BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN 2018 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA BLITAR

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit

KATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Tahun 2016

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKj IP )

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Landasan Hukum Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Blitar tahun 2016 berdasarkan pada :

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 2016

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR. WIKANDRIO, SH Pembina Utama Muda NIP

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PROGRAM, DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BLITAR

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

: PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG URAIAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KELURAHAN DEBONG TENGAH

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Umum Pengadaan

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENDAPATAN KOTA BLITAR JL. JAWA NO 64 C TELP

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA BLITAR TAHUN 2017

Cascading Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banyumas

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Jawa Tengah/Kebumen. Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Urusan

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 1 Kajian Rp ,00 APBD ( )

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

KATA PENGANTAR. Malang, Oktober Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Kepanjenkidul. Tahun Lalu dan Capaian Renstra Kecamatan

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA PERUBAHAN PROGRAM KERJA KECAMATAN KUTAWARINGIN TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengacu pada Undang Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 2 ayat (2), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan tahunan. Sejalan dengan ketentuan dimaksud, sebagai petunjuk operasionalnya diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah, dimana dalam Pasal 137 dijelaskan bahwa SKPD menyusun Renja SKPD. Sebagai dokumen perencanaan SKPD, maka Renja Dinas 2017 mengacu pada RKPD Tahun 2017, Renstra Dinas Tahun 2016-2021, hasil evaluasi pelaksanaan progam dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasala dari masyarakat. Dengan demikian, Renja mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional 2. Memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan pembangunan Dinas 3. Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur Kinerja Penyelenggaraan Fungsi dan Urusan Wajib Daerah 1

4. Instrumen bagi pemerintah daerah sebagai acuan penyusunan LPPD kepada Pemerintah, LKPJ kepada DPRD dan ILPPD kepada masyarakat. 1.2 Landasan Hukum Renja Dinas tahun 2017 berdasarkan pada : 1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 4. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/; 2

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara / Daerah ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana dirubah dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 12. Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; 13. Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011 2015 ; 14. Peraturan Walikota Nomor 31 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Umum dan ; 15. Peraturan Walikota Nomor 28 Tahun 2015 tentang Penetapan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016 ; 16. Keputusan Kepala Dinas Umum Daerah Nomor : 188/ /410.202/2016 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Dinas Tahun 2017 2021. 3

1.3 Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan Dinas untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun dengan maksud untuk mensinergikan program regional dan sektoral, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Tujuan disusunnya Rencana Kerja adalah sebagai berikut : Merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017; Agar program dan kegiatan yang disusun terfokus dan tepat sasaran; Sebagai bahan masukan/landasan guna menyusun kegiatan tahun anggaran 2017. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan Rencana Kerja Dinas Umum dan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, dengan dokumen perencanaan lainnya serta sistematika. BAB II Evaluasi Pelaksanaan RENJA Dinas Umum dan Tahun lalu, berisikan evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Umum dan Tahun lalu dan capaian Renstra Dinas, Analisis Kinerja Pelayanan Dinas, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas, review terhadap rancangan awal Dinas, dan penelaahan usulan program masyarakat. 4

BAB III Tujuan, Sasaran dan Kegiatan, menguraikan mengenai telaah terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Renja Dinas, program dan kegiatan dari Dinas. BAB IV Penutup, menguraikan kaidah kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut penyusunan Rencana Kerja Dinas tahun 2017 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN KOTA BLITAR TAHUN LALU 2.1.Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD. Kinerja sendiri merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Pengukuran laporan Kinerja dilakukan dengan menggunakan konsep Value for Money. Penggunaan konsep dimaksud memerlukan indikator-indikator sebagai berikut : - Indikator Masukan (Input), untuk mengukur jumlah sumber daya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat di analisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan. - Indikator Keluaran (output), merupakan indikator yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa non fisik. - Indikator Hasil (Outcome), merupakan indikator yang menunjukkan telah dicapainya maksud dan tujuan dari kegiatan kegiatan yang telah selesai dilaksanakan atau indikator yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada jangka menengah. Sedangkan laporan Keuangan merupakan laporan pertanggung jawaban keuangan yang berbentuk laporan realisasi 6

anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Ketentuan mengenai bentuk laporan keuangan tersebut telah diatur dalam PP No.24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Berikut disampaikan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas sampai dengan Tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut : 7

Tabel. 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas sampai dengan Tahun 2016 Kode 1 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan 1.03.1.03.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 2 3 Terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Target Capaian Program ( Renstra SKPD ) Tahun 2016-2021 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2014 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu ( 2015 ) Target Renja SKPD Tahun 2015 Realisasi Renja SKPD Tahun 2015 Tingkat Realisasi (%) Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan (Tahun 2016) Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang Dievaluasi Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja yang dievaluasi (%) Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra SKPD s/d Tahun 2015 (%)) 4 6 7 8 9 10 11 12 = 11/10 13 = 5 + 7 + 11 14 = 13/4 x 100% 5 K (Rp.) K (Rp.) K (Rp.) K (Rp.) K (Rp.) K (Rp.) 48 bulan 2.887.740.650 809.125.314 390.277.450 354.553.721 90,85 12 bulan 387.740.650 188.229.846 48,55 1.351.908.881 46,82 1.03.1.03.01.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah rekening jasa komunikasi, SDA dan listrik yang terbayar 72 697.600.000 142.268.596 126.900.000 93.974.883 74,05 12 bulan 93.600.000 6 bln 38.875.675 41,53 275.119.154 39,44 1.03.1.03.01.01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 1.03.1.03.01.01.10 Penyediaan Alat Tulis Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara dan memperoleh izin/pajak tahunan yang terbayarkan Tersediaanya paket alat tulis kantor 126 24 64.760.000 243.000.000 105.394.950 35.000.000 35.000.000 100,00 5 unit kendar aan dinas roda 4 ; 16 unit kendar aan dinas roda 2 4 paket 8.760.000 35.000.000 3 unit 3 paket 1.160.600 29.681.200 13,25 84,80 1.160.600 170.076.150 1,79 69,99 8

