PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TbK BUNGA HARYANI FARIDA 2C214968
LATAR BELAKANG Profitabilitas merupakan suatu hal yang penting untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, total assets, maupun modal sendiri. Hasil profitabilitas perusahaan yang diperoleh perusahaan dapat dijadikan sebagai tolak ukur ataupun gambaran tentang manajemen modal kerja atas perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran persediaan sehingga dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan. Manajemen modal kerja adalah kegiatan mencakup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan. Tujuan manajemen modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja netto yang layak dan menjamin tingkat profitabilitas perusahaan.
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penulisan Bagaimanakah pengaruh perputaran modal kerja (Working Capital Turnover), perputaran kas (Cash Turnover), dan perputaran persediaan (Inventory Turnover) secara parsial dan secara simultan (bersamaan) terhadap profitabilitas (ROI) pada PT Sepatu BATA Tbk tahun 2012-2015? Dikarenakan luasnya masalah yang akan diteliti, maka penulis akan membatasi penulisan ilmiah hanya pada analisa perputaran modal kerja (Working Capital Turnover), perputaran kas (Cash Turnover), dan perputaran persediaan (Inventory Turnover) pengaruhnya terhadap profitabilitas (ROI) perusahaan pada PT Sepatu BATA Tbk periode 2012-2015. Untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja (Working Capital Turnover), perputaran kas (Cash Turnover), dan perputaran persediaan (Inventory Turnover) secara parsial dan secara simultan (bersamaan) terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Sepatu BATA Tbk periode 2012-2015.
Objek Penelitian: PT Sepatu BATA Tbk Kantor pusat di Lausanne, Switzerland dan di Jl. RA Kartini No. 28, Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430 Indonesia Metode Pengumpulan Data : 1. Pengamatan (Observasi) 2. Studi Pustaka Alat Analisis Data : 1. Analisis Deskriptif 2. Analisis Kuantitatif
Struktur Organisasi PT Sepatu BATA Tbk Rapat Umum Pemegang Saham (General Meeting of Shareholder) Komite Audit (Audit Committee) Audit Internal (Internal Audit) Dewan Komisaris (Board of Commissioners) Dewan Direksi (Board of Directors) Sekretaris Perusahaan (Corporate Scaretary) Manager Merchandising Manager Produksi Manager Pemasaran Manager Non - Retail
Deskripsi Statistika Descriptive Statistics Perputaran Modal Kerja Perputaran Kas Perputaran Persediaan Return On Investment Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 12,85 4,09 2,3175 1,15352 12 19,50 134,26 66,1783 38,40780 12,35 1,29,7767,36807 12,06 9,29 3,9167 3,24566 12
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 12 Normal Parameters a,b Mean,0000000 Std. Deviation 1,35175887 Most Extreme Absolute,133 Differences Positive,133 Negative -,108 Test Statistic,133 Asymp. Sig. (2-tailed),200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
Uji Asumsi Klasik 2. Uji Heterokedastisitas Unstandardized Coefficients Standard ized Coefficie nts Std. Model B Error Beta T Sig. (Constant) 1,056,481 2,197,059 Perputaran Modal Kerja,418,506,653,826,433 Perputaran Kas,030,014 1,574 2,160,063 Perputaran Persediaan -3,792 2,140-1,889-1,772,114 a. Dependent Variable: RES2
Uji Asumsi Klasik 3. Uji Multikolonieritas Model (Constant) Perputaran Modal Kerja Perputaran Kas Perputaran Persediaan Collinearity Statistics Tolerance a. Dependent Variable: Return On Investmen VIF,117 8,520,138 7,237,065 15,491 Model Summary b Adjusted R Std. Error of Durbin- Model R R Square Square the Estimate Watson 1,909 a,827,761 1,58508 1,002 a. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas, Perputaran Modal Kerja b. Dependent Variable: Return On Investmen 4. Uji Autokolerasi
Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. (Constant) -1,761 1,148-1,534,164 Perputaran Modal Kerja -3,501 1,209-1,244-2,895,020 Perputaran Kas -,054,033 -,643-1,624,143 Perputaran Persediaan a. Dependent Variable: Return On Investmen Analisis Regresi Linear Berganda 22,392 5,110 2,539 4,382,002 ROI = - 1,761-3,501 WCT - 0,054 CT + 22,392 IT + e
Uji Goodness of Fit Uji Hipotesis Uji F Uji T ANOVA a Model Df F Sig. Regression 3 12,707,002 b Residual 8 Total 11 a. Dependent Variable: Return On Investmen b. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas, Perputaran Modal Kerja Coefficients a Model t Sig. (Constant) -1,534,164 Perputaran Modal Kerja -2,895,020 Perputaran Kas -1,624,143 Perputaran Persediaan 4,382,002 a. Dependent Variable: Return On Investmen
Uji Goodness of Fit Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,909 a,827,761 1,58508 a. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas, Perputaran Modal Kerja b. Dependent Variable: Return On Investmen
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini telah memenuhi uji asumsi klasik seperti, uji normalitas, uji heterokodastisitas, uji multikolonieritas, dan uji autokolerasi sehingga dapat dilakukan pengujian statistic berupa uji T-test dan uji F-test untuk menguji hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran persediaan secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, sedangkan secara parsial hanya variabel perputaran modal kerja dan perputaran persediaan yang berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Saran Perusahaan perlu memperhatikan manajemen modal kerja dalam menjalankan perusahaan sebab manajemen modal kerja yang baik akan memperoleh keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan sehingga pihak manajemen perlu melakukan penggunaan kas, piutang, dan persediaan secara efektif dan efisien sesuai proporsinya. Bagi Investor agar lebih seksama dalam memperhatikan aspek modal kerja dan tingkat nilai rasio profitabilitas terutama Retrun On Investment sebagai pertimbangan dalam melakukan investasi pada PT Sepattu BATA Tbk.