Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum

dokumen-dokumen yang mirip
Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. usia 18 hingga 25 tahun (Santrock, 2010). Pada tahap perkembangan ini, individu

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. individual yang bisa hidup sendiri tanpa menjalin hubungan apapun dengan individu

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

3. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk

Perpustakaan Unika L A M P I R A N 184

Wawancara Partisipan 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Self Efficacy adalah keyakinan seseorang dalam mengkoordinasikan keterampilan dan kemampuan untuk mencapai

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

3.1 Desain Penelitian

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan, Ujian Nasional (UN) bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

57 LAMPIRAN-LAMPIRAN

INI STUPID!... Noob!... CUPU!... Orang Bilang Kaya Gitu untuk TRADER yang MASIH Karakternya seperti diatas! :D..

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang paling mutlak dimiliki oleh semua orang.

PROKRASTINASI PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. pasal 31 ayat 1 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa tiap-tiap warga negara

PENDAHULUAN. Mahasiswa yang menjalani kuliah di kampus ada yang merasa kurang

RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada jaman ini sangat berkembang di berbagai negara. Sekolah sebagai

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

Reliabilitas alat ukur kuesioner self esteem adalah 0,714 artinya reliabilitas tinggi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Si Fero yang Tinggi Hati

BAB I PENDAHULUAN. dan individu yang telah lulus dari perguruan tinggi disebut sebagai Sarjana

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. dibandingkan dengan makhluk-makhluk Tuhan yang lain.

BAB IV HASIL PENELITIAN

In depth interview dengan Pak Harmoni, Ka Sie Administrasi. WSK : bagaimana cara bapak menilai keseharian staff bapak?

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya menuju dewasa. Remaja cenderung memiliki peer group yang

BAB I PENDAHULUAN. dan terdapat perusahaan rokok (duniaindustri.com, 2015). Menurut

Keindahan Seni Pendatang Baru

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pakaian yang ketinggalan zaman, bahkan saat ini hijab sudah layak

Data Hasil Wawancara. (Jum at, 5 Mei 2017 Pukul WIB)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Desa Babadan terletak di ujung Utara Kecamatan Pagentan Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan Creswell (1998), tipe penelitian yang tepat

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Saksi #11: Conny Kurniawan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3. Program exchange yang diketahui ANALISIS MARKET RESEARCH BANDUNG

Kisi-kisi Alat Ukur. merujuk pada. lingkungan sosial seberapa sering saudara 5

WE ARE ONE KERTAS USANG. Penerbit SHALOM DIGITAL COPIER

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ini khususnya dalam melatih kemampuan verbal, kuantitatif, berpikir

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. terjadi karena mulai maraknya junk food menjadi bagian dalam gaya hidup mereka.

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

BAB I PENDAHULUAN hingga (Unicef Indonesia, 2012). Menurut Departemen Sosial

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

Nah terus gimana nih supaya ALWAYS Semangat Dan DAHSYAT SETIAP Hari?... PERBAIKI POSISI TUBUH!...

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting artinya untuk

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30

1. Kegiatan selama liburan

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA MAHASISWA AKTIVIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Skripsi

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui pengolahan data

APPENDICES. 1. Interview Result. : Nita (29 tahun) : S1 Manajemen StiE AMA Salatiga. : Sekretaris Direktur. Yayasan Percik Salatiga

Transkripsi:

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum A. Tujuan umum : Untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi sosial, kompetensi berperilaku, dan hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum B. Tujuan khusus : 1. Mengetahui prestasi akademik remaja ADHD di sekolah 2.Mengetahui pencapaian prestasi non akademik remaja ADHD di sekolah 3.Mengetahui perilaku sosial remaja ADHD 4.Mengetahui perilaku belajar remaja ADHD di sekolah 5.Mengetahui performa remaja ADHD di sekolah 6.Mengetahui penyelesaian tugas remaja ADHD di kelas 7.Mengetahui penuntasan belajar remaja ADHD di kelas 8.Mengetahui usaha pro sosial remaja ADHD di sekolah 9.Mengetahui tanggung jawab remaja ADHd secara sosial 10.Mengetahui ketaatan remaja ADHD pada aturan sosial 11.Mengetahui interaksi sosial remaja ADHD 12.Mengetahui hubungan remaja ADHD dengan teman sebaya

13.Mengetahui hubungan remaja ADHD dengan guru c. Daftar pertanyaan 1. Bagaimana prestasi akademik remaja ADHD di sekolah? 2. Bagaimana pencapaian prestasi non akademik remaja ADHD di sekolah? 3. Bagaimana perilaku sosial remaja ADHD? 4. Bagaimana perilaku belajar remaja ADHD di sekolah? 5. Bagaimana performa remaja ADHD di sekolah? 6. Bagaimana penyelesaian tugas remaja ADHD di kelas? 7. Bagaimana penuntasan belajar remaja ADHD di kelas? 8. Bagaimana usaha pro sosial remaja ADHD di sekolah? 9. Bagaimana tanggung jawab remaja ADHD secara sosial? 10. Bagaimana ketaatan remaja ADHD pada aturan sosial? 11. Bagaimana interaksi sosial remaja ADHD? 12. Bagaimana hubungan remaja ADHD dengan teman sebaya? 13. Bagaimana hubungan remaja ADHD dengan guru?

