KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM BAHASA INDONESIA SEMESTER 1 KELAS XI MAN 2 PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

VALIDITAS ISI DAN KETEPATAN KONSTRUKSI BUTIR TES SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan

J-Simbol (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) September 2014 ANALISIS NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH DITINJAU DARI TIGA VALIDITAS.

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.

Abstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

ANALISIS KUALITAS SOAL SEMESTER GANJIL PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI SMA

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK

TINGKAT KESULITAN DAN DAYA BEDA SOAL TES SUMATIF BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SMP

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014. Oleh

KEMAMPUAN SISWA MENENTUKAN IDE POKOK, STRUKTUR ISI, DAN CIRI BAHASADALAM TEKS EKSPLANASI

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL KONSEP DASAR IPA 1 MELALUI PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER ANATES VERSI 4.0 FOR WINDOWS

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

Abstrak. Kata Kunci: Validitas,Tingkat Kesukaran, Buku Sekolah Elektronik, Mata Pelajaran Ekonomi. Abstract

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA PADA MATA PELAJARAN TEKSTIL DIKELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 6 SURABAYA

KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP PANGUDI LUHUR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM.

Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU.

APRESIASI SISWA SMP TERHADAP PEMENTASAN DRAMA BALIATN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

Analisis Kualitas Butir pada Tes Formatif KD3.1, KD 3.2 dan KD 3.3 Mata Pelajaran Geografi Semester Gasal Kelas X SMA Negeri 1 Manyar

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2)

Timur, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Maret-Mei tahun

Analisis Tingkat kognitif Soal Pilihan Ganda pada Buku Teks Ekonomi untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Jember

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP-MySQL PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI UNTUK SMA KELAS XI

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

E JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian keterbacaan soal ulangan akhir semester ini timbul karena adanya

e-journal Oleh : APRIYANI NIM

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN TEMA IDENTITAS DIRI KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 7 MALANG

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, adanya pada saat penelitian dilakukan.

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

e-journal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha Volume : Vol: 7 No: 2 Tahun:2017

ANALYSIS OF SECOND SEMESTER EXAM QUESTIONS IN CHEMISTRY CLASS XII MIA SMA NEGERI 1 TAPUNG ACADEMIC YEAR 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya.

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

TES HASIL BELAJAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI MATA PELAJARAN FIQIH DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2014

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2015/2016

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 1, Tahun 2013 Eny Puri Rahayu &Sukanti Halaman 67-81

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS X DI SMA/MA SEKECAMATAN PEKAITAN

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KUALITAS SOAL BUATAN GURU DAN DINAS PENDIDIKAN BIDANG STUDI KIMIA

KEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA

BAB III METODE PENELITIAN. didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

FITRI INDAH YUNITA NIM

NENENG NURIA SANTI NIM

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

Transkripsi:

1 KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM BAHASA INDONESIA SEMESTER 1 KELAS XI MAN 2 PONTIANAK Nuriana, Abdussamad, dan Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak E-mail: nuriana92@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas butir soal ulangan umum Bahasa Indonesia kelas XI semester 1. Kualitas soal yang dimaksud yaitu ditinjau dari validitas isi, tingkat kesukaran, dan bahasa soal. Ditinjau dari validitas isi terdapat sepuluh soal yang tidak valid atau 25% yaitu butir soal 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Hasil perhitungan indeks kesukaran diperoleh enam soal atau 15% termasuk kategori sukar, tiga belas soal atau 32, 5% termasuk kategori sedang, dan dua puluh satu soal atau 52, 5% termasuk kategori mudah. Dari hasil analisis bahasa diketahui terdapat satu kalimat soal yang tidak komunikatif yaitu soal nomor 23, enam teks bacaan yang tidak komunikatif yaitu teks bacaan untuk soal nomor 1 3, 11 & 12, 15, 16, 19, dan 23, satu teks tidak benar secara gramatikal yaitu soal nomor 23, dan terdapat satu teks yang tidak menggunakan kosakata baku. Secara umum bahasa soal sudah baik namun masih perlu diperbaiki, baik itu pilihan kata, pengetikan, maupun struktur kalimat. Kata Kunci: Kualitas Butir Soal, Ulangan Umum Abstrac: This study aimed to describe the quality of items Indonesian general tests semester of classes XI 1. The quality problem is that in terms of the validity of the content, level of difficulty, and language problems. The method used is descriptive method with a form of qualitative and quantitative research. Judging from the content validity there are ten questions that are invalid or 25%, items 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,13, and 14. The results of the calculation of the index above difficulties, there are four questions, or 15% including difficult categories, fourteen matter or 35% including the medium category, and twenty-matter or 50% including the easy category. From the analysis of an unknown language, there is one sentence that is a matter that is not communicative about the number 23, six reading text reading text that is not communicative to Question 1-3, 11 & 12, 15, 16, 19, and 23, the text is not correct grammatically namely about the number 23, and there is a text that does not use the standard vocabulary. In general, the language question has been good but still need to be improved both the choice of words, typing, as well as the composition of structure. Keywords: Quality Items, General Tests 1