1.03.1.03.01.01.11 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Tersedianya paket barang cetakan dan penggandaan 24 242.295.750 89.122.400 36.400.000 36.400.000 100,00 4 paket 32.795.750 3 paket 19.458.350 59,33 144.980.750 59,84 1.03.1.03.01.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Jumlah paket instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor yang tersedia 18 160.971.500 32.915.500 17.971.500 17.971.500 100,00 3 paket 17.971.500 3 paket 17.971.500 100,00 68.858.500 42,78 1.03.1.03.01.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah paket peralatan rumah tangga yang tersedia 18 121.707.000 34.137.400 14.800.000 13.000.000 87,84 3 paket 17.207.000 1 paket 8.356.500 48,56 55.493.900 45,60 1.03.1.03.01.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Jumlah bahan bacaan yang tersedia 4464 61.560.000 17.190.000 8.560.000 7.572.000 88,46 744 eksemp lar 7.560.000 372 eks 3.150.000 41,67 27.912.000 45,34 1.03.1.03.01.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah paket makan minum yang tersedia 72 167.512.000 47.053.000 19.950.000 19.950.000 100,00 12 paket 22.512.000 2 paket 4.410.000 19,59 71.413.000 42,63 1.03.1.03.01.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 180 1.128.334.400 341.043.468 130.695.950 130.685.338 99,99 36 dinas luar 152.334.400 10 DL 65.166.021 42,78 536.894.827 47,58 1.03.1.03.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rasio sarana dan prasarana dalam kondisi baik 90 4.485.705.000 1.234.582.975 553.845.200 470.949.900 85,03 735.705.000 51.365.038 6,98 1.756.897.913 39,17 1.03.1.03.01.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Jumlah pengadaan perlengkapan kantor untuk kenyamanan kegiatan perkantoran 12 389.280.000 9 jenis 64.280.000-0,00-0,00 9

1.03.1.03.01.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Jumlah pengadaan peralatan kantor 18 867.611.000 470.845.450 216.178.000 211.668.000 97,91 23 jenis 142.611.000 3 jenis 9.914.038 6,95 692.427.488 79,81 1.03.1.03.01.02.10 Pengadaan Meubelair Jumlah pengadaan mebelair bagi kelancaran urusan kedinasan 6 327.325.000 Meja 3 unit, Kursi 24 unit 52.325.000-0,00-0,00 1.03.1.03.01.02.22 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Jumlah paket pemeliharaan gedung kantor 6 1.707.115.000 292.368.225 94.813.200 91.543.600 96,55 4 paket 282.115.000-0,00 383.911.825 22,49 1.03.1.03.01.02.24 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Jumlah paket pemeliharaan taman Jumlah kendaraan operasional yang dipelihara 6 30 986.174.000 416.772.300 219.214.000 144.125.300 65,75 5 unit kendar aan dinas 161.174.000 1 unit 36.326.000 22,54 597.223.600-60,56 1.03.1.03.01.02.26 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Jenis perlengkapan kantor yang dipelihara secara rutin/berkala 150 53.881.000 AC 22 unit, Filling Kabinet 6 unit 8.881.000,00 AC 22 unit 5.125.000 57,71 5.125.000 9,51 1.03.1.03.01.02.28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Jenis Peralatan yang dipelihara secara rutin/berkala 72 71.119.000 54.597.000 23.640.000 23.613.000 99,89 8 jenis 11.119.000-0,00 78.210.000 109,97 1.03.1.03.01.02.29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Jumlah meubelair kantor yang terpelihara 180 83.200.000 Meja kerja 20 unit, meja rapat 6 unit, Kursi Tamu 5 set, Kursi Staf 10 set 13.200.000-0,00-0,00 10

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas 96.142.500 72.149.000 54.487.500 49.002.500 89,93 20% 96.142.500 46.145.000 91,62 311.594.500 324,10 1.03.1.03.01.05.11 Fasilitasi Keperansertaan Pada Even Daerah dan Hari Besar Nasional Frekuensi Keperansertaan Dinas PU pada Event Daerah 4 66.142.500 72.149.000 54.487.500 49.002.500 89,93 4 event 66.142.500 2 event 34.145.000 51,62 155.296.500 234,79 1.03.1.03.01.05.12 Penyebarluasan Informasi Program/Kegiatan SKPD Jumlah pemberitaan kegiatan di media masa 5 30.000.000 5 kali pemberi taan 30.000.000 2 kali 12.000.000 40,00 12.000.000 40,00 Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Daerah Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah 70 750.000.000 72.149.000 - - 20% - - - 72.149.000 9,62 Fasilitasi Keperansertaan Pada Even Daerah dan Hari Besar Nasional Frekuensi Keperansertaan Dinas PU pada Event Daerah 20 410.000.000 72.149.000-0,00 72.149.000 17,60 Penyebarluasan Informasi Program/Kegiatan SKPD Jumlah pemberitaan kegiatan di media masa 10 107.000.000-0,00-0,00 Jumlah buletin konstruksi yang diterbitkan 5000 233.000.000-0,00 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun 100 522.307.000 123.709.550 54.665.000 53.049.000 97,04 100% 22.307.000 8.587.000 38,49 185.345.550 35,49 11

1.03.1.03.01.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tersusunnya Dokumen Lakip 2015, LPPD 2015, SPM 18 250.290.000 123.709.550 54.665.000 53.049.000 97,04 3 Dokum en 10.290.000 1 dok 5.487.000 53,32 182.245.550 72,81 1.03.1.03.01.06.05 Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Jumlah dokumen yang tersusun (Renja, Renstra, RKA, PRKA, DPA, DPPA ) 36 272.017.000 6 Dokum en 12.017.000 1 dok 3.100.000 25,80 3.100.000 1,14 Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong Prosentase saluran drainase/gorong - gorong terbangun 85 9.296.098.600 3.908.552.192 4.608.478.400 4.594.193.540 99,69 60% 3.886.796.600 3.190.325.794 82,08 11.693.071.526 125,78 1.03.1.03.01.16.03 Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong Pembangunan Saluran Drainase ; Rehabilitasi Saluran Drainase 10250 7.938.359.700 3.908.552.192 4.608.478.400 4.594.193.540 99,69 750 m ; 1000 m 3.886.796.600 1000 m 3.190.325.794 82,08 11.693.071.526 147,30 Pemeliharaan Saluran Drainase Panjang saluran drainase lingkungan yang dilakukan pemeliharaan rutin 1500 1.357.738.900-0,00 1.03.1.03.01.17 Program Pembangunan Turap / Talud / Bronjong Prosentase Turap/Talud/Bronjong terbangun 85 13.943.857.400 5.731.412.000 6.370.072.100 6.339.814.000 99,52 60% 4.939.027.400 4.087.540.235 82,76 16.158.766.235 115,88 1.03.1.03.01.17.03 Pembangunan Turap / Talud / Bronjong Panjang talud yang terbangun 15000 13.943.857.400 5.731.412.000 6.370.072.100 6.339.814.000 99,52 2500 m 4.939.027.400 2000 m 4.087.540.235 82,76 16.158.766.235 115,88 12

