DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Diagram... xvi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...

REDESAIN TERMINAL PELABUHAN PENYEBERANGAN BENGKALIS-RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Seminar Tugas Akhir

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Redesain Terminal Kartasura 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Pasar Umum Sukawati. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Sarana dan Prasarana Transportasi di Indonesia

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

TERMINAL TERPADU AMPLAS BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TERMINAL TIPE A KOTA BANDUNG

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 1

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

Kantor Produksi Iklan di Badung

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sekolah Fotografi di Denpasar

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

SEMINAR TUGAS AKHIR 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Balai Kota Denpasar di Lumintang 1

BAB I PENDAHULUAN. a. Strategi/ Pendekatan Perancangan. Untuk pemilihan judul rest area tol Semarang-Solo

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang

Scanned by CamScanner

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

DAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix

BAB III METODE PERANCANGAN. perancangan merupakan paparan deskriptif mengenai langkah-langkah di dalam

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

TUGAS AKHIR 138 TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam metode perancangan ini, berisi tentang kajian penelitian-penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan rasa aman kepada pengguna jasa angkutan umum di dalam melakukan

BAB III METODE PERANCANGAN. diskriptif yang mengenai pada langkah-langkah proses perancangan. Metode

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

BAB III METODE PERANCANGAN. memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangannya. Salah satu

I KOMANG YOGI PURWANTA

PENGEMBANGAN TERMINAL BUS PENUMPANG DI JOMBOR, MLATI, SLEMAN, D.I.YOGYAKARTA

BAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

TERMINAL BIS KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek. 1.2 Tujuan Proyek

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI REMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK. Kata Kunci: pendidikan, Pasraman, pengetahuan, agama Hindu

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Semarang merupakan ibu kota propinsi Jawa Tengah. Kota

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang

BAB II DESKRIPSI PROYEK

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

REDESAIN PELABUHAN ULEE LHEUE SEBAGAI PELABUHAN FERRY INTERNASIONAL DI BANDA ACEH

PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Lolita Maharani ( ) Redesain Terminal Terboyo 1

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel... ix Daftar Diagram... x

REDESAIN PASAR INDUK BATANG Penekanan Desain Arsitektur Tropis

propinsi (AKAP) dan antar kota dalam propins, (AKDP), juga terminal bagi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan 1

BAB III METODE PERANCANGAN

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstraksi Daftarlsi Dafta Gambar DaftarTabel

BAB III METODE PERANCANGAN. metode penelitian ini akan menguraikan secara terperinci bagaimana proses

Transkripsi:

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Diagram... xvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penulisan 5 1.4 Metode Penelitian... 5 1.4.1 Teknik Pengumpulan Data... 5 1.4.2 Teknik Pengolahan Data... 6 1.4.3 Kerangka Fikir... 8 BAB II : TINJAUAN OBJEK TERMINAL BARANG CARGO DI DENPASAR... 9 2.1 Kondisi Fisik Kota Denpasar... 9 2.1.1.Letak Geografis Kota Denpasar... 9 2.1.2 Kondisi Non Fisik Kota Denpasar... 10 2.1.3 Kebijakan Pemerintah Kota Denpasar... 11 2.2 Kondisi Eksisting Terminal Barang Cargo Denpasar. 12 2.2.1 Lokasi Terminal Barang Cargo 15 2.2.2 Denah Eksisting Terminal Barang Cargo Denpasar... 16 2.2.3 Kondisi Areal Terminal Barang Cargo... 18 2.2.4 Sistem dan Lingkup Pelayanan 19 2.2.5 Luas & Status Tanah 19 2.2.6 Pelaku/Civitas Terminal Barang Cargo 20 2.2.7 Sarana & Prasarana 29 2.2.8 Jumlah Pegawai Staff Pengelola & Operasional Lapangan 32 2.2.9 Pola Massa 33 2.2.10 Sirkulasi 34 iii

