SIMBOLISME KEPURBAKALAAN MEGALITIK DI WILAYAH PAGAR ALAM, SUMATERA SELATAN AGUS ARIS MUNANDAR Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Disampaikan dalam Seminar Nasional Peradaban Besemah sebagai Pendahulu Kerajaan Sriwijaya Tanggal 27 Februari 1 Maret 2009 Pagar Alam, Sumatra Selatan
Jalur migrasi I nenek moyang bangsa Indonesia
JALUR MIGRASI II NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
Tanah Basemah
GUNUNG DEMPO, MAHAMERU BAGI TANAH BESEMAH
Penelitian-penelitian awal: Peneliti pertama yang membahas peninggalan arkeologis di Pasemah, Sumatra Selatan ialah L.Ullmann dalam Hindoe-belden in de binnenlanden van Palembang (1850). Diperkuat oleh E.P.Tombrink dalam karyanya yang berjudul Hindoe-monumenten in Bovenlanden van Palembang (1872). Peneliti yang secara luas mempelajari situs Pasemah ialah A.N.J.Th.a.Th.van Der Hoop dalam bukunya The Megalithic Remains in South Sumatra (1932). Ia menyimpulkan bahwa arca-arca di situs Pasemah dibuat oleh masyarakat megalitik.
Simbol-simbol dalam Kebudayaan (a) simbol-simbol konstitutif yang terbentuk sebagai kepercayaan-kepercayaan dan biasanya merupakan inti dari sistem religi (b) simbol-simbol kognitif yang membentuk ilmu pengetahuan (c) simbol-simbol penilaian moral yang membentuk nilai-nilai dan aturan-aturan (d) simbol-simbol pengungkapan perasaan (simbol ekspresif) (Bachtiar 1985: 66).
Situs Pasemah Meliputi area yang luas, yaitu di wilayah Tinggihari, Tanjungsirih, Tebingtinggi, Pulau Panggung, Air Puar, Tegurwangi, dan lainnya lagi. R.von Heine Geldern (1945) menyatakan bahwa megalitik Pasemah termasuk dalam kebudayaan strongly dinamic agitated. Dibuat untuk tujuan religius, dalam pembuatannya banyak warga masyarakat yang terlibat mengingat ukurannya yang besar. Masyarakatnya tentunya sudah tertata dan teratur. Arca-arca tersebut hendak merepresentasikan tokoh masyarakat yang dikagumi secara luas.
LIMA UNSUR KEAGAMAAN SISTEM KEPERCAYAAN UMAT AGAMA EMOSI KEAGAMAAN PERALATAN RITUS & UPACARA SISTEM RITUS & UPACARA [Koentjaraningrat, 1980: 80 3]
Penelitian yang didukung data artefaktual tanpa dukungan sumber tertulis DATA artefaktual Analogi, komparasi bersyarat PENELITI INTERPRETASI DATA TERTULIS
Semiotika: triadik Peirce REFERENT/ (ACUAN) Sifat Asosiasi: Formal ikon (icon) Natural indeks (index) Arbitrer simbol (symbol) SIGN (TANDA) INTERPRETANT (KONSEP PENGERTIAN
BATU GAJAH SIMBOL KEBUDAYAAN BESEMAH KUNO, SEKARANG DISIMPAN DI MUSEUM BALAPUTRADEWA, PALEMBANG
BATU GAJAH DARI ARAH LAIN MEMPERLIHATKAN KEPALA GAJAH
NEKARA PERUNGGU
FIGUR 3: Semiosis Batu Gajah ACUAN 1 Orang naik gajah ikon indeks ACUAN 2 Penguasa/Pemimpin? Tanda 1 Batu Gajah Tataran 1 Tataran 2 Interpretan (Intrp.)/Tanda 2 Penunggang gajah memakai busana khas (membawa nekara), orang penting Intrp.3/Tanda 3 Penguasa/Pemimpin utama
MEGALITIK YANG MENGGAMBARKAN SESEORANG SEDANG MENGENDARAI KERBAU
FIGUR 4: Semiosis Batu Kerbau ACUAN 1 Orang naik kerbau ikon indeks ACUAN 2 Memanfaatkan kebajikan? Tanda 1 Batu kerbau Tataran 1 Tataran 2 Interpretan (Intrp.)/Tanda 2 Penunggang kerbau hewan jinak yang bermanfaat Intrp.3/Tanda 3 Kebajikan
MEGALITIK YANG MENGGAMBARKA N SOSOK SESEORANG LELAKI YANG SEDANG BERKELAHI DENGAN ULAR, KEPALA PRIA ITU DIGIGIT ULAR, SEMENTARA TANGAN SI PRIA BERUSAHA MENARIK ULAR DARI KEPALANYA.
FIGUR 5: Semiosis Batu Ular ikon ACUAN 1 Orang berkelahi dengan ular ACUAN 2 Kejahatan yang harus dihindari indeks? Tanda 1 Batu Ular Tataran 1 Tataran 2 Interpretan (Intrp.)/Tanda 2 Manusia melawan binatang rendah, lihay, licik, dan jahat Intrp.3/Tanda 3 kejahatan pasti ada tetapi harus dihindari
Arca megalitik dari Tinggihari, Pasemah. Menggambarkan tokoh pria setengah badan, hanya dari kepala hingga bagian atas badannya. Bagian bawah badan tidak digambarkan.
FIGUR 6: Semiosis arca tidak lengkap ACUAN 1 Manusia Luar biasa ACUAN 2 Kekuatan Supernatural? ikon indeks Tanda 1 Arca tidak lengkap Tataran 1 Tataran 2 Interpretan (Intrp.)/Tanda 2 Manusia dengan sosok tidak Lazim dipercaya memiliki beberapa kelebihan Intrp.3/Tanda 3 Kekuatan yang berada di luar alam manusia
BILIK BATU DOLMEN
MENHIR TORAJA MENHIR BESEMAH MENHIR JAWA BARAT
Apa makna kepurbakalaan megalitik ini dari perspektif Semiotika?
LUKISAN DINDING KUBUR BATU TANJUNG ARAU, DITEMUKAN OLEH VAN DER HOOP TAHUN 1930
LUKISAN KEPALA NAGA
Etik: Lukisan Burung Hantu, Emik masa sekarang: Garuda
FIGUR 7: LUKISAN BURUNG HANTU ACUAN 1 Burung hantu ikon ACUAN 2 Kekuatan Supernatural indeks ACUAN 3 Alam kegelapan/alam arwah indeks Tanda 1 Lukisan burung hantu Tataran 1 Tataran 2 Interpretan (Intrp.)/Tanda 2 Burung yang dianggap mempunyai kelebihan Intrp.3/Tanda 3 Burung hantu adalah burung supernatural Tataran 3 Intrp.4 Konsep Alam arwah
PERBANDINGAN ADEGAN YANG AGAK SETARA?
LUKISAN BILIK BATU YANG MENGGAMBARKAN SULUR-SULUR
Kebudayaan Besemah kuno Kedatuan Besemah KERAJAAN SRIWIJAYA
(Triratna) PRASASTI KARANG BERAHI, JAMBI PRASASTI TALANG TUWO, PALEMBANG (Astawidha) PRASASTI KOTA KAPUR, PRASASTI PALAS PASEMAH & BANGKA BUNGKUK, LAMPUNG (Triratna) (Triratna) BAGAN VII: DAERAH INTI SRIWIJAYA
Kita bukan dari mana-mana, tetapi pergi ke mana-mana
Terima kasih