Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership)

dokumen-dokumen yang mirip
Afifudin, SE., M.SA., Ak. atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

Afifudin, SE., M.SA., Ak. atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Materi: 12 AKUNTANSI IJARAH

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109)

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 5-6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

AKUNTANSI ISTISHNA. Materi: 9. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

Perbankan Syariah. Transaksi Musyarakah. Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

AKUNTANSI MUSYARKAH (psak 106)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 106 AKUNTANSI MUSYARAKAH

PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI MUSYARAKAH RESKINO. SUMBER Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat. Modul ke: Fakultas FEB

BAB II LANDASAN TEORITIS. seluruh perkiraan dilakukan berdasarkan prinsip akuntansi syariah yang

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk.

BAB II LANDASAN TEORITIS. (2000:59.1) mengemukakan pengertian Bank Syariah sebagai berikut :

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI MUSYARAKAH TERHADAP PSAK 106 PADA BANK SYARIAH X

Akuntansi Musyarakah ED PSAK 106 (Revisi 2006) Hak Cipta 2006 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUSYARAKAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NO. 105 TENTANG AKUNTANSI MUDHARABAH DI KJKS BMT HUDATAMA SEMARANG

Soal UTS Semester Gasal 2015/2016 Mata Kuliah : Akuntansi Syariah

ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK 105 (Studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk)

AKUNTANSI MUDHARABAH (psak 105)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARI AH. Pertemuan: 4

DAFTAR PUSTAKA. Ahmed, Salman. (2011). Analysis Of Mudharabah and A New Approach to Equity

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudharabah pada Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank DKI. Dilaksanakannya

Exposure Draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

BAB 1V PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan evaluasi terhadap pembiayaan

IV.2. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH. Budi Asmita, SE Ak, Msi Akuntansi Syariah Indonusa Esa Unggul, 2008

Tinjauan Penerapan Psak N0.105 Tentang Akuntansi Mudharabah Pada BMT Itqan Bandung

Workshop Pengelola NU CARE-LAZISNU JATIM AKUNTANSI LAZIS (PSAK 109)

PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

AKUNTANSI BANK SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan PSAK No. 106 Tentang Akuntansi Musyarakah Terhadap Produk Pembiayaan Musyarakah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Luwuk

Pertemuan Minggu IX : Pembiayaan Syariah

BAGIAN XI LAPORAN LABA RUGI

IV.3 DANA SYIRKAH TEMPORER

BAB IV ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH WAL IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BMI CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. Sunnah Nabi. Konsekuensinya, apapun nilai yang dibutuhkan dalam analisis dan

II. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH

5. Tujuan laporan keuangan syariah untuk tujuan umum adalah :

PERBANKAN SYARIAH MUDHARABAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA

Konsep dan Perhitungan Bagi Hasil Bank Syariah Tri Irawati 4)

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUDHARABAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, Muhammad Syafi i, 2002, Bank Syariah, Dari Teori ke Praktek, Gema Insani Press, Jakarta.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Koperasi

Akuntansi Mudharabah ED PSAK 105 (Revisi 2006) Hak Cipta 2006 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED

ANALISIS KESESUAIAN PERLAKUAN AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA MUDHARABAH

MODUL PRACTICES AKUTANSI SYARIAH (Sample, Question, and Discussion) Penulis : Dr (c) Budiandru.,SE.,ME.Sy.,Ak.,CA.,CPI.,CPA,.

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Penerapan Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia,

Bismillahirrahmanirrahim

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian. Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia. Iman Pirman Hidayat. Pembiayaan Mudharabah

ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 59 DAN PSAK NO. 106 ATAS PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA PT. BPRS FORMES SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Karim (2006: 9) Secara terminologi, definisi syariah adalah. garis hidup yang harus dilalui oleh kaum muslimin.

