BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuisioner dan yang dapat diolah adalah sebanyak 34 Kuisioner

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP.

Lampiran 1. Kuesioner

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

disediakan dengan singkat dan jelas, dan pada tipe pilihan berilah tanda silang (X)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB III METODE PENELITIAN. inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu. Dalam rangka menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

LAMPIRAN. Tabel 4.1 Item-Total Statistics

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANG SIANTAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

KUESIONER PENELITIAN

Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Yang bertanda tangan dibawah ini. N a m a : Tohirin. N I M : /Akt

KUESIONER. PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum objek Penelitian Sampel yang Digunakan pada Penelitian ini adalah Auditor yang bekerja di Beberapa inspektorat di Yogyakarta. Jumlah kuisioner yang disebarkan adalah sebanyak 50 kuisioner dan yang berhasil terkumpul kembali sebanyak 36 kuisioner dan yang dapat diolah adalah sebanyak 34 Kuisioner TABEL 4.1 Keterangan Jumlah Presentasi Kuisioner yang disebar 50 100% Kuisioner yang tidak kembali 14 28% Kuisioner yang kembali 36 72% Kuisioner yang dapat diolah 34 68% 1. Demografi Responden Deskripsi Responden meliputi usia, jenis kelamin,pendidikan terakhir, jabatan dan jumlah penugasan audit tiap tahunnya a. Responden Berdasarkan Umur TABEL 4.2 Umur Frekuensi Presentasi <28 4 11,76% 29-38 9 26,47% 39-48 11 32,35% >56 10 29,41% Tidak teridentifikasi 0 0% Total 34 100% 39

Dari tabel hasil penelitian diatas apat disimpulkan bahwa pemeriksa inspektorayang memiliki usia < 28 tahun orang seabanyak 4 orang atau sebanyak (11,76%),peneriksa yang berusia diantara 29 38 tahun yaitu sebanyak 9 orang atau (26,47%), kemudian usia > 56 tahun sebanyak 10 orang atau sebanyak( 29,41%) dan pemerksa yang berusia diantara 39 48 sebanyak 11 orang atau (32,35%). b. Responden berdasarkan Jenis Kelamin TABEL 4.3 Jenis kelamin Frekuensi Presentasi Pria 15 44,12% Wanita 19 55,88% Tidak teridentifikasi 0 0% Total 34 100% Sumber : data primer diolah : 2016 Dari tabel hasil penelitian diatas menunjukan bahwa auditor pemeriksa inspektorat paling banyak adalah berjenis kelamin wanita yakni sebanyak 19 orang atau dan pemerksa inspektorat yang berjenis kelamin laki laki sebanyak 15 orang. c. Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir Tabel 4.4 Pendidikan terakhir Frekuensi Presentasi D3 0 0% S1 21 61,76% S2 13 38,24% S3 0 0% TIDAK teridentifikasi 0 0% jumlah 100% 40

Dari tabel hasil penelitian diatas menunjukan bahwa auditor pemeriksa inspektorat memiliki tingkat pendidikan tertinggi pasca sarjana yaitu sebanyak 13 orang atau sebanyak (38,42%) dan sarjana sebanyak 21 orang atau sebanyak (61,76%). d. Responden Berdasarkan lama bekerja TABEL 4.5 Lama Bekerja Sebagai Frekuensi Presentasi Auditor 4 tahun 2 orang 5,88% 5 10 tahun 5 orang 14,70% 11 15 tahun 21 orang 61,76% 16 20 tahun 3 orang 8,82% > 20 tahun 3 orang 8,82% Total 34 orang 100% Dari tabel penelitian diatas menunujukan bahwa pemeriksa inspektorat yang memiliki masa kerja paling banyak atau diatas 20 tahun sebnyak 3 orang atau sebanyak (8,82%), masa kerja diantara 16 20 tahun sebanyak 3 orang atau sebanyak (8,82%) masa kerja diantara 11 15 tahun sebanyak 21 orang atau sebanyak( 61,76%), kemudian masa kerja dari 5 10 tahun sebanyak 5 orang atau (14,70%) dan masa kerja 4 tahun sebnyak 2 orang atau sebanyak( 5,88%). e. Responden Berdasarkan jumlah penugasan Audit TABEL 4.6 Jumlah Penugasan Frekuensi Presentasi Audit 2 6 kali 14 orang 41, 17% 7 12 kali 9 orang 20,58% >12 kali 11 orang 32,35% Total 34 orang 100% 41

