BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Fokus penelitian ini adalah Peran KH. Munir Abdullah dalam Membimbing Agama Masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Gubug

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang yang telah penulis lakukan mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. terelakkan. Seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali anak-anak bangsa

INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 7.1 Kesimpulan. mobilisasi tidak mutlak, mobilisasi lebih dalam hal kampanye dan ideologi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi, telah membawa dampak

BAB IV ANALISIS PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KYAI DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN AGAMA SANTRI DI PONDOK

BAB V ANALISIS DATA. pada bab IV, maka pada bab V ini akan dilakukan analisis data. Adapun data-data

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang. dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya oleh masyarakat

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS PERAN K.H. ACH. TADJUS SHOBIRIN DALAM DAKWAH ISLAM DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB VI PENGARUH PEMIMPIN LOKAL DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERDESAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

Kepemimpinan Kyai..., Elly Nurmaningtyas Fajarwati, Program Pascasarjana UI, Universitas Indonesia

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KEAGAMAAN JAMAAH DI MASJID JAMI DARUS SYUKUR NGALIYAN SEMARANG

SEJARAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA (Studi Filosofis Sejarah Berdiri)

IMPLEMENTASI KAJIAN KITAB TA LIM MUTA`ALLIM DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM SUREN LEDOKOMBO JEMBER TAHUN 2015/2016

BAB II PONDOK PESANTREN METAL MOESLIM AL-HIDAYAH. 1. Latar belakang berdiri pondok pesantren

BAB III KEGIATAN KYAI DALAM PEMBINAAN MENTAL AGAMA DI KECAMATAN GUBUG. A. Keadaan Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gubug

BAB VI PENUTUP. Menanamkan nilai mahabbatulloh dapat meningkatkan keimanan yang

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERINGATAN SEPEREMPAT ABAD PONDOK MODERN AL-JAUHAR DURI, 9 FEBRUARI2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bab-bab sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

2015 POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SARASEHAN JURNALISTIK RAMADHAN TAHUN 2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beradaptasi dengan baik terhadap kegiatan-kegiatan dan peraturan yang berlaku di

BAB IV PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN SHOLAWAT WAHIDIYAH PADA MASA KH. ABDUL LATIF MADJID

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. santri yang dengan awalan pe didepan dan akhiran an berarti tempat tinggal para

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010

PERANAN YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL MIDAD DESA SUMBEREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG

BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PERKEMBANGAN YAYASAN NURUL AMANAH AL MAKKY BASANAH TANAH MERAH BANGKALAN

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMAAH MAJELIS AL-MUQORROBIN KENDAL TERHADAP PENGGUNAAN PARABAHASA DAN GERAKAN TANGAN DALAM DAKWAH HABIB MUHAMMAD FIRDAUS

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DAKWAH DI PIMPINAN ANAK CABANG MUSLIAMAT NU TODANAN BLORATAHUN 2014

pada diri mereka sehingga mudah menguasai bahasa yang dipelajari baik secara aktif maupun pasif. Demikian juga penciptaan lingkungan dan budaya

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB III. Setting Penelitian

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB V PENUTUP Kesimpulan

SKRIPSI. Oleh : AISYAH NIM

IMPLEMENTASI GUSJIGANG DALAM MEMBENTUK JIWA ENTREPRENEUR (STUDI KASUS PADA SANTRI PUTRA DEWASA DI PONDOK TAHFIDH YANBU UL QUR AN KUDUS)

3.1. Gambaran Umum Padepokan Anggur Ijo Ngaliyan Semarang. sebagai sarana untuk membantu individu yang bermasalah dalam kehidupan

BAB III PENYAJIAN DATA. Angket adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada santri Pondok Pesantren Nurul Iman Al-

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Jatisari, Karawang, Jawa Barat

LAPORAN PENGABDIAN DOSEN

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan

ANALISIS JENIS MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA A. FUADI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi kehidupannya. Dalam

PROPOSAL KEGIATAN HAUL DAN KHATAMAN PONPES AL ASROR 2006

KUESIONER AYAH BUNDA CALON SANTRI AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jember. Atau sekitar 3 km dari jantung kota Jember dan 2 km dari pasar

BAB IV IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM PEMBENTUKAN MORAL SANTRI DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN MAS DUNGDURO KREMBANGAN TAMAN SIDOARJO

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hal itu

2014 PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIYYAH DESA MANDALAMUKTI KECAMATAN CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

PONDOK PESANTREN MODERN DI KENDAL

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY

BAB III PENYAJIAN DATA. adapun untuk penyajian data ini penulis sajikan dengan teknik seperti yang sudah

SURAT EDARAN BERSAMA KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFI MIFTAHUL HUDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Santri, sebagaimana dia seorang remaja, mengalami periode transisi

BAB I. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 pasal 3. 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV FUNGSI TRADISI SUNATAN DI KALANGAN MASYARAKAT KAMPUNG TIAN MATU. melalui pengamatan, wawancara dan lain-lain. Tradisi Sunatan di Kampung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA DENGAN KEPALA DESA

SEJARAH PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QURAN ROUDLOTUT THOLIBIN HIDAYATUL QURAN DESA RANDUDONGKAL KECAMATAN RANDUDONGKAL PERIODE

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati)

BAB I PENDAHULUAN. kepada anak didik untuk menjadikan putra-putrinya sebagai manusia yang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Figur Kyai dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Secara. 10,629 dengan = 1,649. Jadi > dengan tingkat