P embelajaran memerlukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian kemampuan siswa dalam belajar. Evaluasi dijadikan suatu pedoman bagi guru maupun siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran. Secara umum metode evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan menjadi dua bentuk evaluasi yaitu tes dan nontes. Evaluasi merupakan suatu proses yang direncanakan untuk memperoleh informasi atau data, berdasarkan data tersebut kemudian dicoba membuat suatu keputusan (Purwanto, 2012: 3). Bentuk tes biasa direalisasikan dalam bentuk tes tertulis yang meliputi tes objektif dan esai. Saat menggunakan bentuk tes tertulis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang guru. Setiap butir tes yang ditulis harus berdasarkan rumusan indikator tes yang sudah disusun di dalam kisi-kisi dan berdasarkan kaidah penulisan tes. Penyusunan tes harus disesuaikan dengan tuntutan indikator yang ada karena tiap indikator minimal harus ada satu tes untuk mengetahui ketuntasan pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan pendapat Anastasi yang mendefinisikan tes dari segi istilah yaitu, tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang objektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu (Anastasi dalam Sitiatava, 2013: 109). Tes yang digunakan harus teruji kualitasnya. Pengujian kualitas soal tes bertujuan untuk menemukan kekurangan yang terdapat pada tes sehingga tes tersebut dapat diperbaiki. Pengujian kualitas soal dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya pengujian validitas, tingkat kesukaran, dan bahasa soal. Validitas mengkaji kesahihan alat ukur/soal dalam menilai atau mengukur ketepatan soal tes (Sudjana, 2012: 149). Soal dikatakan valid apabila tepat dalam menilai dan mengukur kemampuan siswa, jika belum tepat maka soal tersebut harus diperbaiki. Soal yang baik apabila tingkat kesukaran soal tersebut seimbang dan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, maksudnya siswa yang pintar akan menjawab benar soal yang sulit dan siswa yang kurang pintar menjawab salah soal yang sulit, bukan sebaliknya karena menurut Sudjana (2013: 135) tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawab soal. Bahasa soal dikatakan baik apabila soal itu bisa dimengerti oleh semua pembacanya, artinya kalimat yang ada dalam soal tidak boleh bermakna ganda, menggunakan kosakata yang tidak umum atau tidak sesuai jenjang pendidikan, serta harus komunikatif. Pengujian validitas dalam penelitian ini hanya validitas isi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan (Arikunto 2012: 82). Validitas isi dapat diusahakan tercapai dengan cara memerinci materi dan buku pelajaran. Suatu soal tes tidak boleh terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit (Daryanto, 2010: 179). Soal yang baik memiliki derajat kesukaran tertentu. Ada dua perbandingan antara soal mudah, sedang, dan sukar menurut Sudjana (2013: 135 136), yaitu 3-4-3 dan 3-5-2. Perbandingan 3-4-3 artinya 30% soal kategori mudah, 40% soal kategori sedang, dan 50% soal kategori sukar. Perbandingan 3-5-2 artinya 30% soal kategori mudah, 50% soal kategori sedang, dan 20% soal kategori sukar. 2