Dari tabel penelitian tersebut menunjukan bahwa penugasan audit paling banyak yaitu diatas 12 kali yaitu sebanyak 11 orang atau (32,25%), 7 12 kali sebanyak 9 orang atau (20,58%) dan 2 6 kali sebanyak 14 orang atau (41,17%) B. Hasil penelitian 1. Hasil Uji kualitas Data a. Uji Validitas Uji Kualitas data yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas. Pengujian validitas dilakukan dengan analisis factor dengan menggunakan korelasi Rank spearman yaitu jika suatu variable > 0,3 maka maka butir dalam variable tersebut dikatakan valid. 1) Uji Validitas Variabel Independensi. Setelah Melakukan Uji validitas, Semua pertanyaan variabel Independensi adalah Valid karena skor tiap item memiliki memiliki korelasi lebih dari 0,3 TABEL 4.7 Kuisioner Variabel Korelasi Spearman Hasil Validitas Independensi VAR1 0,516 Valid VAR2 0,554 Valid VAR3 0,486 Valid VAR4 0,435 Valid VAR5 0,424 Valid VAR6 0,574 Valid VAR7 0,543 Valid VAR8 0,577 Valid VAR9 0,588 Valid 2) Uji Validitas Variabel Kompetensi 42

Setelah Melakukan Uji validitas, Semua pertanyaan kompetensi adalah Valid karena memiliki korelasi variabel lebih dari 0,3 Kuisioner Kompetensi Variabel TABEL 4.8 Korelasi Spearman VAR1 0,307 Valid VAR2 0,844 Valid VAR3 0,447 Valid VAR4 0,539 Valid VAR5 0,668 Valid VAR6 0,478 Valid VAR7 0,494 Valid VAR8 0,522 Valid 3) Uji Validitas Variabel Etika Hasil Validitas Setelah Melakukan Uji validitas, Semua pertanyaan variabel etika adalah valid karena pertanyaan tiap variabel memiliki korelasi lebih dari 0,3 TABEl 4.9 Kuisioner Variabel Etika Korelasi Spearman Hasil Validitas VAR1 0,655 Valid VAR2 0,685 Valid VAR3 0,826 Valid VAR4 0,704 Valid VAR5 0,359 Valid VAR6 0,396 Valid 4) Uji Validitas Variabel Due proffesional Care Setelah Melakukan Uji Validitas, Semua Pertanyaa Variabel due proffesional care adalah valid karena pertanyaan tiap variabel memiliki korelasi lebih dari 0,3. 43

TABEL 4.10 Kuisioner Variabel proffesional Care Due Korelasi Spearman Hasil Validitas VAR1 0,463 Valid VAR2 0,302 Valid VAR3 0,569 Valid VAR4 0,476 Valid VAR5 0,671 Valid VAR6 0,622 Valid VAR7 0,715 Valid 5) Uji Validitas Variabel Pengalaman Kerja. Setelah melakuakan Uji Validitas, Semua Pertanyaan Variabel Pengalaman kerja adalah Valid karena variabel diatas memiliki korelasi lebih dari 0,3 TABEL 4.11 Kuisioner Variabel Korelasi Spearman Hasil Validitas Pengalaman kerja VAR1 0,403 Valid VAR2 0,451 Valid VAR3 0,451 Valid VAR4 0,599 Valid VAR5 0,502 Valid VAR6 0,324 Valid VAR7 0,510 Valid VAR8 0,891 Valid 6) Uji Validitas Variabel Kualitas Audit Setelah melakukan uji validitas, Semua pertanyaan Variabel kualitas audit adalah valid karena pertanyaan tiap variabel memiliki korelasi lebih dari 0,3 44