AKUNTANSI SALAM psak 103

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

AKUNTANSI BANK SYARIAH

Prinsip Sistem Keuangan Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah penulis laksanakan pada PT Bank

Ruang Lingkup PSAK SYARIAH

BAB II AKUNTANSI SEWA

AKUNTANSI BANK SYARIAH. Imam Subaweh

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB II LANDASAN TEORITIS

Analisis Tata Kelola Penyaluran Dana Berbasis Bagi Hasil pada Lembaga Keuangan Syariah

ANALISIS PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DAN STANDAR AKUNTANSI YANG BERLAKU DI INDONESIA DALAM TRANSAKSI MUSYARAKAH PEMBIAYAAN MODAL KERJA PT.

BAB I PENDAHULUAN. modal, reksa dana, dana pensiun dan lain-lain). Pengertian bank menurut UU No.

Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

Pengertian Akad Mudharabah Jenis Akad Mudharabah Dasar Syariah Prinsip Pembagian Hasil Usaha Perlakuan Akuntansi (PSAK 105) Ilustrasi Kasus Akad

AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH

SIMULASI KASUS KOMPREHENSIF. BMT Al-Ridha Laporan posisi keuangan (Neraca) Per 31 Desember 2013

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan Islam pertama kali muncul di Mesir tanpa menggunakan

I. Flow-chart. Dimas Hidim, mahasiswa EPI C, Penjelasan alur/flow chat akad musyarakah :

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI

1. PERSEDIAAN DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH 2. PERSEDIAAN DICATAT SEBESAR: a. BIAYA PEROLEHAN, JIKA DIPEROLEH DENGAN

Transkripsi:

Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership) Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp. 0341-571996 Fax. 0341-552249

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari akad salam mahasiswa diharapkan mampu memahami secara baik akan: 1. Mekanisme akad Musyarakah 2. Syarat dan rukun akad Musyarakah 3. Konsep Akuntansi dalam akad Musyarakah 4. Contoh akad transaksi Musyarakah 5. Daftar pustaka By Afifudin FE Unisma 2 Ak-Syari'ah: 9

POKOK BAHASAN Muqaddimah, Konsep Musyarakah, Standar Akuntansi Musyarakah, Perlakuan Akuntansi Penjual, Perlakuan Akuntansi Pembeli, Contoh Kasus Musyarakah Daftar pustaka By Afifudin FE Unisma 3 Ak-Syari'ah: 9

Refleksi PT. Berkah Sentosa telah memenangkan tender pembangunan 5 gedung perkantoran di Kota Malang sebesar Rp. 25.000.000.000,-. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja PT. Berkah Sentosa menyetujui kerjasama dengan PT. Bank Mandiri Syari ah (BSM) dengan data-data sbb: Posrsi Modal Kerja: PT. Berkah Sentosa 60% dan BSM 40% yang dibayar sekaligus dalam bentuk uang tunai kerekening usaha bersama. Nisbah: PT. Berkah Sentosa 50% dan BSM 50% Prinsip Bagi Hasil: Revenue Sharing Jangka Waktu Akad: 12 bulan Pada akhir Akad diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membangun gedung tersebut sebesar Rp. 21.500.000.000,-. Diminta: Buat perhitungan dan jurnal yang diperlukan. By Afifudin PSEI FE Unisma 4 Ak-BS: 11

Musyarakah; PENGERTIAN Adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih utk suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (amal/expertise) dgn kesepakatan keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dgn kesepakatan. By Afifudin PSEI FE Unisma 5 Ak-BS: 11

Jenis-jenis Musyarakah; 1. Syirkah Inan (porsi masing-masing pihak tdk sama) 2. Syirkah Mufawadhah (memiliki kesamaan yg merata) 3. Syirkah A maal (kerjasama se-profesi) 4. Syirkah Wujuh (memiliki reputasi & prestise baik dlm bisnis) 5. Syirkah Mudharabah. Aplikasi; Pembiayaan proyek, dan Modal ventura. By Afifudin PSEI FE Unisma 6 Ak-BS: 11

