AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 5-6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

Materi: 12 AKUNTANSI IJARAH

AKUNTANSI ISTISHNA. Materi: 9. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

Afifudin, SE., M.SA., Ak. atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Afifudin, SE., M.SA., Ak. atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership)

Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109)

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 108 AKUNTANSI PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MURABAHAH BERMASALAH

BAB II LANDASAN TEORI

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

ANALISIS PSAK 102 (REVISI 2013) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR (KKB) BRISYARIAH IB

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK.

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 102 AKUNTANSI MURABAHAH

BAGIAN III AKAD JUAL BELI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Wardi dan Putri (2011) tentang Analisis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Penerapan Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia,

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Produk-poduk Gadai Syariah berdasarkan PSAK 102, 105, dan 107. berdasarkan PSAK 105 : Akuntansi Mudharabah.

Rizky Andrianto. Evony Silvino Violita. Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Abstrak

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MURABAHAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menurut Antonio (2001) ada beberapa syarat khusus yang mengatur. 1) Penjual memberitahukan modal kepada nasabah

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ED PSAK 102. akuntansi murabahah. exposure draft

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH ib PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH CABANG SURABAYA

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

Prinsip Sistem Keuangan Syariah

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akuntansi Akad Murabahah pada KJKS BMT Al Fath

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang

AKUNTANSI SALAM psak 103

BAB IV ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH WAL IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BMI CABANG PEKALONGAN

BAB II LANDASAN TEORITIS. (2000:59.1) mengemukakan pengertian Bank Syariah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan. Oleh karena itu peranan

Pembandingan PSAK No. 102 Dengan Fatwa MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 1

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

Penerapan Akuntansi Murabahah Terhadap Pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Luwuk. Abstrak

AKUNTANSI MURABAHAH (psak 102)

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA

AL MURABAHAH DOSEN PENGAMPU H. GITA DANUPRANATA OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RACHMAENI ( )

PROGRAM S1 JURUSAN AKUNTANSI

ANALISIS PENERAPAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERDASARKAN PESANAN DAN TANPA PESANAN SERTA KESESUAIAN DENGAN PSAK 102

BAB II LANDASAN TEORI. II.1.1 Pengertian Gadai Secara Umum. Beberapa pendapat mengenai definisi gadai dan pegadaian:

KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59

AKUNTANSI MUSYARKAH (psak 106)

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BNI SYARIAH CABANG BEKASI. Ita Isnaini EB17

Perbankan Syariah. Transaksi Musyarakah. Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

PERBANKAN SYARIAH TRANSAKSI SALAM AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

JENI WARDI & GUSMARILA EKA PUTRI. Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning ABSTRAK

Murabahah adalah salah satu bentuk jual beli yang bersifat amanah.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV ANALISIS. Ny.Indah yang beralamat di JL. Beruang Raya No. 102 Kecamatan. Gayamsari Semarang Timur ingin membeli sepeda motor Supra X 125 yang

BAB V PENUTUP. praktik akuntansi pembiayaan murabahah pada Bank BRI Syariah telah

PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI MUSYARAKAH RESKINO. SUMBER Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat. Modul ke: Fakultas FEB

AKAD MURABAHAH DAN APLIKASINYA

PERBANKAN SYARIAH MUDHARABAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. modal, reksa dana, dana pensiun dan lain-lain). Pengertian bank menurut UU No.

No. 10/ 34 / DPbS Jakarta, 22 Oktober S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

Pengertian. Dasar Hukum. QS. Al-Baqarah [2] : 275 Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba

Bab 10 AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM DAN SALAM PARALEL

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH BERDASARKAN PSAK 102 PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT SE-KABUPATEN PATI

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

BAB III LUMAJANG. berbeda beda untuk jangka waktu cicilan yang berbeda. Penerapan keuntungan transaksi pembiayaan mura>bah{ah ditetapkan

No. 13/ 18 / DPbS Jakarta, 30 Mei 2011 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

III.2. ISTISHNA. B. Dasar Pengaturan 01. SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. 02. PSAK 104 tentang Akuntansi Istishna.

No. 10/ 35 / DPbS Jakarta, 22 Oktober S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun )

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya. beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.

