PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI E-LEARNING MEMBERSIHKAN BADAN ITU MENYENANGKAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Menjalin komunikasi sangat penting untuk ibu dan anak.

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB I PENDAHULUAN. dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI SI OTAK KANAN DAN SI OTAK KIRI. Suzanna Romadhona ABSTRAK

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HAKI DALAM INDUSTRI MUSIK

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor ( 5 Mei 2014).

II. METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI FACTS ABOUT HUMAN BONES YOU DIDN T KNOW

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Animasi Jepang dan video game adalah salah satu hal yang menjadi pusat

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya merupakan upaya untuk

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter, watak, dan moralitas anak. Seperti yang dikemukakan oleh

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. masyarakat. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di TVRI Jawa Timur, yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Film saat ini bukanlah menjadi hal baru dalam kehidupan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

WORKING PAPER. Shella Lesmana [Kelas : LB33] ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "LAYANG-LAYANG TRADISIONAL INDONESIA" TUGAS AKHIR. Oleh: Muhammad Ihsan Gunawan PDU

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house

BAB I PENDAHULUAN. Sejak revolusi industri, seni dan desain merupakan dua hal yang memiliki kaitan.

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

BAB I PENDAHULUAN. Fabel adalah cerita singkat yang tokohnya berupa binatang dan bertujuan

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. televisi, presentasi dan seminar, desain majalah dan membuat film kartun.

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di film Lalito di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. depan bangsa yang lebih baik pendidikan anak anak harus diperhatikan. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. memahami apa saja yang benar-benar dibutuhkan seorang anak dalam masa

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

Membangun Aplikasi Game Interaktif Belajar Berhitung dan Mewarnai Untuk Anak TK

FORMULIR RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. kecil seperti inilah yang memunculkan ide dasar dunia kosmetika.


BAB V CATATAN PRODUKSI. kurang lebih 14 bulan yang dimulai pada awal agustus tahun 2014 dan terselesaikan

BAB 4 METODE PERANCANGAN


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK KAMPANYE MENGELOLA TONTONAN GADGET

MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK SMP

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

Perancangan Komunikasi Visual Animasi Edukasi Kesehatan Gigi TUGAS AKHIR. Oleh. Yohanes / Kelas : 08PCU

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

CONTOH BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN TATA ARTISTIK DALAM FILM PENDEK HYEO NO

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

Pengembangan Sistem Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kenyataannya, sampah merupakan produk manusia, yang artinya sampah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Alkitab merupakan pesan dari Allah untuk manusia.alkitab merupakan kumpulan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014)

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di

PERANCANGAN TOKOH PADA FILM 3D ANIMASI PENDEK STORIETTE D UN DIAMANT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR FILM ANIMASI 2D MOTIVASI ( Akan Indah PadaWaktunya )

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, anak - anak membutuhkan

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknik belajar pribadinya. Orangtua dapat memanfaatkan multimedia interaktif

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sholat dengan menggunakan adobe flash ini dapat. dan proses penyampaian pesan pembelajaran. Tambunan (2012), media

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2. Membuat pelajar aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga kompetensi dasar yang telah ditetapkan dapat tercapai. 1.6 Metodologi Dalam penyusunan

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

satu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei

BAB I PENDAHULUAN. melalui penampilan fisik, bila keduanya bersatu maka seorang wanita dapat

Transkripsi:

