SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI
|
|
- Dewi Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Psikologi Umum 1 SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI Ursa Majorsy
2 C A B A N G F O K U S U T A M A Psikologi Klinis Psikologi Konseling Psikologi Perkembangan Psikologi Pendidikan Psikologi eksperimen Psikologi Kognitif Psikologi industri dan organisasi Psikologi kepribadian Psikologi fisiologi Psikologi Sosial Studi sebab-sebab dan treatment perilaku yang menyimpang Membantu individu menghadapi masalah-masalah pribadi (rencana karir, hubungan antar manusia) Studi perubahan dalam perilaku dan proses kognitif melalui seluruh rentang kehidupan Studi tentang semua aspek dari proses pendidikan (ketidakmampuan dalam belajar, perubahan dalam kurikulum) Fokus pada proses-proses psikologi dasar seperti persepsi, belajar dan motivasi Cabang dari psikologi eksperimen yang mempelajari semua proses mental (ingatan, problem solving) Studi perilaku dalam lingkungan kerja (seleksi karyawan, evaluasi kinerja, kepemimpinan dan lain-lain) Fokus pada perbedaan individu yang tetap (karakteristik-karakteristik atau sifat-sifat orang yang muncul dalam berbagai situasi yang luas) Menyelidiki dasar biologis dari perilaku khususnya struktur dan fungsi dari sistem syaraf pusat Fokus pada semua aspek dari perilaku antar pribadi dan pikiran sosial (seperti pengaruh sosial, agresi, daya tarik)
3 MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
4 Teori-teori perkembangan Tahapan perkembangan manusia Perkembangan emosi Perkembangan kognitif Perkembangan moral Perkembangan psikoseksual Perkembangan psikososial
5 Teori-teori Perkembangan
6 Perkembangan manusia ditentukan oleh faktor-faktor nativus yaitu faktor keturunan yang merupakan faktor yang dibawa oleh individu pada waktu dilahirkan Individu saat dilahirkan telah membawa sifat-sifat tertentu yang akan menentukan perkembangan individu tersebut. Perkembangan manusia telah ditentukan oleh sifat-sifat sebelumnya yang tidak dapat diubah, sehingga individu akan tergantung pada sifat-sifat yang telah diturunkan oleh orangtuanya Faktor lainnya seperti lingkungan atau pendidikan tidak dapat mengubah arah perkembangan
7
8 Teori Tabula Rasa, yang memandang keturunan atau pembawaan tidak memiliki peranan dalam perkembangan individu Perkembangan seseorang ditentukan oleh pengalaman-pengalaman (empirik) yang diperoleh selama perkembangan individu Individu dilahirkan sebagai kertas yang putih bersih. Akan menjadi apa individu tersebut, akan tergantung pada apa yang akan dituliskan diatasnya Dalam bidang pendidikan, teori ini menimbulkan optimisme bahwa pendidikan merupakan usaha yang mampu membentuk kepribadian individu
9
10 Gabungan dari dua teori sebelumnya (nativisme dan empirisme) Faktor pembawaan (keturunan) dan lingkungan (pengalaman maupun pendidikan) memiliki peranan yang penting dalam perkembangan individu Studi anak-anak kembar identik di Hamburg Anak kembar identik yang memiliki sifat-sifat keturunan yang sama dipisahkan dari pasangannya dan ditempatkan pada lingungan yang berbeda, ternyata memiliki sifat-sifat yang berbeda satu sama lain sekalipun secara keturunan relatif sama Keturunan bukan satu-satunya faktor yang menentukan mutlak pribadi seseorang
11 Tahap-tahap Perkembangan Manusia
12 1. PERIODE PRANATAL Periode sangat penting karena selama dalam kandungan terjadi pembentukan wujud manusia yang akibat-akibatnya akan terus berpengaruh sepanjang hidup
