KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGEMBANGAN TEMUAN AUDIT

tedi last 04/17 Pelaporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit

KUTIPAN DAN PARAPRASI (Quoting and Paraphrasing)

Pemanfaatan TI dalam Penulisan Artikel Ilmiah (IThenticate, Grammarly, and Reference Management Software)

Kompetensi Auditor Independensi Pemeriksan Dan Organisasi Auditor Pelaksanaan Kemahiran Profesional secara Cermat Dan Seksama Pengendalian Mutu

Tinjauan Konseptual Perencanaan Standar Pelaksanaan Tahapan Perencanaan Audit Keuangan Hubungan Asersi Manajemen dengan Tujuan Audit Terinci

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN

TEKNIK MEMBUAT KUTIPAN Pengertian Kutipan Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Cara-cara Mengutip Etika Mengutip dan Plagiarisme Tanggungjawab

tedi last 11/16 Populasi Sasaran Sampling Desain Sampling Ukuran Sampel

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

Hipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

SELF PLAGIARISM dan. PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

Prinsip-prinsip Laporan Hasil Audit Pengkomunikasian Laporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit. tedi last 11/16

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

SURVEY PENDAHULUAN. Klasifikasi Informasi Fokus Survey. Tujuan Langkah Kerja. tedi last 02/17

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN KARYA ILMIAH

KERANGKA TEORITIS VARIABEL HIPOTESIS

KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit

TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BATASAN, STANDAR, DAN KODE ETIK AUDIT INTERNAL

BAB II METODE PENELITIAN

Pengukuran kualitatif dan kuantitatif

A. Pendahuluan B. Definisi Plagiarisme sengaja tidak

Teori, Konstruk, dan Variabel

BUKTI AUDIT DAN PENDOKUMENTASIANNYA

pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II)

Menemukan dan Mencegah Plagiarisme. Myrtati D. Artaria

JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan.

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

PROSES PENELITIAN PERTEMUAN 4

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

AcademicW ademicw iting08 Avoiding Plagiarism

Prosedur Penelitian (1)

Pertemuan 6 PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN

HIPOTESIS. Pertemuan 9. Pengertian Hipotesis

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( )

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING

UNIT PENJAMIN MUTU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANTI PLAGIARISME

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

Etika Dalam Penulisan Ilmiah dan jenis-jenis penelitian

BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori

B A B I V H A S I L P E N E L I T I A N D A N P E M B A H A S A N

PENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menulis jawaban pada lembar jawaban yang sudah disediakan (Point 40%).

1. Variabel Penelitian 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis

PENELITIAN ILMIAH DALAM PSIKOLOGI. /liche/paket A-FPsiUI/2007 1

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

Pelatihan Jasa Marga 25 Januari 2010

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :

BAB V DESAIN PENELITIAN

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)

DIKLATPIM TK. II PANDUAN LAPORAN INDIVIDUAL. (Disertai Panduan Mengenal dan Mencegah Plagiarisme)

PENGERTIAN Pertama Kedua Ketiga MACAM MACAM TEORI

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

eg : PENGARUH FREKWENSI PEMBERIAN AIR DAN MACAM VARIETAS TANAMAN KOBIS TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA DAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL TANAMAN

Pertanyaan penelitian: Apakah saya sudah merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik? Apakah saya sudah punya hipotesis dalam benak?

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode. berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

PEMANFAATAN INVERTED INDEX PADA PROSES PENELUSURAN KESAMAAN ISI FILE DOKUMEN PDF TUGAS AKHIR MAHASISWA

IDENTIFIKASI BENTUK TINDAK PLAGIAT PADA PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNSYIAH

A. Pengertian Hipotesis Setelah menemukan fenomena penelitian kemudian menyusun desain penelitian dan rerangka konseptual penelitian, langkah

SKRIPSI OLEH M. SOFWAN ERWANDA. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sampai dengan bulan mei tahun 2014.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam ilmu pendidikan. Kemajuan di dunia pendidikan sangatlah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).

PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN

MENCEGAH DAN MENANGULANGI PLAGIAT DI PTAI KEMENAG DEDE ROSAYADA DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Plagiarism & Ethical Issues. Plagiarism & Ethical Issues

Transkripsi:

KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Proses Penelitian 4, 5. tedi last 09/17

Kerangka Teoritis Kerangka Teoritis adalah : Suatu model konseptual bagaimana menyusun teori atau pengertian logis guna menghubungkan beberapa faktor penting yang dapat diidentifikasi berkenaan dengan masalah penelitian. Kerangka teoritis berisi pembahasan mengenai variabel-variabel penelitian dan keterkaitan antar variabel tersebut yang merupakan bagian integral dari suatu keadaan/situasi dinamis yang diteliti. Berdasarkan kerangka teoritis, peneliti dapat menyusun/merumuskan hipotesis.

Lanjutan : Pendekatan yang dapat digunakan dalam mengembangkan kerangka teoritis : 1. Deduksi (deduction) Teori dikembangkan dan strategi penelitian didesain guna menguji hipotesis. 2. Induksi (Induction) Teori dikembangkan sebagai hasil dari analisis data yang sebelumnya telah dikumpulkan. 3. Abduksi (Abduction) Data digunakan untuk mengeksplorasi fenomena, identifikasi tema dan menjelaskan pola/patern guna menghasilkan teori baru atau mengubah teori yang ada melalui pengujian berikutnya yang biasanya memerlukan pengumpulan data tambahan.

