FORKLIFT. TUGAS diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Material Handling. Oleh Jimi Bagus Harmanto

dokumen-dokumen yang mirip
Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator

BAB IV PENGOLAHAN DATA

MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift

CARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

1. EMISI GAS BUANG EURO2

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma Depok 2014

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

FORKLIFT TCM FG20T3 Pesawat Pengangkat (TM145437)

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )


BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

Sistem Alur Listrik Pada Mesin Forklift Listrik Nichiyu FB-70 Berkapasitas 1,5 Ton. Disusun oleh : Riko Ardianto NPM :


Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

Bahan Sistem. Umum. Sistem. 2level

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM HIDROULIK PADA FORKLIFT

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

BAB III TINJAUN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS


MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan kapasitas kecil hingga berkapasitas sangat besar dapat menjadi indikator

Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200

BAB IV PENGENALAN BALL MILL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

TUGAS TUNE UP MESIN GASOLINE DAN MESIN DIESEL

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN MASALAH Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

BAB II LANDASAN TEORI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

Interval Perawatan. Ganti setiap 2,500 km (1.500 miles) Ganti setiap 5,000 km (3,000 miles) Periksa setiap 5,000 km (3,000 miles)

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal

Ganti kampas rem depan

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT

BAB III PERAWATAN DUMP TRUCK HINO FM 260 JD

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan),

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN

Transkripsi:

FORKLIFT TUGAS diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Material Handling Oleh Jimi Bagus Harmanto 131910101078 PROGRAM STUDI STRATA I TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2016

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, dengan ini saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat-nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah material handling yang saya beri judul "Forklift". Adapun makalah material handling tentang "Forklift" ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah material handling ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah material handling tentang "Forklift" ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari Anda saya tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya. Jakarta,13 Juni 2016 Penyusun 2

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii BAB I Pendahuluan...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Tujuan dan Manfaat...2 BAB II Tinjauan Pustaka...3 2.1 Sejarah Forklift...3 2.2 Bagian-Bagian Forklift...5 2.3 Jenis-Jenis Forklift...7 2.4 Kegiatan Maintenance Forklift...9 2.4.1 Kegiatan Maintenance Forklift Diesel [Gasoline & LPG]...9 2.4.2 Kegiatan Maintenance Forklift Electric...11 2.4.3 Kegiatan Pengantian Suku Cadang Forklift...13 BAB III KESIMPULAN...16 3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas manual material handling banyak digunakan karena memiliki fleksibilitas yang tinggi, murah dan mudah diaplikasikan. Akan tetapi aktivitas manual material handling juga mengakibatkan resiko apabila diterapkan pada kondisi lingkungan kerja yang kurang memadai, alat yang kurang mendukung, dan sikap kerja yang salah. Kondisi berbahaya yang diakibatkan oleh sikap kerja MMH yang tidak tepat tentunya harus dicegah dan ditangani dengan baik. Salah satunya adalah pengangkatan barang di pabrik. Hal tersebut membuat stamina pekerja menjadi mudah terkuras, karena harus membungkuk saat mengangkat dan meletakkan barang. Hasil pekerja mengalami keluhan. Keluhan yang dirasakan pekerja pada bagian bahu, kaki, punggung, pantat, dan perut. Terjadinya keluhan juga didukung oleh pekerjaan yang monoton dan pekerja harus mengangkat barang secara berulang. Postur tubuh yang tidak aman dan adanya keluhan tersebut karena kurang perhatian dari pemilik pabrik. Sumber daya manusia dalam hal ini sangat berpengaruh karena semua tahap dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama. Pekerja bekerja setiap senin jum at. Jam kerja mulai pukul 07.00-16.20 WIB dengan jam istirahat selama 1 jam yaitu pukul 12.00-13.00 WIB. Berdasarkan latar belakang di atas menunjukkan bahwa postur kerja yang kurang baik. Hal tersebut menyebabkan pekerja mengalami keluhan maka akan dilakukan analisis postur kerja untuk meminimalkan cidera. Sehingga material handling untuk mempermudah pekerjaan manusia sangat dibutuhkan. Sebagai contoh memindahkan barang dengan Forklift. 1

