Perspektif neuroscience Perspektif sosio-kultural. Positive psychology

dokumen-dokumen yang mirip
Psychometric Modern psychometric Binet. Gestalt psychology Wertheimer

Psikologi Sebagai Ilmu. Lia Aulia Fachrial, M. Si

Perkembangan Sepanjang Hayat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

Perkembangan Sepanjang Hayat

PRASANGKA, DISKRIMINASI & STEREOTYPE

Yulia Ayriz, Ph. D. Dr. Rita Eka izzaty, M. Si.

Psikologi Faal. Minggu Pertama

Persepsi, Memori, Daya Bayang, Bahasa, Penyelesaian Masalah, Pemahaman/Penalaran, Pmbuatan Keputusan

PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Weiten & Lloyd (2006) menyebutkan bahwa personal adjustment adalah

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psikolog. Fakultas Psikologi UMBY 2013

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

EVOLUSI, BUDAYA, TINGKAH LAKU, & RESPON SOSIAL. Psikologi Sosial II Budaya (Pertemuan 7)

Hakikat Perkembangan Anak

Pengantar Psikologi Konsep Manusia. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

CLINICAL CHILD PSYCHOLOGY ISU UNIK PADA PSIKOLOGI KLINIS ANAK

MATA KULIAH: PSIKOLOGI DAN BUDAYA

Kuliah 1 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 1 KODE MATA KULIAH / SKS = IT / 3 SKS

BAB II LANDASAN TEORI

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

PENGELOLAAN PENDIDIKAN ANAK GIFTED DI INDONESIA

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sisi,

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

D E F I N I S I. U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I

SILABUS JUDUL MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL NOMOR KODE/SKS : / 2 SKS SEMESTER : 5 DOSEN :

Teori Etologi. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Teori etologi Bowlby. Darwin dan Teori Evolusi. Etologi Modern. Evaluasi Teori.

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi mempengaruhi kualitas sumber daya manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Kecemasan dan ketakukan adalah sinyal peringatan. dan bertindak sebagai peringatan atas ancaman dari dalam

BAB I PENDAHULUAN. calon mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia ingin melanjutkan pendidikan mereka ke

Ahmad Fitroh,S.H.I. Bedah Buku The End of Science Karya John Horgan. Hal Ahmad Fitroh, S.H.I

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perkembangan Sepanjang Hayat

A MULTIDIMENSIONAL FRAMEWORK FOR ASSESSING SOCIAL FUNCTIONING. Adi Fahrudin, PhD (Associate Professor) Bandung School of Social Welfare

Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender

PENDAHULUAN Latar Belakang

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psikolog. Fakultas Psikologi UMBY 2015

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI

Desain dan Pengembangan Pelatihan

Pengenalan Konsep Kognitif 1

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa remaja

Retardasi Mental. Dr.dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K)

Pengantar Biopsikologi

I. PENDAHULUAN. otak (Dipiro et.al, 2005). Epilepsi dapat dialami oleh setiap orang baik laki-laki

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki masa pensiun merupakan salah satu peristiwa di kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Hasil Presentase Pernikahan Dini di Pedesaan dan Perkotaan. Angka Pernikahan di Indonesia BKKBN (2012)

BUKU: COGNITION 3rd Ed Margaret W. Matlin Harcourt Brace Publishers STATUS PSIKOLOGI KOGNITIF K I N I. Sangat berpengaruh pada psikologi

Culture and Treatment of Abnormal Behavior

PERSPEKTIF TERPADU: ALTERNATIF TERBAIK ATAS KONSELING KONVENSIONAL. Wening Cahyawulan 1 Arga Satrio Prabowo 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penjelasan Konsep Teoritis. identitas ( identity vs identity confusion). Menurut Kroger (dalam Papalia, 2004)

BAB I PENDAHULUAN. bergaul, bersosialisasi seperti masyarakat pada umumnya. Tidak ada salahnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Remaja tidak dapat dikatakan sebagai anak-anak dan belum termasuk pada

ANALISIS PESERTA DIDIK Karakteristik Umum PESSERTA DIDIK (USIA, GENDER, LATAR BELAKANG)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu seringkali dihadapkan pada kesulitan-kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. khususnya bila menghadapi ketidakpastian dan ancaman dari luar dirinya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peristiwa yang menyenangkan maupun peristiwa yang tidak menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan pertumbuhan tersebut, salah satu fase penting dan menjadi pusat

BAB 2 LANDASAN TEORI. manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Goets et al,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Analisis Masalah Novi Citra Oktaviana, 2013

B. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik komunikasi interpersonal orang tua tunggal dalam mendidik

Rita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. oleh para pelayanan yang sensitif terhadap kebutuhan remaja. Seringnya pelayanan

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau

KEPRIBADIAN OLEH : JOKO PURWANTO FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Manusia adalah mahkluk biologis, psikologis, sosial,

BAB 2 Tinjauan Pustaka

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Antropologi Psikologi

Mata Kuliah Biopsychology Kode Mata Kuliah PSY 103 Program Studi Psikologi Penyusun Gita Soerjoatmodjo SKS 2 SKS Kelompok Mata Kuliah Mayor

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata

PSIKOLOGI UMUM 1. Pertemuan VI: Fungsionalisme

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 1 KODE MATA KULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu, terkait dengan pemilihan jurusan kuliah di Perguruan Tinggi.

SILABUS PSIKOLOGI ABNORMAL

STATUS PSIKOLOGI KOGNITIF K I N I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. potensi individu dimana individu dapat menerima kekurangan dan kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak bisa dihindari oleh makhluk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebijakan publik tentang masalah anak dan rencana anak, isu utama kebijakan

Implementasi PFA pada Anak dan Remaja di Satuan Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSAHABATAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA BARU

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannya, individu sebagai makhluk sosial selalu

MAKALAH PENELITIAN PERSPEKTIF GENDER

INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

I. PENDAHULUAN. masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial emosional.

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Aspek-Aspek Identitas Sosial : Self & Gender. Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVESITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena perilaku seks pranikah di kalangan remaja di Indonesia semakin

Transkripsi:

Perspektif psikologi kontemporer

Berbagai perspektif kontemporer Perspektif neuroscience Perspektif sosio-kultural Perspektif evolusioner Positive psychology

Perspektif neuroscience menaruh minat pada struktur otak yang berperan dalam emosi, penalaran, berbicara dan proses psikologis lain. Evolusio nary Neuroscience Cognitive Psy.

Tokoh neuroscience Santiago Ramon y Cajal (1894); menggambarkan neuron Mendapatkan Nobel atas karyanya

Drawing of pyramidal cell bodies in the cerebral cortex by Cajal

Perspektif sosio-kultural Asumsi dasar : kepribadian, keyakinan, sikap dan keterampilan dipelajari dari orang lain. Tidak mungkin memahami seseorang tanpa memahami budaya, identitas etnis, gender dan faktor-faktor sosio-kultural lainnya. Manusia harus difahami dalam konteksnya.

Social anthropology Perspektif sosikultural Social learning

Prinsip dasar: Setiap manusia terbentuk karena budaya Manusia harus difahami dalam konteksnya: Beberapa istilah: Ethnic group: kelompok manusia yang berasal dari satu nenek moyang Ethnic identity: rasa memiliki suatu kelompok etnis dan berbagi belief, sikap, keterampilan, musik, upacara, dsb. Gender identity: pandangan diri sebagai lelaki atau wanita

Margaret Mead Sebagai perintis antropolog sosial melakukan studi perbandingan budaya di kepulauan Samoa Suku Tchambuli penduduk asli Papua New Guinea Coming of Age in Samoa

Hasil Penelitian: Peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa (masa remaja) di Samoa terjadi dengan mulus dan tidak ditandai oleh keresahan emosional ataupun psikologis, rasa cemas, atau kebingungan seperti yang tampak di AS kaum perempuan muda Samoa menunda pernikahan selama bertahun-tahun sementara pada saat yang sama menikmati hubungan seksual, namun akhirnya menikah, menetap dan berhasil mengasuh anak-anaknya sendiri.

Dua aspek penting pendekatan sociokultural Cultural relativity; budaya lain bukan inferior, tetapi budaya lain berbeda dengan budaya kita. Artinya, perbedaan ini merupakan sumber ide yang kaya dalam mengatasi permasalahan hidup Tidak semua anggota dari budaya tertentu adalah serupa. Orang Asia: pendek tinggi pandai matematika kurang pandai

Efek faktor sosiokultural dalam psikologi Prejudice : Ketika Psikologi muncul, kepemimpinan dipegang oleh kaum lelaki, wanita menjadi ibu RT Peran penting dari wanita Afrika tapi kebanyakan tokoh psikologi adalah laki-2 (kulit putih) Kontribusi dari wanita dan etnis minoritas kurang begitu diperhatikan

Perspektif evolusioner Didasarkan pada teori evolusi Darwin Prilaku hewan, termasuk manusia akan lebih mudah difahami dari sisi teori evolusi Darwin Banyak karakteristik psikologis manusia muncul karena seleksi alam Psikologi evolusioner merupakan versi yang modern dari functionalism

Psi. evolusioner satu pendekatan trhdp psikologi yang menerapkan pengetahuanpengetahuan dan prinsip-prinsip biologi evolusioner untuk meneliti struktur pikiran manusia (Cosmides & Tooby, 1997). Evans & Zarate (1999) merumuskan psikologi evolusioner sebagai kombinasi dua ilmu, yakni biologi evolusioner dan psikologi kognitif.

PRINSIP DASAR PSI EVOLUSIONER Leda Cosmides dan John Tooby mengawali psikologi evolusioner dengan beberapa prinsip dasar seperti: Otak adalah sistem fisis yang punya kemampuan komputasional, atau; seleksi natural memberikan desain terhadap sirkuit di otak secara spesifik sesuai masalah-masalah adaptif yang dihadapi.

VEVEOLUSI DARWIN Aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Suatu spesies berasal dari spesies lain. Manusia adalah makhluk mirip kera yang telah berevolusi, Darwin juga berpendapat bahwa ras Eropa berkembang lebih maju dibandingkan ras-ras lain, dan ras-ras terbelakang ini masih memiliki sifat kera.

PRINSIP UTAMA PSI. EVOLUSIONER VEOLUSIONER Seleksi alamiah (natural selection) Adaptasi (adaptation) Mekanisme psikologis hasil evolusi (evolved psychological mechanism) Peran sentral konteks dalam psikologi evolusioner

Positive psychology Berhenti memfokuskan diri pada masalah-masalah manusia (human problem) seperti anxiety, depresi. Pelajari apa yang terbaik tentang kehidupan manusia, aspek-aspek positif dari kehidupan manusia, seperti: kesehatan, kebahagiaan

Intelegensi individuindividu dengan gifted intelligence Emosi faktor-faktor Emosi faktor-faktor yang membuat seseorang bahagia dalam hidupanya

Area-area area khusus dalam Psikologi Modern Basic/dasar Biological Psychology Sensation perception Learning memory Cognition Motivation- emotion Personality Developmental psychology Social psychology Sociocultural psychology Applied/terapan Clinical and health psychology Counseling Industrial & organizational psychology Educational school psychology

Bidang Psikologi Dasar Mendapatkan pengetahuan yang luas tetapi mengkhususkan diri pada proses-proses psikologis tunggal Pekerjaan: PT/universitas: mengajar & peneliti Lembaga penelitian Lembaga pemerintahan Proporsi : 20%

Bidang Psikologi terapan Menggunakan pengetahuan psikologi dasar untuk menyelesaikan masalah manusia Pekerjaan: RS Lembaga kesehatan mental Industri Proporsi :80%

Psikologi x Psikiatri? Graduate in psychology, not attended medical school. Broader field, contain many different specialty, eg clinical psychology Obtained Ph.D or Psy. D. Completed medical school Obtained M.D. Residency training in psychiatry Work : Do not prescribe drugs or other medical treatment Work: researcher, practitioners in clinic (most) Licensed to prescribe drugs and other medical treatmen

Clinical and health psychology General and biological 11% Developmental Social and personality 4% 46% 6% 9% 7% Educational and school 11% Counseling 12% Industrial and organizational

No Perspektif Fokus 1 Sociocultural Konteks sosial dan budaya dari perilaku 2 Biological Dasar biologis dari perilaku dan peranan faktor genetik dan evolusi 3 Behavioral Peran proses belajar dan pengalaman sebelumnya dalam perilaku manusia 4 Cognitive Proses mental: perception, information processing, memory, problem solving and decision making 5 Psychoanalytic Peran proses yang tidak disadari (nconsicious processes) dalam perilaku dan hubungan interpersonal 6 Humanistik Ke-unik-an dari manusia, nilai-nilai yang dianut manusia dan pengalaman subjektif