MEKANISME AKAD MUSYARAKAH NASABAH Proyek/Usaha BANK Keuntungan Bagi Hasil sesuai dgn Porsi kontribusi modal By Afifudin PSEI FE Unisma 7 Ak-BS: 11

PENENTUAN NISBAH 1. Pembagian keuntungan proporsional sesuai modal 2. Pembagian keuntungan tidak proporsional dengan modal Menurut pendapat ini, dalam penentuan nisbah yang dipertimbangkan bukan hanya modal yang disetorkan, tapi juga tanggung jawab, pengalaman, kompetensi atau waktu kerja yang lebih panjang.

Ak-BS: 11 By Afifudin PSEI FE Unisma 9

Pengakuan Investasi Musyarakah Investasi musyarakah diakui pada saat penyerahan kas atau aset nonkas untuk usaha musyarakah. Pengukuran investasi musyarakah: Pencatatan ketika mitra aktif mengeluarkan biaya pra akad: Dr. Uang muka akad Cr. Kas Apabila mitra lain sepakat biaya ini dianggap sebagai bagian investasi musyarakah Dr. Investasi musyarakah Cr. Uang muka akad Apabila mitra lain tidak setuju biaya ini dianggap sebagai bagian investasi musyarakah Dr. Beban Musyarakah Cr. Uang muka akad

Apabila investasi dalam bentuk kas akan dinilai sebesar jumlah yang diserahkan; dan dicatat: Dr. Investasi Musyarakah Kas Cr. Kas Pencatatan yang dilakukan jika nilai wajar asset non kas yang diserahkan lebih besar dari nilai buku, maka selisihnya akan dicatat dalam akun selisih penilaian asset musyarakah: Dr. Investasi Musyarakah Dr. Akumulasi Penyusutan Cr. Selisih penilaian aset musyarakah Cr. Aset non kas

Pencatatan amortisasi selisih penilaian asset musyarakah adalah sebagai berikut: Dr. Selisih penilaian asset musyarakah Cr Keuntungan Pencatatan yang dilakukan jika nilai wajar asset non kas yang diserahkan lebih kecil dari nilai buku, maka selisihnya dicatat sebagai kerugian: Dr. Investasi Musyarakah Dr. Akumulasi Penyusutan Dr. Kerugian Cr. Aset non kas

Apabila investasi dalam bentuk aset non-kas dan diakhir akad akan diterima kembali maka atas aset nonkas musyarakah disusutkan berdasarkan nilai wajar tersebut. Dr. Beban Depresiasi Cr. Akumulasi Depresiasi Apabila dari investasi musyarakah diperoleh keuntungan, Jurnalnya adalah: Dr. Kas/Piutang Cr. Pendapatan investasi musyarakah Apabila dari investasi yang dilakukan rugi, jurnalnya: Dr. Kerugian Cr. Penyisihan Kerugian

Apabila modal investasi yang diserahkan berupa aset non-kas, dan diakhir akad dikembalikan dalam bentuk kas sebesar nilai wajar aset non kas yang disepakati ketika aset tersebut diserahkan. Ketika akad musyarakah berakhir, aset nonkas akan dilikuidasi/dijual terlebih dahulu dan keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva ini (selisih antara nilai buku dengan nilai jual) didistribusikan pada setiap mitra sesuai kesepakatan.

