19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan dasar pertimbangan lokasi tersebut mudah dijangkau dalam proses pengumpulan data dan sesuai dengan tujuan penelitian, serta sangat relevan dalam mengungkapkan permasalahan sehubungan dengan rencana penelitian yang disusun juga memberikan keterangan dan data yang diperlukan peneliti dari permasalahan yang ada. Penelitian ini dilakukan pada anak Kelas B di PAUD Lestari jalan M.T Mopili Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. PAUD Lestasi berdiri pada tahun 2007 dengan luas lahan 10 x 30 M persegi dan luas bangunan 8 x 5 M persegi. 3.1.2 Karakteristik Penelitian Karakteristik subyek penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah anak Kelas B PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara yang berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda, dengan jumlah anak 20 orang terdiri dari anak laki-laki 6 orang dan perempuan 14 orang. 19
20 3.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang menjadi titik sasaran untuk menjawab permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.2.1 Variabel Input Variabel input yaitu menyangkut perlakuan yang diberikan kepada anak kelas B PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara terkait dengan pengembangan kemampuan sains sederhana dengan metode eksperimen, sumber belajar yang dipergunakan, prosedur evaluasi dan alat-alat pendukung yang akan diuraikan sebagi berikut: 1. Anak yang menjadi subyek penelitian adalah anak kelas B PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. 2. Guru yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran di kelas adalah peneliti sendiri. 3. Bahan ajar yang digunakan adalah materi gempa bumi dan gunung meletus. 4. Sumber belajar adalah materi tertulis yang terdapat pada sains sederhana. 3.2.2 Variabel Proses Variabel proses yaitu menyangkut proses pelaksanaan pembelajaran seperti keterampilan bertanya guru, gaya bertanya guru, cara bertanya anak, implementasi media pembelajaran.
21 1. Keterampilan bertanya guru : memberikan stimulus kepada anak untuk merespon pertanyaan-pertanyaan. 2. Gaya bertanya guru : memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai tingkat kesulitan anak. Apabila anak belum paham dengan pertanyaanpertanyaan yang diberikan, maka guru mengubah pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam bentuk lebih sederhana atau mencari kesamaan arti yang mudah dipahami oleh anak. 3. Cara bertanya anak : pertanyaan anak masih sangat sederhana guru haruslah meluruskan maksud dan tujuan anak, sehingga anak tersebut paham dengan maksud pertanyaannya. 4. Implementasi metode pembelajaran : guru menjelaskan tentang metode eskperimen sehingga anak mengetahui media tersebut dan proses pembelajaran dalam kelas tidak membosankan. 3.2.3 Variabel Output Variabel output yaitu variabel yang menggambarkan adanya peningkatan kemampuan sains sederhana melalui metode eksperimen di Kelas B PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Aspek pencapaian indikator meliputi : mengamati, mengklasifikasi, memperkirakan (Kresnadi dalam Polamolo, 2012 : 12-14) dan (Yulianti, 2010 : 42-43).
