END ANALISIS ANTRIAN PADA PT. BANK MANDIRI TBK KANTOR KAS Nama : Firman Fadilah NPM : 12211894 Pembimbing : Supiani, SE., MM
LATAR BELAKANG Kesuksesan dari suatu organisasi perusahaan bergantung pada penggunaan sumber daya yang ada secara maksimal. contoh Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama tentu saja merugikan pihak yang membutuhkan pelayanan, karena banyaknya waktu terbuang selama menunggu. BACK BAB
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah pada pengamatan antrian nasabah di PT. Mandiri Tbk kantor kas jl.pintu Besar Utara, Jakarta Barat dengan menggunakan metode Multi Channel Singel Phase, yang diamati mulai tanggal 2 november 2014 sampai 30 november 2014 antara pukul 08.00 15.00 dan yang diamati adalah antrian pada teller bank. Perhitungan dilakukan adalah dengan membedakan hari sibuk dan hari biasa sebagai perbandingan. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Berapa jumlah loket yang optimal yang harus disediakan oleh pihak bank pada hari sibuk dan hari biasa? 2. Berapakah waktu tunggu yang dibutuhkan nasabah didalam antrian dan waktu pelayanan pada hari sibuk dan hari biasa? BACK BAB
Tujuan Penelitian Penulisan bermaksud membahas masalah ini dengan tujuan : 1. Untuk mengetahui berapa jumlah loket yang optimal yang harus disediakan oleh pihak bank pada hari sibuk dan har biasa. 2. Untuk mengetahui waktu tunggu yang dibutuhkan nasabah didalam antrian dan waktu pelayanan pada hari sibuk dan hari biasa.
Manfaat Penelitian Manfaat akademis Dapat membantu penulis memperdalam materi yang telah diajarkan selama perkuliahan serta sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, meningkatkan pemahaman tentang antrian pada teller bank, dalam upaya untuk mengurangi tingkat antrian yang panjang Manfaat praktis Diharapkan dapat dipergunakan oleh perusahaan sebagai bahan masukkan dan untuk mengetahui metode yang paling tepat untuk mengatasi antrian. BACK BAB
Metode Peneltian Objek PT. Mandiri Tbk kantor kas Jalan LumbuTengah VI B 29 NO.29 Data Yang Digunakan 1. Jumlah kedatangan nasabah 2. Jam kerja 3. Waktu pelayanan rata-rata 4. Jumlah fasilitas pelayanan 5. Tingkat kedatangan rata-rata 6. Tingkat pelayanan rata-rata Metode Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka (library research) 2. Studi lapangan (field research)
Alat Analisis Yang Digunakan alat analisis yang digunakan adalah metode Multi Channel Single Phase. adalah metode yang digunakan untuk dua atau lebih fasilitas pelayanan yang dialiri antrian tunggal, yang jumlah antriannya tidak dibatasi (infinite).
Hasil Penelitian dan Analisis / Pembahasan
Lanjutan,,,,,,,, Perhitungan Dengan Model Antrian
Hasil Analisis : Dengan mengoperasikan 2 teller, tingkat kegunaan karyawan sebesar 89%, waktu rata-rata nasabah dalam antrian 11,7 menit dengan jumlah rata-rata nasabah dalam antrian 7 nasabah. Waktu ratarata nasabah dalam sistem selama 14,7 menit dengan jumlah rata-rata nasabah dalam sistem 9 nasabah. Probabilitas tidak ada nasabah dalam sistem 5,7% dengan probabilitas waktu menunggu dalam antrian 84%
Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan dengan menggunakan model antrian Multi Channel Singel Phase pada antrian Bank Mandiri jl.pintu Besar Utara, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Jika 2 teller yang melayani pada hari sibuk, waktu rata-rata nasabah menunggu dalam antrian adalah 11,7 menit, dengan jumlah rata-rata nasabah dalam antrian sebanyak 7 nasabah. Sedangkan jika ada 3 teller yang melayani pada hari sibuk, waktu rata-rata nasabah menunggu dalam antrian adalah 0,84 menit, dengan jumlah rata-rata nasabah dalam antrian yaitu 1 nasabah. Sedangkan pada hari biasa, jika 2 teller yang melayani, waktu rata-rata nasabah menunggu dalam antrian adalah 2,7 menit, dengan jumlah rata-rata nasabah dalam antrian sebanyak 1,23 nasabah. Dengan melihat hasil perhitungan yang terdapat pada tabel 4.4 dan 4.5, maka penulis dapat memberikan kesimpulan : Jumlah teller yang disediakan oleh Bank Mandiri jl.pintu Besar Utara belum optimal jika hanya mengoperasikan 2 teller pada hari sibuk, karna masih terjadi waktu tunggu yang cukup lama.