MENGHITUNG KEBUTUHAN AIR SAWAH PADA DAERAH PERCUT SEI TUAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEBUTUHAN AIR SAWAH UNTUK TANAMAN PADI PADA DAERAH IRIGASI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH IRIGASI JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN SIMALUNGUN

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH IRIGASI SEI BELUTU BENDUNG SEI BELUTU

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN STABILITAS PIPA PDAM TIRTANADI SUNGGAL PADA KELURAHAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN PRIMER DAN DIMENSI KOLAM OLAK BANGUNAN TERJUN 13 SALURAN SEKUNDER DI BENDUNG NAMU SIRA SIRA

ANALISIS KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH SEKITAR PANEI TENGAH KABUPATEN SIMALUNGUN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan, dan perbaikan sarana irigasi. seluruhnya mencapai ± 3017 Ha di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan P. Sei.

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM : NIM :

PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN BALOK PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN MENGGUNAKAN HARGA PEMKO MEDAN DAN HARGA SURVEY PASAR LAPORAN.

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGEMBANGAN LAHAN POTENSIAL DI DAERAH IRIGASI SUBAN, BERDASARKAN POLA TANAM DAN KEBUTUHAN AIR

TINJAUAN PEMBERIAN AIR DAN PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN SEKUNDER PADA IRIGASI NAMU SIRA-SIRA Kec.SEI BINGAI Kab.LANGKAT

ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN

KATA PENGANTAR. perlindungan, serta kasih sayang- Nya yang tidak pernah berhenti mengalir dan

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

EVALUASI KAPASITAS DRAINASE JL. PELITA II, KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN

TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO

ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN BALOK DAN KOLOM PORTAL AS L1-L4 PADA GEDUNG S POLITEKNIK NEGERI MEDAN

LAPORAN. Diploma III oleh: Pendidian Program NI NIM RIZKI AMELIA STUDI PROGRAM MEDAN

PERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN

ABSTRAK. Kata kunci : Saluran irigasi DI. Kotapala, Kebutuhan air Irigasi, Efisiensi. Pengaliran.

PERENCANAAN BANGUNAN INTAKE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN TRANSMISI AIR BAKU KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI

PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. UNILEVER DI PERDAGANGAN SUMATERA UTARA

PERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

MANAJEMEN LALU LINTAS DI PROYEK FLY OVER JAMIN GINTING MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR ANALISIS KETERSEDIAAN AIR UNTUK IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI BEDEGOLAN BENDUNGAN WADASLINTANG, JAWA TENGAH

PERHITUNGAN BENDUNG SEI PARIT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI LAPORAN

KONTROL KAPASITAS POMPA UNTUK MODEL IRIGASI MIKRO DI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN PROYEK AKHIR

APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT

TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

AS 3C-3F LAPORAN PROGRAM

ANALISA PENGARUH PERUBAHAN KEKASARAN MANNING TERHADAP PERENCANAAN PENAMPANG EKONOMIS SALURAN TERBUKA BERBENTUK TRAPESIUM SKRIPSI.

KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI BALOK PORTAL AS-2 RUKO R9 DI PROYEK PEMBANGUNAN RUKO CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN

STUDI LITERATUR PERANCANGAN DIMENSI RANGKA BATANG BAJA RINGAN BERDASARKAN ANALISIS LENDUTAN DAN KEKUATAN BAHAN

METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA

RANCANG BANGUN MESIN PEMINDAH TEBU KE MOBIL PENGANGKUT KAPASITAS 3 TON/JAM

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TINGKAT CURAH HUJAN JENIS TIPPING BUCKET UNTUK MENCEGAH LONGSOR MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

ANGGUN. P. PUTRI

OPTIMASI POLA DAN TATA TANAM DALAM RANGKA EFISIENSI IRIGASI DI DAERAH IRIGASI TANGGUL TIMUR SKRIPSI. Oleh DIAN DWI WURI UTAMI NIM

ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DAN PREDIKSI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERAS DI KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI

PERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT

TINJAUAN DEBIT PEMAKAIAN DAN PERENCANAAN AIR BERSIH PDAM TIRTA MALEM KABANJAHE

STUDI POTENSI IRIGASI SEI KEPAYANG KABUPATEN ASAHAN M. FAKHRU ROZI

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS DELI SERDANG DOLOK MASIHUL-BATAS TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENAMBAHAN TRANSFORMATOR 100 KVA SL383 TERHADAP TRANSFORMATOR 160KVASL098 UNTUK MENGURANGI LOSSES JARINGAN TEGANGAN RENDAH