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI E-LEARNING MEMBERSIHKAN BADAN ITU MENYENANGKAN Novieyanti Susanto 081977998815, novie_1991@yahoo.com Ardiyansah, S.T. ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah mengajak anak untuk belajar sambil bermain dengan tujuan membersihkan badan. METODE PENELITIAN mencari berbagai informasi seputar tentang kesehatan untuk anak dan bagaimana cara untuk melatih anak dalam membersihkan badan. HASIL YANG DICAPAI menceritakan seorang anak yang memiliki penyakit panu karena cara membersihkan tubuh yang salah, sehingga membuat anak itu mempelajari bagaimana membersihkan badan dengan benar.simpulan ialah merancang sebuah media komunikasi visual Animasi E-Learning yang mampu memberikan pandangan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan. Kata kunci: Kesehatan, anak-anak, pembelajaran, bermain. ABSTRACT RESEARCH OBJECTIVE, to engage the child for learn while playing for clean the body. RESEARCH METHOD to be used is search information about health and how to train the child to clean his/her body. THE RESULT ACHIEVED is tell a story about a kid who have skin disease because the wrong technique for clean his body, so that makes that kid learn how to do the right thing about clean the body. CONCLUSION is about how to plan visual communication media for E-Learning which capable to give perception to kids about the importance of keep the body clean. Keywords: Health, Kids, Learning, Playing.

Pendahuluan Latar Belakang Pada dasarnya dunia anak-anak memiliki banyak sekali keingintahuan yang besar, oleh karena itu orang tua harus memberikan perhatian yang cukup untuk anak-anak. Anak-anak dianggap sangat spesial sebagai individu, karena rasa ingin tahu anak-anak mampu mendukung masa depan mereka kearah yang lebih baik. Untuk mendukung masa depan mereka, tersedia bebagai macam fasilitas untuk mengasah kemampuan mereka. Kebutuhan mereka antara lain adalah mainan, lagulagu, tontonan, bacaan, makanan dan lain-lain. Seiring dengan majunya perkembangan teknologi digital saat ini, peran orang tua juga menjadi sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang baik. Dengan memastikan media yang tepat untuk mengajarkan anak-anak, maka orang tua dapat mencapai tujuan akhir dengan lebih akurat dan cepat yaitu membuat anak menjadi tumbuh kembang yang baik. Salah satu media digital yang menjadi sorotan kini adalah penggunaan video, seperti yang sudah diketahui bahwa video memberikan fitur-fitur yang tidak ada dibuku seperti gambar yang bergerak, full colour, hingga memiliki suara (audio). Karena itu penggunaan video dapat membantu orang tua untuk memberikan pengajaran materi yang tepat kepada anak-anak, beberapa contoh diantaranya video latihan membaca, latihan berhitung, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan video, diharapkan agar anak-anak lebih menyukai dan mampu fokus untuk menerima segala bentuk informasi yang diberikan berkenaan dengan topik dalam video tersebut. Atas dasar itulah penulis membuat tugas akhir yang berjudul Perancangan komunikasi visual animasi e-learning membersihkan badan itu menyenangkan. Tujuan Penelitian Memperoleh data yang cukup untuk membuat film animasi edukasi 2 dimensi tentang cara membersihkan tubuh dengan benar, yang isinya menjelaskan dengan menggunakan langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk merawat kebersihan tubuh dengan benar. Masalah dan Tujuan Desain Identifikasi Masalah Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam bab sebelumnya, penulis mengidentifikasi masalah yang ada yaitu: 1. Belum banyak anak yang mengerti cara membersihkan tubuh dengan benar. 2. Membantu anak untuk memahami pentingnya membersihkan badan. 3. Memberikan pelajaran agar anak tidak jorok. 4. Membantu meningkatkan pengetahuan anak tentang cara membersihkan tubuh dan akibat jika tidak merawat diri. Rumusan Masalah Bagaimana merancang komunikasi visual yang menarik atau mudah dimengerti untuk dipelajari oleh anak-anak dalam menyampaikan pesan serta pembelajaran tentang cara memberishkan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh yang terkandung dalam film animasi edukasi ini sehingga mereka mengerti cara merawat diri. Tujuan Desain Tujuan pembuatan film ini untuk : 1. Terbentuk dari strategi kreatif dan tepat sasaran dalam melakukan pendekatan yang bertujuan untuk membangun rasa kepedulian anak terhadap kebersihan badan mereka.

