ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMA SANTA MARIA KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMP SANTA MARIA PEKANBARU T.P. 2014/2015

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN STUDI KE MTSN KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR TP. 2014/2015.

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE MTS ALFADHLAH KECAMATAN MINAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN STUDI KE MTs PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KECAMATAN KABUN KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN AJARAN 2014/2015

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMK NEGERI 1 BANGKINANG KELOMPOK MULTIMEDIA T.P 2014/2015

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE MTS AN NUR KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATEN KAMPAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMILIHAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN

USAHA YANG DILAKUKAN SISWA DALAM MENENTUKAN ARAH PILIHAN KARIR DAN HAMBATAN-HAMBATAN YANG DITEMUI (Studi Deskriptif terhadap Siswa SMA N 3 Payakumbuh)

PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT

BAYU ADHY TAMA K

ANALISIS MASALAH-MASALAH SISWA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KEUTUHAN KELUARGA DI MTs GUNUNG MULYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

STUDI KOMPARATIF TENTANG KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DENGAN SISWAKELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU TP 2013/2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI UPTD SMP NEGERI 2 CAMPUR DARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir

THE PROBLEMS EXPERIENCED BY THE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL NUMBER XIII KOTO KAMPAR 2015/2016 YEAR

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

THE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA

TINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH KREATIVITAS GURU PEMBIMBING DALAM MENCAPAI TUJUAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Deasy Yunika Khairun, Layanan Bimbingan Karir dalam Peningkatan Kematangan Eksplorasi Karir Siswa

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

FACTORS THAT ENCOURAGE STUDENTS CHOOSING EDUCATION PROGRAM BUILDING TECHNIQUES FT-UNP

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pendidikan di Sekolah atau lembaga pendidikan formal. Pada umumnya

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP N 12 Padang)

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEAN ARTIKEL E - JOURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

KORELASI ANTARA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

MINAT SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 BOLANO LAMBUNU UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JENJANG PERGURUAN TINGGI

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA SERI RAMA YLPI PEKANBARU

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja menurut Elizabeth B Hurlock, (1980:25) merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. hidup ini semakin rumit, menuntut berbagai aspek kehidupan untuk dapat mengatasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Siswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk bisa mandiri,

PENGARUH FASILITAS DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS X DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN KARIER SISWA KELAS X SMK AL-ISLAH SURABAYA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MEMILIH JURUSAN IPA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 72 JAKARTA

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

Edu Geography

PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

THE PROFILE OF CAREER INTEREST TEDENCY ELECTION BASED ON THE TYPE OF STUDENTS PERSONALITY AT CLASS OF XI SENIOR HIGH SCHOOL OF BENGKULU CITY

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

THE PROBLEMS EXPERIENCED BY STUDENTS OF NAUMBAI STATE ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF KAMPAR SUB DISTRICT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutia Faulia, 2014

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS V SD NEGERI KATEGUHAN 2 KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI MELALUI BIMBINGAN KARIR DENGAN PENDEKATAN TRAIT AND FACTOR

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN KARIR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN SANTUN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA

Analisa Tentang Hubungan Sosial Siswa Kelas VI di SDN Gugus Batang Bio Kampar Kiri Hulu Tahun Pelajaran 2012/2013. Abstract

Ramtia Darma Putri 1) Rosmawati 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**

THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU

FITRI YENTI NPM:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKANKEDISIPLINAN BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERBEDAAN MINAT MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA, JURUSAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA PADA SISWA SMKN 1 SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN 2013

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

Transkripsi:

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMA SANTA MARIA KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 204/205 Lucia Suhartati Rahayu, Abu Asyari, Rosmawati Email: Luciasuhartatirahayu@yahoo.com. No. HP 083769975 Progaram Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstract: The aim of this research are: (a) Analyze the internal factors that become the preference of the students in choosing Senior High School, (b) Analyze the external factors that become the preference of the students in choosing Senior High School, (c) Analyze the category of the students internal preference in choosing Senior High School, (d) Analyze the category of the student external preference in choosing Senior High School. The Method used in this research is a descriptive research, with Cluster Random Sampling. The technique results of this research are: (a) The internal factor that become the preference of students in choosing Senior High School because they wish for the suitable job, and suitable with their hobby, and their own, and want to continuing University (b) The external factor that become the preference of the students in choosing Senior High School because the approval of their parents, achieveable school cost by parents economy ability, and depend the science has general (c) The category of internal preference of students in choosing Senior High School is in high category is 70,44%, (d) The category of external preference of students in choosing is in middle category is 62,89%. Keywords: Preference