TUGAS AKHIR KAJIAN PERENCANAAN DAERAH IRIGASI RAWA BATU BETUMPANG KABUPATEN BANGKA SELATAN PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

ABSTRAK. Kata kunci: Waduk Muara Nusa Dua, Pola Operasi, Debit Andalan, Kebutuhan air baku, Simulasi

PERHITUNGAN ABUTMENT DAN PONDASI PADA JEMBATAN WEIH KANIS KABUPATEN BENER MERIAH TUGAS AKHIR

PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN. oleh :

PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III NIM NIM

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun Oleh : 1. EDWIN ALIBI NIM. L2A HANIK MARI A ULFAH NIM. L2A Semarang, November 2005

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENDETEKSI KEBOCORAN PIPA AIR DENGAN PEMANCAR DAN PENERIMA FM

TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ 2 DAN SENSOR SUHU LM 35 BERBASIS ARDUINO UNO R3

OPERASI DAN PEMELIHARAAN DAERAH IRIGASI BAGO KABUPATEN JEMBER PROPINSI JAWA TIMUR

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi.

PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN KEBUTUHAN AIR PADA AREAL IRIGASI BENDUNG WALAHAR. Universitas Gunadarma, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi Ketersediaan dan Kebutuhan Air Daerah Irigasi Namu Sira-sira.

ANALISA PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MEGA PRIMA DEVELOPMENT

DAFTAR ISI. 1.2 RUMUSAN MASALAH Error Bookmark not defined. 2.1 UMUM Error Bookmark not defined.

Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

PERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

Tabel 4.31 Kebutuhan Air Tanaman Padi

ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam ketahanan nasional, mewujudkan ketahanan

BAB II DASAR TEORI 2.1 Perhitungan Hidrologi Curah hujan rata-rata DAS

ANALISIS EFEKTIVITAS KAPASITAS SALURAN IRIGASI D.I. KARANGNANGKA TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST

STUDI KESEIMBANGAN AIR(WATER BALANCE) WADUK GONDANG DI KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR

RANCANG BANGUN OTOMATISASI INTENSITAS CAHAYA PADA RUANGAN RC 103

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui irigasi. Irigasi dimaksudkan untuk mendukungproduktivitas usaha

MEDAN PROGRAM MEDAN LAPORAN. oleh:

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian. Mulai. Letak dan luas daerah irigasi Kondisi bangunan irigasi. Pendeskripsian Jaringan Irigasi

METODE PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BTS. NANGGROE ACEH DARUSSALAM

TUGAS AKHIR. Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan. Oleh: TUA M. LBN. TORUAN NIM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Pengamanan Ruangan Kelas Menggunakan Finger Print Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535

RANCANG BANGUN ALAT BANTU MENGELUARKAN DAN MEMASUKKAN RODA TRUK LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan

JURNAL GEOGRAFI Media Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

IDENTIFIKASI FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER OLEH PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN JEFRY SUWANDA NIM:

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR ARGA PERMANA PUTRA

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditujukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Tugas Akhir oleh : NIM : NIM :

PONDASI AN PDA PATIMURA- LAPORAN. oleh: SONIA HOTMA MEDAN

RANCANG BANGUN MESIN PRODUKSI KERIPIK TEMPE

UNIVERSITAS INDONESIA KAJI ULANG SISTEM DRAINASE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PELACAKAN SALURAN (CHANNEL ROUTING)

ANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI ALAT BANTU AJAR PENGENALAN KOMPUTER BERBASIS ANIMASI LAPORAN TUGAS AKHIR

MANAJEMEN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

MENGHITUNG KEBUTUHAN AIR SAWAH PADA DAERAH PERCUT SEI TUAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh : ADE CHANDRA BENNY OKTAVIANUS S. NIM. 1005021003 NIM. 1005021018 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013

KATA PENGATAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayahnya telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Laporan yang berjudul Menghitung Kebutuhan Air Sawah pada Daerah Percut Sei Tuan dimaksudkan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judul laporan Tugas Akhir ini penulis akan membahas tentang menghitung kebutuhan air sawah pada daerah Percut Sei Tuan. Dalam proses penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak menemukan kesulitan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang sangat membantu bagi penulis, baik berupa bantuan material, spiritual, maupun informasi yang berhubungan dan berkaitan dengan penulisan laporan ini, sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu sudah selayaknya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 4. Bapak Drs. Syarifuddin, H., M.T., dosen pembimbing Tugas Akhir; 5. Bapak Sopar Parulian Sihombing S.T., M.T., sebagai wali kelas SI-6A 6. Bapak Ayi Sudrajat,SP,M.T., sebagai pemberi data dari BMKG

7. Kedua orang tua tercinta, serta seluruh keluarga yang telah banyak membantu baik itu berupa moral maupun material; 8. Teman-teman khususnya jurusan teknik sipil kelas 6A yang telah ikut membantu menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kesilapan dalam menyusun laporan ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Demikianlah laporan ini ditulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membaca laporan ini.. Medan,16 Agustus 2013 Hormat kami penulis : ADE CHANDRA BENNY OKTAVIANUS S. NIM. 1005021003 NIM.1005021018

ABSTRAK KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH PERCUT SEI TUAN Oleh: Ade Chandra (1005021003) dan Benny Oktavianus (1005021018) Daerah Irigasi Bandar Sidoras terletak di daerah Percut Sei Tuan,Deli Serdang. Daerah ini terletak di 3,621 LU dan 98,751 BT dan diketinggian 27 mdpl. Penulis sengaja memilih topik ini, karena menarik untuk dibahas dan topiknya sangat erat dalam kehidupan sehari-hari kita. Perhitungannya pun sangat memerlukan ketelitian yang besar sehingga angka yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan keadaan sebenarnya. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui besarnya penguapan tanaman (evapotranspirasi) yang memungkinkan dapat terjadi pada daerah irigasi Bandar Sidoras (ETo) dan mengetahui berapa air sawah yang dibutuhkan pada daerah irigasi Bandar Sidoras berdasarkan data-data yang ada. Laporan tugas akhir ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa yang membahas hal yang sama dan perhitungan/pembahasan Tugas Akhir ini dapat dijadikan bahan perbandingan oleh perusahaan yang dijadikan bahan Laporan Tugas Akhir. Teknik pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan cara melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu kemudian mengadakan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan seluruh teori-teori baik yang didapat dari bukubuku maupun literatur yang ada kaitannya dengan kebutuhan air disawah. Dari hasil pengamatan diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan air yang perlu disediakan dengan sistim irigasi adalah Curah hujan, Kontribusi air tanah, Evapotranspirasi dan Perkolasi. Simpulan, 1)Untuk mengairi areal sawah dapat digunakan air hujan dan air irigasi; 2)Dalam menghitung curah hujan efektif,re70% diperoleh dengan menggunakan nilai yang paling mendekati dari metode Gumbel, Hazen dan Veldboek; 3)Untuk menghitung evapotranspirasi (ETo) digunakan metode Pennman; 4)Hasil kebutuhan air sawah yang didapat adalah 1,972903 l/dt/ha Disarankan agar sebelum menghitung kebutuhan air disawah,data-data yang diperlukan harus benar-benar lengkap serta penentuan metode yang digunakan harus disesuaikan dengan data yang ada. Kata kunci : Evapotranspirasi, Kebutuhan air sawah, Irigasi

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan Pembahasan... 2 D. Manfaat Laporan Tugas Akhir... 2 E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 2 F. Sistematika Penulisan Laporan... 3 BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Irigasi... 4 B. Evapotranspirasi... 7 C. Kebutuhan Air Sawah... 17 D. Kebutuhan Air Pengambilan Padi... 22 BAB III PEMBAHASAN DAN PERHITUNGAN A. Pembahasan... 24 B. Perhitungan... 25 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 44 B. Saran... 44 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel 2.1: Faktor Koreksi C pada RUMUS PENMAN... 16 Tabel 2.2: Kebutuhan Air Irigasi Selama Penyiapan Lahan... 20 Tabel 2.3: Harga-harga Koefisien Tanaman Padi... 21 Tabel 3.1: Curah Hujan Efektif (Re70%)... 25 Tabel 3.2: Perhitungan Eto... 26 Tabel 3.3: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (1 Golongan)... 27 Tabel 3.4: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (2 Golongan)... 28 Tabel 3.5: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (3 Golongan)... 29 Tabel 3.6: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (4 Golonganm)... 30 Tabel 3.7: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1 bulan (5 Golongan)... 31 Tabel 3.8: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (1 Golongan)... 32 Tabel 3.9: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (2 Golongan)... 33 Tabel 3.10: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (3 Golongan)... 34 Tabel 3.11: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (4 Golongan)... 35 Tabel 3.12: Kebutuhan air di sawah untuk petak tersier dengan jangka waktu 1,5 bulan (5 Golongan)... 36 Tabel 3.13: Kebutuhan Pengambilan dengan 3 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1 bulan... 37 Tabel 3.14: Kebutuhan Pengambilan dengan 4golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1 bulan... 38

Tabel 3.15: Tabel 3.16: Tabel 3.17: Tabel 3.18: KebutuhanPengambilan dengan 5golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1 bulan... 39 Kebutuhan Pengambilan dengan 3 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1,5 bulan... 40 Kebutuhan Pengambilandengan 4 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1,5 bulan... 41 Kebutuhan Pengambilan dengan 5 golongan dan jangka waktu penyiapan Lahan 1,5bulan... 42 DAFTAR GAMBAR Gambar 1: Diagram Aliran Langkah Perhitungan... 28

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan air untuk lahan-lahan pertanian terutama tanaman padi terus meningkat seiring dengan semakin bertambah luasnya areal persawahan yang dikembangkan baik oleh pemerintah maupun atas inisiatif petani sendiri. Bahwasannya tujuan pengembangan areal persawahan ini untuk meningkatkan produksi padi demi tercapainya swasembada pangan dan pada akhirnya dapat menjaga stabilitas dan ketahanan pangan. Irigasi adalah menyalurkan air yang perlu untuk pertumbuhan tanaman ke tanah yang diolah dan mendistribusinya secara sistematis. Perancangan irigasi disusun terutama berdasarkan kondisi-kondisi meteorologi di daerah bersangkutan dan kadar air yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan menyerap air dari dalam tanah melalui akar - akarnya. di samping itu, kadar air dalam tanah itu diredusir juga oleh evaporasi/penguapan langsung dari permukaan tanah. Jadi tidak ada penambahan air oleh curah hujan atau air tanah, kadar air efektif itu akan diredusir sehingga absorsi oleh tanaman menjadi sulit. Jadi untuk menjamin pertumbuhan tanaman yang baik, maka diperlukan pelaksanaan irigasi buatan yang sesuai dengan kadar air tanah (Sosrodarsono, 1976: 216). Agar penggunaan air irigasi bisa dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan suatu optimasi yang dimaksudkan sebagai pengaturan debit air di beberapa daerah sehingga pada waktu tertentu didapat manfaat yang sebesar-besarnya yaitu berupa hasil produksi pertanian yang dihasilkan dengan adanya air irigasi tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir dengan judul Menghitung Kebutuhan air sawah pada Bendung Bandar Sidoras.

B. Perumusan masalah Topik bahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah: 1. Bagaimanakah perhitungan evapotranspirasi (ET 0 ) tanaman padi pada daerah Percut Sei Tuan? 2. Bagaimanakah perhitungan kebutuhan air sawah pada daerah Percut Sei Tuan? C. Tujuan Pembahasan Laporan ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui besarnya penguapan tanaman (evapotranspirasi) yang memungkinkan dapat terjadi pada daerah Percut Sei Tuan; 2. Mengetahui berapa air sawah yang dibutuhkan pada daerah irigasi Bandar Sidoras berdasarkan data-data yang ada D. Manfaat Laporan Tugas Akhir Manfaat yang kami harapkan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah: 1. Penulis bisa menjadikan Tugas Akhir ini sebagai pengalaman yang berharga sebagai modal untuk mencari lapangan pekerjaan disamping untuk menyelesaikan program studi D-3; 2. Pembahasan pada Laporan Tugas Akhir ini dijadikan referensi bagi mahasiswa lain yang akan membahas hal yang sama; E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu. 2. Mengadakan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan seluruh teori-teori baik yang didapat dari buku-buku maupun literatur yang ada kaitannya dengan kebutuhan air disawah. 3. Pengumpulan data yang diperlukan yaitu melakukan pengambilan data-data lapangan pada kantor/instansi terkait. 4. Menganalisa data yang didapat.

5. Mengambil kesimpulan dari pengamatan dilapangan dengan hasil analisa data yang didapat dan memberikan saran atau solusi bagi keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja F. Sistematika Penulisan Laporan Laporan ini terdiri dari : BAB I : Terdiri dari topik bahasan, tujuan pembahasan, manfaat penulisan laporan,teknik pengumpulan dan pengolahan data, metode penulisan laporan dan sistematika penulisan laporan; BAB II : Dalam bab ini dijelaskan tentang perusahaan yang berhubungan dengan kebutuhan air sawah BAB III : BAB IV : BAB V : Dalam bab ini dijelaskan mengenai Irigasi, Kebutuhan Air Irigasi dan kebutuhan air sawah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya; Dalam bab ini dijelaskan tentang perhitungan Curah Hujan Efektif, Eto sampai mendapatkan kebutuhan air sawah dengan menggunakan metode pengambilan kebutuhan dengan rotasi teknis; Simpulan dan Saran