PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN TARGET REALISASI

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jln. Manukwari No.12B Telp./Fax. (0342) Kanigoro B L I T A R

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS LINGKUNGAN HIDUP hal 1 dari 5

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jln. Manukwari No.12B Telp./Fax. (0342) Kanigoro B L I T A R

Pemerintah Kabupaten Blitar

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR SEMESTER I TAHUN 2017

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 066 TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Kepala Seksi Informasi Kearsipan

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) KOTA YOGYAKARTA. Sebelum di bentuknya Badan Lingkungan Hidup, Instansi ini pernah

STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

RENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

LAMPIRAN 3. CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 61 TAHUN 2016

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Keuangan

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 196 TAHUN 1998 TENTANG BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III TUGAS POKOK DINAS Pasal 5 Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 54 TAHUN 2016

Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 66 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Pencapaian Kinerja Dan Anggaran

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA MADIUN,

BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

BUPATI MANDAILING NATAL

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 196 TAHUN 1998 TENTANG BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KUTAI TIMUR KAWASAN BUKIT PELANGI TELP

10 sungai dan 2 danau

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 04 TAHUN 2005 SERI D PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2005

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOSOBO

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam Laporan Kinerja Tahun 2017 ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. Berdasarkan Peraturan Bupati Blitar No.59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, dalam melaksanakan tugas-tugas sekretariat, dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai fungsi : a. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana kegiatan dan program kerja dinas serta pelaporan pelaksanaannya. b. Menyelenggarakan dan mengelola ketatausahaan, administrasi kepegawaian, keuangan, umum dan rumah tangga dinas c. Menyusun rencana anggaran belanja dinas dan rencana kebutuhan barang d. Menyiapkan bahan koordinasidengan dinas, instansi dan unsur masyarakat e. Melayani administasi kepada semua unit kerja di lingkungan dinas f. Memantau dan mengevaluasi hasil program kerja dinas g. Mengkoordinasi dan menyusun laporan hasil pemantauan program kerja dinas h. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas bidang-bidang pada dinas i. Mengelola ketatausahaan, rumah tangga, kepustakaan, kehumasan dan keprotokolan j. Mengelola administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai k. Mengelola dan mengadministrasikan perlengkapan kantor, pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor dan l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan dan mengolah data, dalam menyusun rencana program, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan, menyelenggarakan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di Lingkungan Dinas.

BAB II AKUNTABILITAS KINERJA 2.1 PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang ditandatangani antara Sekretaris dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar adalah dengan menyatakan, menjanjikan akan mewujudkan 2 (Dua) Sasaran Program dengan 4 (empat) Indikator Kinerja yaitu: 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dengan indikator kinerja sebagai berikut : Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Sarana dan Prasarana yang baik dan memadai 2. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dengan indikator kinerja sebagai berikut : a) Prosentase penyelesaian dokumen perencanaan, laporan kinerja, dan keuangan daerah yang tepat waktu b) Prosentase peningkatan kapasitas aparatur 2.2 CAPAIAN KINERJA No. Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun 2017 : Sasaran Program Tabel 2.2.1 Capaian Kinerja Sekretariat Semester I Tahun 2017 Indikator Kinerja Targe t Realisa si % Capaian (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas Prosentase pelayanan administrasi perkantoran 75% 50,96% 67,94% pelayanan Prosentase sarana dan 70% 40% 57,14% administrasi prasarana yang baik dan perkantoran 2. Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional memadai Prosentase penyelesaian dokumen perencanaan, laporan kinerja, dan keuangan daerah yang tepat waktu Prosentase peningkatan kapasitas aparatur 70% 50% 71,42% 70% 70% 100%

