BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Sugiarto Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Tahap analisis masalah akan memberikan data dan opini atas permasalahan yang dibidik dan dicarikan solusinya. Pada tahap ini kita melibatkan beberapa stakeholder (pihak terkait) dalam menentukan tingkat kompleksitas masalah. Pada penelitian ini bidikan analisis masalah difokuskan pada proses mengidentifikasi kerusakan pada mobil Toyota Avanza Veloz Automatic berbasis web. Aplikasi yang dibutuhkan adalah aplikasi berbasis web yang mampu menggantikan tugas seorang pakar yang pada kasus kali ini yaitu pakar kerusakan mobil khususnya mobil Toyota Avanza Veloz Automatic, yang dapat membantu user untuk berkonsultasi kepada pakar kerusakan mobil melalui aplikasi sistem pakar. 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya akan dijabarkan apa saja entitas yang dilibatkan, proses yang dijalankan, serta output yang dihasilkan. Berdasarkan analisis masalah yang dijabarkan diatas, maka aplikasi yang dibuat adalah aplikasi sistem pakar mengidentifikasi kerusakan pada mobil Toyota Avanza Veloz Automatic berbasis web dengan spesifikasi sistem sebagai berikut : 1. Sistem yang akan digunakan berbasis web base dengan database menggunakan MySQL. 2. Sistem menyediakan data gejala-gejala yang berkaitan dengan kerusakan pada mobil Toyota Avanza Automatic. 32
2 3. Sistem memberikan informasi hasil identifikasi berdasarkan data yang diinput oleh admin. Berupa jenis kerusakan dan solusi terbaik yang dapat membantu atau mengatasi masalah yang user butuhkan. 3.3 Data Kerusakan Mesin Mobil Toyota Avanza Veloz Automatic Pengumpulan data yang diambil berasal dari pengguna dan mekanik mesin mobil Toyota Avanza Veloz Automatic. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai macam kerusakan, gejala beserta solusinya. Dimulai dari gejala-gejala kemudian penentuan kerusakan dan solusi, yang terjadi pada mobil Toyota Avanza Veloz Automatic. Karena disini para anggota mekanik sudah mengetahui berbagai macam kerusakan yang dialami oleh pengguna mobil namun terhambat sebab-sebab dari kerusakan yang banyak jumlahnya dan terkadang sulit dimulai dari mana langkah awal memperbaikinya. Pada tabel kerusakan akan memberikan pandangan sebuah pencarian yang menjadi inti dari web ini. Dimana pada tabel 3.1 akan dijelaskan berbagai macam kerusakan yang ditampilkan, begitu juga tabel 3.2 yang akan memberikan apa saja gejala berserta dengan solusinya. 33
3 Tabel 3.1 Berbagai Jenis Kerusakan KODE KERUSAKAN Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 JENIS KERUSAKAN shockbreaker bermasalah mesin mobil kotor gangguan transmisi gangguan pada pengapian kerusakan pada kopling signal rotor (distributor arus pengapian) rusak sasis/komponen mobil mulai mengendur mesin mobil berisik Data Gejala Beserta Solusi Kerusakan Mobil Toyota Avanza Veloz Automatic Pada penentuan kerusakan akan tampil gejala beserta solusi yang dialami. Maka dengan itu tabel 3.2 akan menjelaskan detail berbagai macam gejala beserta solusinya. Pada tabel 3.2 akan dijelaskan lebih rinci karena akan dijadikan sebagai penentuan kepastian kerusakan mobil. 34
4 Tabel 3.2 Berbagai Macam Gejala Beserta Solusi KODE GEJALA KERUSAKAN SOLUSI X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 suara saat melintas di permukaan tidak rata ban mengenai bagian dalam sepatbor ketika berjalan di jalan rusak mobil seperti mengayun dengan cepat ketika berjalan mobil sering tersendat-sendat saat berjalan mesin sering mati saat menginjak gas tombol OD (Over Drive) tidak jalan sudah masuk gigi R, mobil tidak mundur bersihkan shockbreaker, bila tidak ada perubahan ganti dengan yang baru shockbreaker telah mati, segera ganti yang baru bersihkan shockbreaker, bila tidak ada perubahan ganti dengan yang baru bersihkan selang bensin bersihkan dan stel ulang karburator reset ECU reset ECU X8 tiba-tiba lost power (ngdrop) bersihkan body valve pada transmisi matic sekaligus ganti oli maticnya X9 susah oper gigi kuras oli transmisi & bersihkan kotoran yang menyumbat lubang 35
5 X10 X11 suara mesin tidak menyala saat distarter mobil sering mati ketika panas aliran oli matic ganti sikring dengan yang baru sesuai dengan jenis mobil apabila tidak terjadi kerusakan fisik, ganti distributor listrik (pusat kabel body) X12 mobil susah menyala bersihkan kabel busi, bila tidak ada perubahan ganti dengan yang baru X13 X14 X15 X16 X17 X18 terjadi hentakan tenaga yang tidak stabil tuas transmisi tidak dapat dipindahkan tuas transmisi susah dipindahkan mesin berputar dengan normal tetapi gagal untuk start tidak ada pengapian pada saat dinyalakan bunyi mendengung/menggerung saat kendaraan mulai plat/piringan kopling sudah aus, segera ganti yang baru kopling jeblos, segera ganti kabel dan silinder kopling dengan yang baru kopling lengket, bersihkan kabel dan silinder kopling, bila tidak ada perubahan ganti dengan yang baru cek distributor pengapian pada box sikring ganti signal rotor dengan yang baru bantalan roda sudah aus, segera ganti dengan yang baru 36
6 X19 X20 X21 bergerak bunyi duk/jleg saat kopling dilepas bunyi cit-cit makin cepat saat kendaraan melaju bunyi ketukan berat (pukulan besi) perangkat diferensial roda belakang sudah aus/gigi-gigi ring dan piston sudah terlalu besar, segera ganti yang baru bila perlu komponen cross-joint pada as kopel sudah aus, segera ganti dengan yang baru ganti metal (rod bearing) atau setang piston X22 suara mendesis masukan kembali selang vacuum bila terlepas, atau ganti baru bila bocor X23 X24 X25 X26 suara mencicit saat pengereman (gesekan antar logam) suara mendesis pada power steering bunyi ketukan saat roda depan membelok suara ketukan saat memindahkan gigi membersihkan & bila parah, ganti kanvas rem dengan yang baru tambahkan minyak pada power steering ganti bola-bola pada CV joint kencangkan cross-joint, bila tidak ada perubahan ganti gigi gardan 37
7 3.3.2 Relasi Data Kerusakan dan Gejala Pada setiap kerusakan akan mempunyai beberapa gejala dan solusi yang sesuai. Maka pada tabel 3.3 ini akan menjelaskan antara kerusakan dan gejala beserta solusinya yang biasa disebut relasi data. Relasi data kepastian antara kerusakan dan gejala mesin mobil Toyota Avanza Veloz Automatic akan dijelaskan yang terdiri dari beberapa gejala untuk tiap kerusakan. Kerusakan ditandai sebagai kode (Y) dan kode X sebagai gejala beserta solusinya. Tabel 3.3 Relasi Data Kepastian Kerusakan dan Gejala KODE GEJALA KODE KERUSAKAN Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 38
8 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26 Pada sebuah penentuan kepastian dari data kerusakan, di bawah ini akan diberikan apa saja yang menjadi gejala yang terjadi. Berikut ini adalah keterangan kode kerusakan (Y) yang mempunyai berbagai gejala beserta solusi dengan kode (X). 39
9 Keterangan : Jika X1,X2,X3, maka Y1 (shockbreaker bermasalah) Jika X4,X5 maka Y2 (mesin mobil kotor) Jika X6,X7,X8,X9 maka Y3 (gangguan transmisi) Jika X10,X11,X12, maka Y4 (gangguan pada pengapian) Jika X13,X14,X15, maka Y5 (kerusakan pada kopling) Jika X16,X17, maka Y6 (signal rotor (distributor arus pengapian) rusak) Jika X18,X19,X20, maka Y7 (sasis/komponen mobil mulai mengendur) Jika X21,X22,X23,X24,X25,X26 maka Y8 (mesin mobil berisik(sudah tidak alus)) Alur Program (Flowchart) Diagram flowchart adalah diagram yang digunakan untuk menjelaskan aliran dari struktur program. Flowchart ini menggambarkan struktur program apabila pengunjung ingin melihat hasil kerusakan, mulai dari log in, identifikasi gejala samapai mendiagnosa kerusakan. Berikut ini adalah diagram flowchart yang digunakan sebagai gambaran aliran program ini : 40
10 Start Tampil halaman utama Input user name dan password Masuk halaman konsultasi Tampil pertanyaan gejala tidak Tampil pertanyaan berikutnya ya Proses diagnosa Tampil kerusakan berserta solusi End Gambar 3.1 Flowchart Aliran Struktur Program 41
11 3.5 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode analisa yang menggunakan diagram flowchart sebaga alurnya. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunak dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dengan sistem database MySQL Hasil Perancangan Pada bab ini membahas mengenai rancangan sistem pakar untuk mengidentifikasi pada mesin mobil Toyota Avanza Veloz Automatic untuk dapat menemukan dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi pada sistem. Perancangan sistem pakar kerusakan pada mesin mobil ini mencakup tiga tahap yaitu : 1. Tampilan layar 2. Perancangan database 3. Perancangan skrip untuk menjelaskan proses sistem pakar 3.6 Rancangan Layar Agar program Sistem Pakar Mengidentifikasi Kerusakan Pada Mobil Toyota Avanza Veloz Automatic Berbasis Web ini dapat dengan mudah digunakan, maka interface yang ditampilkan harus mudah dipahami. Kemudahan untuk menggunakan program sangatlah diperlukan karena dengan demikian siapapun yang menggunakan dapat mengerti dan paham apa yang harus dilakukan. Rancangan layar untuk program Sistem Pakar Mengidentifikasi Kerusakan Pada Mobil Toyota Avanza Veloz Automatic Berbasis Web ini adalah sebagai berikut : 42
12 3.6.1 Halaman Utama (Home) Saat pertama kali mengakses, maka tampilan yang pertama kali seperti pada gambar di bawah ini, yaitu tampilan home untuk pengunjung. Manfaat dari halaman ini sebagai pengenalan terhadap website yakni tentang fasilitas yang disediakan, dan informasi tentang gejala-gejala kerusakan pada mobil Toyota Avanza Veloz Automatic. Gambar 3.2 Rancangan Layar Halaman Utama Halaman Registrasi dan Pop Up Login Pada halaman ini berisi sarana awal dalam melakukan konsultasi. Pengunjung diharapkan melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan username & password, dengan cara mengisi form registrasi yang sudah tertera pada halaman registrasi. Setelah melakukan registrasi, maka pengunjung telah mendapatkan username & password untuk segera masuk ke dalam tahap diagnosa yang berisi beberapa pertanyaan tentang kerusakan. Dengan cara klik button Login Di Sini pada halaman awal, 43
13 Gambar 3.3 Rancangan Layar Halaman Registrasi Gambar 3.4 Rancangan Layar Pop Up Login 44
14 3.6.3 Rancangan Layar Form Konsultasi Pada halaman ini berisi beberapa pertanyaan seputar kerusakan mobil Toyota Avanza Veloz Automatic. Yang berisi daftar pertanyaan kerusakan, dan jawaban ya/tidak pada tiap pertanyaan kerusakan yang akan terus muncul sampai pengunjung mendapatkan hasil diagnosa yang diharapkan. Gambar 3.5 Rancangan Layar Halaman Form Konsultasi Rancangan Layar Form Komentar Pada rancangan layar ini, setelah pengunjung telah mendapatkan hasil diagnosa yang diharapkan, maka pengunjung bisa langsung memberikan komentar tentang sistem ini, dengan klik button Berikan Komentar Anda Di Sini, nanti akan langsung muncul tampilan yang berisi nama dan komentar pengunjung yang harus 45
15 diisi. Dan kemudian, nama pengunjung dan komentar akan langsung masuk ke dalam halaman testimoni disesuaikan berdasarkan waktu pengunjung melakukan konsultasi. Gambar 3.6 Rancangan Layar Form Komentar 46
16 Gambar 3.7 Rancangan Layar Halaman Testimoni Halaman Artikel Pada halaman ini berisi penjelasan sekilas mengenai mobil Toyota Avanza. Dan di dalamnya berisi pula berbagai artikel dan tips seputar mobil Toyota Avanza Veloz Automatic yang bermanfaat bagi pengunjung yang menelusurinya. 47
17 Gambar 3.8 Rancangan Layar Halaman Artikel Halaman About Berisi mengenai biodata perancang sistem dan tentang sistem pakar yang dibuat. Gambar 3.9 Rancangan Layar Halaman About 48
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian adalah aplikasi sistem pakar yang dapat mendeteksi kerusakan mobil vios melalui gejala-gejala yang diinputkan para
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pemasalahan Tingkat kecelakaan mobil yang semakin banyak terjadi di Indonesia sudah pasti memberikan kerugian secara materi maupun non-materi kepada pihak-pihak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Seorang pakar dalam menentukan alternatif keputusan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga dapat mempengaruhi faktor fisikis seorang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC
SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Pakar Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M.Kom Disusun Oleh : Group
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi sistem pakar yang sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
41 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi
Lebih terperinciAPLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISSN : 2338-4018 APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING Supyani (desamboy@yahoo.co.id) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com) Wawan Laksito (wlaksito@yahoo.com)
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB
SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB Rully Wahyu Bintoro 1), Muhammad Habib 2) 1), 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM 3.1. ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Penjelasan mengenai analisa sistem kali ini akan dilengkapi dengan flowchart. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam pembahasan hasil program berisi tentang menjelaskan halaman dari program, terutama yang berkaitan dengan interface (antar muka) sebagai penghubung antara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
107 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan menstruasi dengan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar untuk
BAB IV DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar untuk Menganalisis Penyebab Kerusakan TV dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis web.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Tidak sedikit orang di dunia ini, khususnya di Indonesia yang ingin memiliki kendaraan pribadi karena menurut mereka kendaraan pribadi itu lebih nyaman dan aman.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Tomat dengan Metode Teorema Bayes yang dapat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
36 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi maka sebelumnya harus dilakukan analisa masalah sebagai proses awal yang harus dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Analisa sistem yang dinjelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan antara sistem yang lama atau manual dengan sistem yang akan dirancang.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun sebuah aplikasi untuk mendeteksi kerusakan pada
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun sebuah aplikasi untuk mendeteksi kerusakan pada sepeda motor dan cara penanganannya dilakukan beberapa tahap analisis yaitu : 1. Menentukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan Penyakit Perut Menggunakan Metode Forward
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN Uji Coba
BAB IV HASIL DAN Uji Coba IV..1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang menyerang telapak kaki dengan menggunakan metode Delta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOBIL TOYOTA DENGAN BEST FIRST SEARCH BERBASIS WAP
SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOBIL TOYOTA DENGAN BEST FIRST SEARCH BERBASIS WAP Muhammad Syahrizal Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat dan akurat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global saat kini. Banyak informasi yang dimiliki
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciLAMPIRAN A Pohon Keputusan
72 LAMPIRAN A Pohon Keputusan Identifikasi Kerusakan pada motor Yamaha V-ixion B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110 B120 B130 B140 B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada analisa sistem yang berjalan akan melihat mekanisme input, proses, dan output yang berkaitan dengan perancangan sistem pakar mendiagnosa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Anggrek Phalaenopsis dengan Metode Dempster
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan Dan Motto... Halaman Intisari... Kata Pengantar...
DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan Dan Motto... Halaman Intisari... Kata Pengantar... Daftar isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... i ii iii iv
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan Dengan Metode Prototyping Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan knowledge base (basis pengetahuan) dan rule base (basis aturan) yang lengkap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder
Lebih terperinciCARA MENGGUNAKAN APLIKASI
CARA MENGGUNAKAN APLIKASI Untuk menjalankan aplikasi sistem pakar untuk melakukan diagnosis penyakit jantung dengan teorema bayes, yaitu : Jalankan aplikasi sistem pakar dengan memilih toolbar start pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mengklasifikasi Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi dengan Metode Teorema Bayes
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pakar kerusakan dinamo listrik dengan metode forward chaining yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciGambar 4.1 mesin Vespa P150X. Gambar 4.2 stand mesin. 4.2 Hasil pemeriksaan komponen mesin VESPA P150X Hasil pemeriksaan karburator
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Mesin Dan Transmisi Vespa P150X Engine stand merupakan sebuah alat bantu stand engine yang digunakan untuk mengkondisikan mesin agar dapat diletakan pada besi plat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal diciptakannya, komputer difungsikan sebagai alat hitung atau mengolah data yang ada untuk menghasilkan informasi dalam pengambilan keputusan. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi Sistem Konsultasi Kerusakan Komputer, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan penulis guna
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan
Lebih terperinciUrutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)
Belajar Mengemudi Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol 1) Pasang tali / sabuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Penjualan Material Bangunan Di Kota Medan Berbasis Web dapat dilihat
Lebih terperinciTIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA
PRESS RELEASE TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA 10 August 2011 Image not found or type unknown JAKARTA - Hari Raya Lebaran kian dekat dan para pemudik pun siap-siap mudik untuk merayakannya bersama keluarga
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pengertian Perawatan Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : Menurut Drs. Sudjoko dalam bukunya yang berjudul adminitrasi materil, pemeliharaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS KERJA TRANSMISI OTOMATIS
27 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS KERJA TRANSMISI OTOMATIS 4.1 PENDAHULUAN Perlakuan yang salah pada transmisi dapat juga menyebabkan persoalan. Walaupun tak fatal, kekeliruan kecil ini jadi awal dari
Lebih terperinciSILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR
SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR BULAN 4 Materi : Pengenalan alat kerja dan sparepart mesin, dan bongkar pasang mesin peraga. Target : Siswa dapat memahami nama dan fungsi alat kerja, mengenal sparepart
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Udara yang merupakan zat yang tak terpisahkan dari kehidupan di dunia, layaknya seperti air. Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Ibadah Kota Medan di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Koramil di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode Teorema
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impelementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi, langkah selanjutnya adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian. implementasi merupakan desain (perancangan)
Lebih terperinciGambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang lingkup aplikasi Berdasarkan kebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi studio photo yang dapat dijadikan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan bagian yang sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, maka akan mengakibatkan kesalahan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari perancangan sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan Mesin Foto Copy dengan Metode Dempster Shafer yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah
Lebih terperinciDiagnosa Kerusakan Mobil Suzuki Carry Dengan Metode Forward Chaining
ISSN: 2089-3787 955 Diagnosa Kerusakan Mobil Suzuki Carry Dengan Metode Forward Chaining Wahyu 1, Syahib N. 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Banjarbaru Jl. Jend. A. Yani Km 33,5 Loktabat Banjarbaru
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Semangka Menggunakan Metode Theorema
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
29 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan masalah yang terjadi dalam sistem yang lama baik dalam melakukan pengolahan data dan penyampaian informasi yang ada.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Pakar Kerusakan Mesin Air Dengan Metode Dempster- Shafer Berbasis Web yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini: a. Halaman Beranda
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Rancangan Sistem Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan Metode Teorema Bayes dapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah tahapan yang memiliki tujuan untuk mempelajari prosedur yang sedang berjalan saat ini dan kebutuhan pengguna dari aplikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Rancangan Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Pada Mesin Automatic Floor Scrubbers menggunakan Metode Teorema Bayes dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Kursus Pengemudi Mobil di Kota Medan Menggunakan Metode
Lebih terperinciBAB III ANALISA DATA
BAB III ANALISA DATA 3.1 Prosedur Pengujian Untuk melakukan pengujian, motor harus memiliki prosedur tersendiri. Berikut prosedur yang harus dipenuhi sebagai berikut : a. Motor harus dalam kondisi standar
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN TOYOTA YARIS. Oleh. Agus Dwiyatno. Program Studi Teknik Informatika, STMIK El Rahma Yogyakarta
1 SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN TOYOTA YARIS Oleh Agus Dwiyatno Program Studi Teknik Informatika, STMIK El Rahma Yogyakarta Abstrak Perkembangan dunia otomotif terkini banyak menggunakan komputer
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan menu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun serta melengkapi data yang ada. Tahapan metode yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III AALISIS DA PERACAGA SISTEM 3.1 Analisis masalah Tahap analisis masalah akan memberikan data dan opini atas permasalahan yang dibidik dan dicarikan solusinya. Pada tahap ini kita melibatkan beberapa
Lebih terperinciBab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat
152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Masalah Dengan tingginya pengguna Toyota Avanza dikalangan masyarakat khususnya di indonesia membuat mobil ini laris dipasaran dan pelayanan yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi (Daryanto, 1999 : 1). Sepeda motor, seperti juga
Lebih terperinciSpark Ignition Engine
Spark Ignition Engine Fiqi Adhyaksa 0400020245 Gatot E. Pramono 0400020261 Gerry Ardian 040002027X Handoko Arimurti 0400020288 S. Ghani R. 0400020539 Transformasi Energi Pembakaran Siklus Termodinamik
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi
Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web Agung Wicaksono 10112380 Sistem Informasi Latar Belakang 1. Kemajuan bidang elektronik terjadi dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari aplikasi sistem pendukung keputusan gizi balita metode AHP. IV.1.1. Tampilan Output 1. Tampilan Menu Utama
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Inventaris Armada Taxi Pada PT. Express Limo Nusantara Dengan Metode Jumlah Angka Tahun dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang digunakan dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga
BAB III PERANCANGAN SISEM 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis rafo enaga Perancangan sistem pada perangkat lunak untuk mendiagnosis trafo tenaga ini membutuhkan data gejala kerusakan, pertanyaan pengetahuan
Lebih terperinciBab 4 Implementasi dan Evaluasi
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SAYED FACHRURRAZI, S.Si., M.Kom Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Penyakit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Titik Lokasi Pengisian Angin Nitrogen Di Kota Medan Menggunakan Metode Haversine
Lebih terperinci