BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( )

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

untuk pengalamatan user untuk melakukan streaming video. (yang akan diakses oleh user untuk VOD) Server dapat dijabarkan sebagai berikut :

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

Syarat utama untuk dapat mengunakan TeamViewer adalah:

Petunjuk Pengoperasian IP Kamera Silicon seri F

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING, E-LIBRARY DAN CCTV LMS AKADEMI ANGKATAN UDARA TAHUN 2016

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA MELALUI INTERNET

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP)

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

User Guide. 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Gambar 1

Instalasi Hardware dan Network Ocha

Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui W indows Remote Desktop

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET

Prototipe Pemantau Dan Pengendali Lampu Lalu Lintas Berbasis µcat89s52

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi piranti lunak penentuan lokasi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. oleh bapak Asmad Machmud sebagai direktur utama, perusahaan ini bergerak

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIMTAKA)

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM

UNIVERSITAS TRILOGI. Buku Panduan SIAT (Sistem Informasi Akademik Trilogi) Untuk Dosen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Masuk ke dalam file explorer atau file commander pada smartphone. 2. Cari file Mojo.apk kemudian pilih file Mojo.apk.

TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE CISCO WEBEX

Selamat Anda telah memiliki Smart Keybox.

menjadi channel-channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio.

Pengontrolan Kamera IP Menggunakan Pengontrol Mikro Arduino dan Handphone Sebagai Pengontrolnya Berbasis Web Browser

CARA MENDAFTAR MELALUI HP

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan

USER MANUAL AP2LP Ver 2.0 (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN LISTRIK PINTAR)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

Sistem Keamanan Dan Monitoring Rungan Berbaisi Mobile

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

GioBox Android Application Manual

A. INSTALLASI SOFTWARE

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

PEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Proses booting saat instalasi Endian firewall

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

Membuat Hotspot Dengan Mikrotik & Login Page

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address

A. INSTALLASI SOFTWARE

KATA PENGANTAR. Kepada semua pihak yang terlibat serta berkontribusi dalam pembuatan Petunjuk Teknis ini, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih.

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless

BAB I PENDAHULUAN E-15

Ulinuha Faizulutfi. Lisensi Dokumen:

DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012

Piranti Lunak / Keras Alat Survey Elektronika - Telekomunikasi

Smart App. Handphone Android

( CSR and Teknisi/Setter )

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER

Isi Username dan Password yang anda miliki kemudian Klik Login. Dashboard Dashboard adalah tampilan ketika anda sudah berhasil login.

Biznet GIO Cloud Menghubungkan VM via SSH

Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software

PANDUAN PENGGUNAAN DIJENE MOBILE TRACKING SYSTEM

Percobaan 1. Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat menentukan cocok atau tidaknya penempatan IP Camera pada daerah tersebut. Dilain pihak penempatan IP Camera ini juga menentukan bagus atau tidaknya sinyal yang didapatkan oleh IP Camera tersebut agar dapat menghasilkan gambar yang baik dimonitor server. Dikarenakan menggunakan teknologi wireless dalam implementasi sistem pada IP Camera tersebut maka posisi penempatan IP Camera tersebut sangatlah berpengaruh untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Seperti yang telah dijelaskan dalam perancangan pada subbab sebelumnya, penempatan IP Camera tersebut dalam 8 titik yang sudah dianggap pas dan cocok pada CV. Wisata Karya tersebut. berikut penjelasan lebih lanjut untuk titik-titik tersebut : Titik 1 Dimulai dari titik pertama, titik yang menjadi fokus pertama adalah pintu masuk. Alasan memilih pintu masuk dikarenakan di titik ini menjadi pusat keluar masuknya orang ataupun bus dalam pangkalan bus tersebut. Berikut adalah gambar pintu masuk dari pangkalan bus CV. Wisata Karya:

Gambar 4.1 Tampilan Pintu Masuk Pool Bus Dilihat dari lokasi dan kondisi maka ditetapkanlah tempat lokasi pintu masuk tersebut menjadi tempat yang tepat untuk menempatkan IP Camera pada titik tersebut. Alasan memilih pintu masuk adalah karena pintu masuk merupakan titik keluar-masuknya kendaraan maupun orang-orang dari dalam dan luar pangkalan bus ini. Dari pintu masuk juga bisa melihat keadaan yang terjadi diluar perusahaan dari dalam ruang monitoring tanpa harus pergi jauh-jauh kepintu gerbang. posisi peletakkan IP Camera tersebut diatas tembok gerbang yang terdapat dipintu masuk pool bus tersebut. Berikut adalah gambar letak IP Camera di pintu masuk:

Gambar 4.2 Tampilan IP Camera Depan Titik 2 Pada titik kedua ditetapkan bahwa lokasi di belakang pintu masuk menjadi lokasi yang harus di tingkatkan dalam pengawasannya. Penempatan IP Camera ini di belakang pintu masuk dengan tujuan untuk melihat kendaraan ataupun orang yang ingin keluar dari dalam Pool bus tersebut.berikut adalah gambar lokasi kedua IP Camera akan dipasang:

Gambar 4.3 Lokasi Pemantauan IP Camera Tempat peletakan yang tepat adalah pada pos satpam yang menjadi tempat di mana akan di letakan IP Camera sebagai lokasi pemantauan kedua, dimana IP Camera di lokasi kedua ini akan membantu dalam pemantauan bus yang keluar. Dengan kata lain sebagai pembantu kinerja IP Camera di lokasi pertama, maka diletakkanlah IP Camera tersebut pada bagian bawah atap gedung pos satpam. Berikut adalah gambar IP Camera di lokasi kedua:

Gambar 4.4 Tampilan IP Camera Titik 3 Lokasi ketiga merupakan lokasi di bawah kanopi sebagai lokasi berikutnya yang harus di tingkatkan keamanannya. Selain minibus isuzu elf yang parkir di lokasi ini, ada juga mobil pribadi dan motor pribadi yang parkir di tempat ini. berikut adalah lokasi yang dimaksud: Gambar 4.5 Tampilan Parkiran Bawah Kanopi

Sudut kanopi adalah tempat yang strategis untuk diletakannya IP Camera tersebut agar lokasi ketiga ini meningkat dalam sistem pengawasannya. IP Camera tersebut diletakkan pada bagian pojok kiri dibawah kanopi. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar IP Camera di lokasi ketiga dibawah ini : Gambar 4.6 Tampilan IP Camera Kanopi Gambar 4.7 Tampilan Access Point

Pada gambar diatas terlihat bahwa selain IP Camera yang di terdapat di sudut kanopi tersebut, ada perangkat lain yaitu 2 buah Access Point.Access Point yang pertama untuk menghubungkan IP Camera yang diletakkan di pintu gerbang dan sekitarnya, Access Point ke dua untuk menghubungkan IP Camera yang berada area parkir 2. Titik 4 CV. Wisata karya membagi dua parkiran di pangkalan bus tersebut, yaitu area 2 untuk parkiran bus Mercy dan area 1 untuk parkiran bus Mikro. Fokus keempat dalam meningkatkan keamanan di pangkalan bus di CV.wisata karya adalah parkiran bus mercy. Berikut adalah gambar lokasi keempat yang dimaksud: Gambar 4.8 Tampilan Lahan Parkir Tengah

Pada lokasi keempat ini, IP Camera berada di depan kanan kanopi dengan manggunakan tiang setinggi 4 meter agar kamera dapat di letakan di tiang tersebut. digunakannya tiang setinggi 4 meter ini agar IP Camera pada daerah ini tidak terhalang bus bila melewati kamera tersebut serta kamera memiliki area monitoring yang lebih luas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.9 Tampilan IP Camera Tengah Titik 5 Pada titik kelima ini IP Camera tersebut diletakkan berhadapan dengan lokasi keempat yaitu bagian ujung area monitoring IP Camera pada titik keempat. IP Camera yang ini digunakan untuk untuk memantau parkiran bus micro. IP Camera pada bagian ini juga menggunakan tiang setinggi 4 meter agar IP Camera tidak

