BAB IV HASIL PENELITIAN. pembahasannya tentang Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pertama melakukan pretest, tiga kali pertemuan dilakukan pembelajaran dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Masing-masing kelas empat kali pertemuan yaitu satu kali diisi dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok kontrol (kelas X MIPA 2)

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang penerapan model pembelajaran inquiry training pada materi gerak lurus,

BAB V PEMBAHASAN. Hasil pembelajaran dengan strategi pembelajaran Team Quiz yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. kontrol ditampilkan pada tabel 4.1 di bawah ini:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bagian ini akan dibahas atau diuraikan hasil-hasil penelitian

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertama adalah diisi dengan melakukan pretest, tiga kali diisi dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Materi pokok biologi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. model Discovery ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan, yaitu 2 kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square merupakan model

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. satu kali diisi dengan melakukan pretest, tiga kali pertemuan diisi dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan yang bertindak sebagai guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengetahuan Sosial dengan melibatkan tiga indikator yaitu: 1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kali diisi dengan melakukan pretest, dua kali pertemuan diisi dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI Feri Noperman, 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan menguraikan hasil penelitian pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kontrol ditampilkan pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Hasil belajar siswa Kelas N

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semu. Metode eksperimen semu digunakan untuk mengetahui

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa yang diberikan model pembelajaran PBL dan model CPS pada materi usaha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengumpulan data penelitian, hasil analisis data dan pembahasannya. Dari uraian

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan generik sains pada

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dikatakan kuasi eksperimen karena subjek penelitian tidak diacak sepenuhnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Uji hipotesis dilakukan dengan bantuansoftwarestatistical Product and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Nonequivalent Pretest and Posttest Control Group Design

Transkripsi:

61 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini dideskripsikan hasil-hasil penelitian beserta pembahasannya tentang Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi, yang meliputi (1) data hasil penelitian, (2) data pengelolaan guru terhadap pembelajaran aktif tipe Team Quiz dan metode ceramah, (3) data aktivitas siswa menggunakan pembelajaran aktif tipe Team Quiz dan metode ceramah. A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Belajar Hasil belajar fisika dinilai dari jawaban tes hasil belajar(thb) sebanyak 20 (dua puluh) soal berbentuk pilihan ganda yang telah diuji keabsahannya. Tes dilakukan sebelum pembelajaran (Pre-test) dan sesudah pembelajaran (Post-test) dengan menerapkan strategi Team Quiz pada kelas eksperimen dan metode ceramah pada kelas kontrol. Data hasil pengelolaan Pre-test, Post-test, gain, dan N-gain penguasaan konsep pada materi usaha dan energi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.1. rekapitulasi Pre-test, Post-test, gain, dan N-gain untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2.4 halaman 157-158. 61

62 Tabel 4.1 Rata-rata Hasil Belajar Fisika Kelas VIII MTs Muslimat NU Palangka Raya Kelompok N Pretest Posttest Gain N gain Eksperimen 34 56,62 81,18 24,56 0,57 Kontrol 34 56,91 86,76 32,21 0,73 Tabel 4.1 menunjukkan perbandingan skor rata-rata pre-test siswa sebelum pembelajaran pada kelas eksperimen (56,62) dan pada kelas kontrol (56,91). Nilai post-test siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe Team Quiz pada kelas eksperimen tidak jauh berbeda dari pada siswa yang diajar menggunakan metode ceramah pada kelas kontrol. Siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe Team Quiz memiliki nilai rata-rata 81,18, sementara siswa yang belajar dengan metode ceramah memiliki nilai rata-rata 86,76. Nilai gain pada kelas eksperimen (24,56) tidak jauh berbeda dengan nilai kelas kontrol (32,21), untuk nilai N-gain pada kelas eksperimen (0,57) tidak jauh berbeda dengan nilai kelas kontrol (0,73) nilai N-gain untuk kelas eksperimen dan kontrol termasuk dalam kategori sedang. 2. Uji Normalitas, Homogenitas, dan Uji Hipotesis a. Uji Normalitas Salah satu persyaratan dalam analisis kuantitatif parametrik adalah terpenuhinya asumsi kenormalan terhadap distribusi data yang akan dianalisis. Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui distribusi atau sebaran skor data penguasaan konsep siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan kriteria pengujian pada signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal.

