Komentar dan RekomendasiHasil Visitasi PSPD FKK UMJ

dokumen-dokumen yang mirip
Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Soegianto Ali 3. Hartaty Sirait

Laporan konsolidasi evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi. : 1. Slamet Sudi Santoso. 2. Ikhlas

Komentar dan Rekomendasi. 2. Hadi Sarosa

Komentar dan Rekomendasi

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi. 2. Setyawati Soeharto

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Thianti Sylviningrum

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Diah Hermayanti

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengembangan kapasitas manajemen menuju fakultas kedokteran. 2. Peningkatan Kualitas mahasiswa Baru

LAPORAN TENGAH TAHUNAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun Ringkasan Eksekutif

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori

PROGRAM PENGEMBANGAN FAKULTAS KEDOKTERAN DALAM KERANGKA PHK PKPD/HPEQ PROJECT TAHUN 2012

Bab V: Evaluasi Terhadap Desain dan Implementasi Aktivitas

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2011

Bab I: Pendahuluan. 2. Pengembangan sistem penjaminan mutu, kegiatan administrasi dan kegiatan akademik di tingkat fakultas dan laboratorium.

Prodi kedokteran FK UNS Oktober 2016

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL TENGAH TAHUN 2011 PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD)

Komentar dan Rekomendasi Hasil Visitasi FK UNDIP

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

LAPORAN AKHIR TAHUN I PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun 2011 Di FK UNIVERSITAS HANG TUAH

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

Bab 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

RINGKASAN EKSEKUTIF Pertama Kedua Ketiga 8,0 8,2

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2011

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

Peningkatan mutu lulusan FK Unila dapat dilihat dari beberapa penanda yaitu; Meningkatnya persentase kelulusan dan nilai rata-rata peserta Ujian

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

LAPORAN VISITASI UNIVERSITAS HANG TUAH-SURABAYA 6-7 MEI 2014 REVIEWER: SONNY PAMUJI LAKSONO INSI FARISA DESY ARYA

RINGKASAN EKSEKUTIF Alhamdulillahirobbil alamin. Berkat rahmat ALLAH SWT, FK Unila berhasil mendapatkan bantuan dan sekaligus amanah yang harus

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. ttd

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM


Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Problem-Based Learning (PBL) diperkenalkan pertama kali di

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4

Perkuliahan Pada Pendidikan Dokter (Sistem Pembelajaran PBL) Eryati Darwin Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A)

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BORANG BARU VS BORANG LAMA

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Manual Mutu. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DOKTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

BAB 3 HASIL YANG DICAPAI. Tabel 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara

Borang Klarifikasi dan Rencana Tindakan Koreksi

Program Kerja. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter. Tahun

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

BAB 2 IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Aktivitas 1.1 : Pengembangan strategi penerimaan mahasiswa baru. Aktivitas 1.2 : Penguatan implementai KBK

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) LAPORAN AKHIR TAHUN KETIGA

Komentar dan Rekomendasi. 2. Bau Dilam Ardyansyah

BAB III HASIL YANG DICAPAI. Tabel 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara

RENCANA STRATEGIS No : FKIK-UMY/RS/01

TABEL 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara. No Keterangan Baseline s/d Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Rencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

BAB 4 RENCANA SELANJUTNYA

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

DEWAN PENDIDIKAN TINGGI DPT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

BAB III HASIL YANG DICAPAI

Program kerja sama Asia Networking (S2 Biomedik, dan S1 PSPD (Asia AUN QA) Program pembinaan akreditasi badan internasional (Asia AUN QA)

MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KLINIK

Transkripsi:

Komentar dan RekomendasiHasil Visitasi PSPD FKK UMJ Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Jakarta : Non grantee : 1. Erma Sulistyaningsih 2.Febri Endra B.S 1. Komentar Umum Kegiatan kunjungan dilakukan selama 2 hari di PSPD dan rektorat Univ. Muhammadiyah Jakarta. Kunjungan berjalan lancar, setiap sesi berjalan dengan baik. Secara umum implementasi pembelajaran KBK di PSPD Univ. Muhammadiyah Jakarta telah berjalan dengan baik.pelaksanaan tahap pendidikan akademik dan klinik sudah berlangsung dengan cukup baik. Pendidikan kepaniteraan klinik dilakukan di RSI Cempaka Putih Jakarta dan beberapa RS jejaring. Untuk mendukung PBM, telah dilakukan upaya peningkatan kapasitas dosen dalam hal tutorial dan instruktur CSL. Setiap akan dimulai sistem baru maupun topik CSL yang baru selalu diupayakan adanya pertemuan untuk penyamaan persepsi namun masih banyak dosen dan instruktur yang tidak hadir. Kurikulum yang diterapkan di PSPD Univ. Muhammadiyah Jakarta sudah menggunakan prinsip KBK dengan integrasi vertical dan horizontal. Implementasi kurikulum KBK ini membutuhkan sangat banyak sumberdaya, hal ini yang menjadi beban bagi institusi dan staf yang ada. Ketersedian modul, study guide/buku panduan telah tersedia termasuk daftar referensi. Mahasiswa mendapatkan buku panduan sebelum blok/sistem berlangsung. Proses remedial dilakukan setelah blok/sistem berlangsung. Modul yang diberikan beberapa masih merupakan produk bersama dengan FK Pembina dan sebagian sudah merupakan produk asli UMJ. Beberapa modul (25%) telah mengalami perubahan yang cukup berarti. MEU sudah terbentuk, namun karena keterbatasan SDM, maka banyak fungsi-fungsi MEU yang dirangkap. Sudah ada dosen dengan latar belakang pendidikan MEU namun saat ini tidak dalam struktur MEU. Jumlah staf kependidikan telah ada di MEU dan membantu dalam proses pembelajaran. 2. Komitmen Pimpinan Dukungan pimpinan sangat berpengaruh dalam kelancaran pelaksanaan pembelajaran. Pimpinan perguruan tinggi sangat mengapresiasi kegiatan di PSPD dalam hal pengembangan staf dan peningkatan fasilitas peralatan. Pimpinan juga mempunyai

kebijakan pengangkatan dosen kader dengan memberikan beasiswa untuk mahasiswamahasiswa terbaik untuk selanjutnya diangkat menjadi tenaga dosen. Dan untuk menjaga kualitas, rekruitment tenaga dosen FKK UMJ jalur regular hanya menerima dosen dengan kualifikasi S2 atau Sp. Pimpinan Universitas juga secara terus-menerus berkomitmen meningkatkan sarana dan prasarana, terbukti saat ini PSPD FKK UMJ sudah mempunyai dua OSCE center dan dua CBT center, serta ada upaya untuk mendirikan cikal bakal rumah sakit pendidikan. Perlu komitmen dari Pusat (Rektorat) untuk meningkatkan status akreditasi dari C menjadi minimal B sehingga tidak menyulitkan lulusan untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya (spesialisasi). 3. Kemajuan Pelaksanaan Pembelajaran dan Ketercapaian Indikator a. Pelaksanaan kegiatan secara umum: Secara umum implementasi pembelajaran KBK di PSPD Univ. Muhammadiyah Jakarta telah berjalan dengan baik.kegiatan pembelajaran berjalan rutin dan sudah menggunakan sistem KBK dengan integrasi vertical dan horisontal. Kegiatan ini didukung dengan sarana prasaran yang cukup memadai, diantaranya ruang kuliah, ruang tutorial, ruang OSCE, perpustakaan dan ruang praktikum. Modul pembelajaran sudah ada dan diberikan sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, meskipun hanya sekitar 25% modul yang ada revisi mayor tiap tahunnya, sisanya modul hanya ada sedikit sekali revisi. Untuk mendukung kegiatana pembelajaran, telah dilakukan upaya peningkatan kapasitas dosen sebagai tutor maupun instruktur CSL. Selain itu, kegiatan penyamaan persepsi untuk tutor maupun instruktur sebelum kegiatan pembelajaran dimulai sudah dilakukan, meskipun ada kendala banyak dosen yang tidak dapat hadir. b. Ketercapaian area intervensi: No Area Intervensi Uraian 1 Implementasi KBK berbasis SPICES: Implementasi KBK telah berjalan dengan baik,terdapat peningkatan kapasitas dosen dan kualitas saranaprasarana. Keberhasilan implementasi KBK akan terlihat dari hasil UKDI baik Ujian tulis/cbt maupun OSCE yang telah