13 2. PERIODE BAYI Mencakup beberapa periode perkembangan yang pendek Infancy (orok) Periode terpenting dalam kehidupan manusia dimana individu mengalami masa-masa penyesuaian diri yang radikal (situasi dalam perut ibu dan situasi diluar kandungan) Babyhood (bayi) Masa pembentukan dasar-dasar kepribadian individu dan dimulainya masa peka (critical periode)
14 3. PERIODE KANAK-KANAK AWAL (EARLY CHILDHOOD) Terhitung sejak anak sudah berusia 2 tahun hingga 6 tahun Periode ini sering juga dikenal dengan masa-masa yang sulit, dimana anak mulai bisa mengkoordinasikan tubuhnya. dan mengenal lingkungannya serta merasa lebih mandiri Masa berkelompok (gang-age) dengan peernya (jenis kelamin dan gaya bahasa yang sama 4. PERIODE KANAK-KANAK AKHIR (LATE CHILDHOOD) Usia 6 tahun hingga organ-organ seksual matang Kematangan seksual akan sangat bervariasi antar jenis kelamin maupun budaya, pada umumnya perempuan sekitar tahun sedangkan laki-laki sekitar tahun. Anak mulai membandingkan segala sesuatu dirumah dengan yang dia temui di luar rumah
15 5. PERIODE PUBERTAS (AKHIL BALIK) Masa dimana dalam perkembangan manusia ketika anak-anak berubah dari makhluk yang aseksual menjadi makhluk yang seksual Ditandai dengan masaknya organ-organ reproduksi sehingga secara fisik-biologis remaja sudah siap untuk reproduksi Daya tarik heteroseksual mulai kuat. Periode tumpang tindih diantara masa kanak-kanak akhir dan awal masa remaja. Walau tidak berlangsung lama, masa ini merupakan masa yang cukup sulit bagi individu 4. PERIODE REMAJA (ADOLESCENCE) Periode remaja adalah masa transisi dalam periode anak-anak ke periode dewasa. Masamasa penting dalam kehidupan seseorang, khususnya dalam pembentukan kepribadian individu. Masa remaja dibagi menjdai dua bagian yaotu periode (1) periode remaja awal (early adolescence), yaitu berkisar antara umur tahun, dan (2) periode remaja akhir, yaitu umur tahun. Periode remaja merupakan klimaks dari periode-periode perkembangan sebelumnya. Ciri yang menonjol pada usia ini terutama terlihat pada perilaku sosialnya. Dalam masa ini teman sebaya punya arti yang sangat penting (peer group). Proses pemantapan identias diri. Masa-masa storm and stress atau masa up and down
16 7. PERIODE DEWASA AWAL (EARLY ADULTHOOD) Periode dewasa awal berkisar antara umur tahun. Periode dewasa umumnya usia pemantapan diri terhadap pola hidup baru (berkeluarga). Mulai serius belajar demi karir dimasa yang akan datang, mulai memilh-milih pasangan yang lebih serius, dan cita-citanya menjadi lebih realistis. Pengaruh teman sebaya banyak berkurang, berfikir dan memutuskan berdasarkan kehendak sendiri. Ia mulai belajar berbagai peranan yang sudah menetap 8. PERIODE DEWASA MADYA (MIDDLE ADULTHOOD/MIDDLE AGE) Periode dewasa madya berkisar pada usia tahun Keadaan fisik mereka tidak sekuat atau setegar periode sebelumnya. Periode tengah umur adalah periode transisi. Individu harus mulai menyesuaikan diri lagi dengan berbagai perubahan fisik dan lingkungan sosialnya. Periode tengah umur merupakan masa untuk melihat kembali ke masa lampau Ciri perilaku yang menonjol dalam periode ini adalah adanya usaha-usaha kontemplasi ke masa lalu; keseriusan kerja, serta usaha- usaha untuk mempertahankan keberhasilan yang telah diperoleh; perhatian kepada keluarga. Dalam usia 50an wanita mengalami menopause. Laki-laki tengah baya juga mengalami climacteric syndrome, rata-rata pada usia tahunan.
17 9. PERIODE USIA LANJUT (LATE ADULTHOOD/OLD AGE) Usia lanjut merupakan periode terakhir dalam hidup manusia, yaitu umur 60 tahun ke atas. Masa ini adalah saat-saat untuk mensyukuri segala sesuatu yang sudah dicapai di masa lalu. Kesejahteraan ekonomi, status sosial, ditinggalkan pasangan, dan nilai-nilai berubah cepat merupakan sumber-sumber masalah utama yang harus mereka hadapi. Bagi mereka yang berkerja, masa pensiun merupakan suatu cobaan yang cukup berat karena ini menimbulkan perasaan yang tidak berguna lagi (sense of usefulness)
18 PERKEMBANGAN EMOSI Hurlock mengatakan bahwa kemampuan untuk berinteraksi secara emosional sudah ada pada bayi yang baru lahir Dengan meningkatnya usia anak, reaksi emosional mereka semakin dapat dibedakan. Perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh faktor kemasakan dan belajar. Pengalaman emosional sangat tergantung dari seberapa jauh individu dapat mengerti rangsang yang diterimanya. Perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh harapan-harapan orang tua atau masyarakat. Ada pula perbedaan cara mengungkapkan antara emosi pria dan wanita
19 PERKEMBANGAN KOGNITIF Salah satu aspek perkembangan yang amat penting adalah perkembangan kognitif atau kemampuan berfikir Jean Piaget ( ), biolog psikolog kelahiran Swiss, adalah tokoh yang banyak meneliti perkembangan kognitif Piaget tertarik pada bagaimana cara seorang anak memahami dunia Menurut Piaget, perkembangan kognitif terjadi dalam empat tahap
20 1. Tahap Sensori Motor (0-2 tahun) Bayi yang baru lahir memiliki sangat sedikit skema Skema ini yang memungkinkan bayi untuk menghisap dan melihat benda menggenggam, 2. Tahap Pra-operasional (2-7 tahun) Dengan adanya perkembangan bahasa dan ingatan, anakpun mampu mengingat banyak hal tentang lingkungannya Tahap ini dibagi menjadi dua sub tahapan, yaitu masa prakonseptual (2-4 tahun) dan masa intuitif (4-7 tahun) 3. Tahap Operasional Konkrit (7-12 tahun) Peristiwa penting yang terjadi dalam tahap ini adalah konservasi dan seriasi. Konservasi menunjukkan anak mampu menalar bahwa suatu obyek yang diubah bagaimanapun bentuknya, bila tidak ditambah atau dikurangi, maka volumenya tetap Seriasi menunjukkan kemampuan anak untuk mengklarifikasi obyek menurut berbagai macam ciri 4. Tahap Operasional Formal ( mulai usia 12 tahun) Dalam tahap ini anak dapat melakukan representasi simbolis tanpa menghadapi objek-objek yang ia pikirkan. Pola berfikir menjadi lebih fleksibel dan mampu melihat persoalan dari berbagai sudut yang berbeda
21
22 PERKEMBANGAN MORAL Lawrence Kohlberg Sejak kecil seorang anak sudah dapat belajar mengenai hal yang benar dan hal yang salah, atau mengenai memberikan bantuan kepaa orang lain atau justru menyakiti orang lain. Menurut Psikolog Kohlberg, orang harus melalui tahap perkembangan moral secara berurutan Adapun Urutan perkembangan moral menurut Kohlberg tersebut sebagai berikut
23
24 1. Tahap Prakonvensional (Pramoral) Tahap 1 : Orientasi Hukuman dan Kepatuhan Anak menyesuaikan diri supaya tidak dihukum, taat kepada aturan yang dibuat oleh kekuatan yang lebih tinggi Misalnya : saya tidak mau berbohong, karena kalau berbohong Bapak saya akan memukul saya Tahap 2 : Orientasi Instrumental Anak menyesuaikan diri dengan tujuan untuk mendapatkan imbalan atau keuntungan Misalnya : kalau saya ramah pada si Jono, tentunya ia juga akan ramah kepadaku.
25 2. Tahap konvensional Tahap 3 : Orientasi Anak Baik Anak menyesuaikan diri terhadap peraturan dengan tujuan untuk menyenangkan orang lain. Misalnya : Kalau Ayah tahu saya telah berbohong, lain kali ayah tidak akan percaya lagi padaku, karena itu saya tidak mau berbohong. Tahap 4 : Orientasi Mempertahankan Sistem Anak menyesuaikan diri karena turut memperhatikan kepentingan orang lain dan bukan sekedar karena kepentingan kelompok sendiri. Misalnya : saya harus taat kepada hukum karena hal itu adalah kewajiban saya sebagai warga negara yang baik. Hal itu akan membuat kehidupan yang lancer dan mudah bagi semua pihak.
26 3. Tahap Purna Konvensional Tahap 5 : Orientasi kontak sosial Anak menyesuaikan diri untuk memperoleh penghargaan dari orang lain memberi penilaian selalu dari sudut kesejahteraan masyarakat mempertahankan dan memperjuangkan kesamaan hak bagi semua orang. Misalnya : saya taat pada peraturan atau hukum, karena suatu masyarakat tidak akan dapatberfungsi baik kecuali bila warganya saling menghormati dan menyesuaikan satu sama lainnya. Tahap 6 : Orientasi prinsip etika universal Individu menyesuaikan diri supaya tidak menyakiti diri sendiri dan hidup sesuai dengan prinsip etika yang universal Misalnya : kekerasan, artinya menginjak-injak hak asasi orang lain. Kehidupan manusia adalah suci dan harus didahulukan kepentingannya.
Periodisasi Perkembangan Peserta Didik
Periodisasi Perkembangan Peserta Didik Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjelaskan tentang periodisasi perkembangan peserta didik Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi perkembangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan
6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pernikahan 2.1.1. Pengertian Pernikahan Pernikahan merupakan suatu istilah yang tiap hari didengar atau dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan adalah nikah,
Lebih terperinciPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini Definisi Pertumbuhan: Bertambahnya ukuran : tulang, otot, syaraf Proses yang tdk normal akan berpengaruh pada perkembangan Bisa
Lebih terperinciPsychological and Sociological Understanding About Human Being. Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th
Psychological and Sociological Understanding About Human Being Lecturer: Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Markus 1:9-15 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran,
Lebih terperinciPerkembangan Manusia
Perkembangan Manusia Ciri-ciri perkembangan 1. Perkembangan mengikuti pola yang teratur, baik pada masa pranatal maupun postnatal. Pola perkembangan individu bersifat chepalocaudal, yaitu perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemilihan sekolah antara SMA dan SMK saat ini menjadikan kendala yang sangat besar bagi siswa kelas IX SMP. Pemilihan sekolah SMA ataupun SMK menjadi awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling membutuhkan dan saling berinteraksi. Dalam interaksi antar manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sosial anak telah dimulai sejak bayi, kemudian pada masa kanak-kanak dan selanjutnya pada masa remaja. Hubungan sosial anak pertamatama masih sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya, mengenal lingkungannya, dan mengenal masyarakat di sekitarnya. Remaja mulai memahami
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Awal dalam Aspek Fisik dan Kognitif Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh yang mengiringi rangkaian pendewasaan. Pertumbuhan organ-organ
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perubahan fisiologis pada manusia terjadi pada masa pubertas. Masa Pubertas adalah suatu keadaan terjadinya perubahan-perubahan dalam tubuh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perilaku Seksual Pranikah 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah Menurut Sarwono (2005) perilaku seksual pranikah adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual
Lebih terperinciTAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN LATAR BELAKANG Lerner dan Hultsch (1983) menyatakan bahwa istilah perkembangan sering diperdebatkan dalam sains. Walaupun demikian, terdapat konsensus bahwa yang
Lebih terperinciKONSEP KENDIRI (Part 5)
Azizi Yahya / Konsep Kendiri (Part 5). 2011 10 KONSEP KENDIRI (Part 5) Azizi Hj Yahaya Definisi Remaja Dan Pembentukan Konsep Kendiri Konsep kendiri adalah terdiri daripada gabungan di antara penilaian
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd Pertumbuhan : Perubahan fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berjalan normal pada anak yang sehat dalam perjalanan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja. Menurut Havighurst (dalam Syaodih : 161) mengatakan bahwa:
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja Menurut Havighurst (dalam Syaodih. 2009.: 161) mengatakan bahwa: Definisi tugas perkembangan adalah suatu tugas yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Remaja 2.1.1 Pengertian Remaja Pada umumnya remaja didefiniskan sebagai masa peralihan atau transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto
KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat Sekolah
Lebih terperinciDESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH
DESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH 1. IDENTIFIKASI MATA KULIAH a. Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik (PPD) b. Kode Mata Kuliah : MDK 2104 c. Jumlah SKS : 2 SKS d. Program Studi : Psikologi Pendidikan
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Fisik dan Kognitif Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang permasalahan Setiap manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia pasti membutuhkan orang lain disekitarnya mulai dari hal yang sederhana maupun untuk hal-hal besar didalam
Lebih terperinciMORALITAS SEBAGAI PEMAHAMAN SOSIAL DAN PENALARAN MORAL PADA ANAK USIA DINI
MORALITAS SEBAGAI PEMAHAMAN SOSIAL DAN PENALARAN MORAL PADA ANAK USIA DINI MORALITAS SEBAGAI PEMAHAMAN SOSIAL Menurut perspektif pengembangan kognitif, teori kedewasaan dan pengalaman sosial menjurus kepada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA APA DAN SIAPA REMAJA? Individu yang berada pada periode perkembangan yang terentang sejak berakhirnya masa anak sampai datangnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan
BAB II LANDASAN TEORI A. KEMANDIRIAN REMAJA 1. Definisi Kemandirian Remaja Kemandirian remaja adalah usaha remaja untuk dapat menjelaskan dan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya sendiri setelah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pola Asuh Orang Tua 1. Pengertian pola asuh Orang tua mempunyai peran dan fungsi yang bermacam-macam, salah satunya adalah mendidik anak. Menurut (Edwards, 2006), menyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara berkembang, remaja merupakan bagian terbesar dalam populasi. Data demografi menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasanya seseorang menjadi mahasiswa pada kisaran usia tahun. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa dapat digolongkan kedalam kategori remaja, karena biasanya seseorang menjadi mahasiswa pada kisaran usia 18 23 tahun. Menurut Santrock, pada
Lebih terperinciPerkembangan Individu
Perkembangan Individu oleh : Akhmad Sudrajat sumber : http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/24/perkembangan-individu/ 1. Apa perkembangan individu itu? Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Remaja
TINJAUAN PUSTAKA Remaja Remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescent yang mempunyai arti tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri baik secara
BAB II LANDASAN TEORI A. Harga Diri 1. Definisi harga diri Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri baik secara positif atau negatif (Santrock, 1998). Hal senada diungkapkan oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT. di bedakan menjadi sebagai berikut: (Sarwono, 2009)
BAB II TINJAUAN TEORI TERKAIT A. Teori Terkait i. Teori Para Ahli Oleh para ahli, tahap tahap perkembangan anak di bedakan menjadi sebagai berikut: a. Perkembangan Emosi (John Piaget ) (Sarwono, 2009)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang, karena pada masa ini remaja mengalami perkembangan fisik yang cepat dan perkembangan psikis
Lebih terperinciRentang Perkembangan Manusia UMBY
Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Infancy & Early Childhood (masa bayi dan kanak-kanak awal) Belajar berjalan, mengambil makanan padat Belajar bicara Belajar mengontrol eliminasi (urin & fekal) Belajar
Lebih terperinciTAHAPAN ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAPAN ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA Aspek-aspek perkembangan PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET Perkembangan Moral Jean Piaget yang terkait perkembangan kognitif Tahap realisme moral (0-12 thn) Tahap
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL & PROSES ADAPTASI REMAJA. Asmika Madjri
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL & PROSES ADAPTASI REMAJA Asmika Madjri PENGERTIAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN- Proses terus menerus- kedepan- tidak dapat diulang- serangkaian perubahan dalam susunan yang berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwih,2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis, karena pada masa usia dini adalah masa keemasan dan fondasi awal bagi pertumbuhan
Lebih terperincierotis, sensual, sampai perasaan keibuan dan kemampuan wanita untuk menyusui. Payudara juga dikaitkan dengan kemampuan menarik perhatian pria yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap individu menginginkan kehidupan yang bahagia dan tubuh yang ideal. Harapan ini adalah harapan semua wanita di dunia, tetapi kenyataannya tidak semua wanita memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di jaman yang semakin maju, pendidikan menjadi salah satu faktor
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Di jaman yang semakin maju, pendidikan menjadi salah satu faktor kesuksesan. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan pekerjaan dan karier yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diabaikan dalam kehidupan manusia. Namun demikian, orang tua masih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah perilaku seksual pada remaja saat ini menjadi masalah yang tidak dapat diabaikan dalam kehidupan manusia. Namun demikian, orang tua masih menganggap tabu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Masing-masing individu yang berinteraksi akan memberikan respon yang berbeda atas peristiwa-peristiwa
Lebih terperinciPENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN (Developmental Task) PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyarakat
Lebih terperinciTAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA 1 Tahapan Perkembangan Manusia (Hurlock) Periode prenatal Periode Infancy : 0 akhir pekan 2 Periode Bayi : akhir pekan kedua 2 tahun Periode Awal Masa Kanak-kanak : 2-6 tahun
Lebih terperinciMASA KANAK-KANAK AKHIR. Rita Eka Izzaty
MASA KANAK-KANAK AKHIR Rita Eka Izzaty Masa Kanak-Kanak Akhir : Disebut juga: 6-11/12 Th Masa sekolah : perubahan sikap, nilai, dan perilaku Masa sulit : pengaruh teman Imitasi sosial, masa berkelompok,
Lebih terperinciBAB II DASAR PEMIKIRAN.
BAB II DASAR PEMIKIRAN 2.1. Definisi Anak www.sumberdalem.com Setiap orang pernah merasakan masa anak-anak, dimana pada masa itulah rasa ingin tahu yang tinggi muncul dan berkembang. Untuk menjadi pribadi
Lebih terperinciPENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN
PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa remaja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan salah satu masa dalam tahap perkembangan manusia yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa remaja menurut Hurlock (1973)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Diet 1. Pengertian Perilaku Diet Perilaku diet adalah pengurangan kalori untuk mengurangai berat badan (Kim & Lennon, 2006). Demikian pula Hawks (2008) mengemukakan
Lebih terperinciLANDASAN PSIKOLOGIS DALAM PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGIS DALAM PENDIDIKAN PENDAHULUAN Latar Belakang Makalah ini kami susun sebagai salah satu syarat dalam pelaksanaan tugas mata kuliah Landasan Pendidikan dengan pokok bahasan Landasan Psikologis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Remaja. Istilah adolescence atau remaja berasal dari bahasa Latin adolescere yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Remaja 1. Definisi Remaja Istilah adolescence atau remaja berasal dari bahasa Latin adolescere yang berarti tumbuh menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa (Desmita,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebudayaan tersebut menjungjung tinggi moralitas berdasarkan norma-norma
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang ramah. Kebudayaan Indonesia seringkali disebut sebagai bagian dari budaya timur, dimana kebudayaan tersebut menjungjung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. rendah atau tinggi. Penilaian tersebut terlihat dari penghargaan mereka terhadap
BAB II LANDASAN TEORI II. A. Harga Diri II. A. 1. Definisi harga diri Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri secara rendah atau tinggi. Penilaian tersebut terlihat dari penghargaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II. A. DUKUNGAN SOSIAL II. A. 1. Definisi Dukungan Sosial Menurut Orford (1992), dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Ayah 1. Definisi Peran Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun informal (Supartini,
Lebih terperinciAJI SARAS WANTO ( ENO RINAWATI ( ) MEGA AYU SETYANA ( ) RAHARDHIKA ADHI N ( )
AJI SARAS WANTO (14144600 ENO RINAWATI (14144600194) MEGA AYU SETYANA (14144600211) RAHARDHIKA ADHI N (14144600182) Menurut erik h. Erikson perkembangan psikososial itu adalah teori perkembangan terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenal awal kehidupannya. Tidak hanya diawal saja atau sejak lahir, tetapi keluarga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang terlahir pada umumnya dapat mengenal lingkungan atau orang lain dari adanya kehadiran keluarga khususnya orangtua yg menjadi media utama
Lebih terperinciJean Piaget salah seorang ahli psikologi perkembangan. Skema (struktur), asimilasi, akomodasi, ekuilibrium, organisasi,adaptasi
Jean Piaget salah seorang ahli psikologi perkembangan Skema (struktur), asimilasi, akomodasi, ekuilibrium, organisasi,adaptasi Skema: struktur kognitif seseorang yang memungkinkan individu untuk mengingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini seorang anak mulai bertumbuh dan berkembang menuju kematangan, misalnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja merupakan suatu tahap menuju ke arah kedewasaan. Pada masa ini seorang anak mulai bertumbuh dan berkembang menuju kematangan, misalnya kematangan fisik
Lebih terperinciMasa Kanak-Kanak Akhir. Siti Rohmah Nurhayati
Masa Kanak-Kanak Akhir Siti Rohmah Nurhayati MASA KANAK-KANAK AKHIR Masa kanak-kanak akhir sering disebut sebagai masa usia sekolah atau masa sekolah dasar. Masa ini dialami anak pada usia 6 tahun sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rentang kehidupan individu mengalami fase perkembangan mulai dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rentang kehidupan individu mengalami fase perkembangan mulai dari masa pranatal, bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan masa tua. Masing-masing fase memiliki
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang tinjauan pustaka, dimana dalam bab ini peneliti akan menjelaskan lebih dalam mengenai body image dan harga diri sesuai dengan teori-teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan. dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang diselenggarakan di dalamnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah masyarakat. Manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lain untuk memenuhi berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa-masa peralihan dari masa kanak-kanak. menuju masa dewasa. Pada masa-masa remaja ini umumnya timbul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa-masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa-masa remaja ini umumnya timbul permasalahan-permasalahan, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satunya adalah krisis multidimensi yang diderita oleh siswa sebagai sumber
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia pendidikan Indonesia saat ini kembali tercoreng dengan adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh para siswanya, khususnya siswa Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengharapkan pengaruh orangtua dalam setiap pengambilan keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam tahap perkembangan remaja, kebanyakan mereka tidak lagi mengharapkan pengaruh orangtua dalam setiap pengambilan keputusan yang akan dilakukan. Hal ini sesuai
Lebih terperinciAPLIKASI PERKEMBANGAN KOGNISI PIAGET TERHADAP PENDIDIKAN ANAK TUNAGRAHITA
APLIKASI PERKEMBANGAN KOGNISI PIAGET TERHADAP PENDIDIKAN ANAK TUNAGRAHITA Kata Kunci: 1. Struktur: serangkaian sifat-sifat yang diorganisasikan yang digunakan individu untuk mengidentifikasikan dan mendeskripsikan
Lebih terperinciIlmu Perkembangan Anak Universitas Negeri Yogyakarta. Oleh : Yulia Ayriza
Ilmu Perkembangan Anak Universitas Negeri Yogyakarta Oleh : Yulia Ayriza TUMBUH KEMBANG ANAK PERTUMBUHAN Berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran organ individu dan hal ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Valentina, 2013). Menurut Papalia dan Olds (dalam Liem, 2013) yang dimaksud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan yang terjadi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan baik itu secara biologis
Lebih terperinciTahapan Perkem Perk bang an Kognitif
Tahapan Perkembangan Kognitif Psikologi pendidikan Sensori motorik Tahap perkembangan kognitif Piaget Usia Kemampuan 0-1.5 tahun Belum memiliki konsep permanensi objek (kecakapan psikis untuk mengerti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Intany Pamella, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Hurlock (2004: 206) menyatakan bahwa Secara psikologis masa remaja adalah
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WR. WB
ASSALAMU ALAIKUM WR. WB MASA PEKA DAN KEPRIBADIAN ANAK DISUSUN OLEH: Dian Pertiwi (14144600193) Legiyem (14144600206) M Hafis Al Hanif (14144600215) Widya Susila (14144600190) KELAS : A5-14 MASA PEKA ANAK
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN SINDROM PRA MENSTRUASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO SKRIPSI
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN SINDROM PRA MENSTRUASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Remaja
TINJAUAN PUSTAKA Remaja Istilah remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescence yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Namun saat ini adolescence memiliki arti yang lebih luas mencakup kematangan mental,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Perkembangan anak usia dini merupakan hal penting yang harus diketahui oleh sitiap guru PAUD, sehingga guru dapat memberikan stimulus dengan benar, karena kita yakin ketika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dari faktor luar dan dalam diri setiap individu. Bentuk-bentuk dari emosi yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Emosi adalah respon yang dirasakan setiap individu dikarenakan rangsangan baik dari faktor luar dan dalam diri setiap individu. Bentuk-bentuk dari emosi yang sering
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja dianggap sebagai masa topan, badai dan stress (strom and
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Remaja 1.2 Definisi Remaja Masa remaja dianggap sebagai masa topan, badai dan stress (strom and stress) karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib diri
Lebih terperinciOLEH : NANDANG BUDIMAN
OLEH : NANDANG BUDIMAN PERKEMBANGAN SEBAGAI BAGIAN PSIKOLOGI UMUM DARI PSIKOLOGI PSIKOLOGI INDUSTRI PSIKOLOGI KLINIS PSIKOLOGI WANITA PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PSIKOLOGI LAINNYA KONSEP
Lebih terperinciMasa remaja.ppd 1. Bab 7. Perkembangan Peserta Didik. Masa Remaja
Masa remaja.ppd 1 Bab 7 Perkembangan Peserta Didik Masa Remaja Masa Remaja (11-21 th) Pembagian masa remaja: Remaja Awal (masa puber) Lk: 12-16 th Pr: 11-15 th Remaja Akhir 15/16 18/21 th Pengertian Remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mental yang terjadi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Transisi ini melibatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja adalah periode transisi dari perkembangan manusia fisik dan mental yang terjadi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Transisi ini melibatkan biologis (yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Anak Usia Sekolah 2.1.1 Definisi Anak Usia Sekolah Anak diartikan sebagai seseorang yang usianya kurang dari delapan belas tahun dan sedang berada dalam masa tumbuh
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Identitas Ego 2.1.1 Definisi Identitas Ego Untuk dapat memenuhi semua tugas perkembangan remaja harus dapat mencapai kejelasan identitas (sense of identity) yang berkaitan dengan
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Awal dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Masa Dewasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran individu lain dalam kehidupannya. Tanpa kehadiran
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Remaja 2.1.1. Pengertian Remaja Istilah adolescence atau remaja berasal dari bahasa latin adolescare (kata menjadi dewasa (Hurlock, 1999). Remaja adalah suatu masa yang dianggap
Lebih terperinciKONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada
KONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada domain mengenai perkembangan manusia yang mencakup gerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa anak dan masa ke dewasa, dimulai dari pubertas yang ditandai dengan perubahan yang pesat dalam berbagai
Lebih terperinciTIU : Agar mahasiswa memahami ciri-ciri dan beberapa issue utama pada tahapan perkembangan remaja sampai dengan akhir kehidupan
Minggu Pokok ke Bahasan 1 Masa Remaja 2 Perkemba fisik seksual remaja Sub Pokok Bahasan Sasaran Belajar A. Definisi Remaja Pubertas Agar mahasiswa memahami dapat menjelaskan mengenai remaja serta pubertas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Segala sesuatu di muka bumi ini diciptakan Allah secara berpasangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Segala sesuatu di muka bumi ini diciptakan Allah secara berpasangan. Termasuk makhluk hidup, seperti ada betina dan jantan untuk binatang dan tumbuhan, begitu
Lebih terperinciPENGALAMAN REMAJA DALAM MENERIMA PENDIDIKAN SEKS
PENGALAMAN REMAJA DALAM MENERIMA PENDIDIKAN SEKS Juliana S.R. Marpaung*, Setiawan ** * Mahasiswa Fakultas Keperawatan ** Dosen Departemen Keperawatan Dasar dan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan merupakan proses yang terjadi secara terus menerus dan berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan yang dialami
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF BODY IMAGE DENGAN PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA. Skripsi
HUBUNGAN ANTARA SELF BODY IMAGE DENGAN PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 RUSTAM ROSIDI F100 040 101 Diajukan oleh: FAKULTAS
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Keluarga Nilai Anak
7 TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Keluarga merupakan tempat pertama dan utama dimana seorang anak dididik dan dibesarkan. Berdasarkan Undang-undang nomor 52 tahun 2009, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut Papalia et, al (2008) adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. Santrock menyebutkan bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa. perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Remaja Santrock menyebutkan bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif,
Lebih terperinciSIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 523 Psikologi Perkembangan Remaja, Dewasa dan Orang Tua
SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 523 Psikologi Perkembangan Remaja, Dewasa dan Orang Tua Minggu 3 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqeh Sains & Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia terlahir dalam keadaan yang lemah, untuk memenuhi kebutuhannya tentu saja manusia membutuhkan orang lain untuk membantunya, artinya ia akan tergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan. remaja merupakan pengembangan dan perluasan kemampuan-kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan dewasa. Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupaun psikologis sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Perkembangan anak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Remaja 2.1.1 Definisi Remaja Masa remaja adalah periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan biologis, kognitif, dan
Lebih terperinci