Tabel 2.2 Cost per outcome Sekretariat Semester I Tahun 2017 Kinerja Anggaran Sasaran Program Indikator Target Realisasi s/d Semester 1 Capaian Alokasi Realisasi s/d semester 1 Capaian Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan professional prosentase pelayanan administrasi perkantoran prosentase sarana dan prasarana yang baik dan memadai prosentase penyelesaian dokumen perencanaan, laporan kinerja, dan keuangan daerah yang tepat waktu prosentase peningkatan kapasitas aparatur 75% 50,96% 67,94% 575.137.000, - 212.228.494 36,90% 70% 40% 57,14% 543.300.000, 68.191.755,- 12,55% - 70% 50% 71,42% 19.000.000,- 7.244.000,- 38,13% 70% 70% 100% 35.400.000,- 7.950.000,- 22,46% 2.3 EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikatorindikator kinerja terhadap sasaran strategis program ini adalah sebagai berikut: SASARAN PROGRAM 1 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran Pada capaian kinerja sasaran program Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran pada semester 1 ini rata-rata capaian kinerja sebesar 62,54% dengan serapan anggaran rata-rata sebesar 24,73%, hal ini terjadi karena ada beberapa kegiatan yang belum bisa dilaksanakan sesuai jadwal antara lain : - Pengadaan kendaraan dinas belum terealisasi terkendala dengan harga e katalog 2017 belum diterbitkan oleh LKPP. - Pengadaan Gazebo sesuai anggaran kas berada di tri bulan III. SASARAN PROGRAM 2 Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional Pada capaian kinerja sasaran program Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional pada semester 1 ini rata-rata capaian kinerja sebesar 85,71% dengan serapan anggaran rata-rata sebesar 30,29%,.

2.4 RENCANA TINDAK LANJUT. Pelaksanaan program kegiatan terutama pada kegiatan yang tertunda pelaksanaannya segera direalisasikan pada periode berikutnya dengan semaksimal mungkin agar capaian kinerja dan serapan keuangan dapat sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Sekretaris dengan Kepala OPD pada akhir tahun nantinya. 2.5 TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain

BAB III PENUTUP Evaluasi Kinerja pada Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar pada Semester I Tahun 2017 dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Semester I Tahun 2017 dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dimana seluruh kegiatan kemanfaatannya digunakan untuk kepentingan internal SKPD. 2. Dalam pencapaian sasaran program yang diperjanjikan, 2 (Dua) Sasaran Program dengan 4 (empat) Indikator Kinerja dengan capaian kinerja keseluruhan rata-rata adalah sebesar 74,12%. dan persentase serapan anggaran 25% menunjukkan bahwa ada beberapa kegiatan yang belum bisa terealisasi sesuai dengan perencanaan oleh sebab itu untuk selanjutnya lebih dimaksimalkan agar capaian kinerja dan serapan anggaran bisa sesuai dengan yang ditargetkan. Mengetahui, ATASAN LANGSUNG KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR Blitar, Juli 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, Msi Pembina Utama Muda NIP. 19651204 199003 1 008 Ir. AGUS SUWARSO G, MSi Pembina Tingkat I NIP. 19630817 199202 1 002

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG KONSERVASI DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2017 ini sebagai wujud pencapaian kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar didalam pencapaian kinerjanya. Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang tata lingkungan, pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, konservasi dan kemitraan lingkungan, serta kebersihan dan pertamanan serta tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dibantu oleh Sekretaris Dinas dan 4 Kepala Bidang. Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta kemitraan lingkungan. Untuk melaksanakan tugas-tugas dimaksud Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. merumuskan kebijakan operasional perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati; b. melaksanakan pembinaan dan koordinasi perencanaan dan evaluasi dalam rangka perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati; c. melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kerusakan lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati akibat perubahan iklim dan bencana alam; d. melaksanakan koordinasi konservasi dan pemanfaatan kawasan lindung;