o o Strategi Pencapaian Kendala sesuai dengan mencapai >70% Sesuai hasil diskusi, salah satu kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tutorial dan CSL adalah seringnya dilakukan penjadwalan ulang. Selain itu, kegiatan penyamaan persepsi untuk tutor dan fasilitator yang sudah diadakan sering kali tidak dihadiri oleh semua dosen yang terlibat. 2 Penguatan saranaprasarana Penunjang KBK: 3 Penguatan FK Akan tetapi kegiatan upgrading dosen dan tenaga kependidikan ditengarai berdampak besar terhadap kelancaran proses pembelajaran. Sarana dan prasarana seperti ruang kuliah, ruang tutorial, ruang OSCE, serta peralatannya cukup lengkap dan memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan KBK. CBT center telah disiapkan dan siap untuk digunakan pada tahun 2014. Tetapi ada harapan agar fasilitas laboratorium untuk pembelajaran lebih ditingkatkan dengan membagi laboratorium menjadi departemen-departemen tersendiri. Selain itu, beberapa alat masih harus disediakan untuk menunjang kegiatan penelitian. Ketersediaan akses internet dan perpustakaan sudah ada namun pemanfaatannya belum optimal. PSPD FKK UMJ melakukan kebijakan pengangkatan dosen kader dengan cara memberikan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa terbaik sejak bangku kuliah yang selanjutnya direkruit menjadi dosen. Selain itu, PSPD FKK UMJ juga menyediakan pendidikan bergelar maupun non-gelar bagi tenaga kependidikan sebagai suatu reward. Demikian juga dengan kurikulum lebih diperkuat dengan dilakukannya evaluasi di setiap akhir pelaksanaan kegiatan atau setiap akhir semester.

Tata pamong dalam bentuk supporting IT untuk pembelajaran cukup baik dan perlu ditingkatkan. Selain itu, supporting IT untuk pengelolaan administrasi PSPD FKK UMJ perlu ditingkatkan. Jumlah penelitian dan publikasi dosen perlu untuk lebih distimulasi oleh pimpinan. Rasio dosen : mahasiswa sudah cukup baik, yaitu 1 :12, sudah cukup memadai. Tetapi sampai saat ini belum ada pembagian per departemen untuk tiap dosen. 4 Penguatan MEU Unit penjaminan mutu sudah terbentuk (Gugus Kendali Mutu = GKM), dimana saat ini sedang menyusun prosedur operasional baku (POB), tetapi belum ada tim khusus pengembangan SDM. Pengembangan SDM menjadi salah satu kunci dalam penguatan FK. Pengembangan SDM yang dimaksudkan adalah pencapaian jabatan akdemik dosen yang tentunya akan signifikan dengan peningkatan status akreditasi PSPD Struktur MEU telah terbentuk, dengan 7 orang anggota termasuk ketua. Karena keterbatasan SDM, maka banyak fungsi-fungsi MEU yang dirangkap. Sudah ada dosen dengan latar belakang pendidikan MEU namun saat ini tidak dalam struktur MEU. Jumlah staf kependidikan telah ada di MEU dan membantu dalam proses pembelajaran. Kegiatan MEU sudah berjalan dan fungsi MEU yang menjadi ujung tombak pembelajaran KBK terlihat jelas. MEU selalu mengadakan evaluasi di setiap akhir blok dan setiap akhir semester. Dan pada tahun 2012 telah disusun kurikulum baru PSPD FKK UMJ, dengan menyusun sendiri 10 buah modul pembelajaran, sedang sisanya masih merupakan modul bersama dari Universitas pendamping. Dan saat ini MEU sedang menyusun kurikulum baru dengan perombakan besar

yang akan diberlakukan mulai 2015. Hasil diskusi dengan tim MEU menunjukkan bahwa keberadaan dosen dengan kualifikasi Pendidikan Kedokteran yang berada di luar struktur MEU mengakibatkan kurangnya keterlibatan mereka dala penyusunan kurikulum. Selain itu, tidak adanya departemen-departemen dalam struktur organisasi menyulitkan koordinasi tugas dan fungsi. 5 Unggulan spesifik (skema A) 6 Pengembangan capacity building - Pengembangan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan sudah cukup dilaksanakan dengan baik. Jumlah penelitian dan publikasi dosen belum memenuhi harapan dan sangat perlu untk ditingkatkan. Dari hasil diskusi, beberapa tenaga kependidikan menyatakan keterampilannya meningkat (khususnya teknisi laboratorium dan IT) karena pelaksanaan pelatihan/non degree training maupun degree training. Namun demikian menurut para dosen dan tenaga kependidikan kegiatan pelatihan sejogyanya dilaksanakan secara terjadwal agar keterampilan dan kompetensi semakin baik dan terupdate kembali. Selain itu, program hibah penelitian untuk dosen juga perlu diadakan secara terprogram oleh fakultas/universitas. Secara kelembagaan telah terlihat kerjasama yang baik, namun PSPD Univ Muhammadiyah Jakarta masih