1.03.1.03.01.18 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Prosentase Jalan dalam kondisi mantap dan berkeselamatan 76 79.694.757.100 42.595.836.950 22.621.821.750 22.049.303.166 97,47 100% 38.221.287.000 2.166.049.719 5,67 66.811.189.835 83,83 1.03.1.03.01.18.03 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Panjang jalan yang direhabilitasi 6580 7.832.820.700 2.947.454.200 1.209.672.000 1.202.602.000 99,42 7700 m 2.627.253.200 7000 m 2.151.558.523 81,89 6.301.614.723 80,45 Panjang jalan yang dilakukan pemeliharaan rutin 19500 2.221.977.200 1000 m 900 m - 0,00 Panjang trotoar yang dilakukan pemeliharaan rutin 5800 1.545.925.400-0,00 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Jumlah jembatan yang direhabilitasi 3 2.050.000.000-0,00 1.03.1.03.01.18.06 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( DAK ) Panjang jalan yang dilakukan peningkatan 11950 36.494.033.800 17.268.701.250 6.286.843.250 6.252.750.999 99,46 1580 m ; 3170 m ; 150 m 35.594.033.800 14.491.196 0,04 23.535.943.445 64,49 Jumlah jembatan yang dilakukan peningkatan 5 14.050.000.000-0,00 13

1.03.1.03.01.18.10 Peningkatan Jalan dan Jembatan Panjang jalan yang dilakukan peningkatan 5.788.540.600 5.082.610.500 4.804.141.500 94,52 10.592.682.100 #DIV/0! 1.03.1.03.01.18.12 Peningkatan Jalan dan Jembatan ( Bantuan Propinsi ) Panjang jalan yang dilakukan peningkatan 16.591.140.900 10.042.696.000 9.789.808.667 97,48 26.380.949.567 #DIV/0! 1.03.1.03.01.18.12 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (Banprop ) Panjang jalan yang dilakukan peningkatan 10700 15.500.000.000-0,00 1.03.1.03.01.19 Program Peningkatan Sarana & Prasarana Kebinamargaan Prosentase Sarana & Prasarana Kebinamargaan dalam kondisi baik 85 194.838.800 148.100.000 35.000.000 35.000.000 100,00 60% 35.000.000 21.695.000 61,99 204.795.000 105,11 1.03.1.03.01.19.10 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-Alat Berat Jumlah paket pemeliharaan alat-alat berat 24 194.838.800 148.100.000 35.000.000 35.000.000 100,00 4 paket 35.000.000 3 paket 21.695.000 61,99 204.795.000 105,11 1.03.1.03.01.20 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Prosentase jaringan pengairan dalam kondisi baik 95,6 33.847.429.800 6.741.518.340 2.777.052.100 2.686.458.800 96,74 50% 16.867.922.700 434.463.000 2,58 9.862.440.140 29,14 1.03.1.03.01.20.10 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Panjang jaringan irigasi yang dilakukan pemeliharaan rutin 2700 2.175.840.200 1.219.018.340 554.336.000 550.079.000 99,23 P = 1300 m 303.773.000 800 m 195.244.000 64,27 1.964.341.340 90,28 14

1.03.1.03.01.20.18 Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( DAK ) Panjang jaringan irigasi yang dilakukan peningkatan 24200 23.243.212.200 5.522.500.000 2.022.716.100 1.948.356.800 96,32 P=16.4 00 m 14.993.511.200-0,00 7.470.856.800 32,14 1.03.1.03.01.20.23 Rehabilitasi Jaringan Pengairan Panjang jaringan pengairan yang direhabilitasi 2460 6.867.248.500 P = 560 m 1.367.248.500 162.333.000 11,87 162.333.000 2,36 1.03.1.03.01.20.24 Pemeliharaan Saluran Drainase Panjang saluran drainase lingkungan yang terpelihara 1800 1.561.128.900 200.000.000 188.023.000 94,01 P = 1000 m 203.390.000 400 m 76.886.000 37,80 264.909.000 16,97 Pembangunan Jaringan Irigasi dan Jaringan Pengairan lainnya Panjang Jaringan Irigasi dan Jaringan Pengairan lainnya yang terbangun - #DIV/0! 1.03.1.03.01.21.11 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Prosentase Masyarakat yang terlayani air bersih 55 27.249.988.361 7.312.310.370 4.186.373.361 2.891.249.750 69,06 50% 5.149.988.361 31.205.333 0,61 10.234.765.453 37,56 1.03.1.03.01.20.06 Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum Jumlah sambungan rumah yang terbangun 1200 18.119.128.361 2.756.170.220 2.686.178.861 1.410.896.000 52,52 4 paket 3.119.128.361-0,00 4.167.066.220 23,00 Jumlah SPAM yang terbangun Prosentase masyarakat yang terlayan sistem air limbah 12 100 - - 15

1.03.1.03.01.21.11 Pembangunan Sarana Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Jumlah prasarana IPAL yang terbangun 20 8.433.100.000 4.556.140.150 1.500.194.500 1.480.353.750 98,68 2 unit IPAL ; 1 unit SR ; 2 unit toilet umum 1.933.100.000 31.205.333 1,61 6.067.699.233 71,95 1.03.1.03.01.21.12 Fasilitasi Pengelolaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan Frekuensi pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi sanitasi perkotaan 30 697.760.000 4 kali sosialis asi 97.760.000-0,00-0,00 1.03.1.03.01.23 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Prosentase Sarana dan Prasarana terbangun 75 37.730.593.200 12.305.068.650 19.731.667.993 19.247.970.400 97,55 50% 16.991.839.900 3.673.053.270 21,62 35.226.092.320 93,36 1.03.1.03.01.23.06 Pembangunan Sarana/Prasarana Fasilitas Umum Jumlah Bangunan Fasilitas Umum yang terbangun 9 5.128.935.200 3 unit bangun an 1.728.935.200 1 unit 372.405.400 21,54 372.405.400 7,26 1.03.1.03.01.23.09 Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Pemerintah Jumlah Gedung Pemerintah yang terbangun 7 29.427.292.400 12.305.068.650 18.974.918.500 18.556.729.000 97,80 2 unit 15.080.959.000 3.255.947.870 21,59 34.117.745.520 115,94 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Pemerintah Jumlah Gedung Pemerintah yang direhabilitasi 5 1.792.419.900-0,00 1.03.1.03.01.23.19 Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Jumlah dokumen Perencanaan Pembangunan / Rehabilitasi sarana dan prasarana 24 1.381.945.700 756.749.493 691.241.400 91,34 4 dokume n 181.945.700 1 dok 44.700.000 24,57 735.941.400 53,25 16