63 Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.2. Rekapitulasi uji normalitas untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.3 halaman 149. Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No. Perhitungan Hasil Sig* Belajar Eksperimen Kontrol Keterangan 1. Pre-test 0,331 0,143 Normal 2. Post-test 0,391 0,063 Normal 3. Gain 0,571 0,439 Normal 4. N-gain 0,501 0,621 Normal *level signifikan 0,05 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa uji normalitas skor pre-test, post-test, gain dan N-gain pada materi usaha dan energi kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. b. Homogenitas Uji homogenitas pada suatu data bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang dipakai pada penelitian diperoleh dari populasi yang bervarian homogen atau tidak. Uji homogenitas menggunakan Levene Test (Test of Homogeneity of Variances) dengan kriteria pengujian pada signifikansi > 0,05 maka data dikatakan homogen. Hasil uji homogenitas skor pre-test, post-test, gain dan N-gain pada materi usaha dan energi kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.3. Rekapitulasi uji homogenitas untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.3 halaman 149.

64 Tabel 4.3 Uji Homogenitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No. Perhitungan Hasil Belajar Sig* Keterangan 1. Pre-test 0,249 Homogen 2. Post-test 0,035 Tidak Homogen 3. Gain 0,024 Tidak Homogen 4. N-gain 0,573 Homogen 5. Pre-test dan Post-test a. Eksperimen b. Kontrol *level signifikan 0,05 0,643 0,237 Homogen Homogen Tabel 4.3 menunjukkan data hasil uji homogenitas pada level signifikansi 0,05 bahwa skor pre-test, dan N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen. sedangkan post-test dan gain kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak homogen. c. Uji Hipotesis Uji hipotesis kesamaan rerata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan Independent Samples Test. Uji ini menggunakan asumsi bahwa data harus berdistribusi normal dan memiliki varian sama. Uji ini dilakukan untuk data pre-test dan N-Gain yang mempunyai distribusi homogen. Sedangkan uji hipotesis data Post-test dan Gain menggunakan Mann Whitney U. Hasil uji hipotesis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.4. Rekapitulasi uji hipotesis untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.3 halaman 149.

65 Tabel 4.4 Uji Hipotesis No. Perhitungan Hasil Belajar Sig* Keterangan 1. Pre-test 0,912 Tidak berbeda secara signifikan 2. Post-test 0,001 Berbeda secara signifikan 3. Gain 0,028 Berbeda secara signifikan 4. N-gain 0,002 Berbeda secara signifikan *level signifikansi 0,05 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil uji Independent Samples Test skor Pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,912, karena Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata skor pre-test kelas eksperimen kelas kontrol sebelum pembelajaran. Hasil uji hipotesis post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,001 karena Asymp. Sig.(2-tailed) > 0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara post-test kelas eksperimen dan post-test kelas kontrol setelah pembelajaran. Uji gain (selisih) pret-test dan pos-test adalah 0,028, karena diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka dapat diambil kesimpulan ada perbedaan yang signifikan pada selisih pre-test dan post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,002, karena diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed > 0,05. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika antara siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Team Quiz dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode ceramah.

66 Tabel 4.5 Hasil Uji Paired Sample T Test pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No. Perhitungan Hasil Belajar Sig* Keterangan 1. Kelas Eksperimen 0,000 Berbeda secara signifikan 2. Kelas Kontrol 0,000 Berbeda secara signifikan Uji Paired Sampel T Test yaitu uji yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu grup, artinya analisis ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau dua sampel berpasangan (pre-test dan post-test). 1 Hasil uji Paired Sampel T Test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,000, karena diperoleh Signifikansi > 0,05. Hal ini menunjukan bahwa antara pre-test dan post-test yang diuji baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, ternyata memiliki perbedaan yang signifikan, yang berarti adanya keberhasilan peningkatan pemahaman siswa baik diajarkan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Team Quiz maupun metode ceramah. 3. Pengelolaan Pembelajaran a. Pengelolaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pengelolaan pembelajaran pada kelas eksperimen oleh peneliti dinilai dengan menggunakan instrumen 1.3 yaitu lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran fisika dengan menggunakan strategi Team Quiz. Persentase nilai rata-rata pengelolaan pembelajaran untuk setiap pertemuan dapat dilihat pada tabel 4.6. Rekapitulasi persentase nilai rata-rata 1 Teguh Wahyono, 25 Model analisis statistik dengan SPSS 17, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009, h. 85