7 Kemitraan (skema A & B) memperoleh akreditasi C dari BAN PT dan untuk itu perlu kerja keras untuk meningkatkan status akreditasi. c. Ketercapaian indikator utama No Indikator A INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Sistem kurikulum berbasis kompetensi di PSPD UniversitasMuhammadiyah Jakarta dapatberjalan maksimal 2 Persentase mahasiswa lulus blok 3 Lulusan sarjana kedokteran PSPD Unimal memiliki IPK 2,75 (Kondisi saat ini Lulusan sarjana kedokteran memiliki baru ada 2 lulusan, yaitu lulusan tahun 2012 dan tahun 2013. 100% dari lulusan memiliki IPK 2,75) 4 PSPD Universitas Muhammadiyah Jakarta terakreditasi pada akhir tahun pengembanganprogram terakreditasi C B Aktivitas 1. Penajaman Kurikulum Berbasis Kompetensi 5 Panduan blok kurikulum baru 6 Implementasi kurikulum baru 7 Kurikulum profesi Kesesuaian dengan target tengah tahun 2013 Hambatan pencapaian indikator sesuai dengan hasil diskusi

C Aktivitas 2. Revitalisasi MEU 8 Fungsi MEU yang berjalan 9 S2 Ilmu pendidikan kedokteran D Aktivitas 3.Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran 10 Dosen S2 preklinik/s3 11 Tutor bersertifikat PBL 12 Instruktur Skills Lab bersertifikat 13 Penulis skenario bersertifikat 14 Staf student assestment bersertifikat 15 Preseptor bersertifikat 16 SDM Laboratorium skill dan lab biomedik terlatih 17 % Mahasiswa remedial dalam tiap blok 18 Mahasiswa aktif IPK > 3,00 E Aktivitas 4. Peningkatan Layanan Sumber Belajar Bagi Mahasiswa 19 Kunjungan rata-rata per hari (%) 20 Rasio Buku per Mahasiswa 21 Artikel telah di Unduh (%) d. Intake mahasiswa No Kuota dikti 2014 2011 2012 2013 Intake Daya Intake Daya Intake Daya Tampung Tampung Tampung 1 169 160 160 170 187 180 e. Kendala dalam pencapaian indiaktor kinerja utama dan cara mengatasinya Secara umum kendala utama dalam pencapaian indikator utama dan indikator tambahan adalah jadwal kuliah/tutorial/csl/praktikum yang sangat padat dirasakan oleh dosen,

sehingga dosen tidak mempunyai waktu lagi untuk melakukan kegiatan penelitian, serta mengakibatkan dosen harus sering mengganti jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, belum adanya road map penelitian sesuai dengan visi-misi PSPD FKK UMJ, belum adanya group-group penelitian, masih terbatasnya fasilitas penelitian laboratoris serta belum memadainya dana penelitian (meskipun dana penelitian sudah ada) mengakibatkan masih rendahnya jumlah penelitian dan publikasi dosen. Belum adanya struktur departemen-departemen ditengarai juga mengakibatkan pengembangan keilmuan belum maksimal. Meskipun secara rasio dosen : mahasiswa saat ini adalah 1 : 12, dirasakan oleh dosen masih kurang. Oleh karena itu, adanya rekruitmen dosen kader merupakan salah satu solusi yang cukup baik untuk mengurangi beban dosen yang dirasakan cukup besar untuk pengajaran. 4. Hambatan terkait dengan pengelolaan dan strategi untuk mengatasinya a. Proses Belajar Mengajar Proses belajarmengajartelahberjalansecararutin, namun masih cukup banyak jadwal pembelajaran yang dilakukan penjadwalan ulang karena kesibukan para dosen khususnya dosen spesialis. Seyogyanya lebih ditekankan lagi kepada para dosen untuk mematuhi jadwal yang telah ditentukan oleh bidang akademik Untuk mendukung PBM, telah dilakukan upaya peningkatan kapasitas dosen dalam hal tutorial dan instruktur CSL. Setiap akan dimulai sistem baru maupun topik CSL yang baru selalu diupayakan adanya pertemuan untuk penyamaan persepsi namun banyak juga dosen dan instruktur yang tidak hadir. Meskipun masih banyak dosen yang tidak hadir, penyamaan persepsi ini harus tetap dilakukan dengan menyesuaikan kembali waktu pelaksanaannya MEU sudah terbentuk, namun karena keterbatasan SDM, maka banyak fungsi-fungsi MEU yang dirangkap. Sudah ada dosen dengan latar belakang pendidikan MEU namun saat ini tidak dalam struktur MEU. Jumlah staf kependidikan telah ada di MEU dan membantu dalam proses pembelajaran. Mempercepat terwujudnya kurikulum baru yang lebih baik dari yang kita lakukan saat ini. Penggunaan/pemanfaatan IT dalam proses pembelajaran masih minimal, pemanfaat e-learning belum berjalan, padahal web telah disiapkan di tingkat Fakultas. Langganan jurnal sudah dilakukan tapi belum dimanfaatkan secara optimal oleh para dosen. Lebih merangsang para dosen untuk memanfaatkan e- learning.