3 Analisis bahasa soal menurut Nurgiyantoro (2010: 24): (a) bahasa komunikatif ( b) kalimat gramatikal (c) kalimat tidak bermakna ganda (d) kosakata umum/baku. Kalimat komunikatif meliputi; a) tidak menyimpang dari kaidah bahasa, b) logis atau dapat diterima nalar, dan c) jelas dan dapat menyampaikan maksud atau pesan dengan tepat. Bahasa soal benar secara gramatikal yaitu kalimat yang benar menurut tata bahasa Indonesia. Kalimat tidak bermakna ganda yaitu kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda antara pembaca yang satu denganyang lain. Bahasa soal menggunakan bahasa yang baku yaitu: (a) kosakata baku mengandung jati diri kata bahasa Indonesia, yaitu kosakata yang bebas kata-kata bahasa daerah yang belum terterima, bebas dari kata-kata asing yang belum terterima, dan penyerapannya (kata serapan) sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, (b) pembentukannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, (c) ejaannya benar. Soal-soal yang digunakan di sekolah tidak selalu telah melalui uji kualitas sehingga saat diujikan belum dapat dipastikan memenuhi kriteria soal yang baik. Hal ini juga terjadi pada soal ulangan umum semester 1 kelas XI di MAN 2 Pontianak. Saat melaksanakan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), peneliti mendapat tugas mengoreksi hasil ulangan akhir semester 1 mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI IPA di MAN 2 Pontianak, peneliti menemukan soal yang janggal yaitu soal nomor 16 dan 28. Penemuan tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti kualitas soal ulangan tersebut. Penelitian kualitas soal dalam penelitian ini hanya dengan tiga cara, yaitu uji validitas yaitu validitas isi, tingkat kesukaran, dan bahasa. Peneliti hanya mengambil tiga cara karena menurut peneliti tiga hal ini merupakan hal yang penting dalam melihat kualitas soal. Pengujian validitas isi penting karena suatu soal harus sesuai dengan. Tingkat kesukaran perlu diketahui karena suatu soal harus imbang dalam arti tidak boleh terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Suatu soal harus dilihat bahasanya karena jika bahasa yang digunakan tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, bisa saja siswa yang membaca soal tidak mengerti dengan maksud soal tersebut. Analisis butir soal bertujuan untuk menemukan soal yang baik dan kurang baik sehingga soal tersebut dapat diperbaiki sesuai kelemahan-kelemahan yang ditemukan. Tujuan ini tentu memberikan manfaat antara lain: (a) hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pembuat soal tes untuk (ulangan) bahasa Indonesia untuk menyusun soal yang berkualitas, (b) membantu guru menemukan soal yang tidak layak sehingga guru merevisi atau mengganti soal-soal yang terlalu sukar dan validitasnya tidak tepat (c) memberi masukan hal-hal tertentu yang bermanfaat bagi pengembangan, (d) jika hasilnya kurang baik atau tidak baik bisa dijadikan dasar pertimbangan sekolah untuk membina guru dalam membuat soal.

4 METODE Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Peneliti memilih metode ini karena peneliti menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan objek/subjek penelitian. Metode deskriptif memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subjek/objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak dan apa adanya. Deskriptif termasuk juga mengemukakan hubungan aspek yang satu dengan yang lain pada objek yang diteliti. Bentuk penelitian yang digunakan pada penelitian ini ada dua, yaitu bentuk kuantitatif dan kualitatif. Bentuk kuantitatif digunakan untuk menganalisis tingkat kesukaran dan bentuk kualitatif digunakan untuk menganalisis validitas isi dan bahasa soal. Teknik pegumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik studi dokumenter karena data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa butir soal dan lembar jawaban mata pelajaran bahasa Indonesia semester 1 kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak tahun ajaran 2014/2015. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah bentuk tes atau soal. Bentuk tes atau soal yang digunakan adalah soal tes objektif pilihan ganda yang berjumlah 40 soal. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan hitungan statistik dan deskriftif kualitatif. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini dipaparkan sebagai berikut: (1) Data yang sudah terkumpul dianalisis sesuai dengan masalah penelitian (2) Data yang dianalisis yaitu validitas isi. Kesesuaian isi dengan materi yang diajarkan serta tertera dalam. (3) Analisis tingkat kesukaran dengan rumus B P = JS (4) Analisis bahasa soal (5) Data yang sudah dianalisis disimpulkan (6) Setelah analisis selesai dan disimpulkan, langkah terakhir adalah membuat laporan hasil penelitian. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data berupa soal ulangan umum semester ganjil kelas XI dengan jumlah butir soal 40 butir dan lembar jawaban siswa. Analisis yang dilakukan adalah analisis validitas isi, tingkat kesukaran, dan bahasa soal. Analisis validitas isi dilakukan dengan menyesuaikan soal dengan yang digunakan yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), silabus yang dibuat guru, serta SK (Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi dasar) semester ganjil. Analisis tingkat kesukaran atau indeks kesukaran menggunakan rumus