1.03.1.03.01.24 Program Standarisasi Bidang Umum Prosentase Bangunan Pemerintah sesuai standarisasi bidang pekerjaan umum 100 6.399.868.850 1.965.293.200 1.004.320.950 822.007.650 81,85 50% 820.609.050 157.874.300 19,24 2.945.175.150 46,02 1.03.1.03.01.24.01 Penyusunan Standart Harga Barang dan Jasa Konstruksi (SNI) Jumlah buku standart harga barang dan upah kerja serta analisa harga satuan pekerjaan 24 467.605.200 85.948.500 95.550.500 89.188.750 93,34 5 buku 57.605.200 1 buku 11.837.300 20,55 186.974.550 39,99 1.03.1.03.01.24.03 Fasilitasi Jasa Konstruksi dan Konsultansi Jumlah sosialisasi peraturan jasa konstruksi dan pelatihan keahlian tenaga teknik 13 1.336.344.500 147.382.850 86.213.500 73.116.200 84,81 4 kali sosialis asi ; 1000 eksemp lar 212.944.500 1 kali 64.619.300 30,35 285.118.350 21,34 Jumlah buletin konstruksi yang diterbitkan 1000 101.600.000-0,00 1.03.1.03.01.23.01 Pra Desain Rehabilitasi / Pemeliharaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Jumlah pra desain sarana prasarana kota yang dihasilkan 19 501.051.650 711.079.300 134.766.600 132.531.000 98,34 10 pradesa in 56.051.650 8prade sain 43.051.650 76,81 886.661.950 176,96 1.03.1.03.01.23.03 Verifikasi Hasil Perencanaan Teknis Pembangunan Fisik Jumlah DED perencanaan pembangunan infrastruktur yang diverifikasi 700 534.698.200 47.191.400 74.500.000 60.947.700 81,81 100 kegiata n ; 1 databas e 54.129.500 20 keg 12.141.000 22,43 120.280.100 22,49 1.03.1.03.01.23.05 Pembinaan Teknis Pelaksanaan Fisik Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrastruktur Jumlah pembinaan teknis dan workshop yang dilakukan 19 1.895.117.300 317.631.900 250.719.850 188.388.500 75,14 4 kegiata n x 50 orang 261.979.500 1 keg 11.204.350 4,28 517.224.750 27,29 17

1.03.1.03.01.23.18 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Sarana Prasarana Jumlah bangunan fisik yang dimonitoring 600 371.722.100 96.332.750 61.670.500 15.310.500 24,83 20 kegiata n fisik konstru ksi 41.722.100 5 keg 12.764.100 30,59 124.407.350 33,47 1.03.1.03.01.24.04 Pengelolaan Data Elektronik ke-pu an Prosentase ketersediaan data bidang ke-pu an Jumlah inventarisasi dan Update Data sarana prasarana infrastruktur 100 18 1.191.729.900 559.726.500 300.900.000 262.525.000 87,25 3 dokume n 136.176.600 2.256.600 1,66 824.508.100 - #DIV/0! 69,19 1.04.1.03.01.15 Program Pengembangan Prosentase Rumah Tidak Layak Huni yang tertangani 100 4.219.326.800 3.804.817.723 1.427.276.900 1.240.056.284 86,88 2% 1.543.123.700 556.619.311 36,07 5.601.493.318 132,76 1.04.1.03.01.15.09 Sosialisasi Penyelenggaraan Rusunawa Jumlah sosialisasi penyelenggaraan rusunawa 24 376.120.700 6 kali sosialis asi 106.120.700 2 kali 27.350.000 25,77 27.350.000 7,27 1.04.1.03.01.15.12 Pembangunan Sarana Penunjang Rusunawa Jumlah sarana penunjang yang dibangun 6 951.672.000 3.403.017.723 949.828.000 766.955.000 80,75 1 unit jaringa n distribu si listrik 451.672.000 143.758.000 31,83 4.313.730.723 453,28 1.04.1.03.01.15.14 Operasional Pengelolaan Rusunawa Jumlah tenaga kerja pengelola rusunawa yang terbayar 24 1.608.182.200 401.800.000 477.448.900 473.101.284 99,09 12 jenis ; 1 unit gedung ; 3 rekenin g ; 12 bulan 985.331.000 385.511.311 39,13 1.260.412.595 78,37 Jumlah rekening yang dibayarkan 72 bulan - #DIV/0! 18

Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat Jumlah kegiatan pendampingan program nasional 126 540.000.000-0,00 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Prasarana Rusunawa Jumlah sarana prasarana rusunawa yang dipelihara 5 743.351.900-0,00 1.04.1.03.01.16 Program Lingkungan Sehat Prosentase Lingkungan Sehat 80 9.867.916.932 1.332.433.500 4.965.232.000 3.526.352.950 71,02 50% 1.533.531.232 31.935.000 2,08 4.890.721.450 49,56 1.04.1.03.01.16.07 Sosialisasi Sarana dan Prasarana Lingkungan Sehat Frekuensi pelaksanaan sosialisasi sarana prasarana lingkungan perumahan dan permukiman 74 740.677.300 45.759.500 200.000.000 187.516.150 93,76 12 kali ; 1 kegiata n 95.080.000 4 kali 31.935.000 33,59 265.210.650 35,81 1.04.1.03.01.16.08 Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan dan Permukiman Panjang saluran drainase lingkungan yang dibangun 5100 4.838.451.232 1.286.674.000 4.765.232.000 3.338.836.800 70,07 1 paket 1.438.451.232-0,00 4.625.510.800 95,60 Panjang jalan lingkungan yang dibangun 6950 4.288.788.400-0,00 1.05.1.03.01.15 Program Perencanaan Tata Ruang Prosentase ketersediaan dokumen dan informasi tata ruang dalam peta analog dan digital di kota dan kecamatan 100 6.256.272.600 184.265.950 220.740.000 220.740.000 100,00 100% 715.013.000 4.116.000 0,58 409.121.950 6,54 19

