V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Nasution No.1. Rumah makan ini memiliki lokasi yang sangat strategis. Selain

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Desa Meranti Kecamatan Tapa. Objek wisata ini memiliki luas + 5 Ha, dengan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan

BAB XII ORGANISASI PELAYANAN DI RESTORAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan karena memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE)

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN...

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB III DATA PROYEK. : Restoran Tradisional Jawa Timur. : Jl. LawangSewu Golf 2-18 Araya,

Oleh : Galuh Listya Widhowati Pembimbing : Hantoro Arief Gisijanto, SE., MM

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

Bab VI Kesimpulan dan saran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Restoran River Side berdiri pada tanggal 22 Maret 2008. Restoran ini merupakan jenis usaha yang berbentuk konsorsium, yang dibentuk oleh empat orang yaitu bapak Ir. Irwan Effendi, bapak Dr. Ir. Hanafiah, MSc, Ir. Lim Joho Halim, dan bapak Ir. Eddy Satriadi. Awalnya, para pendiri restoran River Side ini tergabung dalam perusahaan, yaitu PT. Eka Dasa Tunggal, yang bergerak pada kegiatan penanganan proyek-proyek pembangunan. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak tanggal 02 Juni 2005. Namun, berdasarkan masukan dari bapak Walikota Palembang, yaitu membangun sebuah restoran berkelas pada sisi sungai Musi, maka perusahaan ini mengalihkan bidang usahanya dari pembangunan ke restoran. Sehingga dibangunlah restoran River Side yang juga mendukung program Visit Musi 2008, yang saat itu akan dilaksanakan. Keunggulan dari restoran yang berbentuk kapal ini adalah memiliki konsep suasana pemandangan alam. Restoran River Side menawarkan kesan pemandangan alam dari wisata sungai Musi dan Jembatan Ampera, yang merupakan salah satu tempat wisata di Palembang. Pemandangan ini dapat sangat terasa apabila dinikmati pada malam hari, yang tidak dapat dinikmati dari restoran lain. Restoran River Side juga menyajikan makanan khas Palembang, seperti pindang, ikan seluang dan brengkes. Untuk memeriahkan suasana makan, restoran River Side menghadirkan live music setiap hari, mulai pukul 19.00 22.00 WIB. Selain itu, restoran ini menyediakan fasilitas lain, yaitu menyediakan tiga kapal wisata yang dapat disewa oleh pengunjung. Satu buah kapal yang berkapasitas 100 orang dengan harga sewa Rp 3.500.000,00 dan dua buah kapal yang berkapasitas 40 orang dengan harga sewa Rp 400.000,00 untuk sekali perjalanan. Selain itu, restoran ini menampilkan kesenian-kesenian khas Palembang apabila ada tamu khusus. 5.2 Lokasi Restoran Restoran River Side berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah Bari Palembang, Sumatera Selatan. Lokasi ini 39

dinilai sebagai lokasi yang strategis karena berada dipusat kota. Restoran ini berada di sisi sungai Musi, sehingga dapat dengan mudah ditemui oleh pengunjung. Restoran River Side mulai beroperasi dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB untuk setiap harinya. 5.3 Struktur Organisasi Restoran Restoran River Side memiliki struktur organisasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan di restoran tersebut. Restoran River Side terdiri dari 138 orang karyawan. Tingkat pendidikan karyawan tersebut sebagian besar sekolah menengah atas (SMA) dan beberapa orang karyawan sedang menjalani pendidikan diploma. Jam kerja karyawan adalah delapan jam menggunakan sistem shift, yaitu shift pertama bekerja jam 07.00 WIB sampai jam 15.00 WIB dan shift kedua bekerja dari jam 15.00 WIB sampai dengan jam 23.00 WIB. Pergantian shift tersebut dilakukan setiap satu bulan sekali, sedangkan hari libur atau istirahat karyawan mendapat satu hari dalam seminggu. Untuk bagian kantor, karyawan bekerja dari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Karyawan-karyawan tersebut terbagi dalam beberapa posisi. Adapun bentuk struktur organisasi yang terdapat di restoran River Side dapat dilihat pada Gambar 5. Direktur Utama Manager Finance Chef Assisten Manager Administrasi/Store Cook/Butcher Public Area Supervisor Supervisor Cashier Food Checker Waiter/Waitress Cook Helper Bush Boy Diswasher House Man Gambar 5. Struktur Organisasi Restoran River Side Sumber: Manager Restoran River Side (2012) 40

Adapun deskripsi mengenai tugas karyawan yang ada di restoran River Side adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama : merupakan pemilik restoran River Side, memberikan saran kepada manajer mengenai perkembangan restoran. 2. Manager : bertanggung jawab memberikan laporan kepada pemilik, bertanggungjawab penuh terhadap semua kegiatan restoran. 3. Assisten Manager : membantu tugas manager dalam mengatur kegiatan restoran, mengawasi kegiatan karyawan. 4. Administrasi/Store : bertugas mencatat dan menyusun serta menulis suratmenyurat dan transaksi setiap harinya yang kemudian membuatnya dalam bentuk laporan akhir. 5. Public Area Supervisor : bertanggung jawab terhadap kinerja supervisor dan houseman. 6. Supervisor : bertanggung jawab dalam mengontrol kegiatan waiters, bush boy, cashier, memberikan pelayanan dan kebutuhan serta mengatasi keluhan konsumen. 7. Cashier : melayani sistem pembayaran dan melaksanakan sistem administrasi harian. 8. Chef : bertanggung jawab dalam mengontrol seluruh kegiatan pengolahan makanan dan minuman pesanan konsumen, bertanggung jawab terhadap mutu masakan. 9. Cook/Butcher : bertugas memasak atau mengolah makanan dan minuman. 10. Cook Helper : membantu Cook/Butcher dalam menyiapkan bumbu-bumbu atau bahan-bahan makanan atau minuman yang akan diolah. 11. Food Checker : bertugas mengontrol atau memeriksa semua makanan dan minuman yang telah dipesan konsumen sebelum disajikan kepada konsumen. 12. Waiter/waitress : bertugas dalam melayani para konsumen mulai dari mencatat pesanan dan table manner. 13. Diswasher : bertugas membersihkan peralatan makan dan dapur. 14. Bush Boy : bertugas menghantarkan makanan atau minuman dari food checker ke waiter/waitress atau ke meja tamu. 41

15. Houseman : bertugas membersihkan area restoran baik indoor maupun outdoor, serta menjaga dan menyimpan peralatannya. 5.4 Strategi Pemasaran Restoran River Side Manajemen restoran River Side menerapkan strategi pemasaran dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, yaitu dengan strategi STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning). Adapun strategi yang dilakukan berdasarkan pendekatan STP, yaitu: 1. Segmentation Segmentation atau segmentasi pasar restoran River Side secara geografis adalah masyarakat di kota Palembang. Segmentasi secara demografis yaitu pria dan wanita, dari kelompok usia dewasa muda dan dari segi pendapatan termasuk kalangan menengah-atas. 2. Targeting Berdasarkan segmentasinya dapat diketahui bahwa target pasar utama konsumen restoran River Side adalah masyarakat dari kelompok usia dewasa muda, dengan status ekonomi menengah-atas yang memiliki daya beli yang baik terhadap produk restoran River Side. Segmen ini ditentukan dengan alasan harga produk yang ditetapkan River Side termasuk harga yang relatif mahal. 3. Positioning Pemosisian suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi empat dimensi, yaitu produk, jasa, personel dan citra (image). pemosisian restoran River Side dibenak konsumen dilihat dari hasil penelitian pada keputusan pembelian konsumen, ternyata pemosisian perusahaan cenderung pada diferensiasi citra. Ini dikarenakan, dibenak konsumen memandang restoran ini memiliki suasana yang nyaman dan menarik. Sehingga restoran ini harus lebih mempromosikan keunggulan dari pemosisian tersebut. Pendekatan pemasaran lain yang dilakukan oleh restoran River Side adalah tujuh bauran pemasaran, yaitu produk (product), harga (price), lokasi (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), bukti fisik (physical evidence). Berikut adalah bauran pemasaran pada restoran River Side. 42

1. Produk (Product) Produk yang diusung oleh restoran River Side adalah makanan oriental yang berasal dari negara Thailand, Vietnam, China dan Palembang yang merupakan lokasi utama dari restoran ini. Restoran ini memiliki 197 jenis menu. Selain itu, bagi konsumen yang ingin mengadakan acara pesta di restoran ini, maka restoran ini dapat menyediakan paket pesta untuk minimal 50 orang dengan harga Rp 70.000,00 per orang, dan konsumen sebaiknya memesan minimal satu hari sebelumnya. Bahan baku utama diperoleh dari pemasok yang telah menjalin kerjasama dengan restoran. Pengiriman bahan baku ini disesuaikan dengan kebutuhan, dan pemesanan dilakukan saat dibutuhkan saja. Untuk menjaga kesegarannya, maka bahan baku disimpan dalam 14 buah freezer. 2. Harga (Price) Harga yang ditawarkan oleh restoran River Side termasuk dalam range harga yang tinggi atau segmen ekonomi menengah ke atas. Penetapan harga disesuaikan dengan biaya bahan baku, biaya produksi, biaya operasional dan margin laba yang diinginkan oleh restoran. Namun, ada beberapa produk yang diberi harga yang sama dengan harga pasaran. Harga ini diberlakukan untuk produk nasi putih, dan air mineral. Menurut Manager Restoran River Side, mereka tidak akan menaikkan harga produk yang ada dalam waktu dekat, karena dalam menetapkan harga produk, pihak restoran memprediksi harga baku apabila bahan baku terjadi kenaikan harga. Sehingga harga-harga produk di restoran River Side cenderung bersifat stabil. Restoran River Side juga menyediakan discount pada waktu tertentu. Discount ini berkisar 10 hingga 30 persen sebelum dikenakan pajak 10 persen. Selain itu, restoran ini menyediakan kemudahan dalam transaksi pembayaran yaitu dengan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit dan debit dari bank yang telah bekerjasama dengan pihak restoran. 3. Lokasi (Place) Restoran River Side berlokasi di sisi sungai Musi yang merupakan objek wisata utama kota Palembang. Lokasi ini merupakan saran dari bapak Walikota 43

Palembang, yang saat itu menginginkan adanya restoran yang menampilkan keindahan kota Palembang dari sisi sungai Musi. Letak lokasi restoran ini dari pusat kota dapat ditempuh dalam waktu 5 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat. Lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan apapun, baik itu kendaraan pribadi, maupun angkutan kota. Jalan menuju restoran ini, cukup difasilitasi dengan adanya papan penunjuk lokasi di sekitar menuju lokasi restoran River Side. Selain itu, restoran ini memiliki papan nama yang cukup besar. Namun kelemahannya, papan nama restoran ini akan sangat terlihat pada malam hari saja, karena efek dari sinar lampu yang membentuk nama restoran ini, sedangkan pada siang hari tidak. 4. Promosi (Promotion) Promosi yang dilakukan oleh pihak restoran River Side yaitu dengan menjalin kerjasama. Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan yaitu bekerjasama dengan pihak agent perjalanan. Sehingga melalui pihak agent perjalanan, calon konsumen dapat mengetahui restoran ini. Selain itu, pihak restoran juga mengadakan kerjasama dengan pemerintah kota Palembang. Bentuk kerjasama pihak restoran dengan pemerintah kota Palembang, yaitu dengan menjadi salah satu tempat wisata kuliner saat diselenggarakannya acara-acara penting di Palembang. Salah satu kerjasama yang telah dilakukan yaitu menjadi salah satu restoran yang menunjang program Visit Musi 2008. Sumber promosi lainnya yaitu pihak restoran bersedia menjadi narasumber untuk liputan-liputan baik itu dari media cetak maupun media elektronik, sehingga hasil liputan ini dapat menjadi salah satu pertimbangan calon konsumen. Namun, menurut manager restoran ini, peningkatan mutu produk dan pelayanan menjadi fokus utama. Dengan terjaganya kualitas mutu produk dan pelayanan, maka konsumen akan melakukan promosi kepada rekan atau keluarga mereka melalui word of mouth berdasarkan pengalaman setelah berkunjung ke restoran River Side. 44