BAB I PENDAHULUAN. dari sistem perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan

Analisis Penerapan PSAK 102 Untuk Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah pada PT. Bank BJB Syariah KCP Tangerang

Akuntansi Istishna' ED PSAK 104 (Revisi 2006) Hak Cipta 2006 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS JUAL BELI

BUKU IV AKUNTANSI SYARI AH BAB I CAKUPAN AKUNTANSI SYARI AH. Pasal 735

BAB IV ANALISIS PENETAPAN MARGIN PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH{AH DI BSM LUMAJANG DALAM TINJAUAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MUI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2008:2) sistem akuntansi pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MURABAHAH ANUITAS DAN PENERAPANNYA MENURUT STANDAR AKUNTANSI SYARIAH

PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

Dasar-Dasar Pembiayaan Bank Syariah

BAB IV ANALISA HASIL PEMBAHASAN. saya akan membahas perlakuan akuntansi pendapatan atas pembiayaan murabahah

STUDI IMPLEMENTASI AKUNTANSI PRODUK EMAS MENURUT PSAK 107 DAN 102 PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI TBK CABANG JEMBER

IV.2. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian dan Sejarah Bank Syariah di Indonesia. Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 pasal 1 tentang perbankan

Transkripsi:

Materi: 6 AKUNTANSI MURABAHAH Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp. 0341-571996 Fax. 0341-552249

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari akad murabahah mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mekanisme akad murabahah 2. Syarat dan rukun akan murabahah 3. Konsep Akuntansi dalam akad murabahah 4. Contoh akad transaksi murabahah 5. Daftar pustaka 2

Muqaddimah, Konsep Murabahah; Bank sebagai Penjual Pengungkapan Standar Akuntansi; POKOK BAHASAN Pengadaan Barang Potongan & Uang Muka Harga Jual, Keuntungan & Angsuran Pembayaran Perubahan Kolektibilitas Pembayaran Pelunasan Awal Perlakuan Akuntansi & Contoh Kasus Pengungkapan Transaksi Murabahah 3

KONSEP MURABAHAH Bai al-murabahah; Adalah jual beli brg pd harga asal dgn tambahan keuntungan yg disepakati. Penjual hrs memberitahu harga pokok dan menentukan satu tingkan keuntungan sbg tambahannya. Syarat; 1. Penjual memberitahu by modal kpd nasabah, 2. Kontrak pertama hrs sesuai dgn rukun yg ditetapkan, 3. Kontrak hrs bebas riba, dan penjual hrs terbuka, dan 4. Penjual hendaknya menyampaikan perihal brg yg dibeli. 4

KETENTUAN SYARIAH 1. Pelaku a. ada penjual dan pembeli b. cakap hukum (Berakal dan dapat membedakan), c. akad anak kecil dianggap sah, apabila seizin walinya 2. Obyek Jual Beli harus memenuhi: a. Barang dagang merupakan barang halal. diperjualbelikan harus dapat diambil manfaatnya. b. Barang dimiliki oleh penjual. c. Barang dapat diserahkan tanpa tergantung dengan kejadian tertentu dimasa depan. d. Barang dapat diketahui kuantitasnya dengan jelas e. Barang dapat diketahui kualitasnya dengan jelas f. Harga barang tersebut jelas. g. Barang secara fisik ada ditangan penjual 5

IJAB-KABUL Ijab kabul dapat dilakukan secara lisan atau tertulis. Saling ridha/rela antara penjual dan pembeli terhadap barang yang dan jual dan harganya. Apabila salah satu dari mereka ada unsur terpaksa (ikrah) atau ada unsur penipuan (tadlis) atau ada ketidaksesuaian (gharar) obyek akad maka jual beli menjadi tidak sah karena prinsip saling ridha/rela tidak terpenuhi. Dalam hal terjadi ketidaksesuaian obyek akad, pelaku boleh memilih untuk membatalkan akad atau melanjutkannya. Dalam hal terjadi paksaan apabila bertujuan untuk kepentingan umum dibolehkan. 6

MODEL AKAD/TRANSAKSI CARA PEMBAYARAN JENIS Tanpa pesanan Berdasarkan pesanan Mengikat Tidak mengikat Tunai Tangguh 7