67 pengelolaan pembelajaran tiap pertemuan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.5 halaman 159-166. Tabel. 4.6 Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Pengelolaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Skor Pengelolaan Pembelajaran No Aspek yang diobservasi RPP RPP RPP Skor Ratarata I II III (%) 1. Guru Mengucapkan salam 2. Guru memeriksa kehadiran siswa 3. Guru memotivasi siswa tentang materi usaha dan energy 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai 5. Guru menyampaikan format materi yang akan dipelajari hari ini secara garis besarnya saja 6. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, A,B dan C. 7. Guru memberikan LKPD kepada tiap kelompok untuk membantu mereka lebih memahami materi bersama kelompoknya masingmasing. 8 Guru meminta kepada kelompok A untuk mempersentasikan hasil dari percobaan yang mereka lakukan sedangkan kelompok B dan C menyimak apa yang kelompok A jelaskan. 9 Guru meminta kepada kelompok A,untuk mencari dan menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang baru saja disampaikan. 10 Guru meminta kepada kelompok A untuk mencari dan mencatat soal pertanyaan,sedangkan siswa kelompok B dan kelompok C juga mempelajari catatan mereka terlebih dahulu 87,5 87,5 100 100 100 100 87,5 87,5 87,5 87,5 100 100 87,5 100 87,5 87,5 87,5 100 75,0 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 100 87,5 100 100 91, 67 100,0 87, 50 91,67 91,67 83,33 87,50 91,67

68 11 Guru meminta kepada kelompok A untuk memberikan pertanyaan kepada kelompok B, apabila kelompok B tidak bisa menjawab pertanyaan akan dilempar ke kelompok C. 12 Guru meminta kepada Kelompok A memberikan pertanyaan kepada kelompok C, apabila kelompok C tidak bisa menjawab pertanyaan akan dilempar ke kelompok B. 13 Guru membimbing dan mengamati siswa melakukan kuis 14 Guru meluruskan pemahaman siswa apabila ada kesalahpahaman terhadap jawaban siswa 87,5 87,5 87,5 87,5 100 100 100 100 100 87,5 87,5 87,5 87,50 100,0 87,50 15 Guru mengevaluasi siswa dengan memberikan tes tertulis. 87,5 100 100 16 Setelah semua kegiatan selesai guru membimbing menyimpulkan materi pelajaran hari ini. 87,5 87,5 100 91,67 17 Guru memberikan penghargaan kepada siswa dan kelompok yang terbaik. 87,5 100 100 18 Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam 75,0 87,5 87,5 83,33 87,5 Rata-rata 93,06 95,14 91,90 Berdasarkan tabel 4.6, penilaian pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Team Quiz di kelas eksperimensecara keseluruhan didapat persentase rata-rata penilaian sebesar

Persentasi 69 91,90 % dan termasuk kategori sangat baik. Rata-rata penilaian aspek pengelolaan pembelajaran pada setiap pertemuan disajikan pada gambar 4.1: Persentasi Rata-rata Penilaian 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Gambar 4.1 Diagram Persentasi Rata-rata Penilaian Pengelolaan Pembelajaran dengan Metode Eksperime b. Pengelolaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pengelolaan pembelajaran pada kelas kontrol oleh peneliti dinilai dengan menggunakan instrumen 1.4 yaitu lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran fisika dengan menggunakan metode ceramah. Pengamatan dilakukan oleh 2 orang pengamat. Persentase nilai rata-rata pengelolaan pembelajaran untuk setiap pertemuan dapat dilihat pada tabel 4.6. Rekapitulasi keterlaksanaan dan persentasi nilai rata-rata pengelolaan pembelajaran tiap pertemuan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.6 halaman 167-170.

70 Tabel. 4.7 Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Pengelolaan Pembelajaran Kelas Kontrol Skor Pengelolaan Pembelajaran No Aspek yang diamati Skor RPP I RPP II RPP III Ratarata(%) 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 2. Guru memeriksa kehadiran siswa 3. Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran kemarin 4. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang materi usaha dan energi 5. Guru memberikan kesempatan bertanya 6 Guru memberi contoh soal kepada siswa dan cara penyelesaiannya 7 Guru memberikan pelatihan soal yang berhubungan dengan usaha dan energy 8 Guru memeriksa jawaban siswa untuk mengetahui sampai dimana daya serap siswa terhadap materi yang telah disampaikan. 9 Guru menanggapi jawaban siswa dengan memberikan informasi jawaban yang benar. 10 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang 100 87.5 100 87,5 100 100 87,5 87.5 87.5 87,5 100 87.5 87,5 87.5 100 75 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 100 87,5 100 100 87,5 87,5 87,5 95.83 87,50 91,67 91,67 83,33 87,50 91,67 87,50

Persentasi 71 belum di mengerti. 11 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan 87,5 100 100 12 Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi 87,5 87,5 87,5 87,50 berikutnya kepada siswa 13 Guru mengucapkan salam penutup 87,5 100 100 Rata-rata 88 92 94 91,35 Berdasarkan tabel 4.7, penilaian pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan metode ceramah di kelas kontrol secara keseluruhan didapat persentase rata-rata penilaian sebesar 91,35 % dan termasuk kategori sangat baik. Rata-rata penilaian aspek pengelolaan pembelajaran pada setiap pertemuan disajikan pada gambar 4.2 : Persentasi Rata-rata Penilaian 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Gambar 4.2 Diagram Persentasi Rata-rata Penilaian Pengelolaan Pembelajaran dengan Metode ceramah