b. Penelitian dan Publikasi Penelitian masih minimal dilakukan dan belum ada road map penelitian sesuai visi misi PSPD UMJ, namun semangat/niat untuk penelitian sudah ada. Waktu penelitian masih dirasa kurang karena tersita untuk proses pembelajaran. Selain itu sarana dan prasarana (alat-alat laboratorium penunjang) masih dirasa kurang. Pendanaan untuk penelitian juga dirasa masih kurang khususnya untuk penelitian laboratoris. Hal ini kemungkinan menyebabkan jabatan akademik dosen belum tercapai dan akreditasi belum optimal. Pembentukan group penelitian juga belum dibentuk. Penelitian yang melibatkan mahasiswa dengan menghasilkan skripsi juga masih sangat minimal. Jurnal ilmiah sudah ada meskipun belum terakreditasi. c. Kurikulum Kurikulum yang diterapkan di PSPD Univ. Muhammadiyah Jakarta sudah menggunakan prinsip KBK dengan integrasi vertical dan horizontal. Implementasi kurikulum KBK ini membutuhkan sangat banyak sumberdaya, hal ini yang menjadi beban bagi institusi dan staf yang ada. Ketersedian modul, study guide/buku panduan telah tersedia termasuk daftar referensi. Mahasiswa mendapatkan buku panduan sebelum blok/sistem berlangsung. Proses remedial dilakukan setelah blok/sistem berlangsung. Modul yang diberikan beberapa masih merupakan produk bersama dengan FK Pembina dan sebagian sudah merupakan produk asli UMJ. Beberapa modul (25%) telah mengalami perubahan yang cukup berarti. d. SDM Jumlah dosen tetap sudah cukup memenuhi, namun perlu ditinjau ulang dalam hal penjadwalan tutorial sehingga tugas dosen untuk penelitian tetap bisa dilakukan. Jenjang karir dan perekrutan dosen sudah cukup terstruktur. Tenaga kependidikan sudah mendapat perhatian yang cukup khususnya terhadap pemberian reward sehingga jenjang karir menjadi lebih jelas.. e. Sarana dan Prasarana Ketersediaan sarana prasarana ruangan telah cukup memadai. Pengembangan laboratorium pembelajaran (lab biomedik) mungkin perlu dilakukan dan dibuat menjadi

departemen sehingga keilmuan lebih berkembang. Penambahan sarana dan prasarana alat-alat laboratorium perlu dilakukan untuk menunjang penelitian dan proses pembelajaran. f. Penguatan Fakultas Persiapan PSPD untuk meningkatkan status akreditasi. 5. Praktek Baik (Good Practices) Dukungan jajaran pimpinan perguruan tinggi untuk menigkatkan kualitas pembelajaran di PSPD Univ Muhammadiyah Jakarta. MEU sudah terbentuk, namun karena keterbatasan SDM, maka banyak fungsi-fungsi MEU yang dirangkap. Sudah ada dosen dengan latar belakang pendidikan MEU namun saat ini tidak dalam struktur MEU. Jumlah staf kependidikan telah ada di MEU dan membantu dalam proses pembelajaran. Telah dilakukannya revisi kurikulum yang mengakomodir kekhasan PSPD Univ Muhammadiyah Jakarta. Ada beberapa modul yang telah menjadi produksi PSPD UMJ sesuai dengan visi misi yang ditetapkan, walaupun kurikulum ini baru akan diimplementasikan tahun 2015. 6. Rekomendasi a. Rekomendasi untuk institusi: Proses peningkatan kualitas (jabatan akademik) SDM Dosen untuk menunjang peningkatan status akreditasi PSPD UMJmelalui beberapa pelatihan yang menunjang penilaian atau pencapaian standar minimal jabatan akademik Meningkatkan atmosfir penelitian di kalangan dosen dengan tetap mengacu pada visi dan misi PSPD dan dengan mengikutsertakan mahasiswa. b. Rekomendasi untuk CPCU: Perlu penyamaan persepsi terhadap pertanyaan dalam questioner dengan memberikan penjelasan tentang questioner sebelum pengisian, karena terjadi kesalahan persepsi terhadap pertanyaan dalam questioner oleh pimpinan fakultas mengakibatkan kesalahan pengisian questioner.