Murabahah MODEL PENYERAHAN Penyerahan barang Sebesar harga jual (pokok + margin) Penyerahan Uang Akad wakalah Sebesar uang yang diserahkan 8

MEKANISME TRANSAKSI 1 Negosiasi & Persyaratan LKS Nasabah 2 Akad Jual Beli 5 Dokumen 6 Bayar Suplier Penjual 3 Beli Barang 4 Kirim 5 Terima Barang & Dokumen 9

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar biaya perolehan Dr. Aset Murabahah Cr. Kas Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan mengikat, akan ditanggung penjual Dr. Beban Cr. Aset Murabahah Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan tidak mengikat Dr. Kerugian Cr. Aset Murabahah 10

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Apabila terdapat diskon pada saat pembelian aset murabahah, maka: } akan menjadi pengurang biaya perolehan aset murabahah, jika terjadi sebelum akad murabahah, Jurnal: Dr. Aset Murabahah (net) Cr. Kas b) menjadi kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak pembeli; Dr. Kas Cr. Utang c) menjadi tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad murabahah dan seusai akad menjadi hak penjual. Dr. Kas Cr. Keuntungan Murabahah d) pendapatan operasi lain, jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak diperjanjikan dalam akad Dr. Kas Cr. Pendapatan Operasional lain 11

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Kewajiban penjual kepada pembeli atas pengembalian potongan tersebut akan tereliminasi pada saat : (a) dilakukan pembayaran kepada pembeli, Jurnal: Dr. Utang Cr. Kas (b) akan dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak dapat dijangkau oleh penjual : Dr. Utang Cr. Kas Dr. Dana kebajikan kas Cr. Dana Kebajikan- Pend denda 12

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Pada saat akad murabahah, piutang diakui sebesar biaya perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (sama dengan akuntansi konvensional,) Dr. Beban Piutang tak tertagih Cr. Penyisihan piutang tak tertagih 13

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Pengakuan keuntungan murabahah: a) pada saat terjadinya akad murabahah jika dilakukan secara tunai atau secara tangguh sepanjang masa angsuran murabahah tidak melebihi satu periode laporan keuangan dapat langsung diakui. Jurnal: Dr. Kas Dr. Piutang Murabahah Cr. Aset Murabahah Cr. Keuntungan 14

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL (b) namun apabila lebih dari satu periode, maka: 1) keuntungan diakui saat penyerahan aset murabahah dengan syarat apabila risiko penagihannya kecil, jurnal sama dengan butir a. 2) diakui secara proporsional dengan besaran kas yang berhasil ditagih dari piutang murabahah, jurnal: Pada saat penjualan kredit dilakukan: Dr. Piutang Murabahah Cr. Aset Murabahah Cr. Keuntungan tangguhan Pada saat penerimaan angsuran: Dr. Kas Cr. Piutang Murabahah Dr. Keuntungan tangguhan Cr. Keuntungan Murabahah (3) keuntungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih, dicatat dengan cara yang sama pada point (2) hanya saja jurnal pengakuan keuntungan saat penerimaan angsuran dibuat saat seluruh piutang telah selesai ditagih. 15

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Potongan pelunasan piutang murabahah diberikan pada saat pelunasan, diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah dan dapat dilakukan dengan cara: (a) Diberikan pada saat pelunasan, jurnal: Dr. Kas Dr. Keuntungan Ditangguhkan Cr. Piutang Murabahah Cr. Keuntungan murabahah (net setelah dikurangi potongan pelunasan) 16

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL (b) memberikan setelah pelunasan (penjual menerima pelunasan dan membayarkan potongan kepada pembeli). Jurnal: Pada saat penerimaan piutang dari pembeli: Dr. Kas Dr. Keuntungan Ditangguhkan Cr. Piutang Murabahah Cr. Keuntungan murabahah Pada saat pengembalian kepada pembeli: Dr. Keuntungan murabahah Cr. Kas 17

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya, dan denda yang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan. Dr. Dana Kebajikan-Kas Cr. Dana Kebajikan- Pendapatan denda 18

