STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL
|
|
- Devi Hartanti Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 5. WLO 05 PENGOPERASIAN WHEEL LOADER 6. WLO 06 LAPORAN OPERASI 1
2 PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER NOMOR MODUL WLO - 04 JUDUL MODUL PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN BADAN PEMBINAAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN DAN SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 2
3 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta mampu melaksanakan pemeliharaan Wheel Loader sesuai dengan petunjuk pemeliharaan. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah modul ini diajarkan, peserta mampu : 1. Menjelaskan maksud dan tujuan, serta jenis dan fungsi pemeliharaan 2. Melaksanakan pemeliharaan harian sesuai dengan petunjuk pemeliharaan 3. Menjelaskan pemeliharaan berkala 4. Menjelaskan bahan bakar dan minyak pelumas. 3
4 LINGKUP BAHASAN MATERI BAB I PENDAHULUAN BAB II PENGETAHUAN PEMELIHARAAN SECARA UMUM BAB III PEMELIHARAAN HARIAN BAB IV PENGETAHUAN PEMELIHARAAN BERKALA BAB V PENGETAHUAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS 4
5 MAKSUD DAN TUJUAN PEMELIHARAAN Maksud dari Pemeliharaan ini adalah : untuk mempertahankan kondisi ekonomis alat-alat berat, baik kondisi teknis maupun kinerjanya melalui kegiatan perawatan yang dilaksanakan oleh operator dan mekanik Tujuan dari Pemeliharaan ini adalah : - Menjaga agar alat selalu siap operasi - Mempertahankan dan bila mungkin memperpanjang umur ekonomis alat-alat berat. - Mencegah terjadinya kerusakan sebelum waktunya - Meningkatkan efisiensi kerja - Menghemat biaya operasional 5
6 PENGETAHUAN PEMELIHARAAN SECARA UMUM Umum : - memahami isi buku petunjuk - operator juga melakukan pemeliharaan harian Petunjuk Umum Pemeliharaan Posisi alat pada saat pemeliharaan : - bucket ke tanah - tuas posisi netral - pasang rem parkir - pasang blocks pengaman - kunci rangka Penggunaan suku cadang dan minyak pelumas : - parts asli - meteran service - viscositas 6
7 Penambahan air dan olie : - alat kondisi bersih - air panas dan olie panas - periksa partikel - lebel peringatan di tuas kendali Perhatian khusus - Pakaian kerja tidak menyaku benda-benda - Pemeriksaan Undercarriage - Mencuci alat - Kerja di medan berat (hujan, pantai, berdebu) - Jangan mencampur minyak pelumas 7
8 Jenis Dan Fungsi Pemeliharaan Tujuan Pemeliharaan - Perencanaan produksi - Menekan biaya - Memperpanjang umur alat - Kesiapan alat - Menekan biaya perbaikan Hasil yang akan dicapai - Produktivitas tinggi - Penyelesaian pekerjaan lebih cepat - Biaya penyelesaian proyek lebih rendah 8
9 Sasaran pemeliharaan - Memaksimalkan waktu operasi - Mencegah gangguan (suku cadang, operasi cepat) - Layak operasi selama mungkin Pengelompokan pemeliharaan Maintenance Pemeliharaan Pencegahan Pemeliharaan Perbaikan Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan berdasarkan kondisi Pemeliharaan yang sudah diketahui penyebabnya Pemeliharaan darurat 9
10 Pemeliharaan pencegahan - Interval waktu tertentu - Penggantian parts tertentu Pemeliharaan perbaikan - Alat yang terlanjur rusak Pemeliharaan yang direncanakan secara periodik - Penambahan/penggantian pelumas dan air pendingin - Penggantian filter dan penyetelan Pemeliharaan berdasarkan kondisi - Program pemeriksaan alat kondisi alat kebutuhan suku cadang koreksi penyimpangan pengoperasian & pemeliharaan 10
11 - Program pemeriksaan undercarriage tingkat kerusakan rekomendasi waktu penggantian parts koreksi penyimpangan pengoperasian & pemeliharaan - Program analisis pelumas gejala kerusakan waktu tidak bekerja koreksi penyimpangan pemeliharaan Pemeliharaan darurat Perbaikan yang tiba-tiba 11
12 PEMELIHARAAN HARIAN Kegiatan Pemeliharaan Harian Umum Pemeriksaan keliling Keterangan : 1. Periksa kerusakan 2. Pembersihan kotoran 3. Periksa kebocoran air atau olie 4. Periksa kebocoran olie HST 5. Periksa kebocoran olie pada rem 6. Periksa ban 7. Periksa kerusakan tangga 8. Periksa meteran 12
13 Pemeriksaan sebelum menstar engine Periksalah permukaan air pendingin 1. Bukalah tutup samping engine bagian kiri belakang alat dan periksa muka air pendingin antara tanda FULL dan LOW pada tangki cadangan. 2. Setelah menambah air, kencangkan tutupnya sampai kuat 3. Bila tangki cadangan kosong, periksalah rembesan air dan tambahkan air kedalam radiator dan tangki cadangan. 13