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA. (Studi Kasus Kelas X SMA Al-Muayyad Surakarta) TESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. WHO mendefinisikan, masa remaja (adolence) mulai usia 10 tahun sampai 19

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Aspek biopsikososial higiene...irmatri Ariyani, FKM UI, 2009

P R O F I L. Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kota santri yang lain seperti kota Jombang dan juga kota Lamongan. Setiap tahunnya,

MANAJEMEN BISNIS KAUM SANTRI

BAB 1 PENDAHULUAN. semua negara dalam menghadapi arus globalisai, sebab daya saing. pergeseran era akan daya saing yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Fokus penelitian ini adalah Peran KH. Munir Abdullah dalam Membimbing Agama Masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Maka penulis dapat menyimpulkan : 1. Metode KH. Munir Abdullah dalam membimbing masyarakat Desa Ngroto adalah metode langsung dan tidak langsung. KH. Munir Abdullah lebih banyak menggunakan metode langsung kelompok dikarenakan masyarakat yang mayoritas pekerja sehingga dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti bimbingan agama dan kesibukan KH. Munir Abdullah sebagai mubaligh dan sesepuh Al-Khidmah Jawa Tengah yang ceramah dan petuahnya selalu ditunggu oleh jama ah Al-Khidmah Jawa Tengah mengakibatkan KH. Munir Abdullah banyak jadwal ceramah luar kota. KH. Munir abdullah dalam menggunakan metode tidak langsung hanya menggunakan metode tidak langsung individu yaitu lewat telepon dan itu hanya orang tertentu yang mendapatkan bimbingan secara tidak langsung tersebut. 119

2. Peran KH. Munir Abdullah dalam Membimbing Agama Masyarakat Desa Ngroto sangat besar sekali. Peran KH. Munir Abdullah sebagai tokoh, mubaligh, pembimbing agama dan sesepuh Al-Khidmah Jawa Tengah tercermin dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidak sepi dengan pengunjung, ceramah-ceramahnya selalu ditunggu oleh masyarakat Desa Ngroto maupun masyarakat sekitar, dan sebagai pengasuh pondok pesantren Miftahul Huda yang dihuni 583 santri Putra Putri. KH. Munir Abdullah peran sebagai tokoh, mubaligh, pembimbing agama dan sesepuh Al-Khidmah sangat di tunggu dan di hormati karena dalam ceramah dan bimbingan agama tidak membedakan latar belakang dari klien, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dapat diterima semua kalangan masyarakat. 3. Tantangan dan hambatan KH. Munir Abdullah dalam membimbing agama masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut: a. Permasalahan waktu bimbingan agama Waktu bimbingan agama yang disediakan oleh KH. Munir Abdullah hanya sedikit dikarenakan kesibukan sebagai mubaligh dan sesepuh jama ah Al-Khidmah 120

sehingga banyak undangan ceramah diluar kota. Dampaknya KH. Munir Abdullah jarang sekali di rumah, solusinya beliau meluangkan waktunya pada hari tertentu ketika ada kegiatan bimbingan yang sudah dijadwalkan yaitu Kamisan, Pitulasa, dan Lapanan untuk bimbingan agama secara kelompok dan individu setelah acara Kamisan. b. Permalahanan klien Permasalahan klien yang bermacam-macam menuntut KH. Munir Abdullah untuk mengetahui banyak pengetahuan lebih lagi mengenai pengetahuan agama. Apabila semua permasalahan ada yang tidak tahu KH. Munir Abdullah tidak segan bertanya kepada orang yang tahu dan menyelipkan bimbingan agama terhadap solusisolusi yang beliau anjurkan kepada klien. c. Permasalahan dampak era globalisasi Permasalahan perkembangan era globalisasi sehingga memicu banyak dampak negatif terhadap masyarakat seperti anak muda yang enggan ikut acara kegiatan-kegiatan majlis ta lim dan kegiatan agama lainnya, orang tua yang mulai kurang peduli aspek 121

keagamaan anaknya, model-model perkumpulan anakanak punk dan lain sebagainya. KH. Munir Abdullah belum menemukan cara atau metode untuk membimbing agama secara langsung kepada anak muda usia SMP dan SMA untuk sering mengikuti kegiatan keagamaan atau bimbingan agama. KH. Munir Abdullah membimbing anak SMP dan MA hanya lewat pondok Miftahul Huda yang mayoritas adalah orang luar Ngroto, anak muda Desa Ngroto hanya 5 persen dari jumlah santri. B. Saran-Saran Berdasarkan latar belakang problematika dan analisis terhadap temuan-temuan di lapangan, penulis memberi saran sebagai berikut: 1. KH. Munir Abdullah mengembangkan metode tidak langsung seperti membuat buku, membuat website, dan lainnya agar bimbingan agama yang diberikan lebih efektif dan efisien. 2. Pelaksanaan bimbingan agama hendaklah seorang pembimbing harus lebih meningkatkan pengetahuan agama dan pengetahuan umum. 122

3. Membuat kegiatan-kegiatan yang berorientasi kepada bimbingan agama kepada anak muda agar dapat memperkuat keimanan dan mencegah dari dampak negatif globalisasi. 4. Pembimbing hendaknya lebih memanfaatkan media massa untuk mengoptimalkan waktu bimbingan agama sedikit. C. Penutup Alhamdulillah, Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah rahmat hidayah dan inayah- Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Tentunya skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu dakwah bagi penyusun khususnya dan para pembaca pada umumnya. Wallahu a lam bissawab. 123