BAB I PENDAHULUAN. yang berdaya saing tinggi sangat dibutuhkan. Untuk menghasilkan lulusan yang
|
|
- Sukarno Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Garis-garis Besar Haluan Negara menegaskan bahwa pembangunan Nasional bertujuan untuk membangun manusia Indonesia yang seutuhnya. Itu berarti upaya membangun langkah awal sebagai usaha peningkatan kesejahteraan rakyat. Salah satu aspek terpenting dari kesejahteraan rakyat adalah masalah pelayanan pendidikan. Dikatakan demikian karena membangun di sektor ini merupakan faktor penentu dalam usaha mencerdaskan bangsa. Peran institusi perguruan tinggi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi sangat dibutuhkan. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas baik, maka tidak terlepas dari kualitas pendidikan di perguruan tinggi itu sendiri. Kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti: mahasiswa, fasilitas sarana pendukung proses belajar mengajar dan tak kalah pentingnya adalah faktor dosen sebagai tenaga pendidik. Ketiga faktor tersebut saling mempengaruhi satu dengan lainnya dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kualifikasi dosen sangat diperlukan dalam mewujudkan tenaga-tenaga yang handal dan berkualitas tinggi, maka keberadaan dosen sebagai tenaga pendidik yang profesional di instansi perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Dosen merupakan salah satu kelompok sumber daya manusia yang sangat menentukan dalam keberhasilan melaksanakan tugas perguruan tinggi yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu tugas melaksanakan kegiatan
2 pendidikan dan pengajaran, kegiatan penelitian serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kemampuan dosen dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar dan pendidik akan menghasilkan kinerja yang optimal. Kinerja dosen diukur berdasarkan beban kerja yang mencakup kegiatan-kegiatan seperti: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, pembimbingan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Menurut penelitian Simbolon (2005), menurunnya penyerapan lulusan perguruan tinggi di dunia kerja tentunya menjadi pokok permasalahan yang cukup penting bagi perguruan tinggi, sehingga mengharuskan lebih memfokuskan dirinya dalam penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi. Proses pembelajaran yang baik tergantung pada kinerja dosen yang baik dan juga peranan mahasiswa yang termotivasi baik juga. Kinerja dosen dalam proses pembelajaran sangat menentukan kualitas pembelajaran dan akhirnya dapat berpengaruh terhadap kualitas lulusannya. Kinerja dosen pada kondisi saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat, ditinjau dari segi kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran, penguasaan materi kuliah, lemahnya budaya menulis, dan lain-lain. Selain itu Simbolon juga menyatakan bahwa, banyak dosen gagal untuk berkonsentrasi mengajar sepenuhnya di perguruan tinggi tempatnya bekerja. Hal ini disebabkan tidak sebandingnya kinerja dosen dengan penghasilan/penghargaan yang diberikan oleh perguruan tinggi tersebut. Motivasi mengajar berkonsentrasi untuk proses pembelajaran yang lebih baik sudah berkurang karena perguruan tinggi tidak dapat meningkatkan pendapatan para dosen sesuai dengan kebutuhannya.
