Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ACEH

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH KOMPETENSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA

PENGARUH KOMPETENSI, KOMUNIKASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP MOTIVASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENERAPAN SMM ISO 9001:2008 PADA BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH I BANDA ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS SOSIAL ACEH

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Cipta Multiniaga Cabang Jember.

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

Mikael Gamur DPUPKP Kabupaten Kapuas Jl. Tambun Bungai No. 29 Kec. Selat Kab. Kapuas Kalimantan Tengah

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH INSENTIF DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PD.BPR MUSTAQIM SUKAMAKMUR

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENSIF DAN SANKSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Kata Kunci: Pelatihan dan Pengembangan, Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Kinerja

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

ENYKA CUMALLA SARI B100

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

ABSTRACT. Keyword: financial compensation, no financial compensation, job satisfaction, achievement employee work ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA LEMBAGA KEISTIMEWAAN ACEH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

KINERJA PEGAWAI DAN ORGANISASI KANTOR CABANG BPJS KETENAGAKERJAAN PROVINSI ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN

PENGARUH KEMAMPUAN SDM DAN KEJELASAN ATURAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA POLRESTA BANDA ACEH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI PROVINSI ACEH

PENGARUH PENDIDIKAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DOSEN UNIVERSITAS SERAMBI MEKAH BANDA ACEH

PENGARUH PENGUATAN KAPASITAS DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN ACEH BESAR

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

KINERJA PEGAWAI DAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

Universitas Diponegoro,

Rizal, et al., Pengaruh Dimensi Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN OPERASIONAL PT KAI (PERSERO) PURWOKERTO

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

PRESTASI KERJA PEGAWAI DAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ACEH

ABSTRACT. THE ADVANTAGE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TO INCREASE EMPLOYEE WORK PERFORMANCE (case study at PT. KAI, Bandung)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta

Transkripsi:

Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 11-20 PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KOPERASI UNIT DESA DAN USAHA KECIL MENENGAH DI PROVINSI ACEH Rusli 1, Said Musnadi 2, Mahdani 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract The purpose of this study was to Determine (1) the influence of education and training competence, motivation and discipline Affect the work performance of employees, (2) the effect of training competence, motivation and work discipline to organizational performance Aceh Department of Trade and Industry, (3) the effect of employee performance to organizational performance Aceh Department of Industry and Trade, (4) the indirect effect of education and training competence, motivation and work discipline to organizational performance through employee performance variables of Industry and Trade of Aceh. This research was conducted at the Department of Industry and Trade of Aceh by the number of respondents 160 people. Analytical equipment used in this study using path analysis. The study of the first hypothesis Suggests that competence education and training, motivation and discipline simultaneously Affect the work performance of employees of Industry and Trade of Aceh, the results of the second hypothesis also Suggests that competence education and training, work motivation and work discipline simultaneously Affect the performance of the organization while the third hypothesis Suggests that employee performance has a significant influence on organizational performance peningaktan Department of Industry and Trade of Aceh, and then fourth hypothesis also Suggests that there is a direct or indirect effect of variable competence education and training, work motivation and discipline to organizational performance through employee performance variables, the Department of Industry and Trade of Aceh. Keywords: Competence, Motivation, Discipline and Employee Performance and Organizational Performance Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan, (2) pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan terhadap kinerja Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah di Provinsi Aceh, (3) pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah di Provinsi Aceh melalui kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah di Provinsi Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Peralatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai F hitung > F tabel (64,054 > 2,690) pada tingkat signifikansi 0,000. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja KUD dan UKM di Provinsi Aceh, dengan diperoleh nilai F hitung > F tabel (55,910 > 2,699) pada tingkat signifikansi 0,000, kemudian hasil penelitian juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja KUD dan UKM di Provinsi Aceh melalui kinerja karyawan. Kata kunci : Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan dan Kinerja Organisasi PENDAHULUAN Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh merupakan unsur 11 - Volume 4, No. 2, Mei 2015 pelaksana Pemerintah Aceh di bidang kelembagaan dan usaha koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah serta

pembiayaan koperasi, usaha mikro, kecil menengah. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh dipimpin oleh seorang kepala dinas yang bertugas melaksanakan tugas umum pemerintah dan pembangunan di bidang kelembagaan dan usaha koperasi, uasha mikro, kecil dan menengah serta pembiayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kepala dinas sebagai pemimpin pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh selalu berusaha melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya. Secara empiris kinerja karyawan dan kinerja organisasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal umumnya diciptakan oleh kondisi dari organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh dan lingkungan organisasi seperti : kebijakan menenai pengembangan sumber daya manusia yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh, kepemimpinan, pengembangan karier, lingkungan kerja maupun tingkat birokrasi dan lain-lain. Sementara faktor internal umumnya diciptakan oleh faktor-faktor yang terkandung dalam setia jiwa karyawan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh seperti motivasi, mental, attitude dan lain-lain, Saydan (2006 : 259). Beberapa faktor tersebut perlu mendapat kajian yang sifatnya ilmiah guna mengetahui sejauhmana pengaruhnya terhadap kinerja karyawan pada Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh secara umum. Berdasarkan hal tersebut akhirnya penulis tertarik melakukan penelitian yang berkaitan dengan penembangan sumberdaya manusia yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh. Indikator kinerja atau performance indicators berkaitan dengan hasil yang dikuantitatifkan dan mengusahakan data setelah kejadian. Sementara itu indikator kinerja dipakai untuk aktivitas yang hanya dapat ditetapkan secara lebih kualitatif atas dasar perilaku yang dapat diamati. Dalam hal indikator kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh dapat dilihat dari target dan realisasi pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh karyawan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh dalam kurun waktu tertentu. Bagi organisasi yang memberikan pelayanan kepada publik, tentu saja kinerja karyawan itu dapat dilihat dari bagaimana organisasi tersebut dalam memberikan pelayanan kepada publik, serta penanganan masalahmasalah perkoperasian dan usaha kecil menengah dalam masyarakat seperti seperti pengurusan surat izin maupun masalah pengembangan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, sehingga diperlukan adanya seseorang yang dapat mengarahkan dan mengkoordinasikan Volume 4, No. 4, November 2015-12

setiap pekerjaan dengan baik, yaitu dengan adanya figur kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan pengarahan kepada karyawan apalagi pada saat-saat sekarang ini di mana semua serba terbuka, maka kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang bisa memberdayakan karyawannya. Kepemimpinan yang bisa menumbuhkan motivasi kerja karyawan adalah kepemimpinan yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri para karyawan dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Pemimpin yang berorientasi peningkatan kemampuan berfokus pada pengembangan keterampilan-keterampilan karyawan untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan. Pemimpin yang mempunyai orientasi peningkatan kemampuan lebih tampak seperti pelatih yang berfokus pada meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan. Selain kepemimpinan, motivasi juga mempunyai peranan penting bagi para karyawan dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Oleh sebab itu, motivasi yang tinggi dari para karyawan akan sangat diharapkan oleh organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Ermayanti (2001:3), mengemukakan bahwa pemahaman motivasi, baik yang ada dalam diri karyawan maupun yang berasal dari lingkungan akan dapat membantu dalam peningkatan kinerja. Dalam hal ini seorang manajer perlu 13 - Volume 4, No. 4, November 2015 mengarahkan motivasi dengan menciptakan kondisi (iklim) organisasi melalui pembentukan budaya kerja atau budaya organisasi sehingga para karyawan merasa terpacu untuk bekerja lebih keras agar kinerja yang dicapai juga tinggi. Pemberian motivasi harus diarahkan dengan baik menurut prioritas dan dapat diterima dengan baik oleh karyawan, karena motivasi tidak dapat diberikan untuk setiap karyawan dengan bentuk yang berbeda-beda. Dengan diberikannya motivasi kepada karyawan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh, diharapkan kepada setiap karyawan akan memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi sesuai dengan uraian jabatan yang diberikan serta memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berusaha untuk merealisasikan target pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan mengenai lingkungan kerja dapat dijelaskan bahwa faktor lingkungan kerja dapat mempengaruhi terhadap peningkatan kinerja karyawan dan kinerja organisasi, dimana lingkungan kerja yang masih kurang sesuai dengan harapan karyawan, seperti penerangan ruangan yang belum sesuai dengan harapan karyawan, kebersihan ruangan yang tidak terjaga dengan baik, warna cat pada dinding yang sangat jarang diganti atau dicat kembali serta ruang kantor yang terlalu bising dengan suara kendaraan umum. Selain faktor tadi juga masalah hubungan antar karyawan dan pimpinan

dalam organisasi yang belum berjalan dengan harmonis. KAJIAN KEPUSTAKAAN Kinerja Koperasi Dan UKM Kinerja perusahaan dalam hal ini kinerja koperasi dan UKM pada dasarnya merupakan cermin atas hasil kegiatan dan kondisi yang ada disebuah perusahaan, hasil kegiatan dari perusahaan ini akan dianalisis, dimana hasil dari analisis tersebut akan dapat memperlihatkan kondisi manajemen perusahaan selama periode dilakukannya analisis akan kinerja. Kinerja juga merupakan suatu tingkat dimana para individu dan organisasi dalam suatu perusahaan berusaha untuk mencapai suatu tujuan secara efektif dan efisien. Anthony dkk, (1995:6) dalam buku Soni Yuwono,dkk (2003) menyatakan bahwa efektifitas suatu organisasi berkaitan dengan kemampuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sedangkan efisiensi menggambarkan beberapa masukan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu unit keluaran. Sedangkan Lazzaro dan Brush (2005:229-230) mendefenisikan bahwa kinerja sama dengan pengukuran pekerjaan maksudnya adalah perbandingan yang esensial antara satu standar dengan hasil yang dicapai dengan pengerahan usaha fisik dan mental. Pengukuran kinerja menyajikan suatu basis bagi penentuan luas kemajuan dan perbaikan dalam usahausaha produktif dengan jalan membandingkan apa yang telah dikerjakan dengan apa yang sedang dikerjakan. Dengan demikian pengertian kinerja koperasi dan UKIM merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan, Soni Yuwono,dkk (2003). Kinerja karyawan mengacu pada prestasi seseorang yang diukur berdasarkan standar atau kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan/organisasi. Pengelolaan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia tinggi dimaksudkan guna meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kinerja sebenarnya meupakan konsep yang sangat kompleks, baik definisi maupun pengukurannya yang sering menjadi tantangan bagi peneliti teori manajemen dan perilaku organisasi, karena bersifat multidimensional. Sehingga pengukuran kinerja hendaknya menginteraksikan dimensi pengukuran yang beragam. Robbins (2007 : 212), mendefinisikan prestasi kerja karyawan sebagai hasil kerja seseorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar, target/sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Oleh karena itu prestasi kerja umumnya menyangkut dengan pekerjaan atau macam pekerjaan manusia yang mengerjakan pekerjaan tersebut dan kemampuan/ketrampilan serta Volume 4, No. 4, November 2015-14

lingkungan dari pada pekerjaan tersebut. Faktor kritis yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang organisasi adalah kemampuan untuk mengukur seberapa baik karyawannya bekerja serta menggunakan informasi tersebut guna memastikan pelaksanaannya memenuhi standar-standar sekarang dan terus meningkat sepanjang waktu. Teknik yang paling tua yang digunakan manajemen adalah melalui penilaian kinerja (performance apprasial). Penilaian kinerja dapat pula menjadi sumber kerisauan dan frustasi bagi manajer dan karyawan. Hal ini disebabkan ketidakpastian di sekitar sistem penilaian kinerja. Kepemimpinan Untuk mengelola dan mengendalikan berbagai fungsi subsistem dalam organisasi agar tetap konsisten dengan tujuan organisasi dibutuhkan seorang pemimpin karena pemimpin merupakan bagian penting dalam peningkatan kinerja para pekerja (Bass,1994 dalam Cahyono 2005). Disamping itu kemampuan pemimpin dalam menggerakan dan memberdayakan karyawannya akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Perubahan lingkungan dan tehnologi yang cepat meningkatkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh organisasi, hal ini memunculkan kebutuhan organisasi terhadap pemimpin yang dapat mengarahkan dan mengembangkan usaha-usaha bawahan dengan kekuasaan yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi dalam membangun organisasi menuju high performance (Harvey dan Brown, 1996, dalam Cahyono, 2005). Perilaku pemimpin mempunyai dampak signifikan terhadap sikap, perilaku dan kinerja pegawai. Efektivitas pemimpin dipengaruhi oleh karakteristik bawahannya dan terkait dengan proses komunikasi yang terjadi antara pemimpin dan bawahan. Motivasi Kerja Untuk mencapai tujuan dan keberhasilan dari sebuah organisasi maka pimpinan dari organisasi tersebut harus memperhatikan apa-apa yang membuat karyawannya termotivasi dalam melakukan pekerjaan dan berusaha untuk supaya karyan benar-benar memahami apa itu motivasi sebenarnya, menurut Ermayanti (2001:3), mengemukakan bahwa pemahaman motivasi, baik yang ada dalam diri karyawan maupun yang berasal dari lingkungan akan dapat membantu dalam peningkatan kinerja. Dalam hal ini seorang pimpinan perlu mengarahkan motivasi dengan menciptakan kondisi (iklim) organisasi melalui pembentukan budaya kerja atau budaya organisasi sehingga para karyawan merasa terpacu untuk bekerja lebih keras agar kinerja yang dicapai juga tinggi. Menurut Nawawi dan Hadari, (2005 : 52), motivasi merupakan proses psikologis yang berlangsung dalam 15 - Volume 4, No. 4, November 2015

interaksi antar kepribadian yang berbedabeda untuk memenuhi kebutuhan sebagai manusia. Dari proses ini dihasilkan dorongan (motif) berupa kehendak. Kemauan dan keinginan untuk bertindak/berbuat melalui pengambilan keputusan. Menurut Hasibuan, (2006:95) motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan berintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Lingkungan Kerja Menurut Nitisemito (2008:78) lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankannya. Suatu organisasi atau perusahaan harus dapat memperhatikan kondisi yang ada dalam peusahaan baik didalam maupun diluar ruangan tempat kerja, sehingga karyawan dapat bekerja dengan lancar dan merasa aman. Berdasarkan pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa lingkungan kerja yang nyaman dapat berdampak terhadap kepuasan pegawai. Hubungan lingkungan kerja dengan peningkatan kepuasan kerja juga dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nasution dan Rodhiyah (2008), bahwa lingkungan kerja yang nyaman dapat berdampak terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan. Kemudian juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Lewa dan Subowo, (2005) dimana lingkungan kerja dapat berdampak terhadap peningkatan kinerja karyawan dalam suatu organisasi. Lingkungan kerja merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan oleh setiap orang yang melakukan suatu pekerjaan, karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan atau menghasilkan barang atau jasa. Karyawan yang merasa senang, optimis mengenai kegiatan dan tugasnya menunjukkan adanya lingkungan kerjanya baik. Lingkungan kerja yang baik akan mendorong seseorang untuk bekerja lebih baik dan bersikap positif seperti mempunyai kesetiaan yang tinggi, kegembiraan, kebanggaan dalam dinas, kerjasama dan kedisiplinan dalam kewajiban (Moekijat, 2005 : 136). Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan lingkungan kerja adalah segala sesuatu baik sarana dan prasarana yang ada disekitar karyawan atau pekerja sehingga langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi dalam pelaksanakan tugas-tugas dan pekerjaannya. METODE PENELITIAN Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah di Provinsi Aceh. Objek penelitian ini adalah kepemimpinan, Volume 4, No. 4, November 2015-16

motivasi, lingkungan kerja, kinerja karyawan dan kinerja koperasi dan UKM. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah di Provinsi Aceh yang berjumlah sebanyak 91 unit KUD dan 2020 UKM dengan jumlah karyawan sebanyak 2699 orang. Menurut Arikunto (2002 : 108) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitian juga disebut studi populasi atau studi sensus. Peralatan Analisis Data Peralatan analisis data yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian adalah analisis jalur (path analysis). Asumsi-asumsi standar yang harus dipenuhi sebelum membangun model path analysis antara lain: (1) berbentuk rekursif; (2) hubungan satu arah; (3) linier, aditif dan kausal, (4) berdistribusi normal; (5) tidak ada multikolini; dan (6) semua variable terukur, minimal dalam skala interval. Model jalur sesuai dengan kerangka pemikiran yang telah dijelaskan sebagai berikut ini: Gambar 1. Diagram Jalur HASIL PEMBAHASAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh Perkembangan KUD dan UKM di Provinsi Aceh saat ini cenderung mengalami stagnasi terutama koperasi unit desa yang cenderung mengalami penurunan perkembangan, sedangkan usaha kecil menengah juga belum menunjukkan perkembangan yang menggemberikan. Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh kepemimpinan yang dijalankan oleh pimpinan dalam mengelola KUD dan UKM, kemudian motivasi kerja yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri karyawan dan segenap unsur pada KUD dan UKM, sedangkan lingkungan kerja juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan KUD dan UKM di Provinsi Aceh. Dalam penelitian ini akan dibuktikan pengaruh dari variabel kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh. Hasil penelitian secara simultan variabel kepemimpinan, motivasi kerja, 17 - Volume 4, No. 4, November 2015

dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel (64,054 > 2,699) pada tingkat signifikansi 0,000. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh. Hasil penelitian juga memberikan penjelasan bahwa variabel kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja yang dirasakan oleh karyawan secara bersamasama berpengaruh terhadap kinerja karyawan Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh. Besarnya pengaruh secara simultan dari ketiga variabel ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya. Koefisien determinasi (R 2 ) dimana pengaruh ketiga variabel terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,667, artinya sebesar 66,7% peningkatan kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh perubahan dari variabel kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh Hasil penelitian secara simultan variabel kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel (55,910 > 2,699) pada tingkat signifikansi 0,000. Hal ini berarti variabel kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja Koperasi Unit Desa dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Aceh. Besarnya pengaruh secara simultan dari ketiga variabel ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya. Koefisien determinasi (R 2 ) pengaruh ketiga variabel ini terhadap kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh adalah sebesar 0,636, artinya sebesar 63,6% perubahan didasarkan kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh dapat dijelaskan oleh perubahan dari variabel kepemimpinan dan motivasi kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan, sedangkan selebihnya sebesar 0,364 artinya sebesar 36,4% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja. Hasil penelitian berdasarkan analisis jalur menunjukkan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja KUD dan UKM Provinsi Acehbaik secara langsung maupun secara tidak langsung, maka dilakukan perbandingan pengaruh secara langsung dan tidak langsung dari masingmasing variabel tersebut. Pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja KUD dan UKM Provinsi Volume 4, No. 4, November 2015-18

Aceh adalah sebesar 0.415 dan pengaruh tidak langsung kepemimpinan terhadap kinierja organisasi adalah sebesar 0,415, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh langsung kepemimpinan sama besar dengan pengaruh tidak langsung. Dengan demikian pengaruh kepemimpinan baik secara langsung lebih maupun tidak langsung mampu meningkatkan kinerja KUD dan UKM di Provinsi Aceh. Selanjutnya pengaruh motivasi kerja langsung terhadap kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh adalah sebesar 0,260 dan pengaruh tidak langsung motivasi kerja terhadap kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh adalah sebesar 0,260, sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh langsung motivasi kerja sama besar dalam mempengaruhi peningkatan kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh. Pengaruh lingkungan kerja secara langsung terhadap kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh yang mempunyai nilai sebesar 0,255 dan pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh adalah sebesar 0,232, menunjukkan bahwa pengaruh langsung lingkungan kerja lebih mempengaruhi kinerja KUD dan UKM Provinsi Aceh bila dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung. Dengan demikian pengaruh lingkungan kerja dapat secara tidak langsung mampu meningkatkan kinerja KUD dan UKM di Provinsi Aceh. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. Hasil penelitian terhadap hipotesis kedua menunjukkan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja KUD dan UKM di Provinsi Aceh. 3. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa kinerja karyawan juga mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja KUD dan UKM di Provinsi Aceh dengan nilai koefisien sebesar 0,976. 4. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja KUD dan UKM di Provinsi Aceh melalui kinerja karyawan. Saran 1. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan pada KUD dan UKM di Provinsi Aceh berdasarkan variabel kepemimpinan, hendaknya pimpinan dapat memberikan pengarahan dan perencanaan dalam menjalankan usaha pada KUD dan UKM sehingga dapat 19 - Volume 4, No. 4, November 2015

meningkatkan nilai tambah bagi KUD dan UKM. 2. Motivasi kerja karyawan juga perlu diperhatikan, sehingga diperlukan peran pimpinan dalam memberikan motivasi kerja karyawan terutama memberikan kompensasi yang sesuai dengan tanggung jawab diembannya. 3. Masalah lingkungan kerja hendaknya juga menjadi perhatian pimpinan, terutama bagaimana pimpinan dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dalam lingkungan KUD dan UKM sehingga para karyawan merasa nyaman dalam bekerja. 4. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, hendaknya perlu mendapatkan perhatian adalah pegawai harus dapat memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang ada pada KUD dan UKM dalam rangka meningkatkan laba usaha dan asset usaha. Nawawi dan Hadari, 2005. Administrasi dan Organisasi Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: Ghalia Indonesia. Rivai, V., 2005. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Cetakan Pertama). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Robbins, S.P., 2007. Jakarta: Perilaku Organisasi. PT. Indeks. Yuwono, dkk. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Semarang: Andi Offset. Ermayanti, 2001. Pengaruh Faktor Motivasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Kantor Perum Perhutani Unit II Surabaya. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Nitisemito, 2008. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghallia Indonesia. Nasution dan Rodhiyah, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesatu. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Badan Penerbit STIE. Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Bina Aksara. Moekijat, 2005. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE. DAFTAR KEPUSTAKAAN Cahyono, 2005. Manajemen Personalia. (penerjemah : Moh. Mas'ud). Jakarta: Erlangga. Harvey dan Brown, 2006. Management. 2nd edition. Pretice-Hall, Inc. Hasibuan, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Haji Masagung. Lazzaro dan Brush, 2005. The Presentation of Acute Hospital Inpatient Statistics. The Hospital and Health Service Review. Januari 11-14. Lewa dan Subowo, 2005. Judul Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat. Cirebon. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol. III No. 12. Volume 4, No. 4, November 2015-20