38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian ini peneliti dibantu oleh wali kelas III yang menjadi mitra kerja sekaligus salah satu pengamat. Penelitian ini dilaksanaan dalam dua siklus yaitu siklus I pada tanggal Rabu 15 Mei 2013 dan siklus II yang dilaksanakan Jumat 17 Mei 2013 dalam dua kali pertemuan dengan materi menyimak pengalaman teman. Penelitian ini diawali dengan observasi awal terhadap subyek penelitian sebagai data awal yang menjadi dasar dipilihnya rumusan masalah dalam penelitian ini. Dari data hasil observasi awal tentang kemampuan siswa menyimak pengalaman teman diuraikan sebagai berikut. Presentase kemampuan siswa yang ditemui pada saat pelaksanaan observasi awal yakni dari capaian setiap aspek yakni: Kesesuai Cerita dengan kriteria mampu (M) adalah 28 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 7 orang, kriteria kurang mampu (KM) 28 atau 7 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 44 dari 25 orang siswa atau 11 orang. Pilihan Kata kriteria mampu (M) adalah 32 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 8 orang, kriteria kurang mampu (KM) 28 atau 7 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 40 dari 25 orang siswa atau 10 orang. Struktur Kalimat dengan kriteria mampu (M) adalah 32 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 8 orang, kriteria kurang mampu (KM) 20
39 atau 5 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 48 dari 25 orang siswa atau 12 orang. Adapun hasil uraian tersebut digambarkan pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Hasil Capaian Observasi Awal Kesesuain Cerita Struktur Ket Pilihan Kata No Nama Siswa Kalimat Jlh Nilai 3 2 1 3 2 1 3 2 1 M TM 1 Nandayani Ahmad 9 100 2 Sri Mutiara Igirisa 5 56 3 Abd. Mafruh Hasan 7 78 4 Novita Rianti Akub 7 78 5 Sulistiana Abdullah 8 89 6 Nabila Fathiah Panna 6 67 7 Instikfarah Asipu 5 56 8 Ayu Syafitri S. 3 33 9 Sri Dewinta Sanubari 5 56 10 Hairun L. 3 33 11 Siti Rabia Ahmad 5 56 12 Abd. Rajak 7 78 13 Anisa Ismail 7 78 14 Riwaldo Limonu 5 56 15 Wawan Suleman 3 33 16 Kiryanto Kadiki 7 78 17 Pratiwi Opanto 6 67 18 Ishak Tamrin 5 56 19 Fikri Saputra Adam 3 33 20 Ardian Gani 6 67 21 Fatmawati Adam 5 56 22 Apippudin Y. P. 6 67 23 Abdul Rahman L. 4 44 24 Setiawan Doda 6 67 25 Nur Riski Potabunga 5 56 Jumlah 7 7 11 8 7 10 8 5 12 1538 7 18 Presentase 28 28 44 32 28 40 32 20 48 62 28 72 Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum berhasil, sehingga peneliti melanjutkan tindakan pada siklus I. 4.1.2 Pelaksanaan Siklus I Dalam pelaksanaan siklus I, guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS), hal ini dilakukan guru pada model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa menyimak
40 pengalaman teman. Adapun pelaksanaan penelitian dilakukan dengan berdasarkan tahapan penelitian PTK yaitu: 4.1.2.1 Tahap Persiapan Untuk mempersiapkan pelaksanaan penelitian siklus I dilakukan bentukbentuk kegiatan sebagai berikut: a. Meminta rekomentasi kesediaan sekolah dijadikan lokasi penelitian b. Mengobservasi keadaan lokasi penelitian. c. Mengkaji dan mendalami permasahalan yang diteliti. d. Meminta surat pengantar untuk mengadakan penelitian. 4.1.2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I Tindakan siklus I ini dilakssiswaan pada hari Rabu 15 Mei 2013, diikuti oleh siswa kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango sebanyak 25 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Pada pelaksanaan tindakan ini, peneliti menggunakan 2 lembar pengamatan diantaranya pengamatan kegiatan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Adapun hasil pengamatan kegiatan guru dan aktivitas siswa serta hasil kemampuan siswa dalam menyimak pengalaman teman melalui model Think Pair Share (TPS) diuraikan sebagai berikut. a) Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I Dalam pelaksanaan tindakan, siswa merupakan tujuan utama yang dilibatkan dalam proses pembelajaran, keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dengan tercapainya aspek-aspek dalam keaktifan siswa mengikuti
41 pembelajaran yang sedang berlangsung. Adapun uraian pengamatan siswa diuraikan pada tabel 4 berikut ini. Tabel 4. Akumulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus I No Kriteria Penilaian Aspek Yang Diamati Pra Inti Penutup Jumlah Presentase 1 Sangat Baik 3 4-7 31,81 2 Baik 1 12 2 15 68,18 3 Cukup - - - - - 4 Kurang - - - - - Berdasarkan uraian data pada tabel 4 di atas tampak bahwa, dari 22 aspek aktivitas siswa yang diobservasi pada pembelajaran siklus I, ada 7 aspek 31,81 mencapai kriteria sangat baik, 15 aspek 68,18 kriteria baik. b) Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa Menyimak Pengalaman Teman Dari proses pembelajaran yang dilakssiswaan terdapat beberapa aspek penilaian diantaranya kesesuaian cerita, pilihan kata, dan struktur kalimat. Adapun hasil pengamatan kegiatan siswa dalam menyimak pengalaman teman melalui Think Pair Share (TPS) diuraikan pada tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa Menyimak Pengalaman Teman Melalui Model Think Pair Share (TPS) Pada Siklus I Kesesuain Ket Pilihan Kata Struktur Kalimat No Nama Siswa Cerita Jlh Nilai 3 2 1 3 2 1 3 2 1 M TM 1 Nandayani Ahmad 9 100 2 Sri Mutiara Igirisa 5 56 3 Abd. Mafruh Hasan 7 78 4 Novita Rianti Akub 7 78 5 Sulistiana Abdullah 8 89 6 Nabila Fathiah Panna 6 67 7 Instikfarah Asipu 5 56 8 Ayu Syafitri S. 7 78 9 Sri Dewinta Sanubari 9 100 10 Hairun L. 7 78 11 Siti Rabia Ahmad 5 56 12 Abd. Rajak 6 67
42 13 Anisa Ismail 7 78 14 Riwaldo Limonu 5 56 15 Wawan Suleman 5 56 16 Kiryanto Kadiki 7 78 17 Pratiwi Opanto 6 67 18 Ishak Tamrin 7 78 19 Fikri Saputra Adam 5 56 20 Ardian Gani 8 89 21 Fatmawati Adam 7 78 22 Apippudin Y. P. 6 67 23 Abdul Rahman L. 5 56 24 Setiawan Doda 6 67 25 Nur Riski Potabunga 5 56 Jumlah 10 7 8 11 8 6 12 5 8 1785 12 13 Presentase 40 Ket : 28 32 44 32 24 48 20 - Untuk memperoleh nilai 70 ke atas rumusnya: 32 71 48 52 Jumlah Siswa Yang Memperoleh nilai 70 ke atas Jumlah Siswa keseleruhan x100 = x 100 = 48 Dari hasil uraian kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran menyimak pengalaman teman melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS), dapat disimpulkan bahwa hasil dicapai oleh siswa dari tiap aspek masih rendah hal dapat dilihat dari capaian setiap aspek yakni: Kesesuai Cerita dengan kriteria mampu (M) adalah 40 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 10 orang, kriteria kurang mampu (KM) 28 atau 7 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 32 dari 25 orang siswa atau 8 orang. Pilihan Kata kriteria mampu (M) adalah 44 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 11 orang, kriteria kurang mampu (KM) 32 atau 8 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 24 dari 25 orang siswa atau 6 orang. Struktur Kalimat dengan kriteria mampu (M) adalah 48 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 12 orang, kriteria kurang mampu (KM) 20
43 atau 5 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 32 dari 25 orang siswa atau 8 orang. Dari hasil presentase aspek yang diobservasi dapat digambarkan hasil penilaian terhadap kemampuan siswa. Yang gambarkan pada tabel berikut ini. Tabel 6. Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Siklus I Nilai Capaian Observasi Awal Mampu Tidak Mampu Jumlah Siswa 12 13 Persentase 48 52 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa: a) Dari jumlah 25 orang siswa yang memperoleh kategori Mampu 12 orang atau 48. b) Dari jumlah 25 orang siswa yang memperoleh kategori Tidak Mampu 13 orang siswa atau 52. d) Daya Serap yang diperoleh dari rata-rata jumlah nilai adalah 71. Berdasarkan hasil pengamatan awal ini peneliti memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa menyimak pengalaman teman yang dimiliki oleh siswa masih rendah. Untuk itu peneliti melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). 4.1.2.3 Analisis dan Refleksi Pembelajaran Siklus I Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang terjada siklus I, dan melihat hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang menyimak pengalaman teman belum mencukupi indikator kinerja, maka peneliti bersama
44 guru mitra mengadakan kegiatan refleksi untuk menilai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I. Sesuai dengan hasil refleksi, maka peneliti dan guru mitra menetapkan beberapa kendala yang masih ditemui pada pelaksanaan proses pembelajaran Bahasa Indonesia melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS), antara lain: (1) Belum mampunya siswa dalam menyesuaikan cerita yang disimaknya, (2) Belum tepatnya pilihan kata siswa berdasarkan hasil menyimak pengalaman teman, (3) Belum mampu membuat struktur kalimat berdasarkan hasil menyimak pengalamatan teman, (4) Siswa tidak konsentrasi disaat menyimak pengalaman teman, (5) Tidak percaya diri untuk bertanya ketika tidak mengerti terhadap pembelajaran yang diajarkan dan (6) Siswa cepat lupa akan hasil menyimak pengalaman teman. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, maka simpulan bersama guru mitra bahwa untuk memperbaiki segala kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan tindakan siklus I diantaranya dengan cara memberikan bimbingan kepada siswa yang masih belum mampu menyimak pengalaman teman dengan baik. Oleh karena itu peneliti melanjutkan pada tindakan di siklus II. 4.1.3 Pelaksanaan Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan tindakan lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yang belum berhasil. Pada pelaksanaan tindakan siklus II peneliti melakukan perbaikan pembelajaran dengan melihat hasil pengamatan guru dan aktivitas siswa dalam belajar. Hasil pelaksanaan tindakan siklus II diuraikan sebagai berikut.
45 4.1.3.1 Persiapan Memperhatikan analisis terhadap kemampuan siswa dalam menyimak pengalaman teman pada pembelajaran siklus I, maka sebelum melaksanakan proses pembelajaran siklus II, peneliti merencakan kembali pembelajaran agar tercapai hasil yang optimal. Untuk itu perlu perbaikan dan penyempurnaan terhadap aspek-aspek kegiatan guru dan kegiatan siswa yang belum terlaksana secara optimal pada siklus I. Mengacu pada hasil pengamatan pada pembelajaran siklus I, maka aspek-aspek yang direncanakan untuk diperbaiki adalah: guru berusaha memberi pemahaman dalam menyimak pengalaman teman melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS). 4.1.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II Tindakan siklus II dilakssiswaan pada hari Jumat 17 Mei 2013, diikuti oleh siswa kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango sebanyak 25 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Pada pelaksanaan tindakan ini, peneliti tetap menggunakan 2 lembar pengamatan diantaranya pengamatan kegiatan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Adapun hasil pengamatan kegiatan guru, aktivitas siswa dan hasil kemampuan siswa dalam menyimak pengalaman teman melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS) diuraikan sebagai berikut. a) Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Siklus II Dalam pelaksanaan tindakan, siswa merupakan tujuan utama yang dilibatkan dalam proses pembelajaran, keberhasilan suatu proses pembelajaran
46 dapat dilihat dengan tercapainya aspek-aspek dalam keaktifan siswa mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung. Adapun uraian pengamatan siswa diuraikan pada tabel 7 berikut ini. Tabel 7. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Siklus II No Kriteria Penilaian Aspek Yang Diamati Pra Inti Penutup Jumlah Presentase 1 Sangat Baik 3 13 2 18 82 2 Baik 1 3-4 18 3 Cukup - - - - - 4 Kurang - - - - - Berdasarkan uraian data pada tabel 7 di atas tampak bahwa, dari 22 aspek aktivitas siswa yang diobservasi pada pembelajaran siklus II, ada 18 aspek 82 mencapai kriteria sangat baik, 4 aspek 18 kriteria baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa sudah mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan. b) Format Kegiatan Siswa Menyimak pengalaman teman dengan Pendekatan Kontekstual berdasarkan Aspek-Aspek Penilaian Siklus II Dari proses pembelajaran yang dilakssiswaan terdapat beberapa aspek penilaian diantaranya relevansi isi dengan gagasan, menentukan tema, pemilihan kata dan pembentukan larik dan baik. Adapun hasil pengamatan kegiatan siswa menyimak pengalaman teman dengan pendekatan kontekstual diuraikan pada tabel 8 di bawah ini. Tabel 8. Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa Menyimak Pengalaman Teman Melalui Model Think Pair Share (TPS) Pada Siklus II No Nama Siswa Kesesuain Cerita Pilihan Kata Struktur Kalimat Ket Jml Nilai 3 2 1 3 2 1 3 2 1 M T
47 M 1 Nandayani Ahmad 9 100 2 Sri Mutiara Igirisa 9 100 3 Abd. Mafruh Hasan 9 100 4 Novita Rianti Akub 8 89 5 Sulistiana Abdullah 8 89 6 Nabila Fathiah Panna 9 100 7 Instikfarah Asipu 9 100 8 Ayu Syafitri S. 7 78 9 Sri Dewinta Sanubari 9 100 10 Hairun L. 7 78 11 Siti Rabia Ahmad 9 100 12 Abd. Rajak 9 100 13 Anisa Ismail 9 100 14 Riwaldo Limonu 6 67 15 Wawan Suleman 9 100 16 Kiryanto Kadiki 8 89 17 Pratiwi Opanto 9 100 18 Ishak Tamrin 9 100 19 Fikri Saputra Adam 8 89 20 Ardian Gani 9 100 21 Fatmawati Adam 8 89 22 Apippudin Y. P. 7 78 23 Abdul Rahman L. 9 100 24 Setiawan Doda 9 100 25 Nur Riski Potabunga 7 78 Jumlah 20 5 19 6 20 5 2324 24 1 Presentase 80 20 76 24 80 20 93 96 4 Ket : - Untuk memperoleh nilai 70 ke atas rumusnya: Jumlah Siswa Yang Memperoleh nilai 70 ke atas Jumlah Siswa keseleruhan x100 = x 100 = 48 Dari hasil uraian kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran menyimak pengalaman teman melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS), dapat disimpulkan bahwa hasil dicapai oleh siswa dari tiap aspek mengalami peningkatan hal tersebut dapat dilihat dari capaian setiap aspek yakni: Kesesuai Cerita dengan kriteria mampu (M) adalah 80 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 20 orang, kriteria kurang mampu (KM) 76 atau 19 orang. Pilihan Kata kriteria mampu (M) adalah 76 dari 25 orang siswa yang
48 menjadi subjek penelitian atau 19 orang, kriteria kurang mampu (KM) 24 atau 6 orang. Struktur Kalimat dengan kriteria mampu (M) adalah 80 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 20 orang, kriteria kurang mampu (KM) 20 atau 5 orang. Tabel 9. Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Siklus II Nilai Capaian Observasi Awal Mampu Tidak Mampu Jumlah Siswa 24 1 Persentase 96 4 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa: a) Dari jumlah 25 orang siswa yang memperoleh kategori Mampu 24 orang atau 96. b) Dari jumlah 25 orang siswa yang memperoleh kategori Tidak Mampu 1 orang siswa atau 4. d) Daya Serap yang diperoleh dari rata-rata jumlah nilai adalah 93. Berdasarkan hasil pengamatan awal ini peneliti memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa menyimak pengalaman teman yang dimiliki oleh siswa masih rendah. Untuk itu peneliti melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Berdasarkan hasil pengamatan dari tindakan siklus II peneliti memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa menyimak pengalaman teman mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I dan telah sesuai dengan indikator kinerja yang diharapkan.
49 4.2 Pembahasan Dari hasil observasi dan hasil tes secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menyimak pengalaman teman dan keaktifan siswa kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango melalui mode pembelajaran Think Pair Share (TPS). Walaupun pada awalnya pelaksanaan penelitian pada dasarnya belum menunjukkan perubahan, siswa masih cenderung diam, tanpa berani memberikan tanggapan balik maupun komentar dalam bentuk pertanyaan, begitupula pada pertengahan siklus I. Dari pelaksanaan siklus I dapat dilihat hasil pengamatan kegiatan guru dalam mengajar yakni dari 24 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 16 aspek atau 67 sedangkan kriteria cukup sebanyak 8 aspek atau 33. Dari hasil pelaksanaan tindakan ini terlihat juga hasil pengamatan aktivitas siswa yaitu dari 22 aspek aktivitas siswa yang diobservasi pada pembelajaran siklus I, ada 7 aspek 31,81 mencapai kriteria sangat baik, 15 aspek 68,18 kriteria baik. Berdasarkan hasil yang dicapai baik kegiatan guru ataupun aktivitas siswa dalam pembelajaran berdampak pada hasil kegiatan siswa menyimak pengalaman teman dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS), hal ini terlihat pada aspek siklus I yakni Kesesuai Cerita dengan kriteria mampu (M) adalah 40 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 10 orang, kriteria kurang mampu (KM) 28 atau 7 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 32 dari 25 orang siswa atau 8 orang. Pilihan Kata kriteria mampu (M) adalah 44 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 11 orang, kriteria kurang mampu
50 (KM) 32 atau 8 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 24 dari 25 orang siswa atau 6 orang. Struktur Kalimat dengan kriteria mampu (M) adalah 48 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 12 orang, kriteria kurang mampu (KM) 20 atau 5 orang dan kriteria tidak mampu (TM) 32 dari 25 orang siswa atau 8 orang. Pada pelaksanaan tindakan siklus II terjadi peningkatan baik dari kegiatan guru maupun kegiatan aktivitas siswa dalam pembelajaran hal terlihat dari 24 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang mencapai kriteria kriteria baik sebanyak 20 aspek atau 83 dan kriteria cukup sebanyak 4 aspek atau 17. Sedangkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dari 22 aspek aktivitas siswa yang diobservasi pada pembelajaran siklus I, ada 7 aspek 31,81 mencapai kriteria sangat baik, 15 aspek 68,18 kriteria baik. Dari peningkatan kegiatan dan aktivitas siswa dalam pembelajaran memberi dampak yang sangat baik terhada kegiatan siswa dalam menyimak pengalaman teman, hal ini dapat dilihat dari setiap aspek penilaian mengalami peningkatan sebagai berikut: Kesesuai Cerita dengan kriteria mampu (M) adalah 80 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 20 orang, kriteria kurang mampu (KM) 76 atau 19 orang. Pilihan Kata kriteria mampu (M) adalah 76 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 19 orang, kriteria kurang mampu (KM) 24 atau 6 orang. Struktur Kalimat dengan kriteria mampu (M) adalah 80 dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian atau 20 orang, kriteria kurang mampu (KM) 20 atau 5 orang.
51 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari setiap tahap pembelajaran yang dilakukan dengan melalui berbagai refleksi terhadap tindakan pembelajaran sebelumnya. Dengan demikian setelah dilaksanaknnya tindakan siklus II memperoleh hasil yang telah mencapai indikator kinerja.
Filename: BAB IV.docx peisi.docx Directory: D:\skripsi ipto new\pdf peisi\word Template: C:\Users\ACER\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm Title: Subject: Author: ACER Keywords: Comments: Creation Date: 7/27/2013 8:18:00 AM Change Number: 3 Last Saved On: 7/27/2013 8:28:00 AM Last Saved By: ACER Total Editing Time: 0 Minutes Last Printed On: 7/27/2013 2:39:00 PM As of Last Complete Printing Number of Pages: 14 Number of Words: 3,028 (approx.) Number of Characters: 17,266 (approx.)