Pencatatan di akhir akad: 1. Apabila modal investasi yang diserahkan berupa kas: - Jika tidak ada kerugian, Jurnal: Dr. Kas Cr. Investasi Musyarakah - Jika ada kerugian, jurnal: Dr. Kas Dr. Penyisihan kerugian Cr. Investasi Musyarakah 2. Apabila modal investasi berupa aset nonkas, dan dikembalikan dalam bentuk aset non kas yang sama pada akhir akad: - Jika tidak ada kerugian, jurnal: Dr. Aset non-kas Cr. Investasi Musyarakah - Jika ada kerugian, maka perusahaan harus menyetorkan uang sebesar nilai kerugian, jurnal: Dr. Penyisihan kerugian Cr. Kas Dr. Aset non kas Cr. Investasi Musyarakah

3. Apabila modal investasi berupa aset nonkas, dan dikembalikan dalam bentuk kas sebesar nilai wajar ketika aset non kas diserahkan, Jika tidak ada penyisihan kerugian dan penjualan aset nonkas menghasilkan keuntungan; Dr. Kas Cr. Investasi Musyarakah Cr. Keuntungan Jika ada penyisihan kerugian dan penjualan aset nonkas menghasilkan keuntungan: Dr. Kas Dr Penyisihan Kerugian Cr. Investasi Musyarakah Cr. Keuntungan

Penyajian Mitra pasif menyajikan hal-hal sebagai berikut yang terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan keuangan: a) Kas atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra aktif disajikan sebagai investasi musyarakah b) Keuntungan tangguhan dari selisih penilaian aset nonkas yang diserahkan pada nilai wajar disajikan sebagai pos lawan (contra account) dari investasi musyarakah.

Kasus PT. Berkah Sentosa telah memenangkan tender pembangunan 5 gedung perkantoran di Kota Malang sebesar Rp. 25.000.000.000,-. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja PT. Berkah Sentosa menyetujui kerjasama dengan PT. Bank Mandiri Syari ah (BSM) dengan data-data sbb: Posrsi Modal Kerja: PT. Berkah Sentosa 60% dan BSM 40% yang dibayar sekaligus dalam bentuk uang tunai kerekening usaha bersama. Nisbah: PT. Berkah Sentosa 50% dan BSM 50% Prinsip Bagi Hasil: Revenue Sharing Jangka Waktu Akad: 12 bulan Pada akhir Akad diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membangun gedung tersebut sebesar Rp. 21.500.000.000,-. Diminta: Buat perhitungan dan jurnal yang diperlukan. Ak-BS: 11 By Afifudin PSEI FE Unisma 18

By Afifudin PSEI FE Unisma Ak-BS: 11 19

Penerimaan dana musyarakah dari mitra pasif atau mitra aktif diakui sebagai dana syirkah temporer sebesar: (a) jumlah yang diterima untuk penerimaan dalam bentuk kas, Jurnal: Dr. Kas Cr. Dana syirkah Temporer dana syirkah temporer harus dipisahkan (dalam bentuk sub ledger) antara dana yang berasal dari mitra aktif atau mitra pasif. (b) nilai wajar untuk penerimaan dalam bentuk aset nonkas, Jurnal: Dr. Aset non-kas Cr. Dana Syirkah Temporer

Apabila diakhir akad aset nonkas tidak dikembalikan maka yang mencatat beban depresiasi adalah usaha musyarakah atas dasar nilai wajar dan disusutkan selama masa akad atau selama umur ekonomis. Sedangkan jika dikembalikan, yang mencatat beban depresiasi adalah mitra yang menyerahkan aset nonkas sebagai modal investasinya. Dr. Beban Depresiasi Cr. Akumulasi Depresiasi Pengelola akan mengakui pendapatan dan beban. Jurnal : Dr. Kas/Piutang Cr. Pendapatan Dr. Beban Cr. Kas/utang

Jurnal penutup: Dr. Pendapatan Cr. Beban Cr. Pendapatan yang belum dibagikan

Apabila diakhir akad aset nonkas tidak dikembalikan maka yang mencatat beban depresiasi adalah usaha musyarakah atas dasar nilai wajar dan disusutkan selama masa akad atau selama umur ekonomis. Sedangkan jika dikembalikan, yang mencatat beban depresiasi adalah mitra yang menyerahkan aset nonkas sebagai modal investasinya. Dr. Beban Depresiasi Cr. Akumulasi Depresiasi Pengelola akan mengakui pendapatan dan beban. Jurnal : Dr. Kas/Piutang Cr. Pendapatan Dr. Beban Cr. Kas/utang

