DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Komposisi dan Cara Pembuatan Media Pertumbuhan Bakteri. A. Penyiapan Media Pertumbuhan S. thermophillus, L. bulgaricus, dan Bifidobacterium sp. (Bridson, 1998). Pembuatan media demann Rogosa Sharpe Agar (MRSA) Peptone Lab-Lemco powder Yeast extract Glucose Sorbitan mono-oleate Dipotassium hydrogen phospate Sodium acetate 3H 2 O Triammonium citrate Magnesium sulphate 7H 2 O Magnesium sulphate 4H 2 O Agar 27 10 gram/liter 8 gram/liter 4 gram/liter 20 gram/liter 1 ml 2 gram/liter 5 gram/liter 2 gram/liter 0,2 gram/liter 0,05 gram/liter 10 gram/liter Cara Kerja : Semua bahan ditimbang sebanyak 62 gram, lalu dimasukkan kedalam beaker glass yang telah berisi akuades 750 ml. Campuran tersebut kemudian dituang kedalam gelas ukur, lalu ditambahkan akuades hingga volume mencapai 1000 ml. Campuran dituang kembali kedalam beaker glass, lalu dipanaskan agar media homogen menggunakan hot plate and magnetic stirer. Setelah homogen, ph media diatur hingga 6,2 (karena ph media terlalu asam, maka ditambahkan dengan larutan NaOH 0,1 N). Media MRSA yang sudah jadi dituang kedalam labu Erlenmayer, lalu disterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121 o C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit. Pembuatan media demann Rogosa Sharpe Broth (MRSB) Peptone Lab-Lemco powder Yeast extract Glucose Sorbitan mono-oleate Dipotassium hydrogen phospate Sodium acetate 3H 2 O Triammonium citrate Magnesium sulphate 7H 2 O Magnesium sulphate 4H 2 O 10 gram/liter 8 gram/liter 4 gram/liter 20 gram/liter 1 ml 2 gram/liter 5 gram/liter 2 gram/liter 0,2 gram/liter 0,05 gram/liter Cara Kerja : Semua bahan ditimbang sebanyak 62 gram, lalu dimasukkan kedalam beaker glass yang telah berisi akuades 750 ml. Campuran tersebut kemudian dituang kedalam gelas ukur, lalu ditambahkan akuades hingga volume mencapai 1000 ml. Campuran dituang kembali kedalam beaker glass, lalu dipanaskan agar media homogen menggunakan hot plate and magnetic stirer. Setelah homogen, ph media diatur hingga 6,2 (karena ph
media terlalu asam, maka ditambahkan dengan larutan NaOH 0,1 N). Media MRSB yang sudah jadi dituang kedalam labu Erlenmayer, lalu disterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121 o C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit. B. Penyiapan Media Pertumbuhan B. cereus Pembuatan media Nutrient Broth (NB) Beef extract Peptone Akuades 3 g 5 g 1000 ml Cara Kerja: Beef extract dan peptone dimasukkan kedalam beaker glass ukuran 1000 ml kemudian dihomogenkan. Setelah itu medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 o C tekanan 2 atm selama 15 menit. Pembuatan media Nutrient Agar (NA) Beef extract Peptone Akuades Agar 3 g 5 g 1000 ml 15 g Cara Kerja : Agar dimasukkan kedalam beaker glass yang berisi akuades sebanyak 1000 ml kemudian dihomogenkan. Masukkan beef extract dan peptone lalu diaduk hingga homogen. Masukkan media kedalam tabung reaksi sebanyak 5 ml. Setelah itu medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 o C tekanan 2 atm selama 15 menit. 28