e. melaksanakan perlindungan dan konservasi akibat kegiatan pemanfaatan sumber daya alam; f. melaksanakan pemberdayaan masyarakat di bidang konservasi dan kemitraan lingkungan; g. melindungi kearifan lokal dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; dan h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya. Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam menyusun rencana kegiatan dan program kerja bidang, mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, mendalam upaya perlindungan kerusakan hutan dan lahan, koordinasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, mengkoordinasi pelaksanaan program dan pembinaan desa/kelurahan menuju BERSERI (bersih, sehat, asri, dan lestari); mengkoordinasi kegiatan P2KH (pengembangan program kota hijau); mengkoordinasi program dan pembinaan Sekolah Adiwiyata (lembaga pendidikan formal dan non formal yang peduli dan berbudaya lingkungan), mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan pembinaan eco pesantren, mengkoordinasi penyusunan laporan hasil pemantauan program kerja dan kegiatan bidang, melaksanakan pemberdayaan masyarakat bidang konservasi dan kemitraan lingkungan; serta melaksanakan peran lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB II AKUNTABILITAS KINERJA 2.1 PERJANJIAN KINERJA Tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian kinerja Dinas Lingkungan Hidup. Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar mewujudkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut : Meningkatnya indeks tutupan hutan/vegetasi dengan indicator kinerja Indeks tutupan hutan/vegetasi. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran, program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome). 2.2 CAPAIAN KINERJA Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun 2017 dengan kondisi sampai dengan bulan juni 2017 No. Sasaran Program Indikator Kinerja 1. Meningkatnya indeks indeks tutupan tutupan hutan/vegetasi hutan/vegetasi. Tabel 2.1 Capaian Kinerja. Target Realisasi % Capaian 42,5 25% 27% Tabel 2.2 Cost per Outcome No. Sasaran Program 1. Meningkatnya indeks tutupan hutan/vegetasi. Indikator Kinerja indeks tutupan hutan/vegetasi Target Realisasi % Capaian Alokasi Realisasi % Capaian 42,5 25% 27% 1.193.585.000,-350.121.850,- 29,33 Dalam rangka mencapai target indikator kinerja indeks tutupan hutan/vegetasi sebesar 42,5 % tersebut diatas dilaksanakan melalui 6 kegiatan yaitu sebagai berikut :

1. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan sasaran 6 Desa. 2. Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan Dan Lahan, yaitu penyusunan rencana Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai seluas 120 Ha, dengan target sebanyak 2 jenis Dokumen. 3. Kegiatan Pembinaan Eco Pesantren, dengan target sebanyak 5 pondok pesantren. 4. Kegiatan Pengembangan Program Kota Hijau (P2KH) di Kecamatan Kanigoro dengan target sebanyak 4 Desa. 5. Prosentase desa/kelurahan yang diangkat menuju provinsi melalui sosialisasi dan pembinaan Desa/Kelurahan Berseri dengan target 5 Desa/kelurahan. 6. Kegiatan Pembinaan Sekolah Adiwiyata dengan target sebanyak 7 sekolah. 2.3 EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran program meningkatnya indeks tutupan hutan/vegetasi untuk mengukur capaian kinerjanya dengan menggunakan 6 kegiatan, yaitu : 1. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan sasaran 6 Desa. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 317.800.000,- dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 60% sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 317.800.000,- atau mencapai 29%. Telah dilaksanakan penanaman tanaman hias 540 batang dan direncanakan terdapat kegiatan penanaman pohon dengan jumlah bibit kayukayuan dan buah-buahan sebanyak 1.440 batang. 2. Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan Dan Lahan, yaitu penyusunan rencana Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai seluas 120 Ha, dengan target sebanyak 2 jenis Dokumen berupa Rencana Tahunan dan Rancangan Penanaman. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 140.485.000,- dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 40% sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 33.935.000,- atau mencapai 24%. Realisasi kegiatan sampai dengan saat ini adalah proses penyusunan dokumen perencanaan, dan ditargetkan selesai pada bulan September 2017. Selanjutnya akan dilaksanakan penanaman seluas 55 Ha, namun masih menunggu musim penghujan. 3. Kegiatan Pembinaan Eco Pesantren, dengan target sebanyak 5 pondok pesantren. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 249.200.000, dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 25% sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 22.416.950,- atau mencapai 9 %. Realisasi kinerja