Lampiran 2 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI SUBJEK PENELITIAN SCHOOL ADJUSTMENT PADA PENDERITA ADHD DI SEKOLAH UMUM Dengan ini saya, Kartika Natalia, yang merupakan mahasiswi Faklutas Psikologi Universitas Es Unggul ( NIM 2003-71-136) meminta kesediaan saudara menjadi nara sumber pada penelitian saya yang berjudul School Adjustment pada Penderita ADHD di Sekolah Umum. Penelitian ini saya buat sebagai tugas akhir skripsi untuk memenuhi persyaratan menjadi sarjana Psikologi. Informasi dari anda akan saya rekam menggunakan alat perekam, dan sebagian akan saya catat. Apabila terdapat pertanyaan yang dirasa terlalu sensitif untuk dijawab, anda berhak untuk menolak menjawabnya. Semua isi percakapan, termasuk identitas anda, akan saya rahasiakan dan menjadi tanggung jawab peneliti. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatiannya. Hormat saya, Mengetahui, Kartika Natalia Inisial nama

Lampiran 3 Contoh Transkrip Verbatim : Bagus juga berarti, ya (tertawa). Ngg, oke. Kalo masalah perkembangan karirnya, menurut Bu D, kira-kira Gio itu seperti apa? Dia pernah ngomongin itu, nggak? : Yang setahu saya Gio gak ngeh tentang uang. Gio gak ngeh tentang uang. Itu yang pertama. Kemudian yang kedua karena dia selalu terbiasa pergi dengan orang tuanya tidak pernah membawa uang. Jadi yang dia tahu apapun yang dia makan atau ambil, orang tua yang bayar, atau ada mama. Seperti itu. Kemudian, saya pernah tanya sama Gio, Gio, kalau besar mau jadi apa? Mau jadi kaya papi Danu, Bu. Kerja di kantor. Jadi dia ingin seperti bapaknya, kerja di kantor, tempat bapaknya bekerja. Tempat perusahaan bapaknya. Jadi cuma sebatas itu aja : Terus aahh ini..mengenai perilaku sosialnya Gio nih, ya, Bu, ya. Ini gimana, Bu? Suka berbagi gak, sama orang lain? Maksudnya bisa berbagi gak, sama orang lain? Maksudnya bisa berbagi apa aja,mungkin pengetahuan dia, minuman suka nawarin gak, gitu secara sukarela ke temen, orang lain, atau guru gitu? : Kalo misalnya untuk berbagi yang saya perhatikan hanya makanan, ya. Makanan dan minuman. Itu biasanya Gio seperti yang saya katakan, kalo kita perintahkan atau katakan : Gio kok, makan sendiri? Baru dia: Mau, nggak? Seperti itu. Tapi kalau untuk kesadaran sendiri Itu belum. Tapi kalau misalnya untuk berbagi perasaan, kita tanya seperti ini. Ketika kemarin selesai ujian praktek kelas 9 itu, kan memang tidak ada kewajiban masuk. Tapi Gio tetap masuk. Tetap masuk dengan semangatnya. Karena dalam pikiran dia ini belum libur. Dia tetap harus masuk jam 06.30, mengenakan seragam, dia datang. Sepi. Gak ada orang. Saya Tanya: Gio sendirian, ya? Iya, Bu. Sedih? Iya, Bu. gak ada temen-temen. Ke mana, sih yang lainnya? Kok, pada nggak dateng? Gitu, kan. Akhirnya saya coba arahkan dia : Ya udah Gio ke perpustakaan aja, jangan ke mana-mana. Seperti itu. Jadi dia akan berbagi, kalau kita tanya. Tidak dengan kesadaran sendiri dia berbagi. Itu enggak. Sama seperti makanan dan minuman. Gio kok, makan sendiri? Baru dia akan berbagi. : Jadi ini, kalau saya balik lagi ke motivasi, ini mungkin motivasi dari luar, ya Bu? Ekstrinsik, bukan intrinsik dari dianya, gitu ya? : Iya, jadi kalau misalnya kita minta, dia baru bekerja. Kaya kemarin, foto perpisahan. Yang lain tersenyum, ada satu foto satu scene, ee salah satu hasilnya itu saya sedang bicara dengan Gio. Saya ingat-ingat waktu itu bilang : Gio, senyum. Itu yang lainnya senyum. Dia nengok ke saya, karena yang minta saya dia nengok ke saya, dia senyum. Itu dalam satu scene, Gio nengok ke saya

PEDOMAN WAWANCARA A.Motivasi Sosial (untuk guru, teman sebaya, dan remaja ADHD) 1. Bagaimana prestasi remaja ADHD dalam hal akademik? 2. Bagaimana pencapaian remaja ADHD dalam hal non akademik? 3. Bagaimana perilaku sosial remaja ADHD? (suka berbagi, menolong teman, responsif pada aturan) 4. Bagaimana perilaku remaja ADHD ketika belajar? (persistensi, kerja keras, ketertarikan secara intrinsik, sifat ingin tahu) 5. Bagaimana performa remaja ADHD di sekolah? (peringkat kelas, informatif, memenuhi kewajiban) 6. Bagaimana peneyelesaian tugas remaja ADHD? 7. Bagaimana remaja ADHD menuntaskan pembelajaran? 8. Bagaimana usaha remaja ADHD menjadi pro sosial? 9. Bagaimana remaja ADHD bertanggung jawab secara sosial? B.Kompetensi Berperilaku (untuk guru, teman sebaya, dan remaja ADHD) 1. Bagaimana perilaku remaja ADHD pada aturan sosial? 2. Bagaimana interaksi sosial remaja ADHD di kelas? ( kerja sama dalam satu kelompok, menghormati orang lain) C.Hubungan personal yang Positif (untuk guru, teman sebaya, dan remaja ADHD) 1. Bagaimana hubungan remaja ADHD dengan teman sebaya? 2. Bagaimana hubungan remaja ADHD dengan guru.