2 ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMA SANTA MARIA KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 204/205 Lucia Suhartati Rahayu, Abu Asyari, Rosmawati Email: Luciasuhartatirahayu@yahoo.com. No. HP 083769975 Progaram Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (a) Menganalisis faktor-faktor internal yang menjadi preferensi siswa memilih ke SMA, (b) Menganalisis faktor-faktor eksternal yang menjadi preferensi siswa memilih ke SMA, (c) Menganalisis kategori preferensi internal siswa memilih ke SMA, (d) Menganalisis kategori preferensi eksternal siswa memilih ke SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian deskriptif, dengan teknik Cluster Random Sampling.Adapun hasil penelitian ini yaitu: (a) faktor internal yang menjadi preferensi siswa memilih ke SMA adalah karena ingin mendapat pekerjaan yang layak, sesuai dengan minat, atas kemauan sendiri, serta ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, (b) faktor eksternal yang menjadi preferensi siswa memilih ke SMA adalah karena atas persetujuan orang tua, ekonomi orangtua menunjang, mendalami ilmu yang bersifat umum, (c) kategori preferensi internal siswa memilih ke SMA berada pada kategori tinggi sebesar 70,44%, (d) ) kategori preferensi eksternal siswa memilih ke SMA berada pada kategori sedang sebesar 62,89%. Kata Kunci: Preferensi

3 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah bidang pendidikan. Selain itu pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dan harus dipenuhi sepanjang hidup kita. Pendidikan juga dapat membantu kita dalam mencapai cita-cita. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu pendidikan dapat menciptakan manusia yang berbudi luhur dan mempunyai rasa tanggung jawab. Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan maka secara nasional pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan seperti: perubahan dan penyempurnaan kurikulum, penataan undang-undang dan peraturan tentang pendidikan, peningkatan angka partisipasi belajar anak usia sekolah, penambahan alokasi dana pendidikan, pengembangan konsep manajemen berbasis sekolah, dan peningkatan pendidikan dan profesionalitas guru. Memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu sekolah merupakan persiapan remaja sebelum masuk kedunia kerja serta merupakan tugas perkembangan remaja, remaja idealnya memilih suatu sekolah sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Potensi yang dimaksud adalah pengetahuan, keterampilan, kreativitas, kemampuan dan sikap terhadap pekerjaaan. Banyaknya siswa yang melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah lanjutan atas di kota Pekanbaru, membuktikan bahwa pendidikan sudah menjadi perhatian masyarakat. Namun fenomena yang terjadi di sekolah menengah atas adalah: ) ada berbagai keresahan menunjukan bahwa sebagian siswa belum mampu dalam menentukan sekolahnya, 2) Hal ini tampak dalam berbagai masalah baik yang berkaitan dengan pemilihan studi lanjutan untuk memasuki SMA,3) maupun yang berkaitan dengan ketidaksiapan para lulusan SMA dalam memasuki pendidikan lanjutan di Perguruan Tinggi. Hal ini juga dijelaskan oleh Munandir (2009:05) bahwa siswa di jenjang pendidikan menengah perhatian dan kepedulian pertama adalah berhasil dalam belajar sebagai jalan dan tahapan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi, juga kerisauan menyangkut pekerjaan kelak setamat dari sekolah. Berdasarkan uraian di atas, maka judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah Analisis Preferensi Siswa Melanjutkan ke SMA Santa Maria Kecamatan Sail Kota Pekanbaru TP. 204/205. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: ) Apakah faktor-faktor internal yang menjadi Preferensi siswa memilih SMA? 2) Apakah faktor-faktor eksternal yang menjadi Preferensi siswa memilih SMA? 3) Bagaimanakah kategori Preferensi internal siswa memilih SMA? 4) Bagaimanakah kategori Preferensi eksternal siswa memilih SMA?. Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini: ) Untuk menganalisis faktor-faktor internal yang menjadi preferensi siswa memilih SMA. 2) Untuk menganalisis faktor-faktor ekternal yang menjadi preferensi siswa memilih SMA. 3) Untuk menganalisis kategori Preferensi internal siswa memilih SMA. 4) Untuk menganalisis kategori Preferensi eksternal siswa memilih SMA.