22 3.3 Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suryadin (2011:10) mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu model penelitian yang dikembangkan di dalam kelas yang direncanakan dalam bentuk siklus, tiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, serta tahap analisis dan refleksi. 3.3.1 Tahap Persiapan Tindakan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah : a. Membawa rekomendasi dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo untuk mengadakan penelitian di Kelas B PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara b. Menghubungi Penyelenggara PAUD dalam rangka meminta izin untuk mengadakan penelitian. c. Menganalisis pokok masalah yang menjadi sasaran penelitian. d. Menetapkan waktu pelaksanaan tindakan penelitian. e. Mempersiapkan kelengkapan administrasi pembelajaran seperti rencana kegiatan harian serta segala fasilitas dan sarana pendukung yang akan dipergunakan di kelas yang dapat menunjang pelaksanaan penelitian ini. f. Menyusun instrumen pemantauan dan alat evaluasi. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan dapat dilihat pada bagan halamn berikutnya :
23 Siklus I Materi Gempa Gumi Tema/Sub Tema : Alam Semesta/Gempa Bumi Semester : II (Dua) Hari/Tgl : Senin, 13 Mei 2013 Penataan Lingkungan Main Penyambutan anak Berbaris di halaman Masuk kelas Memberi salam, berdoa, kemudian bernyanyi Menyampaikan tema dan kegiatan eksperimen gempa bumi yang akan dilakukan Melakukan kegiatan eksperimen gempa bumi yang telah disampaikan Selesai melakukan kegiatan Istirahat atau makan bekal bersama Menanyakan perasaan anak setelah kegiatan eksperimen gempa bumi Menyampaikan kegiatan besok hari Bernyanyi bersama Memberi salam dan berdoa pulang
24 Siklus II Materi Gunung Meletus Tema/Sub Tema : Alam Semesta/Gunung Meletus Semester : II (Dua) Hari/Tgl : Senin, 20 Mei 2013 Penataan Lingkungan Main Penyambutan anak Berbaris di halaman Masuk kelas Memberi salam, berdoa, kemudian bernyanyi Menyampaikan tema dan kegiatan eksperimen gunung meletus yang akan dilakukan Melakukan kegiatan eksperimen gunung meletus yang telah disampaikan Selesai melakukan kegiatan Istirahat atau makan bekal bersama Menanyakan perasaan anak setelah kegiatan eksperimen gunung meletus Menyampaikan kegiatan besok hari Bernyanyi bersama Memberi salam dan berdoa pulang
25 3.3.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Untuk kepentingan pengumpulan data, maka instrumen yang digunakan dengan penelitian tindakan kelas ini meliputi : a. Lembar observasi kegiatan guru. b. Lembaran observasi kegiatan anak. 1.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Pada tahap ini, peneliti melakukan evaluasi penggunaan metode eksperimen yang telah dilakukan dapat mengembangkan kemampuan sains sederhana. Dan ini akan menjadi bagian perencanaan siklus berikut. Di samping itu, pada tahap ini pula akan diketahui masalah-masalah yang dihadapi oleh anak maupun guru dalam proses pembelajaran. Sehingga guru dapat melakukan langkah-langkah perbaikan dalam proses pembelajaran berikutnya. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Observasi Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu kegiatan guru dalam proses pembelajaran, dan aktivitas anak selama proses pembelajaran berlangsung. 3.4.2 Dokumentasi Pengambilan data melalui dokumentasi ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti meminta bantuan rekan untuk mengambil gambar, sehingga siswa tetap fokus dan tidak terjadi perubahan perilaku siswa pada saat pengambilan gambar. Adapun gambar yang
26 diambil adalah saat guru memberikan apersepsi, menyampaikan materi, dan pada saat siswa melakukan percobaan sains sederhana. Dokumentasi ini akan memperkuat analisis hasil penelitian pada setiap siklus. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara mengelola data yang diperoleh pada hasil pengamatan dan hasil pada proses pembelajaran dengan didasarkan pada hasil belajar anak. Untuk maksud tersebut peneliti menetapkan tolak ukur yang dijadikan acuan penelitian anak sebagai berikut. Nilai individu anak, dibawah 70 dinyatakan kurang mampu dan tidak mampu, nilai 70 dinyatakan mampu. Berdasarkan tolak ukur penilaian yang ditetapkan maka indikator keberhasilan ini ialah dari setiap akhir siklus minimal 85% anak mencapai kriteria ketuntasan dan atau melampaui. Apabila pada akhir siklus ternyata secara rata-rata keseluruhan anak tidak mencapai 85% maka perlu dilanjutkan siklus berikutnya. Tetapi jika hasil anak telah mencapai standar minimum yang ditetapkan atau lebih maka penelitian dapat dinyatakan selesai. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan presentase adalah sebagai berikut: Presentase = X 100% Untuk memperoleh nilai rata-rata menggunakan rumus: Rata-rata =
27 Dasar penilaian hasil belajar anak adalah : 70-100 = Mampu 40-69 = Kurang mampu 0-39 = Tidak mampu