2. Memberikan pembelajaran bagaimana cara membersihkan tubuh dengan benar yang diuraikan dalam bentuk film edukasi yang singkat. 3. Membentuk sarana komunikasi dengan visual dan membantu anak-anak belajar sambil berimajinasi untuk memahami pentingnya membersihkan badan. Metode Penelitian Metode Pipeline Dalam tahap ini akan menjabarkan proses pembuatan yang dilakukan dalam pembuatan film animasi edukasi dengan urutan sebagai berikut : a. Tahap pra produksi - Brainstorming, mind mapping dan pencarian ide Pencarian ide cerita yang akan diangkat kedalam film animasi edukasi, menentukan yang dianggap penting sebagai bahan edukasi. - Riset Mengumpulkan data atau informasi melalu observasi mengenai subjek, pristiwa dan lokasi sesuai tema yang sudah dipilih. - Treatment Menentukan arahan dalam pembentukan visual dan narasi dari film animasi edukasi yang akan dibuat. - Penulisan naskah Menuliskan cerita yang meiliki alur yang menarik sehingga film edukasi dapat ditonton dan dimengerti dengan baik. - Storyboard Menggambarkan visual dari awal dengan adegan sesuai dengan alur cerita yang sudah dibuat. b. Tahap produksi Tahap-tahapan pembuatan segala sesuatu yang akan dimasukan kedalam film animasi edukasi : - Character Design dan Visual Element Production - Layout - Animasi tahap awal - Coloring - Voice Over - Render c. Tahap pasca produksi Tahap ini semua hasil produksi dilakukan finalisasi untuk mendapat hasil yang maksimal: - Compositting dan Editting - Sound Editting - Final Render Hasil Yang Dicapai Identifikasi Masalah Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam bab sebelumnya, penulis mengidentifikasi masalah yang ada yaitu: 1. Belum banyak anak yang mengerti cara membersihkan tubuh dengan benar. 2. Membantu anak untuk memahami pentingnya membersihkan badan. 3. Memberikan pelajaran agar anak tidak jorok. 4. Membantu meningkatkan pengetahuan anak tentang cara membersihkan tubuh dan akibat jika tidak merawat diri. Rumusan Masalah Bagaimana merancang komunikasi visual yang menarik atau mudah dimengerti untuk dipelajari oleh anak-anak dalam menyampaikan pesan serta pembelajaran tentang cara

memberishkan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh yang terkandung dalam film animasi edukasi ini sehingga mereka mengerti cara merawat diri.