1.05.1.03.01.15.07 Penyusunan rencana tehnik ruang kawasan Jumlah dokumen RTRK kawasan yang tersusun 2 477.556.500-0,00 1.05.1.03.01.15.07 Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Jumlah dokumen RTBL yang tersusun 6 3.281.474.200 184.265.950 220.740.000 220.740.000 100,00 2 dokume n 448.567.000 4.116.000 0,92 409.121.950 12,47 1.05.1.03.01.15.16 Pembuatan Sistem Informasi Tata Ruang Jumlah sistem informasi tentang tata ruang yang terupdate 3 506.664.300 1 sistem 266.446.000-0,00-0,00 Pengembangan Data Teknis Tata Ruang Jumlah dokumen teknis tata ruang 5 1.490.577.600-0,00 Penyusunan Rencana Tata Ruang Jumlah dokumen tata ruang yang tersusun 5 500.000.000-0,00 1.05.1.03.01.16 Program Pemanfaatan Ruang Prosentase bangunan ber-imb 100 2.233.279.500 674.284.750 443.333.600 428.797.400 96,72 45% 318.516.000 113.915.000 35,76 1.216.997.150 54,49 1.05.1.03.01.16.05 Survey dan Pemetaan Jumlah updating data sistem informasi database pemanfaatan ruang 6 1.327.901.500 536.432.350 387.847.000 387.005.800 99,78 1 dokume n ; 2 dokume n 213.138.000 1 dok 96.777.000 45,41 1.020.215.150 76,83 20

1.05.1.03.01.16.07 Sosialisasi Kebijakan, Norma Standar, Procedur dan Manual Pemanfaatan Ruang Jumlah sosialisasi NSPM 18 635.378.000 137.852.400 55.486.600 41.791.600 75,32 3 kec ; 1 kali ; 1 kali 105.378.000 17.138.000 16,26 196.782.000 30,97 Seminar dan pameran tata ruang 4 135.000.000-0,00 Lomba Tata Ruang 4 135.000.000 0,00 1.05.1.03.01.17 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Prosentase kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap dokumen rencana tata ruang 98 502.096.200 137.660.650 111.458.800 88.709.168 79,59 15% 96.939.800 28.257.951 29,15 254.627.769 50,71 1.05.1.03.01.17.08 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah lokasi bangunan ber-imb yang dimonitor 2800 502.096.200 137.660.650 111.458.800 88.709.168 79,59 144 kali ( 3 kecama tan ) 96.939.800 40 kali 28.257.951 29,15 254.627.769 50,71 239.428.219.293 89.081.121.114 69.556.103.104 65.098.208.229 92.361.489.893 14.791.376.797 16,01 169.115.004.140 21

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Ada beberapa faktor yang merupakan pendorong keberhasilan dan beberapa faktor penghambat / kendala dalam pelaksanaan atau perwujudan dari misi organisasi. Faktor faktor dimaksud antara lain sebagai berikut : 1. Faktor Pendorong : a. Struktur Organisasi Dinas yang telah sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 31 Tahun 2014 sehingga menjadi lebih ramping dan kaya fungsi dengan diisi oleh staf yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. b. Mekanisme kerja Dinas yang berorientasi kepada pencapaian kinerja dari pada pembangunan sektoral. c. Adanya hubungan kerja yang baik dan komitmen yang kuat antara pimpinan dan staf Dinas, dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga menimbulkan motivasi kerja yang tinggi. d. Adanya dukungan SKPD terhadap upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan. e. Pola kerja yang sistemik dan terjadwal sehingga mampu memberikan hasil yang optimal, efektif dan efisien. 2. Faktor Penghambat : a. Belum memadainya jumlah tenaga yang menguasai perencanaan dan penelitian serta pengkajian. b. Belum tersedianya data data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam proses perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan. c. Belum memadainya kemampuan untuk menyusun suatu kerangka pembangunan strategis yang benar benar mencerminkan kondisi, potensi dan kebutuhan masyarakat. d. Belum optimalnya kegiatan penelitian dan pengkajian sebagai dasar pengambilan keputusan dalam proses perencanaan pembangunan. e. Masih terdapatnya kebijakan pembangunan daerah yang seringkali tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Dari analisis diatas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan 22

kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun 2017 dapat dikatakan sangat berhasil walaupun masih banyak dijumpai hambatan dalam pelaksanaannya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Hal tersebut dapat dijelaskan secara lebih rinci dalam tabel 2.2 sebagai berikut : 23

Tabel. 2.2. Pencapaian Pelayanan Kinerja Dinas No. INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang TARGET RENSTRA SKPD REALISASI CAPAIAN PROYEKSI CATATAN ANALISIS Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2015 2016 2017 2018 90,07% 91,59% 92,47% 93,36% 93,96% 94,57% 89,82% 89,90% 91,59% 92,47% 2 Persentase jalan dalam kondisi mantap dan berkeselamatan 73,50% 74,00% 74,50% 75,00% 75,50% 76,00% 73,37% 73,70% 74,00% 74,50% 3 Persentase Tingkat Pelayanan Air Bersih 3 Persentase Tingkat Pelayanan Air Limbah 4 Persentase Pelayanan Drainase Perkotaan 5 Persentase MBR yang memanfaatkan rusun 6 Persentase penanganan kawasan prioritas 81,08% 87,39% 93,69% 100,00% 100,00% 100,00% 74,77% 75% 87,39% 93,69% 98,00% 98,10% 98,20% 98,30% 98,40% 98,50% 97,80% 97,80% 98,10% 98,20% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 20% 25% 40,00% 50,00% 11,00% 12,00% 13,00% 14,00% 15,00% 16,00% 10,53% 10,80% 12,00% 13,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% 100,00% 100,00% 60% 62% 80,00% 90,00% 24

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Dinas Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas tidak dapat terlepas dari isu isu strategis yang melingkupinya. Isu isu strategis dimaksud antara lain : 1. Urusan Tata Ruang a. Pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan perencanaan tata ruang untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. b. Antisipasi mitigasi bencana. c. Akses sanitasi dan air bersih yang menjadi target kementrian, dimana akhir tahun 2019 semua penduduk harus memperoleh akses air bersih secara layak d. Rasio kecukupan penyediaan air minum yang layak bagi masyarakat e. Ketersediaan sumber air baku untuk air minum f. Ketersediaan sumber air untuk irigasi dan akses menuju sumber air g. Keterpaduan infrastruktur dengan mengatasi degradasi lingkungan pada kawasan tertentu 2. Urusan dan Kawasan Permukiman Degradasi lingkungan pada kawasan dengan kondisi rumah tidak layak huni dapat menjadi isu utama menuju Bebas Kumuh. Masih ditemukan masalah dalam hal : a. Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) b. Kawasan yang kurang layak huni c. Permukiman pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya d. Terbatasnya lahan untuk penyerapan air pada waktu terjadi genangan dan pemenuhan sumur-sumur resapan pada kawasan padat permukiman e. Sanitasi dan air bersih f. IPAL Komunal kawasan padat 25

2.4.Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017 telah menentukan 25 (dua puluh lima) Prioritas Pembangunan Daerah, yaitu : 1). Peningkatan dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan; 2). Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan nilai Nilai Sejarah, budaya serta kearifan local; 3). Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Nilai Nilai Keagamaan; 4). Peningkatan Fasilitasi Sarana Ibadah dan Kegiatan Keagamaan; 5). Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana dan Tata Kelola Pendidikan; 6). Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 7). Peningkatan Aksesibilitas Pendidikan Masyarakat melalui Wajib Belajar 12 Tahun; 8). Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu serta Daya Saing Lulusan; 9). Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Kompetensi dan Profesionalisme Tenaga Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Kesehatan Dasar dan Lanjutan; 10). Peningkatan Keterjangkauan Layanan terutama bagi Masyarakat Miskin dengan Optimalisasi dan Pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan; 11). Peningkatan Peran Kelompok Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan; 12). Peningkatan Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat; 13). Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Perekonomian terutama yang mendukung Pariwisata, Perdagangan dan jasa daerah; 26

14). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat untuk meningkatkan Pendapatan Masyarakat; 15). Perluasan Akses Ekonomi dan Fasilitasi Permodalanuntuk Pengembangan Sektor Koperasi, UKM serta Pelaku Usaha Informal; 16). Peningkatan Sinergi Penanggulangan Kemiskinan antar sector dan antar Program; 17). Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin; 18). Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Layanan serta Bantuan Dasar bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial; 19). Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Masyarakat; 20). Peningkatan Pengarustamaan Gender dalam Pembangunan ; 21). Pengembangan Sinergi Peran, Fungsi dan kerjasama antar Stakeholder dalam Pembangunan; 22). Peningkatan Kualitas Reformasi Birokrasi; 23). Peningkatan Manajemen Pengelolaan Air Limbah, Persampahan dan Lingkungan Hidup melalui Proses Pembelajaran dan Pembangunan yang Partisipatif; 24). Pengendalian Tata Ruang yang Berwawasan Lingkungan Hidup; 25). Peningkatan Konservasi Lingkungan Hidup. Dari 25 (dua puluh lima) prioritas pembangunan dimaksud, Dinas ditunjuk sebagai penanggung jawab atau pelaksana 5 (lima) prioritas yang dijabarkan dalam 19 ( sembilan belas ) Program kegiatan. Sehubungan dengan hal dimaksud, dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan daerah, program dan kegiatan pada Dinas dilaksanakan penyesuaian sebagaimana dalam tabel dibawah ; 27

28

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2017 No. Program dan Kegiatan Rancangan Awal RKPD Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) Program dan Kegiatan Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Lokas i Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) Catat an Penti ng 1 2 3 5 6 7 2 3 5 6 7 8 I PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH 1 Fasilitasi Keperansertaan pada event daerah dan hari besar Nasional Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah Frekuensi Keperansertaan Dinas PU pada Event Daerah 12 bulan 126,000,000 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH 4 event 96,000,000 Fasilitasi Keperansertaan pada event daerah dan hari besar Nasional Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah Frekuensi Keperansertaan Dinas PU pada Event Daerah 12 bulan 126,000,000 4 event 96,000,000 2 Penyebarluasan informasi program / kegiatan SKPD Jumlah pemberitaan kegiatan di media masa 5.00 30,000,000 Penyebarluasan informasi program / kegiatan SKPD Jumlah pemberitaan kegiatan di media masa 5.00 30,000,000 II PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN Prosentase panjang jalan terbangun dan prosentase jembatan terbangun 100% 1,013,000,000 PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN Prosentase panjang jalan terbangun dan prosentase jembatan terbangun 100% 1,013,000,000 3 Pembangunan Jalan Panjang jalan yang terbangun 4 Pembangunan jembatan Jumlah jembatan yang terbangun III PROGRAM PEMBANGUNAN Prosentase saluran SALURAN drainase / gorong-gorong DRAINASE/GORONG- terbangun GORONG 1000.00 507,000,000 Pembangunan Jalan Panjang jalan yang terbangun 1.00 506,000,000 Pembangunan jembatan Jumlah jembatan yang terbangun 92% 5,047,000,000 PROGRAM PEMBANGUNAN Prosentase saluran SALURAN drainase / gorong-gorong DRAINASE/GORONG- terbangun GORONG 1000.00 507,000,000 1.00 506,000,000 92% 5,047,000,000 5 Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong Panjang saluran drainase/gorong-gorong terbangun 0.00 5,047,000,000 Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong Panjang saluran drainase/gorong-gorong terbangun 0.00 5,047,000,000 29

