SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

Transkripsi

1 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal Bacaan untuk soal nomor 2-4 Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan minta tolong. Setelah mencari kesana kemari, burung tersebut melihat seekor semut merah yang sedang hanyut di sungai. Melihat hal tersebut burung Pipit segera memetik daun menggunakan paruhnya. kemudian dia menjatuhkan daun tersebut kepada semut. Semut merah pun segera naik di atas daun tersebut. Akhirnya semut merah selamat dari aliran sungai yang deras. Di lain hari burung Pipit sedang riang bernyanyi di atas pohon. Dia tidak menyadari bahwa ada seorang pemburu yang sedang mengincarnya. Semut yang melihat hal tersebut, bermaksud untuk menyelamatkan Burung. Ia menggigit kaki pemburu dengan keras. Tembakan pemburu pun meleset, Burung Pipit terbang dan selamat. Dari penggalan cerita di atas, tokoh burung Pipit bersifat Rendah hati Sabar Suka menolong Pekerja keras Kunci : C Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan minta tolong. Setelah mencari kesana kemari, burung tersebut melihat seekor semut merah yang sedang hanyut di sungai. Melihat hal tersebut burung Pipit segera memetik daun menggunakan paruhnya. kemudian dia menjatuhkan daun tersebut kepada semut. 2. Pada suatu pagi yang cerah, Ibu menyuruh Andi membeli beras di warung. Ibu berpesan agar Andi segera pulang setelah membeli beras. Andi pun pamit kepada Ibu untuk pergi ke warung. Dalam perjalanan Andi melihat teman-temannya sedang bermain sepak bola di lapangan. Teman-temannya mengajak Andi untuk ikut bermain. Setelah lelah bermain Andi mengikuti teman-teman membeli es menggunakan uang pemberian Ibu. Andi lupa bahwa uang tersebut seharusnya digunakan untuk membeli beras. Dari cerita di atas, tokoh Andi memiliki sifat Keras kepala Setia kawan Tidak mematuhi perintah orang tua Tepat waktu Kunci : C

2 Ibu Andi berpesan agar Andi segera pulang setelah membeli beras. Akan tetapi, Andi ikut bermain bersama teman-temannya. 3. Pada sutu pagi yang cerah, ada seorang kakek melintas di rumah Beni. Tak lama kemudian kakek tersebut duduk di bawah pohon mangga rumah Beni. Kakek tersebut terlihat sangat lelah dan terengah-engah. Melihat hal tersebut, Beni mendatangi kakek dan memberi segelas air minum. Sifat tokoh Beni dalam penggalan cerita di atas adalah Dermawan Sabar Setia kawan Pemalu Kunci : A Kakek tersebut terlihat sangat lelah dan terengah-engah. Melihat hal tersebut, Beni mendatangi kakek dan memberi segelas air minum. 4. Indra merupakan salah satu murid berprestasi di sekolahnya. Indra selalu menjadi juara kelas. Indra sering mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan di tingkat nasional. Meskipun begitu, Indra tetap menjadi anak yang rendah hati, ramah, dan tidak sombong. Sifat yang dapat diteladani dari tokoh di atas adalah Sombong dan ramah Rendah hati dan sombong Tinggi hati dan ramah Ramah dan rendah hati Kunci : D

3 Meskipun begitu, Indra tetap menjadi anak yang rendah hati, ramah, dan tidak sombong. 5. Di sebuah desa hiduplah seorang saudagar kaya bernama Hasan. Hasan memiliki dua anak yang bernama Parman dan Hadi. Hasan yang telah tua, merasa ajal semakin dekat. Sebelum ajalnya tiba ia mewariskan dua petak tanah untuk Parman dan Hadi. Hasan berpesan kepada kedua anaknya, bahwa tanah tersebut menyimpan harta karun. Mendengar pesan sang ayah, Parman langsung menggali tanah warisannya untuk menemukan harta karun. Sementara Hadi justru menjadikan tanah tersebut sebagai lahan pertanian. Ia menanam jagung, kentang dan wortel di tanah warisan sang ayah. Seiring berjalannya waktu, Parman tidak menemukan harta karun yang diharapkan sedangkan Hadi memperoleh uang dari hasil penjualan panennya. Sifat tokoh dari Hadi pada cerita di atas adalah Kerja keras Ceroboh Rakus Tergesa-gesa Kunci : A Sementara Hadi justru menjadikan tanah tersebut sebagai lahan pertanian. Ia menanam jagung, kentang dan wortel di tanah warisan sang ayah.hadi memperoleh uang dari hasil penjualan panennya. 6. Suatu pagi yang cerah, terdengar suara tangisan bayi di kebun Joko. Rasa penasaran membuat Joko bergegas mencari sumber suara tangisan tersebut. Joko pun tercengang melihat ada seorang bayi tergeletak di kebunnya. Ketika Joko ingin mengangkat bayi tersebut, tiba-tiba ada seekor ular besar yang ingin menyerangnya. Dengan sigap Joko menyingkirkan ular tersebut menggunakan sepotong kayu. Karena merasa kasihan, joko pun membawa bayi tersebut ke dalam rumah dan merawatnya. Pada cuplikan cerita di atas, Joko memiliki sifat... Penakut Rajin Pekerja keras

4 Penyayang Kunci : D Dengan sigap Joko menyingkirkan ular tersebut menggunakan sepotong kayu. Karena merasa kasihan, joko pun membawa bayi tersebut ke dalam rumah dan merawatnya. 7. Bacalah cerita di bawah ini! Seekor singa sedang tidur. Tiba-tiba, ada seekor tikus yang lewat di depan wajahnya, dan membuatnya terbangun. Singa itu pun lalu dengan cepat menangkap si Tikus dan hendak membunuhnya. Si Tikus lalu memohon supaya diampuni dan akan membalas kebaikannya. Beberapa hari kemudian, saat sedang berjalan-jalan di hutan, Singa tertangkap oleh sekelompok pemburu, yang kemudian mengikat dia dengan tali-tali yang kuat. Para pemburu itu meninggalkan dia di sana, untuk diambil keesokan harinya, saat tenaganya sudah habis. Si Singa berusaha membebaskan diri, tapi tidak bisa karena tali-tali itu terlalu kuat. Dia pun mengaum untuk meminta tolong. Si Tikus mendengar auman si Singa dari kejauhan, lalu datang untuk membantunya. Dia menggigiti tali-tali yang mengikat Singa sampai putus. Setelah si Singa terbebas dari perangkap para pemburu, si Tikus lalu berkata kepadanya. "Dulu kamu tertawa saat aku berkata bahwa suatu saat aku pasti akan membalas kebaikanmu. Sekarang sudah terbukti bukan? Aku, seekor tikus, bisa menyelamatkan kamu, seekor singa!" Bagaimana sifat tikus pada cerita tersebut? Tikus tidak menepati janjinya kepada Singa sehingga Singa masih ada di perangkap dan dibawa oleh pemburu. Tikus menolong Singa karena Singa adalah raja hutan yang harus selalu dilindungi. Tikus menepati janjinya untuk membalas kebaikan Singa yang tidak jadi memakannya dengan membebaskan singa dari perangkap. Tikus menepati janjinya untuk selalu menjadi sahabat yang baik bagi Singa dan mengikuti kemanapun Singa pergi. Kunci : C : C Sifat Tikus sebagai tokoh utama sangat baik yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu menepati janji.

5 8. Bacalah cerita di bawah ini! Rama Harimau mempunyai putra namanya si Loreng. Tidak seperti Rama Harimau yang terkenal sangat bijaksana dan juga dikagumi hewan-hewan di hutan, si Loreng dibenci binatang di hutan. Selain sangat jahil, dia juga sangat sombong. Sering si Loreng menindas binatang yang ada dihutan. Suatu hari si Loreng menemukan sarang semut merah. Segera sarang semut itu ia tutup menggunakan batu. Mengetahui hal tersebut, Rama Harimau segera menghukum anaknya akibat perbuatannya tersebut. Dengan dihukumnya si Loreng, para binatang di hutan semakin menghormati Rama Harimau. Tindakan Rama Harimau mencerminkan kebijaksanaannya. Meskipun yang bersalah anaknya sendiri, ia tidak segan-segan menghukumnya dengan hukuman setimpal. Setelah menjalani hukuman, watak si Loreng mulai berubah. Ia tak lagi sombong dan jahil. Kini ia mulai meneladani sikap Rama Harimau, ayahnya. Bagaimana sifat Rama Harimau pada cerita tersebut? Rama Harimau memiliki sikap yang bijaksana dan tegas karena dirinya adalah raja hutan yang dihormati seluruh bangsanya. Rama Harimau adalah raja hutan yang malas karena dirinya selalu dilayani oleh para pengikutnya. Rama Harimau selalu menyayangi anak dan istrinya untuk menjadi kepala keluarga yang baik. Rama Harimau memiliki sikap yang adil dan bijaksana, terbukti bahwa dia menghukum anaknya sendiri yang telah melakukan kesalahan. Kunci : D : D Sifat Rama Harimau sebagai tokoh utama sangat bijaksana. Dia adalah seorang pemimpin yang akan menghukum siapapun yang bersalah termasuk keluarganya sendiri. Hal tersebut dijelaskan pada paragraf kedua. 9. Bacalah cerita di bawah ini! Beni mengikuti banyak kegiatan di sekolah, salah satunya kegiatan olahraga. Beni menyukai olahraga voli. Setiap Sabtu sore, Beni berlatih voli bersama teman-temannya. Beni membantu pelatih menyiapkan peralatan dan memasang net. Setelah siap, semua pemain melakukan pemanasan yang dipimpin oleh pemain. Seusai pemanasan, teman Beni yang bernama Didit baru saja datang. Didit diminta Beni untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, tapi Didit tidak mau. Setelah permainan selesai, Didit terlihat kesakitan dan memijit-mijit tangannya. Ternyata tangan Didit terkilir saat menahan bola. Didit menyesal karena tidak menghiraukan perkataan Beni. Beni meminta tolong pelatih untuk mengobati cedera Didit. Bagaimana sifat Beni pada cerita tersebut? Beni adalah anak yang aktif mengikuti kegiatan di sekolah dan dirinya memiliki kepedulian terhadap temantemannya.

6 Beni adalah anak yang lincah sehingga dia selalu mendapatkan juara saat pertandingan voli antar sekolah. Didit adalah sahabar baik dari Beni, dia sangat menghormati Beni karena Beni selalu peduli dengannya. Beni merupakan juara kelas dan dirinya sangat cerdas dalam semua mata pelajaran di sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kunci : A : A Sifat Beni sebagai tokoh utama adalah anak yang aktif dengan mengikuti banyak kegiatan di sekolah dan dirinya pun memiliki sikap peduli terhadap teman yang membutuhkan bantuan. 10. Bacalah cerita di bawah ini! Malam itu, Pak Danu sedang kerja lembur di kantornya. Ia mendapatkan kabar dari telepon jika istrinya akan segera melahirkan di rumah sakit. Pak Danu segera menunda pekerjaannya dan dirinya berpamitan kepada atasannya untuk ijin pulang karena istrinya akan segera melahirkan. Atasan Pak Danu pun segera mengijinkan Pak Danu pulang. Pak Danu pun segera bergegas menuju ke rumah sakit. Bagaimana sifat Pak Danu pada cerita tersebut? Pak Danu memiliki sikap yang disiplin karena dirinya melaksanakan kerja lembur dan pulang sesuai dengan waktunya. Pak Danu adalah seorang yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya, yang ditunjukkan dari keputusan untuk pulang saat ada berita istrinya akan melahirkan. Pak Danu adalah seorang yang pekerja keras karena dirinya rajin kerja lembur di kantor. Pak Danu adalah seorang pegawai teladan karena dirinya selalu dipercaya oleh atasannya untuk melakukan kerja tambahan. Kunci : B : B Sifat Pak Danu pada cerita tersebut adalah seseorang yang sayang dan bertanggung jawab kepada keluarganya. Beliau rela pulang kerja demi mendatangi istrinya yang akan melahirkan di rumah sakit.

7 11. Bacalah cerita di bawah ini! Suatu hari, di rumah tidak ada nasi. Si ibu kemudian meminta anak perempuannya untuk menjaga adiknya. Tetapi anaknya menolak. "Tidak! Aku tidak mau menjaganya!" kata anak perempuannya tersebut. Tetapi si ibu tetap meninggalkan anak laki-lakinya. Ibu ini sudah tidak tahan dengan kelakukan anak perempuannya yang selalu marahmarah. Di tepi pantai, ada sebuah batu besar. Kata orang, jika ada orang menangis di dekat batu itu, ia akan membelah. Si ibu menghampiri batu itu sambil menangis, dan tidak lama kemudian batu itu terbelah menjadi dua dan ibu itu masuk ke batu terbelah tersebut. Sang anak perempuan mencari ibunya karena hingga sore ibu tidak pulang, sambil menggandeng adik yang terus menangis. Di dekat batu, anak ini melihat rambut ibunya tergerai keluar dari batu. Ia dan adiknya menangis melihat ibunya meninggal di dalam batu. Anak ini menyesal selalu memarahi ibu yang selama ini merawatnya. Bagaimana sifat Ibu pada cerita tersebut? Ibu memiliki sikap yang penyayang karena selalu mencarikan anak-anaknya makanan walaupun dirinya tidak memiliki uang. Ibu memiliki sikap yang arogan karena dirinya selalu memarahi anaknya dan memaksakan kehendak anak-anaknya. Ibu memiliki sikap yang perasa sehingga saat anaknya marah dirinya melarikan diri ke tepi pantai. Ibu memiliki sikap yang mudah putus asa karena dirinya menyerah dan melarikan diri dari anak-ananknya di rumah. Kunci : D : D Sifat Ibu dalam cerita tersebut adalah seorang yang menyerah kepada nasib dan meninggalkan anak-anaknya karena tidak kuat untuk melanjutkan hidup dan putus asa untuk mengurus anak-anaknya.