3 Masalah yang serupa terjadi saat ini di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Medan. Pada perencanaan dalam proses belajar mengajar, berdasarkan dokumen kurikulum sebagian dosen tidak membuat Satuan Acara Pembelajaran (SAP). Pembuatan SAP awal semester mengalami penurunan dari 81,8% pada tahun akademik 2008/2009 menjadi 63,6% pada tahun akademik 2009/2010. Pada awal proses belajar mengajar, dari 44 (empat puluh empat) orang dosen tetap STIKOM Medan hanya sebagian dosen yang memberikan SAP sebagai rencana pembelajaran yang akan dicapai dan sebagian menyerahkan setelah pembelajaran berjalan serta ada yang tidak memberikan SAP sampai kuliah berakhir. Sebagian dosen tatap mukanya tidak terpenuhi sesuai dengan rencana dalam SAP, kadang tidak tepat waktu sehingga mengajar tidak sesuai dengan jumlah waktu dan materi yang harus dicapai. Tingkat kehadiran dosen dalam proses belajar mengajar tergolong baik yaitu rata-rata 94% (di atas standard minimum yang telah ditetapkan institusi yaitu minimal 75% tatap muka), tetapi rata-rata jumlah persentase tingkat kehadiran dosen yang datang mengajar tepat waktu mengalami penurunan dari tahun akademik 2008/2009 sampai 2009/2010, khususnya pada semester genap (B) Tahun Akademik 2009/2010 yaitu dibawah 75%, dapat dilihat pada Tabel 1.1 dan Tabel 1.2 berikut ini:
4 Tabel 1.1 Rata-rata Persentase Tingkat Kehadiran Dosen MengajarTepat Waktu dalam Proses Belajar Mengajar Tahun Akademik 2008/2009 sampai 2009/2010 pada Semester Ganjil (A) No. Semester Tingkat Kehadiran Dosen Mengajar Tepat Waktu ( % ) T.A 2008/2009 T.A 2009/ Semester I 86,6% 79,5% 2. Semester III 88,6% 81,8% 3. Semester V 93,2% 79,5% 4. Semester VII 79,2% 81,8% Rata-rata 86,9% 80,7% Sumber: BAAK STIKOM Medan, 2010 Dari Tabel 1.1 terlihat bahwa rata-rata persentase tingkat kehadiran dosen mengajar tepat waktu dalam proses belajar mengajar Tahun Akademik 2008/2009 sampai 2009/2010 pada semester ganjil (A) mengalami penurunan dari 86,9% menjadi 80,7%, tapi penurunan ini masih dikategorikan di atas persyaratan minimal yaitu 75%. Sedangkan pada semester genap (B), Tabel 1.2 memperlihatkan penurunan yang tajam yaitu 75,6% menjadi 60,2% (di bawah persyaratan minimal 75%). Tabel 1.2 Rata-rata Persentase Tingkat Kehadiran Dosen Mengajar Tepat Waktu dalam Proses Belajar Mengajar Tahun Akademik 2008/2009 sampai 2009/2010 pada Semester Genap (B) No. Semester Tingkat Kehadiran Dosen Mengajar Tepat Waktu ( % ) T.A 2008/2009 T.A 2009/ Semester II 79,5% 61,4% 2. Semester IV 88,6% 54,5% 3. Semester VI 68,2% 63,6% 4. Semester VIII 65,9% 61,4% Rata-rata 75,6% 60,2% Sumber: BAAK STIKOM Medan, 2010
5 Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap 5 (lima) orang mahasiswa, mereka menyatakan bahwa pada saat proses pembelajaran berlangsung, kebanyakan para dosen STIKOM Medan tidak dapat berinteraksi dengan baik dengan para mahasiswa, sering kurang memadai dalam pencapaian kompetensi mahasiswa seperti peningkatan skill, keterampilan belajar, dan lain-lain. Hal ini disebabkan kurangnya pengalaman dan pelatihan dosen mengajar serta kurang berkompetensi khususnya pada mata kuliah bidang komputer. Adapun jumlah pelatihan yang pernah dilakukan oleh dosen STIKOM Medan dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut: Tabel 1.3 Jumlah Dosen STIKOM Medan yang Pernah Mengikuti Pelatihan Tahun Akademik 2008/2009 sampai 2009/2010 No. Tahun Akademik Jumlah Dosen (orang) / / Total 36 Sumber: Bagian Akademik STIKOM Medan, 2010 Dari Tabel 1.3 terlihat bahwa pada Tahun Akademik 2008/2009, jumlah dosen STIKOM Medan yang pernah mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang sedangkan Tahun Akademik 2009/2010 hanya 16 orang (menurun 20%). Pelatihan yang dilakukan belum spesifik pada bidang komputer tapi masih pelatihan yang bersifat umum seperti: pelatihan/workshop revisi kurikulum, akreditasi, hibah dan lain-lain.