sampai dengan saat ini adalah sudah selesai pembinaan. Direncanakan terdapat kegiatan penanaman, namun belum terealisasi karena masih menunggu musim tanam/penghujan 4. Kegiatan Pengembangan Program Kota Hijau (P2KH) di Kecamatan Kanigoro dengan target sebanyak 4 Desa. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 47.910.000, dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 25 % sedangkan untuk anggaran terealisasi Rp. 8.885.000,- atau mencapai 18 %. Realisasi kinerja sampai dengan saat ini adalah sudah selesai pembinaan. Direncanakan terdapat kegiatan penanaman tanaman penghijauan dan tanaman hias, namun belum terealisasi karena masih menunggu musim tanam/penghujan. 5. Prosentase desa/kelurahan yang diangkat menuju provinsi melalui sosialisasi dan pembinaan Desa/Kelurahan Berseri dengan target 5 Desa/kelurahan. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 376.300.000, dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 25 % sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 150.649.900,- atau mencapai 40 %. Progress kegiatan sampai dengan saat ini adalah sudah selesai pembinaan. Direncanakan terdapat kegiatan penanaman tanaman penghijauan dan tanaman hias, namun belum terealisasi karena masih menunggu musim tanam/penghujan. 6. Kegiatan Pembinaan Sekolah Adiwiyata dengan target sebanyak 7 sekolah. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 61.980.000,- dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 35 % sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 32.396.705,- atau mencapai 52%. Realisasi kegiatan sampai dengan saat ini yaitu dalam proses pengusulan sekolah adiwiyata ke tingkat provinsi. Direncanakan terdapat kegiatan penanaman tanaman penghijauan dan tanaman hias, namun belum terealisasi karena masih menunggu musim tanam/penghujan. 2.4 RENCANA TINDAK LANJUT Pelaksanaan program kegiatan terutama pada kegiatan yang tertunda pelaksanaannya segera direalisasikan pada periode berikutnya dengan semaksimal mungkin agar capaian kinerja dan serapan keuangan dapat sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Sekretaris dengan Kepala OPD pada akhir tahun nantinya, diantaranya melakukan : Pengadaan Tanaman untuk di tanam di Desa/Kel berseri yang merupakan desa/kel. binaan Dinas Lingkungan Hidup.

Pengadaan Tanaman untuk di tanam di tepi jalan Kabupaten. Mengadakan pembinaan kepada Ds /Kel berseri dan sekolah adiwiyata secara intensif dan terus menerus 2.5 TANGGAPAN ATAS LANGSUNG Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain

BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup ini disusun untuk mengukur dan mengetahui kinerja Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan apakah target kinerja yang telah dibuat di awal tahun 2017, yang telah tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2017 bisa tercapai atau tidak. Berdasarkan dari tabel dan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa Capaian kinerja Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup secara keseluruhan sampai dengan bulan Juni adalah sebesar 35%. Sedangkan untuk realisasi anggaran secara keseluruhan adalah 28,6%. Mengingat kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan berkaitan dengan pembinaan dan penanaman, sehingga kegiatan fisik belum dapat terealisasi karena masih menunggu musim tanam/penghujan. Diharapkan pada akhir tahun anggaran kegiatan dapat terlaksana dan dapat mencapai target. Sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa target kinerja Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar berdasarkan perjanjian kinerja dapat tercapai dan kegiatan di Kepala Bidang Konservasi dan Kemitraan Lingkungan berjalan dengan baik. Dengan diketahuinya capaian kinerja dengan kondisi sampai dengan bulan Juni 2017 ini, maka akan mudah untuk mengevaluasi kinerja, apabila ada kendala atau hambatan segera diketahui dan dicarikan alternative mengatasi permasalahanpermasalahan yang ada. Mengetahui, ATASAN LANGSUNG KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. BLITAR Blitar, Juli 2017 KEPALA BIDANG KONSERVASI DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, Msi Pembina Utama Muda NIP. 19651204 199003 1 008 DIANA AINU ROFIQ, S.T., MSi. Pembina NIP. 19740314 199901 1 001

LAPORAN KINERJA BIDANG TATA LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerjanya. Pertanggungjawaban ini disampaikan, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan, juga untuk menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan.dalam Laporan Kinerja Tahun 2017 ini disajikan beberapa kondisi, baik yang menggambarkan keberhasilan maupun ketidakberhasilan pencapaian kinerja Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. Berdasarkan PeraturanBupati Blitar No.59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, dalam melaksanakan tugas-tugas Tata Lingkungan, dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai fungsi : 1. Mengkoordinasi pembinaan, penataan dan pengelolaan kawasan yang berwawasan lingkungan hidup; 2. Merumuskan kebijakan di bidang penyelenggaraan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ; 3. Mengembangkan sistem manajemen lingkungan hidup dan pelaksanaan kajian lingkungan hidup potensial dan strategis; 4. Mengembangkan kebijakan, pembinaan, penilaian dan evaluasi pelaksanaan analisis tentang dampak lingkungan; 5. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan data dan informasi lingkungan 6. Mengevaluasi penerapan kebijakan lingkungan hidup dan 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya. Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Kabupaten Blitar mempunyai peran penting dalam membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian urusan bidang lingkungan hidup di dalam merumuskan kebijakan di bidang penyelenggaraan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Mengkoordinasi pembinaan, penataan dan pengelolaan kawasan yang berwawasan lingkungan hidup, Mengembangkan sistem