2 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalahan dalam makalah ini yaitu : 1. Mengetahui Sejarah Forklift 2. Bagian-Bagian Forklift 3. Jenis-Jenis Forklift 1.3. Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang hendak dicapai dalam makalah ini yaitu : 1. Agar dapat mengetahui cara kerja Forklift 2. Agar dapat Maintenance Forklift 3. Agar dapat Mengganti Suku Cadang Forklift

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Forklift Pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20 melihat perkembangan yang menuju forklift modern masa kini. Pennsylvania Railroad pada tahun 1906 memperkenalkan platform bertenaga baterai truk untuk memindahkan barangbarang di Altoona mereka, Pennsylvania stasiun kereta api. Perang Dunia I melihat perkembangan berbagai jenis peralatan penanganan material di Britania Raya oleh Ransomes, Sims dan Jeffries dari Ipswich. Ini sebagian karena kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh perang. Clark tahun 1917 di Amerika Serikat mulai mengembangkan dan menggunakan tenaga traktor dan bertenaga mengangkat traktor di pabrik-pabrik mereka. Pada 1919, Perusahaan dan Towmotor Yale & Towne Manufaktur pada tahun 1920 memasuki lift pasar truk di Amerika Serikat. Melanjutkan pengembangan dan perluasan penggunaan dari forklift terus berlanjut sampai tahun 1920-an dan 1930-an. Perang Dunia II, seperti Perang Dunia I sebelumnya, memacu penggunaan forklift truk dalam upaya perang. Setelah perang, metode yang lebih efisien untuk menyimpan produk di gudang sedang dilaksanakan. Gudang perlu lebih banyak bermanuver forklift truk yang bisa mencapai ketinggian lebih besar. Forklift baru dibuat model yang memenuhi kebutuhan ini. Pada 1956 Toyota memperkenalkan model truk angkat pertama, Model LA, di Jepang dan dijual forklift pertama di Amerika Serikat pada tahun 1967. Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Forklift modern sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift yang ada. Forklift modern benar-benar difokuskan untuk kedua hal utama, yaitu transportasi dan mengangkat. 3

4 Forklift sangat penting untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan mudah dan cepat, yang biasanya memerlukan banyak tenaga dan waktu yang lama bila diangkat secara manual. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan dengan menggunakan forklift ini juga mengandung resiko yang perlu menjadi perhatian baik oleh operator maupun orang yang bekerja di sekitarnya. Forklift modern adalah mesin yang mengagumkan. Forklift sebagian besar lebih berat dari mobil atau truk yang ringan, serta kuat, menggunakan kemudi roda belakang, lebarnya kurang dari 120 cm. Tidak semua orang boleh mengoperasikan forklift. Mengoperasikan forklift merupakan pekerjaan khusus yang memerlukan pelatihan dan ijin sebagai operator yang berkualitas. Mengoperasikan forklift adalah pekerjaan yang penting dan hanya operator yang terlatih dan mendapat ijin saja yang boleh mengoperasikannya. Ketika perusahaan memilih operator forklift, harus dipertimbangkan kemampuan, kemandirian, dan kondisi mental dan fisik yang prima dari calon operator. Operator yang ahli dan profesional harus tahu bagaimana mengoperasikan forklift dengan hati-hati dan selamat, serta dapat bereaksi dengan benar terhadap situasi yang berbahaya. Untuk dapat menjadi operator yang ahli dan profesional banyak hal yang harus dipahami, diantaranya sebagai berikut: 1. Bahaya-bahaya yang umum saat mengoperasikan forklift 2. Kelengkapan keselamatan yang ada pada forklift 3. Batas berat maksimum yang boleh diangkat dan keseimbangan beban 4. Posisi garpu saat memindahkan barang dan melalui jalan tanjakan atau turunan 5. Mengangkat beban yang menghalangi pandangan 6. Kondisi jalan yang dapat dilalui sesuai dengan jenis forklift yang digunakan 7. Keadaan fisik forklift dan cara melakukan pemeriksaannya, dan sebagainya. Operator yang ahli dan profesional merupakan kunci utama untuk pengoperasian forklift yang selamat dan efisien.