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Pengakuan dan pengukuran uang muka : uang muka diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima; pada saat barang jadi dibeli oleh pembeli maka uang muka diakui sebagai pembayaran piutang (merupakan bagian pokok) Jika barang batal dibeli oleh pembeli maka uang muka dikembalikan kepada pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual. Jurnal yang terkait dengan penerimaan uang muka: a. Penerimaan uang muka dari pembeli: Dr. Kas Cr. Utang lain-uang muka murabahah b. Apabila murabahah jadi dilaksanakan Dr. Utang lain-uang muka murabahah Cr. Piutang Murabahah Sehingga untuk penentuan marjin keuntungan berdasarkan atas nilai piutang (harga jual kepada pembeli setelah dikurangi uang muka). 19

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih besar daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka memenuhi permintaan calon pembeli maka selisihnya dikembalikan pada calon pembeli. Dr. Utang lain-uang muka murabahah Cr Pendapatan operasional Cr. Kas /Utang 20

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih kecil daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka memenuhi permintaan calon pembeli, maka penjual dapat meminta pembeli untuk membayarkan kekurangannya kekurangannya Dr. Kas/Piutang Dr. Utang lain-uang muka murabahah Cr. Pendapatan operasional Pesanan dibatalkan, dan perusahaan menanggung kekurangan nya atau uang muka sama dengan beban yang dikeluarkan: Dr. Utang lain-uang muka murabahah Cr. Pendapatan operasional 21

AKUNTANSI UNTUK PENJUAL Penyajian Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan: saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih. Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) piutang murabahah. Pengungkapan Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada: (a) harga perolehan aset murabahah (b) janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai kewajiban atau bukan; dan (c) pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah 22

AKUNTANSI UNTUK PEMBELI Jika ada uang muka Dr. Uang muka Cr. Kas Dr. Aset Dr. Beban Murabahah Tangguhan Cr. Uang Muka Cr. Utang Murabahah Potongan uang muka akibat pembeli batal membeli barang diakui sebagai kerugian. Dr. Kas Dr. Kerugian Cr. Uang Muka 23

AKUNTANSI UNTUK PEMBELI Potongan uang muka akibat pembeli batal membeli barang dan biaya yang dikenakan lebih besar dari besaran uang muka. Dr. Kerugian Cr. Uang Muka Cr. Kas / Utang 24

AKUNTANSI UNTUK PEMBELI Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah tunai. Dr. Aset Cr. Kas Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan), aset dicatat sebesar biaya perolehan tunai dan selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan. Dr. Aset Dr. Beban Murabahah Tangguhan Cr. Utang murabahah 25

AKUNTANSI PEMBELI Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional sesuai dengan porsi pelunasan utang murabahah. Dr. Utang murabahah Cr. Kas Dr. Beban Cr. Beban Murabahah Tangguhan Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, diperlakukan sebagai pengurang beban murabahah tangguhan. Jurnal Diskon pembelian yg diterima setelah akad Murabahah Dr. Kas Cr. Beban Murabahah Tangguhan Jurnal potongan pelunasan dan potongan hutang murabahah: Dr. Utang Murabahah Dr. Beban Cr. Kas (alokasi BMT- potongan) Cr. Beban Murabahah Tangguhan 26

AKUNTANSI PEMBELI Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai dengan akad diakui sebagai kerugian. Dr.Kerugian Cr.Kas/Utang 27

AKUNTANSI PEMBELI Penyajian Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) utang murabahah. Pengungkapan Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada: a) nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah; b) jangka waktu murabahah tangguh c) pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah. 28

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Kreditur/Penjual Pemberian potongan tagihan murabahah Potongan ini diakui sebagai pengurang jumlah tercatat marjin/keuntungan murabahah tangguhan Jurnal: Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Kr. Piutang Murabahah Atau (jika potongan lebih besar dari marjin) Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Dr. Kerugian Kr. Piutang Murabahah 29

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Kreditur/Penjual Penjadwalan kembali tagihan murabahah (a) tidak menambah jumlah utang yang tersisa; (b) perpanjangan masa pembayaran harus berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak; (c) pembebanan biaya dalam proses penjadwalan kembali adalah biaya riil yaitu biaya langsung (direct cost) dari aktivitas kreditor dalam melakukan penjadwalan kembali. Atas pembebanan biaya ini, kreditor mengakuinya sebagai pendapatan. Jurnal: Dr. Kas/Piutang Kr. Pendapatan 30