IV PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP/TALUD/BRONJON G Prosentase turap/talud/bronjong terbangun 70% 3,948,000,000 PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP/TALUD/BRONJONG Prosentase turap/talud/bronjong terbangun 70% 3,948,000,000 6 Pembangunan turap/talud/bronjong Panjang talud yang terbangun 1000.00 3,948,000,000 Pembangunan turap/talud/bronjong Panjang talud yang terbangun 1000.00 3,948,000,000 V PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHA RAAN JALAN DAN JEMBATAN Prosentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik 98% 16,751,500,000 PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHAR AAN JALAN DAN JEMBATAN Prosentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik 98% 16,751,500,000 7 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 8 Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan Panjang jalan yang direhabilitasi ; Panjang jalan yang dilakukan pemelharaan rutin ; Panjang trotoar yang dilakukan pemeliharaan rutin Jumlah jembatan yang direhabilitasi 5,381,000,000 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 1.00 2,255,500,000 Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan Panjang jalan yang direhabilitasi ; Panjang jalan yang dilakukan pemelharaan rutin ; Panjang trotoar yang dilakukan pemeliharaan rutin Jumlah jembatan yang direhabilitasi 5,381,000,000 1.00 2,255,500,000 9 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( DAK ) Panjang jalan yang dilakukan peningkatan ; Jumlah jembatan yang dilakukan peningkatan 5,091,000,000 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( DAK ) Panjang jalan yang dilakukan peningkatan ; Jumlah jembatan yang dilakukan peningkatan 5,091,000,000 10 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (Banprop ) Panjang jalan yang dilakukan peningkatan 4,024,000,000 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (Banprop ) Panjang jalan yang dilakukan peningkatan 4,024,000,000 VI PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN Prosentase sarana dan prasarana kebinamargaan dalam kondisi baik 75% 36,000,000 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN Prosentase sarana dan prasarana kebinamargaan dalam kondisi baik 75% 36,000,000 11 Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat Jumlah paket pemeliharaan alat-alat berat 4.00 36,000,000 Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat Jumlah paket pemeliharaan alat-alat berat 4.00 36,000,000 VII PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA Prosentase jaringan pengairan dalam kondisi baik 92% 2,994,000,000 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA Prosentase jaringan pengairan dalam kondisi baik 92% 2,994,000,000 30

12 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 13 Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( DAK ) Panjang jaringan irigasi yang dilakukan pemeliharaan rutin Panjang jaringan irigasi yang dilakukan peningkatan 355,000,000 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 2,028,500,000 Pemeliharaan Jaringan Irigasi ( DAK ) Panjang jaringan irigasi yang dilakukan pemeliharaan rutin Panjang jaringan irigasi yang dilakukan peningkatan 355,000,000 2,028,500,000 14 Rehabilitasi Drainase Perkotaan 15 Pemeliharaan Saluran Drainase Panjang saluran drainase perkotaan yang direhabilitasi Panjang saluran drainase lingkungan yang dilakukan pemeliharaan rutin 306,500,000 Rehabilitasi Drainase Perkotaan 304,000,000 Pemeliharaan Saluran Drainase Panjang saluran drainase perkotaan yang direhabilitasi Panjang saluran drainase lingkungan yang dilakukan pemeliharaan rutin 306,500,000 304,000,000 VIII PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM DAN AIR LIMBAH 16 Pembangunan Sarana Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Prosentase masyarakat pengguna air bersih dan prasarana air limbah Jumlah prasarana IPAL yang terbangun 30% 2,508,000,000 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM DAN AIR LIMBAH 1,146,000,000 Pembangunan Sarana Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Prosentase masyarakat pengguna air bersih dan prasarana air limbah Jumlah prasarana IPAL yang terbangun 30% 2,508,000,000 1,146,000,000 17 Fasilitasi pengelolaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan Frekuensi pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi sanitasi perkotaan 4.00 92,000,000 Fasilitasi pengelolaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan Frekuensi pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi sanitasi perkotaan 4.00 92,000,000 18 Pembangunan jaringan air bersih / air minum Jumlah tandon air dan sambungan rumah yang terbangun 4.00 1,270,000,000 Pembangunan jaringan air bersih / air minum Jumlah tandon air dan sambungan rumah yang terbangun 4.00 1,270,000,000 IX PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA KOTA Prosentase sarana dan prasarana kota terbangun 100% 31,499,500,000 PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA KOTA Prosentase sarana dan prasarana kota terbangun 100% 31,499,500,000 19 Pembangunan sarana/prasarana fasilitas umum 20 Pembangunan Pagar Pengaman Sarana Prasarana Jumlah fasilitas umum yang terbangun Jumlah bangunan gapuro yang terbangun 1 1,972,000,000 Pembangunan sarana/prasarana fasilitas umum 611,000,000 Pembangunan Pagar Pengaman Sarana Prasarana Jumlah fasilitas umum yang terbangun Jumlah bangunan gapuro yang terbangun 1 1,972,000,000 611,000,000 31

21 Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Pemerintah Jumlah gedung pemerintah yang terbangun 1.00 28,033,500,000 Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Pemerintah Jumlah gedung pemerintah yang terbangun 1.00 28,033,500,000 22 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Pemerintah Jumlah sarana prasarana gedung pemerintah yang direhabilitasi 2.00 455,000,000 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Pemerintah Jumlah sarana prasarana gedung pemerintah yang direhabilitasi 2.00 455,000,000 23 Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Jumlah dokumen perencanaan/rehabilitasi sarana dan prasarana kota 4.00 428,000,000 Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Jumlah dokumen perencanaan/rehabilitasi sarana dan prasarana kota 4.00 428,000,000 X PROGRAM STANDARISASI BIDANG PEKERJAAN UMUM Prosentase bangunan pemerintah sesuai standarisasi bidang pekerjaan umum 100% 1,201,860,000 PROGRAM STANDARISASI BIDANG PEKERJAAN UMUM Prosentase bangunan pemerintah sesuai standarisasi bidang pekerjaan umum 100% 1,201,860,000 24 Penyusunan standart harga barang dan jasa konstruksi (SNI) JUmlah buku standart harga barang dan upah kerja serta analisa harga satuan pekerjaan 5.00 70,000,000 Penyusunan standart harga barang dan jasa konstruksi (SNI) JUmlah buku standart harga barang dan upah kerja serta analisa harga satuan pekerjaan 5.00 70,000,000 25 Fasilitasi jasa konstruksi dan konsultansi Jumlah sosialisasi peraturan jasa konstruksi dan pelatihan keahlian tenaga teknik ; Jumlah buletin konstruksi yang diterbitkan 4 kali sosialisasi ; 1000 eksemplar 135,660,000 Fasilitasi jasa konstruksi dan konsultansi Jumlah sosialisasi peraturan jasa konstruksi dan pelatihan keahlian tenaga teknik ; Jumlah buletin konstruksi yang diterbitkan 4 kali sosialisas i ; 1000 eksempla r 135,660,000 26 Pengelolaan Data Elektronik Jumlah inventarisasi dan Update Data sarana prasarana infrastruktur 3.00 309,000,000 Pengelolaan Data Elektronik Jumlah inventarisasi dan Update Data sarana prasarana infrastruktur 3.00 309,000,000 27 Pra Desain Rehabilitasi/Pemeliharaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Jumlah pra desain sarana prasarana kota yang dihasilkam 10.00 254,200,000 Pra Desain Rehabilitasi/Pemeliharaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Jumlah pra desain sarana prasarana kota yang dihasilkam 10.00 254,200,000 28 Verifikasi Hasil Perencanaan Teknis Pembangunan Fisik Jumlah DED perencanaan pembangunan infrastruktur yang diverifikasi 100.00 60,500,000 Verifikasi Hasil Perencanaan Teknis Pembangunan Fisik Jumlah DED perencanaan pembangunan infrastruktur yang diverifikasi 100.00 60,500,000 32

29 Pembinaan Teknis Pelaksanaan Fisik Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrastruktur Jumlah pembinaan teknis dan workshop yang dilakukamn 4.00 318,500,000 Pembinaan Teknis Pelaksanaan Fisik Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrastruktur Jumlah pembinaan teknis dan workshop yang dilakukamn 4.00 318,500,000 30 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan sarana prasarana kota Jumlah bangunan fisik yang dimonitoring 30.00 54,000,000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan sarana prasarana kota Jumlah bangunan fisik yang dimonitoring 30.00 54,000,000 XI PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG Prosentase ketersediaan dokumen dan informasi tata ruang dalam peta analog dan peta digital di kota dan kecamatan 1,343,000,000 PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG Prosentase ketersediaan dokumen dan informasi tata ruang dalam peta analog dan peta digital di kota dan kecamatan 1,343,000,000 31 Penyusunan rencana tehnik ruang kawasan Jumlah dokumen RTRK kawasan yang tersusun 1.00 213,500,000 Penyusunan rencana tehnik ruang kawasan Jumlah dokumen RTRK kawasan yang tersusun 1.00 213,500,000 32 Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan Jumlah dokumen RTBL yang tersusun 2.00 205,500,000 Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan Jumlah dokumen RTBL yang tersusun 2.00 205,500,000 33 Pembuatan Sistem Informasi Tata Ruang Jumlah sistem informasi tata ruang yang terupdate 1.00 309,000,000 Pembuatan Sistem Informasi Tata Ruang Jumlah sistem informasi tata ruang yang terupdate 1.00 309,000,000 34 Pengembangan Data Teknis Tata Ruang Jumlah dokumen teknis tata ruang 2.00 615,000,000 Pengembangan Data Teknis Tata Ruang Jumlah dokumen teknis tata ruang 2.00 615,000,000 XII PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG Prosentase penyimpangan pemanfaatan ruang terhadap dokumen rencana tata ruang 0% 154,500,000 PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG Prosentase penyimpangan pemanfaatan ruang terhadap dokumen rencana tata ruang 0% 154,500,000 35 Monitoring evaluasi dan pelaporan Jumlah lokasi bangunan ber-imb yang dimonitor 154,500,000 Monitoring evaluasi dan pelaporan Jumlah lokasi bangunan ber-imb yang dimonitor 154,500,000 XIII PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Prosentase peningkatan rumah layak huni 100% 1,141,500,000 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Prosentase peningkatan rumah layak huni 100% 1,141,500,000 33

36 Pembangunan Sarana Penunjang Rusunawa Jumlah sarana penunjang yang dibangun 1.00 605,000,000 Pembangunan Sarana Penunjang Rusunawa Jumlah sarana penunjang yang dibangun 1.00 605,000,000 37 Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat Jumlah kegiatan pendampingan program nasional 1.00 97,000,000 Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat Jumlah kegiatan pendampingan program nasional 1.00 97,000,000 38 Sosialisasi Penyelenggaraan Rusunawa Jumlah sosialisasi penyelenggaraan rusunawa 5.00 108,500,000 Sosialisasi Penyelenggaraan Rusunawa Jumlah sosialisasi penyelenggaraan rusunawa 5.00 108,500,000 39 Operasional Pengelolaan Rusunawa Jumlah tenaga kerja pengelola rusunawa yang terbayar 6.00 126,000,000 Operasional Pengelolaan Rusunawa Jumlah tenaga kerja pengelola rusunawa yang terbayar 6.00 126,000,000 40 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Prasarana Rusunawa Jumlah sarana prasarana rusunawa yang dipelihara 0.00 205,000,000 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Prasarana Rusunawa Jumlah sarana prasarana rusunawa yang dipelihara 0.00 205,000,000 XIV PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN Prosentase lingkungan sehat perumahan 92% 2,714,500,000 PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN Prosentase lingkungan sehat perumahan 92% 2,714,500,000 42 Sosialisasi sarana dan prasarana lingkungan sehat perumahan Frekuensi pelaksanaan sosialisasi sarana prasarana lingkungan perumahan dan permukiman 12.00 96,500,000 Sosialisasi sarana dan prasarana lingkungan sehat perumahan Frekuensi pelaksanaan sosialisasi sarana prasarana lingkungan perumahan dan permukiman 12.00 96,500,000 43 Pembangunan sarana dan prasana lingkungan perumahan dan permukiman Panjang saluran drainase lingkungan yang dibangun ; Panjang jalan lingkungan yang dibangun 0.00 2,618,000,000 Pembangunan sarana dan prasana lingkungan perumahan dan permukiman Panjang saluran drainase lingkungan yang dibangun ; Panjang jalan lingkungan yang dibangun 0.00 2,618,000,000 XV PROGRAM PEMANFAATAN RUANG Prosentase bangunan ber- IMB 20% 1,174,820,000 PROGRAM PEMANFAATAN RUANG Prosentase bangunan ber- IMB 20% 1,174,820,000 44 Survey dan Pemetaan Jumlah updating data sistem informasi database pemanfaatan ruang ; Jumlah peta yang tersusun 1 database ; 2 peta 360,500,000 Survey dan Pemetaan Jumlah updating data sistem informasi database pemanfaatan ruang ; Jumlah peta yang tersusun 1 database ; 2 peta 360,500,000 34