5 Peraturan Menteri tenaga Kerja No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, Pasal 4 mengatur setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani oleh operator yang mempunyai kemampuan dan telah memiliki keterampilan khusus tentang Pesawat Angkat dan Angkut. Untuk itu, pelatihan bagi operator forklift merupakan suatu keharusan untuk memastikan bahwa operator tersebut sudah memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengoperasikan forkliftnya dengan selamat dan profesional sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan kerugian berupa cidera pada diri mereka sendiri dan orang lain, ataupun merusak peralatan serta material. 2.2 Bagian-Bagian Forklift Bagian-bagian utama dari sebuah forklift adalah: 1.Fork Adalah bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift. 2. Carriage

6 Carriage merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan. 3. Mast Mast adalah bagian utama terkait dengan fungsi kerja s ebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting. 4. Overhead Guard Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan. 5. Counterweight Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork. 2.3 Jenis-Jenis Forklift

7 Berdasarkan sumber energi yang digunakan, ada 2 macam jenis forklift yang saat ini populer digunakan. 1. Forklift Diesel Forklift ini menggunakan mesin diesel sebagai penggeraknya. Secara otomatis, forklift ini berbahan bakar solar dan biasanya memiliki jenis ban yang terbuat dari karet seperti ban kendaraan pada umumnya. 2. Forklift Elektrik Forklift ini menggunakan tenaga batery sebagai sumber energinya. Batery ini mempunyai lifetime sehingga diperlukan sebuah alat untuk mer-recharge sehingga batery dapat berfungsi kembali. Fungsi perawatan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dari sebuah batery.kebetulan di INDONESIA udah ada forklift ini,itu foto aslinya.tenaga yang digunakan menggunakan aki,pemakaian 1 baterai 4 jam padahal charge nya sampai 8 jam. Masih belum efektif. Beberapa forklift manufacture yang cukup terkenal di dunia antara lain:

8 1. Toyota 2. Jungheinrich 3. Komatsu 4. Mitsubishi 5. NAMI (Produk cina) Jenis forklift berdasarkan transmisi yang ddigunakan beserta keterangannya: 1. Automatic Transmission Forklift Pada umumnya forklift automatic lebih mudah dioperasikan dari pada manual. Yang membedakan adalah tuas handlenya. Tuas handle untuk automatic forklift ada 4 bagian, yaitu naik-turun, maju-mundur, cungkil, geser kiri-kanan. Untuk pengoperasiannya sangatlah mudah. Pedal bawah berfungsi sebagai rem dan kopling (apabila diinjak berfungsi sebagai kopling, apabila dilepas berfungsi sebagai rem). Agar forklift bergerak jalan cukup menggerakkan handle jalan ke arah maju atau mundur. Forklift jenis ini tidak ada gigi. 2. Manual Transmission Forklift Forklift jenis ini memiliki pedal yang sama seperti mobil pada umumnya, di antaranya ada pedal gas, kopling, dan rem. Pengoperasian forklift ini lebih sulit dibanding automatic. Forklift manual tidak terdapat tuas handle maju-mundur seperti automatic forklift. Berbeda dengan mobil pada umumnya, jika setir dibelokkan maka roda yang berbelok adalah roda bagian belakang. Forklift jenis ini terdapat gigi dan tuas handle naik-turun serta cungkil. Perlu diketahui forklift memiliki beberapa bagian penting. Berikut bagianbagian penting forklift yang pada umumnya kita pergunakan : 1...Harus memiliki 1 pasang garpu kurang lebih 3 meter, yang berfungsi untuk mengangkat/menurunkan atau memindahkan pallet berisi barang.

9 2. Forklift harus memiliki mast. Mast adalah 2 besi yang tebal yang berhubungan dengan sistem hidrolik dan berfungsi untuk tilting dan lifitng. 3. Forklift harus memiliki Overhead Guard yang berguna untuk melindungi sopir forklift dari kecelakaan saat mengangkat atau menurunkan barang. Overhead Guard juga melindungi sopir dari benda jatuh dari atas, dari panas, dan juga dari hujan. 4. Forklif harus memiliki counterweight. Counterweight berfungsi sebagai peyeimbang beban. Dalam pemilihan forklift tidak sembarangan,biasanya disesuaikan dengan beberapa aspek, seperti ini : 1. Jenis medan yang ditempuh oleh forklift 2. Jenis barang dan berat barang 3. Layout gudang Sampai saat ini, fungsi forklift masih belum dapat tergantikan. Dengan perubahan perkembangan dunia logistik yang begitu cepat, Keberadaan sebuah forklfit masing sangat diperlukan. Persaingan kecepatan menjadi salah satu pertimbangan mengapa orang masih memilih menggunakan forklift sebagai satusatunya material handling yang digunakan. 2.4 Kegiatan Maintenance Forklift 2.4.1 Kegiatan Maintenance Forklift Diesel [Gasoline & LPG] Pada Forklift Diesel dalam 250 Jam / 1 Bulan ada yang harus diperiksa atau diganti dengan yang baru yaitu : 1. Ganti Oli Mesin. 2. Periksa dan Ganti Saringan Bahan Bakar. 3. Ganti Saringan Oli Mesin.

10 4. Greasing Untuk Semua Nipple Pada Bagian Yang Bergerak. 5. Periksa dan Bersihkan Saringan Bahan Bakar. 6. Periksa dan Bersihkan Saringan Udara Pembersih. 7. Periksa Fungsi Kerja Kopling Gesek / Automatic [ Tor Con ]. 8. Periksa Fungsi Kerja Hydraulic System. 9. Periksa Fungsi Kerja Aksesoris. 10. Periksa dan Setel Ulang Putaran Mesin. 11. Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Tali Kipas Pendingin. 12. Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Rantai Pengangkat. 13. Periksa Kondisi Ban dan Mur Pengikatnya. 14. Periksa Kondisi Garpu dan Attachment Lainnya. 15. Periksa dan Setel Ulang Fungsi Kerja Rem. 16. Periksa dan Setel Ulang Radius Putar. 17. Periksa dan Tambahkan Oli Hydraulic / Air Pendingin Radiator. 18. Sedangkan dalam 1000 Jam / 1 Tahun yang harus diperiksa atau diganti yaitu Kuras Tangki Solar. Kuras Tangki Hydraulic. Periksa dan Ganti Oli Gardan / Transmisi. Periksa dan Ganti Oli Hydraulic. Periksa dan Bersihkan Saringan.Oli Hydraulic. Periksa Tekanan Kompresi Pada Cylinder Mesin. Periksa / Bersihkan / Ganti Nozzle / Busi / Platina. Periksa dan Setel Ulang Tekanan Kerja Oli Hydraulic / Tor Con. Ganti Saringan Hydraulic / Tor Con. 19. Buatkan Laporan Tekhnik Kerja Tahunan Yang Akan Datang.

11 2.4.2 Kegiatan Maintenance Forklift Electric Pada Forklift Electric dalam 200 Jam / 1 Bulan ada yang harus diperiksa atau diganti dengan yang baru yaitu : 1. Chasis dan Body / Mast a. Periksa semua bearing mast b. Periksa semua kekencangan baut c. Periksa kekencangan rantai [stel bila perlu] 2. Drive Unit a. Periksa kerja motor drive b. Periksa suara dan getaran garda kondisi jalan c. Periksa oli level gardan d. Periksa kondisi pedal gas [stel bila perlu] e. Periksa ketebalan ban / roda f. Periksa kekencangan baut roda g. Periksa Bearing Roda 3. Steering System a. Periksa kerja motor steering b. Periksa EPS Control [bersihkan] c. Periksa kondisi volume sensor d. Periksa Contactor Power Steering e. Periksa kondisi axle

