BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembahasan masalah yang telah dirumuskan maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Dari hasil uji analisis regresi linear sederhana dan korelasi sederhana menggunakan rumus Product Moment yang telah diuji signifikansinya dan linearitasnya, didapat persamaan regresi Ŷ = 12,58 + 0,44 X. Persamaan ini menggambarkan adanya hubungan antara Efektivitas Sistem Informasi Web EDI dengan Kinerja User, dimana nilai koefisien regresi Kinerja User (Y) dapat diprediksikan jika nilai koefisien regresi Efektivitas Sistem Informasi Web EDI (X) diketahui. Nilai koefisien regresi X sebesar 0,44 berarti setiap penambahan satu satuan skor pada koefisien Efektivitas Sistem Informasi Web EDI akan diikuti pertambahan Kinerja User sebesar 0,44 pada konstanta 12,58. Konstanta 12,58 berarti rata-rata user telah merasakan keefektifan Sistem Informasi Web EDI sebesar 12,58. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linear sederhana dan korelasi sederhana dapat disimpulkan juga bahwa terdapat korelasi yang sedang antara Efektivitas Sistem Informasi Web EDI dengan Kinerja User, sehingga hipotesis korelasi H 0 diterima yaitu terdapat hubungan yang positif antara Efektivitas Sistem Informasi Web EDI dengan Kinerja User pada PT. Succsani Smart Works. Angka korelasi antara Efektivitas Sistem Informasi Web EDI dengan Kinerja User adalah 0,57, hal 101
102 ini menunjukkan hubungan yang sedang antara Efektivitas Sistem Informasi Web EDI dengan Kinerja User. Kekuatan tersebut didapat berdasarkan hasil pengujian signifikansi korelasi t-hitung sebesar = 6,06 > t-tabel = 1,671 adalah signifikan. Ini menunjukkan bahwa semakin efektif Sistem Informasi Web EDI maka semakin baik kinerja user. Berdasarkan hasil perhitungan pengkuadratan koefisien korelasi diatas, diketahui Koefisien Determinasi r 2 y1 = (0,57) 2 = 0,3249. Hal ini berarti 32,49% dari variasi kinerja user dapat dijelaskan melalui efektivitas Sistem Informasi Web EDI atau dapat diartikan bahwa Efektivitas Sistem Informasi Web EDI memberikan kontribusi sebesar 32,49% terhadap kinerja user. Sementara sisanya, yaitu sebesar 67,51% (100% - 32,49%) terdiri dari faktor atau variabel lainnya seperti: gaya kepemimpinan, lingkungan kerja maupun gaji yang diberikan. 5.2 Implikasi Dalam variabel Efektivitas Sistem Informasi Web EDI dengan indikator yang perlu adanya upaya peningkatan. Implikasi dari hasil penelitian terhadap variabel Efektivitas Sistem Informasi Web EDI adalah sebagai berikut: 1. Upaya peningkatan agar Efektivitas Sistem Informasi Web EDI lebih berguna maksudnya Sistem Informasi Web EDI harus dapat berfungsi untuk mempermudah dalam hal pengecekan pemesanan dan proses pengiriman barang (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) dengan cepat. 2. Upaya untuk meningkatkan agar Efektivitas Sistem Informasi Web EDI jelas maksudnya Sistem Informasi Web EDI harus mampu mengirimkan order
103 pemesanan kepada supplier dengan data data yang tidak bias atau sesuai dengan standar yang berlaku. 3. Upaya peningkatan agar Efektivitas Sistem informasi Web EDI bebas dari kesalahan kesalahan maksudnya Purchase Order (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) yang diterima oleh user melalui Sistem Informasi Web EDI tidak mengalami gangguan atau kekeliruan. Bila data Purchase Order (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) benar maka akan memudahkan user untuk mengirimkan barang (sembako, peralatan mandi, alatalat elektronik, dll) sesuai dengan pesanan retailer. 4. Upaya peningkatan agar Efektivitas Sistem Informasi Web EDI cepat maksudnya Purchase Order (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) yang dikirimkan kepada supplier melalui Sistem Informasi Web EDI harus diterima tepat pada waktunya sehingga supplier dapat mengirimkan barang sesuai dengan keinginan dan jadwal yang ditentukan oleh retailer. 5. Upaya untuk meningkatkan Efektivitas Sistem Informasi Web EDI bermanfaat maksudnya Sistem Informasi Web EDI yang disediakan untuk membantu para retailer dalam hal pemesanan maupun bagi supplier dalam hal pengiriman barang (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) dan mengecek pemesanan. 6. Upaya peningkatan Efektivitas Sistem Informasi Web EDI pada saat melakukan pertukaran data maksudnya Sistem Informasi Web EDI merupakan sebuah media pertukaran data yang digunakan didalam proses bisnis. Dimana dalam pertukaran data tersebut, Sistem Informasi Web EDI harus mengikuti standar dan aturan yang berlaku.
104 Dalam variabel Kinerja User dengan indikator yang perlu adanya upaya peningkatan. Implikasi dari hasil penelitian terhadap variabel Kinerja User adalah sebagai berikut: 1. Upaya untuk meningkatkan jumlah pekerjaan yang dilihat melalui seberapa banyaknya user mampu melakukan pemesanan barang (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) dengan menggunakan Sistem Informasi Web EDI. 2. Upaya untuk meningkatkan Kinerja User agar lebih berkualitas dalam melakukan pekerjaan (memesan barang - sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll - bagi retailer dan mengirim barang - sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll - bagi supplier) yang menggunakan Sistem Informasi Web EDI harus disesuaikan dengan standar, yaitu mutu, ketepatan dan ketanggapan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan. 3. Upaya untuk meningkatkan Kinerja User dengan luasnya pengetahuan melalui pengembangan diri yang dilihat dari seberapa besar ilmu yang dimiliki para user dalam pemakaian Sistem Informasi Web EDI tentang pekerjaan (memesan barang - sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll - bagi retailer dan mengirim barang - sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll- bagi supplier) yang ia lakukan. 4. Upaya untuk meningkatkan kesadaran dengan sikap disiplin dari para user dalam melakukan pekerjaannya (mengirim barang - sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll - bagi supplier) dengan menggunakan Sistem Informasi Web EDI. 5. Upaya meningkatkan Kinerja User agar mempunyai inisiatif dalam menemukan solusi atas segala permasalahan dalam menggunakan Sistem Informasi Web EDI.
105 5.3 Saran Dengan melihat hasil penelitian yang dilakukan, terdapat indikator yang bermasalah. Untuk variabel Efektivitas Sistem Informasi Web EDI (L109) adalah: Indikator cepat, purchase order yang diterima oleh user sering terlambat karena pengolahan data-data pemesanan (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) memerlukan waktu yang lama. Hal ini disebabkan database pada Sistem Informasi Web EDI overload. Database Sistem Informasi Web EDI masih menyimpan data-data Purchase Order meskipun Purchase Order tersebut telah expired 3 bulan yang lalu. Oleh sebab itu, kapasitas database perlu diperbesar atau ditambah agar user dapat menerima purchase order (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) tepat waktu. Dengan melihat hasil penelitian yang dilakukan, terdapat indikator yang bermasalah. Untuk variabel Kinerja User (L112) adalah indikator kualitas kerja, pada saat melakukan pertukaran data dalam Sistem Informasi Web EDI masih terjadinya double Purchasing (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) yaitu pengiriman Purchase Order (sembako, peralatan mandi, alat-alat elektronik, dll) yang terjadi lebih dari sekali. Hal ini menyebabkan user mengalami kebingungan dalam mengirim barang, sehingga mempengaruhi mutu kerja dari user. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan terhadap Sistem Informasi Web EDI, agar tidak terjadi double purchasing. Sehingga Sistem Informasi Web EDI dapat berjalan secara maksimal. Untuk variabel penelitian lainnya antara lain: 1. Gaya kepemimpinan merupakan salah satu hal yang cukup penting dalam menentukan kinerja user. Pemimpin yang berdisiplin akan membuat
106 karyawan-karyawannya menjadi disiplin serta bertanggungjawab dalam hal penggunaan Sistem Informasi yang ada, sehingga kinerja user menjadi lebih baik. 2. Lingkungan kerja yang mendukung, kondusif serta nyaman akan membuat user lebih betah juga nyaman dalam melakukan pekerjaannya, sehingga kinerja user juga akan menjadi lebih baik dan meningkat. Sebaliknya, jika lingkungan kerja tidak nyaman dan kurang mendukung maka user yang berada di lingkungan tersebut akan membuat user tidak maksimal dalam melakukan pekerjaannya dan kinerja user akan menurun dan menjadi kurang baik. 3. Gaji yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan faktor yang terkait erat dengan meningkatnya kinerja user. Karena dengan adanya gaji yang baik dan cocok dengan user, maka akan memotivasi pekerjaan mereka. Gaji yang diperoleh harus sebanding dengan pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga akan meningkatkan kinerja user tersebut. Sebaliknya, jika gaji yang mereka peroleh tidak sebanding maka kinerja user dapat menurun dan user merasa kecewa. 4. Fasilitas Sistem Informasi Web EDI yang disediakan oleh PT. Succsani Smart Works, mempengaruhi kinerja user. Apabila fasilitas yang disediakan PT. Succsani Smart Works sudah mencapai efektivitas maka kinerja user akan menjadi baik. Dengan begitu, Sistem Informasi Web EDI pada PT. Succsani Smart Works dapat bersaing di dunia bisnis.