Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI PERTUMBUHAN WALT WHITMAN ROSTOW

Perkembangan Teori Pertumbuhan Ekonomi. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis a. Frederich List ( ) 1) Masa berburu dan mengembara 2) Masa beternak dan bertani

IV. TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI ANDRI HELMI M, SE., MM.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang pernah dilakukan di Indonesia. tenaga kerja dengan variabel pertumbuhan ekonomi.

Kuliah 6. Paradigma Pentahapan. 4/4/2016 Marlan Hutahaean 1

PERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI ROSTOW

BAB I. KONDISI KETENAGAKERJAAN dan DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI. Uji Kompetensi

II. TINJAUAN PUSTAKA. padahal pertumbuhan dan pembangunan itu berbeda. Menurut sadono sukirno

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan GNP perkapita (Gross National Product) atau pendapatan. masyarakat meningkat dalam periode waktu yang panjang.

Balanced vs. Unbalanced Growth

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. yang menyebabkan GNP perkapita (Gross National Product) atau pendapatan

TEORI PEMBANGUNAN. Andri Wijanarko,SE,ME.

TINJAUAN PUSTAKA. Pembangunan secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda oleh para ekonom. Boediono (1999) mengemukakan bahwa

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi lahan memiliki keterkaitan dengan tanah. Menurut Utomo, et al

TEORI UTAMA PEMBANGUNAN

Negara Maju??? Negara Berkembang..??

Transformasi Paradigma Pembangunan Ekonomi

TEORI PEMBANGUNAN KLASIK. Andri Wijanarko,SE,ME

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barang-barang dan jasa-jasa. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat

Teori Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi Walt Whitman Rostow

Teori-teori Alternatif dan Arti Pembangunan

BAB II URAIAN TEORITIS. Semua negara baik negara negara kaya maupun miskin, yang menganut

II. TINJAUAN PUSTAKA

Teori dan Pemikiran Ekonomi. SEI Minggu ke-2

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bab II merupakan kajian terhadap sumber-sumber literatur berupa buku,

KARAKTERISTIK UMUM DAN STRUKTUR KEGIATAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG

PERKEMBANGAN TEORI EKONOMI MAKRO. Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat menggunakan dan mengelola sumber-sumber daya yang ada dan

Perekonomian Indonesia

Konflik Politik Karl Marx

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Ekonomi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Teori perubahan struktural (structural-change theory) menitikberatkan pada

LEMBARAN SOAL. 4. Berikut ini adalah indikator pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Secara Etimologis, istilah Kebijakan (policy) berasal bahasa Yunani,

BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEMISKINAN

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perekonomian suatu negara, semakin kuat sector industri modern

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Teori Pengeluaran Pemerintah. Sayifullah, SE., M.Akt. Materi Presentasi. Teori Makro Rostow dan Musgrave Wagner Peacock dan Wiseman Teori Mikro

ekonomi Tujuan Pembelajaran

Pendidikan Ekonomi (B) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

2. Teori Perdagangan Internasional Saat ini perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat untuk bidang ekonomi saja melainkan bermanfaat pula di

II.TINJAUAN PUSTAKA. dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur perekonomian yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Ir. Daru Retnowati, M.Si.

BAB II KERANGKA TEORI. Teori ini lahir di tahun 1950-an di Amerika yang didorong para ilmuan sosial

Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3. Pertemuan 3 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu Karena pada dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan

EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 )

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 9. Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara MajuLatihan Soal 9.2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis. (4) rumah tangga dunia. dalam lima tahap yaitu (Irawan dan Suparmoko, 1992):

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara ketimpangan dan pertumbuhan ekonomi. pembangunan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara adalah pertumbuhan

GAMBARAN UMUM PROVINSI DKI JAKARTA Keadaan Geografis dan Kependudukan

Ekonomi. untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini. Dibuat oleh:

BAB II URAIAN TEORITIS

Sosiologi Pembangunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tidak ada tindakan politik bebas dari kepentingan ekonomi dan tidak ada pula sebuah kebijakan ekonomi terlepas dari kepentingan politik Contoh : Ekspo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk

Kuliah-2. Pembangunan sebagai Planned Societal Change : Suatu Fenomena Abad XX

II. TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan usaha meningkatkan pendapatan

TEORI PEMBANGUNAN DUNIA KE-3 DALAM TEORI MODERNISASI SUB TEORI HARROD-DOMAR

MENGAPA KRITIK EKONOMI POLITIK? In amul Mushoffa Deputi Direktur Intrans Institute

II. TINJAUAN PUSTAKA

PEREKONOMIAN INDONESIA

II.TINJAUAN PUSTAKA. Pembangunan adalah manifestasi dari suatu proses menuju kemajuan material

A. Materi: Motif dan Prinsip Ekonomi 1. Kelangkaan (Scarcity)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Pada dasarnya pembangunan ekonomi adalah usaha dan. kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup

Artinya: Adalah suatu kemungkinan untuk menggolongkan semua masyarakat, dalam

BAB II URAIAN TEORITIS. suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Merdekawati dan Budiantara (2013) mengemukakan bahwa kemiskinan

BAB I PENDAHULUAN. dan atau menikmati dan atau memiliki rumah yang layak dalam. tunai atau angsuran, hibah atau dengan cara lain yang sesuai dengan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1987 Ekonomi

TINJAUAN PUSTAKA. keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

kesenjangan antara pertumbuhan jumlah angkatan kerja disatu pihak dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang

Kurnia Ayu K 09/280257/EK/17295

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

Materi Minggu 3. Teori Perdagangan Internasional (Merkantilisme Klasik)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Teori Pembangunan Ekonomi Macam-Macam Teori Pembangunan Ekonomi Teori Pembangunan Ekonomi (Keynesian) Teori Pembangunan Ekonomi (Rostow) Tahapan - Tahapan Pembangunan Ekonomi Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI Teori Pembangunan Klasik Teori Pembangunan Keynesian. Tahap - Tahap Pertumbuhan Ekonomi Rostow 18/10/2016

Teori Pembangunan Klasik Teori Pembangunan Klasik (Adam Smith) Teori Pembangunan Klasik (David Ricardo) Teori Pembangunan Klasik (Thomas Robert Malthus) 18/10/2016

Teori Pembangunan Klasik (Adam Smith) Pandangan Teori Pembangunan Klasik tentang pembangunan ekonomi : Kebijakan pasar. adanya perekonomian, persaingan sempurna, pasar bebas yang secara otomatis bebas dari campur tangan pemerintah. Pemupukan modal. Pemupukan modal merupakan kunci keberhasilan pembangunan ekonomi Keuntungan, ransangan bagi investasi. Semakin besar keuntungan yang diperoleh dari penanaman investasi, maka semakin besar pula akumulasi modal dan investasi; Keuntungan cenderung menurun. Keuntungan tidak akan naik secara terus menerus, namun cenderung menurun apabila persaingan antara kapitalis cenderung meningkat; 18/10/2016

Teori Pembangunan Klasik (David Ricardo) David Ricardo mengatakan bahwa bila jumlah penduduk bertambah terus dan akumulasi kapital terus menerus terjadi, maka tanah yang subur menjadi kurang jumlahnya atau semakin langka adanya. Menurut David Ricardo di dalam masyarakat ekonomi ada tiga golongan masyarakat yaitu: Golongan Kapital. Golongan Buruh. Golongan Tuan Tanah. 18/10/2016

Golongan Kapital Golongan kapital adalah golongan yang memimpin produksi dan memegang peranan yang penting karena mereka selalu mencari keuntungan dan menginvestasikan kembali pendapatannya dalam bentuk akumulasi kapital yang mengakibatkan naiknya pendapatan nasional. 18/10/2016

Golongan Buruh Golongan buruh ini tergantung pada golongan kapital dan merupakan golongan yang terbesar dalam masyarakat. 18/10/2016

Golongan Tuan Tanah Golongan tuan tanah ini mereka hanya memikirkan sewa saja dari golongan kapital atas areal tanah yang disewakan. 18/10/2016

Teori Pembangunan Klasik (Thomas Robert Malthus) Menurut Thomas Robert Malthus kenaikan jumlah penduduk yang terus menerus merupakan unsur yang perlu, untuk adanya tambahan permintaan, tetapi kenaikan jumlah penduduk saja tanpa diikuti dengan kemajuan faktor-faktor atau unsur-unsur perkembangan yang lain sudah tentu tidak akan menaikan pendapatan dan tidak akan menaikan permintaan. Turunnya biaya produksi akan memperbesar keuntungan-keuntungan para kapitalis dan mendorong mereka untuk terus berproduksi. Menurut Thomas Robert Malthus untuk adanya perkembangan ekonomi diperlukan adanya kenaikan jumlah kapital untuk investasi yang terus menerus 18/10/2016

Teori Pembangunan Ekonomi (Keynesian) Semakin besar pendapatan nasional semakin besar volume pekerja yang dihasilkan, demikian sebaliknya Volume pekerja tergantung pada permintaan efektif. Permintaan efektif menentukan tingkat keseimbangan pekerjaan dan pendapatan Permintaan efektif ditentukan pada titik saat harga permintaan agregat sama dengan harga penawaran agregat Permintaan efektif terdiri dari permintaan konsumsi dan investasi 18/10/2016

(WW Rostow) Lima Tahapan Pembangunan Ekonomi Tahap Masyarakat Tradisional (The Traditional Society) Tahap Prasyarat Tinggal Landas (The Preconditions for Take-Off) Tahap Tinggal Landas (The Take-Off) Tahap Menuju Kedewasaan (The Drive to Maturity) Tahap Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass Consumption)

Tahap Masyarakat Tradisional (The Traditional Society) Fungsi Produksi terbatas, cara produksi masih primitif Tingkat produktifitas masy. rendah : utk sector pertanian Kegiatan politik dan pemerintahan di daerah-daerah berada di tangan tuan tanah.

Tahap Prasyarat Tinggal Landas (The Preconditions for Take-Off) Masa transisi masyarakat mempersiapkan untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri (self sustained growth). Swasembada.

Tahap Tinggal Landas (The Take-Off) Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi, Kemajuan pesat dalam inovasi atau terbukanya pasar-pasar baru. 3 ciri utama negara mencapai Tahap Tinggal Landas : Kenaikan investasi produktif dari 5%. Berkembangnya satu atau beberapa sector industri pemimpin (leading sector) dgn tingkat pertumbuhan tinggi Tercapainya suatu kerangka dasar politik, social dan kelembagaan yg bisa menciptakan perkembangan sektor modern dan eksternalitas ekonomi yg menyebabkan pertumbuhan ekonomi.

Tahap Menuju Kedewasaan (The Drive to Maturity) Kondisi masyarakat sudah secara efektif menggunakan Teknologi modern di hampir semua kegiatan produksi dan kekayaan alam. Sektor pemimpin baru akan bermunculan menggantikan sector pemimpin yang mengalami kemunduran.

Karakteristik Non Ekonomi Tahap Menuju Kedewasaan Struktur dan keahlian tenaga kerja berubah. Kepandaian dan keahlian pekerja bertambah tinggi. Sektor indusri bertambah penting peranannya dan sektor pertanian menurun peranannya. Sifat kepemimpinan dalam perusahaan. mengalami perubahan. Peranan manajer professional semakin penting dan menggantikan kedudukan pengusaha pemilik. Masyarakat bosan dengan keajaiban yg diciptakan industrialisasi sehingga timbul kritik-kritik. Negara yg mencapai tahap ini (WW Rostow) : Inggris (1850), USA (1900), Jerman dan Perancis (1910), Swedia (1930) Jepang (1940) Rusia dan Kanada (1950).

Tahap Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass Consumption) Perhatian masyarakat menekankan pada masalah konsumsi dan kesejahteraan masyarakat bukan masalah produksi. 3 macam tujuan masy. yg ingin dicapai pada tahap ini : Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke luar negeri dan kecenderungan berakibat penjajahan terhadap bangsa lain Menciptakan negara kesejahteraan dengan cara mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yg telah merata melalui sistim pajak progresif (semakin banyak semakin besar) Meningkatnya konsumsi masyarakat melebihi kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan) menjadi konsumsi terhadap barang tahan lama dan barang-barang mewah.