Lanjutan : Kerangka Pengembangan kerangka teoritis dapat mengacu kepada dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, hasil identifikasi masalah melalui proses interview/observasi atau review literatur (studi pustaka). Inti dari kerangka teoritis adalah mendefinisikan variabel, menguraikan keterkaitan antar variabel, menjelaskan teori yang mendasari keterkaitan antar variabel, serta menggambarkan sifat dan arah keterkaitan antar variabel.

. Tujuan review atas literatur guna mengembangkan kerangka teoritis :

. Karakteristik publikasi (selain buku ISBN) sebagai sumber referensi :

Lanjutan : Kerangka 5 hal pokok yang perlu dikemukakan dalam kerangka teoritis : 1) Variabel penelitian harus didefiniskan secara jelas, 2) Pembahasan harus menyatakan bagaimana keterkaitan antar variabel secara teoritis, 3) Bila sifat dan arah keterkaitan antar variabel memiliki dasar teori yang mengacu kepada hasil penelitian sebelumnya, maka pembahasan harus mengungkapkan apakah sifat dan arah hubungan antar variabel tersebut positif (sejalan) atau negatif (berlawanan). 4) Perlu adanya penjelasan yang tidak bias/ambigu/samar mengenai ekspektasi (perkiraan) keterkaitan antar variabel yang ada. Argumentasinya dapat ditarik dari hasil penelitian sebelumnya (bila ada). 5) Diagram skematis mengenai model konseptual dapat (harus) digunakan untuk memvisualisasikan keterkaitan antar variabel secara teoritis.

. Prinsip Etika Dalam Penelitian Sosial :

PLAGIAT Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai (Permendiknas No 17 Th 2010 psl 1(1). Dalam konteks karya ilmiah, praktek plagiat antara lain : Mengutip kalimat secara utuh milik penulis lain tanpa menyebutkan identitas penulis ydm (sumber referensi). Melakukan parafrase dengan tidak menyebutkan identitas penulis ydm (sumber referensi). Menggunakan ide/pendapat/teori penulis lain tanpa menyebutkan identitas penulis ydm (sumber referensi). Menggunakan data/informasi milik penulis lain tanpa menyebutkan identitas penulis ydm (sumber referensi). Mengakui tulisan (karya ilmiah atau artikel) penulis lain sebagai tulisan sendiri.

Lanjutan : plagiat Park (2003) lists four common forms of plagiarism which are commonly found in universities. These are : 1. Stealing material from another source and passing it off as your own; 2. Submitting a paper written by someone else (e.g. a peer or relative) and passing it off as your own; 3. Copying sections of material from one or more source texts, supplying proper documentation (including the full reference) but leaving out quotation marks, thus giving the impression that the material has been paraphrased rather than directly quoted; 4. Paraphrasing material from one or more source texts without supplying appropriate documentation. Saunders et al (2016 ; 110-111)

CONTOH KUTIPAN Buat contoh kutipan model : 1. Mengutif tapi tidak mencantumkan sumber. 2. Gagasan dalam buku si-a dikutif oleh si-b. Kemudian penulis mengutif dari si-b, tetapi tidak menyebutkan sumber si-b. 3. Mengutif langsung dengan menambahkan pengantar yang salah (menggiring) seolah-olah sumber aslinya mengemukakan tentang hal yang sama dengan penulis. 4. Menulis sumber kutipan dengan tidak lengkap (tanpa penterjemah, atau menulis halaman) 5. Mengutif langsung dalam beberapa paragraf dengan hanya mencantumkan sumber kutipan diawal saja seharusnya kutipan demikian dibuat tidak langsung (dalam kalimat sendiri, kemudian menuliskan sumber kutipan dengan menyebutkan keseluruhan halaman yang dikutif)

Lanjutan : Kerangka Catatan : Variabel adalah : Karakteritik yang dapat diklasifikasikan kedalam sekurangkurangnya 2 klasifikasi yang berbeda atau dapat memberikan sekurang-kurangnya 2 hasil pengukuran/penghitungan yang berbeda. Tipe variabel : Berdasarkan sifatnya : V. Kualitatif ; V. Kuantitatif Berdasarkan Struktur Hubungan antar Variabel : V. Independen ; V. Dependen ; V. Intervening, dan ; V. Moderasi Berdasarkan Pengukurannya : V. Nominal ; V. Ordinal ; V. Interval, dan ; V. Rasio

lanjutan :.

Perumusan Hipotesis Hipotesis adalah : Dugaan logis mengenai keterkaitan antara 2 atau lebih variabel yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis dirumuskan berdasarkan keterkaitan antar variabel secara konseptual yang dibangun dalam kerangka teoritis.

Lanjutan : Perumusan Bentuk Pernyataan hipotesis : 1) Penyataan Bila maka : Bila audit internal dilaksanakan secara memadai maka risiko terjadinya tindak kecurangan dapat diminimalisasi. 2) Hipotesis Langsung vs Tidak langsung : Semakin efektif fungsi audit internal dalam organisasi akan semakin kecil risiko terjadinya kecurangan (HL) ; Terdapat keterkaitan antara fungsi audit internal dengan risiko terjadinya tindak kecurangan (HTL) 3) Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha) : Fungsi audit internal tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko terjadinya tindak kecurangan (Ho) ; Fungsi audit internal berpengaruh terhadap risiko terjadinya tindak kecurangan (Ha) Catatan : Bentuk yang paling banyak digunakan adalah Ho dan Ha (berpasangan).

. tedi.share Disclaimer : Sumber referensi dapat dilihat pada tautan http.//tedirustendi32.wordpress.com/ pada laman yg terkait