Tujuan Desain 1. Terbentuk dari strategi kreatif dan tepat sasaran dalam melakukan pendekatan yang bertujuan untuk membangun rasa kepedulian anak terhadap kebersihan badan mereka. 2. Memberikan pembelajaran bagaimana cara membersihkan tubuh dengan benar yang diuraikan dalam bentuk film edukasi yang singkat. 3. Membentuk sarana komunikasi dengan visual dan membantu anak-anak belajar sambil berimajinasi untuk memahami pentingnya membersihkan badan. Simpulan dan Saran Simpulan Pada dasarnya anak-anak Indonesia adalah anak-anak yang tumbuh dan memimpin bangsa. Anak-anak harus memiliki kesehatan yang baik terutama dalam menjaga kebersihan diri mereka mulai dari kecil. Sedangkan masih ada anak-anak yang belum mengerti cara membersihkan badan dengan benar. Mungkin penyebabnya kurang pemberitahuan maupun nasihat dari orang tua tentang cara membersihkan diri dengan benar. Terkadang anak-anak belajar sendiri cara membersihkan tubuh dengan meniru atau mencoba cara yang dilakukan oleh orang tua maupun teman-teman mereka. Dengan mengerti permasalahan yang terjadi maka film animasi edukasi Membersihkan Badan Itu Menyenangkan dapat membantu anak-anak mempelajari cara membersihkan badan dengan benar. Dengan animasi yang saya ciptakan ini dapat membantu orang tua maupun anak-anak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri mulai dari sekarang demi kesehatan anak-anak bangsa Indonesia untuk kedepannya. Saran Secara pengalaman penulis dalam menciptakan karya ini penulis mempunyai saran agar perkembangan film-film animasi edukasi dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan jaman. Film ini ditujukan untuk mengajarkan anak-anak bangsa sehingga mereka dapat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan tanpa merasa bosan dalam belajar. Dalam pengerjaan animasi ini penulis memerlukan kesabaran yang besar untuk membuat film animasi edukasi ini. Selain kesabaran penulis juga menyarankan hal yang terpenting yaitu waktu. Waktu adalah faktor utama yang berharga dalam pengerjaan animasi karena proses pengerjaan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Referensi Data dan literatur yang digunakan sebagai dasar pembuatan Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu : internet, survei dan film animasi edukasi lain. Sumber yang didapat merupakan bahan yang membantu memperkuat data teori cerita maupun data visual referensi mengenai pembuatan film animasi edukasi ini. Literatur Buku 1. Jangan Jorok Dong! karya Stella Ernes 2. Kenapa Aku Harus Mandi? karya Anee Rahmaan 3. Gigiku Sehat! karya Korean Dental Health Association 4. 101 Tips & Terapi Alami agar Gigi Putih & Sehat karya Shinta Margareta 5. Semua Rahasia Kulit Cantik & Sehat Ada di Sini karya Keen Achroni 6. Kulit Cantik & Sehat karya Dr.Elandarai Sulastomo, Sp.KK 7. Merawat Kulit & Wajah Karya Aceng Ridwan Fauzi Rina Nurmalina Literatur Artikel 1. http://doktersehat.com/penyakit-yang-mengancam-kulit/ (November 23, 2012) 2. http://doktersehat.com/cara-menyikat-gigi-yang-benar/ (September 4, 2010) 3. http://doktersehat.com/cara-merawat-gigi-agar-tetap-baik/ (Juni 24, 2011) 4. http://blog-tips-sehat.blogspot.com/2012/09/manfaat-mandi-setiap-waktu-bagi.html 5. http://agesvisual.wordpress.com/2008/01/06/sejarah-animasi-sebelum-disney/, 6 Januari 2008

6. http://sifaramdan.wordpress.com/2012/11/29/pengertian-animasi-2-dimensi-dan-3-dimensi/, 22 September 2009,1:56 pm 7. http://albertotkj.blogspot.com/2013/01/sejarah-animasi-indonesia.html, Januari 2013,4:59 AM 8. http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/sejarah-perkembangan-e-learning.html, 23 Juni 2008, 18.54 9. http://id.wikipedia.org/wiki/kutu_kepala, 4 April 2013, 07.07 10. http://doktersehat.com/cara-menyikat-gigi-yang-benar/, 4 september 2010 11. http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/teori-warna.html, 18 Febuari 2009, 17.01 12. http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com/2009/01/02/mengenal-psikologi-dan-arti-warna/, 2 Januari 2009, 12.06 Literatur Video 1. Video edukasi Bersih itu Indah karya video muslim.com 2. Video edukasi Personal Hygiene karya turtlediarydotcom 3. Video edukasi Why do I have to brush my teeth? karya HooplaKidzTv DAFTAR PUSTAKA Aceng Ridwan Fauzi, Rina Nurmalina. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Anee Rahman. (2012). Kenapa Aku Harus Mandi?. Bandung : Little Smart. Dr.Ir.Eko Nugroho, M.Si. (2008) Pengenalan Teori Warna. Penerbit: Cv.Andi offset. Dr. Elandari Sulastomo, Sp.KK. (2013). Kulit Cantik & Sehat Mengenal dan Merawat Kulit. Jakarta : Penerbit Buku KOMPAS. halaman 1,2,3,5,6,7 Keen Achroni. (2012). Semua Rahasia Kulit Cantik & Sehat Ada di Sini. Jogjakarta : JAVALITERA. halaman 50-52. Shinta Margareta. (2012). 101 Tips & Terapi Alami agar Gigi Putih & Sehat,, halaman 26-27, 36-37, 64-67 Winarno, S.Pd. (2012). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta : Platinum. Dental Health for Children. (2007). Gigiku Sehat!. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia. Riwayat Penulis Novieyanti Susanto lahir di kota bandar lampung pada 18 november 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Animasi pada 2013.