manajemen lingkungan hidup dan pelaksanaan kajian lingkungan hidup potensial dan strategis.

BAB II AKUNTABILITAS KINERJA 2.1 PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang ditandatangani antara Bidang Tata Lingkungan dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar adalah dengan menyatakan menjanjikan akan mewujudkan 2 (dua) Sasaran Program dengan 2 (dua) Indikator Kinerja Program yaitu : 1. Meningkatnya indeks kualitas air dengan indikator kinerja : Indeks kualitas air. 2. Meningkatnya indeks kualitas udara dengan indikator kinerja Indeks kualitas udara 2.2. CAPAIAN KINERJA Berikut adalah ringkasan atas capaian target kinerja yang dihasilkan pada tahun 2017: Tabel 2.2.1 Capaian Kinerja Bidang Tata Lingkungan Semester I Tahun 2017 NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1. Meningkatnya indeks kualitas air 2. Meningkatnya indeks kualitas udara Indeks kualitas air 70,2 - - Indeks kualitas udara 95,2 - - Tabel 2.2 Cost per outcome Bidang Tata Lingkungan Semester I Tahun 2017 Sasaran Program Meningkatn ya indeks kualitas air Meningkatn ya indeks kualitas udara Indikator Indeks kualitas air Indeks kualitas udara Kinerja Anggaran Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian 70,2 - - 570.477.000 138.852.750 15,08% 95,2 - -

2.3. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan Analisis atas capaian target kinerja masing-masing indikator-indikator kinerja terhadap sasaran strategis program ini adalah sebagai berikut: SASARAN PROGRAM 1. Meningkatnya Indeks Kualitas Air 2. Meningkatnya Indeks Kualitas Udara Pada capaian kinerja sasaran program Meningkatnya Indeks Kualitas Air dan Meningkatnya Indeks Kualitas Udara dengan indikator kinerja Indeks Kualitas Air dan Indeks Kualitas Udara pada semester 1 ini capaian kinerjanya belum bisa diukur. hal ini terjadi karena untuk penghitungan Indeks Kualitas Air dan Indeks Kualitas Udara dilaksanakan pada akhir semester 2. Sebagaimana diketahui bersama bahwa kualitas indeks udara dan air sangat dipengaruhi oleh sikap serta cara pemrakarsa dan masyarakat dalam melaksanakan usaha / kegiatannya. Untuk merubah cara pandang dan menambah pengetahuan bagi masyarakat maupun pemrakarsa agar berwawasan lingkungan dalam melaksanakan usaha / kegiatannya. Adapun tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam upaya untuk mencapai target ke 2 (dua) indicator kinerja di bidang Tata Lingkugan adalah sebagai berikut : - Sosialisasi Program Pengelolaan Lingkungan Hidup - Operasionalisasi Laboratorium Lingkungan - Penyediaan Sistim Informasi Lingkungan Hidup (SILHD) - Publikasi Lingkungan Hidup - Pekan Lingkungan Hidup - Klinik Lingkungan Hidup - Penyusunan Peraturan Perundangan bidang lingkungan hidup Dengan pelaksanaan kegiatan kegiatan tersebut di atas diharapkan akan memberi wawasan dan pengetahuan pemrakarsa atau masyarakat agar dalam melaksanakan usaha/kegiatannya selalu berwawasan lngkungan dan berkelanjutan sehingga dapat menekan pencemaran di Kabupaten Blitar yang ditandai dengan semakin membaiknya indeks kualitas air maupun indeks kualitar udara. 2.4. RENCANA TINDAK LANJUT 1. Penyelesaian administrasi kegiatan (SPJ) untuk segera diselesaikan agar serapan anggaran sesuai dengan capaian kinerja.