72 Tabel. 4.8 Persentase Aktivitas Siswa dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz Aspek Yang Diamati Skor Tiap Aspek RPP I RPP II RPP III % % % 4. Aktivitas Siswa a. Aktivitas siswa kelas Eksperimen Aktivitas siswa dengan pembelajaran aktif tipe Team Quiz diamati oleh 3 (tiga) orang pengamat, yaitu 3 (tiga) alumni tadris fisika STAIN Palangka Raya. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa dari awal hingga akhir proses belajar mengajar. Pengamat memberikan tanda cek list ( ) pada kolom skor penilaian yang telah disiapkan bisa dilihat dilampiran 1.5 halaman 132-133. Ratarata % 1. Memperhatikan dan mendengarkan 3.7 92 2.8 71 3.3 83 82 motivasi guru. 2. Membentuk kelompok A, B dan C 3.7 92 3.6 91 3.7 93 92 3. Menerima LKPD 3.0 76 3.3 81 3.2 80 79 4. Mengerjakan LKPD 3.2 80 3.2 79 3.3 82 80.3 5. Mempersentasikan hasil percobaan. 3.4 85 3.6 90 3.6 91 88.7 6. Membuat pertanyaan untuk di 3.3 83 3.6 90 3.6 90 87.7 ajukan kepada kelompok lain. 7. Menjawab pertanyaan yang di 2.9 72 3.2 81 3.1 76 76.3 ajukan dari kelompok lain. 8. Menyimpulkan materi pelajaran. 3 75 3.0 75 3.0 75 75 Sumber: Hasil Penelitian 2014 Pada lembar aktivitas siswa dengan strategi pembelajaran aktif tipe team quiz nilai rata-rata persentase siswa yang memperhatikan dan mendengarkan motivasi guru sebesar 82%, siswa membentuk kelompok A, B dan C diperoleh rata-rata 92%, siswa menerima LKPD diperoleh rata-rata 79%,

73 siswa mengerjakan LKPD diperoleh rata-rata 80.3%, siswa yang mempersentasikan hasil percobaannya diperoleh rata-rata 88.7%, siswa membuat pertanyaan untuk di ajukan kepada kelompok lain diperoleh ratarata 87.7%, siswa yang menjawab pertanyaan yang di ajukan dari kelompok lain diperoleh rata-rata 76.3%, siswa yang menyimpulkan materi pelajaran diperoleh rata-rata 75%. b. Aktivitas siswa kelas kontrol Aktivitas siswa dengan menggunakan metode ceramah diamati oleh 3 (tiga) orang pengamat, yaitu 3 (tiga) alumni tadris fisika STAIN Palangka Raya. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa dari awal hingga akhir proses belajar mengajar. Pengamat memberikan tanda cek list ( ) pada kolom skor penilaian yang telah disiapkan bisa dilihat dilampiran 1.6 halaman 134-135. Tabel. 4.9 Persentase Aktivitas Siswa kelas kontrol Skor Tiap Aspek Ratarata Aspek Yang Diamati RPP I RPP II RPP III % % % % 1. Memperhatikan dan mendengarkan motivasi guru. 3.1 76 3.4 86 3.4 85 82.3 2. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 3.0 76 3.4 84 3.2 80 80 3. Bertanya kepada guru 3.3 82 3.2 80 3.4 86 82.7 4. Menjawab pertanyaan guru 3.1 79 3.2 81 3.1 79 79.7 5. Menjawab evaluasi seputar tujuan pembelajaran terhadap siswa untuk mengetahui pemahaman siswa 6. Kesimpulan hasil belajar secara keseluruhan Sumber: Hasil Penelitian 2014 3.1 76 3.4 85 3.1 78 79.7 3.0 76 3.4 85 3.1 78 79.7

74 Pada lembar aktivitas siswa dengan metode ceramah nilai rata-rata persentase siswa yang memperhatikan dan mendengarkan motivasi guru sebesar 82.3%, siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru diperoleh rata-rata 80%, siswa bertanya kepada guru diperoleh rata-rata 82.7%, siswa menjawab pertanyaan guru diperoleh rata-rata 79.7%, siswa menjawab evaluasi seputar tujuan pembelajaran terhadap siswa untuk mengetahui pemahaman siswa diperoleh rata-rata 79.7%, siswa kesimpulan hasil belajar secara keseluruhan diperoleh rata-rata 79.7%.