Pencatatan untuk pembagian laba untuk mitra aktif/pasif: Dr. Beban bagi hasil Cr. Utang Pada saat pembagian laba tersebut dibagikan Dr. Utang Cr. Kas Pada akhir periode, akun pendapatan yang belum dibagikan dan beban bagi hasil ditutup. Jurnal: Dr. Pendapatan belum dibagihasilkan Cr. Beban bagi hasil

Jika pengelola mengakui adanya kerugian, jurnal penutup: Dr. Pendapatan Dr. Kerugian yang belum dialokasikan Cr. Beban Untuk pengakuan pendisitribusian kerugian,jurnal: Dr. Penyisihan kerugian Cr Kerugian yang belum dialokasikan

Pencatatan yang dilakukan pada akhir akad: 1. Apabila dana investasi yang diserahkan kas, jurnal: Dr. Dana Syirkah Temporer Cr. Kas Cr. Penyisihan Kerugian 2. Apabila dana investasi yang diserahkan berupa aset non-kas, dan diakhir akad dikembalikan, jurnal: Dr. Dana Syirkah Temporer Cr. Aset nonkas Jika aset harus dikembalikan, dan terjadi kerugian maka ia menerima kas sebagai peutup kerugian. Jurnal: Dr. Kas Cr. Penyisihan Kerugian

3. Apabila modal investasi yang diserahkan berupa aset nonkas, dan diakhir akad dikembalikan dalam bentuk kas, maka aset nonkas harus dilikuidasi/dijual terlebih dahulu dan keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva didistribusikan pada setiap mitra sesuai kesepakatan. Jika penjualan menghasilkan keuntungan: Dr. Kas Dr. Akumulasi Depresiasi Cr. Aset non kas Cr. Keuntungan Dr. Keuntungan Cr. Dana Syirkah Temporer Jika penjualan tersebut menghasilkan kerugian, : Dr. Kas Dr. Akumulasi Depresiasi Dr. Penyisihan Kerugian Cr. Aset non kas

4. Ketika Pelunasan, asumsi tidak ada penyisihan kerugian: Dr. Dana Syirkah Temporer Cr. Kas Ketika Pelunasan, asumsi ada penyisihan kerugian : Dr. Dana Syirkah Temporer Cr. Kas/Kewajiban Cr. Penyisihan Kerugian

Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah menurun (dengan pengembalian modal mitra secara bertahap) dinilai sebesar jumlah kas atau nilai wajar aset nonkas yang diserahkan untuk usaha musyarakah pada awal akad ditambah dengan jumlah modal syirkah temporer yang telah dikembalikan kepada mitra pasif, dan dikurangi kerugian (jika ada).

Penyajian Pengelola menyajikan hal-hal sebagai berikut yang terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan keuangan: a) Kas atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra aktif dan yang diterima dari mitra pasif disajikan sebagai investasi musyarakah; b) Aset musyarakah yang diterima dari mitra pasif disajikan sebagai unsur dana syirkah temporer; c) Selisih penilaian aset musyarakah, disajikan sebagai unsur ekuitas. Pengungkapan Mitra mengungkapkan hal-hal yang terkait transaksi musyarakah, tetapi tidak terbatas, pada: a) isi kesepakatan utama usaha musyarakah, seperti porsi dana, pembagian hasil usaha,aktivitas usaha musyarakah, dan lain-lain; b) pengelola usaha, jika tidak ada mitra aktif; dan c) pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syari ah.

