BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada tahun 2009 & 2010 Bank Mandiri Mendapat peringkat 2 artinya Bank

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB X PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK (CAMELS)

Hal 9-2. C tive by Ticha. Hal 9-4. C tive by Ticha

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMELS PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/10/PBI/2004 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.

No.6/ 23 /DPNP Jakarta, 31 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

KESEHATAN DAN RAHASIA BANK

No.9/24/DPbS Jakarta, 30 Oktober Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

Menurut Marrie Muhamad Mantan Menteri Keuangan mengatakan bahwa ada dua pihak yang kontra-privatisasi, dan pihak yang pro-privatisasi. Pihak yang kont

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGANMENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK YUDHA BHAKTI. Fanny Nawang Wulan Radi Sahara, SE.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN BANK. Muniya Alteza

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR:9/1/PBI/2007 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT. BANK AGRONIAGA (TBK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN BANK

Kualitas Aset (Asset Quality) Sensitivitas terhadap Risiko Pasar (Sensitivity to Market Risks)

Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Dana Bank

A. KESEHATAN BANK 1. Pengertian 2. Dasar Hukum Penilaian Tingkat Kesehatan Bank 3. Pentingnya Tingkat Kesehatan Bank

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

MATRIKS KRITERIA PENETAPAN PERINGKAT FAKTOR PERMODALAN PERINGKAT

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan yang menjual produk yang berbentuk jasa. Perbankan. dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran perbankan dalam membangun ekonomi merupakan salah satu sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2006 Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia

BAB II. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui kinerja. kinerja keuangan Bank yang telah dilakukan oleh peneliti antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB 2 TEORI PENUNJANG

Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Modal Bank. 2. Kualitas Aset (Asset) Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Aktiva Produktif

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung hingga tahun 2004 yang dicerminkan oleh return on asset (ROA)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskriptif penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran masingmasing

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas aset memburuk, tidak mampu menciptakan earning dan akhirnya modal

Maria Sibuea EB11 Pembimbing : Agustin Rusianasari, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

BAB I PENDAHULUAN. prima kepada masyarakat di sektor keuangan. Undang-undang Nomor 10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan di Indonesia era tahun 60-an dan 70-an merupakan bisnis

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Rencana Bisnis Bank Umum.

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global yang terjadi pada saat sekarang ini telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham merupakan sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA BANK RAKYAT INDONESIA DENGAN METODE CAMELS-M

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sebuah lembaga yang mampu menjalankan fungsi pelantara (financial

III. METODE PENELITIAN. dan evaluatif, yaitu dengan menganalisis penilaian sendiri (self assessment)

DAFTAR ISI. ABSTRAK i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH iv. DAFTAR ISI. vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL...

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan erat dengan sector keuangan. Banyak sekali lembaga-lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT NARIBI PERKASA (PERIODE )

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi. Karena perbankan mempunyai fungsi utama sebagai

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Bank memiliki fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK MANDIRI (Persero) TBK.

DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kasmir, 2012:2) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 31 tentang Akuntansi Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR:9/17/PBI/2007 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggraini Pudji Lestari (2010) dengan topik Pengaruh rasio Likuiditas, Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh pada seluruh aspek di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. memberikan fasilitas pelayanan dalam lalu lintas pembayaran. Bank juga

ANALISIS KESEHATAN BANK SWASTA BERDASARKAN MODEL CAMELS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi Kasus PT. BNI (Persero), Tbk)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip. 1. Pengertian Tingkat Kesehatan Bank

LAPORAN KEUANGAN BANK

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Permodalan (Capital) Pada tahun 2009 & 2010 Bank Mandiri Mendapat peringkat 2 artinya Bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negative kondisi a. Pada tahun 2009 & 2010 rasio KPMM lebih tinggi sangat signifikan dibandingkan rasio KPMM yang ditetapkan dalam ketentuan. b. Pada tahun 2009 & 2010 rasio Tier 1 (modal inti) dibandingkan rasio Tier 2 + Tier 3 (modal pelengkap) jauh lebih tinggi dibandingkan rasio yang ditetapkan oleh ketentuan. c. Pada tahun 2009 & 2010 besarnya APYD masih cukup tinggi. d. Pada tahun 2009 & 2010 penambahan modal yang berasal dari laba ditahan cukup signifikan. e. Pada tahun 2009 & 2010 sebagai perusahaan publik, Bank memiliki kapabilitas sangat tinggi untuk meningkatkan modal bila diperlukan dari capital market. 61

