SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya baru pindah dari Medan kemarin sore. Ya, ayahnya baru saja dipindahtugaskan ke Yogyakarta. Revanda agak sedih harus meninggalkan kota kelahirannya itu, apalagi dia harus meninggalkan sahabatnya. Kutipan cerpen tersebut termasuk dalam tahapan alur... Pengenalan Klimaks Komplikasi Penyelesaian Kunci Jawaban : A Kutipan cerpen tersebut memaparkan latar berkaitan dengan waktu, tempat, dan suasana yang dialami tokoh. Hal ini merupakan tahap awal cerpen berupa pengenalan. 2. Bacalah kutipan cerpen berikut! Saat itu matahari hampir tenggelam. Rusa melanjutkan perjalanan ke rumahnya dengan membawa tiga buah pisang. Dalam perjalanan pulang, rusa merasa lapar sehingga ia makan sebuah pisang yang ia bawa. Selanjutnya, dalam perjalanan rusa tidak sadar bahwa pisang yang ia bawa terjatuh. Rusa baru sadar ketika tiba di rumah. Pisangku? Rusa menyusuri kembali jalan yang ia lewati untuk mencari dua buah pisangnya yang jatuh tadi. Tiba-tiba hujan pun turun dengan lebat, dengan wajah murung Rusa kembali ke rumah karena tidak menemukan pisangnya yang jatuh tadi. Latar pada kutipan cerpen tersebut adalah... Rumah, sore, sedih Rumah, malam, renung Jalan, sore hari, sedih Jalan, siang hari, marah Latar pada kutipan cerpen tersebut adalah jalan, sore hari, sedih.
3. Bacalah kutipan teks cerita pendek berikut! Kaki-kaki berlarian, hentakkan sepatu saling mengejar diiringi canda tawa, terdengar memekik di telinga Aisyah. Selagi bola matanya masih sibuk menyisir suasana riuh, riang wajah-wajahcalon teman-temannya itu. Tak sadar sedari tadi bibirnya pun menyimpul senyum termanis tak kalah senangnya dibanding mereka. Bahkan, ia dapat melihat kelap-kelip binar tersuar berpendar ke luar dari aura ruang kelas itu berwarna-warni, tampak bercahaya. Telah lama ia rindukan hari ini. Selalu menantikan suasana di hadapannya. Dan akhirnya Tuhan memberikan kesempatan untuknya mengecap rasa itu lagi. Suka cita bersekolah! Pola pengembangan kutipan teks cerita pendek tersebut adalah... Menggunakan alur mundur Sudut pandang orang ketiga Didominasi latar waktu Bertema pendidikan Kunci Jawaban : B Pola pengembangan cerita pendek tersebut menggunakan sudut pandang orang ketiga (nama tokoh: Aisyah, ia: kata ganti orang ketiga). 4. Bacalah kutipan teks berikut! Muti kembali menekuni buku bacaannya. Tidak lama kemudian, si Ngengat datang lagi. Ia bahkan mengitari lilin terus menerus. Kali ini Muti sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi. Lalu ia berteriak pada si Ngengat, Kamu sangat menjengkelkan! Mendengar teriakan Muti, si Ngengat sangat terkejut. Karena kurang hati-hati, sayapnya menyentuh lidah api dan terluka. Bagian konflik teks tersebut adalah... Muti berteriak-teriak karena jengkel dengan cara terbang Ngengat Sayap Ngengat menyentuh lilin dan membuat Muti terluka Muti tak bisa menahan marah karena ulah Ngengat yang keterlaluan Ngengat terbang mengitari lilin sehingga mengganggu Muti membaca
Bagian konflik (munculnya permasalahan) teks tersebut adalah Muti tidak bisa menahan marah karena ulah Ngengat yang keterlaluan mengganggunya saat membaca buku. 5. Bacalah kutipan teks berikut! Mengapa kita harus tersinggung Del, setiap makhluk pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan. Mira lebih gesit dibanding kamu. Itu harus kamu akui! Dan kamu mempunyai kulit kuning keemasan sehingga menyebabkan makhluk lain mengaguminya. Hal ini juga jangan membuat kita menjadi tinggi hati. Kita harus ingat bahwa kita juga punya kelemahan. Amanat kutipan teks tersebut adalah... Sadarilah bahwa setiap makhluk punya kelebihan dan kekurangan Teruslah belajar untuk memperbaiki kekurangan yang kita miliki Janganlah kita muda iri hati karena kelebihan makhluk lain Berusahalah untuk menjadi yang terbaik agar dikagumi Kunci Jawaban : A Amanat atau pesan kutipan teks tersebut adalah sadarilah bahwa setiap makhluk mempunyai kelebihan dan kekurangan. 6.. "dan di pelataran kiri surau itu akan Tuan temui seorang tua yang biasanya duduk di sana dengan segala tingkah ketuaannya dan ketaatannya beribadah. Sudah bertahun-tahun sebagai garin, pejaga surau itu. Orang-orang memanggilnya kakek." Unsur tema yang menonjol dalam penggalan cerpen di atas adalah... ekonomi budaya politik religius Tema merupakan gagasan atau ide yang mendasarkan suatu karya sastra.
7.. Perhatikan penggalan cerpen untuk soal nomor 62 dan 63 berikut! Heran, ya! Kakakku lumpuh, jadi aku tak bisa ke manamana kalau tidak dengan kursi roda ini, kata Erika sambil tersenyum. Tidak ada rasa rendah diri sedikit pun di wajahnya. Ini membuat Lastri heran. Sebab dia Cuma pincang saja merasa malu untuk berteman dengan siapa saja. Kok Erika tidak merasa malu ya. Tema kutipan cerpen di atas adalah. Lastri yang rendah hati dan pemalu. Ketabahan dan ketegaran Lastri Kekurangan fisik tidak perlu ditutupi. Cacat tubuh tak perlu rendah diri. Tema merupakan gagasan atau ide yang mendasarkan suatu karya sastra. 8. Penggambaran watak tokoh Lastri dalam kutipan cerpen tersebut dapat diketahui melalui?. Dialog antartokoh Tindakan tokoh Pikiran tokoh Tanggapan tokoh lain Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan perwatakan tokoh atau pelaku. 9. Perhatikan kutipan cerpen berikut! Kamu jangan ngacau! Kamu tidak bisa hidup tampa nasihat yang Bapak berikan selama 30 tahun yang lalu. Waktu itu kamu malas. Kamu tidak mau sekolah, kamu hanya mau main- main, kamu bahkan bandel. Kamu yang datang ke sekolah naik ojek. Kamu tidak sadar meskipun sepatunya butut dan mukanya layu kurang gizi, tetapi itulah orang-orang yang akan menyelamatkan hidup kamu. Itulah gudang ilmu harus kamu tempel sampai kamu siap. Sebelum kamu siap, kamu harus menghormati mereka, sebab dengan menghormati mereka, baru ilmu itu bisa melekat. Nilai moral yang tergambar dalam kutipan cerpen di atas adalah... Meningkatkan kualitas hidup. Menolong Bapak/Ibu guru. Mendengar nasihat orang tua. Menerima ilmu dari guru Nilai adalah sesuatu yang bermakna dalam hidup seseorang. 10. Perhatikan kutipan berikut ini! Masih terdiam mendengar kalimat demi kalimat yang meluncur baik dari bibir Kapten Ismail maupun Daud. Matahari semakin hangat melelehkan selapis tipis salju di puncak Carstensz Piramid. Aku menatap bola api jingga yang tampak lembut bersahabat dalam naungan kabut dingin dan rintik salju. Latar cerita di atas adalah.... Di puncak gunung pada waktu malam hari.
Di puncak gunung pada waktu sore hari. Di puncak gunung pada waktu siang hari. Di puncak gunung pada waktu pagi hari. Latar/ setting merupakan penggambaran tempat, waktu, dan situasi yang menjadi ruang bagi tokoh untuk hidup dan mengalami berbagai peristiwa.