ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL
|
|
- Widya Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL DELVI NURFITRIANI NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
2
3 ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Delvi Nurfitriani 1), Renny Risdawati 2), Diana Susanti 2) Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The Low result of class VII in science integrated SMPN 12 Padang was predicted because the evaluation tool which is used is not suited with the good question standard. Because, the problem standard have never been analysed. Making of Problem semester test of I subject of IPA executed Inwrought to pass/through Deliberation Work Headmaster, chosen teacher will become team maker of problem. This research to get information about validity, reliabilitas, make an index to difficulty, distinguishing energy and option itas at test of IPA Inwrought of class of VII SMPN 12 Field School Year 2014 / this Research type is descriptive research. Data analysis result of problem validity test got by counted 0 problem with criterion very high and is high, 17,5 problem with criterion enough, 57,5 problem with low criterion and 25 problem with very low criterion. mean of Reliabilitas problem is 1,00 with criterion very high. Make an index to difficulty of problem with difficult criterion counted 7,5, criterion is counted 7,5 and 32,5 with easy criterion. Whereas distinguishing energy of problem got by counted 2,5 problem with bad criterion, 45 problem with bad criterion, 52,5 with criterion enough and 0 problem with good criterion and very well. While effective key option counted 65 and 35 key option is not effective. effective counted 54,17 and 45,83 item of option pengecoh do not function effectively, omit 100 is effective. Key Words : question validity, criteria PENDAHULUAN Belajar merupakan suatu proses interaksi antara berbagai unsur yang berkaitan. Belajar juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengandung unsur tujuan pembelajaran, pengalaman belajar dan penilaian hasil belajar. Tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagai aktivitas mimetic, yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes, Budiningsih (2005:28). Hasil belajar merupakan sasaran akhir dari pelaksanaan proses belajar mengajar, serta perlu pengukuran. Keberhasilan proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh pendidik dan peserta didik, selain itu juga dipengaruhi oleh instrumen yang dilakukan pada saat pengukuran hasil belajar melalui tes yang diberikan. Ambiyar (2012:9), Tes merupakan alat ukur yang berbentuk pertanyaan atau latihan, dipergunakan untuk mengukur kemampuan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang. Tes juga diartikan sebagai serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dmiliki oleh seseorang atau kelompok. Tes memiliki beberapa fungsi, yaitu: (1) Untuk mengukur tingkat penguasan terhadap seperangkat materi atau tingkat pencapaian terhadap seperangkat tujuan tertentu. (2) Untuk menentukan kedudukan atau seperangkat siswa dalam kelompok, tentang penguasaan materi atau pencapaian tujuan pembelajaran tertentu maka dilakukan suatu kegiatan yang disebut dengan evaluasi. Wakhinuddin (2009:44), Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan
4 instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Hal ini berarti evaluasi bukan hanya menilai suatu kegiatan atau aktivitas spontan. Ada istilah yang sering digunakan dalam evaluasi yaitu pengukuran dan penilaian. Evaluasi sangat diperlukan dalam pendidikan formal, dalam hal ini sekolah. Khususnya evaluasi mengenai hasil belajar. Hal ini dimaksudkan untuk melihat tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara penulis pada tanggal 2 Maret 2015 dengan guru IPA Terpadu SMP Negeri 12 Padang didapatkan nilai rata-rata semester ganjil siswa kelas VII sebagai berikut : VII 1 =72,50, VII 2 =71,05, VII 3 =52,16, VII 4 =52,94, VII 5 =56,46, VII 6 =53,14, VII 7 =57,43, VII 8 =57,57. Dari data dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ujian semester I kelas VII dibawah KKM, sedangkan KKM mata pelajaran IPA Terpadu untuk kelas VII adalah 75 dan ada 199 siswa yang tidak tuntas. Diperoleh informasi dari SMP Negeri 12 Padang bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di kelas menggunakan pendekatan saintifik, karena di sekolah tersebut menggunakan kurikulum 2013, dilihat dari segi materi, materi yang disampaikan oleh guru sudah sesuai dengan kurikulum yang ada, tetapi nilai IPA Terpadu siswa tetap rendah. Hal ini diduga disebabkan bahwa alat evaluasi yang digunakan belum sesuai dengan standar yang seharusnya karena belum pernah dianalisis, selain itu gambar yang terdapat pada soal tidak jelas, petunjuk yang terdapat pada soal juga kurang jelas. Pembuatan soal untuk semester ganjil dilaksanakan oleh guru biologi berdasarkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dalam pembuatan soal mata pelajaran IPA Terpadu guru yang terpilih akan menjadi tim pembuat soal. Namun analisis soal belum pernah dilakukan sebelumnya oleh guru IPA Terpadu di SMP Nergeri 12 Padang. Sehingga tidak dapat diinformasikan apakah tes hasil belajar Biologi yang telah dilaksanakan mampu menjadi alat ukur yang baik atau tidak. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis Soal Ujian Kelas VII Semester Ganjil Mata Pelajaran IPA Terpadu SMP Negeri 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan di SMPN 12 Padang pada kelas VII Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Berdasarkan jumlah populasi yang ada, yaitu berjumlah 239 maka sampel yang diambil sejumlah 25 dari jumlah keseluruhan kelas VII yang ada di SMP Negeri 12 Padang. Analisis data validitas, reliabilitas, daya pembeda, indeks kesukaran, itas option. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Validitas Hasil analisis soal ujian semester ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan validitas soal sebagai berikut. Tabel 2. Hasil Analisis Validitas Soal Ujian IPA Terpadu Semester Ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015. Kriteria Soal nomor Jumlah Sangat tinggi Tinggi Cukup 3, 4, 5, 25, 32, 35, ,5 2, 6, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 18, 19, 20, Rendah 21, 22, 23, 24, 26, 23 57,5 29, 31, 33, 34, 36, 38, 40 Sangat rendah 1, 8, 10, 12, 14, 16, 27, 28, 30, Pada penelitian ini dilakukan analisis validitas per butir soal, setiap soal di analisis validitasnya. Dari indeks validitas setiap butir, maka kita dapat mengetahui pasti butir-butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan tidak ada satupun soal dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi, sebanyak 17,5 soal dengan kriteria cukup berjumlah 7 butir yaitu soal nomor (3,4,5,25, 32,35,37), 25 soal dengan kriteria sangat rendah berjumlah 10 butir yaitu soal nomor (1,8,10,12,14,16,27,28,30,39) dan pada kriteria rendah sebanyak 57,5 yang berjumlah 23 butir pada soal nomor (2,6, 7,9, 11, 13,15,17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 29, 31, 33, 34, 36, 38, 40). Sesuai dengan pendapat Arikunto (2010:168), suatu instrumen yang valid atau shahih mempunyai validitas tinggi sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut dapat menjalankan fungsi ukur secara tepat, Ambiyar (2012: 169). Hal ini senada dengan pendapat Arikunto (2010:211), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sukardi (2009:33) validitas mempunyai peran penting untuk tes pencapaian hasil belajar. Tarcapainya hasil belajar yang baik seharusnya instrumen yang digunakan memiliki validitas yang tinggi.
5 Berdasarkan analisis validitas soal maka dapat disimpulkan bahwa soal yang digunakan di SMP Negeri 12 Padang berada pada kriteria rendah, maka dapat disimpulkan soal yang digunakan belum memenuhi kriteria soal yang baik, karena tidak ada satupun soal yang memiliki kriteria sangat tinggi dan tinggi. Pada analisis validitas hanya diperoleh soal dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi 0, cukup sebanyak 17,5, rendah sebanyak 57,5 dan sangat rendah sebanyak 25. sementara soal yang dipakai adalah 0,40-1,00 Arikunto (2012:89). Maka dapat disimpulkan soal tersebut tidak memenuhi kriteria soal yang baik ditinjau dari segi validitas, karena soal yang diperoleh hanya kriteria rendah dan sangat rendah. Banyaknya validitas butir soal pada kriteria rendah disebabkan oleh beberapa faktor, faktor tersebut bisa berasal dari soal itu sendiri misalnya soal tersebut terlalu mudah atau terlalu sukar. Butirbutir yang tidak memperhatikan tingkat kesulitan juga membuat validitas tes rendah, senada dengan pendapat Ambiyar (2012:173) terlalu banyak butirbutir yang sulit pada bagian awal dalam tes membuat siswa sulit untuk membagi waktu untuk menyelesaikan semua butir tes. Cara untuk meningkatkan validitas adalah membuat soal dengan baik caranya membuat kisi-kisi soal terlebih dahulu, kemudian membuat soal berdasarkan kisi-kisi tersebut, soal yang dibuat harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, soal yang telah dibuat tersebut diuji cobakan terlebih dahulu sebelum diujikan kepada siswa, agar kita dapat mengetahui butir-butir soal yang baik untuk dipakai dan mana butir soal yang harus kita revisi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan tersebut maka guru yang mengajar IPA Terpadu di SMPN 12 Padang dapat mengganti atau merevisi butir-butir soal tersebut, karena banyaknya soal yang memiliki kriteria rendah. 2. Reliabilitas Berdasarkan analisis soal ujian IPA Terpadu semester ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan bahwa reliabilitas soal adalah 1,00 dengan kriteria sangat tinggi. Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan, Sesuai dengan pendapat Arikunto (2010:86) suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Reliabilitas tersebut berada pada kriteria sangat tinggi. Sudijono (2011:96), Bila hasil- hasil yang diperoleh selalu sama (setidak-tidaknya mendekati sama), maka dapat dikatakan bahwa alat pengukuran ukur berupa tes tersebut telah memiliki reliabilitas yang tinggi. Setelah dilakukan analisis reliabilitas dengan menggunkan rumus Kuder Richardson (K-R21) didapatkan reliabilitas 1,00 dengan kriteria sangat tinggi. Jika soal tersebut diujikan kembali pada siswa yang sama, kemudian dilakukan kembali analisis soal dengan menggunakan rumus (K-R21) jika hasil reliabilitas soal tersebut diperoleh 1,00 maka soal tersebut sudah memenuhi reliabilitas soal yang baik. Sesuai dengan pendapat Arikunto (2012:104) reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama. Reliabilitas dikatakan baik apabila berada pada kriteria tinggi, berarti soal tersebut sudah memenuhi kriteria soal yang baik. 3. Indek kesukaran Hasil analisis indeks kesukaran soal ujian semester ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan indeks kesukaran soal sebagai berikut. Tabel 3. Hasil Analisis Indeks Kesukaran Soal Ujian IPA Terpadu Semester Ganjil SMPN12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015. Kriteria Soal nomor Jumlah Sukar 17, 39,30 3 7,5 2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 19, Sedang 25, 26, 28, 29, 31, , 33, 34, 35, 37, 38, 40 Mudah 1, 3, 8, 11, 14, 18, 13 32,5 20, 21, 22, 23, 24, 27, 36 Berdasarkan hasil analisis indeks kesukaran soal ujian IPA Terpadu semester ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan bahwa 7,5 dengan kriteria sukar yang berjumlah 3 butir yaitu soal nomor (17,30,39) dan 60 dengan kriteria sedang yang berjumlah 24 butir yaitu soal nomor(2,4,5,6,7,9,10,12,13,15,16,19,25,26,28,29,31, 32,33,34,35,37,38,40), Arikunto (2010: 207), soal yang sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya. 32,5 soal berada pada kriteria mudah yang berjumlah 13 butir yaitu soal nomor (1,3,8,11,14,18,20,21,22,23,24,27,36,) soal yang mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya, Arikunto (2010: 207). Ditinjau dari segi indeks kesukaran maka soal IPA Terpadu SMPN Negeri 12 belum memenuhi kriteria soal yang baik karena soal yang dibuat proporsi soalnya tidak seimbang antara soal dengan kriteria terlalu sukar, sedang dan terlalu mudah. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan soal dengan kriteria sedang 24 butir, sukar 3 butir dan
6 mudah 13 butir. Maka dapat disimpulkan soal tersebut tidak memenuhi kriteria soal yang baik, karena proporsinya tidak seimbang, banyaknya soal pada kriteria sedang, hal itu disebabkan oleh guru yang membuat soal tidak mempertimbangkan dalam menentukan berapa banyak soal pada kriteria sedang, sukar dan mudah karena, guru yang dipilih untuk membuat soal IPA Terpadu yang bernama Wihelneti S, Pd yang berumur 48 tahun seorang guru sertifikasi dengan latar belakang pendidikan S1 Fisika. Karena pada soal IPA Terpadu tersebut lebih banyak soal Biologi dari pada fisika ibu tersebut mengakui mengalami kesulitan karena ibu tersebut belum begitu memahami begitu dalam mengenai materi Biologi. Selain itu, ibu tersebut tidak dibekali bahan atau diberikan pelatihan bagaimana cara membuat soal yang baik oleh pihak sekolah. Soal yang baik itu harus memiliki kriteria sedang, sukar dan mudah. 4. Daya Pembeda Hasil analisis daya pembeda soal ujian semester ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan daya pembeda soal sebagai berikut. Tabel 4. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Ujian IPA Terpadu Semester Ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015. Kriteria Soal nomor Jumlah Tidak Baik 27 1 Jelek 1, 2, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 21, 23, 24, 26, 28, 29, 30, 31, 33, 39 Cukup 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 20, 22, 25, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 40 Baik , ,5 0 13, 14, 16, 18, 21, 23, 24, 26, 28, 29, 30, 31, 33, 39) dan soal yang memiliki kriteria cukup sebanyak 52,5 yang berjumlah yaitu soal nomor ( 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 15, 17, 19, 20, 22, 25, 32, 34,35, 36, 37, 38 dan 40), dan tidak ada satupun soal dengan kriteria baik, baik sekali. Sementara soal yang baik tersebut adalah memiliki daya pembeda dengan kriteria 0,4 sampai dengan 0,7 Arikunto (2012:222). Arikunto (2012:226) Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Tes dikatakan tidak memiliki daya pembeda apabila tes tersebut, jika diujikan kepada anak berprestasi tinggi hasilnya rendah, tetapi bila diberikan kepada anak yang lemah, hasilnya lebih tinggi. Ditinjau dari segi daya pembeda soal IPA Terpadu SMP Negeri 12 Padang Maka dapat disimpulkan bahwa soal ujian IPA Terpadu SMPN 12 Padang belum memenuhi kriteria soal yang baik. Karena banyaknya soal pada kriteria jelek, yaitu ada 18 butir soal, 21 butir dengan kriteria cukup dan 1 soal tidak baik. Soal yang baik tersebut memiliki kriteria baik yang berkisar 0,4 sampai dengan 0,7 sementara soal IPA Terpadu SMP Negeri 12 Padang belum 100 memiliki kriteria cukup. Selain itu juga tidak ada satupun soal dengan kriteria baik dan baik sekali, Jadi, soal yang digunakan belum bisa membedakan mana siswa yang berkemampuan rendah dengan siswa yang berkemampuan tinggi. Hal ini disebabkan oleh guru yang di utus untuk membuat soal tidak dibekali pelatihan oleh pihak sekolah dan selain itu disebabkan juga oleh latar belakang pendidikan guru tersebut yaitu jurusan fisika sementara dalam soal tersebut lebih banyak soal mengenai biologi. Baik sekali Berdasarkan analisis daya pembeda soal ujian IPA Terpadu semester ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan 2,5 soal dengan kriteria tidak baik, 45 soal dengan kriteria jelek, 52,5 dengan kriteria cukup, 0 soal dengan kriteria baik dan baik sekali. Sesuai dengan pendapat Arikunto (2010:218) butir-butir soal yang baik adalah butir-butir soal yang mempunyai indeks diskriminasi 0,4 sampai 0,7. Hal ini berarti soal ujian IPA Terpadu semester I SMPN 12 Padang belum bisa membedakan siswa yang berkemampuan rendah dengan siswa yang berkemampuan tinggi. Karena masih ada sebanyak 45 soal memiliki kriteria jelek yang berjumlah 18 butir yaitu soal nomor (1, 2, 8, 10, 5. Efektifitas Option
7 Tabel 5. Hasil Analisis Efektifitas Option Kunci, Option Pengecoh dan Omit Soal Ujian Semester Ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015. Option Soal nomor Jumlah Kunci Kunci tidak 2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 19, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 40 1, 3, 8, 14, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 36, Pengecoh _ 65 Pengecoh tidak Omit _ 55 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,\ 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, ,17 45, Omit tidak _ 0 0 Berdasarkan analisis itas option soal ujian SMP Negeri 12 Padang Tahun Pelajarn 2014/2015 didapatkan bahwa option kunci yang berfungsi secara sebanyak 26 butir dan option kunci yang tidak berfungsi secara sebanyak 14 butir, option pengecoh yang berfungsi secara sebanyak 65 butir, yang tidak berfungsi secara sebanyak 55 butir, sedangkan omit 40 butir. Berdasarkan analisis itas option soal ujian semester ganjil SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan bahwa 65 option kunci berfungsi secara yang berjumlah 26 butir yaitu soal nomor (2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 19, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 40) dan 37,5 option kunci tidak berfungsi secara yang berjumlah 14 butir yaitu soal nomor (1, 3, 8, 14, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 36, 39) dan pada option pengecoh yang berfungsi secara yaitu sebanyak 54,17 dan yang tidak berfungsi secara yaitu sebanyak 45,83. Tujuan utama dari pemasangan option pengecoh pada setiap butir item itu adalah, agar dari sekian banyak testee yang mengikuti tes hasil belajar ada yang tertarik untuk memilihnya, dengan kata lain option pengecoh baru dapat dikatakan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik, apabila option pengecoh telah memilki daya rangsang atau daya tarik sedemikian rupa, Sudijono (2011:410). Ditinjau dari segi option kunci yang berfungsi secara sebanyak 26 butir dan 14 butir tidak berfungsi secara, 65 butir option pengecoh berfungsi secara dan55 butir tidak berfungsi secara. Berdasarkan hal tersebut maka guru yang dipilih harus lebih teliti memperhatikan kalimat yang digunakan pada masing-masing option tersebut. Banyaknya option pengecoh yang tidak berfungsi secara hal tersebut bisa disebabkan karena option pengecoh yang dibuat mempunyai daya tarik yang besar sehingga seolah-olah pilihan jawab itulah yang benar, maka dari itu guru yang terpilih hendaklah memperhatikan lebih teliti kalimat yang digunakan. Kalimat yang digunakan pada option kunci maupun option pengecoh harus jelas sehingga siswa tidak ragu membedakan antara option kunci dengan option pengecoh. Sedangkan omit 100 berfungsi secara, karena anak yang mengabaikan option pada setiap soal itu paling banyak 2 orang. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa soal ujian IPA Terpadu semester ganjil kelas VII SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 bahwa soal ujian ditinjau dari segi validitas, indeks kesukaran, daya pembeda dan itas option belum memenuhi kriteria soal yang baik, sedangkan reliabilitas telah memenuhi kriteria soal yang baik. SARAN Sesuai dengan hasil penelitian yang penulis peroleh maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Soal ujian semester yang akan diberikan kepada siswa sebaiknya dilakukan uji coba soal dan analisis terlebih dahulu sebelum memberikan soal tersebut, agar mendapatkan gambaan bagaimana kualitas soal yang diujikan. 2. Pihak Dinas Pendidikan seharusnya melakukan dan mengawasi kegiatan analisis soal ujian Biologi sehingga dari analisis tersebut soal-soal yang baik dapat disimpan dan sewaktu-waktu dapat digunakan DAFTAR PUSTAKA
8 Ambiyar, Pengukuran dan Tes dalam Pendidikan, Padang: UNP Press. Arikunto Suharsimi,2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Budiningsih, Asri Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sudijono, Anas Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.,2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi Evaluasi Pendidikan Prinsip Dan Operasionalnya, Jakarta: Bumi Aksara Wakhinuddin Evaluasi Program. Padang: UNP Padang Press.
ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.
ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Elsa Okta Kesuma 1, Renny Risdawati 2, Liza Yulia Sari 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL
ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM.
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM. 09010257 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Nesia Gusmarinda, Ardi, RRP Megahati Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 E - JURNAL Oleh: SILVIA NELFITA NIM: 08010169 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE BIOLOGI SMA TINGKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 E-JURNAL RINA SEPTIYANI NIM.
PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE BIOLOGI SMA TINGKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 E-JURNAL RINA SEPTIYANI NIM. 10010191 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Muhar Mizawati, Siska Nerita, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah
Lebih terperinciANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS X.D SMA N 1 TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI.
ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS X.D SMA N 1 TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI. Oleh Anak Agung Sri Dwipayani, NIM 0812011035 Jurusan
Lebih terperinciKata kunci: analisis butir soal, mata pelajaran geografi,
0 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1 NATAR Rima Melati 1, Drs. Hi. Sudarmi, M.Si. 2 Drs. Zulkarnain, M.Si. 3 The objective of the research was to analyze
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...
1 ANALISIS BUTIR SOAL BJEKTIF UAS SEMESTER GENAP KELAS VII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 3 BALUNG Hani Wijayanti, Bambang Hari, Hety Mustika
Lebih terperinciJurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I
Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Oleh Silvia Agustin 1 Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. 2 Dra. Ni Nyoman Wetty
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI TEST ITEM ANALYSIS OF FINAL EXAMINATION IN ECONOMIC ACCOUNTING SUBJECT Oleh: Wika Sevi Oktanin Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciEdu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.
Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA YANG BERKUALITAS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati
ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal matematika pada UKA PLPG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA PADA MATA PELAJARAN TEKSTIL DIKELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 6 SURABAYA
PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA PADA MATA PELAJARAN TEKSTIL DIKELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 6 SURABAYA Herlina Pratiwi Mahasiswa S1 Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya herlinaphien@yahoo.com
Lebih terperinci(Luhut Panggabean, 1996: 31)
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Iswatul Hasanah*, Jimmi Copriady**, Armiyus Thaib*** Email: sayaiswatulhasanah@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL KONSEP DASAR IPA 1 MELALUI PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER ANATES VERSI 4.0 FOR WINDOWS
106 ANALISIS BUTIR SOAL KONSEP DASAR IPA 1 MELALUI PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER ANATES VERSI 4.0 FOR WINDOWS mahmud_131079@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan masalah penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini adalah perpaduan
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Dewi Rahmayati, Nani Suwarni, Dedy Miswar Abstarct : The aim to of
Lebih terperinciEdu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.
Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo ANALISIS SOAL TES SEMESTER GENAP PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA DI KECAMATAN COMAL PEMALANG Arista Noviyanto
Lebih terperinciPENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE SAINS BIOLOGI SMA TINGKAT KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2015 ARTIKEL ILMIAH
PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE SAINS BIOLOGI SMA TINGKAT KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2015 ARTIKEL ILMIAH Oleh SUNDARI WULAN SARI NIM: 10010213 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciJUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR
ANALISIS BUTIR SOAL UAS GANJIL MAPEL PENJASORKES KELAS VII SMPN SE- KECAMATAN TUMIJAJAR TA 2016/2017 ANALYSIS OF THE FINAL SEMESTER EXAM QUESTIONS ON THE SUBJECT OF PHYSICAL EDUCATION, SPORTS, AND HEALTH
Lebih terperinciFITRI INDAH YUNITA NIM
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA SMPIT AL-MADINAH TANJUNGPINANG KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal...(Fitriani Fajar Sahwan) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC COURSE
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN X O
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini berdesain One-Shot Case Study. yaitu dengan
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat 1 [Bagiyono] ISSN
Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat 1 [Bagiyono] ISSN 1410-5357 Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal (Oktawuri Prihantiwi dan M. Djazari, M.Pd) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC Oleh:
Lebih terperinciPENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN Hidayatullathifah
Lebih terperinciANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO
Analisis Validitas, Reliabilitas (Atik Fitriatun) 1 ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO THE ANALYSIS OF VALIDITY, RELIABILITY, AND
Lebih terperinciAnalisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012
Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 Ariandani a, Syofni b, Hj. Zetrisulita c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yaitu mulai tanggal 14-30 Mei 2013. Penelitian ini dilakukan di kelas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. informasi kepada lembaga, maupun kepada pihak-pihak lain yang. dengan mata pelajaran yang telah diberikan.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh guru. Dikatakan wajib karena setiap guru pada akhirnya harus dapat memberikan informasi kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yaitu dengan sengaja menimbulkan variabel-variabel
Lebih terperinciFebriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 1 GUNUNG TALANG Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP KELAS X BIOLOGI TAHUN AJARAN 2015/2016
10 Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No8 Tahun 2016 ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP KELAS X BIOLOGI TAHUN AJARAN 2015/2016 ITEM ANALYSIS OF EVEN SEMESTER TEST CLASS X BIOLOGY 2015/2016 Oleh:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mencari hubungan dan menjelaskan sebab-sebab perubahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel. Secara khusus rancangan penelitian ini menggunakan hubungan
8 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif yang bersifat korelasional, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 36. Jenis penelitian ini merupakan merupakan
Lebih terperinciTHE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM
1 THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM Jenlifita Marla Putri 1, Muhammad Nasir 2, Azhar 3 Email:jenlifitamarlap.utie@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK
Analisis Kualitas Soal... (Diah Intan Kusuma) 1 ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK AN ANALYSIS OF THE QUALITY OF FINAL EXAMINATION QUESTIONS OF TAX ADMINISTRATION SUBJECT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kabupaten Semarang. Pertimbangan yang mendasari memilih sekolah ini sebagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kegiatan evaluasi sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembelajaran
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan evaluasi sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembelajaran secara menyeluruh, menuntut adanya kemampuan yang memadai dari guru sebagai pelaksana pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 33 Metode penelitian juga merupakan suatu proses pemecahan masalah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN Tinsi Motri, Siska Nerita, Yosmed Hidayat Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK Miftakhul Ulum S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal... (Ayu Nafisa) 1 ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF TEST QUESTION OF LEARNING ASSESSMENT RESULT OF THE STUDENT OF
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Insar Damopolii 1 Universitas Papua 1 i.damopoli@unipa.ac.id
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Jurnal Lensa Kependidikan Fisika Vol. 1 Nomor 1, Juni 013 ISSN: 338-4417 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 01/013
Lebih terperincisemester ganjil yaitu pada bulan Agustus tahun ajaran 2013/2014, yang terletak di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru di kelas XI IPA semester ganjil yaitu pada bulan Agustus tahun ajaran 2013/2014, yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan teknik statistik. 1 Berdasarkan rumusan masalah dan. menggunakan satu kelompok eksperimen.
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah tipe penelitian yang datanya dikumpulkan berupa data kuantitatif atau
Lebih terperinciTINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI SEKECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN E JURNAL
TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI SEKECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN E JURNAL NUR AFIPAH NIM. 08010293 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 2 Pekanbaru
35 A III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN Pekanbaru tahun ajaran 03/04 pada bulan Agustus hingga bulan september tahun 03 yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen murni. Sedang
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI
Analisis Butir Soal (Arina Bahro Shabrina) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF INTRODUCTION TO ACCOUNTING AT
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Kualitas Soal... (Nindha Permana Dewi) 1 ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI THE QUALITY ANALYSIS OF ECONOMIC-ACCOUNTING MIDTERM TEST QUESTION
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL BUATAN GURU PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMPN 1 LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
ANALISIS BUTIR SOAL BUATAN GURU PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMPN 1 LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Eva Serly Lovihan Kaunang 1), Felma Tri Utami Lombu 2) 1,2) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3, November 2015 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA Yurike Andamosty 1, Rina Widiana 2, Siska Nerita 2 ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING Siti Nurhanifah 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciTES HASIL BELAJAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI MATA PELAJARAN FIQIH DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2014
1 Tadrib Vol. II No. 2 Edisi Desember 2016 TES HASIL BELAJAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI MATA PELAJARAN FIQIH DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2014 Robi Awaludin Alumni UIN Raden Fatah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: 1) Dengan membuat analisis soal (item
Lebih terperinciKUALITAS SOAL TRY OUT UJIAN SEKOLAH SD DI KECAMATAN BRUNO MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KUALITAS SOAL TRY OUT UJIAN SEKOLAH SD DI KECAMATAN BRUNO MATA PELAJARAN MATEMATIKA Dede Awan Aprianto* SD Negeri Rowopanjang, UPT Dikpora Kec. Bruno, Dindikpora Kab. Purworejo *Korespondensi: dedeawanap@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu di MTsS Pondok
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang kelas VIII. Sedangkan waktu penelitian ini adalah semester
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEEVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG ARTIKEL OLEH
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEEVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG ARTIKEL OLEH RENI OSMADARMI NIM.10010053 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94
ANALISIS KUALITAS SOAL PRA UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI QUALITY ANALYSIS OF PRE NATIONAL EXAMINATION QUESTIONS IN ECONOMIC-ACCOUNTING SUBJECT Oleh: Rahmatika Rahayu Prodi Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Butir Soal Analisis butir soal hasil ujian nasional Matematika tahun 010 pada siswa kelas IX MTs di Kota Banjarmasin merupakan bagian dari analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan perhitungan statistik yang hasilnya dapat dilihat berupa angka-angka. Sedangkan data dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal...(Dewa Ayu Putri Arumsari ) ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF SECOND SEMESTER FINAL EXAM QUESTION OF
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
54 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai
Lebih terperinciAnalisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Siti Maemunah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Field Research (penelitian lapangan) yaitu telaah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 4 Bukit Kemuning Lampung Utara tahun pelajaran 2012/2013 yaitu sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain yang
43 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat
Lebih terperincie-journal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha Volume : Vol: 7 No: 2 Tahun:2017
KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS IX SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DITINJAU DARI SEGI TARAF KESUKARAN, DAYA BEDA, DAN FUNGSI PENGECOH Grace Diana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP dengan
45 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen mendapatkan perlakuan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan
1 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan posttest yang dilakukan terhadap dua kelompok kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana pada
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER MAHASISWA BIOLOGI MATA KULIAH BIDANG PENDIDIKANSEMESTER GASAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN
Analisis Butir Soal... (Ratna Candra Wulaningtyas) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN AN ITEM ANALYSIS OF FINAL EXAMINATION ITEM OF PENGANTAR
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL
Analisis Butir Soal.(Amelia Rahman dan Sukanti, M.Pd.)1 ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL THE ITEM ANALYSIS OF FINAL TEST OF ECONOMIC ACCOUNTING GRADE XI SOCIAL
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI
Analisis Butir Soal (Nur Fitrah Ramadhani L.) 1 ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF TEORI KEJURUAN AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran Evaluasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menentukan nilai dari suatu kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan metode eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Adapun pola desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. 66
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK
Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9 KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA Eva Nauli Taib 1) dan Evi Nopita Taib 2) 1) Prodi Pendidikan
Lebih terperinciJurnal Lensa Kependidikan Fisika Vol. 1 Nomor 1, Juni 2013 ISSN:
MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 01/013 Ifan Sofian Jurusan Pendidikan
Lebih terperinci