Lampiran 2. Pembuatan starter (modifikasi Koroleva, 1991). S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) dan Bifidobacterium sp. (Bb) Susu bubuk skim 8,5% + sukrosa 10 % + ekstrak ragi 0,1% + akuades steril Susu bubuk skim 8,5% + akuades steril Sterilisasi (tindalisasi) Media tumbuh (A) Inkubasi 12 jam 37 o C 1,0% St/Lb/Bb dalam peptone 0,1% (OD ± 0,5) Media tumbuh (A) Inkubasi 24 jam 37 o C Kultur induk Inkubasi 12 jam 37 o C 3% kultur induk + media tumbuh (B) 97 ml 3% kultur induk + media tumbuh (B) 97 ml Inkubasi 6 jam suhu 37 o C Inkubasi 29 jam suhu 37 o C Feed starter Feed starter 3% feed starter + media (C) 97 ml 3% feed starter + media (C) 97 ml Inkubasi 8 jam suhu 37 o C Inkubasi 9 jam suhu 37 o C Bulk starter Bulk starter 29
Lampiran 3. Pembuatan Soyghurt Pembuatan Soyghurt Standar (modifikasi Bagiastra, 1984). Susu kedelai 1000 ml + Skim milk 5% + Sukrosa 5% Homogenkan dalam botol bening Pasterurisasi suhu 80-90 o C selama 30 menit. Dinginkan hingga suhu 45 o C Inokulasikan starter yoghurt sebanyak 3 ml S. thermophillus : L. bulgaricus 1:1 Dikocok, lalu inkubasi 37 o C selama 24 jam (K 0 ) 30
Pembuatan Soyghurt dengan Penambahan Bifidobacterium sp. dengan berbagai konsentrasi Susu kedelai 1000 ml + Skim milk 5% + Sukrosa 5% Homogenkan dalam botol bening Pasterurisasi suhu 80-90 o C selama 30 menit. Dinginkan hingga suhu 45 o C Inokulasikan total starter 3 ml dengan perbandingan S. thermophillus : L. bulgaricus : Bifidobacterium sp. 1 : 1 : 1 Inokulasikan total starter 3 ml dengan perbandingan S. thermophillus : L. bulgaricus : Bifidobacterium sp. 1 : 1 : 2 Dikocok, lalu inkubasi suhu 37 o C selama 24 jam. 31
Lampiran 4. Spesifikasi Alat dan Bahan No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 1 Labu Erlenmeyer Schott Duran, Germany Menyimpan media 2 Beaker glass IWAKI Pyrex, Japan Preparasi media 3 Tabung reaksi IWAKI Pyrex, Japan Uji biokimiawi 4 Cawan petri IWAKI Pyrex, Japan Kultivasi bakteri 5 Tangkai drugalsky Meratakan suspensi 6 Pipet ukur Mengambil larutan IWAKI Pyrex, dengan volume Japan yang diketahui Mengambil larutan 7 Pipet tetes Stera, Indonesia dengan volume yang tidak diketahui 8 Filler Brand Menyedot larutan 9 Jarum inokulum Inokulasi bakteri 10 Kompor gas Rinnai Memanaskan media 11 Timbangan analitik 12 Hot plate Tipe EO 2140 (Ohaus Co., USA) Ika C-MAG HS 10 Menimbang media Menghomogenkan larutan dengan pemanasan 13 Stirrer bar Mengaduk larutan 14 Kulkas standar National model B22AF Menyimpan media Model HL36AE 15 Autoclave (Hirayama Sterilisasi alat dan Manufacturing bahan Corporation, Japan) 16 Oven Memmert Sterilisasi alat 17 Inkubator Memmert Menginkubasi mikroba 18 Pembakar spirtus Pencipta suasana steril 19 Sprayer alkohol Nagata Untuk kerja aseptis 20 Baki Nagata Tempat alat Memindahkan 21 Mikropipet Socorex, Swiss larutan 22 Tip Biologix, Memindahkan Amerika larutan 23 Blender Philips Pembuatan susu kedelai 32
