PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

dokumen-dokumen yang mirip
PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS GAYA BELAJAR SISWA. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

II. TINJAUAN PUSTAKA. Nasution (2008: 93) mengemukakan bahwa gaya belajar atau learning style

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Belajar yang Efektif dan Kreatif

BAB II KAJIAN TEORITIK. a. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR (VISUAL, AUDITORIAL, KINESTETIK) MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS BUNG HATTA

MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK. Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

PEMETAAN TINGKAT BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL ANALISIS REAL 2 DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

BAB II LANDASAN TEORI. Slameto (2010:2), bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

PEDOMAN WAWANCARA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

MODALITAS BELAJAR. Nama : Faridatul Fitria NIM : Prodi/SMT : PGMI A1/ V. : Ringkasan :

ABSENSI SISWA DAFTAR ABSEN XI IPS-4 DAFTAR ABSEN KELAS XI IPS-3

Kelas 4 SDN 1 Selodoko. LAMPIRAN 1 Daftar Siswa SDN 1 Selodoko Kelas 3 SDN 1 Selodoko

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II GAYA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

Available online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

KUESIONER PENELITIAN. Gambaran Gaya Belajar Dan Indeks Prestasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai

PERBEDAAN TINGKAT PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

STUDI GAYA BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UM MATARAM PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR I TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PEDOMAN WAWANCARA PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016

FORUM DIKLAT Vol 13 No. 03 MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK AGAR PEMBELAJARAN MENJADI DINAMIS DAN DEMOKRATIS. Oleh : M. Hasan Syukur, ST *)

Universitas Negeri Malang

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan

GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI TAHUN PERTAMA DI JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNP

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53

BAB III METODE PENELITIAN

Strategi Dan Ciri Pengajaran Dalam Menghadapi Perbedaan Modalitas Belajar Dan Peran Utama Guru Dalam Inovasi Pembelajaran

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

BAB II KAJIAN TEORITIK

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA. Jeanete Ophilia Papilaya, Neleke Huliselan. Abstract. Abstrak

KARAKTERISTIK DAN PERILAKU AWAL SISWA. Langkah-langkah sistematis pembelajaran secara keseluruhan terdiri dari:

PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

PEDOMAN ANGKET TERBUKA PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis

This study entitled "Analysis of Student Learning Styles And Regular Featured In SMP N 2 Bangkinang"

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. hasil atau jawaban dari fokus penelitian yang yang telah disusun oleh peneliti

BAB I PENDAHULUAN. dikemas secara formal maupun non-formal. Inti dari sebuah belajar adalah

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Melalui pendidikan,

PEDOMAN WAWANCARA AGRESIF VERBAL. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

BAB II KAJIAN TEORITIK

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK

ANALISIS GAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA AUDITORIAL KELAS VIII.3 SMP PERTIWI 2 PADANG TAHUN PELAJARAN 2016/1017 Oleh ABSTRACT

Kata kunci : Gaya Belajar, Siswa Kinestetik, Hasil Belajar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dianggap penting yaitu era globalisasi yang membutuhkan sumber daya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pembelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. penulis akan memaparkan mengenai analisis hasil penelitianyang terdiri dari analisis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: VB SD Bonggalan sebagai berikut:

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP DAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

DASAR PSIKOLOGIS dalam PEMBELAJARAN

PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum peneliti melakukan uji instrument, terlebih dahulu peneliti

GAYA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUNGAI RAYA KEPULAUAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH PRATIWI KARZA F

LEARNING STYLE INVENTORY SYSTEM BERBASIS FUZZY LOGIC UNTUK MENENTUKAN TIPE BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN ISTRUMEN EVALUASI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR AUDITORI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I BANCAK TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL

KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SMA NEGERI 10 PONTIANAK

Luluk Khusnul Dwihestie, Bhisma Murti, dan Nunuk Suryani Universitas Sebelas Maret Surakarta

JUDUL : Pembelajaran Dengan Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. pada subyek didik setelah mengalami proses pendidikan. Perubahan-perubahan itu

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Margono (2005: 105),

PROSIDING ISSN: PM-30 ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berlangsung

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENCATAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH ( PROBLEM-BASED INSTRUCTION) DILIHAT DARI GAYA BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia,

PENGARUH DESAIN METODOLOGI PSIKOLOGI PEMBELAJARAN PAI BERBASIS GAYA BELAJAR VISUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SUMIARTI, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan darikegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. pergantian dari suatu stimulus kepada yang lain (Djiwandono,2002:29). Proses

individu dengan lingkungannya (Sugihartono, 2007: 74).