TABEL 4.12 Kuisioner Variabel Korelasi Spearman Hasil Validitas Kualitas Audit VAR1 0,819 Valid VAR2 0,483 Valid VAR3 0,325 Valid VAR4 0,717 Valid VAR5 0,470 Valid VAR6 0,569 Valid b. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk Mengetahi adanya tingkat keandalan Alat ukur dalam pengunaanya sehingga memiliki hasil yang tetap konsisten bila digunakan berkali kali. Dalam penelitian ini, Pengujian Reliabilitas dilakukan dengan Menggunakan bantuan Program SPSS 15. Suatu Variabel dikatakan Reliabel jika nilai Croncbarch Alpha > 0,60 ( Ghozali. 2006 ) 1) Uji Reliabilitas variable Independensi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.806 9 Tabel 4.13 Berdasarkan Tabel diatas Dari Hasil pengujian Reliabilitas untuk variabel independensi diperoleh nilai 0,806 > 0,60. Nilai tersebut lebih dari 0,60 Maka 45

dapat disimpulkan Bahwa semua Pertanyaan dari Variabel Independensi adalah Reliabel. 2) Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,817 8 Tabel 4.14 Dari Hasil pengujian Reliabilitas untuk variabel independensi diperoleh nilai 0,817> 0,60. Maka dapat disimpulkan Bahwa semua Pertanyaan dari Variabel Kompetensi adalah Reliabel. 3) Uji Reliabilitas Variabel Etika Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,739 6 Tabel 4.15. Dari Hasil pengujian Reliabilitas untuk variabel independensi diperoleh nilai 0,739> 0,60. Maka dapat disimpulkan Bahwa semua Pertanyaan dari Variabel Etika adalah Reliabel. 4) Uji Reliabilitas Untuk Variabel due professional care Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,838 7 Tabel 4.16 46

Dari Hasil pengujian Reliabilitas untuk variabel independensi diperoleh nilai 0,838> 0,60. Maka dapat disimpulkan Bahwa semua Pertanyaan dari Variabel due professional care adalah Reliabel 5) Uji Reliabilitas Untuk Variabel Pengalaman Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.807 8 Tabel 4.17 Dari Hasil pengujian Reliabilitas untuk variabel independensi diperoleh nilai 0,807 > 0,60. Maka dapat disimpulkan Bahwa semua Pertanyaan dari Variabel Pengalaman kerja adalah Reliabel 6) Uji Reliabilitas untuk Variabel Kualitas Audit Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,660 6 Tabel 4.18 Dari Hasil pengujian Reliabilitas untuk variabel etika diperoleh nilai 0,660> 0,60. Maka dapat disimpulkan Bahwa semua Pertanyaan dari Variabel kualitas Audit adalah Reliabel c. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji Normalitas dalam penelitian Ini Menggunakan metode uji Kolmogorov-smirnov, disajikan pada tabel sebagai berikut. 47

Tabel 4.19 Uji Kolmogorov-smirnov One -Sam ple Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Unstandardiz ed Residual 34,0000000 1,90216644,131,070 -,131,764,603 Dari tabel diatas memperlihatkan nilai Asymp. Sig. ( 2- tailed ) yang diperoleh pada keseluruhan Variabel Penelitian adalah lebih besar dari alpha 0,10 yaitu 0,603 berarti data berdistribusi Normal. 2) Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan Variance infaction Factor yaitu dengan syarat nilai Tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 maka tidak terdapat Multikolinieritas antara Variabel Independen ( Ghozali, 2006) Tabel 4.20 Uji multikolinieritas Model 1 (Constant) INDEPENDENSI KOMPETENSI ETIKA DUEPROFESIONALC ARE PENGALAMANKERJA a. Dependent Variable: KUALITASAUDIT Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Coefficie nts a Correlations t Sig. Zero-order Partial Part Collinearity Statistics VIF B Std. Error Beta Tolerance 17,535 9,687 1,810,081,013,106,023,124,902,189,023,021,833 1,201 -,127,207 -,105 -,614,544,003 -,115 -,102,933 1,072,319,162,447 1,977,058,464,350,328,538 1,860,024,131,034,182,857,239,034,030,781 1,281,037,261,031,140,889,321,027,023,566 1,768 48