6 Selain itu juga dosen tidak termotivasi dan tidak dapat berkonsentrasi secara penuh dalam menjalankan tugasnya untuk meningkatkan kualitas pengajarannya hanya pada satu perguruan tinggi saja, tetapi para dosen cenderung datang mengajar hanya pada waktu jam mengajar dan setelah selesai mengajar langsung pergi ke tempat perguruan tinggi lainnya untuk mengajar lagi. Jadi dosen tidak mempunyai waktu untuk memberikan pembimbingan ataupun perhatian yang penuh terhadap para mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dosen sesuai dengan kebutuhannya. Kompensasi yang diterima hanya dalam bentuk gaji tetap (masih setara dengan penggajian PNS tahun 2003) sesuai dengan beban SKS yang telah ditetapkan yaitu 12 SKS dan apabila ada kelebihan SKS, maka akan diberi honor mengajar disesuaikan dengan jabatan fungsional yang berlaku. Sementara itu dalam pelaksanaan evaluasi pengajaran, dosen tidak pernah mendapatkan kompensasi pembuatan soal dan koreksi ujian serta tambahan kompensasi lainnya seperti: transportasi, tunjangan fungsional, dan lain-lain Dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dirasakan sangat minim, iklim meneliti dan mengabdi sangat rendah dan kualifikasi tenaga peneliti juga masih rendah serta dana untuk penelitian belum pernah terealisasikan. Tahun Akademik 2008/2009 dibandingkan Tahun Akademik 2009/2010 walaupun mengalami kenaikan jumlah penelitian (40%) dan pengabdian pada masyarakat (50%%), akan tetapi belum mencapai target yang diharapkan yaitu semua dosen tetap (44 orang) sudah pernah melakukan penelitian, dan secara rutin setiap tahunnya (satu kali dalam setahun) melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut:
7 Tabel 1.4 Jumlah Dosen yang Melakukan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Tahun Akademik 2008/2009 sampai 2009/2010 Jumlah Dosen No. Tahun Akademik Pengabdian pada Penelitian Masyarakat / / Total 8 6 Sumber: Bagian LPPM STIKOM Medan, 2010 Berdasarkan latar belakang tersebut, menunjukkan adanya penurunan kinerja dosen dalam melaksanakan pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Medan. Hal ini akan berdampak terhadap kredibilitas institusi pendidikan dan tentunya berpengaruh terhadap lulusan serta dapat dipastikan apabila permasalahan ini tidak segera diatasi, maka institusi akan ditinggalkan oleh masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan pada institusi tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu : apakah kompensasi, pelatihan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Medan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi, pelatihan dan motivasi terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Medan.
8 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Bagi para pengambil keputusan di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Medan dalam hal meningkatkan kinerja para dosen dengan melihat pada faktorfaktor yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja dosen. Selain itu dapat digunakan sebagai masukan dalam menyusun kebijakan mengenai kompensasi dan pelatihan. b. Bagi Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana USU, merupakan tambahan kekayaan penelitian studi kasus untuk dapat dipergunakan dan dikembangkan. c. Bagi peneliti, dengan adanya penelitian ini diharapkan pengetahuan yang dimiliki bertambah terutama mengenai kompensasi, pelatihan dan tingkat kinerja dosen. d. Bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan referensi khususnya mengenai kompensasi, pelatihan dan kinerja dosen.
BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, ini dapat dilakukan melalui peningkatan ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor pemerintahan, turut bertanggung jawab atas keberhasilan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai sumber daya manusia yang berada di sektor pemerintahan, turut bertanggung jawab atas keberhasilan dalam pelaksanaan penyelenggaraan
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYUSUNAN KURIKULUM
PENYUSUNAN KURIKULUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Isi Pembelajaran Ketua Penjaminan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja dosen pada kondisi saat ini banyak dikeluhkan masyarakat, baik oleh mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami penurunan.
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciTANGGAL DIKELUARKAN JUDUL PENYUSUNAN KURIKULUM 8 Oktober 2013 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYUSUNAN KURIKULUM
PENYUSUNAN KURIKULUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Dr. Ermatita, M.Kom Dr. Fauziyah, S.Pi Prof. Dr. Siti Herlinda, M.Si Ketua Tim Standar Isi Ketua Tim Penyusun Ketua Penjaminan Mutu 1
Lebih terperinciDOKUMEN LEEL NO.REISI : Panitia jadwal IPB mengumumkan jadwal selambat-lambatnya 2 minggu sebelum berlangsung, jika terdapat perbaikan harus seg
DOKUMEN LEEL NO.REISI : 00 LATAR BELAKANG Penyelenggaraan mata kuliah merupakan kegiatan utama pembelajaran pada (SPs) IPB. Perkuliahan yang dilakukan adalah tatap muka antara dosen dan secara terjadwal
Lebih terperinciKEGIATAN AKADEMIK di PERGURUAN TINGGI
KEGIATAN AKADEMIK di PERGURUAN TINGGI Oleh: Rispantyo Disampaikan pada OPTKK Mahasiswa Baru UNISRI September 2016 1 Jenis-jenis Perguruan Tinggi 1. Universitas: Lembaga Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan
Lebih terperinci1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini banyak orang orang yang harus bekerja sehingga kesempatan mereka untuk menempuh pendidikan tinggi kurang dapat dilakukan karena pada umumnya kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini membawa dampak kemajuan dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan, keterampilan, dan keahlian, sehingga lulusannya dapat. mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan hak dari setiap warga Negara dalam mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komitmen terhadap peningkatan kualitas untuk sebuah institusi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Komitmen terhadap peningkatan kualitas untuk sebuah institusi pendidikan yang tetap eksis di masyarakat menjadi suatu kebutuhan saat ini, termasuk institusi
Lebih terperinciFakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan
Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Pengelola Program Ketua Program Studi : Prof Dr Tati S Joesron, SE MS Sekretaris Bidang Akademik dan Kerjasama : Dr Budiono,
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL PENELITIAN MANDIRI UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI INTERNAL PENELITIAN MANDIRI 2011 2012 I. Latar Belakang Lembaga Penelitian
Lebih terperinciLAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
LAKIP Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2016 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2017 LAKIP Universitas
Lebih terperinciSTANDAR PENDANAAN PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN
STANDAR PENDANAAN PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PENDANAAN PENELITIAN Kode:STD/SPMI/P.01 Tanggal
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI BAGIAN KE TIGA JENIS PENDIDIKAN TINGGI 1. Pendidikan Akademik 2. Pendidikan Vokasi 3. Pendidikan Profesi Pendidikan Akademik
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN JAWABAN DARI HASIL TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN OLEH INSTITUSI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU Kode/No.: STD/SPMI/E.01 Tanggal: STANDAR SPMI Revisi :0 Halaman : 1 dari 3 STANDAR PENILAIAN OLEH INSTITUSI PROSES PENANGGUNGJAWAB Nama Jabatan Tanda Tangan 1.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) SEMESTER GENAP TA FEBRIYANTO NIDN:
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) SEMESTER GENAP TA. 2015-2016 FEBRIYANTO NIDN: 0223027901 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2016 PENGESAHAN LAPORAN HASIL KEGIATAN
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN
STANDAR PROSES PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PROSES PENELITIAN Kode:STD/SPMI/K.01 Tanggal : 8/12/2017
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Proses belajar tersebut tercermin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017
Januari 2017 Halaman 1 dari 6 Januari 2017 1. Visi dan Misi Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 1. Menyelengarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komitmen organisasi yang tinggi pada karyawan biasanya akan meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang karyawan dalam menjalankan pekerjaan pada suatu instansi atau organisasi mempunyai masalah yang sangat mendasar dimana seorang karyawan yang satu dengan yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu
I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Universitas Riau sebagai salah satu Universitas yang mempunyai
Lebih terperinciSOSIALISASI KEPUTUSAN REKTOR NO. 320 /UN5.1.R/SK/KEU/2017 TENTANG PEMBAYARAN REMUNERASI DOSEN PENYELENGGARA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PADA PROGRAM
SOSIALISASI KEPUTUSAN REKTOR NO. 320 /UN5.1.R/SK/KEU/2017 TENTANG PEMBAYARAN REMUNERASI DOSEN PENYELENGGARA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PADA PROGRAM STUDI JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA, SARJANA, PROFESI (DOKTER
Lebih terperinciANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA
A. IDENTITAS PEKERJAAN 1. Kode Jabatan & Unit Kerja (Tidak Perlu diisi) ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA 2. Nama Jabatan Dosen 3. Sub Unit Kerja Jurusan Teknik Informatika 4. Unit Kerja
Lebih terperinciPedagogik Kepribadian Profesional Sosial
MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL Oleh Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email : asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.staff.unri.ac.id Disampaikan pada: Pekanbaru, 2012 1 GURU YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciSpesifikasi Jurusan Arsitektur
Spesifikasi Jurusan Arsitektur JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 Spesifikasi Jurusan Arsitektur Kode Dokumen : 00605 05002 Revisi : 06 Tanggal : 1 Agustus 2013 Diajukan oleh
Lebih terperinciMENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL
Kebijakan Pengembangan Profesi Guru MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL GURU YANG DIHARAPKAN (Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005) Oleh Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email : asyahza@yahoo.co.id
Lebih terperinciSTANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI
STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 6 STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/02/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta
Lebih terperinciDOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A
DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT
Lebih terperinciHal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap.