2. Kualitas Asset (Assets) Pada tahun 2009 & 2010 secara umum Bank Mandiri mendapat peringkat 3 yang artinya Bank tergolong cukup baik, namun terdapat berbagai kelemahan yang dapat menyebabkan peringkat kompositnya memburuk apabila Bank tidak segera mengambil tindakan korektif. a. Pada tahun 2009 & 2010 Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan terhadap Total Aktiva Produktif mendapat rasio yang sama (5,71%) di bawah parameter BI 6% (peringkat tiga). b. Pada tahun 2009 & 2010 diversifikasi jumlah kredit dari Debitur Inti (25 Group) diatas 20%. c. Pada tahun 2009 & 2010 Rasio Aktiva Produktif Bermasalah mendapat nilai yang sama yaitu 4,52%. d. Pada tahun 2009 & 2010 PPAP yang telah dibentuk lebih tinggi dibandingkan PPAP yang wajib dibentuk. e. Pada tahun 2009 & 2010 kinerja penanganan Aktiva Produktif Bermasalah cukup baik dan hasil realisasi cukup signifikan. 3. Manajemen (Management) 62

a. Pada tahun 2009 & 2010 penerapan manajemen umum dilaksanakan dengan baik dan konsisten dan manajemen secara efektif mengidentifikasi dan mengendalikan seluruh risiko Bank termasuk yang berasal dari produk dan aktivitas baru serta akibat perubahan kondisi pasar. b. Pada tahun 2009 & 2010 tidak pernah ada pelanggaran dan pelampauan BMPK dan rasio PDN. c. Pada tahun 2009 & 2010 kepatuhan Bank baik namun pernah melakukan pelanggaran yang tidak material terhadap ketentuan yang berlaku (KYC, komitmen dan ketentuan lain) yang telah diselesaikan pada masa triwulan penilaian. 4. Rentabilitas ( Earning) a. Pada tahun 2009 & 2010 perolehan laba operasional cukup baik dan cenderung meningkat. b. Pada tahun 2009 & 2010 margin bunga bersih baik dan meningkat. 63

c. Pada tahun 2009 & 2010 Tingkat efisiensi baik d. Pada tahun 2009 & 2010 ROA dan ROE tinggi. e. Pada tahun 2009 & 2010 Laba operasional menunjukkan kecenderungan meningkat. 5. Likuiditas (Liquidity), kesimpulan ini dapat dilihat dari Cash Flow dan likuiditas Bank yang baik. 6. Sensitivitas Terhadap Resiko Pasar (Sensitivity to Market Risk) 1. Bank tidak rentan terhadap fluktuasi pergerakan suku bunga maupun terhadap pergerakan nilai tukar. 2. Modal Bank cukup untuk mengcover risiko suku bunga dan nilai tukar. 64

Secara keseluruhan Bank Mandiri mendapat peringkat komposit 2 (Bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan namun Bank masih memiliki kelemahan minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin.). B. SARAN 1. Permodalan PT. Bank Mandiri perlu untuk melakukan privatisasi saham, caranya adalah saham yang dimiliki pemerintah dikurangi sekitar 5%, gunanya agar PT. Bank Mandiri bisa menerbitkan saham baru untuk menambah modal. 2. Kualitas Asset Bank Mandiri mendapat peringkat yang sedang artinya ada berbagai kelemahan di aktiva produktif, Bank Mandiri banyak sekali mempunyai aktiva yang terbengkalai, artinya Bank Mandiri harus mengeluarkan biaya maintenance dan sebagainya,dan PPAP yang dibentuk cukup tinggi, Bank Mandiri harus segera menjual asset terbengkalai nya menjadi aktiva lancar untuk mengembangkan bisnis perbankannya. 3. Management Bank Mandiri secara keseluruhan tergolong cukup baik dengan membuat struktur organisasi yang sangat baik dimana semua Group / Bagian ada pengendali Good Corporate Governance. Bank Mandiri perlu juga untuk merampingkan struktur organisasi agar lebih efisien. 4. Rentabilitas perlu ditingkatkan untuk kenaikan laba yang cukup signifikan 65

5. Likuiditas Bank Mandiri perlu ditingkatkan agar dapat menambah sector bisnismya. 6. Sensitivitas Terhadap Resiko Pasar, Bank Mandiri perlu untuk menurunkan suku bunga agar masyarakat mampu untuk mengambil kredit di Bank Mandiri. 66