Dari Tabel 2.1 Memperlihatkan nilai Tolerance Variabel Independen adalah 0,833 dan nilai VIF adalah 1,201. Nilai Tolerance Variabel Kompetensi adalah 0,933 dan nilai VIF adalah 1,072. Nilai Tolerance Variabel Etika adalah 0,538 dan nilai VIF adalah 1,860. Nilai Tolerance Variabel Due proffesional care adalah 0,781 dan nilai VIF adalah 1,281. Nilai Tolerance Variabel Pengalaman kerja adalah 0, 566 dan Nilai VIF adalah 1,768. Semua Variabel Independent Memiliki nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Maka tidak terdapat Multikolinieritas Antar Variabel Independen. 3) Uji Heterekedastisitas Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Dalam penelitian ini pengujian heterokedasitas, dilakuakan dengan uji glesjer, pengujian glesjer dilakukan dengan meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya lebih dari 0,10 maka tidak terjadi masalah heterokedasitas. Tabel 4.21 Uji heterokedastisitas Coefficie nts a Model 1 (Constant) INDEPENDENSI KOMPETENSI ETIKA DUEPROFFESIONAL CARE PENGALAMANKERJA a. Dependent Variable: RES2 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. -5,898 4,470-1,319,198 -,112,049 -,333-2,288,030 -,065,096 -,094 -,681,501,057,075,139,768,449 -,139,060 -,345-2,294,029,499,120,732 4,142,000 49

Dari Tabel diatas Menunjukan nilai signifikansi variabel independensi adalah 0,030 sig atau> 0,10, variabel kompetensi 0,501 atau < 0,10 variabel etika 0,449 < atau 0,10 Variabel Due proffesional care 0,029 atau > dan Variabel pengalman kerja 0,000 > 0,10 ini berarti terjadi Heterokedastisitas antar variabel independen. d. Uji Hipotesis Uji Hipotesis pada penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda Karena menguji pengaruh beberapa variabel independen terhadap suatu variabel dependen. Hasil uji regresi berganda disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.22 uji t Model 1 (Constant) INDEPENDENSI KOMPETENSI ETIKA DUEPROFFESIONAL CARE PENGALAMANKERJA a. Dependent Variable: KUALITASAUDIT Coefficie nts a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 17,535 9,687 1,810,081,013,106,023,124,902 -,127,207 -,105 -,614,544,319,162,447 1,977,058,024,131,034,182,857,037,261,031,140,889 Dari tabel diatas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi berganda sebagai berikut Y = 17,535 + 0,013-0,127 + 0,319 + 0,024 + 0,037 + e e. Uji nilai t 1) Pengujian Hipotesis pertama (H1) 50

Variabel independensi memiliki nilai koefidien regresi sebesar 0,013 nilai signifikansi sebesar 0,902>α( 0,10 ) berarti independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. hipotesis pertama (H1) ditolak 2) Pengujian Hipotesis kedua (H2) Variabel kompetensi memiliki nilai koefiien regresi sebesar -,127Nilai signifikansi sebesar 0,544>α ( 0,10 ) berarti kompetensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. hipotesis kedua (H2) ditolak. 3) Pengujian Hipotesis ketiga (H3) Variabel etika memiliki niliai koefisien regresi sebesar 0,319 nilai signifikansi sebesar 0,058<α(0,10) berarti etika berpengaruh positif terhadap kualitas audit hipotesis ketiga (H3) diterima. 4) Pengujian Hipotesis keempat (H4) Variabel due proffesional care memiliki nilai regresi sebesar 0,024nilai signifikansi sebesar 0.857>α (0,10) berarti due profesional care berpengaruh terhadap kualitas audit hipotesis keempat (H4) ditolak 5) Pengujian Hipotesis kelima (H5) Variabel pengalaman kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,215nilai signifikansi sebesar 0.889>α(0,10 ) berarti pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. hipotesis kelima (H5) diterima. Dari hasil pengujian diatas dapat kita simpulkan bahwa variabel yang brpengaruh terhadap kualitas audit hanyalah variabel etika dimana tingkat signifikansinya adalah 0,058 atau α< 0,10 sedangkan Variabel independensi, 51

kompetensi due proffesional care dan pengalaman kerja tidak berpengaruh karena nilai sig dari semua variabel tersebut > 0,10. B. Pembahasan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji independensi, kompetensi, etika. Due proffesional care, dan pengalaman. Terhadap kualitas audit. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan pembahasan hasil penelitian dijabarkan sebagai berikut : 1. Independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan Hipotesis pertama yaitu independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit. hasil dari penelitian ini mendukung hasil penelitian Febriyanti ( 2014 ) dan Priyambodo (2015) yang menyimpulkan bahwa independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas Audit.menurut priyambodo (2015) independensi seharusnya sudah berpengaruh terhadap kualitas audit, namun kondisi ini bisa saja terjadi apabila auditor sudah dalam posisi dilema dan kemudian berpengaruh terhadap hilangnya independensi dalam pelaksanaan tugas audit. 2. Kompetensi tidak berpengaruh terhadap kualitas Audit Penelitian ini tidak berhasil membuktikan hipotesis kedua yaitu kompetensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. kompetensi yang dimiliki oleh seorang auditor belum tentu dapat mencapai kualitas audit yang baik. penelitian ini mendukung hasil penelitian 52

penelitian Andarwanto ( 2015 ) menyimpulkan Bahwa kompetensi Tidak Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit. 3. Etika Berpengaruh terhadap kualitas audit Penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketiga yaitu etika berpengaruh positif terhadap kualitas audit.ini berarti Etika dan kepatuhan terhadap peraturan peraturan yang telah ditetapkan kepada seorang auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. semakin seorang auditor mentaati kode etik atau peraturan peraturan yang telah diterapkan kepada seorang auditor maka akan meningkatkan kualitas audit. penelitian ini mendukung penelitian Tarigan Dkk. ( 2013), wardhana dan Ariyanto ( 2016 ) yang menyimpulkan bahwa etika audit berpengaruh terhadap kualitas audit. 4. Due profesional care tidak berpengaruh positif terhadap kualitas Audit Penelitian ini tidak berhasil membuktikan hipotesis keempat yaitu Due profesional careberpengaruh terhadap kualitas auditini berarti due proffesional care yang dimiliki seorang auditor belum tentu dapat meningkatkan kualitas audit. Penelitian ini mendukung penelitian Singgih dkk (2010) dan Saripudin dkk. (2012) yang menunjukan bahwa due profesional care tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. konflik personal yang sedang dialami auditor kemungkinan bisa mempengaruhi kualitas audit, walaupun auditor tersebut sudah memiliki sikap skeptis dan keyakinan yang memadai. 5. Pengalaman kerja tidak berpengaruh positif terhadap kualitas audit 53

Penelitian ini Berhasil membuktikan hipotesis kelima yaitu pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. meskipun seharusnyapengalaman berpengaruh terhadap kualitas audit namun keadaan fisik seseorang seperti Umur yang tidak muda lagi memungkinkan penurunan konsentrasi dan kemudian berpengaruh terhadap kinerja seorang auditor. Penelitian ini mendukung penelitian Kovianna dan Betri (2013), serta futri dan juliarta (2014) yang menunjukan bahwa pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. 6) Uji Nilai F Tabel 4.23 Tabel uji Nilai F Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 35,569 5 7,114 1,668,175 a 119,402 28 4,264 154,971 33 a. Predictors: (Constant), PENGALAMANKERJA, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DUEPROFESIONALCARE, ETIKA b. Dependent Variable: KUALITASAUDIT Dari hasil pengujian tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai f sebesar 1,668 dan nilai sig 0.175 dimana syarat yang harus dipenuhi adalah sig < dari 0,10. sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen didalam penelitian ini secara stimulan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit (Y). Berarti jika variabel independen (X1), kompetensi (X2), Etika (X3), Due proffesional Care (X4) dan pengalaman kerja (X5) mengalami Kenaikan secara 54

bersamaan Maka tidak Akan Berpengaruh terhadap peningkatan Variabel dependen yaitu kualitas Audit (Y). 3 Uji koefisien. (adjusted R 2 ) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keterikatan atau keeratan variabel variabel dependen kualitas audit dengan variabel independennya yaitu indepndensi, kompetensi, etika, due proffesional care, dan pengalaman kerja auditor. Nilai koefisien dapat diniliai dari nilai adjusted R square tergantung dari model regresi. Dalam penelitian ini menggunakan adjusted R square. Tabel 4.24 Uji koefisien. (adjusted R 2 ) Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,479 a,230,092 2,065 a. Predictors: (Constant), PENGALAMANKERJA, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DUEPROFESIONALCARE, ETIKA b. Dependent Variable: KUALITASAUDIT Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat bahwa nilai adjusted R square dalam penelitian ini adalah 9,2 % artinya keterikatan atau keerartan variabel independen yaitu, independensi (X1), kompetensi (X2), Etika (X3), Due proffesional Care (X4) dan pengalaman kerja (X5) terhadap variabel dependen kualitas Audit adalah 9,2% sementara 90.8 % lainnya dipengaruhi oleh variabel yang tidak terdapat dalam penelitian ini. 55