5 P = B JS P = indeks kesukaran. B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar. JS = jumlah seluruh siswa peserta tes. Kriteria indeks kesukaran soal adalah. Soal dengan P 0,00 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0,31 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,72 1,00 adalah soal mudah Analisis bahasa soal meliputi (a) bahasa komunikatif ( b) kalimat gramatikal (c) kalimat tidak bermakna ganda (d) kosakata umum/baku. Tabel 1 Tabel Analisis Validitas Isi Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara Kompetensi Dasar 1.1Menemuka n pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang didengar Materi Pokok Pokokpokok isi sambutan Nomor Soal 15 dan 16 Keterangan 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Pokokpokok isi wawancara 17 s.d 22 Membaca 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring 3.1Menemuka n perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif Ide pokok bacaan Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif 1, 2, dan 4 3

6 Menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah 4.1 Menulis proposal untuk berbagai keperluan Unsur-unsur proposal 25, 26, dan 28 Mendengarkan 5. Memahami pementasan drama 4.2 Menulis surat dagang dan surat kuasa 4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan 5.1 Mengidentifikas i peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama Menulis surat kuasa Unsur-unsur surat dagang Menyusun daftar pustaka Unsur-unsur intrinsik dalam drama 29 32 30 dan 31 33 dan 34 Membaca 6. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan 7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat 7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Unsur intrinsik hikayat Ciri-ciri hikayat Unsur intrinsik novel 35 36 37 s.d 40

7 Indonesia/terjem ahan Menulis 7. Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi 8.2 Mengaplikasik an prinsipprinsip penulisan resensi Unsur-unsur yang diresensi 23, 24, dan 27 Berdasarkan tabel di atas terdapat sepuluh soal atau 25% yang tidak valid ditinjau dari segi validitas isi yaitu butir soal 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Soal yang tidak valid yaitu soal yang tidak sesuai, tidak sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ditentukan. Tabel 2 Analisis Tingkat Kesukaran Soal (Indeks Kesukaran) Kategori Soal Mudah Sedang Sukar Jumlah Soal 21 soal 13 soal 6 soal Penghitungan tingkat kesukaran atau indeks kesukaran butir soal menggunakan rumus sebagai berikut. B P = JS Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Jumlah siswa yang menjawab benar JS = Jumlah siswa peserta tes Kriteria indeks kesukaran soal adalah. Soal dengan P 0,00 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0,31 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,72 1,00 adalah soal mudah

