I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu

dokumen-dokumen yang mirip
Profil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan masyarakat pada masa yang akan datang dituntut menjadi

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

GANJIL/ GENAP SEMEST ER

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia khususnya pembelajaran matematika harus. informasi, serta kemampuan memecahkan masalah.

FORMAT PENYUSUNAN RPKPS

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kedudukan Mata Kuliah. Salah satu indikator keberhasilan suatu program studi dan mahasiswa

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung di dalam kelas dan di dalamnya terjadi pola interaksi antara guru dengan

Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

4.5 PRODI INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. yang berdaya saing tinggi sangat dibutuhkan. Untuk menghasilkan lulusan yang

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

V. IMPLIKASI MANAJERIAL

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

BAB I PENDAHULUAN. pada pengajaran dan pembelajaran saja, tetapi juga termasuk aspek-aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa dapat

Tabel 1. Penjabaran Learning Outcome PS ESL S1 Pernyataan Kompetensi: Setelah menyelesaikan program studi ini,lulusan dapat menjadi analis dalam

This document from 1

KONTRIBUSI PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KURIKULUM PROGRAM SARJANA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadi mandiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Manajemen Rekayasa Industri Lampiran III

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: KONSEP DASAR DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERMASALAHAN DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG 1.

Modul ke: Kewirausahaan I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA

Pendidikan Agama Islam 2 L Lab AGT-1 Pendidikan Agama Islam 2 M Lab AGT-2. Pendidikan Agama Katolik 2 Gol B08. Pendidikan Agama Hindu 2 Gol B09

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha untuk mempersiapkan ataupun memperbaiki

BAB I PENDAHULUAN. Guru yang secara langsung bertanggung jawab terhadap bagaimana cara

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut. terlebih jika dunia kerja tersebut bersifat global.

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISA OPTIMASI. EKM 204 (3 sks) Semester III. Pengampu mata kuliah

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

Visi, Misi dan Tujuan

A. LATAR BELAKANG. skill secara proporsional dan utuh.

SILABUS MATA KULIAH PERENCANAAN PENGAJARAN DALAM PELATIHAN OLAHRAGA OLEH: BERLIANA

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB)

I. PENDAHULUAN. pembukaan Undang-undang Dasar Melalui pendidikan, kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asstia Rachmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

BAB I PENDAHULUAN. derajat persaingan mutupun terjadi secara signifikan. Tidak lagi persaingan. sudah lulus) kepada pelanggan (siswa dan masyarakat).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk

I. PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas memerlukan sumber daya guru yang mampu dan siap

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010

I. PENDAHULUAN. Pembahasan beberapa hal tersebut secara rinci disajikan sebagai berikut.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III

METODE PENELITIAN DAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH (3 : 2-1)

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Kontrak Perkuliahan Pendidikan Pancasila. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB)

DISTRIBUSI MATA KULIAH TIAP SEMESTER PRODI MANAJEMEN

BORANG GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Matakuliah : Nomor Kode / SKS : Deskripsi Singkat : Tujuan Instruksional Umum:

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Pada

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KONTRAK PERKULIAHAN (KP) MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa,

Menjadi Pusat Pengembangan dan Penerapan Teknologi yang terkemuka dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH KOMUNIKASI KONTEMPORER

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus

BAB I PENDAHULUAN. peralihan besar-besaran dalam bidang ekonomi, yaitu era globalisasi. Era

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH PEMBELAJARAN PENDEKATAN TAKTIK: TEORI DAN KONSEP

BAB I PENDAHULUAN. sains mempunyai potensi besar untuk memainkan peran strategis dalam menyiapkan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Rekayasa Hayati Lampiran II

Visi, Misi dan Tujuan. Visi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Universitas Riau sebagai salah satu Universitas yang mempunyai misi mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas, mempunyai keunggulan, dan berkemampuan manajerial, mewujudkan manusia berkemampuan akademik dan profesional yang berjiwa serta bersemangat wirausaha (enterprenuership), harus lebih meningkatkan mutu lulusannya, sehingga dapat mewujudkan misi tersebut. Dalam dunia pekerjaan kualitas suatu lulusan sangat diperlukan oleh penerima tenaga kerja. Lulusan perguruan tinggi yang mampu bersaing di dunia kerja saat ini bukan saja yang berkemampuan akademis baik tetapi juga mempunyai soft skills seperti kemampuan berbahasa Inggris, kemampuan mengolah data dengan komputer, kemampuan berkomunikasi. Untuk itu setiap perguruan tinggi dituntut agar mampu meningkatkan mutu kinerjanya secara berkelanjutan, sehingga dalam menjalankan misi utamanya dapat membentuk sumberdaya manusia bermutu, mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang handal untuk membangun masa depan bangsa. Suatu institusi yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas baik sangat tergantung pada mutu individu-individu yang ada didalamnya. Dosen sebagai tenaga pengajar merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam meningkatkan pendidikan di perguruan tinggi. Standar metode pembelajaran dosen harus secara efektif dan efisien agar dapat menyelenggarakan proses

pembelajaran dengan baik sehingga dapat dipahami dengan cepat oleh mahasiswanya. Kemampuan seorang tenaga pengajar untuk meningkatkan mutu suatu perguruan tinggi sangat besar sekali. Pengajar bermutu dalam proses pembelajaran adalah pengajar yang mampu menciptakan iklim dan lingkungan yang kondusif untuk terjadinya proses belajar bagi para mahasiswa. Sangat banyak cara atau metode untuk membuat mahasiswa belajar dan setiap metode mempunyai kelebihan masing-masing. Oleh karena itu diperlukan metode mengajar yang bervariasi dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi yang dihadapi. Menurut Ali Imron, (1995), ada empat komponen seorang pengajar dalam membuka materi pelajaran yaitu, menarik perhatian mahasiswa, menimbulkan motivasi, memberikan acuan dan membuat kaitan materi yang akan diajarkan dengan sesuatu yang telah diketahui oleh peserta didiknya. Selama ini metode yang digunakan pengajar saat menyajikan materi perkuliahan di kelas lebih banyak menggunakan metode ceramah dan sedikit diskusi dan dengan menggunakan sarana OHT (Over Head Transparansi) dan papan tulis. Belum adanya buku ajar ekonometrika menyebabkan semakin lambatnya mahasiswa mengerti dan memahami materi-materi yang disampaikan. Karena kemampuan mahasiswa berbeda dalam menerima apa yang disampaikan oleh dosen, menyebabkan rendahnya motivasi mahasiswa untuk membaca dan menambah wawasan sendiri dari literatur yang lain. Disamping itu ketiadaan Buku Ajar untuk bahan kuliah dan minimnya sarana/media instruksional mengakibatkan terbatasnya pengetahuan yang diperoleh mahasiswa, sehingga menyebabkan kurangnya mahasiswa merespon pertanyaan-pertanyaan dosen pada saat diskusi.

Mata kuliah Ekonometrika merupakan mata kuliah keahlian khusus di lingkungan Jurusan agrobisnis perikanan. Pengadaan mata kuliah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal mengolah data penelitian. Dalam proses pembelajaran, mata kuliah Ekonometrika disajikan pada semester ganjil dengan beban 3 SKS dimana 2 SKS merupakan bobot teori dan 1 SKS praktikum. Hasil proses belajar dan mengajar pada matakuliah Ekonometrika secara umum belum memberikan hasil yang memuaskan, hal ini tergambar dari nilai mahasiswa pada tahun ajaran 2009/2010. Dari hasil nilai yang diperoleh mahasiswa yang mengambil matakuliah ini, masih ada yang mendapat nilai E dan nilai D. Persentase nilai dari 28 orang mahasiswa yang mengambil matakuliah ekonometrika ini adalah 10,71% yang mendapat nilai A, 53,57 % nilai B, 7,14 % nilai C, 17,86 nilai D, dan 10,71 nilai E. Masih adanya nilai D dan E ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal seperti: 1). Metode instruksional kurang bervariasi 2). Kurangnya motivasi mahasiswa dalam memahami dan mempelajari ekonometrika 3). Terbatasnya bahan-bahan bacaan/literatur, menyebabkan terbatasnya kemampuan mahasiswa menguasai materi dan lambatnya transfer ilmu yang diberikan, 4). Kurangnya keinginan mahasiswa dalam menambah sendiri informasi baru, sehingga mahasiswa menjadi kurang kreatif dan dinamis dalam belajar, 5). Kurangnya rata-rata kemampuan mahasiswa dalam hal perhitungan, sehingga agak sulit untuk menyelesaikan kasus-kasus yang diberikan, karena ilmu ekonometrika berhubungan dengan ilmu ekonomi, matematika, dan statsitik.

Untuk mengatasi hal-hal di atas maka sangat perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan secara intensif terhadap metoda pembelajaran melalui penyediaan sarana-sarana yang membantu proses belajar mengajar untuk menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Melalui penelitian ini, dilakukan pengamatan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa melalui peningkatan proses pembelajaran mata kuliah Ekonometrika. 2.2. PERUMUSAN MASALAH Matakuliah Ekonometrika merupakan matakuliah yang harus diambil oleh mahasisawa Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Program Studi Agobisnis Perikanan, terutama sekali bagi mahasiswa yang berada dalam laboratorium Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan Agribisnis. Ilmu Ekonometrika ini sangat penting bagi mahasiswa yang akan mengolah data hasil penelitiannya. Karena ekonometrika dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menggunakan alat analisis matematika dan statistik untuk menganalisis fenomena ekonomi secara kuantitatif. Kemampuan mahasiswa dalam ilmu ekonomi, statistik dan matematika sangat diperlukan sekali, namun kurangnya minat mahasiswa dalam memahami statistik dan matematika mengakibatkan masih adanya mahasiswa yang tidak lulus dan mendapat nilai yang rendah. Adapun permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran secara umum adalah: 1). Kurangnya motivasi mahasiswa dalam memahami arti dan kegunaan Ilmu Ekonometrika dalam melakukan pengolahan data penelitian nantinya. 2) Masih terbatasnya buku/bahan ajar, demikian juga mata kuliah Ekonometrika belum mempunyai buku ajar, akibatnya mahasiswa tidak mampu

menambah ilmu pengetahuan secara mandiri melainkan hanya mendapatkan dari perkuliahan di kelas saja. Diharapkan melalui penelitian ini akan dihasilkan satu Buku Ajar sehingga akan membantu mahasiswa untuk mendalami mata kuliah ini pada tahun-tahun yang akan datang. 3). Kurangnya motivasi mahasiswa dalam mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh dosennya, karena tidak dipahaminya kegunaan dari ilmu ekonometrika tersebut. 4). Mahasiswa tidak mempunyai buku ajar sehingga mahasiswa tidak mempunyai kesempatan untuk membaca terlebih dahulu materi kuliah yang akan dijalani, akibatnya transfer ilmu akan berlangsung lebih lambat dan tidak efisien 5). Metode pengajaran yang digunakan dosen kurang bervariasi, ini menyebabkan lambatnya pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang disajikan, 6). Rendahnya motivasi mahasiswa untuk belajar mandiri ataupun secara kelompok dalam memahami setiap materi kuliah. Adanya beberapa permasalahan yang dikemukakan di atas menyebabkan proses pembelajaran tidak berlangsung dengan baik dan kemampuan mahasiswa untuk memahami materi perkuliahan menjadi rendah yang pada akhirnya tidak memberikan hasil yang memuaskan pada saat evaluasi di akhir semester.