2.2.11 Zoning 34 2.3 Evaluasi Re-Desain Terminal Barang Cargo Denpasar...35 2.3.1 Metode Observasi... 35 2.3.2 Teknik Kuisioner... 45 2.3.3 Kesimpulan Evaluasi Purnahuni... 49 2.4 Potensi Yang Dimiliki Oleh Teminal Barang Cargo... 50 2.5 Spesifikasi Khusus Redesain Terminal Barang Cardo di Denpr... 50 2.5.1 Tujuan Redesain Terminal Barang Cargo... 50 2.5.2 Jenis Kegiatan di Terminal Barang Cargo... 51 2.5.3 Sasaran & Arah Pelayanan Terminal Barang Cargo... 51 2.5.4 Bangunan yang Akan di Bongkar & Desain Ulang... 51 BAB III : TINJAUAN TEORI... 53 3.1 Pengertian Judul... 53 3.2 Tinjauan Redesain Terminal... 54 3.2.1 Pengertian Re - Desain... 54 3.2.2 Pengertian Terminal... 54 3.2.3 Pengertian Terminal Barang... 55 3.2.4 Jenis Terminal... 55 3.2.5 Fungsi Terminal Barang... 56 3.2.6 Kegiatan Intansi Intansi Yang Terkait Dalam Pengelolaan Terminal Barang... 57 3.2.7 Aktivitas Dalam Terminal Barang... 58 3.2.8 Fasilitas Terminal Barang... 58 3.2.9 Faktor Faktor Penentu Dalam Perancangan Terminal... 59 3.3 Kajian Fasilitas Sejenis... 60 3.4 Studi Re Desain Terminal Barang Cargo di Denpasar... 76 3.5 Simpulan Analisis S.W.O.T... 78 3.6 Spesifikasi Proyek Redesain Terminal... 79 3.6.1 Pengertian Redesain Terminal Barang Cargo... 79 3.6.2 Sumber & Status Pengelolaan... 79 iv

BAB IV: TEMA DAN PEMOGRAMAN RUANG REDESAIN TERMINAL BARANG CARGO DI DENPASAR... 80 4.1 Pengertian Tema... 80 4.1.1 Pendekatan Tema... 81 4.1.2 Penentuan Tema... 82 4.1.3Perwujudan Tema... 82 4.2 Pemograman Fungsional... 84 4.2.1Tujuan dan Sasaran Kegiatan... 84 4.2.2 Struktur Organisasi... 84 4.2.3 Pelaku Kegiatan Dan Jenis Kegiatan... 85 4.2.4 Civitas, Jumlah Civitas, Kegiatan dan Peralatan... 86 4.2.5 Proses Kegiatan... 89 4.3 Program Performansi... 91 4.4 Program Arsitektural... 98 4.4.1 Program Ruang... 98 4.4.2 Hubungan Ruang... 111 4.4.3 Sirkulasi Ruang... 113 4.4.4 Organisasi Ruang... 114 4.6 Program Tapak... 114 BAB V : KONSEP PERANCANGAN... 124 5.1 Konsep Perancangan Pada Tapak... 124 5.5.1 Konsep Zoning Tapak... 124 5.1.2 Konsep Entrance... 126 5.1.3 Konsep Sistem Entrance... 131 5.1.4 Konsep Pola Massa... 135 5.1.5 Konsep Sirkulasi... 136 5.1.6 Konsep Ruang Luar... 139 5.1.7 Konsep Penataan Parkir... 142 5.1.8 Konsep Utilitas Tapak... 145 5.1.9 Konsep Utilitas Pada Tapak... 147 5.2 Konsep Struktur Bangunan... 148 5.2.1 Konsep Sistem Struktur Struktur... 148 v

5.2.2 Modul Struktur... 149 5.3 Konsep Perancangan Bangunan... 151 5.3.1 Konsep Zoning Bangunan... 151 5.3.2 Konsep Orientasi Bangunan... 153 5.3.3 Konsep Tampilan Bangunan... 154 5.3.4 Konsep Perancangan Ruang Dalam... 156 5.4 Konsep Utilitas Tapak Bangunan... 157 5.4.1 Konsep Sistem Air Bersih, Air Kotor dan Air Hujan... 157 5.4.2 Konsep Penyaluran Listrik... 159 5.4.3 Konsep Pemadam Kebakaran... 160 5.4.4 Konsep Penghawaan... 161 5.4.5 Konsep Pencahayaan... 162 5.4.6 Konsep Sistem Pembuangan Sampah... 163 5.4.7 Konsep Penangkal Petir... 164 5.4.8 Konsep Sistem Komunikasi... 165 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN vi

ABSTRACT The goods cargo in Denpasar are located on the road cargo of Denpasar north. The goods cargo in Denpasar are the entrance to the terminal. Within three years and two months of 2013 to 2016 on it until February the total numbered of transport that entered the city of Denpasar as much 474.200 transport. Seen from the volume of transports coming in the terminal cargo in Denpasar is essential. Besides the potential of by the terminal cargoand the problems that emegedvaried and that is the lack of parking areas to the truck, reduction of the loading dock, lacks of warehouse storage, the irregularities in the use of the function of the building as well as the lack of support facilities other. To realize the goods cargo as knot of transportation I takes the redesain. The purpose of this article is to identification of the problems in the goods cargo and arranging the facilitiy to make terminal cargo as the terminal that is able to accommodate all activities comfortable and modern Keywords : Cargo Terminal, service, performance, redesigns. ABSTRAK Terminal Barang Cargo di Kota Denpasar berlokasi di jalan Cargo, Denpasar Utara. Terminal barang Cargo di Kota Denpasar merupakan pintu masuk terminal barang. Dalam waktu tiga tahun dua bulan dari tahun 2013 hingga tahun 2016 tepatnya sampai bulan februari jumlah kendaraan yang memasuki Kota Denpasar sebanyak 474.200 kendaraan. Dilihat dari volume kendaraan yang masuk maka terminal barang cargo di Kota Denpasar sangat penting keberadaannya. Disamping potensi yang dimiliki oleh Terminal Barang Cargo maka masalah masalah yang muncul beragam yaitu kurangnya area parkir untuk truk, berkurangnya area untuk bongkar muat barang, kurangnya gudang untuk penyimpanan, adanya penyimpangan dalam pemakaian fungsi bangunan serta kurangnya fasilitas pendukung lain. Untuk mewujudkan terminal barang cargo sebagai fasilitas simpul transportasi maka perlu adanya Redesain. Tujuan dari adanya artikel ini adalah untuk identifikasi masalah yang ada di Terminal Barang Cargo dan mengatur ulang fasilitas untuk menjadikan terminal barang cargo sebagai terminal yang mampu mewadahi semua aktivitas di dalamnya dengan nyaman dan modern. Kata Kunci : Terminal Barang, pelayanan, kinerja, redesain. vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi darat adalah suatu kebutuhan yang sangat penting di dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Transportasi merupakan alat atau teknik dan cara untuk mempersingkat jarak yang dipergunakan oleh manusia dalam menjalankan segala macam bentuk aktivitas kehidupannya. Sistem transportasi merupakan rangkaian kegiatan profesional yang dilakukan dalam lalu lintas tertentu. Perkembangan suatu daerah perlu ditunjang dengan infrastruktur yang memadai sesuai dengan situasi dan kondisi daerah ataupun kota tersebut, sehingga memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses segala kebutuhan yang diperlukan. Propinsi dan Kabupaten yang pembangunannya pesat ditunjukkan dengan meningkatnya taraf hidup di daerah tersebut. Seiring dengan kemajuan ekonomi yang cukup pesat di Bali maka sektor transportasi ikut mengalami perubahan. Hal ini menyebabkan mobilitas dari manusia maupun barang menjadi lebih luas jangkauanya dan secara kuantitas 1

semakin besar jumlahnya, oleh karena itu diperlukan penambahan maupun pengembangan sarana dan prasarana transportasi. Untuk mengimbangi pertumbuhan dalam bidang transportasi salah satunya dalam pelayanan jasa dan pengangkutan barang maka diperlukan salah satu moda transportasi yang digunakan untuk mobilitas barang adalah moda transportasi darat ataupun jalan raya. Salah satu prasarana yang penting dalam sistem transportasi jalan raya adalah terminal angkutan barang. Sistem pelayanan angkutan barang merupakan bagian dari sistem transportasi darat untuk menyediakan sarana pelayanan transportasi kepada masyarakat yang relatif lebih murah, mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi polusi dan efisiensi pelayanan lainnya, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan angkutan barang. Pada sistem transportasi darat, terminal memegang peranan yang sangat penting. Terminal dapat didefinisikan sebagai jumlah keseluruhan dari fasilitas dan lahannya, dimana lalu lintas angkutan jalan berawal, berakhir, dan atau tempat perpindahan sebelumnya, selama atau sesudah pergerakan angkutan jalan, termasuk fasilitas pelayanan atau kendaraan-kendaraan dan perlengkapannya dimana lalu lintas bergerak (Warpani, 2002 ). Pemerintah melalui peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Bali Tahun 2009-2029 merencanakan pengembangan sistem jaringan transportasi terpadu. Pengembangan angkutan transportasi diharapkan mampu menjadi alternatif angkutan yang baik (tepat waktu, aman dan menjangkau pusat-pusat kegiatan) sehingga kemacetan, pemborosan energi, serta pencemaran udara yang selanjutnya dapat menyebabkan degradasi produktivitas masyarakat dan kualitas lingkungan dapat di minimalisir di masa yang akan datang. Kota Denpasar memiliki beragam potensi yang salah satunya adalah untuk menjadi daerah dengan kawasan terminal barang, sebagai fasilitas penunjang masyarakat, dengan melihat volume kendaraan yang setiap hari jumlah volume truk angkutan barang yang masuk ke daerah terminal itu semakin meningkat dan faktor lain dikarenakan tingkat kenyamanan masyarakat pengguna jalan di kota Denpasar khususnya kendaraan yang berskala kecil terganggu. 2

Pada tahun 2013 jumlah kendaraan barang yang masuk ke Kota Denpasar sebanyak 154.423 kendaraan. Angka ini meningkat pada tahun 2015 hingga mencapai 155.945 kendaraan. Tetapi pada tahun 2015 jumlah kendaraan barang yang memasuki Kota Denpasar menurun sebanyak 2.956 kendaraan maka kendaraan yang masuk sebanyak 152.989 kendaraan. Sedangkan pada tahun 2016 jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Denpasar dihitung dari bulan januari hingga februari yaitu sebanyak 10843. Maka dalam kurun waktu tiga tahun dua bulan jumlah volume kendaraan barang yang masuk ke Kota Denpasar cukup tinggi, sehingga terminal barang di Kota Denpasar sangat penting keberadaannya. Jadi Terminal barang Cargo yang berlokasi di Denpasar Utara tepatnya di jalan Cargo menjadi pintu masuk terminal barang. Bangunan terminal barang cargo di Kota Denpasar di bangun pada tahun 2003. Terminal barang cargo di Kota Denpasar memiliki luas lahan 2HA. Fasilitas fasilitas yang terdapat pada terminal barang cargo di Kota Denpasar meliputi fasilitas utama yaitu : Kantor terminal, Ruang istirahat awak kendaraan, Jembatan Timbang. Fasilitas penunjang : Gudang, Bengkel, Tempat suci, Kantin, Ruang Genset dan Pos jaga. Dari data diatas diketahui bahwa adanya ketimpangan antara volume kendaraan yang masuk dengan luas lahan terminal barang cargo di Kota Denpasar. Ketimpangan tersebut dilihat dari luas lahan terminal barang cargo yang tidak dapat memenuhi fasilitas selayaknya terminal yang menjadi tujuan truk yang masuk ke Kota Denpasar. Selain permasalahan utama tersebut dimana terminal barang cargo sebagai fasilitas simpul transportasi di Kota Denpasar, terminal barang cargo juga dihadapkan pada beberapa permasalahan. Permasalahan permasalahan tersebut yaitu masih kurangnya tempat parkir truk barang dengan lokasi bongkar muat barang menjadi satu, adanya kerusakan pada kondisi bangunan terminal, berkurangnya area untuk parkir kendaraan maupun untuk tempat bongkar muat barang sehingga menyebabkan banyak truk barang yang memilih parkir di areal luar terminal untuk menunggu giliran bongkar muat barang, tidak adanya penanda sebagai tempat pemberhentian dan khusus parkir kendaraan di areal 3

terminal dan yang terakhir banyaknya volume kendaraan yang memasuki terminal setiap tahunnya. Melihat berbagai permasalahan tersebut pemerintah Kota Denpasar mengajukan perluasan lahan atau redesain terminal barang cargo ke pihak pemerintah Provinsi Bali. Pengajuan tersebut bertujuan untuk memperluas, meningkatkan fasilitas dan memberikan kenyamanan dalam hal bongkar muat barang. Sejalan dengan keputusan pemerintah Kota Denpasar untuk melakukan perluasan atau redesain terminal barang cargo maka perencanaan yang diambil adalah meredesain terminal barang cargo di Kota Denpasar. Perencanaan ini diambil karena sesuai dengan proses perancangan. Redesain ini dimaksudkan agar menjadikan terminal barang cargo di Denpasar lebih baik dari sebelumnya. Terminal angkutan barang yang akan di harapkan representative dan kedepannya semakin berkembang dengan tujuan memiliki akses pencapaian ke lokasi terminal dengan mudah tanpa menggangu akses kendaraan umum dan pribadi, serta keterkaitan dengan fungsi lain yang berdekatan dengan akses masyarakat dengan memiliki citra terminal angkutan barang massa kini melalui desain arsitektur yang mengacu masyarakat sebagai pengguna terminal, serta kesan dari terminal angkutan barang tidak kaku dan membosankan serta memberi pelayanan yang optimal ke semua pengguna terminal angkutan barang, dimana masyarakat saat ini mengharapkan sebuah terminal yang mampu memberikan kesan maju dan modern, agar masyarakat lebih mudah di dalam mengakses sebuah terminal angkutan barang sebagai moda transportasi. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah perlu dilakukan Redesain Terminal Barang Cargo di Denpasar? 2. Seberapa jauh Redesain yang akan dilakukan? 3. Bagaimana rumusan program Redesain Terminal Barang Cargo di Denpasar? 4. Bagaimana rumusan konsep perancangan yang dilakukan? 4

1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan laporan sebagai acuan desain Redesain Terminal Barang Cargo di Denpasar ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memfasilitasi sebuah terminal yang nantinya akan mewadahi semua aktivitas didalamnya. 2 Untuk menyusun pemograman secara fungsional, performansi, dan arsitektural dari Redesain Terminal Barang Cargo di Denpasar. 3 Untuk merencanakan tema dan konsep yang sesuai untuk mendesain sebuah Terminal untuk 20 tahun ke depan 1.4 Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Dalam memecahkan permasalahan ini digunakan teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data Penyusunan makalah ini memiliki lingkup bahasan mulai dari tahap ide atau gagasan hingga konsep perancangan. Tahap gambar rancangan akan dilanjutkan secara terpisah dan tidak termasuk dalam penulisan makalah ini. 1.4.1 Teknik Pengumpulan Data. Teknik pengumpulan data seperti mencari data mengenai studi banding dengan objek terkait dengan perancangan, studi literatur seperti kepustakaan, data instansi terkait dan melalui internet. 1. Observasi/studi banding, dilakukan untuk mencari data primer dengan cara mengamati proyek sejenis dan informasi yang diperoleh direkam melalui kamera dan alat tulis. Studi banding dilakukan pada objek yang bergerak di bidang transportasi jalan, lokasi dari studi banding tersebut dilakukan di Indonesia yaitu : a. Terminal Barang di Jalan Penarukan Singaraja b. Terminal Barang di Jalan Ahmad Yani Singaraja c. Terminal Barang di Daerah Jati Wetan Kota Kudus d. Terminal Barang Cargo di Kota Madiun e. Trminal Barang Cargo di Balikpapan 5

2. Studi Literatur, dilakukan untuk mencari data sekunder dan teori yang berkaitan dengan judul tugas pada literatur, berupa buku, artikel, data instansional dan video, dimana artikel dan video didapat melalui browsing internet. a. Literatur Teknik pengumpulan data melalui literatur-literatur atau buku-buku yang terkait dengan judul. Dalam hal ini, penulis mencari bahan literatur dari buku Data Arsitek sebagai acuan untuk penulisan makalah. b. Internet Teknik pengumpulan data melalui internet dengan mencari data-data yang terkait misalnya mencari ulasan mengenai transportasi darat, sehingga data menjadi lebih lengkap. 1.4.2 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data berkaitan dengan analisis dari data dan teknik komperatif. Seperti yang akan dijelaskan dibawah ini : 1. Analisis data, dilakukan analisis dengan berbagai pertimbangan. Teknik analisis dilakukan dengan dua cara yaitu cara kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif yaitu menganalisis data mengenai pengertian, fungsi, tujuan, aktivitas serta fasilitas studi banding yang sudah ada dengan cara mendeskripsikan data, sedangkan kuantitatif yaitu menganalisis data dengan cara perhitungan matematis. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam pemilihan lokasi tapak yang dievaluasi dengan memberikan bobot (nilai) dan analisis tapak yang dievaluasi dengan menentukan kelebihan dan kekurangan pada tapak yaitu tapak yang terletak di daerah Denpasar utara. 2. Teknik komparatif, yaitu membandingkan studi kasus yang satu dengan studi kasus yang lain, sehingga didapat studi yang ideal untuk proyek perancangan Terminal. Teknik komparatif ini digunakan pada Bab III, dimana pada Bab ini memuat tentang studi banding pada proyek sejenis atau yang mendekati proyek sejenis. Hasil dari studi banding itu kemudian disimpulkan menjadi spesifikasi umum proyek. 6

Data-data yang diperoleh dari metode penelitian di atas digunakan untuk mendukung proses perancangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menyusun landasan konseptual adalah metode pemograman dan konsep perancangan. Pemograman dan konsep perancangan memiliki pengertian sebagai berikut: 1. Pemograman, yaitu penyusunan program fungsional, perfomansi, arsitektural dan program tapak. Terlebih dahulu dilakukan identifikasi pelaku (civitas), identifikasi kegiatan (aktivitas) yang akan mempengaruhi kebutuhan ruang. Untuk program tapak, yaitu dimulai dari kebutuhan luas tapak, kriteria lokasi tapak, pembobotan kriteria lokasi tapak, alternatif tapak dan menganalisis tapak terpilih. Dalam menganalisis tapak dilakukan evaluasi terhadap tapak dan rekomendasi untuk pemecahan permasalahan yang ada di dalam tapak. 2. Konsep, yaitu terdiri dari konsep perancangan tapak seperti konsep entrance, konsep zoning, konsep sirkulasi, konsep bentuk massa, pola massa dan orientasi massa, konsep parkir, konsep ruang luar dan konsep utilitas pada tapak. Dan konsep perancangan bangunan seperti konsep entrance, konsep zoning, konsep sirkulasi, konsep tampilan, konsep ruang dalam, konsep struktur dan konsep utilitas pada bangunan. Konsep ini merupakan transformasi dari pemrograman dan analisis tapak yang dilakukan sebelumnya. 1. PENGUMPULAN DATA 2. DEFINISI 3. TINJAUAN PROYEK SEJENIS 4. SPESIFIKASI UMUM IDE ATAU GAGASAN PEMAHAMAN TERHADAP PROYEK 1. IDE ATAU GAGASAN RANCANGAN 2. RUMUSAN MASALAH 3. TUJUAN 4. METODE PENELITIAN TEMA DAN PEMOGRAMAN 1. ANALISA TEMA 2. PROGRAM PERANCANGAN 3. SPESIFIKSI KHUSUS 4. STRATEGI PERANCANGAN KONSEP PERANCANGAN GAMBAR RANCANGAN Gambar 1.1 Proses Perancangan 7

1.4.3 Kerangka. Fikir Judul Re-Desain Terminal Barang Cargo di Denpasar BAB I Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Metode Perancangan Ide Atau Gagasan BAB II Pengumpulan Data BAB III Data Lapangan Kondisi Fisik Kondisi Non Fisik Data Lapangan Sarana dan Prasarana Evaluasi Purnahuni Evaluasi Redesain Tinjauan Teori Redesain Kegiatan Intansi Terminal Analisa S.W.O.T Program Arsitektur Studi Bunding Terminal barang Singaraja Terminal Barang Jati Wetan Kudus Terminal Barang Penarukan Singaraja Data Terminal Pengertian Redesain Pengertian Terminal BAB IV Tema Perancangan Program Fungsional Program Perfomansi Program arsitektural Analisa Tapak Analisis Fungsi Pelengkap Pendukung Konsep Perencanaan Dan Perancangan BAB V Gambar 1.2 Kerangka Fikir 8