2. Untuk periode berikutnya lebih dimaksimalkan pelaksanaan kegiatan pada Bidang Tata Lingkungan sehingga capaian kinerja dan serapan anggaran pada akhir tahun dapat memenuhi atau bahkan melampaui target yang ditetapkan 3. Melaksanakan pengambilan sampel air dan udara di lokasi usaha / kegiatan yang berpotensi menimbulkan pencemaran. 2.5 TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain

BAB III PENUTUP Laporan Kinerja Bidang Tata Lingkungan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar pada Semester 1 Tahun 2017 dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut: 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bidang Tata Lingkungan Semester 1 Tahun 2017 sudah berjalan dengan baik tetapi masih kurang maksimal. 2. Ada beberapa kegiatan di bidang Tata Lingkungan yang proses pencairanya tidak bisa dilaksanakan sebelum dokumen yang dihasilkan selesai. Misalnya Penyusunan Dokumen Amdal. 3. Dalam pencapaian sasaran program yang diperjanjikan, 2 (dua) Sasaran Program dengan 2 (dua) Indikator Kinerja dengan capaian kinerja anggaran 15,08%. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa kegiatan yang belum bisa terealisasi sesuai dengan perencanaan oleh sebab itu untuk selanjutnya lebih dimaksimalkan agar capaian kinerja dan serapan anggaran bisa sesuai dengan yang ditargetkan. Mengetahui, ATASAN LANGSUNG KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR Blitar, Juli 2017 KEPALA BIDANG TATA LINGKUNGAN Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, Msi Pembina Utama Muda NIP. 19651204 199003 1 008 Ir. FX GUNARTI SRIWULAN Pembina NIP. 19650413 199202 2 001

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2017 ini sebagai wujud pencapaian kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan maupun ketidak berhasilan pencapaian kinerja dari Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar didalam pencapaian kinerjanya. Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Tata Lingkungan, pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, konservasi dan kemitraan lingkungan, serta kebersihan dan pertamanan serta tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dibantu oleh Sekretaris Dinas dan 4 Kepala Bidang. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengawasan, penanggulangan, pemulihan akibat pencemaran / perusakan lingkungan, penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan serta sanksi lingkungan. Untuk melaksanakan tugas-tugas dimaksud Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyusun kebijakan operasional pengawasan dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan ; b. Merencanakan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan ;

c. Merencanakan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengelolaan sampah, limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Skala Kabupaten ; d. Merencanakan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan ; e. Merencanakan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan, penanggulangan, pemulihan akibat pencemaran dan / atau kerusakan lingkungan ; f. Memfasilitasi penyelesaian pengaduan masyarakat ; dan g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan pengawasan terhadap usaha / kegiatan potensial mencemari atau merusak lingkungan, pelaksanaan penanggulangan dan pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan, pelaksanaan pengelolaan pengaduan dan sengketa lingkungan, serta koordinasi dan sinkronisasi sanksi dan penyelesaian sengketa lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari suatu program terealisasi dengan baik. Tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian kinerja Dinas Lingkungan Hidup. Sebagaimana Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang disepakati dan ditanda tangani antara Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya indeks kualitas udara dan air melalui pengawasan terhadap usaha/kegiatan dalam pengelolaan limbah - Prosentase peningkatan usaha yang memiliki pengelolaan limbah status baik 8% 2. Meningkatnya jumlah sampah yang dikelola masyarakat - Prosentase peningkatan jumlah sampah yang dikelola oleh masyarakat 15%

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA KEPALA BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran, program / kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome). Oleh karenanya terhadap ke 2 program tersebut, masing-masing dilakukan pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut: Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja No. Sasaran Strategis/ Program Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya indeks kualitas udara dan air melalui pengawasan terhadap usaha/kegiatan dalam pengelolaan limbah Prosentase peningkatan usaha yang memiliki pengelolaan limbah status baik 8% 4% 50% 2. Meningkatnya jumlah sampah yang dikelola masyarakat Prosentase peningkatan jumlah sampah yang dikelola oleh masyarakat 15% 10% 66%

B. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggaran bisa lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam tri bulan I dan II ( Januari s/d Juni 2017), dan terinci dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.2 Tabel Pencapaian Kinerja dan Anggaran Sampai dengan bulan Juni Tahun 2017 Sasaran Strategis/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp) Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian Meningkatnya indeks kualitas udara dan air melalui pengawasan terhadap usaha/kegiatan dalam pengelolaan limbah Prosentase peningkatan usaha yang memiliki pengelolaan limbah status baik 8% 4% 50% 248.068.000,- 40.269.051,- 16,24% Meningkatnya jumlah sampah yang dikelola masyarakat Prosentase peningkatan jumlah sampah yang dikelola oleh masyarakat 15% 10% 66% 351.726.000, - 53.310.800,- 15,16% Catatan : Dana DBHCHT belum terserap karena kegiatan tidak sesuai RKPD, menunggu Review RPJMD. pada Program 1 sebesar Rp. 98.853.000,- pada Program 2 sebesar Rp. 100.000.000,-

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran program Meningkatnya indeks kualitas udara dan air melalui pengawasan terhadap usaha/kegiatan dalam pengelolaan limbah, untuk mengukur capaian kinerjanya dengan menggunakan indikator kinerja, yaitu : Prosentase peningkatan usaha yang memiliki pengelolaan limbah status baik dengan target sebesar 8%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 248.068.000,- dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 50% sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 40.269.051,- atau mencapai 16,24%. Kemudian untuk sasaran Program Meningkatnya jumlah sampah yang dikelola masyarakat untuk mengukur capaian kinerjanya dengan menggunakan indikator kinerja, yaitu : 1. Prosentase Prosentase peningkatan jumlah sampah yang dikelola oleh masyarakat dengan target 15%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 351.726.000,- dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 66% sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 53.310.800,- atau mencapai 15,16%. Berdasarkan dari tabel dan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa Capaian kinerja Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup secara keseluruhan sampai dengan bulan Juni adalah sebesar 58%. Sedangkan untuk realisasi anggaran secara keseluruhan adalah 15,48%. Walaupun realisasi anggaran secara keseluruhan masih 15,48% tetapi capaian kinerja secara keseluruhan sudah mencapai 58%. Sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa target kinerja Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar berdasarkan perjanjian kinerja dapat tercapai dan kegiatan di Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan berjalan dengan baik. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain

BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup ini disusun untuk mengukur dan mengetahui kinerja Sekretaris Dinas apakah target kinerja yang telah dibuat di awal tahun 2017, yang telah tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2017 bisa tercapai atau tidak. Dengan diketahuinya capaian kinerja dengan kondisi sampai dengan bulan Juni 2017 ini, maka akan mudah untuk mengevaluasi kinerja, apabila ada kendala atau hambatan segera diketahui dan dicarikan alternative mengatasi permasalahanpermasalahan yang ada. Berdasarkan data-data di atas, bahwa 2 indikator kinerja Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup yang telah diperjanjikan di dalam Perjanjian Kinerja 2017 kondisi sampai dengan bulan juni 2017 telah tercapai dan kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Blitar, Juli 2017 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. BLITAR KEPALA BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, Msi Pembina Utama Muda NIP. 19651204 199003 1 008 HERMAWAN PRIYAMBODO, SP.MSi Pembina NIP. 19720119 199901 1 002

LAPORAN KINERJA BIDANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2017 ini sebagai wujud pencapaian kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan maupun ketidak berhasilan pencapaian kinerja dari Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar didalam pencapaian kinerjanya. Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Tata Lingkungan, pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, konservasi dan kemitraan lingkungan, serta kebersihan dan pertamanan serta tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dibantu oleh Sekretaris Dinas dan 4 Kepala Bidang. Bidang Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengawasan, pelaksanaan kegiatan pengelolaan persampahan, pertamanan, ruang terbuka hijau dan kebersihan. Untuk melaksanakan tugas-tugas dimaksud Bidang Kebersihan dan Pertamanan mempunyai fungsi sebagai berikut : h. Menyusun kebijakan operasional pengelolaan persampahan, kebersihan, pertamanan dan ruang terbuka hijau; i. Merencanakan pelaksanaan pengelolaan kebersihan, pertamanan dan ruang terbuka hijau ; j. Merencanakan pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana serta pengelolaan pertamanan dan RTH