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa institusi yang memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer selama bertahun-tahun sudah pasti memiliki jumlah data yang cukup besar pula. Data yang dihasilkan
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK/PRODI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Jl. A.Yani Km.36 Banjarbaru, Kalsel 70714, Indonesia
Lebih terperinciPEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Sertifikat Keahlian Dosen Karyawan A5/D.33 1
Dosen Karyawan A5/D.33 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SERTIFIKAT KEAHLIAN DOSEN DAN KARYAWAN Kode/No : STD/SPMI-A5/D.33 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR SERTIFIKAT
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi
Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, karena teknologi dibuat untuk memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK
JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar Kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Skema B : 1. Erlina Marfianti 2. Joko Mulyanto 1. Komentar Umum Selama dua hari visitasi, tanggal
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Kode : STD/SPMI/C.04 Tanggal: 7/12/2017 Revisi : Halaman : 1 dari 7 STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciKUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH I TAHUN 2015
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH I TAHUN 2015 KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH I Jalan Setia Budi Tanjung Sari Medan 20132 Telepon 061-8214878,8210359,
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR NASIONAL PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di
Lebih terperinciPEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Pengawsan Proses Pembalajaran A3/ D.52 1
Proses Pembalajaran A3/ D.52 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI-A3/D.52 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENGAWASAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG Mata kuliah Hukum Pajak adalah salah satu mata kuliah wajib jurusan akuntansi yang disajikan pada semester V (lima)/ tahun ke tiga dan memiliki bobot SKS sebanyak 2 (dua) SKS. Hukum
Lebih terperinciPROFIL INSTANSI / LEMBAGA
BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciORIENTASI PENDIDIKAN BIDANG AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA
ORIENTASI PENDIDIKAN BIDANG AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA Amin S. Leksono, Ph.D Kurikulum 1 Struktur kurikulum Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 sks dan sebanyakbanyaknya
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus
Lebih terperinciSTANDAR 2 STANDAR ISI
STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciPEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik
PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan
Lebih terperinciPEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Dalam rangka kelancaran pelaksanaan proses pengembangan karier kepada tenaga akademik/ dosen di lingkungan Universitas Negeri
Lebih terperinciPROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
PROGRAM KERJA 0040403000 JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 1 PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0040403000
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 13 SEMARANG 2O16 Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU
Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/009/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1000, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Tugas Belajar. Kesehatan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciHAK GURU. Uraian tentang hak-hak guru selanjutnya dituangkan dalam tabel di bawah ini.
HAK GURU Hak-hak guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan yang diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 40 Ayat (1) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri yang sejak tahun 2004 berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri BHMN dan merupakan satu-satunya
Lebih terperinciPedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM
Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar
Lebih terperinciSOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016
SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT
Lebih terperinciOleh: Pembantu Rektor II UB
Oleh: Pembantu Rektor II UB 1 Dosen : Pendidik profesional dan ilmuwan * Tugas utama : Mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK dan Seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
Lebih terperinciBAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mutu Pendidikan Nasional secara umum harus ditingkatkan, baik dari proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutu Pendidikan Nasional secara umum harus ditingkatkan, baik dari proses operasional maupun dari hasilnya. Hal ini terbukti dengan upaya-upaya yang dilakukan
Lebih terperinciFORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1
FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional. Hal ini sejalan dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki target
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kunci utama kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan, bersama pendidikan akan mengantarkan bangsa ini menjadi negara yang lebih unggul dalam meningkatkan
Lebih terperinciSTANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN
STANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR ISI PENELITIAN Kode: STD/SPMI/J.01 Tanggal : 8/12/2017
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 47 ayat (3),
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciVISI MISI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
VISI MISI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Visi Program Studi Teknik informatika Menjadi Program Studi Teknik Informatika yang mampu menghasilkan lulusan yang profesional, memiliki keunggulan di bidang
Lebih terperinciFORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...
FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA
Lebih terperinciSTANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 08 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar Pengendalian
Lebih terperinciUNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA TAHUN 2016 MAGISTER ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA TAHUN 2016 MAGISTER ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA N O TUJUAN* NO PROGRAM KERJA NO KEGIATAN/SUB- KEGIATAN PROGRAM KERJA TAHUN 2016 Unit : Magister Ilmu Komputer/Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui pendidikan potensi seseorang akan berkembang dengan
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN I. UMUM Kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa depan adalah mampu menghadapi persaingan
Lebih terperinciSTANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.
STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 01 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal
Lebih terperinciBAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Sesuai dengan tujuan yang dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian pada bab satu, dapat disimpulkan beberapa temuan pokok dari penelitian ini. 1. Diagnosis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada
Lebih terperinciBOBOT PENILAIAN BORANG PRODI
BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu
Lebih terperinciSistem Kuliah Simultan Di Universitas Sumatera Utara
Sistem Kuliah Simultan Di Universitas Sumatera Utara Chairuddin P. Lubis Rektor Universitas Sumatera Utara I. LATAR BELAKANG Pemikiran tentang perlunya diadakan kelas simultan di Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 47 ayat (3),
Lebih terperinciBORANG BARU VS BORANG LAMA
I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan
Lebih terperinciBAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya fakultas ekonomi lahir
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinci