IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
|
|
- Yandi Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel lain adalah variabel kepuasan secara umum. Data yang digunakan adalah hasil dari penyebaran kuesioner terhadap kosnumen yang datang ke Restoran ABWS setelah menyantap hidnagan Restoran ABWS. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan kepuasan secara umum dianalisis hubungannya dengan variabel usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, pendapatan per bulan dan pengeluaran per bulan. 1) Hubungan Antara Jenis Kelamin Tingkat hubungan pendidikan dengan kepuasan secara umum menggunakan SPSS dengan uji Spearmam yang dinyatakan oleh p-value, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Data pada Tabel 43 menunjukkan p-value (0,003) lebih kecil dari α = 5% artinya ada hubungan antara jenis kelamin dengan kepuasan secara umum di Restoran ABWS. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam merasakan hal kepuasan terhadap produk dan pelayanan yang di berikan oleh Restoran ABWS. 2) Hubungan Antara Usia responden Data pada Tabel 43 menunjukkan p-value (0,000) lebih kecil dari α = 5% artinya ada hubungan antara usia responden dengan kepuasan secara umum di Restoran ABWS. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi usia yang dimiliki konsumen maka semakin puas rasa yang akan dialamai konsumen. Berdasarkan Tabel 43, sebaran responden Restoran ABWS berdasarkan tingkat usia sebagian besar berumur 25 sampai 35 tahun dengan persentase sebesar 34,1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung Restoran ABWS umumnya berasa pada usia dewasa lanjut yang rata-rata sudah memiliki pekerjaan dan menikah, dimana umumnya mereka akan mengajak keluarga, teman atau kolega untuk makan dan kumpul bersama. 100
2 3) Status Pernikahan Tingkat hubungan pendidikan dengan kepuasan secara umum menggunakan SPSS dengan uji Spearmam yang dinyatakan oleh p-value, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Data pada Tabel 43 menunjukkan p-value (0,796) lebih besar dari α = 5% artinya tidak ada hubungan antara status pernikahan dengan kepuasan secara umum di Restoran ABWS. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada perbedaan antara responden yang menikah dan belum menikah dalam merasakan hal kepuasan terhadap produk dan pelayanan yang di berikan oleh Restoran ABWS. 4) Pekerjaan Tingkat hubungan pendidikan dengan kepuasan secara umum menggunakan SPSS dengan uji Spearmam yang dinyatakan oleh p-value, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Data pada Tabel 43 menunjukkan p-value (0,001) lebih kecil dari α = 5% artinya ada hubungan antara pekerjaan dengan kepuasan secara umum di Restoran ABWS. Pada Tabel 43 menunjukkan bahwa sebagian besar responden pengunjung Restoran ABWS didominasi oleh para pekerja dan banyak menghabiskan waktu di kantor, sehingga pada umummnya mereka membutuhkan waktu berkumpul keluarga, teman atau rekan kerja untuk sekedar makan diluar, misalnya melakukan dengan tim kerja atau sekedar menyantap makanan dengan teman di Restoran ABWS. 5) Tingkat Pendidikan Tingkat hubungan pendidikan dengan kepuasan secara umum menggunakan SPSS dengan uji Spearmam yang dinyatakan oleh p-value, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Data pada Tabel 43 menunjukkan p-value (0,097) lebih besar dari α = 5% artinya tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan responden dengan penilaian tingkat kepuasan secara umum di Restoran ABWS. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada perbedaan antara tingkat pendidikan responden dalam merasakan hal kepuasan terhadap produk dan pelayanan yang di berikan oleh Restoran ABWS. 101
3 6) Pendapatan Per Bulan Tingkat hubungan pendapatan dengan kepuasan secara umum menggunakan SPSS dengan uji Spearmam yang dinyatakan oleh p-value, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Data pada Tabel 43 menunjukkan p-value (0,000) lebih kecil dari α = 5% artinya terdapat hubungan antara tingkat pendapatan responden dengan penilaian tingkat kepuasan secara umum di Restoran ABWS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden pengunjung Restoran ABWS berasal dari kalangan mengengah ke atas. Pada umumnya kalangan menengah ke atas memilih menghabiskan waktu luang utuk berkumpul bersama keluarga, misalnya makan bersama keluarga atau berkumpul dengan teman atau rekan kerja di Restoran ABWS. 7) Pengeluaran Per Bulan Tingkat hubungan pengeluaran dengan kepuasan secara umum menggunakan SPSS dengan uji Spearmam yang dinyatakan oleh p-value, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Data pada Tabel 43 menunjukkan p-value (0,162) lebih besar dari α = 5% artinya tidak ada hubungan antara tingkat pengeluaran responden dengan penilaian tingkat kepuasan secara umum di Restoran ABWS. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada perbedaan antara pengeluaran responden dalam merasakan kepuasan terhadap produk dan pelayanan yang di berikan oleh Restoran ABWS. 102
4 Tabel 45. Hubungan Karateristik Konsumen dengan Kepuasan Secara Umum Keterangan Kepuasan Secara Umum Sangat Tidak Puas Tidak Puas Puas Sangat Puas Total Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jenis Kelamin Perempuan , , Laki-Laki , Total 2 1,17 5 1, , Ket : p-value = 0,003, (α = 5%) Usia , ,4 6 3, , ,6 1 0, ,5 7 4, , , ,2 8 4, , ,7 8 4, , , ,6 < ,6 3 1,8 4 2,4 Total , Ket : p-value = 0,097, (α = 5%) Status Pernikahan Menikah 1 0, , , ,6 Belum 1 0,6 3 1, , , ,41 menikah Total 2 1, , Ket : p-value = 0,796, (α = 5%) Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 1 0,6 2 1,2 12 7,1 3 1, ,6 Pegawai Negeri 1 0,6 1 0, ,3 10 5, ,35 Pegawai Swasta , ,64 7 4, Ibu Rumah ,6 1 0, ,2 Tangga Wiraswata , , ,47 Pensiunan ,2 9 5, ,47 Total 2 1, , Ket : p-value = 0,001, (α = 5%) Pendidikan SD 1 0,6 1 0,6 8 4,7 2 1,2 12 7,1 SMP ,6 4 2,3 3 1,8 8 4,7 SMU 1 0,6 3 1, , ,2 Diploma ,4 15 8, ,2 Sarjana (S1) ,3 16 9, ,7 Master (S2) ,3 3 1,8 12 7,1 Total 2 1, , Ket : p-value = 0,097, (α = 5%) 103
5 Tabel 46. Hubungan Karateristik Konsumen dengan Kepuasan Secara Umum (Lanjutan) Keterangan Kepuasan Secara Umum Sangat Tidak Puas Tidak Puas Puas Sangat Puas Total Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Pendapatan < Rp ,6 1 0,6 16 9, ,6 Rp , ,2 6 3, ,4 Rp Rp , ,1% 2 1, ,5 Rp Rp , ,8 10 5, ,9 Rp > Rp , , , Total 2 1, , Ket : p-value = 0,000, (α = 5%) Pengeluaran < Rp ,6 2 1, ,1 6 3, ,4 Rp ,6 1 0, ,9 12 7, ,2 Rp Rp , , , ,5 Rp Rp ,7 10 5, ,6 Rp > ,6 7 4,1 1 0,6 9 5,3 Rp Total 2 1, , Ket : p-value = 0,162, (α = 5%) 104
6 9.2. Implikasi Bauran Pemasaran Analisis bauran pemasaran merupakan implikasi dari hasil proses keputusan konsumen, karateristik konsumen dan atribut-atribut yang mempengaruhi keputusan pembelian. Strategi pemasaran Restoran ABWS berkaitan dengan tujuh bauran pemasaran (7P), yaitu strategi produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence). Hasil penelitian ini akan memberikan alternative bauran pemasaran yang dapat digunakan sebagai masukan untuk pihak manajemen Restoran ABWS yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan operasionalnya Strategi Produk Tempat merupakan lokasi perusahaan dalam melakukan kegiatan fisik seperti mendistribusikan produknya kepada konsumen. Dalam penelitian ini, atribut yang berkaitan dengan produk adalah cita rasa masakan khas ayam bakar dari Restoran ABWS, aroma ayam bakar, porsi ayam bakar, kesesuaian menu ayam bakar dengan pesanan, ketersediaan beragam menu pilhan (makanan & minuman) dan cita rasa menu makanan (selain menu ayam bakar). Atribut yang perlu di pertahankan dan ditingkatkan kinerjanya adalah kesesuaian menu ayama bakar dengan pesanan dan porsi ayam bakar sedangkang atribut yang yang perlu diperbaiki kinerjanya adalah cita rasa masakan khas ayam bakar dari Restoran ABWS. Atribut kesesuaian menu ayam bakar dengan pesanan telah memberikan kepuasan pada sebagian besar konsumen sehingga atribut ini perlu dipertahankan. Responden menilai produk menu ayam bakar sudah sesuai dengan gambar yang ditampilkan sehingga memenuhi harapan responden. Namun, pihak Restoran ABWS sebaiknya meningkatkan kualitas gambar untuk menampilkan produk menu makanan dan minuman yang ditampilkan. Responden menyatakan bahwa, mereka lebih tertarik melihat gambar menu makanan karena mereka mempunyai bayangan terhadap produk yang akan di pesan. Atribut lain yang perlu diperbaiki kinerjanya dalam dimensi produk adalah Cita rasa menu makanan pada Restoran ABWS baik menu ayam bakar maupun menu makanan secara keseluruhan harus diperbaiki. Responden menyatakan puas 105
7 dengan cita rasa yang diberikan oleh Restoran ABWS yang terkenal denga cita rasa yang khas, akan tetapi selama lebih dari 20 tahun berdiri, pihak manajemen Restoran ABWS beberapa kali mengganti ramuan bumbu pada ayam bakar, sehingga bagi konsumen yang sudah menjadi langganan tetap merasakan ada yang berbeda setiap kali mereka berkunjung dan menyantap menu ayam bakar. Sebagian besar responden menyatakan mereka merasa tidak nyaman dengan pergantian ramuan bumbu ayam bakar yang selalu berganti. Untuk itu pihak manajamen Restoran ABWS harus mempunyai standarisasi bumbu pada menu ayam bakar yang menjadi andalan produk pada Restoran ABWS. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasi ramuan bumbu pada ayam bakar, menjaga kualitas bumbu yang digunakan dan apabila ingin mengganti ramuan bumbu ayam bakar untuk tidak dalam satu waktu dijual sehingga konsumen tidak merasa kecewa dengan berubahnya cita rasa pada produk ayam bakar. Berdasarkan hasil sebaran responden pada Gambar 29, terdapat 14 persen responden yang menyatakan bahwa Restoran ABWS perlu untuk menambah menu baru. Responden ini sebagian menjawab menu yang perlu ditambah adalah menu sebagai hidangan pencuci mulut seperti agar-agar, roti, ice cream dan lainlain Strategi Harga Strategi harga dalam industri jasa boga sangat penting untuk menjamin mutu layanan yang akan diberikan kepada konsumen. Dalam penelitian ini, atribut yang berkaitan dengan harga adalah harga berbagai menu makanan yang disajikan (selain menu ayam bakar), harga berbagai menu minuman yang disajikan, harga menu ayam bakar dan kesesuaian harga dengan kualitas ayam bakar yang disajikan. Atribut yang perlu di pertahankan dan ditingkatkan kinerjanya adalah kesesuaian harga dengan kualitas ayam bakar yang disajikan. Pada umumnya, konsumen Restoran ABWS tidak mempersalahkan harga makanan dan minuman yang ditawarkan, hal tersebut tercermin dari karateristik responden Restoran ABWS merupakan konsumen yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi yaitu di atas Rp ,00 per bulan (31 persen). Pada perhitungan CLI, diketahui sebanyak 98 persen konsumen akan berbelanjan kembali jika harga pada ayam bakar naik. Hal ini diperkuat oleh 106
8 karateristik responden yang menyatakan bahwa toleransi batas kenaikan harga sebesar 1 persen sampai dengan 5 persen dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 93 persen. Dengan pertimbangan tersebut, pihak manajemen Restoran ABWS harus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen Restoran ABWS adalah dengan menerapkan harga promo atau diskon pada waktu-waktu tertentu agar menarik minat calom pembeli dan upaya meningkatkan kecepatan pelayanan, keramahan dan kesopanan pramusaji serta meningkatkan kualitas produk sehingga apa yang konsumen bayar sesuai dengan apa yang didapatkan Strategi Tempat Tempat merupakan lokasi perusahaan dalam melakukan kegiatan fisik seperti mendistribusikan produknya kepada konsumen. Dalam penelitian ini, atribut yang berkaitan dengan tempat adalah kemudahan dalam menjangkau lokasi restoran dan ketersediaansarana parkir. Atribut yang perlu di pertahankan dan ditingkatkan kinerjanya adalah kemudahan mencapai lokasi dan atribut yang yang perlu diperbaiki kinerjanya adalah ketersediaan sarana parkir. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inidikator kemudahan dalam mencapai lokasi dinilai sangat baik mendukung keberadaan Restoran ABWS. Restoran ABWS terletak berdekatan dengan jalan utama Kota Medan yaitu Jalan Padang Golf Polonia, juga berada di dekat Bandara Internasional Polonia dan sangat berdekatan dengan pusat perumahan dan beberapa perkantoran, sehingga memudahkan konsumen mencari lokasi restoran yang sesuai dengan jangkauan konsumen. Lokasi stategis harus didukung dengan adanya ketersediaan sarana parkir yang memadai, pada atribut ketersediaan sarana parkir dirasa kurang membangun kepuasan konsumen, karena fasilitas parkir khusus pengguna sepeda motor tidak diatur dengan baik dengan parkir khusus pengguna mobil. Hal ini membuat sarana parkir harus diperbaiki kinerjanya. Pihak manajemen Restoran ABWS sebaiknya mengatur lahan parkir khusus pengguna sepeda motor dan pengguna mobil, pihak manajemen dapat menyiasati dengan membuat tanda atau tulisan yang menandakan parkir areal khusus pengguna sepeda motor dan pengguna mobil. 107
9 Strategi Promosi Promosi merupakan upaya yang sangat penting dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Dalam penelitian ini, atribut yang berkaitan dengan promosi adalah pencantuman nama logo dan restoran dan promosi penjualan melalui media (cetak & elektronik) Atribut yang perlu di pertahankan dan ditingkatkan kinerjanya adalah pencantuman nama logo dan restoran dan atribut yang yang perlu diperbaiki kinerjanya adalah promosi penjualan melalui media (cetak & elektronik). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inidikator pencatuman nama logo restoran dinilai sangat baik kinerjanya dan memberikan kepuasan terhadap responden. Pencatuman nama logo restoran yang menarik konsumen untuk berkunjung ke Restoran ABWS. Hal ini menjadi masukan bagi pihak manajemen Restoran ABWS untuk selalu memeriksa keadaan pada display neon box yang memuat logo restoran agar tetap hidup di malam hari serta meninjau kembali umur neon box yang digunakan untuk menghindari kelunturan warna. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat melihat dengan jelas papan nama nenon box logo Restoran ABWS. Kemudian, kegiatan promosi penjualan melalui media (cetak & elektronik) merupakan varibel indikator terkecil dalam mengukur dimensi promotion (promosi), responden merasa atribut ini kurang diperhitungkan karena Restoran ABWS sudah cukup terkenal di Kota Medan. Berdasarkan keterangan pihak manajemen Restoran ABWS pihak restoran memang selama ini tidak pernah melakukan kegiatan iklan secara khusus. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak restoran hanyalah melalui sistem sponsorship dengan surat kabar. Walaupun atribut ini tidak diperhitungkan oleh konsumen, Restoran ABWS tetap harus melakukan promosi melalui media cetak dan elektonik. Hal tersebut sangat penting untuk mengingatkan konsumen tentang adanya Restoran ABWS di Kota Medan. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen restoran adalah dengan melakukan iklan dibeberapa media cetak yang cukup berpengaruh di Kota medan. Konsep promosi iklan dapat juga mencantumkan kupon diskon untuk menarik konsumen baru bagi Restoran ABWS. 108