14 Periksalah permukaan bahan bakar 1. Putarlah kunci kontak pada posisi ON, kemudian periksalah muka bahan bakar melalui petunjuk ukuran bahan bakar yang berada di dash board (G). 2. Setelah selesai bekerja, tambahkan bahan bakar melalui saringan (F) sampai tangki bahan bakar penuh. 3. Setelah menambah bahan bakar, kencangkan tutupnya sampai kuat. 14
15 Periksalah permukaan olie engine pada bak olie 1. Bukalah tutup engine disamping belakang kiri alat 2. Tariklah tongkat ukuran (G) dari tempatnya dan bersihkan olie dengan kain 3. Masukan tongkat ukuran (G) kedalam lubang pipa olie sampai habis dan tarik kembali 4. Permukaan olie harus berada pada posisi tanda L, dan H pada tongkat ukuran. Bila pada tongkat ukuran menunjuk tanda L, tambahkan olie engine melalui lubang pengisi olie (F) 5. Bila olie menunjuk diatas tanda H, buanglah kelebihan olie engine melalui tutup pembuangan (P) dan periksa permukaan olie lagi. 6. Bila olie engine menunjuk tanda yang benar, kencangkan tutup olie secara keras dan benar, kemudian kencangkan tutup engine 15
16 Type lain untuk memeriksa level, permukaan minyak pelumas pada saat engine low-idling 1. Periksa indikator tekanan minyak pelumas engine dan temperatur air pendingin engine berada pada daerah hijau (green range) 2. Buka tutup pengisi minyak pelumas 3. Cabut disiplin dan periksa permukaan minyak pelumas pada sisi ENGINE IDLING Penting! Bila mengganti saringan olie pada saat engine sedang digunakan, tunggulah paling kurang 15 menit setelah engine diberhentikan sebelum pengecekan 16
17 Periksa minyak rem dalam tabung 1. Buka tutup lihat MAX dan MIN 2. Bila MIN tambahkan 3. Pembersihan diafragma 4. Pasang kembali 5. Kencangkan tutup-tutup Periksa dust indikator 1. Periksa tanda merah 2. Kalau merah bersihkan atau ganti 3. Pasang kembali 17
18 Periksalah kabel listrik Peringatan! 1. Bila sekering sering putus atau terdapat aliran arus pendek pada kabel listrik, tandailah tempat penyebabnya dan laksanakan perbaikan. 2. Kumpulkan bahan yang mudah terbakar (daun kering, ranting-ranting, rumput dan lain-lain). Sekeliling batery bisa menimbulkan kebakaran, oleh karena itu harus selalu diperiksa dan dibersihkan. 3. Bersihkan bagian atas battery dan periksalah lubang udara pada katup battery. Bila ini tertutup dengan kotoran atau debu, cucilah tutup battery untuk dibersihkan lubang udaranya Periksa air dan endapan di separator air Separator air memisahkan air bercampur didalam bahan bakar. Bila mengapung terletak diatas garis merah, buanglah airnya 18
19 Pemeriksaan switch dan tuas kendali Peringatan! Safety lever pada posisi LOCK, bersihkan : permukaan battery, motor starter, alternator Check parking brake pedal posisi LOCK Check contol lever, safety lock Check directional lever, kunci Masukkan kunci kontak 19
20 Menstar Engine Penyetelan tempat duduk Peringatan! - Setel tempat duduk sebelum beroperasi atau bila ada penggantian operator - Setel tempat duduk sehingga operator dapat menginjak pedal dengan baik dalam posisi badan tersandar pada sandaran tempat duduk a. Penyetelan tempat duduk kedepan-kebelakang b. Penyetelan Sandaran c. Penyetelan sudut tempat duduk d. Penyetelan ketinggian tempat duduk e. Penyetelan sudut tempat meletakan tangan (armrest) f. Penyetelan seluruh tempat duduk ke muka dan ke belakang 20
21 Penyetelan sabuk keselamatan Peringatan! Sebelum mengencangkan sabuk pengaman, periksa bahwa tidak ada kondisi yang tidak normal pada bracket (gesper). Apabila sabuk cacat atau rusak segera minta penggantian Mengencangkan dan melepas sabuk 1) Injak pedal dan aturlah tempat duduk sehingga punggung tersandar dengan baik pada sandaran 2) Pegang gesper dan lidah dengan tangan kiri dan tangan kanan anda, masukkan lidah kedalam gesper dan tarik sabuk untuk meyakinkan bahwa sabuk telah terkunci dengan baik 3) Apabila akan melepas sabuk, tekan tombol pada gesper untuk melepas sabuk 21
22 Start engine Putar kunci kontak ke posisi ON Tekan pedal gas Putar kunci kontak Lepas kunci kontak 22
23 Melakukan Pemanasan Engine 1. Injak pedal accelerator (1) sedikit dan jalankan engine dengan tanpa beban pada putaran menengah sekitar 5 menit 2. Pemanasan olie hidrolik 3. Periksa ukuran dan lampu petunjuk Catatan (idle lebih 20 menit) Aturan : (putaran sedang 5 menit), pemeriksaan putaran engine, bucket ke posisi tilt selama 10 detik, periksa ukuran dan lampu 23
24 Perhatian Selama Beroperasi Batas kedalaman air yang diijinkan - Batas yang masuk - Setelah selesai operasi, periksa bagianbagian pelumasan dan lumasilah kembali Jika wheel brake tidak berfungsi - Gunakan parking brake untuk menghentikan alat - Operator harus melaporkan ke atasan 24
25 Beroperasi di tanjakan atau turunan - Merendahkan titik pusat gravitasi saat berbelok - Pengereman dijalan menurun Pergunakan gigi rendah - Perjalanan pada jalan menurun jaga ketinggian bucket cm diatas tanah Jangan jalankan alat diatas rumput, dedaunan atau diatas besi plat yang lembab/basah Apabila jalan menanjak atau menurun dengan membawa muatan, posisi bucket harus menghadap ke arah bukit 25
26 Jika engine mati Engine mati dijalan miring injak pedal rem kanan attachment diturunkan ke tanah Posisikan directional dan speed control lever ke posisi netral, aktifkan rem parkir. Pasang ganjal. 26
27 Pemeriksaan setelah selesai pengoperasian Periksalah temperatur air pendingin engine, tekanan olie engine, HST oil temperatur dan permukaan bahan bakar Prosedur Memarkir Wheel Loader Keterangan : 1. Hindari berhenti mendadak 2. Hindari memarkir pada daerah miring - Kunci pengaman ke posisi LOCK. - Pastikan indikator rem parkir menyala. - Jangan menggunakan rem parkir untuk memberhentikan alat. 27
28 1. Lepaskan pedal gas dan tekan pedal rem untuk memberhentikan alat 4. Tuas kunci gerakan dengan pengaman kunci 2. Tempatkan tuas pengarah pada N (netral) 5. Turunkan bucket sampai ke permukaan tanah 3. Tekan pedal rem parkir ke posisi lock untuk memasang rem parkir 6. Kunci tuas kendali peralatan kerja dengan pengaman kunci 28
29 Memberhentikan engine - Jalankan engine kira-kira 5 menit - Putar kunci kontak ke posisi off dan berhentikan engine - Lepaskan kunci dari tempatnya 29
30 Periksa setelah engine berhenti Periksa keliling alat dan periksa peralatan kerja, body, undercarriage dan kebocoran olie, air pendingin. Jika ada kelainan, laporkan ke atasan/mekanik untuk diperbaiki. Isi penuh fuel tank dengan bahan bakar Buang semua sampah kertas atau daun kering didalam alat karena bisa menyebabkan kebakaran. Bersihkan kabin dan semua bagian alat Mengunci 1) Tutup saringan bahan bakar 2) Panel samping alat (kiri, kanan) 3) Tutup tabung olie rem 4) Tutup kotak battery 30
31 PENGETAHUAN PEMELIHARAAN BERKALA Daftar Penggunaan Parts Item Part No. Nama Part Q ty Periode Penggantian Engine Oil filter Cartridge 1 Setiap 250 jam Fuel filter Cartridge 1 Setiap 500 jam HST Oil filter ( ) Element (O- ring) 1 (1) Setiap 500 jam Hydraulic filter Element 1 Setiap 1000 jam Corrosion resistor Cartridge 1 Setiap 1000 jam Air Cleaner Element ass y 1 - Gigi Bucket ( ) ( ) Gigi pojok kiri Gigi pojok kanan Gigi Baut Baut Baut (14) (16) (2) - 31
32 Bila diperlukan Periksa, bersihkan, atau pemasangan elemen saringan udara - Jangan membersihkan saat engine sedang berjalan - Pergunakan kacamata keselamatan Pemasangan Elemen Luar 32
33 Catatan : Bila di dalam lubang-lubang kecil terdapat partikel kecil-kecil pada elemen ketika diperiks dengan menggunakan benda maknet setelah dibersihkan dan dikeringkan, gantilah elemen dengan yang baru. Bila membersihkan elemen, jangan memukulinya atau diketok dengan benda lain. Jangan menggunakan elemen yang telah terlipat atau gasket yang sudah rusak. Menggantikan elemen dalam 1. Pertama bukalah elemen luar dan kemudian buka elemen dalam 2. Untuk mencegah debu masuk kedalamnya, pergunkanlah kain bersih atau alat untuk menutup saluran udara (bagian udara keluar) 3. Bersihkan rumah dan lain lain pada saringan udara, kemudian bukalah tutup yang terpasang pada langkah-langkah. 4. Pasanglah elemen dalam yang baru kedalam connector dan kecangkan dengan sekerup. Dilarang membersihkan elemen dalam untuk dipasang kembali 5. Pasanglah elemen luar 6. Tekan bagian belakang indicator debu untuk mengembalikan piston merah ke tempat semula 33
34 Periksalah permukaan olie ditempat transmisi Peringatan : - Pasang rem parkir - Tunggu suhu turun Periksalah permukaan olie pada as Peringatan : - Pasang rem parkir - Tunggu suhu olie turun 34
35 Periksa tempat penceratan pada as Peringatan : - Pasang rem parkir - Bersihkan tempat penceratan (depan & belakang) Bersihkan ram-ram radiator - Buka grill - Bersihkan dengan kompresor - Cek house penghubung 35
36 Penyetelan rem parkir - Pemeriksaan - Penyetelan Gantilah sekering yang lambat putus - Posisi kontak OFF - Kapasitas sama 36
37 Pelaksanaan Pemeliharaan Berkala NO. DISKRIPSI YANG HARUS DILAKUKAN PEMELIHARAAN HARIAN 50 JAM 100 JAM 250 JAM PERTAMA 250 JAM 500 JAM 1000 JAM 2000 JAM 4000 JAM 1. Cylinder Periksa kerusakan, kelonggaran 2. Sambungan (linkage) Periksa kerusakan, kelonggaran 3. Selang (hoses) Periksa kerusakan, kelonggaran 4. Mur dan baut Periksa kemungkinan kendor/hilang 5. Air pendingin engine Periksa kebocoran Ganti (tiap 100 jam) 6. Olie engine Olie engine Olie engine Catridge Periksa dan tambahkan Periksa kebocoran Ganti Ganti 7. Olie HST bak transmisi Olie HST bak transmisi Olie HST bak transmisi Filter Periksa dan tambahkan Periksa kebocoran Ganti Ganti 8. Olie rem Olie rem Olie rem Periksa dan tambahkan Periksa kebocoran Ganti 9. Olie hydrolic Olie hydrolic Olie hydrolic Elemen filter Periksa dan tambahkan Periksa kebocoran Ganti Ganti 37
38 NO. DISKRIPSI YANG HARUS DILAKUKAN PEMELIHARAAN HARIAN 50 JAM 100 JAM 250 JAM PERTAMA 250 JAM 500 JAM 1000 JAM 2000 JAM 4000 JAM 10. Bahan bakar Bahan bakar Bahan bakar Catridge bahan bakar 11. Olie pada as 12. Olie pada transfer case 13. Ban Periksa dan tambahkan Periksa kebocoran Buang air dan endapan Ganti Periksa dan tambahkan Periksa kebocoran Ganti Periksa dan tambahkan Periksa kebocoran Ganti Periksa kondisi Periksa tekanan udara Ganti kalau tidak layak pakai 14. Pin bucket (2 titik) Lumasi 15. Pin batang bucket (2 titik) Lumasi 16. Pivot pin as belakang (2) Lumasi 17. Kelep engine Periksa kelonggaran dan stel kembali 18. Battery Periksa permukaan air 19. Mur roda Periksa dan kencangkan 20. Belt kipas, belt alternator Periksa dan kencangkan 21. Pin pada dump cylinder (2 titik) Lumasi 22. Pin pada lift cylinder (4 titik) Lumasi 23. Pivot pin pada lift arm (2 titik) Lumasi 24. Tilt lever pin (1 titik) Lumasi 25. Pin pada steering cylinder (4 titik) Lumasi 38
39 NO. DISKRIPSI YANG HARUS DILAKUKAN PEMELIHARAAN HARIAN 50 JAM 100 JAM 250 JAM PERTAMA 250 JAM 500 JAM 1000 JAM 2000 JAM 4000 JAM 26. Front drive shaft spline Lumasi 27. Front drive shaft (2 titik) Lumasi 28. Rear drive shaft (2 titik) Lumasi 29. Engine stop motor linkage (1 titik) Lumasi 30. Corrosion resistor cartridge Ganti 31. Pin pada center hinge Lumasi 32. Piringan rem Periksa kelonggaran 33. Motor starter Periksa 34. Alternator Periksa 35. Valve engine Periksa kelonggaran 36. Water pump Periksa 37. Bila diperlukan - elemen saringan udara - sistem pendingin - transfer case - olie pada axle - axle case Periksa Bersihkan Ganti Bersihkan Ganti Periksa Tambahkan Ganti Periksa Tambahkan Ganti Bersihkan Ganti - kipas radiator Bersihkan - gigi bucket Ganti - rem parkir Stel - sekering yang lambat putus Ganti - air separator Buanglah 39
40 PENGETAHUAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS Umum Bahan bakar Persyaratan - Nilai pembakaran yang tinggi - Hasil gas buang bersih - Komponen engine yang presisi (pompa, injector, filter) 40
41 Penyimpanan Pengisian 41
42 Penggantian Filter Perlu perhatian operator 42
43 Minyak Pelumas Minyak pelumas engine Sifat minyak pelumas yang bermutu : - Tidak terbakar pada suhu tinggi - Mampu menahan tekanan tinggi - Menjamin terjadinya pembakaran yang bersih sehingga menghaluskan suara engine - Mencegah terjadinya kerak/jelaga - Irit penggunaannya/tidak boros Klasifikasi minyak pelumas engine ini dinyatakan dengan API Service, yaitu : - Minyak Pelumas API Service kategori CG-4 untuk tugas motor diesel 4 langkah tugas berat - Minyak Pelumas API Service kategori CH-4 untuk tugas motor diesel 4 langkah tugas berat - Minyak Pelumas API Service kategori CI untuk tugas motor diesel 4 langkah tugas berat 43
44 Perlu perhatian operator - Pengisian atau penambahan - Penggantian filter Minyak pelumas transmisi dan minyak hidrolik Yang perlu diperhatikan oleh operator adalah : - Pemeriksaan harian terhadap jumlah dan kondisi minyak transmisi dan minyak hidrolik - Penambahan bila diperlukan Grease (gemuk) Yang perlu diperhatikan oleh operator adalah : - Lakukan penggemukan pada titik-titik yang ditentukan sesuai dengan petunjuk - Bila beroperasi didaerah berlumpur atau terendam air, lakukan penggemukan tiap hari - Periksa setiap niple - Bersihkan gemuk lama yang keluar karena terdorong oleh gemuk yang baru dimasukan pada saat penggemukan 44
45 Pendingin (coolant) Yang perlu diperhatikan oleh operator adalah : - Periksa level air pendingin setiap hari - Penambahan menggunakan air bersih - Periksa sirip radiator dari kotoran atau penyumbatan - Periksa dari kebocoran pada sistem - Bila terjadi overheating 45
46 TABEL 5.1 PENENTUAN PILIHAN BAHAN BAKAR, MINYAK PELUMAS DAN ZAT PENDINGIN 46
47 TABEL 5.2 PEMILIHAN MINYAK PELUMAS BERDASAR MERK PRODUSEN 47
48 48
PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER
WLO 04 / PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI KATA
Lebih terperinci1. EMISI GAS BUANG EURO2
1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output
Lebih terperinciSTANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL
STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Start Alat berat masuk ke Workshop Pengecekan sistem hidrolik secara keseluruhan komponen Maintenance Service kerusakan Ganti oli Ganti filter oli Ganti hose hidrolik
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SEBELUM OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI:.01
Lebih terperinciPERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3
PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT Oleh FD20ST-3 Ady Prasetya (210345025) Hasan Basri (210345035) Muhamad Maulana (210345039) Apa itu forklift??? Forklift adalah sebuah alat bantu berupa kendaraan
Lebih terperinci1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )
1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SEBELUM OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER TEKNIK PENGOPERASIAN BACKHOE PADA UNIT BACKHOE LOADER KODE UNIT KOMPETENSI:
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI F45.500.2.2.19.II.02.005.01
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER TEKNIK PENGOPERASIAN LOADER PADA UNIT BACKHOE LOADER KODE UNIT KOMPETENSI: F45.500.2.2.19.II.02.002.01
Lebih terperinciPELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE
WCO 04 = PEDOMAN PEMELIHARAAN PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciProgram pemeliharaan. Laporan pemeliharaan
17 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan Program pemeliharaan Pemeliharaan Mingguan
Lebih terperinciCARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY
CARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN antara lain sebagai berikut : PERAWATAN HARIAN A. SEBELUM PENGOPERASIAN 1. Periksa Level oli hydrolic. 2. Periksa kebocoran. 3. Periksa kekencangan
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB V PERSIAPAN MENGHIDUPKAN, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN DAN MENJALANKAN TRAKTOR Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperincimengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak
Jenis Kendaraan Kode Kendaraan Bandara Tahun Form Checklist Tahunan untuk Foam Tender a No Pekerjaan Lakukan inspeksi pada fuel filter eksterior untuk mengetahui ada/tidaknya kebocoran yang terjadi pada
Lebih terperinciBAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS
BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS 4.1. Tujuan Perawatan Perawatan dan perbaikan merupakan suatu hal yang sangat penting agar suatu alat atau mesin dapat bekerja dengan baik. Karena dengan sistem perawatan
Lebih terperinciBAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK
BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Lingkup kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) perawatan secara berkala lokomotif di dipo Tanah
Lebih terperinciBAB IV PERAWATAN PREVENTIF PADA PT DUNIA EXPRESS TRANSINDO 4.1 PERAWATAN PREVENTIF Perawatan preventif merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi
Lebih terperinciBAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR
BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR 3.1 Pemeriksaan Pada Operasi Harian Operasional kompresor memerlukan adanya perawatan tiap harinya, perawatan tersebut antara lain: a. Sediakan
Lebih terperinciTURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA
TURBOCHARGER URAIAN Dalam merancang suatu mesin, harus diperhatikan keseimbangan antara besarnya tenaga dengan ukuran berat mesin, salah satu caranya adalah melengkapi mesin dengan turbocharger yang memungkinkan
Lebih terperinciSistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2
Sistem Hidrolik No HP : 082183802878 Tujuan Training Peserta dapat : Mengerti komponen utama dari sistem hidrolik Menguji system hidrolik Melakukan perawatan pada sistem hidrolik Hidrolik hydro = air &
Lebih terperinciBahan Sistem. Umum. Sistem. 2level
mesin wajar dari tidak 2. Pedoman Pemeliharaan Vehicle Untuk Kendaraan Rapid Intervention terdapat di dalam kendaraan RIV adalah Mesin, Elektronik, Pengereman (Breaking System), Kemudi (Steering System),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENGUJIAN
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan),
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK A. Umum Service berkala adalah perawatan kendaraan yang terdiri dari pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian suku cadang sesuai kebutuhan yang dilakukan setiap 1000 km (1 bulan),
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder
Lebih terperinciBAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK
BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi
Lebih terperinciSpesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV
N o Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV Tipe Lubricant Temperatur Kerja dan Spesifikasi Lubricant Di atas 0 C 0 C sampai - 8 C -8 C sampai 0 C Grease, Automotive, dan artilery NLGI
Lebih terperinciPERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8
PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8 Aulia Firdaus 1, Turmizi 2, Ariefin 2 1 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
Lebih terperinciTEST KEMAMPUAN AUTOMATIC TRANSMISSION
TEST KEMAMPUAN AUTOMATIC TRANSMISSION Tes Jalan Berfungsi untuk memeriksa tingkat kecepatan yang digunakan pada posisi L, 2 atau D saat sistem pengontrolan perpindahkan gigi tidak berfungsi. Lakukan tes
Lebih terperinciENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL
MODUL PELATIHAN ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL Oleh: Sriyono 132206843 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2007 Servis Rutin
Lebih terperinciAUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI
KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciPENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N
PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N 1.1 LOGO M. A. N - 1 - 1.2 SEJARAH M.A.N 1840 Pabrik mesin Sandersche Augsburg 1841 Pabrik mesin Kleitsche Nurnberg 1896 Rudolf Diesel membuat mesin diesel pertama
Lebih terperinciMODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER
MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER 2015 KATA PENGANTAR Laporan UNDP tentang : Human Development Index (HDI) tertuang dalam Human Development Report, 2004, mencantumkan Indeks Pengembangan SDM Indonesia
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis
PEMBAHASAN A. Konstruksi Gunting Pemotong Plat Mesin pemotong plat mempunyai beberapa jenis, manual dengan menggunakan tuas maupun dengan tenaga hidrolis (gambar 1.1), pada mesin pemotong plat hidrolis
Lebih terperinciBAB IV PENGENALAN BALL MILL
BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PENGOPERASIAN NAIK / TURUN BACKHOE LOADER KE / DARI ATAS TRAILER KODE UNIT KOMPETENSI.01
Lebih terperinciBAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF
BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF 4.1 Pengetahuan Dasar Tentang Bahan Bakar Bahan bakar adalah suatu pesawat tenaga yang dapat mengubah energi panas menjadi tenaga mekanik dengan jalan pembakaran
Lebih terperinciBAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET
BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET 4.1 Menjalankan Mesin Baru Persiapan yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan GENSET baru ada beberapa tahapan, sebagai berikut: 1. Periksalah semua skrup dan baut;
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 PERAWATAN MESIN DOUBLE FACER 1.1.1 Tahapan-Tahapan Perawatan Pada perawatan mesin double facer kali ini hanya akan dijelaskan perawatan terhadap mesin double facer
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciPT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I BONGKAR & PASANG MESIN MENURUNKAN MESIN SEPEDA
Lebih terperinciBAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK
6 BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktek ini bertujuan menyelesaikan studi kasus mengenai aspek teknik mesin atau laporan suatu kegiatan atau proses yang berlangsung di perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1. Pelaksanaan Pre Delivery Inspection Unit Forklift Fd30c3z pada engine c240 Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling yang
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif
Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.