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS V SD NEGERI 29 BANDA ACEH. Zahratul Adami, M. Husin Affan, Hajidin

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDY D IV KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme atau ceramah

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia membutuhkan pendidikan dan sekaligus pembelajaran.

TIPOLOGI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Transkripsi:

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Oleh: DESY WISMASARI 16713251012 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 1

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR A. KAJIAN TEORI 1. Definisi Gaya Belajar Winkel (2005:164) menjelaskan bahwa kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran dimana dalam gaya belajar ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang sangat lambat. Menurut Nasution (2008:93) menjelaskan bahwa gaya belajar atau learning style siswa yaitu cara siswa bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang yang diterimanya dalam proses belajar. Menurut DePorter & Hernacki (2000:110) menjelaskan bahwa gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. 2. Ciri-ciri Gaya Belajar. Adapun ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik gaya belajar seperti disebutkan diatas, menurut DePorter & Hernacki (2000:112), adalah sebagai berikut: Gaya Belajar Visual (Visual learners) Individu yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: a. Rapi dan teratur, b. Berbicara dengan cepat, c. Mampu membuat rencana dan mengatur jangka panjang dengan baik, mementingkan penampilan, d. Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar, e. Mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual, f. Memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik, g. Tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar, h. Sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis), 2

Gaya Belajar Auditorial (Auditory Learners) Individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: a. Sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja (belajar), b. Mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik, c. Menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca, d. Lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca, e. Jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras, f. Dapat mengulangi atau menirukan nada, irama dan warna suara, g. Mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita, h. Berbicara dalam irama yang terpola dengan baik, i. Lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya, j. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat, senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar, k. Mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi, Gaya Belajar Kinestetik (Tactual Learners) Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: a. Berbicara dengan perlahan, b.menanggapi perhatian fisik, menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka, berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain, c. Belajar melalui praktek langsung atau manipulasi, d. Menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung, e. Menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca, f. Banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal), 3

B. Definisi Operasional 1. Definisi Gaya Belajar Gaya belajar adalah kemampuan seseorang dalam memahami, menyerap dengan mengelola gaya belajarnya sendiri, dimana idividu dalam proses pemahaman ada yang cepat, sedang, dan lambat. 2. Ciri-ciri Perilaku Gaya Belajar a. Gaya Belajar Visual (Visual learners) b. Gaya Belajar Auditorial (Auditory Learners) c. Gaya Belajar Kinestetik (Tactual Learners) 4

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR TEMA : Gaya Belajar Tujuan : 1. Mengamati perilaku gaya belajar yang dimiliki anak. 2. Mengetahui gaya belajar anak yang sesuai dan mendukung keberhasilan anak dalam belajar. Jenis Observasi Alat Observasi Target Person : Observasi Sistematik : Rating Scale : Siswa. Waktunya : Siang hari pukul 13.00 PEDOMAN OBSERVASI Perilaku yang Muncul 1 2 3 4 5 Gaya Belajar Visual Mampu membuat rencana dan mengatur jangka panjang dengan baik Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar Mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual Tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar Sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis 5

Gaya Belajar Auditorial Sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja (belajar). Mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik Menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca. Lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca. Jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras. Gaya Belajar Kinestik Berbicara dengan perlahan Belajar melalui praktek langsung atau manipulasi Menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung Menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca Banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal), Yogyakarta, 19 Februari 2017 Nama Identitas Observer Nama Siswa Desy Wismasari No Identitas 16713251012 6

DAFTAR PUSTAKA Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grasindo Persada. Nasution. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Cetakan ke-11. Jakarta: Bumi Aksara DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. (2000). Quantum Learning. Edisi Revisi. Bandung: Kaifa 7