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Kreditur/Penjual Konversi akad murabahah; dilakukan dengan menghentikan akad murabahah dan membuat akad baru dengan skema ijarah muntahiyah bittamlik, mudharabah atau musyarakah. a) Akad murabahah dihentikan dengan menjual objek murabahah oleh debitur kepada kreditor dengan harga pasar; Jurnal: Dr. Aset Kr. Kas b) Debitur melunasi sisa utangnya kepada kreditor dari hasil penjualan, jika hasil penjualan lebih besar dari sisa utang Jurnal: Dr. Kas Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Kr. Piutang Murabahah Kr. Keuntungan Murabahah 31

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Kreditur/Penjual jika hasil penjualan lebih kecil dari sisa utang maka sisa utang tetap menjadi utang debitur. Jurnal: Dr. Kas Dr. Piutang Lain-lain Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Kr. Piutang Murabahah Kr. Keuntungan Murabahah jika hasil penjualan lebih kecil daripada nilai tercatat utang dan kreditor membebaskannya maka kurang bayar diakui sebagai kerugian. Jurnal: Dr. Kas Dr. Kerugian Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Kr. Piutang Murabahah 32

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Kreditur/Penjual Penyajian Kerugian yang timbul (jika ada) atas restrukturisasi piutang murabahah disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi. Pengungkapan 1. Kreditor mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan restrukturisasi piutang murabahah bermasalah meliputi tetapi tidak terbatas pada, nama debitur, jumlah piutang yang direstrukturisasi, alasan, dan metode restrukturisasi yang digunakan. 2. Kreditor juga mengungkapkan keberadaan hubungan istimewa dengan debitur yang direstrukturisasi (jika ada). 33

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Debitur/Pembeli Pemberian potongan utang murabahah Jurnal: Dr. Utang Murabahah Kr. Beban Murabahah Tangguhan Jika nilai tercatat utang lebih besar dari jumlah yang harus dibayar maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan (keuntungan sebesar selisih utang murabahah tercatat dikurangi jumlah yang harus diselesaikan). Jurnal: Dr. Utang Murabahah Kr. Beban Murabahah Tangguhan Kr. Keuntungan 34

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Debitur/Pembeli Penjadwalan kembali tagihan murabahah, dilakukan dengan ketentuan: a) tidak menambah jumlah utang yang tersisa; b) perpanjangan masa pembayaran harus berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak; c) pembebanan biaya dalam proses penjadwalan kembali adalah biaya riil yaitu biaya langsung (direct cost) dari aktivitas kreditor dalam melakukan penjadwalan kembali. Atas pembebanan biaya ini debitur mengakuinya sebagai beban. Jurnal: Dr. Beban Kr. Kas/Utang 35

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Debitur/Pembeli Konversi akad murabahah a) Akad murabahah dihentikan dengan menjual objek murabahah oleh debitur kepada kreditor dengan harga pasar; Jurnal: Dr. Kas Kr. Aset b) Debitur melunasi sisa utangnya kepada kreditor dari hasil penjualan, jika hasil penjualan lebih besar dari sisa utang Jurnal: Dr. Utang Murabahah Dr. Beban Kr. Kas Kr. Beban Murabahah Tangguhan 36

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Debitur/Pembeli jika hasil penjualan lebih kecil dari sisa utang maka sisa utang tetap menjadi utang debitur. Jurnal: Dr. Utang Murabahah Dr. Beban Kr. Kas Kr. Utang Lain-lain Kr. Beban Murabahah Tangguhan 37

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Debitur/Pembeli jika hasil penjualan lebih kecil daripada nilai tercatat utang dan kreditor membebaskannya maka kurang bayar diakui sebagai keuntungan. Jurnal: Dr Utang Murabahah Kr Kas Kr Keuntungan Kr Beban Murabahah Tangguhan 38

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah untuk Debitur/Pembeli Penyajian Keuntungan neto atas restrukturisasi utang murabahah setelah pajak, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi dalam periode terjadinya dan disajikan tersendiri sebagai bagian pendapatan non-usaha. Pengungkapan Debitur mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan informasi yang terkait dengan restrukturisasi utang murabahah meliputi tetapi tidak terbatas pada, nama kreditor, jumlah utang yang direstrukturisasi, alasan, dan metode restrukturisasi yang digunakan. 39