k. Merencanakan pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana serta pengeloalan kebersihan l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya. Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan pengawasan pelaksanaan kegiatan pengelolaan persampahan, pertamanan, ruang terbuka hijau dan kebersihan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari suatu program terealisasi dengan baik. Tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian kinerja Dinas Lingkungan Hidup. Sebagaimana Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang disepakati dan ditanda tangani antara Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya penanganan - Prosentase peningkatan 10% pengelolaan sampah cakupan pengelolaan sampah 2. Meningkatnya luasan RTH - Prosentase peningkatan luasan RTH 5%

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA KEPALA BIDANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran, program / kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome). Oleh karenanya terhadap ke 2 program tersebut, masing-masing dilakukan pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut: Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja No. Sasaran Strategis/ Program Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya penanganan pengelolaan sampah Prosentase peningkatan cakupan pengelolaan sampah Realisasi Capaian 10% 4% 40 % 2. Meningkatnya luasan RTH Prosentase peningkatan luasan RTH 5% 2 % 40 %

B. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN BIDANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggaran bisa lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam tri bulan I dan II ( Januari s/d Juni 2017), dan terinci dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.2 Tabel Pencapaian Kinerja dan Anggaran Sampai dengan bulan Juni Tahun 2017 Sasaran Strategis/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp) Target Realisasi Capaian Alokasi Raliseasi Capaian Meningkatnya penanganan pengelolaan sampah Prosentase peningkata n cakupan Pengelolaa n Sampah 10% 4 % 40 % 5.292.854.000,- 825.846.727 16 % Meningkatn ya luasan RTH Prosentase peningkata n luasan RTH 5% 2 % 40 % 2.065.326.000 550.053.782 27 % Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran program Meningkatnya Penanganan pengelolaan sampah, untuk mengukur capaian kinerjanya dengan menggunakan indikator kinerja, yaitu : Prosentase peningkatan cakupan pengelolaan sampah dengan target sebesar 10%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 5.292.854.0000,- dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 40 % sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 750.109.822,- atau mencapai 16 % Kemudian untuk sasaran Program Meningkatnya luasan RTH ( Ruang Terbuka Hijau ), untuk mengukur capaian kinerjanya juga dengan menggunakan indikator kinerja, yaitu : 1. Prosentase peningkatan luasan RTH dengan target 5%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp. 2.065.326.000,- dan sampai dengan bulan Juni 2017 capaian kinerja adalah 40 %, sedangkan untuk anggaran terealisasi sebesar Rp. 550.053.782,- atau mencapai 27 %

Berdasarkan dari tabel dan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa Capaian kinerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup secara keseluruhan sampai dengan bulan Juni rata-rata adalah rata sebesar 40 %, Sedangkan untuk realisasi anggaran secara keseluruhan adalah 21,5%. Walaupun realisasi anggaran secara keseluruhan masih 21,5%, tetapi capaian kinerja secara keseluruhan sudah mencapai 40 % Sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa target kinerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar berdasarkan perjanjian kinerja dapat tercapai dan kegiatan di Bidang Kebersihan dan Pertamanan berjalan dengan baik. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG. Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Target dan realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain

BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup ini disusun untuk mengukur dan mengetahui kinerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan yang telah dibuat di awal tahun 2017, yang telah tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2017 bisa tercapai atau tidak. Dengan diketahuinya capaian kinerja dengan kondisi sampai dengan bulan Juni 2017 ini, maka akan mudah untuk mengevaluasi kinerja, apabila ada kendala atau hambatan segera diketahui dan dicarikan alternative mengatasi permasalahanpermasalahan yang ada. Berdasarkan data-data di atas, bahwa 2 indikator kinerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup yang telah diperjanjikan di dalam Perjanjian Kinerja 2017 kondisi sampai dengan bulan juni 2017 telah tercapai dan kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Blitar, Juli 2017 Mengetahui, ATASAN LANGSUNG KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. BLITAR BIDANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, Msi Pembina Utama Muda NIP. 19651204 199003 1 008 YOTTI HADIANA, SP Pembina NIP. 19720618 1997032005