5. Orang (People) Restoran River Side memiliki 138 karyawan. Setiap karyawan memiliki tugas dan tanggungjawab yang jelas. Saat konsumen datang, receptionist akan menyambut mereka dan membantu untuk mencarikan dan menghantarkan ke meja makan. Selanjutnya konsumen akan dilayani oleh pramusaji. Cara berpakaian menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian pihak restoran, karena pihak restoran menjunjung tinggi kebersihan dan kerapihan baik restoran maupun karyawan. Pihak restoran menyediakan seragam bagi karyawannya, sehingga setiap karyawan wajib untuk memakai seragam tersebut saat bekerja dan berpenampilan rapi. Namun, kelemahan dari karyawan restoran, khususnya pramusaji yaitu kemampuan dalam berhadapan dengan konsumen asing yang dikarenakan terbatasnya dalam kemampuan berbahasa asing. 6. Proses (Process) Kecepatan proses pada usaha jasa restoran merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Kecepatan pelayanan, dan kecepatan transaksi pembayaran merupakan hal yang berkaitan dengan proses. Untuk itu, pihak restoran mempekerjakan karyawan dengan jumlah yang cukup, agar dapat melayani konsumen dengan cepat Untuk mempercepat pelayanannya ke konsumen, maka pihak restoran menempatkan sebanyak tujuh pramusaji dan satu orang supervisor dalam tiap lantai. Sehingga setiap karyawan bertanggungjawab terhadap bloknya masingmasing. Untuk pembayaran, selain konsumen dapat langsung membayar ke kasir, konsumen dapat pula meminta nota pembayaran kepada pramusaji dan melakukan transaksi di meja makan. Konsumen dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan mata uang asing, yaitu dollar. 7. Bukti Fisik (Physical Evidence) Restoran River Side merupakan restoran di dalam kapal tongkang yang ditambatkan di sisi sungai Musi. Dekorasi restoran juga disesuaikan dengan harihari besar. Dibagian depan restoran dihiasi dengan akuarium-akuarium kecil yang 45

diisi dengan ikan-ikan khas Palembang, seperti ikan belida, ikan tapa, dan ikan betutu, serta ada pula hias yaitu ikan koi. Untuk dapat melayani seluruh konsumen, restoran ini memiliki kapasitas berjumlah 800 orang. Ruang utama di restoran ini terdiri dari lima ruangan, yaitu, lantai satu, lantai dua, lantai tiga atau ruang VIP, ruang VVIP dan teras atau serambi. Setiap ruang utama diberikan nama-nama khusus yang diambil dari nama-nama ikan khas Indonesia. Untuk lantai satu dinamakan ruang Betutu, lantai dua dinamakan ruang Seluang, lantai tiga atau ruang VIP dinamakan sebagai ruang Toman, dan ruang VVIP dinamakan ruang Betok. Pada ruangan-ruangan tersebut dilengkapi dengan pendingin ruangan. Untuk ruangan VIP dan VVIP, selain dilengkapi dengan pendingin ruangan, raunagn ini dilengkapi juga dengan infocus dan sound system, serta pada ruangan VVIP terdapat karoke sebagai fasilitas tambahan, sehingga kedua ruangan ini dapat digunakan sebagai ruangan meeting atau seminar, Selain memiliki ruang makan di dalam restoran yang berbentuk kapal, restoran ini juga memiliki ruang makan di bagian teras, sehingga konsumen dapat lebih menikmati pemandangan. Namun kelemahannya, ruangan ini tidak dapat dipergunakan saat sedang hujan. Pada setiap lantai terdapat panggung hiburan untuk memeriahkan suasana makan. Panggung hiburan yang digunakan setiap harinya yaitu yang berada pada lantai satu, dimana pada panggung inilah ditampilkannya live music, dan konsumen pun dapat menyalurkan bakat musiknya di live music tersebut. Pada bagian depan restoran terdapat etalase yang digunakan untuk menjual cinderamata khas Palembang. Selain itu, disediakan pula fasilitas lain, seperti mushola, washtafel dan toilet. Semua fasilitas yang ada adalah salah satu bentuk pelayanan pihak restoran kepada konsumen, dan pihak restoran berusaha menjaga setiap ruang makan dan fasilitas-fasilitas yang ada agar tetap rapi dan bersih sehingga membuat konsumen merasa nyaman. 46