Kasus I: Bank Syari ah AMANAH malakukan transaksi jual beli Sepeda Motor YAMAHA MIO SPORTY dengan seorang nasabah denganinformasi sebagai berikut: Harga Pokok Sepeda Motor Rp. 14.000.000 Biaya Pengurusan Surat-surat Rp. 500.000 Keuntungan yang disepakati Rp. 2.500.000 Harga Jual Rp. 17.000.000 Nasabah memberi uang muka sebesar Rp. 5.000.000 dan sisa hutang Murabahah disepakati untuk dibayar bulanan selama 10 bulan. Bank Syari ah AMANAH membeli sepeda motor yang diinginkan nasabah dari Show Room milik Haji Ahmad dengan pembelian secara tunai.

Buatlah perhitungan transaksi murabahah dan buatlah jurnal yang dibuat Bank Syari ah AMANAH yang terkait dengan transaksi tersebut seperti: 1. Pada saat bank syariah membeli sepeda motor, 2. Pada saat nasabah memberikan uang muka, dan 3. Pada saat nasabah melakukan angsuran bulanan dan pelunasan hutang murabahah.

Kasus 2: Bank Syari ah malakukan transaksi dgn H. Sanusi yaitu menjual mobil dgn harga barang Rp. 150.000.000 termasuk ongkos angkut dari dealer Rp. 500.000. Atas transaksi ini nasabah memberikan uang muka Rp. 30.000.000. Bank Syariah dan H. Sanusi sepakat keuntungan bank Rp. 25.000.000. Biaya-biaya pengurusan kendaraan sebesar Rp. 2.000.000. Atas jual beli ini nasabah melakukan pembayaran angsuran sebanyak 15 kali. Atas pesanan dari nasabah Bank Syariah melakukan pemesanan kepada dealer dgn uang muka Rp. 2.000.000 dgn ketentuan jika batal maka uang muka akan hangus. Pada angsuran ke 6 H. Sanusi melakukan pelunasan dan Bank Syariah memberikan potongan kepada H. Sanusi sebesar Rp. 5.000.000

Diminta: 1. Buat perhitungan dan tabel angsuran yg memuat harga pokok dan margin yg dibayarkan setiap kali angsuran, 2. Buat jurnal transaksi mulai dari penerimaan uang muka sampai pelunasan sebelum jatuh tempo, 3. Buatlah jurnal transaksi pembatalan pemesan oleh nasabah: a. Jika Bank Syri ah membetalkan pemesanan kepada dealer b. Jika Bank Syari ah tidak membatalkan pemesanan kepada dealer 4. Buatlah jurnal pelunasan dipercepat, jika nasabah melakukan pelunasan keseluruhan hutangnya pada angsuran ke 6.

DAFTAR BACAAN 1. Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions, 1998, Accounting and Auditing Standard, Manama, Bahrain. 2. Antonio, M. Syafi i, 1999, Bank Syari ah Bagi Bankir dan Praktisi Keuangan, Penerbit Bank Indonesia dan Tazkia Institute 3. Bank Indonesia, 2005, Petunjuk Pelaksanaan Pembukuan Kantor Bank Syariah, Jakarta, Januari 4. Bank Indonesia, 2005, Himpunan Ketentuan perbankan Syariah Indonesia, Jakarta, Agustus 1999 Januari 2005. 5. Harahap, Sofyan S., Wiroso & M. Yusuf, 2005 Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta, Penerbit LPFE Usakti. 6. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Perbankan Syariah 59, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 7. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Penyajian Laporan Keuangan 1, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 8. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Laporan Arus Kas 3, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 9. IAI, 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Perbankan 31, Penerbit Salemba Empat dan IAI. 10. Standar Akuntansi Keuangan No. 59. 2002. Akuntansi Perbankan Syari ah dan Laporan Keuangan Bank Syari ah, Jakarta. Penerbit IAI dan Salemba Empat. 11. Standar Akuntansi Keuangan Syariah No. 101 s/d 107, 2009. Akuntansi Syariah Syari ah, Jakarta. Penerbit IAI 44