BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No.35/06/21/Th. VI, 1 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 1. PERKEMBANGAN EKSPOR Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$1.704,52 juta atau mengalami kenaikan sebesar 86,06 persen dibanding ekspor. Begitu pula bila dibanding dengan ekspor, ekspor juga mengalami kenaikan, yaitu naik sebesar 55,08 persen. Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Riau terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$844,54 juta, disusul Pelabuhan Udang Natuna yaitu US$322,78 juta, Pelabuhan Sekupang US$259,05 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$141,47 juta, dengan kontribusi keempatnya mencapai 91,98 persen. Ekspor migas mencapai US$323,34 juta atau naik 21,18 persen dibanding. Ekspor non-migas mencapai US$1.381,18 juta atau naik 112,72 persen dibanding. Ekspor non-migas dengan nilai terbesar adalah golongan barang kapal laut sebesar US$592,19 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 42,88 persen. Nilai ekspor terbesar berikutnya golongan mesin/peralatan listrik dan golongan mesin-mesin/pesawat mekanik, masing-masing sebesar US$281,50 juta dan US$127,67 juta. Ekspor ke Singapura pada bulan mencapai nilai terbesar yaitu US$600,87 juta, dengan kontribusinya mencapai 35,25 persen. Gambar 1. Perkembangan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau US$ (juta) 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 Mar-10 600 Feb-11 400 200 Mar-11 0 Migas Non-Migas Ekspor Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 1
1.1. Ekspor Migas dan Non-migas Kegiatan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada bulan naik sebesar 86,06 persen dibanding, yaitu dari US$916,13 juta naik menjadi US$1.704,52 juta. Naiknya nilai ekspor disebabkan oleh naiknya ekspor komoditi migas dan nonmigas. Ekspor komoditi migas naik sebesar 21,18 persen (US$56,51 juta) dan ekspor komoditi non-migas naik sebesar 112,72 persen (US$731,88 juta). Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau juga mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan keadaan bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu naik sebesar 55,08 persen yang diakibatkan oleh naiknya ekspor komoditi migas sebesar 23,22 persen (US$60,92 juta) dan komoditi non-migas sebesar 65,08 persen (US$544,50 juta). Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau URAIAN Nilai FOB (ribu US$) thd thd Peran Total Ekspor 1.099.100,81 916.128,89 1.704.523,07 86,06 55,08 100,00 Migas 262.422,58 266.830,68 323.344,33 21,18 23,22 18,97 Minyak Mentah 125.211,99 72.360,24 98.165,21 35,66-21,60 5,76 Hasil Minyak 31,94 11,58 46,12 298,41 44,41 0,00 Gas 137.178,65 194.458,86 225.133,00 15,77 64,12 13,21 Non-migas 836.678,23 649.298,21 1.381.178,74 112,72 65,08 81,03 1.2. Ekspor Non-migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Ekspor non-migas Provinsi Kepulauan Riau terbesar bulan disumbang oleh golongan barang kapal laut (HS 89) sebesar US$592,19 juta, peranannya terhadap ekspor nonmigas sebesar 42,88 persen. Nilai ekspor golongan barang kapal laut pada bulan mengalami kenaikan sebesar 11.977,96 persen dibanding dengan bulan sebelumnya yang hanya mencapai US$4,90 juta. Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 2
Golongan barang lainnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor non-migas Provinsi Kepulauan Riau selama bulan adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$281,50 juta dan peranannya terhadap total ekspor non-migas sebesar 20,38 persen; mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$127,67 juta (9,24 persen); berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$75,98 juta (5,50 persen); benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$71,77 juta (5,20 persen); perangkat optik (HS 90) sebesar US$33,01 juta (2,39 persen); minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$30,95 juta (2,24 persen); bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) sebesar US$26,83 juta (1,94 persen); karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$20,27 juta (1,47 persen); serta golongan timah (HS 80) sebesar US$20,01 juta (1,45 persen). Tabel 2. Ekspor Non-migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Golongan Barang (HS) Nilai FOB (juta US$) thd thd Peran 1. Kapal laut (89) 236,71 4,90 592,19 11.977,96 150,18 42,88 2. Mesin/peralatan listrik (85) 217,49 238,16 281,50 18,20 29,43 20,38 3. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 115,12 101,27 127,67 26,07 10,91 9,24 4. Berbagai produk kimia (38) 11,65 40,03 75,98 89,79 551,95 5,50 5. Benda-benda dari besi dan Baja (73) 89,37 80,93 71,77-11,33-19,70 5,20 6. Perangkat Optik (90) 27,84 23,47 33,01 40,64 18,57 2,39 7. Minyak dan lemak hewan/nabati (15) 32,50 32,15 30,95-3,75-4,76 2,24 8. Bijih, Kerak dan Abu logam (26) 13,14 17,68 26,83 51,71 104,22 1,94 9. Karet dan barang dari karet (40) 17,39 19,58 20,27 3,53 16,58 1,47 10. Timah (80) 11,62 9,34 20,01 114,22 72,20 1,45 Total 10 Golongan Barang 772,82 567,53 1.280,17 125,57 65,65 92,69 Lainnya 63,86 81,77 101,01 23,52 58,17 7,31 Total Ekspor Non-migas 836,68 649,30 1.381,18 112,72 65,08 100,00 1.3. Ekspor menurut Negara Tujuan Utama Tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan dengan nilai terbesar masih ke negara Singapura yaitu mencapai US$600,87 juta atau sebesar 35,25 persen dari total ekspor. Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibanding keadaan bulan, yaitu naik sebesar 16,27 persen. Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 3
Tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan dengan nilai terbesar kedua ke negara Thailand, yaitu mencapai US$580,52 juta atau sebesar 34,06 persen dari total ekspor. Ekspor ke Thailand pada bulan ini mengalami kenaikan yang cukup tajam dibanding keadaan bulan, yaitu mencapai sebesar 22.798,69 persen. Pangsa pasar tujuan utama ekspor Provinsi Kepulauan Riau yang juga cukup berperan adalah negara Malaysia, Australia, Cina, Amerika Serikat, Korea Selatan, Belanda, Papua Nugini, dan Jepang, dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$78,21 juta, US$65,80 juta, US$54,77 juta, US$54,69 juta, US$42,84 juta, US$32,73 juta, U$29,59 juta, dan US$28,20 juta. Sedangkan kontribusi negara tujuan ekspor lainnya hanya sebesar 8,00 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama. Tabel 3. Ekspor Provinsi Kepulauan Riau Menurut Negara Tujuan Negara Tujuan Nilai FOB (juta US$) thd thd Peran 1. Singapura 695,55 516,77 600,87 16,27-13,61 35,25 2. Thailand 5,73 2,54 580,52 22.798,69 10.035,40 34,06 3. Malaysia 35,58 39,39 78,21 98,57 119,81 4,59 4. Australia 39,65 32,11 65,80 104,88 65,95 3,86 5. Cina 23,51 32,67 54,77 67,67 132,98 3,21 6. Amerika Serikat 53,81 58,29 54,69-6,17 1,63 3,21 7. Korea Selatan 42,76 36,50 42,84 17,37 0,20 2,51 8. Belanda 5,97 18,74 32,73 74,61 447,83 1,92 9. Papua Nugini 0,12 10,42 29,59 183,87 25.387,95 1,74 10. Jepang 42,20 46,04 28,20-38,75-33,18 1,65 Total 10 Negara Tujuan 944,87 793,47 1.568,22 97,64 65,97 92,00 Lainnya 154,23 122,66 136,30 11,12-11,63 8,00 Total Ekspor 1.099,10 916,13 1.704,52 86,06 55,08 100,00 Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 4
2. PERKEMBANGAN IMPOR Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$914,45 juta atau naik 31,37 persen dibanding impor. Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$412,69 juta, disusul pelabuhan Sekupang dengan nilai US$235,02 juta, pelabuhan Tanjung Uban dengan nilai US$137,04 dengan konstribusi ketiganya mencapai 85,82 persen dari total impor. Nilai impor migas pada bulan mencapai US$128,34 juta atau naik 2.246,38 persen dibanding. Sedangkan nilai impor non-migas pada bulan mencapai US$786,12 juta atau naik 13,82 persen dibanding. Selama impor non-migas terbesar adalah mesin/peralatan listrik dengan nilai US$283,61 juta atau 36,08 persen dari total impor non-migas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai US$447,73 juta dengan konstribusi 48,96 persen. 1,000 Gambar 2. Perkembangan Impor Provinsi Kepulauan Riau US$ (juta) 900 800 700 600 500 400 300 200 Mar-10 Feb-11 100 Mar-11 0 Migas Non-Migas Impor Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 5
2.1. Impor Migas dan Non-migas Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau selama mencapai US$914,45 juta yang terdiri dari impor migas sebesar US$128,34 (14,03 persen) dan impor non migas sebesar US$786,12 juta (85,97 persen). Nilai impor Kepulauan Riau selama mengalami kenaikan sebesar US$218,34 juta atau naik 31,37 persen dibanding impor. Naiknya impor disebabkan oleh naiknya impor komoditi migas dan non-migas, masing-masing naik 2.246,38 persen (US$122,87 juta) dan 13,82 persen (US$95,48 juta). Bila dibanding dengan nilai impor pada bulan, nilai impor Provinsi Kepulauan Riau pada bulan juga mengalami kenaikan, yaitu naik sebesar US$25,04 juta atau 2,82 persen. Naiknya impor pada bulan ini disebabkan naiknya impor komoditi migas sebesar US$37,15 juta (40,74 persen), sementara impor komoditi non-migas justru mengalami penurunan sebesar US$12,10 juta (1,52 persen). Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Kepulauan Riau URAIAN Nilai CIF (ribu US$) thd thd Peran Total Impor 889.408,41 696.110,19 914.452,30 31,37 2,82 100,00 Migas 91.187,76 5.469,49 128.335,25 2.246,38 40,74 14,03 Minyak Mentah 0,00 0,00 0,00 - - 0,00 Hasil Minyak 91.183,76 5.469,15 128.333,46 2.246,50 40,74 14,03 Gas 4,00 0,35 1,80 419,36-55,08 0,00 Non-migas 798.220,65 690.640,70 786.117,05 13,82-1,52 85,97 2.2. Impor Non-migas menurut Sepuluh Golongan Barang Utama Golongan barang impor non-migas (HS 2 digit) utama Provinsi Kepulauan Riau terbesar selama adalah mesin/peralatan listrik (HS 85), yaitu sebesar US$283,61 juta atau 36,08 persen dari total impor non-migas. Golongan barang impor non-migas Provinsi Kepulauan Riau lainnya selama bulan yang mempunyai peran cukup besar adalah golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai US$115,17 juta dengan peranannya sebesar 14,65 persen; benda-benda dari besi dan baja (HS 73) dengan nilai US$95,47 juta (12,14 Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 6
persen); besi dan baja (HS 72) sebesar US$72,45 juta (9,22 persen); plastik dan barang dari plastik (HS 39) sebesar US$44,04 juta (5,60 persen); perangkat optik (HS 90) sebesar US$25,67 juta (3,26 persen); kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar US$13,94 juta (1,77 persen); alumunium (HS 76) sebesar US$12,81 juta (1,63 persen); tembaga (HS 74) sebesar US$12,24 juta (1,56 persen); dan kapas (HS 52) sebesar US$8,98 juta (1,14 persen). Golongan barang lainnya hanya memberikan konstribusi sebesar 12,94 persen dari total impor non-migas Provinsi Kepulauan Riau selama. Tabel 5. Impor Non-migas Provinsi Kepulauan Riau Menurut Golongan Barang (HS 2 Digit) bulan Golongan Barang (HS) Nilai CIF (juta US$) thd thd Peran 1. Mesin/peralatan listrik (85) 313,83 235,59 283,61 20,38-9,63 36,08 2. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 170,28 82,85 115,17 39,01-32,37 14,65 3. Benda-benda dari besi dan Baja (73) 107,38 91,23 95,47 4,64-11,09 12,14 4. Besi dan baja (72) 52,70 74,62 72,45-2,91 37,48 9,22 5. Plastik dan barang dari plastik (39) 27,08 35,84 44,04 22,90 62,66 5,60 6. Perangkat Optik (90) 28,93 52,21 25,67-50,84-11,28 3,26 7. Kendaraan dan bagiannya (87) 9,10 9,41 13,94 48,24 53,20 1,77 8. Alumunium (76) 7,43 13,36 12,81-4,14 72,25 1,63 9. Tembaga (74) 5,57 9,00 12,24 36,04 119,87 1,56 10. Kapas (52) 2,38 2,01 8,98 345,88 277,04 1,14 Total 10 Golongan Barang 724,68 606,12 684,37 12,91-5,56 87,06 Lainnya 73,54 84,53 101,75 20,38 38,35 12,94 Total Impor Non-migas 798,22 690,64 786,12 13,82-1,52 100,00 2.3. Impor menurut Negara Asal Barang Utama Impor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan yang terbesar berasal dari Singapura dengan nilai sebesar US$447,73 juta atau 48,96 persen dari keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Riau. Impor dari negara Singapura pada bulan mengalami kenaikan sebesar 40,74 persen dibanding nilai impor bulan sebelumnya. Impor dari Cina menempati urutan kedua pada bulan dengan nilai US$111,77 juta (12,22 persen). Impor dari negara Cina pada bulan mengalami kenaikan sebesar 78,33 persen dibanding bulan sebelumnya. Jepang merupakan negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau terbesar ketiga selama dengan nilai impor Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 7
sebesar US$96,20 juta (10,52 persen). Impor dari negara Jepang pada mengalami kenaikan sebesar 4,98 persen dibanding bulan sebelumnya. Malaysia merupakan negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau terbesar keempat selama dengan nilai impor sebesar US$63,42 juta (6,94 persen). Impor dari negara Malaysia pada mengalami kenaikan sebesar 51,32 persen dibanding bulan sebelumnya. Negara-negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau lainnya selama bulan yang mempunyai peran cukup besar adalah Jerman dengan nilai impor sebesar US$20,66 juta dengan peranannya sebesar 2,26 persen, Amerika Serikat sebesar US$20,39 juta (2,23 persen), Perancis sebesar US$14,17 juta (1,55 persen), Austria sebesar US$12,56 juta (1,37 persen), Taiwan sebesar US$12,53 juta (1,37 persen), dan Italia sebesar US$12,24 juta (1,34 persen). Negara Asal Tabel 6. Impor Provinsi Kepulauan Riau Menurut Negara Asal Barang bulan Nilai CIF (juta US$) thd thd Peran 1. Singapura 556,41 318,12 447,73 40,74-19,53 48,96 2. Cina 44,65 62,67 111,77 78,33 150,29 12,22 3. Jepang 74,40 91,64 96,20 4,98 29,31 10,52 4. Malaysia 65,46 41,91 63,42 51,32-3,11 6,94 5. Jerman 26,04 19,60 20,66 5,43-20,66 2,26 6. Amerika Serikat 26,18 22,28 20,39-8,48-22,10 2,23 7. Perancis 5,56 12,56 14,17 12,88 154,92 1,55 8. Austria 10,39 10,06 12,56 24,89 20,94 1,37 9. Taiwan 10,43 11,81 12,53 6,07 20,12 1,37 10. Italia 2,08 2,39 12,24 412,29 488,04 1,34 Total 10 Negara Asal 821,59 593,04 811,68 36,87-1,21 88,76 Lainnya 67,82 103,07 102,77-0,29 51,54 11,24 Total Impor 889,41 696,11 914,45 31,37 2,82 100,00 Berita Resmi Statistik No. 35 / 06/21/Th.VI, 1 Juni 8