PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Oleh: DESY WISMASARI 16713251012 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 1
PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR A. KAJIAN TEORI 1. Definisi Gaya Belajar Winkel (2005:164) menjelaskan bahwa kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran dimana dalam gaya belajar ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang sangat lambat. Menurut Nasution (2008:93) menjelaskan bahwa gaya belajar atau learning style siswa yaitu cara siswa bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang yang diterimanya dalam proses belajar. Menurut DePorter & Hernacki (2000:110) menjelaskan bahwa gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. 2. Ciri-ciri Gaya Belajar. Adapun ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik gaya belajar seperti disebutkan diatas, menurut DePorter & Hernacki (2000:112), adalah sebagai berikut: Gaya Belajar Visual (Visual learners) Individu yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: a. Rapi dan teratur, b. Berbicara dengan cepat, c. Mampu membuat rencana dan mengatur jangka panjang dengan baik, mementingkan penampilan, d. Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar, e. Mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual, f. Memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik, g. Tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar, h. Sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis), 2
Gaya Belajar Auditorial (Auditory Learners) Individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: a. Sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja (belajar), b. Mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik, c. Menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca, d. Lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca, e. Jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras, f. Dapat mengulangi atau menirukan nada, irama dan warna suara, g. Mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita, h. Berbicara dalam irama yang terpola dengan baik, i. Lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya, j. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat, senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar, k. Mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi, Gaya Belajar Kinestetik (Tactual Learners) Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: a. Berbicara dengan perlahan, b.menanggapi perhatian fisik, menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka, berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain, c. Belajar melalui praktek langsung atau manipulasi, d. Menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung, e. Menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca, f. Banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal), 3
B. Definisi Operasional 1. Definisi Gaya Belajar Gaya belajar adalah kemampuan seseorang dalam memahami, menyerap dengan mengelola gaya belajarnya sendiri, dimana idividu dalam proses pemahaman ada yang cepat, sedang, dan lambat. 2. Ciri-ciri Perilaku Gaya Belajar a. Gaya Belajar Visual (Visual learners) b. Gaya Belajar Auditorial (Auditory Learners) c. Gaya Belajar Kinestetik (Tactual Learners) 4
PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR TEMA : Gaya Belajar Tujuan : 1. Mengamati perilaku gaya belajar yang dimiliki anak. 2. Mengetahui gaya belajar anak yang sesuai dan mendukung keberhasilan anak dalam belajar. Jenis Observasi Alat Observasi Target Person : Observasi Sistematik : Rating Scale : Siswa. Waktunya : Siang hari pukul 13.00 PEDOMAN OBSERVASI Perilaku yang Muncul 1 2 3 4 5 Gaya Belajar Visual Mampu membuat rencana dan mengatur jangka panjang dengan baik Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar Mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual Tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar Sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis 5
Gaya Belajar Auditorial Sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja (belajar). Mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik Menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca. Lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca. Jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras. Gaya Belajar Kinestik Berbicara dengan perlahan Belajar melalui praktek langsung atau manipulasi Menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung Menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca Banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal), Yogyakarta, 19 Februari 2017 Nama Identitas Observer Nama Siswa Desy Wismasari No Identitas 16713251012 6
DAFTAR PUSTAKA Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grasindo Persada. Nasution. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Cetakan ke-11. Jakarta: Bumi Aksara DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. (2000). Quantum Learning. Edisi Revisi. Bandung: Kaifa 7