BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja karyawan dari suatu perusahaan merupakan salah satu faktor yang menentukan eksis atau tidaknya suatu perusahaan dalam ketatnya persaingan bisnis saat ini, serta dapat sebagai tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan. Disamping itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, menyebabkan alat-alat produksi, produk dan jasa yang dihasilkan mudah ketinggalan jaman dan harus diubah. Hubungan komunikasi dan informasi yang sudah semakin canggih telah menciptakan era reformasi yang juga tidak mengenal batas negara dan waktu. Hal ini menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan yang siap bersaing dalam usaha meningkatkan perusahaannya dan atau tetap bertahan dalam kondisi yang semakin maju. Persaingan antar perusahaan yang sangat ketat ini membutuhkan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya secara menyeluruh. Tiap perusahaan dituntut untuk dapat melaksanakan strateginya dalam menghadapi kompetisi dan menggunakan sumber dayanya secara lebih efektif dan efisien, yang pada akhirnya visi, misi dan strategi perusahaan dapat tercapai. Dalam menghadapi semakin banyaknya tenaga ahli dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, diharapkan perusahaan dapat benar- benar mengetahui kualitas kinerja karyawannya sehingga perusahaan dapat bertahan dan maju. Transformasi organisasi merupakan faktor yang mendesak untuk segera dilaksanakan, terutama 1
2 bagi perusahaan yang selalu ingin meningkatkan daya saing dan peran strategisnya terhadap sumber daya manusia (Isiatiningsih, Ventura, 2002). Human Resouce Scorecard menerjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan kedalam seperangkat ukuran yang menyeluruh yang memberi kerangka kerja bagi pengukuran dan sistem manajemen strategi. Selain memberi penekanan pada pencapaian tujuan perusahaan, Human Resouce Scorecard memuat faktor pendorong kinerja untuk tercapainya tujuan perusahaan. Dengan penerapan metode Human Resouce Scorecard di suatu perusahaan akan dapat mengetahui karakteristik kunci perusahaan untuk kemudian di evaluasi, sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang nantinya dapat membawa perubahan yang positif bagi perusahaan. Sehingga pada masa yang akan datang perusahaan dapat menentukan langkah yang tepat untuk memperbaiki kinerja karyawan itu sendiri. Universitas Mercu Buana merupakan salah satu institusi/lembaga yang memberikan jasa pendidikan yang menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang berkualitas. Universitas Mercu Buana dalam usaha untuk meningkatkan kemajuannya, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena sumber daya manusia inilah yang menjadi titik kekuatan bagi suatu institusi ataupun perusahaan. Di Universitas ini masih belum ada suatu sistem pengukuran kinerja sumber daya manusia yang baku dan bersifat komprehensif atau menyeluruh, selama ini ukuran kinerja sumber daya manusia Universitas ini lebih dititikberatkan hanya pada bagian staff pengajar (Dosen) saja,
3 sementara untuk karyawan dibagian-bagian lainnya kurang mendapat perhatian dan pengawasan sehingga untuk kinerja karyawan yang kurang baik maupun kinerja karyawan yang baik sulit diketahui oleh Universitas. Kesalahan mendasar yang sering terjadi adalah pada saat melakukan pengambilan absensi Dosen di Pusat Operasional Perkuliahan (POP), ataupun pada saat terdapatnya mahasiswa yang tidak mendapatkan kelas, dalam arti, nama mahasiswa tersebut tidak tercantum dalam absensi kelasnya, yang padahal di dalam Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa tersebut tertera di dalam ruang kelas yang bersangkutan, sehingga dapat mengganggu kegiatan proses belajar mengajar yang ada, dan pelayanan pegawai terhadap mahasiswa, khususnya pada Tata Usaha (TU) dari masing-masing fakultas yang kerap kali dianggap kurang memuaskan, yaitu kurang memberikan pelayanan yang baik dan cenderung mempersulit dalam pengurusan sesuatu hal. Pimpinan menganggap karyawan tersebut telah bekerja dengan baik apabila telah mengerjakan tugasnya tanpa adanya kesalahan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada Universitas. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan/universitas tidak berusaha untuk memperbaiki kinerja karyawannya dan tetap pada kondisi yang sama secara terus menerus. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik mengangkat permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Human Resource Scorecard (HRSC) terhadap Profesionalitas Sumber Daya Manusia (Studi kasus pada Universitas Mercu Buana Jakarta).
4 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang diatas permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana pengaruh analisis Human Resource Scorecard terhadap Profesionalitas Sumber Daya Manusia. 1.3 Batasan masalah Dalam mencapai tujuan dan pembahasan penelitian yang lebih terarah, maka penulis membatasi pembahasan sebagai berikut : 1. Penelitian hanya dilakukan di Universitas Mercu Buana Kampus A, Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat. 2. Penelitian hanya ditujukan kepada Karyawan yang bekerja pada Universitas Mercu Buana, tidak termasuk staf pengajar (Dosen). 1.4 Tujuan dan Kontribusi Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas SDM/Key Performance Indicator (KPI) yang tidak memenuhi target yang diharapkan. 2. Untuk mengetahui adanya hubungan human resource scorecard terhadap kinerja karyawan dan Profesionalitas SDM di Universitas Mercu Buana Kampus A meruya salatan, Jakarta Barat.
5 Adapun kontribusi yang dapat diperoleh dari skripsi ini baik bagi peneliti maupun bagi universitas antara lain meliputi : 1. Bagi Universitas a. Sebagai salah satu cara pengukuran kinerja sistem sumber daya manusia yang strategis yang akan dapat menjadi suatu alat yang efektif bagi Universitas. Instrumen tersebut akan menjadi dasar evaluasi kegiatan, pertimbangan dan pengendalian untuk perancangan peningkatan dan perbaikan kualitas sumber daya manusia. Instrumen ini juga akan memudahkan pihak manajemen Universitas untuk melakukan kegiatan usahanya (sebagai pedoman kerja), sehingga pencapaian visi dan misi akan dapat dilakukan. b. Memberikan informasi mengenai metode Human Resources Scorecard (HRSC), dan menambah koleksi perpustakaan Universitas Mercu Buana, kampus A meruya, Jakarta Barat. 2. Bagi Peneliti Dapat merancang sistem dan mengukur kinerja sistem sumber daya manusia Universitas dengan metode Human Resources Scorecard. Menambah pengalaman dan melatih peneliti untuk berfikir kritis dalam menghadapi suatu permasalahan, dan untuk mencoba menyajikan hasilhasil penelitian yang bersumber dari teori, himpunan materi perkuliahan dan pelaksanaan praktek yang dilakukan dilapangan. Serta, sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata.
6 3. Bagi Peneliti Lain Memberi masukan dan menyajikan gambaran baru kepada peneliti lain terutama mengenai pengaruh analisis human resource scorecard dalam upaya untuk meningkatkan kinerja suatu lembaga/institusi, organisasi, maupun perusahaan oleh peneliti selanjutnya.