Lebih terperinciPENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE
PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB Trouble shooting Page Mesin cuci tidak menyala/mati total Apakah ada aliran listrik pada stop kontak? Periksa aliran listrik di rumah anda atau
Lebih terperinciBAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,
BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK DWP 375A - 1 -
BUKU PETUNJUK UNTUK TIPE: SP 127, SP 129A, SP 130A, SWP 100, SWP 250A, DWP 255A,DWP DWP 375A DWP 505A, DPC 260A - 1 - Pembukaan Sebelum menyalakan pompa harap membaca buku petunjuk ini terlebih dahulu
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling
28 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling Gambar 4.1 Diagram Proses Perawatan dan Perbaikan Kopling 29
Lebih terperinciBAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA
BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA 9.1. MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PERIKANAN Mesin penggerak utama harus dalam kondisi yang prima apabila kapal perikanan akan memulai perjalanannya. Konstruksi
Lebih terperinciBAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN
BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN 12.1. Pendahuluan Bab ini berisi sistem kelistrikan bodi yang berhubungan dengan suatu pengukur bagi pengemudi yang sebagian atau keseluruhannya berada pada panel
Lebih terperinciPROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.
PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. Pendahuluan Operasi sepeda motor yang tanpa kerusakan dan aman, dan juga umur yang panjang adalah idaman dari setiap pemilik sepeda
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 05 UPR. 05.2 PEMELIHARAAN RUTIN PERALATAN AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PEMELIHARAAN
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciPELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER
WLO 03 / STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Lebih terperinciAir induction System. Jalur udara masuk
Air induction System Adalah sistim pada engine diesel yang berfungsi untuk memperoleh udara yang mencukupi untuk proses pembakaran seluruh bahan bakar di dalam silinder, sehingga dapat menghasilkan tenaga/power
Lebih terperinciGambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic
A. PNEUMATIK 1. Prinsip Kerja Peralatan Pneumatik Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply
Lebih terperinciS o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.
BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan
Lebih terperinciANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP :
FIELD PROJECT 2011 ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP : 6308030008 LATAR BELAKANG Mesin Gap Shear merupakan suatu mesin potong yang menggunakan sistem hidrolik
Lebih terperinciLUBRICATING SYSTEM. Fungsi Pelumas Pada Engine: 1. Sebagai Pelumas ( Lubricant )
LUBRICATING SYSTEM Adalah sistim pada engine diesel yang dapat merawat kerja diesel engine agar dapat berumur panjang, dengan memberikan pelumasan pada bagian-bagian engine yang saling bergerak/mengalami
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS
PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS 1. Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciPRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan:
PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL A. Tujuan: - mahasiswa dapat memahami komponen komponen pada mesin diesel yang harus di tun e up - mahasiswa dapat memahami fungsi dan cara kerja komponen komponen mesin
Lebih terperinciSISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK.
SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC 200-8 DI PT. UNITED TRACTORS TBK. Nama : Ricko Pramudya NPM : 26411117 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST. MT Latar Belakang Penggunan
Lebih terperinciMODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)
MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN
Lebih terperinciMesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20
Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Bacalah buku petunjuk sebelum anda menggunakan mesin penyiang bermotor (power weeder) BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN
Lebih terperinciBAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200
BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200 3.1 Definisi Excavator secara umum Excavator adalah alat berat yang dipergunakan untuk menggali dan mengangkut suatu material (tanah, batubara, dan
Lebih terperinciSTANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL
STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 5.
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion
Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan
Lebih terperinciBAB IV PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI
BAB IV PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI 4.1 Pengerian dan Tujuan Pemeliharaan Pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan
Lebih terperinciMESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)
MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER) Buku Petunjuk Perakitan Perawatan Pengoperasian Jl. Rajekwesi 11 Malang Jawa Timur Indonesia (0341)551634 Website: 1 a. CARA PERAKITAN Untuk dapat memperoleh kinerja
Lebih terperinciSTANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL
STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 5.
Lebih terperinciCOOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan )
COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan ) Adalah sistim dalam engine diesel yang berfungsi: 1. Mendinginkan engine untuk mencegah Over Heating.. 2. Memelihara suhu kerja engine. 3. Mempercepat dan meratakan
Lebih terperinciMODUL I PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI
MODUL I PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI LABORATORIUM TEKNOLOGI MEKANIK DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 TATA TERTIB PRAKTIKUM
Lebih terperinciPenggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :
SISTEM PNEUMATIK SISTEM PNEUMATIK Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1. Scope Pemeliharaan P1 P8 Scope Pemeliharaan P1 & P2 (Pemeliharaan Harian) PLTD Titi Kuning meliputi: 1. Membersihkan mesin, peralatan-peralatan bantu serta lantai lokasi mesin dari
Lebih terperinciMODUL SISTEM KEMUDI DPKJ OLEH : KHUSNIADI PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI 2011
1 MODUL SISTEM KEMUDI DPKJ OLEH : KHUSNIADI PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI 2011 2 SISTEM KEMUDI Kompetensi : Menjelaskan pengertian prinsip
Lebih terperinciTWIN Tips. Technical & Warranty Information Tips Mengatur Engine Speed Idle. Edisi XIII Juli 2015
Daftar Isi Mengatur Engine Speed Idle...hal 1 Penggantian Servo Clutch Model Baru.hal 2 Proses Pemasangan Servo Clutch Model Baru..hal 2 Air di Housing Filter Cartridge adalah Normal..hal 3 Information
Lebih terperinciTROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS
PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS Trouble shooting Page Mesin cuci tidak menyala/mati total Apakah ada aliran listrik pada stop kontak? Periksa aliran listrik di rumah anda atau ganti stop kontak.
Lebih terperinciInterval Perawatan. Ganti setiap 2,500 km (1.500 miles) Ganti setiap 5,000 km (3,000 miles) Periksa setiap 5,000 km (3,000 miles)
JADUAL PERAWATAN UNTUK KONDISI KHUSUS TB-SERIES (PANTHER & PICKUP) A: Menempuh jarak pendek berulang kali B: Menempuh jalan yang buruk C: Menempuh jalan berdebu D: Menempuh medan yang dingin/ atau medan
Lebih terperinciSISTEM PENDINGINAN ENGINE
A. Sistem Pendingin Air SISTEM PENDINGINAN ENGINE Dalam sistem pendinginan air panas dari proses pembakaran dipindahkan dinding silinder dan ruang bakar melalui lobang air pendingin pada blok dan kepala
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan
Lebih terperinciDA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI
NOMOR : P.20.INDO3.00201.0212 DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 5 Bagian 6 Bagian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN REM 4.1 PENGERTIAN PERAWATAN Perawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap suatu obyek, sehingga diharapkan dapat berfungsi secara maksimal
Lebih terperinciANALISIS TERJADINYA HIGH OIL CONSUMPTION PADA LUBRICATION SYSTEM PESAWAT BOEING PK-GGF
ANALISIS TERJADINYA HIGH OIL CONSUMPTION PADA LUBRICATION SYSTEM PESAWAT BOEING 737-500 PK-GGF Eko Yuli Widianto 1, Herry Hartopo 2 Program Studi Motor Pesawat Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung
Lebih terperinciAC (AIR CONDITIONER)
AC (AIR CONDITIONER) AC adalah suatu jenis mesin pendingin yang berfungsi sebagai penyejuk ruangan. Ditinjau dari konstruksi, AC bias dibagi menjadi dua bagian, yakni sisi luar dan sisi dalam. Sisi luar
Lebih terperinciPELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Alur Proses Pada Perawatan Automatic Brake Handle
44 BAB IV 4.1 ALUR PROSES PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Alur Proses Pada Perawatan Handle start Pemeriksaan awal per-periodik Pengecheckan kebocoran Haandle Indeks Kerusakan Perbaikan Handle Test Ulang Kebocoran
Lebih terperinciKonstruksi CVT. Parts name
Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 1 A. Crankshaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) C. Weight / Pemberat D. Secondary fixed sheave(pulley tetap) E. Secondary sliding sheave
Lebih terperinciAQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER
Trouble shooting Air Conditioner Split Type Air Conditioner AQA-KC05AGC6 AQA-KC05AG6 AQA-KC09AG6 Trouble shooting Page Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak
Lebih terperinciBAB IV PERBAIKAN SISTEM REM MITSUBISHI L300
BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM MITSUBISHI L300 4.1. Pemeriksaan dan Uji Performa Komponen Setiap kendaraan yang akan dilakukan perbaikan tentunya memiliki beberapa masalah pada komponen yang terdapat pada
Lebih terperinciSmart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien
BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil
Lebih terperinciBab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF
Bab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF Kompetensi dasar : Menggunakan berbagai jacking, blocking dan lifting Indikator : 1. Menggunakan berbagai jacking, blocking dan lifting
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL DATA. Flight controls hydraulic modular package adalah suatu komponen yang
BAB IV ANALISA DAN HASIL DATA 4.1. Analisa Data 4.1.1. Umum Flight controls hydraulic modular package adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai pengontrol dari tenaga hydraulic untuk aileron, rudder,
Lebih terperinciTrouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER
Trouble shooting Air Conditioner Standing Floor Type Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak berfungsi Trouble shooting
Lebih terperinciPROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk.
PROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk. Nama : Muhammad Farhan NPM : 24411824 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST., MT.
Lebih terperinciBAB III PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MESIN XENIA DI KM
BAB III PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MESIN XENIA DI 10.000 KM DAIHATSU 3.1 Pengertian perawatan mesin Perawatan mesin adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menjaga, memelihara, mempertahankan dan
Lebih terperinci