10 Kegiatan promosi lain yang dapat ditempuh adalah melalui media elektronik dengan membuat account pada jejaring sosial pada facebook, blog atau twitter. Tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan jejaring sosial network sangat cepat dalam meyebarkan sebuah berita, hal ini harus dimanfaatkan oleh pihak manajemen restoran untuk promosi secara online agar konsumen dengan mudah dan cepat dalam mendapat informasi seputar Restoran ABWS. Cara lain yang dapat ditempuh untuk promosi adalah menjadi sponsor dalam kegiatan tertentu seperti seminar, workshop, bazaar, sehingga melalui acara tersebut Restoran ABWS mendapat citra positif sehingga meningkatkan brand awareness Restoran ABWS terhahadap konsumen baru Strategi Orang Orang merupakan aset dalam industri jasa rumah makan, hal ini disebabkan oleh kebutuhan konsumen yang selalu ingin dilayani sehingga diperlukan kinerja pramusaji yang mempunyai kinerja yang baik. Dalam penelitian ini, atribut yang berkaitan dengan promosi adalah kesigapan pramusaji, kesopanan & keramahan pramusaji, penampilan pramusaji dan pengetahuan pramusaji terhadap menu. Atribut yang perlu di pertahankan dan ditingkatkan kinerjanya adalah pengetahuan pramusaji terhadap menu dan kesopanan & keramahan pramusaji dan atribut yang yang perlu diperbaiki kinerjanya adalah kesigapan pramusaji. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inidikator pengetahuan pramusaji terhadap menu dinilai sangat baik kinerjanya dan memberikan kepuasan terhadap responden. Hal ini sebaikanya dipertahankan dengan memberikan pelatihan yang intensif kepada seluruh pramusaji terhadap informasi rasa, bahan dan jenis menu makanan dan minuman pada Restoran ABWS. Dengan adanya pelatihan yang intensif, diharapkan pramusaji mengetahui seluruh jenis menu makanan dan minuman, sehingga apabila konsumen bertanya makan pramusaji mampu menjelaskan informasi seputar produk, hal ini tentunya akan menghasilkan kepuasan bagi konsumen. Sedangkan aribut lain adalah kesopanan & keramahan pramusaji pada Restoran ABWS telah memberikan kinerja yang baik kepada konsumen. Bagi konsumen, pramusaji pada Restoran ABWS dinilai sangat sopan dan ramah, 109
11 sehingga hal tersebut harus dipertahankan Pihak manajemen Restoran ABWS harus memperhatikan dan mempertahankan penampilan dan kesopanan pramusaji, bahkan dapat ditingkatkan untuk lebih menimgkatkan kepuasan konsumen. Kesigapan pramusaji pada Restoran ABWS dalam melayani konsumen dianggap cepat dan sigap. Namun kesigapan pramusaji dalam memberikan pelayanan masih perlu diperbaiki, dimana pada saat restoran sedang ramai dikunjungi beberapa konsumen sebagian tidak merasa terlayani. Hal yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen restoran adalah menambah jumlah pramusaji khusus pada saat restoran sedang ramai dikunjungi Strategi Bukti Fisik Strategi fisik merupakan hal-hal yang menyangkut tentang sebuah bangunan yang terdiri dari interior, perlengkapan bangungan, sistem cahaya lampu serta tata ruang. Dalam penelitian ini, atribut yang berkaitan dengan bukti fisik adalah dekorasi ruangan restoran, ketersediaan toilet & wastafel, kebersihan peralatan makanan, kebersihan & kerapihan restoran, kesejukan restoran dan ketersediaan fasilitas (Musholla & Taman). Atribut yang perlu di pertahankan dan ditingkatkan kinerjanya adalah ketersedian fasilitias (Musholla & taman) dan kebersihan & kerapihan restoran serta atribut yang yang perlu diperbaiki kinerjanya adalah dekorasi ruangan restoran. Berdasarkan hasil penelitian hasil menunjukkan bahwa variabel inidikator ketersedian fasilitias (Musholla & Taman) dan kebersihan & kerapihan restoran dinilai sangat baik kinerjanya dan memberikan kepuasan terhadap responden. Hal ini sebaikanya dipertahankan dengan meningkatkan kebersihan pada kinerja atribut-atribut tersebut agar dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Sedangkan atribut dekorasi ruangan restoran merupakan variabel indikator terkecil dalam mengukur kepuasan. Hal ini dikarenakan Restoran ABWS sedang dalam tahap renovasi, sehingga pada saat responden datang ke Restoran ABWS terdapat dekorasi ruangan yang belum selesai dan menurut beberapa responden hal tersebut dapat menganggu pemandangan. Pihak manajemen Restoran ABWS sebaiknya memperbaiki kinerja atribut ini agar dapat lebih meningkatkan kepuasan konsumen secara keseluruhan, seperti mempercepat perbaikan renovasi, 110
12 membuat dekorasi ruangan dengan senyaman mungkin. Hal lain yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen Restoran ABWS untuk mempercantik dekorasi adalah dengan membuat taman bermain kecil khusus untuk anak-anak. Responden yang datang mengunjungi ke Restoran ABWS sebagian besar merupakan keluarga yang membawa anak-anak, sehingga responden tidak hanya mendapatkan kepuasan dari sisi cita rasa makanan dan pelayanan tetapi juga dengan fasilitas yang memadai Strategi Process (Proses) Strategi proses dalam industri jasa boga sangat penting untuk menjamin mutu layanan yang akan diberikan kepada konsumen. Dalam penelitian ini, atribut yang berkaitan dengan proses adalah kecepatan pramusaji melayani dari mulai konsumen duduk, kecepatan penyajian makanan terhitung dari waktu pemesanan, jam buka restoran pukul WIB sampai WIB dan kecepatan transaksi pembayaran. Atribut yang perlu di pertahankan dan ditingkatkan kinerjanya adalah kecepatan transaksi pembayaran serta kecepatan penyajian makanan terhitung dari waktu pemesanan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inidikator kecepatan transaksi pembayaran dinilai sangat baik kinerjanya dan memberikan kepuasan terhadap responden. Hal ini sebaikanya dipertahankan dengan meningkatkan kualitas kinerja dalam memproses transaksi dengan cepat dan teliti. Dukungan kesigapan pramusaji dalam mengantarkan transaksi pembayaran dari kasir kepada konsumen sangat berpengaruh besar, sehingga diharapkan adanya hubungan yang sinergi antara pramusaji dan bagian kasir agar waktu transaksi pembayaran dapat efektif. Sedangkan atribut kecepatan penyajian makanan terhitung dari waktu pemesanan merupakan variabel indikator terkecil dalam mengukur kepuasan. Hal ini perlu diperbaiki bagi pihak manajemen Restoran ABWS karena kecepatan penyajian ini sangat penting karena kondisi di saat responden sedang lapar. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen adalah dengan memperbaiki kinerja staff di dapur dalam pembuatan makanan dan minuman. Perlu adanya seorang staff dapur khusus untuk pengontrolan pesanan makanan dan minuman agar tidak terjadi kesalahan pencatatan pesanan menu makanan dan minuman 111
VIII. ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
VIII. ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Structural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati
Lebih terperinciVIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran
Lebih terperinciKUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :
L1-2 KUESIONER Saya mengharap ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharap anda dapat mengisinya dengan sejujurjujurnya dan sebaik yang anda dapat.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari
Lebih terperinci7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja
2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki
Lebih terperinciKUESIONER PENDAHULUAN
KUESIONER PENDAHULUAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Kuesioner ini dibagikan kepada Anda untuk mengetahui atribut apa saja yang Anda anggap penting dalam memilih suatu restoran/café. Berikan tanda
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR
KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis dalam penelitian ini, maka didapatkan strategi pemasaran untuk Ecomart : 6.1.1 Yang menjadi kepentingan konsumen dalam
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake
31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri
Lebih terperinciTabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Waroeng Taman Karakteristik umum responden dalam penelitian ini adalah responden yang sedang mengunjungi Waroeng Taman dan minimal dua kali dalam mengunjungi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih Rumah Makan Padang.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor faktor yang menurut konsumen penting dalam memilih suatu restoran atau tempat
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciBAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN
BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah
Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal Muhammad Hapriansyah 10207744 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis multi dimensi dan persaingan di dunia usaha yang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis kepuasan dan loyalitas konsumen ini mengambil lokasi di Restoran D Cost, Plaza Atrium Senen, lantai dasar, pintu 2, Jakarta
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan dapur
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Definisi Konsumen Sumarwan (2004) menyatakan bahwa konsumen terdiri dari dua yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: o Pengelompokan konsumen berdasarkan metode cluster dibagi menjadi 5
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) Rumah makan spesial sambal telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan agar tercapai
Lebih terperinciBab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah
Lebih terperinciUSULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR
1 USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Perekonomian di Kota Medan tahun 2000 didominasi oleh kegiatan perdagangan, hotel dan restoran sebesar 35,02 persen, yang disusul oleh sektor industri pengolahan sebesar
Lebih terperinciVII FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN RESTORAN DAIJI RAAMEN
VII FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN RESTORAN DAIJI RAAMEN Analisis faktor digunakan untuk mereduksi sejumlah variabel yang akan membentuk sejumlah faktor yang lebih sedikit daripada variabel
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen setelah melewati penelitian pendahuluan pada restoran Wakaka adalah sebagai berikut: Keanekaragaman menu makanan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa
Lebih terperinciBAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Restoran Ikan Bakar dalam Bambu Karimata terletak di Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2 Grand Sentul City, baru didirikan pada tahun 2009
Lebih terperinciVII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR
VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis pada penelitian Tugas akhir ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor Faktor Apa Saja yang Dipentingkan
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin menyadarkan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih cafe yaitu : - Variasi makanan yang ditawarkan - Variasi minuman yang ditawarkan - Rasa makanan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT
LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam melakukan service motor di bengkel Berlian Pasteur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa konsumen merasa
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Amor adalah : Adanya pelayanan pengguntingan rambut yang ditawarkan oleh pihak Adanya
Lebih terperinci-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.
LAMPIRAN 1. Perencanaan Bisnis Kafe Lovelicious 1.1. Perencanaan Aspek Pasar dan Pemasaran Kafe Lovelicious 1.1.1. Perencanaan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning): STP (Segmentation, Targeting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan
BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat
92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti,
BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, yaitu Carrefour Srondol dan Hypermart Paragon melibatkan 30 orang responden perempuan pekerja yang
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
Lampiran KUESIONER Saya mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung akan mengadakan sebuah penelitian dengan topik Manajemen Pemasaran yang mengambil objek Penelitian di Rumah
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung
Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan
Lebih terperinciKUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan
KUESIONER PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI CHE.CO CAFÉ & RESTO (Survey Pada Konsumen Yang Datang Membeli di Che.co Café & Resto) Petunjuk pengisian Anda diminta
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Redondo Café:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan pelanggan semakin besar. Permintaan kebutuhan pelanggan juga semakin besar. Persaingan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas jasa yang diberikan terhadap kesetiaan pelanggan di Kantin Remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Profil Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu masakan sunda dengan menu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat menjanjikan dalam meraih devisa negara. Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya
Lebih terperinciPentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda
Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda 7P Dalam Bauran Pemasaran, Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing
Lebih terperinciBab VI Kesimpulan dan saran
Bab VI Kesimpulan dan saran 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen pada sebuah kedai kopi adalah sebagai berikut: Kebersihan makanan terjamin. Ketepatan pelayanan dalam
Lebih terperinciKUESIONER PENDAHULUAN
KUESIONER PENDAHULUAN Responden yang terhormat, saya Leslie Christian Saputra hendak mengadakan penelitian mengenai suatu bengkel motor non resmi. Saya mohon kesediaannya untuk membantu saya dalam mengisi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus di Bakso Kota Cakman Bogor yang terletak di Jl. Padjajaran No 60 61 Bogor. Bakso Kota Cakman Bogor
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN A Kuesioner Pendahuluan Kuesioner Penelitian Kuesioner Pendahuluan Pengujian 1 Kuesioner Pendahuluan Pengujian 2 Kuesioner Pendahuluan Pengujian 3 Kuesioner Pendahuluan Pengujian 4 Kuesioner Pendahuluan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa
KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciPetunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda.
Lampiran 1 No Responden : Hari/Tanggal : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN BEBEK KALEYO DI JAKARTA TIMUR Lembaran kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang tinggi diluar rumah dengan gaya hidup yang cenderung dinamis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pola hidup masyarakat akan kebutuhan terhadap suatu produk seperti halnya makanan menjadi sangat kompleks. Keinginan masyarakat tidak hanya pada substansi makanan
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34
ABSTRAKSI Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini, maka setiap pelaku bisnis, terutama yang bergerak di bidang jasa semakin dituntut untuk senantiasa dapat memberikan pelayanan yang
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Starbucks Coffee adalah sebuah Coffee Shop yaitu perusahaan penyedia produk dan jasa minuman kopi. Salah satu gerai Starbucks didirikan di Bandung Super Mall pada tahun 2007, yang merupakan Coffee
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER
LAMPIRAN 1 KUESIONER L1-1 L1-2 KUESIONER PENDAHULUAN Dalam rangka proses penyusunan Tugas Akhir Strata-1, saya mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha akan mengambil penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Restoran Restoran adalah bangunan yang menetap dengan segala peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan (pengolahan) dan penjualan (penyajian) makanan dan minuman bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen perlu dilakukan pemantauan
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Restoran River Side berdiri pada tanggal 22 Maret 2008. Restoran ini merupakan jenis usaha yang berbentuk konsorsium, yang dibentuk
Lebih terperinci(Diferentiated Marketing)
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan makanan sebagai kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berubah, yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2015 ini adalah tahun di era globalisasi, era dimana manusia tidak memiliki batas untuk mengakses informasi apapun, dari manapun, dari siapapun, dalam
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Royal Pizza merupakan salah satu usaha makanan cepat saji yang ikut meramaikan pasar kuliner di Pekanbaru. Usaha ini baru berdiri pada
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning Bengkel Jaya Motor : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Jenis Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa/Mahasiswi,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Variabel yang Dianggap Penting Variabel-variabel yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih sepeda motor yaitu : - Desain sepeda motor yang menarik
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen yaitu terdiri dari : Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga dan kualitas Porsi makanan yang disajikan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih
Lebih terperinci