Bank Syariah MUTTAQIN menerima permohonan pengajuan pembiayaan Musyarakah dr sebuah perusahaan makanan PT. Berkah yg mempunyai fokus pada katering pegawai PT. Mulia. Dalam rangka pengembangan usahanya PT. Berkah mengajukan pembiayaan musyarakah kepada Bank Syariah MUTTAQIN untuk memperbesar usahanya. Analisis yg dilakukan Bank Syariah MUTTAQIN sampai pada kesimpulan bahwa PT. Berkah akan mendapat fasilitas pembiayaan musyarakah sebesar Rp. 2.000.000.000,- dlm jangka waktu 4 tahun terhitung sejak tgl 3 januari 2010 s/d 31 desember 2013. Nisbah yg disepakati adalah 30% untuk bank dan 70% untuk nasabah (PT. Berkah). Pada tgl 10 januari 2010, bank syariah MUTTAQIN mencairkan pembiayaan untuk tahap pertama sebesar Rp. 1.200.000.000,- dan pada tgl 15 Februari 2010 dilakukan pencairan tahap kedua sebesar Rp. 800.000.000,-. Biaya pengurusan akad dan notaris sebesar Rp. 20.000.000,- ditanggung oleh kedua belah pihak dan dibayarkan kepada Notaris pada tgl 20 januari 2010. Biaya yg ditanggung oleh PT. Berkah dibayar melalui outodebet rekeningnya dibank syariah MUTTAQIN.

1. Pd tgl 2 januari 2011 PT. Berkah membukukan laba sebesar Rp. 500.000.000,- tetapi baru dibayarkan oleh PT. Berkah kepada bank syariah MUTTAQIN pada tgl 10 Februari 1011. 2. Pd tgl 5 januari 2012 PT. Berkah mengalami kerugian sebesar Rp. 100.000.000,- karena tempat usahanya mengalami kebakaran akibat terkena sambaran petir. 3. Pd tgl 10 janurai 2012 bank syariah MUTTAQIN memutuskan untuk mengurangi penyertaan modalnya di PT. Berkah sebesar Rp. 500.000.000,- 4. Pd tgl 5 maret 2012 PT. Berkah membayar pokok pembiayaan musyarakah sebesar Rp. 400.000.000,- sehingga mengurangi lagi investasi bank syariah MUTTAQIN di PT. Berkah. 5. Pd tgl 20 januari 2013 PT. Berkah membukukan laba sebesar Rp. 70.000.000,- dan baru membayarkan bagi hasil kpd bank syariah MUTTAQIN pd tgl 1 februari 2013. atas kelalaian/kurang didiplin ini PT. Berkah dikenai denda sebesar Rp. 2.000.000,- 6. Pd tgl 30 desember 2013 PT. Berkah membukukan laba sebesar Rp. 150.000.000,- dan menyelesaikan seluruh pokok pembiayaan dan kewajiban bagi hasil pd hari itu juga

1. Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions, 1998, Accounting and Auditing Standard, Manama, Bahrain. 2. Antonio, M. Syafi i, 1999, Bank Syari ah Bagi Bankir dan Praktisi Keuangan, Penerbit Bank Indonesia dan Tazkia Institute 3. Bank Indonesia, 2005, Petunjuk Pelaksanaan Pembukuan Kantor Bank Syariah, Jakarta, Januari 4. Bank Indonesia, 2005, Himpunan Ketentuan perbankan Syariah Indonesia, Jakarta, Agustus 1999 Januari 2005. 5. Harahap, Sofyan S., Wiroso & M. Yusuf, 2005 Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta, Penerbit LPFE Usakti. 6. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Perbankan Syariah 59, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 7. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Penyajian Laporan Keuangan 1, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 8. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Laporan Arus Kas 3, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 9. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Perbankan 31, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 10. Standar Akuntansi Keuangan No. 59. 2002. Akuntansi Perbankan Syari ah dan Laporan Keuangan Bank Syari ah, Jakarta. Penerbit IAI dan Salemba Empat. 11. Standar Akuntansi Keuangan Syariah No. 101 s/d 107, 2009. Akuntansi Syariah Syari ah, Jakarta. Penerbit IAI By Afifudin FE Unisma Ak-Syari'ah: 9 33