Lampiran 4. (Lanjutan) No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 24 Microwave Menumaster Memanaskan media 25 Spektrofotometer Menghitung Lab. Biologi kerapatan sel Lingkungan 26 Spatula Batang penngaduk 27 Burret Germany Untuk titrasi 28 Saringan Penyaring susu kedelai 29 Corong Untuk memudahkan memasukkan larutan 30 Dandang Bimalux Untuk tindalisasi 31 Mikroskop Oliympus C110 Untuk melihat mikroba 32 Tabung ependorf Biologix Menyimpan sampel 33 ph meter Thermo electron Mengukur ph coorpoeation/ media Russel RL060P 34 Kertas cakram Oxoid Untuk uji antimikroba No Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1 Isolat Bifidobacterium sp. Isolat yang diuji 2 Isolat L. bulgaricus Isolat yang diuji 3 Isolat S. thermophillus Isolat yang diuji 4 Susu kedelai putih Media soyghurt 5 NaOH 1 N Uji gula reduksi 6 Indikator phenolptalein Uji gula reduksi 7 Skim Nutrient protein 8 Sukrosa Pemanis dan nutrisi bagi bakteri 9 Ekstrak ragi 0,1% Nutrisi 10 Media NA Media tumbuh B. cereus 11 Media NB Media tumbuh B. cereus 12 Media MRSA Media tumbuh Bifidobacterium 13 Media MRSB sp. Media tumbuh Bifidobacterium sp. 14 Anaerob jar Inkubator anaerob 15 Gas generating kit Reagen untuk anaerob jar 16 Alumunium foil Penutup tabung 17 Spirtus Bahan pengisi bunsen 18 Kapas Pembuat sumbat 19 Tisu NICE Alat kebersihan 20 Label Labeling 21 Wrapping Pelapis 22 Akuades steril Pelarut 23 Alkohol 70% Desinfektan 33
Lampiran 5. Gambar dokumentasi zona jernih soyghurt menggunakan inokulan dengan penambahan Bifidobacterium sp. terhadap B. cereus Lama inkubasi Konsentrasi K0 K1 K2 Jam ke-20 (T5) Jam ke-24 (T6) 34
Lampiran 6. Tabulasi data zona hambat soyghurt menggunakan inokulan dengan penambahan Bifidobacterium sp. terhadap daya hambat B. cereus a. Kombinasi perlakuan Kombinasi (K) dan Lama inkubasi (T) KONSENTRASI LAMA INKUBASI T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6 JUMLAH 7 7 6.5 7 6 8 8 49.5 K0 6.5 6.5 6.5 6 7 8 7 47.5 6 7 8 8 7 11 7.5 54.5 6 7 7.5 9 7.5 10 9 56 K1 7.5 7.5 7 6.5 7 7 7 49.5 7.5 6.5 7 8 7.5 7.5 11.5 55.5 7 7.5 6.5 7.5 7 7.5 8.5 51.5 K2 7 7.5 7 7.5 7 7 8.5 51.5 7 6 7 7 7 7.5 9.5 51 JUMLAH 61.5 62.5 63 66.5 63 73.5 76.5 466.5 b. Perhitungan jumlah kuadrat FK 3454.321 JKT 69.92857 JKA 2.309524 JKB 23.81746 JKAB 8.968254 JKG 34.83333 35
Lampiran 7. Gambar dokumentasi hasil titrasi asam laktat. Keterangan : Jam ke-24 (T6) 36
Lampiran 8. Tabulasi data kadar asam laktat soyghurt menggunakan inokulan dengan penambahan Bifidobacterium sp. Kombinasi perlakuan antara Konsentrasi (K) dan Lama inkubasi (T) Konsentrasi Lama inkubasi T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6 0.081 0.144 0.198 0.252 0.288 0.288 0.567 K0 0.081 0.126 0.261 0.531 0.288 0.369 0.414 0.108 0.198 0.234 0.144 0.27 0.378 0.441 0.09 0.234 0.315 0.378 0.27 0.351 0.63 K1 0.126 0.144 0.234 0.342 0.27 0.27 0.531 0.108 0.162 0.198 0.423 0.225 0.333 0.765 0.09 0.171 0.225 0.531 0.36 0.342 0.666 K2 0.09 0.234 0.27 0.486 0.234 0.27 0.648 0.081 0.171 0.198 0.333 0.225 0.279 1.044 37
Lampiran 9. Gambar dokumentasi soyghurt menggunakan inokulan dengan tambahan Bifidobacterum sp. terhadap B. cereus Jam ke-0 (T0) Jam ke-4 (T1) Jam ke-8 (T2) Jam ke-12 (T3) Jam ke-16 (T4) Jam ke-20 (T5) Jam ke-24 (T6) 38