12 4. Brake System a. Periksa Level Minyak Rem b. Periksa ketinggian Pedal Rem [stel bila perlu] c. Periksa Kabel Rem Tangan [stel bila perlu] 5. Hydraulic System a. Periksa kerja motor Hydraulic b. Periksa Lift dan Tilt Cylinder dari kebocoran c. Periksa kemampuan Pompa Hydraulic [Test Beban] d. Periksa kerja Motor Hydraulic e. Periksa Level Oli Hydrauli 6. Electrical System a. Periksa semua sambungan kabel b. Periksa kondisi Accelerator dan Directional Switch [stel bila perlu] c. Periksa semua Contactor [bersihkan dengan Contact Cleaner] d. Periksa Kabel Socket CPU / Modul e. Periksa Plug Socket-Battery 7. Battery a. Periksa Tegangan Cell Battery b. Periksa gravity air c. Bersihkan Battery dari Penggaraman

13 d. Bersihkan Conector Battery Sedangkan dalam 2400 Jam / 1 Tahun yang harus diperiksa atau diganti yaitu : 1. Ganti Oli Gardan 2. Ganti Oli Hydraulic 3. Periksa Filter Hydraulic [ ganti bila perlu ] 4. Ganti Minyak Rem 5. Periksa Carbon Brush Motor Drive 6. Periksa Carbon Brush Motor Hydraulic 7. Periksa Carbon Brush Motor Steering 8. Periksa Bearing Roda 9. Periksa Ketebalan Sepatu Rem 10. Materi Pekerjaan Periodic I 2.4.3 Kegiatan Pengantian Suku Cadang Forklift 1. Mengganti Lampu Belakang Langkah kerja sebagai berikut : 1. Buka penutup lampu belakang 2. Tekan bolam, geser ke arah kiri dan ambil bolam 3. Pasang bolam yang baru 4. Lalu pasang kembali penutup lampu belakang

14 2. Service Baterai Langkah kerja sebagai berikut : 1. Angkat body forklift 2. Buka penutup baterai 3. Lepas selang baterai 4. Dan bersihkan dengan amplas 5. Isi baterai dengan air zuur 6. Lalu baterai discharge 3. Pengisian Minyak Rem Langkah kerja sebagai berikut : 1. Lepas penutup tempat minyak rem 2. Ambil minyak rem 3. Tuangkan minyak rem secukupnya 4. Tutup kembali penutup tempat minyak rem 5. Pompa pompa dengan pedal rem 4. Mengganti Kanvas Rem Langkah kerja sebagai berikut : 1. Lepas roda forklift 2. Lepaskan kanvas rem yang akan diganti

15 3. Bersihkan tromol dengan kain / dengan amplas 4. Pasang kanvas rem yang baru 5. Pasang kembali roda 5. Mengganti Oli Diesel / Oli Mesin Langkah kerja sebagai berikut : 1. Siapkan kunci dan wadah untuk oli yang akan diganti 2. Lepas baut yang ada di bawah mesin 3. Lepas penutup oli mesin 4. Tunggu 30-50 menit, hingga kering 5. Buang oli bekas dan pasang baut 6. Tuang oli diesel sampai dengan ketentuan 7. Tutup kembali penutup oli mesin

BAB III KESIMPULAN Dunia industri adalah tempat di mana setiap orang yang berkecimpung di dalamnya, termasuk seseorang yang dituntut untuk menghasilkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pendidikan di perkuliahan dengan dunia industri selain mempunyai perbedaan dan kesamaan dalam ilmu pengetahuan (teknik). Pada pendidikan perkuliahan diharapkan untuk dapat menguasai semua teori-teori keteknikkan dan pengetahuan lainnya dijadikan bekal untuk terjun di dunia industri. Sedangkan perusahaan atau dunia industri menginginkan pekerja yang berpengalaman untuk setiap bidang yang dialaminya. Dan teori-teori yang didapatkannya di perkuliahan, belum tentu dapat diterapkan di dunia industri. Negara kita ini mampu melahirkan tenaga kerja yang ahli, terutama di bidang otomotif yang telah berhasil menciptakan hasil karya anak bangsa. Dengan kemampuan tersebut kami berharap dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan terdidik, serta adanya dukungan dari industri yang telah membantu kelancaran pendidikan disetiap universitas. Semoga dengan adanya dukungan ini diharapkan bisa menciptakan mahasiswa indonesia yang akan mengganti tenaga-tenaga asing yang ada. 16