4 Penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan referensi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi preferensi siswa dalam memilih sekolah sehingga SMA Santa Maria dapat memprediksi perilaku calon siswa melalui penyusunan program. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2006:894) preferensi adalah pilihan, kesukaan, kecenderungan atau hal yang untuk didahulukan, diprioritaskan dan diutamakan dari yang lain. Jadi preferensi kecenderungan seseorang dalam memilih sekolah tertentu untuk dapat dimasuki dan dapat mencapai kepuasan dari pemilihan sekolah yang telah dibuat tersebut. Preferensi sekolah merupakan suatu tindakan seseorang dalam memilih suatu sekolah sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Preferensi dapat terbentuk melalui pola pikir konsumen yang didasari oleh beberapa alasan, antara lain (Bilson Simamora, 2004:87): ) Pengalaman yang diperolehnya, Siswa merasakan kepuasan dalam memilih sekolah dan merasakan kecocokan dengan pilihan tersebut, maka siswa akan terus-menerus menperjuangkan pilihannya. 2) Kepercayaan turun-temurun, Kepercayaan ini dikarenakan kebiasaan dari keluarga dengan sekolah tersebut, setia terhadap sekolah yang selalu dipakainya karena manfaat dari sekolah tersebut, sehingga seseorang memperoleh kepuasan dan manfaat dari sekolah tersebut. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk deskriptif mengingat tidak dilakukan pengontrolan terhadap perlakuan (Arikunto, 997:309) dengan menerapkan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sekolah SMA Santa Maria Pekanbaru. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA SANTA MARIA PEKANBARU yang terdiri dari 8 rombel sejumlah 329 murid pada tahun pelajaran 204/205. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, yang artinya seluruh elemen populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan subjek sampel. Alat pengumpulan data adalah angket dengan kisi-kisi sebagai berikut:

5 Tabel. Kisi Kisi Angket Penelitian Variabel Indikator Nomor Item Internal Ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Ingin memperoleh pekerjaan yang layak. Cita-cita Nilai rapor yang cukup menunjang. Ingin menjadi ilmuwan. Keinginan sendiri 2 3 4 5 6,7 Jml Item 2 Eksternal Kemampuan ekonomi keluarga Dorongan orangtua Ikut Teman 8,9,0, 2,3,5,4 6,7,8,9 4 4 4 Lokasi sekolah mudah dijangkau Mendapat ilmu yang lebih umum 20,2,22 23,24,25 3 3 Jumlah 25 25 Sumber: (Instrumen angket:204) Sesuai dengan masalah yang dikemukakan, maka untuk menentukan tingkat ketepatan permasalahan dalam penelitian ini digunakan presentase, yaitu perhitungan rata-rata presentase berdasarkan instrumen yang ditentukan dengan: Keterangan : P = Tingkat persentase jawaban f = Frekuensi jawaban n = Jumlah sampel Untuk menghitung kecenderungan preferensi internal dan eksternal siswa digunakan formula sebagai berikut: I = ( ST SR ) : K Keterangan: I = Interval ST = Skor Tertinggi SR = Skor Terendah K = Jumlah Kelas ( Mangkuatmadja, 997:37)

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Berdasarkan verifikasi terhadap data penelitian. seluruh data yang diperoleh dari hasil pengadministrasian instrumen terhadap 59 sampel data yang diolah. berikut dikemukakan deskripsi data hasil penelitian. Faktor-faktor internal yang menjadi preferensi siswa memilih SMA Berdasarkan hasil analisis bahwa sebagian besar preferensi siswa memilih ke SMA karena ingin mendapat pekerjaan yang layak, sesuai dengan minat, atas kemauan sendiri serta ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan hanya sebagian kecil karena ingin menyelesaikan studi sampai S3. Faktor-faktor eksternal yang menjadi preferensi siswa memilih SMA Berdasarkan hasil analisis bahwa sebagian besar preferensi siswa memilih ke SMA karena atas persetujuan orang tua, ekonomi orang tua menunjang, mendalami ilmu yang bersifat umum dan hanya sebagian kecil karena ada saudara yang membantu membiayai. Kategori Preferensi Internal Siswa Memilih ke SMA Untuk mengetahui gambaran kategori preferensi internal siswa memilih SMA maka dapat diketahui dari tabel berikut: Tabel 2 Gambaran Kategori Preferensi Internal siswa ke SMA Rentang Skor Kategori Frekuensi % 6-7 Tinggi 2 70,44 4-5 Sedang 36 22,64-3 Rendah 6,9 Sumber. Olahan data penelitian 204 Jumlah 59 00 Berdasarkan hasil analisis bahwa sebagian besar kategori preferensi internal siswa memilih ke SMA berada pada kategori tinggi sebesar 70,44%, namun bila ditelusuri secara individu masih ditemukan pada kategori sedang 22,64% dan kategori rendah 6,9%. Kategori Preferensi Eksternal Siswa Memilih ke SMA Untuk mengetahui Gambaran kategori preferensi internal siswa memilih SMA maka dapat diketahui dari tabel 2 berikut:

7 Tabel 2 Gambaran Kategori Preferensi Eksternal siswa ke SMA Rentang Skor Kategori Frekuensi % 2-6 Tinggi 23 4,46 7 - Sedang 00 62,89 2-6 Rendah 36 22,64 Sumber. Olahan data penelitian 204 Jumlah 59 00 Berdasarkan hasil analisis bahwa lebih dari separoh preferensi eksternal siswa memilih ke SMA berada pada kategori sedang sebesar 62,89%, namun bila ditelusuri secara individu masih ditemukan pada kategori rendah 22,64% dan kategori tinggi 4,46%. Pembahasan Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan melihat faktor internal preferensi siswa memilih ke SMA sebahagian besar adalah karena ingin mendapatkan pekerjaan yang layak, sesuai dengan minat, atas kemauan sendiri, serta ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Semua orang ingin sepanjang hayatnya berusaha untuk memperoleh penghidupan yang layak sesuai dengan kodrat dan martabat kemanusiaannya. Hal ini sejalan dengan salah satu tugas perkembangan remaja yaitu memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga dan mencapai kemandirian ekonomi. Oleh karena itu, mereka berusaha mendapat pendidikan yang layak untuk masa depannya. Untuk mencapai hal ini maka harus melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Melalui pendidikan siswa memperoleh berbagai macam pengetahuan dan ketrampilan yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan baik untuk saat ini maupun yang akan datang. Dan sekolah tinggi di negeri ini merupakan simbol bagi seseorang untuk disebut sebagai orang yang berpendidikan. Dan minimal siswa harus menyelesaikan kuliahnya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Dengan sekolah yang tinggi setidaknya akan mempermudah siswa untuk memperoleh pekerjaan, serta akan mudah pula bagi mereka untuk mendapatkan jabatan yang tinggi pula. Dengan melalui pendidikan di SMA maka akan banyak peluang atau pilihan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sehingga mempermudah jalan mereka untuk mencapai citacita untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Rini Mukti Hadiati tahun 203 dengan judul Perbedaan Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Pemilihan Sekolah Lanjutan Atas di SMP N Sambirejo. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan minat belajar siswa untuk memilih sekolah lanjutan atas di SMP N Sambirejo TP 203/204. Berdasarkan data diketahui pada siswa yang minat belajarnya tinggi mempunyai kecenderungan memilih SMA disebabkan adanya alasan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, angan-angan

