Lambang Pemda Foto Gubernur H. JUNAIDI HAMSYAH GUBERNUR BENGKULU CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia Di Provinsi Bengkulu disampaikan oleh : H. JUNAIDI HAMSYAH Gubernur Bengkulu Disampaikan pada Acara Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi yang diinisiasi oleh KKP dan KPK di Jakarta, 20 21 April 2015
1. Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut 1. Rekomendasi dan Target No Rekomendasi Target 1 Perlunya surat edaran dari KKP RI tentang UU No 23 tahun 2014 terhadap UU No 27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dalam Penyusunan RZWP3K (Rencana Zonasi Wilayah Pengelolaan Pulau-pulau Kecil) 2 6 Kab/Kota yang memiliki wilayah pesisir tidak perlu memiliki PERDA RZWP3K sedangkan yang memiliki sudah PERDA RZWP3K dijadikan lampiran pada PERDA RZWP3K Provinsi 1 Tahun (April 2016) sudah ada Surat Edaran dari KKP RI 2 Tahun (April 2017) PERDA RZWP3K Provinsi selesai 2. Kondisi Saat Ini 1 PERDA RZWP3K Provinsi belum ada karena hasil kajian Tahun 2011 dalam proses Review sebab tidak sesuai dengan UU No 1 Tahun 2014
Lanjutan... (1. Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut) 3. Masalah dan Upaya Penyelesaian PERMASALAHAN Belum adanya Surat Edaran dari KKP RI tentang penyusunan tata ruang wilayah laut UPAYA PENYELESAIAN MASALAH Segera diterbitkan Surat Edaran tentang penyusunan tata ruang wilayah laut sesuai UU No 23 Tahun 2014 KKP RI INSTANSI TERKAIT
2. Penataan Izin 1. Rekomendasi dan Target No Rekomendasi Target 1 Perlu penyelarasan regulasi antara KSOP (Perhubungan Laut) dalam penerbitan gross akte dan pas tahunan sebagai dasar penentuan ukuran kapal (GT) untuk Penerbitan SIPI dan SIKPI oleh DKP Kab/Kota, Provinsi, dan KKP RI 2 Penerbitan SIPI dan SIKPI kapal ukuran 30-60 GT menjadi wewenang Provinsi 1 Tahun (April 2016) sudah ada penyelerasan regulasi antara KSOP (PERLA), DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI 1 Tahun (April 2016) pelaksanaan pelimpahan wewenang izin kapal 30-60 GT di Provinsi
2. Kondisi Saat Ini Lanjutan... (2. Penataan Izin) 1 Disinyalir terdapat ketidaksesuaian surat ukur dengan ukuran kapal sebenarnya sehingga pemakaian jalur penangkapan tidak sesuai dengan peruntukkannya (Misalnya kapal yang seharusnya > 10 GT melakukan penangkapan jalur II (6-12 MIL Laut) akibat salah pengukuran surat ukur kapal maka akan melakukan penangkapan dijalur I (4-6 Mil laut) yang merupakan wilayah kapal ukuran < 10 GT 2 Izin kapal diatas 30 60 GT masih diterbitkan oleh DITJEN Perikanan Tangkap KKP RI 3. Masalah dan Upaya Penyelesaian PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN MASALAH INSTANSI TERKAIT Belum adanya penyelarasan regulasi antara KSOP (PERLA) dan DKP Kab/Kota, DKP Prov dan KKP RI Penerbitan SIPI dan SIKPI kapal > 30 GT masih di Pusat Harus adanya penyelarasan penyelarasan regulasi antara KSOP (PERLA) dan DKP Kab/Kota, DKP Prov dan KKP RI Penerbitan SIPI dan SIKPI kapal sampai 60 GT diterbitkan Provinsi KSOP (PERLA), DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI DKP Provinsi Bengkulu dan Ditjen Perikanan Tangkap
3. Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak 1. Rekomendasi dan Target No Rekomendasi Target 1 Perlu sosialisasi kepada Pemilik Kapal persyaratan pengurusan gross akte dan pas tahunan oleh KSOP serta pengurusan SIPI dan SIKPI diterbitkan oleh DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI 2 Perlu pengawasan oleh KSOP, DKP dan Satker PSDKP terhadap izin-izin yang diterbitkan 2. Kondisi Saat Ini 6 Bulan (Juni 2016) sudah ada sosialisasi kepada pemilik kapal tentang persyaratan pengurusan gross akte dan pas tahunan 1 Tahun (April 2016) sudah pengawasan terhadap izin-izin yang diterbitkan 1 Pemilik kapal banyak belum mengetahui persyaratan dalam pengurusan gross akte dan pas tahunan serta SIPI dan SIKPI yang diterbitkan KSOP, DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI 2 Belum optimal pengawasan terhadap izin-izin yang diterbitkan
Lanjutan... (3. Pelaksanaan Kewajiban Para Pihak) 3. Masalah dan Upaya Penyelesaian Masalah PERMASALAHAN Masih kurangnya pengetahuan pemilik kapal tentang persyaratan dalam pengurusan gross akte dan pas tahunan serta SIPI dan SIKPI yang diterbitkan KSOP, DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI UPAYA PENYELESAIAN MASALAH Perlu sosialisasi dalam persyaratan pengurusan gross akte dan pas tahunan serta SIPI dan SIKPI yang diterbitkan KSOP, DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI kepada kepemilik kapal INSTANSI TERKAIT KSOP(PERLA), DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI Disinyalir izin yang diterbitkan tidak sesuai dengan ukuran kapal dan peruntukkannya. Perlu pegawasan dalam pemberian izin KSOP (PERLA), DKP Kab/Kota, Provinsi dan KKP RI
4. Pemberian dan Perlindungan Hak Masyarakat 1. Rekomendasi dan Target No Rekomendasi Target 1 KSOP menjadi bagian dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) di Provinsi 2 Memberikan pemahaman perizinan kepada Pemilik Kapal 3 Izin yang diterbitkan sesuai dengan ukuran kapal dan peruntukkannya 1 Tahun (April 2016) sudah terealisasi KSOP menjadi bagian dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) 1 Tahun (April 2016) pemilik kapal sudah mengetahui tentang pengurusan perizinan 1 Tahun (April 2016) semua izin yang diterbitkan sesuai dengan ukuran kapal dan peruntukkannya 2. Kondisi Saat Ini 1 Penerbitan groos akte dan pas tahunan belum satu atap (KP2T) 2 Masih kurangya pemahaman pemilik kapal dalam melengkapi pengurusan gross akte, pas tahunan, SIPI dan SIKPI 3 Disinyalir izin yang diterbitkan tidak sesuai dengan ukuran kapal dan peruntukkannya.
Lanjutan... (4. Pemberian dan Perlindungan Hak Masyarakat) 3. Masalah dan Upaya Penyelesaian PERMASALAHAN Belum diterbitkannya gross akte dan pas tahunan di KP2T Provinsi Masih kurangnya pemahaman para pemilik kapal tentang pengurusan persyaratan perizinan Disinyalir izin yang diterbitkan tidak sesuai dengan ukuran kapal dan peruntukkannya. UPAYA PENYELESAIAN MASALAH Gross akte dan pas tahunan diterbitkan di KP2T Provinsi Perlunya pemahaman para pemilik kapal tentang pengurusan persyaratan perzinan Perizinan yang diberikan dalam peneribitan gross akte, pas tahunan, SIPI dan SIKPI harus sesuai dengan ukuran kapal dan peruntukkannya INSTANSI TERKAIT KSOP dan DKP Provinsi KSOP dan DKP Provinsi KSOP, DKP KAB/Kota, DKP Provinsi dan KKP RI
ISU KHUSUS LAINNYA Illegal Fishing (penggunaan alat tangkap trawl, pengunaan bahan peledak, dan potasium) Pelanggaran jalur penangkapan ikan
Terimo Kasih...