terhalang oleh bus dan pohon, sehingga dapat memantau keadaan parkiran dengan maksimal. Berikut adalah gambar IP Camera: Gambar 4.10 Tampilan IP Camera Belakang Titik 6 Bengkel menjadi titik keenam yang harus ditingkatkan juga pengawasannya. Bengkel ini digunakan untuk tempat pengecekan kondisi mesin ataupun perbaikan mesin yang rusak. IP Camera ini diletakan pada dinding bengkel dengan ketinggian 2,5 meter dan diletakan tepat dibawah saklar listrik. Dengan ketinggian ini diharapkan nantinya pemilik dapat memantau kerja perbaikan mesin. Tampilan bengkel dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.11 Tampilan Bengkel Dan berikut tampilan IP Camera pada bengkel : Gambar 4.12 Tampilan IP Camera Bengkel

Titik 7 Titik ketujuh yang harus ditingkatkan pengawasannya adalah tempat penyimpanan peralatan bengkel atau gudang yang berada tepat di samping bengkel. IP Camera ini diletakkan di bagian sudut ruangan penyimpanan peralatan bengkel. pemasangan IP Camera di lokasi ini di harapkan mampu memantau peralatan bengkel yang di taruh ataupun di ambil untuk digunakan untuk memperbaiki bus. Berikut adalah gambar dari IP Camera di titik 7 tersebut: Gambar 4.13 Tampilan IP Camera Gudang

Titik 8 Pada titik terakhir ini, parkiran micro bus sebagai titik terakhir yang harus di tingkatkan pengawasannya. Hal ini dikarenakan tempat parkiran ini berada pada letak paling belakang. Berikut adalah kondisi parkiran mikro: Gambar 4.14 Tampilan Lahan Parkir Belakang IP Camera pada titik ke delapan ini sejajar dengan IP Camera di parkiran bus Mercy pada titik 4. IP Camera di titik kedelapan ini juga di pasang dengan menggunakan tiang setinggi 3 meter. Di harapkan nantinya dengan menggunakan tiang ini dapat memantau parkiran micro secara maksimal dan tidak terhalang oleh pohon dan bus yang lewat. Berikut adalah gambar IP Camera pada titik 8:

Gambar 4.15 Tampilan IP Camera Belakang Ruang kontrol Ruang kontrol adalah tempat untuk menempatkan sebuah server IP Camera. Ruang kontrol tersebut sebaiknya aman dari orang-orang luar dan hanya karyawan terpercaya yang dapat memasuki tempat tersebut. Pada Pool bus tersebut terdapat sebuah ruangan atau lebih tepatnya kantor yang memang sudah ada dari awal berdirinya pool bus tersebut. Oleh karena itu diputuskan bahwa tempat tersebut merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan ruang kontrol server IP Camera tersebut. Berikut sekilas tampilan ruang kontrol yang terdapat pada CV. Wisata Karya :

Gambar 4.16 Tampilan Ruangan Kontrol 4.2 Uji coba 4.2.1 Percobaan Monitoring pada layar monitor dengan Main Console. Percobaan pertama yang dilakukan adalah dengan mencoba tampilan monitoring pada layar monitor apakah gambar IP Camera tersebut bisa muncul atau tidak, dan juga bagaimana bentuk tampilan IP Camera tersebut pada layar monitor apakah bagus atau tidak. Dan setelah melakukan percobaan beberapa kali akhirnya berhasil mendapatkan hasil yang baik pada layar monitor tersebut. Berikut adalah gambar dari monitoring IP Camera tersebut:

Gambar 4.17 Tampilan Keseluruhan Titik IP Camera Memonitoring keseluruhan tampilan untuk IP Camera tersebut menggunakan aplikasi main console. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi bawaan yang terdapat didalam IP Camera, dan aplikasi ini memang berfungsi untuk menampilkan keseluruhan IP Camera yang anda implementasikan. Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa tampilan monitoring dengan menggunakan IP Camera sangatlah baik dan jelas. 4.2.2 Percobaan Alarm pada IP Camera Salah satu keunggulan sistem keamanan dengan menggunakan IP Camera adalah mempunyai sistem alarm berupa pendeteksi gerakan. Alarm yang dimaksud adalah detect motion alarm yang berfungsi jika terjadi gerakan-gerakan mencurigakan disekitar area monitoring IP Camera. Agar lebih jelas berikut perincian dari alarm IP Camera tersebut :

Gambar 4.18 Gambaran Detect Motion Alarm Gambar diatas merupakan penjelasan sistem kerja alarm pada IP Camera. Namun sebelumnya haruslah melakukan setting terlebih dahulu agar sistem keamanan dapat diaktifkan. Setelah sistem keamanan berhasil diaktifkan, maka barulah dapat menjalankan sistem alarm sesuai dengan tahapan yang ada pada gambar diatas. Jika terdapat gerakan-gerakan yang mencurigakan pada area monitoring maka area tersebut akan terlihat pada layar monitor server. Penjelasan tentang langkah-langkah setting alarm pada IP Camera adalah sebagai berikut :

Gambar 4.19 Langkah awal setting alarm Langkah pertama yang dilakukan untuk mengaktifkan detect motion alarm adalah pada bagian bawah main console, klik guard seperti gambar diatas. Jika diklik maka akan muncul seperti tampilan dibawah ini :

Gambar 4.20 Tampilan event and action configuration. Pada tampilan event and action configuration ini, kamera yang terpasang akan terdeteksi semua, yang nantinya dapat memberikan suatu event (detect motion) untuk melakukan pengaturan alarm. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memberikan event pada IP Camera adalah dengan memilih kamera mana yang akan diberikan event, kemudian klik icon yang terletak tepat di bawah tulisan event seperti yang terlihat pada gambar diatas. Jika langkah-langkah tadi sudah dilakukan, maka akan muncul Tampilan select event setting alarm.

Gambar 4.21 Tampilan select event setting alarm Tampilan select event ini digunakan untuk mengaktifkan event detect motion. Event ini berguna untuk menangkap setiap perpindahan gerakan yang mencurigakan yang ditangkap oleh IP Camera.

Gambar 4.22 Tampilan sound alarm Bila pengguna ingin menambahkan bunyi pada setiap alarm yang tertangkap, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : Klik icon action yang terletak dibawah tulisan action, Pilih play sound, Main console akan mengarahkan pengguna ke tampilan untuk memilih bunyi alarm yang diinginkan. Seperti terlihat pada tampilan diatas, Pilih tombol OK untuk mengakhiri pengaturan.

Gambar 4.23 Setting Alarm. Agar pengaturan alarm pada langkah-langkah sebelumnya dapat berjalan, maka pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu. Cara pengaktifan alarm tersebut adalah dengan memilih tombol start yang terletak pada bagian bawah main console, kemudian pilih start monitor all untuk mengaktifkan monitoring tersebut.

Gambar 4.24 Detect Motion Alarm Tulisan General Motion tersebut merupakan tulisan yang akan muncul jika terdapat gerakan disekitar area monitoring IP Camera tersebut. Disamping tulisan tersebut gambar pada layar yang sebelumnya ada banyak maka pada area yang terdapat gerakan mencurigakan akan menjadi besar dengan sendirinya pada layar monitor dan juga diiringi dengan suara alarm yang cukup terdengar oleh orang-orang di sekitar server.

4.2.3 Percobaan Monitoring dengan HTTP Monitoring via smart phone ini merupakan salah satu yang ditonjolkan dalam skripsi ini. Monitoring dari smart phone ini merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh IP Camera jika dibandingkan dengan menggunakan CCTV atau kamera-kamera recording lainnya. Monitoring dengan menggunakan smart phone ini bisa dilakukan dengan banyak cara, namun yang diterapkan hanya dengan menggunakan 2 buah cara yaitu dengan menggunakan aplikasi Teamviewer dan dengan menggunakan protokol HTTP yang langsung ditembakkan kedalam IP yang terdapat didalam IP Camera tersebut. Dibawah ini akan menjelaskan tentang cara monitoring dengan menggunakan protokol HTTP tersebut: Gambar 4.25 Gambaran Monitoring HTTP Berikut penjelasan spesifik dari gambar diatas : Buka browser dari handphone atau PC. Pastikan semua plug in sudah diaktifkan, seperti flash player jika dari komputer namun pada Smart phone biasanya langsung terbuka,

Pastikan IP Camera dan pc anda sudah terkoneksi dengan internet, Masukkan IP yang terdapat dalam IP Camera pada web browser tersebut, Masukkan username dan password yang anda tentukan sebelumnya, Setelah itu terlihatlah hasil dari gambar yang diambil dari IP Camera, Dengan menggunakan protokol http ini maka tampilan yang muncul pada layar adalah tampilan satu-satu,tidak bisa menampilkan keseluruhan IP Camera. Berikut langkah-langkah yang dimaksud diatas : Gambar 4.26 Monitoring smart phone via HTTP

Setelah melakukan hal diatas maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Gambar 4.27 Tampilan dengan protokol HTTP 4.2.4 Percobaan monitoring pada smart phone (Teamviewer) Monitoring via smart phone ini merupakan salah satu cara lain untuk memonitoring IP Camera. Dibawah ini akan menjelaskan tentang cara monitoring dengan menggunakan aplikasi Teamviewer tersebut: Gambar 4.28 Gambaran koneksi untuk smart phone dengan menggunakan Teamviewer. Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Pertama-tama pastikan server dan smart phone anda terkoneksi dengan internet. - Lakukan penginstallan aplikasi dikedua pihak yaitu pada server dan smart phone, dimana pada server install aplikasi Teamviewer untuk server dan pada smart phone aplikasi Teamviewer untuk monitoring. - Setelah penginsatalasian, maka aktifkan aplikasi Teamviewer yang terdapat diserver terlebih dahulu untuk mendapatkan ID dan Password dari server tersebut. Berikut adalah tampilan gambar dari aplikasi Teamviewer di server : Gambar 4.29 Gambaran aplikasi Teamviewer pada komputer server Server akan memberikan user id dan password yang nantinya digunakan oleh smart phone untuk meremote server. ID dan password dari

server akan keluar di komputer server secara otomatis bila sudah terkoneksi dengan jaringan internet. - Setelah mendapatkan ID dan Password dari server, aktifkan aplikasi Teamviewer pada smart phone dan setelah itu masukkan ID dan Password yang didapatkan dari server kedalam aplikasi Teamviewer yang terdapat pada smart phone anda. Berikut adalah tampilan gambar dari aplikasi Teamviewer di smart phone : Gambar 4.30 langkah-langkah monitoring dengan Teamviewer pada smart phone. - Jika telah menjalankan hal tersebut anda dapat melakukan koneksi monitoring dari smart phone kedalam server anda dari mana saja dan anda dapat melakukan pemantauan kapan dan dimana saja yang diinginkan. - Dengan menggunakan aplikasi Teamviewer ini maka dapat melihat keseluruhan tampilan kamera yang terimplementasi di tempat tersebut.

smart phone : Berikut adalah tampilan dari monitoring via Teamviewer menggunakan Gambar 4.31 Tampilan Layar Dari Smart phone via Teamviewer. Terlihat dari gambar diatas bahwa tampilan gambar tersebut tidak sempurna jika dibandingkan dengan monitoring langsung dari komputer. Hal ini disebabkan masih menggunakan provider-provider yang ada diindonesia yang masih menggunakan tenaga sinyal untuk melakukan koneksi telephone maupun internet. Maka hal tersebut sangatlah wajar jika gambar yang tertangkap tersebut menjadi pecah-pecah atau tidak sempurna jika dibandingkan dengan monitoring dari komputer. Berbeda dengan jika menggunakan wifi yang koneksinya dianggap cepat,maka gambar yang

didapatkan sangatlah jernih dan jelas sesuai dengan yang terdapat dalam monitor dari komputer. 4.2.5 Percobaan monitoring pada malam hari Salah satu kelebihan keamanan dengan menggunakan IP Camera adalah dapat memantau kondisi malam hari walaupun tidak ada cahaya sekalipun. Pada IP Camera yang digunakan sudah didukung dengan sistem inframerah yang dapat menangkap gambar dalam kegelapan. Namun kondisi gambar yang ditangkap juga ditentukan dari seberapa bagusnya sistem infra merah yang terdapat didalam IP Camera tersebut. Dari beberapa peninjauan dan diteliti bahwa semakin mahal harga suatu IP Camera tersebut biasanya semakin baik sistem infra merah yang terdapat didalam IP Camera tersebut dan hal ini juga berpengaruh dalam pengambilan gambar pada malam hari yang didapatkan oleh IP Camera tersebut bahkan didalam kondisi yang sangat gelap tanpa cahaya sekalipun. Berikut adalah gambar dari monitoring pada malam hari :

Gambar 4.32 Salah satu pengambilan gambar pada malam hari Dari gambar terlihat bahwa tampilan pada malam hari masih dapat dilihat oleh mata walau tanpa bantuan cahaya lampu sedikitpun. Hal ini sangatlah

membantu dalam pengawasan yang dilakukan pada malam hari tanpa harus mengontrol setiap saat pada area pool bus tersebut dan cukup dengan melihat dari layar monitor pada server. 4.2.6 Sistem Recording Salah satu sistem keamanan yang dimiliki IP Camera adalah adanya sistem recording yang dapat merekam segala bentuk tindakan, gerakan, gambar, atau apapun yang terdapat diarea monitoring IP Camera tersebut. Berikut sekilas tampilan recording tersebut : Gambar 4.33 Tampilan Recording

Tampilan recording yang dimiliki IP Camera adalah seperti pada gambar diatas. Pada kiri atas aplikasi recording tersebut terdapat kalender yang menampilkan tanggal bulan dan tahun terkini. Sesuai dengan tanggal yang tertera pada gambar tersebut berarti tampilan record yang terdapat pada layar adalah record pada tanggal yang tertera, dan juga dapat melihat rekaman video pada hari sebelumnya dengan meng-klik tanggal yang ingin dilihat. Biasanya penyimpanan video recording ini dapat merekam sebulan penuh kejadian yang terjadi diarea tersebut dan setelah sebulan maka video tersebut akan otomatis terhapus kembali. Hal ini dikarenakan kapasitas memori yang cukup besar untuk penyimpanan video IP Camera tersebut. Semakin besar kapasitas memori yang terdapat didalam server maka semakin besar pula jangka waktu penyimpanan video IP Camera tersebut. Pada kanan layar terdapat video kecil yang berfungsi untuk melihat gambar yang terdapat dalam IP Camera tersebut.jika ingin melihat dengan lebih besar dapat dilakukan dengan menekan button OK maka video tersebut akan terlihat dengan gambar yang lebih besar. Pada tampilan bawah layar terdapat garis merah panjang yang merupakan waktu rekaman pada IP Camera tersebut, dari kiri kekanan terdapat waktu secara urut dari terkecil sampe waktu terbesar atau searah jarum jam.dan pada sebelah kiri garis merah terdapat tulisan IP Camera yang diimplementasikan. Tulisan tersebut berfungsi untuk melihat rekaman kamera mana yang ingin dilihat dan setiap kamera yang diklik maka berbeda-beda juga rekaman yang ditampilkannya.

Sistem recording ini tidak dapat langsung dipakai begitu saja tanpa dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Pengaturan tersebut dapat dilakukan sesuai dengan yang diinginkan seperti pada hari apa saja IP Camera tersebut merekam suatu kejadian, pada jam berapa saja menginginkan untuk merekam tempat tersebut, serta kapan dihentikannya rekaman video pada IP Camera tersebut. Adapun tampilan recording pada tanggal, jam, dan IP Camera berbeda adalah sebagai berikut: Gambar 4.34 Tampilan Recording 2

Gambar 4.35 Tampilan Recording 3 Dalam sistem recording pada IP Camera ini dapat juga melihat rekaman pada waktu-waktu tertentu. Sebagai salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar 4.35, telihat pada gambar tersebut terdapat bagian yang ditandai ( warna biru pada garis merah untuk menunjukan jam) merupakan cara untuk melihat waktu-waktu tertentu dalam melihat hasil recording yang diinginkan.