8 untuk melanjutkan kuliah setelah tamat SMA dan SMA adalah sekolah lanjutan setelah SMP yang bersifat umum. Aspek eksternal yang menjadi preferensi siswa memilih SMA sebagaian besar adalah atas persetujuan orang tua, ekonomi orang tua menunjang, dan mendalami ilmu yang bersifat umum. Hal ini disebabkan karena budaya yang ada pada masyarakat Indonesia bahwa anak-anak menjadi tanggung jawab orang tua penuh selama mereka belum mandiri dan etika terhadap orang tua setiap tindakan yang dilakukan oleh anak harus mendapat persetujuan dari orang tua dan tidak membantah perintah orang tua. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian ini kategori aspek internal berada pada kategori tinggi dan kategori aspek faktor eksternal yang menjadi preferensi siswa memilih SMA berada pada kategori sedang. Artinya lebih besar pengaruh internal dari pada faktor ekternal dalam pengambilan keputusan. Namun tidak bisa dipisahkan pengaruh di antaranya karena saling berkaitan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Febry Yani Falentini (203) dengan judul Usaha yang Dilakukan Siswa dalam Menentukan Arah Pilihan Karir dan Hambatan-Hambatan yang Ditemui, dalam penelitiannya menemukan cita-cita siswa82,68%, Minat siswa 66,56%, dan lingkungan siswa 8,49%, menjadi faktor yang dipertimbangan siswa dalam menentukan arah pilihan karir. Dalam hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemilihan sebuah sekolah termasuk juga pada menetukan arah karirnya siswa dan lebih besar pengaruh internal dari pada eksternal dalam pemilihan sekolah tersebut. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini. yaitu sebagai berikut:. Faktor internal yang menjadi preferensi siswa memilih SMA adalah karena Ingin memperoleh pekerjaan yang layak, sesuai dengan minat,atas kemauan sendiri dan ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. 2. Faktor ekternal yang menjadi Preferensi siswa memilih SMA adalah karena atas persetujuan orang tua, ekonomi orang tua menunjang dan mendalami ilmu yang bersifat umum. 3. Kategori preferensi internal siswa memilih ke SMA berada pada kategori tinggi. 4. Kategori preferensi eksternal siswa memilih ke SMA berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis data, pembahasan, temuan penelitian dan kesimpulan penelitian ini, maka dapat dikemukakan rekomendasi sebagai berikut:. Kepada pihak sekolah SMA Santa Maria Pekanbaru agar dapat memperhatikan dan memberikan layanan bimbingan sekolah lanjutan di sekolah. 2. Kepada guru pembimbing atau konselor di SMA Santa Maria Pekanbaru hendaknya dapat terus melaksanakan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan bimbingan dan konseling agar dapat membantu siswa

9 dalam meningkatkan preferensi dalam menentukan sebuah pilihan atau keraguan yang dialaminya. 3. Kepada guru bidang studi agar dapat memperhatikan siswa di sekolah berkaitan dengan preferensi memilih sekolah. 4. Kepada peneliti selanjutnya agar mengkaji lebih mendalam tentang Preferensi siswa memilih suatu sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan sampel penelitian yang terbatas. Untuk itu kepada peneliti selanjutnya supaya menggunakan sampel penelitian yang lebih besar dan topik bahasan yang lebih bervariasi demi mendapatkan hasil yang maksimal. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Elizabeth B. Hurlock. (980). Psokologi Perkembangan edisi kelima. Jakarta: PT. Aksara Pratama Erlangga. Febry Yani Falentini. (203). Usaha Yang Dilakukan Siswa Dalam Menentukan Arah Pilihan Karir dan Hambatan-Hambatan Yang Ditemui (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMA N 3 Payakumbuh).Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Handoko. M. (2004). Perencanaan Karier Sejak Dini. Http://bruderfic.or.id/h- 62/perencanaan-karier-sejak-dini.htrn! Http://rizanurafandi.blogspot.com/203/05/sikap-sopan-santun.html Https://mahfudzcb.wordpress.com/200/06/03/tatakrama-dan-sopan-santun/ Http://astrdtrisulastri.blogspot.com/202/0/karakteristik-dan-tugasperkembangan.html Mangkuatmodio. S. (997). Pengantar Statistik. Jakarta: PT Rineka Cipta Manrihu. M. T. (992). Pengantar Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan & Kebudayaan. Munandir. (996). Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Oktaviani, C. (996). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku Orang Tua dalam Keputusan Membeli Mainan Anak dan Preferensi Anak di Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Skripsi SI Fakultas Ekonomi UNS. Surakarta Septi Andryana. (2009). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sekolah Dasar di Kota Depok Menggunakan Metode Proses Analisa

0 Bertingkat.Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS Vol.4 No. Mei 2009 ISSN 978-9483 Slameto. (99). Belajar dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta Bandung..(200). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung. Sudiana. 2002. Metoda Statistika. Edisi Ke 6. Bandung: PT. Tarsito. Suharsimi Arikunto (992). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Jakarta : Rineka Cipta. Sukardi. Dewa Ketut dkk. 993. Panduan Perencanaan Karier. Surabaya: Usaha Nasional. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Winkel, W.S. 997. Bimbingan dan konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi