memang membuat banyak orang penasaran karena keragaman objek wisatanya yang bisa kita nikmati dalam sekali perjalanan, mulai dari pantai berpasir putih, melihat penyu

Lebih terperinci

Ready Made. The Year of Holiday. - Tour Package. imaginatour.cz.cc

Ready Made. The Year of Holiday. - Tour Package. imaginatour.cz.cc Ready Made - Tour Package 2015 The Year of Holiday imaginatour.cz.cc Table of contents Ready Made - Tour Package 03 Table of Contents 04 About Us 06 Lovely Tidung Island 09 Scenic Pangandaran 11 Dive and

Lebih terperinci

5 Software Video Editor Terbaik

5 Software Video Editor Terbaik 5 Software Video Editor Terbaik Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Editor Video digunakan untuk memaksimalkan hasil video yang sudah di rekam. Sudah banyak software untuk mengedit video

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi. BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab implementasi ini peneliti akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya yang terdiri dari beberapa tahapan hingga menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia perfilman sendiri khususnya disektor iklan layangan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dunia perfilman sendiri khususnya disektor iklan layangan masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Multimedia kini benar-benar hampir menguasai semua media komunikasi yang sering kita gunakan. Bisa dilihat, mulai dari telepon genggam aplikasi dekstop sampai media

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. :Diandra Anti-Aging & Aesthetic Clinic. :Production (Videographer) :Ruko Plaza Graha Family Blok D-8,

BAB IV PEMBAHASAN. :Diandra Anti-Aging & Aesthetic Clinic. :Production (Videographer) :Ruko Plaza Graha Family Blok D-8, BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Kerja praktik yang dilaksanakan Penulis di : Nama perusahaan Divisi Tempat :Diandra Anti-Aging & Aesthetic Clinic :Production (Videographer) :Ruko Plaza Graha Family

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada laporan Tugas Akhir pada bab IV ini, menjelaskan tentang hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab bab sebelumnya. Padabab IV ini dijelaskan mengenai pelaksanaan produksi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap

Lebih terperinci

BAB III TEKNIK PRODUKSI

BAB III TEKNIK PRODUKSI BAB III TEKNIK PRODUKSI 3.1 Rencana Pra Produksi Dalam membuat tayangan dokumenter Terjajah Keadaan dibuat daftar keinginan (wish list) untuk mempermudah pembuatan tayangan film documenter. 3.1.1 Para

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini peran teknologi serta informasi memang tidak dapat dipisahkan dalam berbagai aspek. Perkembangan teknologi informasi sangat berkembang pesat saat

Lebih terperinci

PANGANDARAN TOURS. 2 Days 1 Night. Packages 1 Jul - 31 Dec 2017

PANGANDARAN TOURS. 2 Days 1 Night. Packages 1 Jul - 31 Dec 2017 PANGANDARAN TOURS 2 Days 1 Night Packages 1 Jul - 31 Dec 2017 Telephone +62-821-2726-3512 Whatsapp +62 812-9076-7651 www.liburankebandung.com id.dailypicnic@gmail.com PANGANDARAN TOURS Berwisata sambil

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio

Lebih terperinci

BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING

BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING A. Proses Perancangan Perancangan animasi dimulai dengansketsa dasar yang dibuat dengan sederhana untuk menentukan objek yang akan di buat melalui proses modelling, ide yang

Lebih terperinci

BAB V PASCA PRODUKSI

BAB V PASCA PRODUKSI BAB V PASCA PRODUKSI 5.1 Editing dan Mixing Setelah melakukan proses produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Pasca produksi yang dilakukan meliputi editing dan mixing. Pembuat karya yang bertugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang telah banyak dikenal oleh dunia sebagai negara yang indah. Kekuatan potensi wisata bahari Indonesia

Lebih terperinci

PAKET LUXURY SPEEDBOAT BIRA 2D1N - MARINA ANCOL

PAKET LUXURY SPEEDBOAT BIRA 2D1N - MARINA ANCOL PAKET LUXURY SPEEDBOAT BIRA 2D1N - MARINA ANCOL PRICING (Paket mulai berlaku 1 May - 31 Desember 2016) JUMLAH PESERTA HARGA PUBLISH - > 21 orang - Call Us - - 10-20 orang Rp. 1.050.000,- /orang - 6-9 orang

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Masih kurangnya pengetahuan anak - anak tentang pemborosan air yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kurangnya informasi yang diberikan

Lebih terperinci

PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1:

PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1: PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1: Arr + City tour Setiba di bandara, anda akan dijemput oleh guide kami. Setelah itu, anda akan diantar ke restoran untuk makan siang. Setelah makan siang, anda akan diajak

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Evaluasi Camera Person Evaluasi Audio

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Evaluasi Camera Person Evaluasi Audio BAB 5 EVALUASI 5.1 Evaluasi Camera Person 5.1.1 Evaluasi Audio Audio yang sudah diambil pada saat syuting hingga akhir, ada sebagian audio yang bocor dan noise. Oleh karena itu camera person melaporkan

Lebih terperinci

Paket Island Hopping dan Snorkeling

Paket Island Hopping dan Snorkeling Paket Island Hopping dan Snorkeling Lamanya: 2 hari, 1 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu Selesai hari:

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820 PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK Nama NPM Dosen Pembimbing : Mohamad Yani : 1B114820 : Dr. Setia Wirawan, SKom, MMSI LATAR BELAKANG MASALAH Multimedia dari waktu ke waktu berubah-ubah

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama

Lebih terperinci

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Objek Wisata Pulau Pari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini berada di tengah gugusan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan dari bab sebelumnya tentang produksi dan pasca produksi. Dalam bab ini akan dijelaskan secara lebih detail dari setiap screen Shoot kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie BAB 5 EVALUASI 5.1 Editing dan Mixing Setelah selesai tahapan pra produksi dan tahapan produksi maka tahapan selanjutnya adalah pasca produksi. Dimana dalam tahapan pasca produksi ini adalah sebuah tahapan

Lebih terperinci

PEMBUATAN CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK ANAK ANAK TUGAS AKHIR

PEMBUATAN CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK ANAK ANAK TUGAS AKHIR PEMBUATAN CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK ANAK ANAK TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Diajukan Oleh : Diana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki nilai dan keuntungan yang signifikan bagi kemajuan ekonomi lokal dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki nilai dan keuntungan yang signifikan bagi kemajuan ekonomi lokal dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah/Penelitian Pariwisata merupakan salah satu sektor penting, dimana pariwisata memiliki nilai dan keuntungan yang signifikan bagi kemajuan ekonomi lokal dan global.

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1 BAB 5 EVALUASI 5.1 Pasca Produksi Setelah melalui tahapan pra produksi dan produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Dalam tahapan ini hasil shooting dan kumpulan hasil stock shoot dipilih dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini akan menjelaskan mengenai hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tahap produksi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahap awal pembangunan perangkat lunak. Pada tahap analisa penulis mencari kebutuhan sistem. Analisa ini bertujuan untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan film sekarang jelas tampak dengan penggunaan teknologi, dulu film hanya berupa gambar hitam putih dan bisu, lambat laun film pun berkembang sesuai

Lebih terperinci

Sejarah Karimun Jawa

Sejarah Karimun Jawa Kabupaten Jepara terdiri dari 14 kecamatan, salah satu diantaranya adalah Kecamatan Karimunjawa. Salah satu wilayah kecamatan yang terdiri dari 3 desa merupakan gugusan dari 27 buah pulau yang ada dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES. kameraman memegang kamera tanpa bantuan tripod saat on record.

BAB IV ANALISIS PROSES. kameraman memegang kamera tanpa bantuan tripod saat on record. BAB IV ANALISIS PROSES 4.1. Implementasi Sinematografi Sebagai Direct Of Photography kita harus tau apa saja tekhnik-tekhnik yang akan diambil dan diterapkan didalam sebuah film dokumenter. Pada film dokumenter

Lebih terperinci

VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI

VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI LAPORAN Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Disusun oleh : Sartika Devi Putri Endra Ayu Astuti NIM. 14148115 Angga Setyo Apriyono NIM. 14148139 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari puluhan ribu pulau, salah satunya adalah Pulau Belitung. Belitung merupakan pulau kecil

Lebih terperinci

HARGA PAKET WISATA MENGGUNAKAN KAPAL FERI Eff. Maret 2015 KEMINDOTOUR JAKARTA. Fasilitas dan Kondisi

HARGA PAKET WISATA MENGGUNAKAN KAPAL FERI Eff. Maret 2015 KEMINDOTOUR JAKARTA. Fasilitas dan Kondisi PILIH : PULAU TIDUNG PULAU PARI PULAU PRAMUKA Hari 1 : JALAN JALAN LINTAS PULAU SERIBU ( Snack, L, D ) Kumpul di Pelabuhan Muara Angke dan Loading Kapal» Meeting Point dan persiapan masuk kapal» Sampai

Lebih terperinci

LINGKUNGAN. Jakarta. 2 pulau (Besar dan Kecil) 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai Pulau Tidung

LINGKUNGAN. Jakarta. 2 pulau (Besar dan Kecil) 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai Pulau Tidung Jakarta 2 pulau (Besar dan Kecil) 4,148 jiwa *2010 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai ini sudah didiami penduduk sejak zaman penjajah Belanda. Dalam buku Sejarah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik clay motion dalam satu frame. Selanjutnya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI.. iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.....

Lebih terperinci

Wisata Kep.Seribu Jakarta

Wisata Kep.Seribu Jakarta 1. WISATA Pulau Tidung Pulau Tidung (Wisata Pulau Tidung ) Merupakan suatu Wilayah di Kab Adm Kepulauan Seribu di Perairan Teluk Jakarta merupakan Wisata Bahari Wisata Unik berbasis Masyarakat, 2 tahun

Lebih terperinci