8 Berdasarkan tabel di atas, tingkat kesukaran soal ulangan umum bahasa Indonesia kelas XI semester 1 belum seimbang yaitu terlihat pada soal dengan kategori mudah lebih banyak jumlahnya dibanding kategori sedang dan sukar. Sebaliknya soal dengan kategori sukar sangat sedikit dibanding kategori lainnya. Soal dengan kategori mudah indeks kesukaran maksimalnya 1,00 yaitu soal nomor 20, artinya semua peserta tes menjawab benar soal tersebut dan soal kategori sukar indeks kesukaran minimalnya 0, 07, yaitu soal nomor 28, artinya hanya 7 orang yang menjawab soal itu dengan benar. Tabel 3 Tabel Analisis Bahasa Teks Bacaan Soal Jenis Persyaratan Bahasa Komunikatif Kalimat Gramatikal Kalimat Tidak Bermakna ganda Kosakata Baku Jumlah Soal 28 teks yang memenuhi persayaratan 1 teks yang tidak memenuhi persyaratan Semua teks memenuhi persyaratan 1 teks tidak memenuhi persayaratan Tabel 4 Tabel Analisis Bahasa Soal dan Pilihan Jawaban Jenis Persyaratan Bahasa Komunikatif Kalimat Gramatikal Kalimat Tidak Bermakna ganda Kosakata Baku Jumlah Soal 1 teks yang tidak memenuhi persyaratan Semua teks memenuhi persyaratan Semua teks memenuhi persyaratan Semua teks memenuhi persyaratan Berdasarkan tabel analisis bahasa teks bacaan, bahasa soal, dan bahasa pilihan ganda di atas terdapat beberapa teks bacaan yang tidak komunikatif, satu teks yang tidak gramatikal, dan satu teks yang tidak menggunakan kosakata baku. Secara umum bahasa soal sudah baik namun ada beberapa yang masih perlu diperbaiki. Pembahasan Hasil analisis butir soal ditinjau dari validitas isi terdapat sepuluh soal atau 25% yang tidak valid ditinjau dari validitas isi yaitu butir soal 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,13, dan 14. Soal yang tidak valid tersebut karena soal-soal tersebut jika dilihat dalam materinya terdapat pada semester 2 bukan semester 1. Hal ini berarti dari segi validitas isi soal ulangan umum bahasa Indonesia kelas XI MAN 2 Pontianak masih perlu diperbaiki. Perlunya perbaikan agar soal tersebut kualitasnya baik sehingga hasil yang diperoleh pun baik. Jika soal yang diberikan tidak sesuai dengan materi yang tertera dalam maka hasil yang diinginkan sulit tercapai.

9 Melihat hasil analisis tingkat kesukaran atau indeks kesukaran, hasil perbandingan kategori mudah, sedang, dan sukar tidak seimbang. Dari hasil tersebut perlu dilakukan perbaikan. Soal yang terlalu mudah sebaiknya diganti agar menjadi sedang ataupun sulit karena berdasarkan hasil analisis tingkat soal yang mudah mencapai 52, 5% yang artinya lebih dari setengah jumlah soal berkategori mudah. Hal ini berbanding terbalik dengan tingkat soal sukar yang jumlanya hanya enam dari empat puluh soal atau hanya 15%. Soal yang terlalu sulit memang tidak baik untuk digunakan karena akan mempersulit siswa namun jika mengikuti ketentuan pembuatan soal yang baik maka soal yang sukar perlu diperbanyak agar benar-benar dapat mengukur kemampuan siswa. Analisis bahasa soal menunjukan beberapa teks bacaan menggunakan kalimat yang tidak komunikatif. Kalimat yang komunikatif perlu digunakan karena jika tidak bisa saja pembaca salah pengertian dengan kalimat yang dibuat sehingga mengakibatkan siswa salah menjawab. Kalimat gramatikal perlu diterapkan agar dapat menjadi contoh penulisan kalimat yang baik oleh siswa. Kalimat bermakna ganda harus dihindari karena berakibat salah pengertian bagi pembaca dan mengakibatkan perbedaan persepsi. Penggunaan kosakata baku diharapkan dapat memperkaya kosakata bahasa Indonesia sehingga saat harus membaca dan menulis siswa bisa mengerti kata-kata yang dibaca atau ditulisnya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Secara umum soal ulangan bahasa Indonesia semester satu kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak tahun ajaran 2014/2015 kurang baik karena ada beberapa soal yang tidak valid ditinjau dari validitas isi, tingkat kesukaran tidak seimbang, dan bahasa soal masih perlu diperbaiki baik itu pilihan kata, pengetikan, maupun susunan struktur kalimat. Saran Beberapa saran yang perlu disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu untuk guru hendaknya memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada pada semester yang bersangkutan dalam membuat soal. Keseimbangan tingkat kesukaran atau indeks kesukaran sebaiknya dibuat sesuai ketentuan. Bahasa soal lebih diperhatikan agar lebih mudah dipahami dan menjadi contoh pembuatan kalimat yang baik. Saran untuk peneliti yang akan meneliti kualitas soal dengan cara kualitatif supaya menambahkan konstruksi soal. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Daryanto, H. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

10 Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE. Purwanto, M. Ngalim. 2012. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: Diva Press. Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.